Program Book
SAMBUTAN Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
ejawat Apoteker peserta Rakernas dan PIT IAI yang saya SCintai,disertai doa semoga sejawat sekalian selalu dalam Limpahan Rahmat Allah Subhana Wa Ta'Ala dan rasa syukur serta bahagia, kita
berjumpa lagi dengan sejawat apoteker yang berasal dari berbagai daerah di se-antero negeri pada Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia tahun 2019 di kota Bandung.
Sejawat Apoteker peserta PIT yang saya banggakan,
Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh
Justru kita mengharapkan peluang era digital ini dapat dimanfaatkan oleh para apoteker khususnya apoteker millenial untuk berkiprah lebih produk�f dan krea�f. “Syukur-syukur” �dak lagi mencari pekerjaan tetapi menjadi young pharmapreneur yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
Beberapa hal yang kita rasakan di era digital di hampir semua lini pelayanan apapun adalah kita mendapatkan kemudahan akses,harga terjangkau,delivery yang cepat,hemat waktu, bahkan banyak diantaranya dilakukan dengan �dak mengabaikan mutu. Oleh karenanya Apoteker �dak boleh ke�nggalan menghadapi era digital yang banyak tantangan sekaligus peluang ini.
Wilujeng sumping.
Meskipun kita juga menyadari bahwa kondisi praktek kefarmasian di area pelayanan, khususnya apoteker praktek komunitas masih perlu di revitalisasi lebih lanjut agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ikut serta menyehatkan masyarakat melalui praktek kefarmasian.
Kami sangat senang melihat par�sipasi dan semangat sejumlah sejawat apoteker yang menggelora dan antusias yang akan mengiku� seluruh rangkaian acara Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia sebagaimana tersaji dalam program book ini. Saya doakan ke ikut sertaan sejawat Apoteker semua pada Rakernas dan PIT 2019 ini mendapatkan banyak hikmah dan manfaat baik dalam meningkatkan jejaring professional maupun kompetensi Apoteker.
Kita semua telah memahami era digital yang sedang terjadi, namun kita juga bangga melihat kondisi praktek kefarmasian di semua area praktek yang menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan jika di�njau dari kebutuhan peningkatan kompetensi Apoteker melalui Con�nuous Professional Development atau Pendidikan Apoteker berkelanjutan.
Tema yang kita canangkan pada PIT dan rakernas 2019 adalah Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era, yang merupakan tema yang aktual saat ini, dimana kecepatan kemajuan di bidang sains, teknologi dan informasi di bidang farmasi menuntut cara-cara baru untuk meningkatkan akses masyarakat pada praktek kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker.
Meski belum jelas seberapa besar persentase kehadiran dan mutu praktek apoteker di komunitas dikarenakan belum dilaksanakannya secara intensif kegiatan pengawasan dan akreditasi apotek yang seharusnya dilakukan pemerintah, Komite Farmasi Nasional dan IAI, namun secara kasat mata masih nyata terlihat ada beberapa apoteker yang belum hadir praktek di komunitas secara professional dan bertanggung jawab.
Tentu saja ini menjadi kepriha�nan tersediri, karena keberadaan apoteker yang semacam ini mencemari marwah dan martabat profesi luhur kefarmasian dan merupakan apoteker yang �dak terpuji. Namun saya meyakini Apoteker yang semacam itu adalah bukan bagian dari apoteker peserta Rakernas dan PIT IAI 2019 ini, karena saya tahu para apoteker peserta Rakernas dan PIT ini adalah apoteker pilihan yang senan�asa mengasah dan menambah serta selalu meng improve praktek kefarmasiannya dengan meng update pengetahuan serta ketrampilan dan sikapnya dalam upaya melakukan praktek Kefarmasian yang professional dan bertanggung jawab.
Sejawat sekalian yang saya cintai dan banggakan,
h�p://bit.ly/ALF_SurveyLantas bagaimana praktek kefarmasian lebih lanjut di era digital? Lalu bagaimana akses masyarakat kepada Apoteker di zaman now ini? Bagaimana kira kira masa depan apoteker praktek di komunitas yang masih belum ru�n hadir di apotek, belum praktek professional dan bertanggungjawab? Semoga saja di era digital ini mereka mendapatkan peluang yang lebih baik dan mendapatkan solusi atas inspirasi para narasumber pada acara Rakernas dan PIT 2019 yang akan dituangkan dalam upaya revitalisasi apoteker praktek di komunitas sebagai salah satu keputusan Rakernas kali ini.
Para apoteker praktek advance akan memiliki kompetensi sebagai mana yang kita adopsi dari Advance Level Framework dari FIP yang terdiri dari Expert Professional Prac�ce (Pakar dalam praktek profesi), Collabora�ve working Rela�onships (Hubungan kerja kolabora�f), Leadership (Kepemimpinan), Management (manajemen), Educa�on, training and Development (Pendidikan, pela�han dan pengembangan) dan Research and Evalua�on (Peneli�an dan evaluasi)
Pada kesempatan PIT dan Rakernas 2019 ini, Ikatan Apoteker Indonesia juga ingin memantapkan program Advance Pharmacy Prac�ce yang merupakan Kerjasama antara IAI dan FIP (Interna�onal Pharmaceu�cal Federa�on), program ini dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi sejawat sekalian agar menjadi advance dalam prak�k kefarmasiannya.
Proses pembahasan menuju Advance Pharmacy Prac�ce telah kita awali tahun lalu, pada PIT dan Rakernas ini juga akan ada sesi yang membahas hal tersebut. Lalu sejak bulan Februari 2019 kita telah memulainya dengan melakukan survey sebagaimana yang ada di dalam tautan ini :
Pada kesempatan ini kami harapkan semua apoteker yang hadir �dak hanya mengisi kuisioner tersebut untuk dirinya sendiri tetapi juga di lingkungan kerjanya maupun teman sejawat apoteker lainnya. Bahkan jika perlu memakai cara one pharmacist get ten pharmacists dalam menyebarkan tautan survey tersebut. Oleh karenanya saya mengajak sejawat apoteker sekalian untuk mem-viralkan kuisioner tersebut kepada
Pesan dan harapan saya kepada para peserta Rakernas dan PIT 2019 ini, apabila menjumpai teman sejawat apoteker yang masih belum praktek secara professional dan bertanggung jawab, maka mari kita ajak mereka untuk ber-“taubat nasuha”, jangan di ulangi lagi, ajak mereka untuk praktek sesuai peraturan agar �dak dikenai pelanggaran e�k atau disiplin oleh MEDAI bahkan sanksi administra�f berupa peringatan sampai dengan penghen�an sementara kegiatan oleh dinas kesehatan setempat.
Dengan bekal kompetensi sebagaimana tersebut diatas maka Apoteker praktek advance akan dapat menjawab tantangan dunia kesehatan khususnya kefarmasian yang lebih kompleks sebagai dampak dari usia harapan hidup yang semakin panjang sehingga kebanyakan orang sekarang menjadi hidup lebih lama dengan beragam komorbiditas dan juga pada umumnya minum lebih banyak obat. Akibatnya praktek kefarmasian oleh apoteker saat ini juga menjadi semakin kompleks.
SAM
BU
TAN
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Jakarta, Maret 2019
Ikatan Apoteker Indonesia
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr.dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek SpM (K), Kepala Badan POM RI Ibu Dr. Ir.Penny K. Lukito MCP, Ibu Dirjend Farmalkes Kementrian Kesehatan RI ibu Dra. Engko Sosialine Magdalene Apt,M Bio Med , Prof.dr. Iwan Dwiprahasto,M.Med.Sc,Ph.D yang selalu menjadi narasumber langganan PIT dan rakernas IAI dan nara sumber kita yang sangat special yaitu Prof. Dr. Rhenald Kasali yang kali ini berkesempatan memberikan inspirasi terkait era digitalisasi.
Mohon maaf jika ada hal-hal yang salah dan kurang berkenan.
Secara khusus kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang se�nggi-�ngginya atas dukungan dan kerjasama yang baik dengan FIP, terutama FIP CEO : Dr. Cahterine Duggan, FIP workforce development hub Director : Prof. Ian Bates, FIPEd project coordinator and researcher : Dr. Lina R. Bader, serta Doktor kandidatnya, Sherly Meilian�, Apt., M.Sc, yang tanpa kenal lelah membimbing dan mengarahkan langkah demi langkah program Advance Pharmacist Prac�ce di IndonesiaDemikian pula kepada semua narasumber Rakernas dan PIT IAI yang �dak dapat kami sebutkan satu persatu, kami haturkan terima kasih.
Sehingga Sejawat apoteker peserta PIT dan Rakernas �nggal menikma� sajian menu symposium, workshop dan lainnya selama berlangsungnya PIT dan Rakernas ini dengan memilih milih topik sesuai kebutuhannya masing masing. Apabila saya cerma� buku panduan PIT dan Rakernas 2019 ini, rasanya semua topiknya bagus-bagus dan menarik sampai-sampai saya pun rasanya ingin mengiku� semuanya, hanya saja sayangnya di selenggarakan secara parallel dalam waktu yang bersamaan.
Pengurus Pusat
Nurul Falah Eddy Pariang,Apt
Atas upaya dan kerja keras pani�a, kami Pengurus Pusat IAI mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang se�nggi �ngginya, demikian pula untuk Pengurus Daerah IAI Jawa Barat yang dikomandi oleh Apoteker Catleya Febrinella yang sangat koopera�f dan menyenangkan dalam kerjasama kepani�aan ini.
Selamat ber Rakernas dan PIT IAI 2019. Semoga banyak manfaat dan hikmah yang dapat diterapkan di tempat praktek kefarmasian dan di tempat kerja sejawat apoteker sekalian yang manfaat bagi masyarakat serta dicatat sebagai amal sholeh kita sekalian. Amin ya Robbal Alamiin.
Jayalah Apoteker Indonesia
Sejawat Apoteker yang saya Cintai dan Banggakan,Sejauh yang saya tahu, jauh hari sebelum PIT dan Rakernas IAI berlangsung Pani�a PIT dan Rakernas 2019 dibawah koordinasi sejawat Apoteker Sutrisno Untoro dan dibantu para apoteker anggota pani�a telah berupaya keras menyiapkan sajian materi yang luar biasa dan terkini di bidang kefarmasian, hal tersebut dilakukan karena semua materi digali dari semua himpunan seminat di lingkungan Ikatan Apoteker Indonesia, mereka lah yang mengusulkan materi sesuai kebutuhan apoteker seminatnya disertai learning outcome yang akan dicapai berdasarkan kompetensi di area praktek kefarmasian masing masing.
apoteker lainnya agar terjaring sebanyak mungkin responden yang berpar�sipasi.
DAFTAR ISI
Sponsorship 8
Pembukaan 14Gala Dinner 16
Da�ar Isi 7
Susunan Kepani�aan 9
Rapat kerja Nasional 2019 18
Learning Curricula Workshop 39Topik Umum Untuk Semua Seminat 42
Transportasi 12
Sambutan Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia 4
Pertemuan Ilmiah Tahunan 2019 21Learning Curricula Simposium 30
Topik Seminat Farmasi Kosme�k 44
Hymne dan Mars IAI 10Lokasi Kegiatan 11
Layout Pameran 13
Topik Seminat Farmasi Industri 48
Oral Presenta�on 60
Topik Seminat Farmasi Distribusi 56Poster Presenta�on 58
Topik Seminat Farmasi Rumah Sakit 54
Topik Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat 50Topik Seminat Farmasi Masyarakat/Komunitas/Apotek 52
Topik Seminat Farmasi Obat Tradisional 46
2. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
PENANGGUNGJAWAB
PANITIA PENGARAH
9. Totok Sudjianto
13.Verdi Budidarmo
5. Djoharsyah4. Elfi Sahlan Ben
11.Saleh Rustandi
PELINDUNG1. Menteri Kesehatan RI
3. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI
Nurul Falah Eddy Pariang
2. Gemini Alam1. Purwadi
3. Masrizal Syarief
6. Daryono H. Tjahjono7. Noffendri8. Hilwan Yuda Teruna
10.Umi Athiyah
12.Chairul Anwar
PANITIA PELAKSANAKetua Umum Rakernas dan PIT : Sutrisno UntoroWakil Ketua-I (Rakernas) : Siskandri B. Siregar
Wakil Ketua-III (Dana & Sponsorship) : Ellen WijayaWakil Ketua-IV (Kegiatan) : Catleya FebrinellaSekretaris Umum : Roy Himawan
Wakil Ketua-II (PIT) : Keri Lestari Dandan
Wakil Sekretaris-I : Andi AlfianWakil Sekretaris-II : Rizky Abdullah
Bendahara : Sus Marya�Wakil Bendahara : Marsella Lembayung
Wakil Sekretaris-III : Des� WibowoWakil Sekretaris-IV : Novi Dwilistanto
8. Arde Toga Nugraha
5. Sri Wahyono
10. Auliya A. Swan�ka9. Dika Pramita
4. Mulyadi
11. Ratu Ralna
7. Rahmat Santoso
Seksi Ilmiah
Seksi Rakernas1. Wahyu Hartono (Koordinator)
4. R. De�e Yulia�5. Lilik Yusuf Indrajaya
1. Pre Agusta
2. Yusransyah
6. Kurniawan Dwi Putra
(Koordinator)
3. Ganggas Cahyono 2. Susilawa�
3. Endang Adriyani
6. Shelly Taurhesia 7. Indri Mulyani B.
SEKSI-SEKSI
15. Chan�ka R. Pra�wi
Seksi Akomodasi1. Aulia Nur Anisa R. (Koordinator)
1. Zulpakor Oktoba (Koordinator)2. Farhan3. Komang Sukma Triasa4. Furqon Imanuddin
3. Bayu Wibisono
5. Atmedi Surendra
12. Emmy Cholida
1. Lusy Noviani
16. Erwin Prawiro D.
2. Heru Sunaryo
7. I Ketut Adnyana
14. Eva Retnowulan
9. Fitria A.
Seksi Konsumsi1. Wahyu Maryani (Koordinator)2. Mariesta Handoyowa� K.
13. Hanky Febriandi
(Koordinator)
10. Raden Hermalia
4. Es� Lestari
5. Deni Iskandar
5. Dewi Kusmayani
2. Konita Sep�as�
4. Agus Sulaeman
Trirahmadani
6. Nasrul Wathoni
17. Anggun P. Wardani
8. Fauzan Zein M.
Seksi Transportasi
Seksi Acara dan Protokoler
3. Yasmatori Yusra
1. Dama Restumerediani (Koordinator)
2. Febri Khairani
2. Yudi Afrianto
Muhardiman
(Koordinator)
3. Deazty Minjarani
Seksi Keamanan dan Perizinan
7. Becus Srimuang
Seksi Kesekretariatan dan Registrasi
2. Niko Rupoko
1. Gun Gun Gumilar (Koordinator)
Seksi Wisata
4. Yogaswara Tawang Gumbara
1. Tresnawa�
6. M. Fariz Effendi
3. A. A. Chandra Pradnyana
5. Syah Akbarul Adha4. Ganjar Reynatan
Seksi Perlengkapan
Seksi Komunikasi, Dokumentasi dan
1. Yogi Tes�ana Somantri (Koordinator)
2. Sekar Tyas Hutami
1. Mu�i Djusnir (Koordinator)
Media
2. Bobby Hemriyan�on
6. Mentary Sonaya5. Rabella Mu�i Soraya
Seksi Kesehatan
SUSUNAN KEPANITIAAN
MARSIKATAN APOTEKER INDONESIA
HYMNEIKATAN APOTEKER INDONESIA
By: Sjahrir Hannanu
Dirimu terbit bagai mentariBersinar terang pancarkan citraDarimu terharap insan IAIBerpadu satu membangun bangsa
By: Hilwan Yuda Teruna
IAI, Ikatan Apoteker IndonesiaBergerak tumbuh memajukan bangsaSeluruh anggota bersatu paduMengemban tugas Indonesia maju
IAI, organisasi apoteker kitaSiap sedia berperan sertaSebagai garda paling terdepanBerikan layanan kefarmasian
Reff.Bangkitlah kita bersamaMajulah kita bersamaMenuju Indonesia yang sehat
Teruslah kita berkaryaTeruslah kita berjayaMari apoteker IndonesiaJadikan Indonesia sejahtera
IAI, organisasi apoteker kitaSiap sedia berperan sertaSebagai garda paling terdepanSediakan layanan kesehatan
Dikau apoteker IndonesiaMajulah emban tugas nan muliaJadikan hardirmu ja� dirimuTegakkan cita kemanusiaan
Dikau pejuang abdi profesiIkhlas senyum dalam karyamuCerminkan Bhinneka Tunggal IkaApoteker Indonesia
JL. LEMBONG
JL. NARIPAN
JL. ASIA AFRIKA
JL. T
AMBLO
NGJL. B
RA
GA
JL. B
AN
DEU
Y
JL. M
ERD
EKA
JL. W
AST
U K
ENCA
NA
JL. PADJADJARAN JL. PADJADJARAN JL. PADJADJARANJL
. PA
SIR
KA
LIK
I
JL. C
ICEN
DO
JL. KEBON KAWUNG
JL. KEBON JATIJL. KEBON JATI JL. SUNIARAJA
JL. G
AR
DU
JATI
JL. JEND. SUDIRMAN JL. O
TIST
A
JL. I
r. H
. JU
AN
DA
(Dag
o)
JL. DIPONEGORO
JL. RE MARTADINATA (Riau)
JL. HAYAM WURUK
JL. SURAPATI
JL. DR. DJUNJUNAN
1
2
3
4
5
6
7
LOKASI
éL Royale Hotel BandungJl. Merdeka No. 2 Bandung - Jawa Barat
1. éL Royale Hotel Bandung2. Stasiun Bandung3. Bandara Husein Sastranegara4. Tol Pasteur (arah ke Jakarta)5. Museum Asia Afrika6. Masjid Agung Bandung7. Gedung Sate
LEGENDA :
Rute: Bandara Husein Sastranegara – Jl. Padjadjaran – BIP – éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 8.30; 09.30; 10.00 ; 11.30 ; 12.00 ; 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00 Rabu, 13 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 11.00
Rute: éL Royale Hotel - Ke Bandara Husein SastranegaraJum’at, 15 Maret 2019Pukul: 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00
Rute : Stasiun Bandung - éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019. Pukul: 06.30 ; 07.00 ; 07.20 ; 08.30 ; 10.00 ; 11.30 ; 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30 Rabu, 13 Maret 2019. Pukul: 07.30 ; 08.30 ; 09.30 ; 10.00 ; 11.30
Rute : éL Royale Hotel - Stasiun Bandung Jum’at, Tgl 15 Maret 2019. Pukul: 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30
Shu�le Bus Rute BANDARA
Shu�le Bus Rute STASIUN
TRANSPORTASI
Rute: Bandara Husein Sastranegara – éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019Pukul: 08.00; 09:00 ; 10.00 ; 11.30 ; 12.00 ; 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00 ; 20.00 ; 21.00 Rabu, 13 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 11.00
Rute: éL Royale Hotel - Ke Bandara Husein SastranegaraJum’at, 15 Maret 2019Pukul: 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00
Rute : Stasiun Bandung - éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019. Pukul: 07.00 ; 08:00; 9.00 ; 10.00 ; 11.30 ; 14.30 ; 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30Rabu, 13 Maret 2019. Pukul: 07.30 ; 08.30 ; 09.30 ; 10.00 ; 11.30
Rute : éL Royale Hotel - Stasiun Bandung Jum’at, Tgl 15 Maret 2019. Pukul: 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30
Shu�le Bus Rute BANDARA
Shu�le Bus Rute STASIUN
TRANSPORTASI
Bandara Husein SastranegaraSuma (0852-3742-8525)
Stasiun Bandung
NarasumberZulpakor (0812-8834-7465)
Furqon (811-1608-012)
Farhan (0856-2346-491)
Nara Hubung Sie Transportasi :
Atmedi (0882-1858-9309)
No. Booth Nama Perusahaan No. Booth Nama Perusahaan
1 BAYER INDONESIA 31 SEA VISION (MARCHESINI GROUP)
2, 9, 10 KIMIA FARMA PERSERO TBK 32 GoApotik.com
3 BIO AXION HEALTHINDO 33 BIO FARMA PERSERO
5 HEXPHARM JAYA 36 PARAGON INNOVATION AND TECHNOLOGI (WARDAH)
6 KALBE FARMA 37 OTSUKA INDONESIA
7 SOHO GLOBAL HEALTH 38 COMBIPHAR
8 PRATAPA NIRMALA (FAHRENHEIT) 39 DELTAMAS SOLUSINDO
11 GLOBAL MEDIKA INOVASI 40 ASTELLAS
12, 15 P&G HEALTH 41 SANBE FARMA
16 ETHICA INDUSTRI FARMASI 42, 43 MEGA GLOBAL PRATAMA (GEA GROUP)
17 PHAPROS (TBK) 45 SwipeRx
18, 19 DEXA MEDICA 46 ORCHID LIFE Sdn Bhd
20 B BRAUN MEDICAL INDONESIA 47 NUTRICIA
21 SATORIA PHARMA 48 TEMAN DIABETES
22 SINAR RODA UTAMA (NIPRO) 49 L’OREAL INDONESIA
23 ENSEVAL PUTERA MEGATRADING 50, 51 GlaxoSmithKline
25 OPTEL 52 GEA MEDICAL
26, 35 HALODOC A KEMENTERIAN KESEHATAN RI
27 NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES B DINAS KESEHATAN JAWA BARAT
28 AVESTA CONTINENTAL PACK C BALAI BESAR POM DI BANDUNG
29 WIDATRA D BADAN POM RI
30 DERMA SCIENCE INNOVATION
LAYOUT PAMERAN
Acara Pembukaan
PEM
BU
KA
AN
No Jam Kegiatan
1 07.00 Registrasi Undangan
2 08.00 Peserta memasuki Ballroom
3 08.30 Penayangan kinerja IAI, profil wisata Jawa Barat/ kinerja PP dan PD
4 08.40 Penayangan Safety Procedure
5 08.45 VVIP menuju ballroom
6 09.00 Menyanyikan Indonesia Raya, Hymne IAI, Berdoa.
7 09.10 Pembukaan
8 09.15 Tari persembahan
9 09.20 Laporan Ketua Panitia
10 09.30 Sambutan Ketua Umum PP IAI
11 09.40 Sambutan Gubernur Jawa Barat
12 09.50 Sambutan Ka.Badan POM
13 10.00 Sambutan dan Peresmian Rakernas dan PIT oleh Menteri Kesehatan
14 10.10 Minum jamu bersama dipimpin Menteri kesehatan dan Ka BPOM dan Penyerahan Plakat
15 10.20 Tari “Rampak Kendang”
16 10.27 Tamu VVIP dan VIP menuju tempat pembukaan pameran
17 10.35 Plennary Prof Rhenald Kasali, Ph.D
18 10.37 Pembukaan Pameran Kesehatan
19 11.00 Press conference
Gala Dinner
GA
LA D
INN
ER
No Jam Kegiatan
1 18.30 Undangan gala dinner memasuki ruangan
2 18.50 Makan Malam diiringi Live music dan Band
3 19.30 Defile peserta berpakaian daerah
4 19.40 Pembukaan dan sambutan
5 19.50 Penampiran Korwil Barat, Timur dan Tengah
6 20.15 Pengumuman Pemenang lomba Defile peserta dan Korwil
7 20.30 Tarian “ Digital Nusantara”
8 20.40 Pengumuman door prize
9 20.50 Pemainan Angklung Iwung Bersama
9 21.15 Photo Bersama dan Penutup
A. PendahuluanDunia saat ini memasuki era revolusi teknologi 4.0, dimana perubahan akibat kemajuan teknologi informasi melanda semua sektor, mulai dari perbankan, transportasi, pendidikan, kesehatan dan manajerial. Revolusi teknologi informasi telah mempermudah dan memperlancar komunikasi antar warga, antar komunitas dan antar negara. Rapat atau pertemuan yang selama ini diadakan secara tatap muka (offline), saat ini sudah bisa dilangsungkan secara online dengan menggunakan beberapa pilihan aplikasi. Sistem data dan informasi yang selama ini berbasis hardcopy sekarang sudah bermigrasi berbasis so�copy. Pengumpulan dan pengolahan data yang selama ini masih secara manual sekarang sudah bermigrasi secara online. Begitu juga dengan penyimpanan data yang selama ini berbentuk hardcopy dan membutuhkan ruangan besar, sekarang bermigrasi menjadi bentuk so�copy dan �dak butuh ruangan.
IAI sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar pasal 21 memiliki organ ikatan yang terdiri dari Pengurus di �ngkat Pusat, Daerah dan Cabang, Majelis E�k dan Disiplin Apoteker Indonesia di �ngkat Pusat dan Daerah, Dewan Pengawas di �ngkat Pusat dan Daerah, serta Badan, Himpunan Seminat, Kolegium dan Asosiasi / Perhimpunan. Organ ikatan ini perlu diatur hubungan tata hubungan kerjanya sehingga bisa melahirkan organisasi yang kuat dan harmonis.
Rapat Kerja Nasional 2019 ini memiliki maksud dan tujuan :
2. Dewan Pakar PP IAI
Kegiatan Rakernas dilaksanakan tanggal 12-13 Maret 2019, bertempat di Hotel El-Royale Bandung. (Agenda Acara terlampir)
IAI sebagai wadah organisasi profesi Apoteker tentunya juga harus menyikapi kemajuan di bidang teknologi informasi ini untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada Anggota dan meningkatkan kualitas organisasi baik dimata pengurus, Anggota maupun stakeholder
3. Terwujudnya penguatan organisasi untuk peningkatan kualitas prak�k apoteker bertanggungjawab
E. Peserta
2. Terwujudnya harmonisasi tata hubungan kerja antar organ ikatan
1. Dewan Penasehat PP IAI
7. Utusan Majelis E�k dan Disiplin Apoteker
Revolusi dibidang teknologi informasi ini membuat suatu organisasi menjadi lebih modern, serta efek�f dan efisien, baik dari sisi sumber daya, maupun pendanaan. Lembaga maupun organisasi, bai pemerintah maupun swasta sudah megadopsi kemajuan teknologi informasi untuk kemajuan dalam sisi pengelolaan organisasi. 3. Majelis E�k dan Disiplin Apoteker Indonesia Pusat IAI
1. Dihasilkannya kebijakan pengelolaan organisasi berbasis teknologi informasi
Untuk itu pada kesempatan Rakernas kali ini kita mengangkat tema :
C. Maksud dan Tujuan
9. Utusan Pengurus Cabang IAI se Indonesia
“ Penguatan Organisasi dalam Era Revolusi Industri 4.0 “
B. Tema
D. Pelaksanaan Kegiatan
8. Utusan Dewan Pengawas Daerah IAI se Indonesia
“ Penguatan Organisasi dalam Era Revolusi Industri 4.0
5. Pengurus Pusat IAI
Indonesia Daerah IAI se Indonesia
10.Pembicara Tamu dan Undangan
4. Dewan Pengawas Pusat IAI
6. Utusan Pengurus Daerah IAI se Indonesia
Term of ReferenceRAPAT KERJA NASIONAL IKATAN APOTEKER INDONESIABandung, 12-13 Maret 2019
RA
KER
NA
S
AGENDA KEGIATAN RAKERNAS 201912-13 MARET 2019
RA
KER
NA
S
JADWAL KEGIATAN
Hari ke-1 : Selasa, 12 Maret 2019
11.00 – 12.30 Registrasi Peserta, Check In dan Makan Siang
12.30 – 13.00
Pembukaan :
- Pembacaan Do’a
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Menyanyikan Lagu Hymne IAI
- Menyayikan Lagu Mars IAI
- Kata Sambutan Ketua Umum PP IAI sekaligus membuka acara (Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt)
13.00 – 1430 Soft Launching Aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAP)
14.30 – 15.00 Pembicara tamu: Teleconference dengan FIP terkait Sistem Rekognisi Profesi atau Kredensialing Nasional
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 18.00
Rapat Pleno-I 1. Pengesahan Agenda dan Tata Tertib Rakernas 2. Pengantar Rapat Pleno :
a. Ketua Umum PP IAI b. Ketua MEDAI Pusat c. Ketua Dewan Pengawas Pusat
3. Laporan Korwil I, II dan III
18.00 – 19.30 ISHOMA
19.30 – 22.00
Rapat Komisi :
· Komisi-I (Organisasi)
· Komisi-II (Etik dan Disiplin)
· Komisi-III (Pengawasan)
· Komisi-IV (Dewan Penasehat & Dewan Pakar)
Hari Ke-2 :Rabu, 13 Maret 2019
08.00 – 13.00 Mengikuti Pembukaan PIT dan Pameran
13.00 – 14.00 ISHOMA
13.00 – 15.45 Simposium : Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian : 1. Young Entrepreneurship (Nunu Nugraha, M. Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.) 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Bafen, S.H.)
15.45 – 16.00 Coffee Break
16.00 – 17.30 Simposium: Nilai Profesi Apoteker &L eadership: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt. ) 2. Leadership (George Rifai)
17.30 - 19.00 ISHOMA
19.00-22.00 Rapat Pleno Lanjutan-II Pembahasan & penetapan hasil Rapat Komisi I,II, III dan IV
22.00 – 22.15 PENUTUPAN
JAM RUANGAN
Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D
Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50
08.00 – 13.00 PEMBUKAAN PIT & PAMERAN 2019
13.00 – 14.00 Istirahat, Sholat, dan Makan Siang
14.00 – 15.30 Simpo 1 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 2 UMUM
Simpo 3 HIASKOS
Simpo 4 Peserta PIT & RAKERNAS
UMUM
Simpo 5 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
WS 1 HISFARIN
WS 2 HISFARSI
Oral Presentation Oral Presentation
15.30 – 16.00 Rehat Kopi
16.00 – 17.30 Simpo 6 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 7 HIMASTRA
Simpo 8 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 9 Peserta PIT & RAKERNAS
UMUM
Simpo 10 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
WS 1 HISFARIN
WS 2 HISFARSI
Oral Presentation Oral Presentation
1. Examining the Role of e-prescrip�on in Pharmacy Services
Simposium 1 & 6 Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatE-Prescrip�on & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS:
(Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt.)
(Yus�ka Novian�, Apt., MPH)
2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS
Simposium 2UMUM BPJS Update:1. Tiga Mul� dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed)2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi An�sipasinya
(Dra. Rr. Mayagus�na Andarini, Apt., M.Sc.)
(Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D)
Simposium 4
Farmasi Kosme�k
UMUM
Simposium 3
Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosme�k Menjawab Tantangan Era Digital
(Dr. Faiq Bahfen, S.H.)
1. Young Entrepreneurship Young Entrepreneurship & RUU Farmasi:
(Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.)2. RUU Farmasi
RABU, 13 MARET 2019
TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:
PIT
RA
BU
, 13
MA
RET
20
19
Simposium 7
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k
(Okkeu R. Solichin)
Simposium 8
Serializa�on - Track and Trace:
Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia
UMUM
1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional
Workshop 2
2. Success Implementa�on of Serializa�on (Track and Trace System)
3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan
2. Leadership
(Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes)
Leadership & Nilai Profesi Apoteker:
(Dra. Elin Herlina, Apt., M.P)
Simposium 5 & 10
(Shaunak J. Dave)
1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode
(Akhmad Syaikhu)2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan Sistem Kesehatan Nasional
Farmasi Obat Tradisional
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatStrategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)
(Prof. Dr. Mulyono, Apt.)
Simposium 9
(George Rifai)
Workshop 1
(Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.)
Farmasi IndustriMeningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat
1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker
Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.)
Farmasi Rumah Sakit
JAM RUANGAN
Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D
Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50
08.30 – 10.00 Simpo 11 HIMASTRA
Simpo 12 UMUM
Simpo 13 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 14 HISFARMA
Simpo 15 HISFARIN
Simpo 16 HISFARKESMAS
WS 3 HISFARSI
WS 4 HISFARDIS, HISFARIN
Oral Presentation
Oral Presentation
10.00 – 10.30 Rehat Kopi
10.30 – 12.00 Simpo 17 HIMASTRA
Simpo 18 HISFARSI
Simpo 19 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 20 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 21 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
Simpo 22 HISFARKESMAS
WS 3 HISFARSI
WS 4 HISFARDIS, HISFARIN
Oral Presentation
Oral Presentation
12.00 – 13.30 Istirahat, Sholat, danMakan Siang
13.30 – 15.00 Simpo 23 HISFARDIS
Simpo 24 HISFARSI,
HISFARKESMAS
Simpo 25 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 26 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 27 HIASKOS
WS 5 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
WS 6 HIMASTRA
Oral Presentation
Oral Presentation
15.00 – 15.30 Rehat Kopi
15.30 – 17.00
Simpo 28 HIASKOS
WS 5 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
WS 6 HIMASTRA
Oral Presentation
Oral Presentation
KAMIS, 14 MARET 2019
TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:Simposium 11 & 17Farmasi Obat Tradisional
Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kris�na, S.Farm., M.Kes., Apt)
Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka:
3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka
Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat
(Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA,Apt.)
Simposium 12
2. Hasil Peneli�an Obat Tradisional di Perguruan Tinggi dan Ins�tusi Peneli�an yang Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka
1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr. Mayagus�na Andarini, Apt., M.Sc.)
(Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC)
UMUM
(Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt;
Farmasi Masyarakat
1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novian� S., S.Si., Apt., M.M.)
Simposium 13 & 19(Joseph Wang & Saleh Rustandi)
Simposium 14
1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Prak�k Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab (Franciscus Cahyo Kris�anto, M.Farm.Klin., Apt.)
e-pharmacy:
Teknologi Informasi dan Apoteker:
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
2. Program Pela�han Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh (Online) bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian
2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)
PIT
KA
MIS
, 14
MA
RET
20
19
(Eko Peryatno, S.Si., Apt.)
Manufacturing Industry 4.0
Simposium 16 & 22
Simposium 15
Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas
Farmasi Kesehatan Masyarakat
1. Op�malisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Pandu Wibowo, S.Si., Apt.)2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan Reakreditasi Puskesmas
(Judi Achmadi)
3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital
Simposium 18
Farmasi Industri
Farmasi Rumah Sakit
(Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, Apt.)
(Dr. Kery Lestari Dandan, M.Si., Apt.)
The Role of Produc�on Facili�es in Producing Quality Products in Digital Era to Increase Pa�ent Safety in Hospital Pharmacy Services
Simposium 20
2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain
Simposium 21Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�kTraceability: A Complete Framework
1. Short Overview
4. Worldwide Regula�ons
6. Departments Involved in Serializa�on Project7. Our Track and Trace Complete Solu�on
2. Reasons to Implement Serializa�on
Rhini�s, Rhino Sinusi�s, and Mixed Pain:
(dr. Wahyuni Indawa� Sp.A (K))
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
(dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K), Sp.Ak)
(Gianluca Cocuzzo)
5. Serializa�on Challenges and How to Overcome Them
1. Management of Rhini�s and Rhino Sinusi�s, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral Treatment
3. Serializa�on Meaning and 3 Different Approaches
Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout:
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Current Update on Erec�le Dysfunc�on Management:
Simposium 23
2.The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Ma�er?
2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout
E-procurement for Pharmacy Inventory Control
(Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita)
(Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)
1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout
(Diana Haya�, S.Si., M.Farm., Apt.)
Simposium 26
Farmasi Distribusi
Simposium 24
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
(dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And)
Pharmaceu�cal Supply Chain Management in Disrup�ve Era
1. Cardiovascular Disease and Sexual Health
(Prof. Dr. Zullies Ikawa�, Apt.)
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 25
(Dr. Dede Budiman, SpPD, M.Kes)
Cosme�c E-Commerce:
2. Cosme�c E-Commerce Pla�orm in China Market
Simposium 27
2. The Golden Circle of Digital Adver�sing in Cosme�c (Why, What, How)
Simposium 28
(Diana Lim)
Farmasi Kosme�k
1. E-Commerce the New Fron�er in Beauty
(Chris�an Cayaba)
Farmasi Kosme�kLiterasi Digital dan e-Commerce:1. Literasi Digital Promo Kosme�k Online (Drs. Arus�yono, Apt.)
(Chris�an Cayaba)
(Dr. Widya�, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiar�, M.Pharm., Apt.)
Farmasi Distribusi, Farmasi IndustriWarehouse Management System
Workshop 3
Analisis Adverse Drug Reac�on (ADR)
(Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt., & Victor S.T.)
Workshop 4
Farmasi Rumah Sakit
(Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) 2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat Tradisional
Sistem Online Single Submission (OSS):
1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Workshop 6Farmasi Obat Tradisional
2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS
(Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.)
Workshop 5
3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k
(Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.)
(Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS)
1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS
Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional:
(Ir. Nodwi Fazzilah)
JUMAT, 15 MARET 2019
JAM RUANGAN
Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D
Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50
08.00 – 09.30 Simpo 29 UMUM
Simpo 30 HISFARDIS, HISFARIN, HIMASTRA
Simpo 31 HISFARIN
Simpo 32 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 33 HISFARMA
Simpo 34 HIASKOS
WS 7 HISFARIN
WS 8 HIMASTRA
Oral Presentation
Oral Presentation
09.30 – 10.00 Rehat Kopi
10.00 – 11.30 Simpo 35 UMUM
Simpo 36 HISFARDIS HISFARIN
Simpo 37 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 38 HISFARSI,
HISFARMA, HISFARKESMAS
Simpo 39 UMUM
Simpo 40 HIASKOS
WS 7 HISFARIN
WS 8 HIMASTRA
Oral Presentation
Oral Presentation
11.30 – 13.30 Istirahat, Sholat, dan Makan Siang
13.30 – 15.00 Simpo 41 HISFARIN,
HIMASTRA, HIASKOS
Simpo 42 HIASKOS
Site Visit ke Fasilitas Sediaan Steril (maksimal 100 peserta)
Oral Presentation
Oral Presentation
15.00 – 17.00 Penutupan dan Pengumuman Pemenang
TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:
Halal Regula�on Update:
Simposium 29 & 35
(Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D)
UMUM
1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal
(Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA, Apt.)
1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker
Simposium 31Simposium 30
(Dra. Ratna Irawa�, Apt., M.Kes.)
Farmasi Industri
2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Ser�fikasi Halal
Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat TradisionalPemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital:
2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)
Regula�on of Drug Registra�on (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt)
PIT
JU
MA
T, 1
4 M
AR
ET 2
01
9
2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care
1. Total Parenteral Nutri�on
(Ida Kumalasari)
(Rita Endang, Apt., M.Kes.)
Simposium 38
Farmasi Kosme�k
Simposium 34
(drg. Maya Vian� Fibriani, MM)
2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan
CDOB dan CPOB:1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Ser�fikasi CDOB Online
1. Implementasi Medica�on Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik, Melalui Data yang Terintegrasi
Simposium 33
Leveraging Digital Technology:
(Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kertawinata)
(Dra. Susilawa�, M.Si., Apt)
1. Role of Digital Technology in Promo�ng Cosme�cs Innova�on
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatTotal Parenteral Nutri�on dan Manajemen Rantai Pasokan:
2. Role of Digital Technology in Transforming Well-being Lifestyle
Farmasi Masyarakat
(Dr. Rina Mu�ara, M.Pharm, Apt)
Medica�on Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care:
Simposium 32
(Dwi Mar�ningsih)
Simposium 36
(Dra. Ratna Irawa�, Apt., M.Kes)
Farmasi Industri, Farmasi Distribusi
2. e-ser�fikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline
Simposium 37Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)
(Dra. Tjut Vina Irviyan�, Apt.)
UMUM
Edukasi Imunisasi pada Masyarakat
RUU dan Keorganisasian:1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH)
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
(Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)2. IAI Serve with Soul
Simposium 40
Simposium 39
Farmasi Kosme�kPeran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosme�k di Indonesia
1. Introduc�on to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized System
Simposium 42
Farmasi Obat Tradisional
Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya)
(Drs. M. Sumarno, Apt.)
(Sudja� Rahardjo)
Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional:Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia
2. Electronic Data Integrity
Pharma 4.0: Process Analy�cal Technology (PAT) and Real Time Release Tes�ng
Simposium 41
(Suci Hendrina, S.Farm, Apt.)
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k
Farmasi Kosme�k
Workshop 7
(Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)
GAMP 5 & Electronic Data Integrity:
Workshop 8
(Prof. Dr. Heni Rachmawa�, Apt.)
Farmasi Industri
AMARTAPURA
AAMARTAPURA
BAMARTAPURA
C AMARTAPURA
D
MADHUKARA
AB AMARTAPURA
E
AYODYA
D
AYODYA
C
AYODYA
B
AYODYA
A
DENAH PIT 2019
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Topik dan Learning Objective s Seminat
Simposium 1 & 6: E-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e -prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt. )
Learning Objective: § Peserta memahami peran Apoteker dalam penggunaan e- prescribing di pelayanan kefarmasian. § Peserta mampu meningkatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mencegah terjadi kesalahan dalam
penggunaan obat. § Peserta dapat menggunakan e-prescribing sebagai tools dalam menghilangkan waste di pelayanan kefarmasian.
2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika Novianti, Apt., MPH) Learning Objective: § Peserta memahami kesalahan yang mun gkin terjadi dalam proses penggunaan obat. § Peserta memahami peran sistem teknologi informasi dalam mengurangi kesalahan dalam proses penggunaan obat. § Peserta memahami peran sistem teknologi informasi dalam mendukung asuhan kefarmasian.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 2: BPJS Update : 1. Tiga Multi dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed)
Learning Objective: § Memberikan informasi mengenai perkembangan penerapan katalog elektronik obat; § Memberikan pemahaman tentang evaluasi penerapan katalog elektronik obat; § Memberikan informasi tentang strategi penerapan 3 multi dalam katalog elektroik obat tahun 2020.
2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi Antisipasinya (Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D) Learning Objective: § Mengetahui detail implementasi sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam aspek pelayanan kefarmasian, § Mengetahui tantangan dalam implementasi JKN dalam aspek Pelayanan Kefarmasian, § Mengetahui Good Practi se dari strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengantisipasi implementasi peraturan
perundangan sistem JKN.
UMUM
Simposium 3: Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosmetik Menjawab Tantangan Era Digital (Dra. Rr. Mayagustina Andarini, Apt ., M.Sc.) Learning Objective: § Apoteker yang bekerja di industri kosmetika dapat mengetahui program kerja Badan POM dalam memfasilitasi
UMKM kosmetika untuk dapat berkembang menjadi industri kosmetika yang berdaya saing . § Apoteker yang bekerja di industri kosme tik/importir kosmetik dan distributor kosmetik termasuk sarana pelayanan
kesehatan dapat mengetahui dan memahami peraturan di bidang promosi kosmetik, terutama promosi di media digital sehingga dapat membangun komunitas konsumen yang cerdas memilih kosmeti k di era inklusi digital.
Farmasi Kosmetik
Simposium 4: Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian: 1. Young Enterpreneurship (Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.)
Learning Objective: § Mengetahui tips dan trik untuk memulai usaha pada masa muda. § Mendapatkan informasi mengenai tantangan pelaku usaha farmasi di era digital (bisnis apotek). § Mengetahui dan mengenal peluang dalam bisnis farmasi (apotek) dan memanfaatkannya untuk pengembangan
usaha perapotekan. 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Baf en, S.H.)
Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan Rancangan Peraturan Perundangan terkait dengan praktik kefarmasian dan
kaitannya dengan peraturan perundangan praktik profesi kesehatan yang lain. § Mengetahui advokasi yang telah dilakukan oleh organisasi profesi apoteker (IAI) terkait dengan implementasi praktik
kefarmasian. § Mengetahui dan paham informasi terkait dengan pasal pasal krusial baik baru atau lama di dalam peraturan
perundangan praktik kefarmasian.
UMUM
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 5 & 10: Serialization: Track and Trace 1. Regulasi serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P)
Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang kebijakan dan regulasi sistem serialisasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep dan infrastruktur sistem serialisasi yang dikembangkan
oleh BPOM RI. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang implementasi sistem serialisasi di tingkat produsen, distribusi, dan
konsumen dalam rantai pasok produk. 2. Success Implem entation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave)
Learning Objective: § Memahami dampak implementasi QR Code /serialisasi pada dunia farmasi. § Memahami te knik implementasi QR Code yang efektif. § Mendapatkan manfaat lebih banyak dari implementasi QR code (Value Beyond Compliance )
3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang teknologi serialisasi (T&T). § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang implementasi sistem serialisasi dan agregasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang design requirement untuk membangun dan mempersiapkan
sistem serialisasi di tingkat produsen, distribusi, dan konsumen dalam memenuhi regulasi BPOM RI. § Memberikan p anduan kepada peserta tentang sukses implementasi sistem serialisasi (T&T), serta tantangan dan
peluangnya.
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik
Simposium 7: Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia 1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna Memperkuat Sistem
Kesehatan Nasional (Akhmad Syaikhu) Learning Objective: Peserta memahami potensi etno medisin dan tumbuhan obat In donesia dari hasil RISTOJA. Yang selanjutnya diharapkan bisa dihilirisasi menjadi produk obat tradisonal.
2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan Sistem Kesehatan Nasional (Prof. Dr. Mulyono, Apt.) Learning Objective: Peserta memahami kearifan budaya masyarakat Indonesia di bidang obat tradisonal, yang bisa dikembangkan menjadi obat tradisonal di masa kini dan mendatang.
Farmasi Obat Tradisional
Simposium 8: Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.) Learning Objective: Presentasi ini akan mengupas perubahan fundamental yang terjadi dan bagaimana farmasis sebagai sebuah profesi dengan kompetensi yang unik di bidang obat dapa t meningkatkan value di tengah perubahan proses bisnis pelayanan kesehatan yang dipicu oleh pemberlakuan JKN tersebut. Dengan mendapat pembelajaran yang komprehensif terkait proses bisnis faskes di bawah sistem JKN: • Bagaimana sistem pembayaran prospektif —kapitasi di FKTP dan Ina -CBGs di FKTRL — memaksa kalangan faskes
mengubah praktik bisnis yang telah terbukti menguntungkan di era fee -for-service [FFS], pra -JKN. • Praktik bisnis baru apa yang dapat —dan legal —dilakukan guna menyiasati perubahan sistem pem bayaran ala resto
buffet itu. • Apa yang dapat dilakukan farmasis untuk mendorong perubahan ke praktik bisnis yang bukan sekadar lebih efisien,
tetapi lebih cost -effective tersebut. diharapkan para farmasis dapat meningkatkan sumbangan nilai tambah kef askes, FKTRL maupun FKTP, tempatnya bekerja.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 9: Leadership & Nilai Profesi Apoteker: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.)
Leadership Objective: § Mengetahui detail nilai nilai profesi apoteker yang harus diimplementasikan oleh setiap apoteker. § Mengetahui informasi terkait dengan kasus kasus yang mungkin terjadi pada praktik kefarmasian dan gambaran
penyelesaian sesuai dengan nilai nilai p rofesi apoteker. § Peserta dapat membuat keputusan apabila menghadapi situasi/ kondisi paradoksial dengan value profesi apoteker.
2. Leadership (George Rifai) Learning Objective: § Mengetahui Leadership style yang dapat diimplementasikan dalam praktik profesi apoteker. § Peserta dapat menentukan tipe leadership yang sesuai dengan kepribadian masing -masing. § Peserta dapat mengimplementasikan atau mempraktikan kecenderungan leadership style dalam studi kasus.
UMUM
Simposium 11 & 17: Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka: 1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr. Maya Gustina Andarini, Ap.t,
M.Sc.) Learning Objective: Peserta memahami peran BPOM dalam upaya percepatan pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka.
2. Hasil Penelitian Obat Tradisional di Perguruan Tinggi Farmasi yang Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka (Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA, Apt.) Learning Objective: Peserta mengerti hasil penelitian obat tradisional di Perguruan Tinggi farmasi yang saat ini berpotensi dikembangkan menjadi fitofarmaka.
3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka (Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC) Learning Object ive: Peserta mengerti strategi industri obat tradisional/industri farmasi yang telah berhasil mengembangkan produk fitofarmaka.
Farmasi Obat Tradisional
Simposium 12: Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat (Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt; Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt) Learning Objective: § Menggali isu -isu tentang RRP di Indonesia dari perspektif kesehatan, ekonomi, dan sosial. § Melakukan evaluasi regulasi RRP secara komprehensif sebagai dasar usulan regulasi di Indonesia.
UMUM
Simposium 13 & 19: e-pharmacy : 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si., Apt., M.M.)
Learning Objective: § Memberi pemahaman kepada peserta terhadap kebijakan terkait penyaluran dan pelayanan kefarmasian di era
digital; § Memberi pemahaman kepada peserta tentang penyelenggaraan sistem elektronik farmasi; § Memberikan pemahaman kepada peserta peran masing-masing stakeholder yang terkait, yaitu penyelenggara sistem
elektronik farmasi, fasilitas penyaluran, fasilitas pelayanan, pembina dan pengawas. 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)
Learning Objective: Sharing pemanfaatan tekn ologi dalam meningkatkan peran pelayanan kefarmasian di era industri 4.0.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 14: Teknologi Informasi dan Apoteker: 1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Praktik Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab (Franciscus Cahyo Kristianto,
M.Farm.Klin., Apt.) Learning Objective: Perkembangan pesat aplikasi berbasis teknogi informasi yang berhubungan dengan farmasi klinis sangat membantu Apoteker dalam melaksanakan praktik pelayanan kefarmasian. Dalam simposium ini peserta akan mengikuti studi kasus dengan menggunakan berbagai aplikasi/ tool berbasis teknolgi informasi yang ada untuk menyelesaikan permasahan farmasi klinis sekaligus mendapatkan solusi terbaik bagi pasien.
2. Program Pelatihan Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh (Online) bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian (Joseph Wang & Saleh Rustandi) Learning Objective: FAPA Foundation adalah yayasan independen bertujuan untuk memperkuat kolabora si internasional dan berbagi pengalaman kepada para apoteker khusunya di Asia guna mencapai standar pelayanan kefarmasian yang berkualitas tinggi. Apoteker Indonesia akan mendapatkan informasi berbagai program yang bisa diikuti baik program beasiswa belajar secara langsung maupun belajar berbasis tekonogi informasi (online).
Farmasi Masyarakat
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 15: Manufacturing Industry 4.0 (Judi Achmadi ) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang era Manufacturing Industry 4.0 . § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan framework teknologi yang berkembang pada era
Manufacturing Industry 4.0 dan implikasinya pada kegiatan industri dan bisnis. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang peluang dan tantangan pada er a Manufacturing Industry 4.0.
Farmasi Industri
Simposium 16 & 22: Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas 1. Optimalisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Pandu Wibowo,
S.Si., Apt.) Learning Objective: § Memahami semua dasar hukum yang menguatkan peran apoteker di Puskesmas. § Memahami peran apoteker dalam setiap pokja puskesmas mulai dari admen, UKM, UKP dan pembinaan jejaring dan
jaringan. § Mengetahui program program prioritas puskesmas yang dapat memberikan kesempatan optimalisasi apoteker dalam
pemberdayaan masyarakat: PIS PK, Pencegahan Stunting, Imunisasi, TB paru, DBD, Posyandu. § Mengetahui penggunaan aplikasi digital yang berkaitan dengan tugas apoteker di Puskesmas: e -purchasing, Sistem
Informasi Aset Daerah, e -logistic, e -wars, Imunisasi MR, SIHA. § Mendapatkan motivasi tentang kiprah apoteker di Puskesmas (beberapa menjadi Kepala Pusk esmas).
2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan Reakreditasi Puskesmas (Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, Apt.) Learning Objective: § Apoteker memahami konsep dasar mutu dan pentingnya peran apoteker dalam meningkatkan mutu layanan
kefarmasian di Puskesmas. § Apoteker memahami langkah -langkah membuat suatu inovasi baik yang sederhana dan praktis sampai dengan
pemanfaatan aplikasi digital dan melibatkan berbagai lintas sektor dan stake holder . § Apoteker memahami elemen-elemen akreditasi kefarmasian yang dapat dijadikan dasar inovasi dan menambah nilai
dalam survey akreditasi Puskesmas. § Apoteker mengetahui contoh -contoh hasil inovasi kefarmasian di Puskesmas dari ajang “Gugus Kendali Mutu” dan
“Apoteker Teladan”. § Apoteker mampu melakukan evaluasi kesesuaian pelayanan kefarmasian dengan standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas dan mengambil aspek tersebut untuk proyek perubahan. 3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital (Dr. Kery Lestari Dandan, M. Si., Apt.)
Learning Objective: § Apoteker memahami pentingnya pelayanan farmasi klinis dalam meningkatkan kepatuhan pasien (adherence ). § Apoteker memahami berbagai faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien seperti ketidaktahuan pasien tentang
penyakit, penggun aan obat yang tepat, petunjuk penggunaan obat yang kompleks, akses terhadap obat -obatan termasuk di dalamnya faktor finansial, gangguan kognitif hingga efek samping obat.
§ Apoteker mampu mengidentifikasi hambatan spesifik untuk setiap pasien dan mengadopsi teknik yang sesuai untuk mengatasinya sehingga akan meningkatkan kepatuhan pengobatan.
§ Apoteker mampu mengikuti perkembangan zaman di era digital 5.0 saat ini di mana integrasi pelayanan farmasi klinis dalam aplikasi digital merupakan salah satu Artificial Intelligence untuk meningkatkan profesionalisme apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien yang akan mendukung keberhasilan terapi dan efektifitas biaya terapi.
Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 18: The Role of Production Facilities in Producing Quality Products in Digital Era to Increase patient Safety in Hospital Pharmacy Services (Eko Peryatno, S.Si., Apt.) Learning Objective: Kesiapan tenaga farmasi menghadapi era digitalisasi dalam pelayanan profesi kesehatan di Rumah Sakit.
Farmasi Rumah Sakit
Simposium 20: Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral Treatment (dr. Wahyuni
Indawati Sp.A (K)) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan pemberian topical decongestant . § Peserta memahami dan mengenal komponen topical decongestant dan penggunaanya. § Peserta dapat melakukan PIO mengenai topical decongestant.
2. Management of Mixed Pain: Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K), Sp.Ak) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan terapi Mixed Pain (LBP, OA etc) menggunakan FixDose Combination (NSAID + Vit B). § Peserta memahami dan mengenal Mixed Pain (LBP, OA etc) dan pemilihan terapi yg tepat. § Peserta dapa t melakukan SWAMEDIKASI degan menggunakan Obat FixDose Combination (NSAID + Vit B) pada kasus -
kasus nyeri sedang.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 21: Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short overview 2. Reasons to implement serialization 3. Serialization meaning and 3 different approaches 4. Worldwide regulations 5. Serialization challenges and how to overcome them 6. Departments involved in seriali zation project 7. Our Track and Trace complete solution
Learning Objective: § Understand – serialization landscape, benefits and challenges such as legal requirements, dynamics between Brand
owners and CMOs, technology integration, staff involvement. § Learn – from our speaker about his experience and understanding of serialization implementation § Gain – best practice insights from our experience § Ask – any questions you have on serialization
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik
Simposium 23: Pharmaceutical Supply Chain Management in Disruptive Era (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita) Learning Objective: § Mengetahui dan mendapatkan informasi terkait dengan filosofi revolusi industri 4.0 dan dampaknya terhada p supply chain
management . § Mengetahui current Good Distribution/ Warehouse Management Practise pasca Revolusi Industri 4.0 . § Mengetahui tantangan yang kemungkinan dihadapi oleh pelaku usaha farmasi, khususnya di dalam supply chain
management dalam revolusi industri 4.0. § Best practise yang dapat diimplementasikan oleh pelaku industri dalam konteks supply chain management , untuk dapat
diaplikasikan secara pragmatis di era disruptive.
Farmasi Distribusi
Simposium 24: E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami dasar dasar sistem pengadaan dengan elektronik. § Peserta dapat membandingkan sistem pengadaan dengan sistem manual vs sistem elektronik. § Peserta dapat mengembangkan dasar dasar sistem pengadaan secara elektronik di tempat praktek untuk meningkatkan
kontrol terhadap inventori dan meningkatkan efisiensi dan safety dalam pelayanan kefarmasian.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 25: Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And.)
Learning Objective: § To understand the relationship and common risk factors between Erectile Dysfunction and Cardiovascular Disease. § To encourage pharmacist in identify erectile dysfunction customer who may be at risk for CVD and provide proper
education and referral. 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof. Dr. Zulli es Ikawati, Apt. )
Learning Objective: § To understand the evolving role of pharmacist from a distributor of medicines to a provider of customer -centered
care. § To encourage active participation of pharmacist in collaborative care system.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 26: Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD, M.Kes)
Learning Objective: Update mengenai diagnosa serta faktor risiko terkait Hiperurisemia dan Gout serta bagaimana tata laksana untuk kasus tersebut.
2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout ( Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt. ) Learning Objective: Menginformasikan kepada apoteker terapi terbaru yaitu Febuxostat untuk Hiperurisemia dan Gout, di mana selama lebih dari 50 tahun tidak ada obat terbaru untuk kasus ini.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 27: Cosmetic E -Commerce: 1. E-Commerce the New Frontier in Beauty (Diana Lim)
Learning Objective: § Memahami tren digital dan e-commerce yang telah menjadi bagian dari gaya berbelanja masa kini. § Memahami cara mencapai konsumen yang tepat dengan digital communication. § E-Commerce sebagai new shopping experience.
2. Cosmetic E -Commerce Platform in China market (Christian Cayaba) Learning Objective: § Understanding China as the largest e -Commerce market in the world. § e-Commerce trend as a new lifestyle in China. § Identifying various e -Commerce platforms in China market.
Farmasi Kosmetik
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 28: Literasi Digital dan e-Commerce: 1. Literasi Digital Promo Kosmetik Online (Drs. Arustiyono, Apt.)
Learning Objective: § Agar apoteker memahami cara berpromosi kosmetik di era digital. § Mengetahui dan memahami pentingnya regulasi, larangan serta ketentuan mengenai promosi kosmetika secara
online. § Mengetahui tipe HOAX kosmetik yaitu berupa produk yang belum terdaftar namun sudah dijual di pasaran.
2. The Golden Circle of Digital Advertising in Cosmetic (Why, What, How) (Christian Cayaba) Learning Objective: § Understanding the contribution of digital advertisement for business. § Identifying how to build an interesting content to attract new consumer. § Understanding how to optimize the digital advertisement to reach the right consumer.
Farmasi Kosmetik
Simposium 29 & 35: Halal Regulation Update : 1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal (Prof. Ir. Sukoso , M.Sc., Ph.D)
Learning Objective: § Mengetahui fatwa -fatwa yang dikeluarkan terkait dengan halal. § Mengetahui perkembangan implementasi legislasi halal dari pemerintah. § Mengetahui peraturan perundangan spesifik yang terkait dengan implementasi Halal Assuranc e System (HAS).
2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Sertifikasi Halal (Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA, Apt.) Learning Objective: § Mendapatkan paparan mengenai paradigma sertifikasi halal dan sistem jaminan halal di perusahaan/ industri
farmasi. § Mengetahui good practise kebijakan strategis perusahaan untuk memperoleh sertifikasi halal. § Mengetahui sistem jaminan halal yang dapat diimplementasikan di perusahaan/industri untuk menjaga konsistensi
jaminan halal produk.
UMUM
Simposium 30: Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna
Irawati, Apt., M.Kes.) Learning Objective: § Mengetah ui detail secara rinci prosedur pelaporan obat substandar yang saat ini berlaku sesuai dengan peraturan
BPOM. § Mengetahui detail secara rinci prosedur pelaporan palsu yang saat ini berlaku sesuai dengan peraturan BPOM, § Mendapatkan informasi terkini terkait dengan pemanfaatan tekonologi yang dapat digunakan oleh apoteker dalam
pelaporan obat palsu dan substandard. 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)
Learning Objective: § Mengetahui dan mendapatkan informasi terkait dengan filosofi revolusi industri 4.0 dan dampaknya terhadap supply
chain management . § Mengetahui “ best practise ” yang dapat diimplementasikan oleh pelaku industri dalam menyongsong implementasi
revolusi industri 4.0 . § Mendapatkan informasi terkait dengan kebutuhan skill yang harus dimiliki oleh apoteker di supply chain (distribusi)
untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dalam revolusi industri 4.0 .
Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional
Simposium 31: Regulation of Drug Registration (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt.) Learning Objective: § Mengetahui perkembangan regulasi registrasi obat di Indonesia. § Mengetahui perkembangan implementasi sistem registrasi obat di Badan POM yang sejalan dengan perkembangan era
digital.
Farmasi Industri
Simposium 32: Total Parentera l Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parentera l Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt)
Learning Objective: § Peserta memahami tujuan pemberian nutrisi parenteral. § Peserta memahami dan mengenal komponen nutrisi parenteral dan penggunaanya. § Peserta dapat memahami teknik pembuatan nutrisi parenteral. § Peserta dapat memahami cara penyimpanan dan pemberian nutrisi parenteral.
2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamata n Pasien dan Efisiensi Pelayanan (Dra. Susilawati, M.Si., Apt) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan dari manajemen rantai pasokan. § Peserta mengetahui aktifitas rantai pasokan dari kegiatan pengelolaan perbekalan dan pelayanan kefarmasian. § Peserta m engetahui faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan efisiensi pelayanan.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 33: Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care : 1. Implementasi Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik, Melalui Data yang Terintegrasi
(dr. Dwi Martiningsih) Learning Objective:
2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care (Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kertawinata) Learning Objective: Perubahan paradigma sakit menjadi paradigma sehat merupakan kondisi yang terjadi saat ini dan yang akan dating. Tenaga kesehatan khususnya apoteker harus memahami peran dan kompetensi apa yang harus dimiliki dalam bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Farmasi Masyarakat
Simposium 34: Leveraging Digital Technology : 1. Role of Digital Technology in Promoting Cosmetics Innovation (Ida Kumalasari)
Learning Objective: § To have a deeper understanding of digital trend, the role and the optimization of using the digital technology and
content in cosmetic industry. § To get deeper insight of digital ecosystem and utilize it by developing the right strategy to get effective im pact for
cosmetic industry. 2. Role of Digital Technology in Transforming Well -being Lifestyle (drg. Maya Vianti Fibriani, MM)
Learning Objective: § Monitoring user lifestyle and which area to change. § To understand how digital is part of lifestyle changes. § Enable User interaction with community. § Opportunity to embrace in digital technology.
Farmasi Kosmetik
Simposium 36: CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan Pemenuhan Standar Melalui Sertifikasi CDOB Online (Dra. Ratna Irawati ,
Apt., M.Kes.) Learning Objective: § Mengetahui standard baru yang diterapkan oleh regulator (BPOM) dalam percepatan pelayanan publik dan
peningkatan pemenuhan standard oleh pelaku usaha. § Mengetahui informasi terbaru terkait dengan sertifikasi CDOB secara d aring. § Mengetahui “ good practise ” yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha dalam proses submission sertifikasi CDOB
secara daring. 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)
Learning Objective: § Mendapatkan informasi mengenai CGMP guideline yang digunakan BPOM sebagai standar terbarukan untuk GMP
certification industri farmasi. § Mengetahui informasi terbaru terkait dengan sertifikasi CPOB secara daring. § Mengetahui “ good practise ” yang dapat diaplikasikan oleh industri farmasi dalam proses submission sertifikasi CPOB
secara daring.
Farmasi Industri, Farmasi Distribusi
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA S
IMP
OSI
UM
Simposium 37: Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton) Learning Objective: § Memberikan informasi mengenai forum GHSA dan arti pentingnya bagi pembangunan kesehatan. § Memberikan pemahaman strategi pengendalian resistensi antimikroba ( antimicrobial resistance/ AMR) sebagai salah satu
action package dalam GHSA. § Memberikan pe mahaman tentang masalah resistensi antimikroba di tingkat global dan Rencana Aksi Global dalam
Pengendalian Resistensi Antimikroba ( Global Action Plan on AMR). § Memberikan informasi tentang Rencana Aksi Nasional dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba ( National Action Plan
on AMR) Indonesia dan Tujuan Strategis ( strategic objectives ). § Memberikan pehamanan tentang peran apoteker dalam pengendalian AMR pada masing -masing Tujuan Strategis
(Strategic Objectives ) di bidang penelitian dan pengembangan, produksi , distribusi, dan pelayanan antimikroba.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 38: Edukasi Imunisasi pada Masyarakat ( Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt. ) Learning Objective:
§ Mengetahui pengertian imunisasi dan manfaat imunisasi bagi masyarakat. § Mengetahui di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi. § Memahami peranan apoteker (apotek) dalam mendekatkan layanan vaksinasi bagi masyarakat (kolaborasi dengan
dokter). § Mengetahui tentang imunicare, contoh outlet layanan vaksinasi.
Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat
Simposium 39: RUU dan Keorganisasian: 1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH)
Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan update percepatan RUU Kefarmasian. § Mendapatkan informasi detail pasal -pasal atau ayat -ayat krusial pada Rancangan Undang Undang Praktik
Kefarmasian. § Mendapatkan informasi terkait dengan tahap advokasi yang dilakukan dalam usaha pengesahan da n perjuangan
pasal krusial untuk profesi apoteker, oleh organisasi profesi. 2. IAI Serve with Soul (Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)
Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan layanan IAI di segala level untuk apoteker anggota. § Mengetahui secara detail layanan IAI terbaru, atau sistem terbaru yang diimplementasikan oleh IAI dalam
memberikan service kepada Anggota.
UMUM
Simposium 40: Peran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia (Suci Hendrina, S.Farm ., Apt.) Learning Objective: § Agar peserta mengetahui perkembangan industri kosmetik di Indonesia. § Agar peserta dapat mengetahui pentingnya memahami perilaku konsumen dalam memasarkan produk khususnya produk
kosmetik. § Agar peserta mengetahui peran beauty vlogger dalam perkembangan industri kosmetik di Indonesia.
Farmasi Kosmetik
Simposium 41: Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang era Pharma 4.0. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan framework teknologi yang berkembang pada era Pharma
4.0 dan implikasinya pada kegiatan industri dan bisnis farmasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang peluang dan tantangan pada era Pharma 4.0.
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik
Simposium 42: Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya) Learning Objectiv e: § How leading with purpose in digital help to fuel the growth of beauty business. § Uncovering digital insights to effectively identify, be relevant, and impactful to target audience. § Case Studies: How digital can be an opportunity for effective beauty awareness and customer interaction towards beauty
and cosmetics. § Key opportunities to embrace in current digital transformation.
Farmasi Kosmetik
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA W
OR
KSH
OP
Topik dan Learning Objectives Seminat
Workshop 1: Meningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat (Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes) Learning Objective: § Mengatahui detail aspek pharmacovogilance yang diharapkan oleh regulasi. § Mengetahui tata cara/tata laksana pelaporan pharmacovigilance. § Mengetahui kepentingan/urgensi dari peningkatan pharmacovigilance dalam penjaminan
keamanan obat bagi pengguna.
Farmasi Industri
Workshop 2: Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan dari jaminan mutu pelayanan farmasi. § Paserta memahami program jaminan mutu pelayanan farmasi. § Peserta mampu menetapkan indikator mutu dalam pelayanan farmasi. Peserta mampu melakukan tahapan dari program pengendalian mutu dalam pelayanan farmasi.
Farmasi Rumah Sakit
Workshop 3: Analisis Adverse Drug Reaction (ADR) (Dr. Widyati, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiarti, M.Pharm., Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami peran dan tata cara pelaksanaan MESO/Farmakovigilans. § Peserta memahami cara-cara analisis Adverse Drug Reaction (ADR) hingga menemukan obat
pemicu ADR. § Peserta mampu melaksanakan analisis kasus ADR hingga dokumentasinya
Farmasi Rumah Sakit
Workshop 4: Warehouse Management System (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Victor S.T.) Learning Objective: § Mengetahui implementasi warehouse management system yang dapat diaplikasikan dalam
era revolusi industri 4.0. § Dapat mempraktikkan aspek-aspek penting dalam implementasi warehouse management
system. § Mengetahui dan dapat mengaplikasikan “best practise” yang dapat digunakan dalam wms
untuk mensupport perkembangan bisnis pelaku usaha.
Farmasi Distribusi, Farmasi Industri
Workshop 5: Sistem OSS: 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt.
MARS) Learning Objective: § Memberikan pemahaman mengenai penerapan Online Single Submission (OSS) dalam
perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian; § Memberikan informasi mengenai kemajuan penerapan OSS dalam perizinan sarana
produksi dan distribusi kefarmasian; § Memberikan informasi mengenai rencana peningkatan implementasi OSS dalam
perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian. 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt.,
M.Si.) Learning Objective: § Mendapatkan informasi mengenai standard OSS yang diaplikasikan oleh BPOM dan
ruang lingkupnya. § mengetahui secara rinci sistem OSS dan manfaatnya bagi pelaku usaha farmasi. § Mengetahui “good practise” yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha farmasi
dalam melakukan submission dengan OSS.
Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik
Workshop 6: Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional: 1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan (Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) Learning Objective: Peserta memahami pedoman uji stabilitas obat tradisional yang diatur dalam Harmonisasi ASEAN di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan.
2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat Tradisional (Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.) Learning Objective: Peserta dapat memahami pentingnya uji stabilitas untuk menjamin mutu, keamanan dan khasiat produk obat tradisional.
3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional (Ir. Nodwi Fazzilah) Learning Objective: Peserta memahami pertimbangan dalam pemilihan bahan kemas yang sesuai untuk menjamin stabilitas produk obat tradisional.
Farmasi Obat Tradisional
Workshop 7: GAMP 5 & Electronic Data Integrity: 1. Introduction to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized
System (Sudjati Rahardjo) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep dasar GAMP 5 pada
sistem computer. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang life cycle phase dan life cycle
approach pada pengembangan dan penggunaan sistem computer. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang risk-based approach dalam
framework validasi sistem computer. 2. Electronic Data Integrity (Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)
Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep Data Integrity dan
pentingnya Electronic Data Integrity. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan persyaratan
terkait Electronic Data Integrity. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang tahapan dan sukses
implementasi Electronic Data Integrity.
Farmasi Industri
Workshop 8: Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional: Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia (Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt.) Learning Objective: Peserta dapat memahami pemanfaatan teknologi nano dalam pengembangan obat tradisional Indonesia.
Farmasi Obat Tradisional
LEA
RN
ING
CU
RR
ICU
LA W
OR
KSH
OP
TOP
IK U
MU
M
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
08.00 – 13.00 Amartapura PEMBUKAAN PIT & PAMERAN 2019
14.00 – 15.30
Amartapura B Simposium 2: UMUM BPJS Update: 1. Tiga Multi dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed) 2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi Antisipasinya (Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc,
Ph.D)
Amartapura DE Simposium 4: UMUM Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian: 1. Young Enterpreneurship (Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.) 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Bafen, S.H.)
16.00 – 17.30 Amartapura DE Simposium 9: UMUM Nilai Profesi Apoteker & Leadership: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.) 2. Leadership (George Rifai)
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00 Amartapura B Simposium 12: UMUM Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat (Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt; Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt)
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30 Amartapura A Simposium 29: UMUM Halal Regulation Update: 1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal (Prof. Ir. Sukoso,
M.Sc., Ph.D) 2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Sertifikasi Halal (Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA,
Apt.)
10.00 – 11.30
Amartapura A Lanjutan Simposium 29
Amartapura E Simposium 39: UMUM RUU dan Keorganisasian: 1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH) 2. IAI Serve with Soul (Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)
FAR
MA
SI K
OSM
ETIK
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30
Amartapura C Simposium 3: Farmasi Kosmetik Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosmetik Menjawab Tantangan Era Digital (Dra. Rr. Mayagustina Andarini, Apt ., M.Sc.)
Madhukara AB
Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)
16.00 – 17.30 Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5
KAMIS, 14 MARET 2019
10.30 – 12.00 Amartapura E
Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution
13.30 – 15.00
Madhukara AB
Simposium 27: Farmasi Kosmetik Cosmetic E-Commerce: 1. E-Commerce the New Frontier in Beauty (Diana Lim) 2. Cosmetic E-Commerce Platform in China Market (Christian Cayaba)
Ayodya B
Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.)
15.30 – 17.00 Madhukara AB
Simposium 28: Farmasi Kosmetik Literasi Digital dan e-Commerce: 1. Literasi Digital Promo Kosmetik Online (Drs. Arustiyono, Apt.) 2. The Golden Circle of Digital Advertising in Cosmetic (Why, What, How) (Christian Cayaba)
Ayodya B Lanjutan Workshop 5
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30 Madhukara AB
Simposium 34: Farmasi Kosmetik Leveraging Digital Technology : 1. Role of Digital Technology in Promoting Cosmetics Innovation (Ida Kumalasari) 2. Role of Digital Technology in Transforming Well -being Lifestyle (drg. Maya Vianti Fibriani, MM)
10.00 – 11.30 Madhukara AB Simposium 40: Farmasi Kosmetik Peran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia (Suci Hendrina, S.Farm, Apt.)
13.30 – 15.00
Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)
Amartapura B Simposium 42: Farmasi Kosmetik Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya)
FAR
MA
SI O
BA
T TR
AD
ISIO
NA
L
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30 Madhukara AB
Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)
16.00 – 17.30 Amartapura B
Simposium 7: Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia 1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna
Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional (Akhmad Syaikhu) 2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan
Sistem Kesehatan Nasional (Prof. Dr. Mulyono, Apt.)
Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00 Amartapura A
Simposium 11: Farmasi Obat Tradisional Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka: 1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr.
Maya Gustina Andarini, Apt., M.Sc.) 2. Hasil Penelitian Obat Tradisional di Perguruan Tinggi dan Institusi Penelitian yang
Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka (Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA,Apt.)
3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka (Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC)
10.30 – 12.00
Amartapura A Simposium 17: Lanjutan Simposium 11
Amartapura E
Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution
13.30 – 15.00
Ayodya B
Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt.,
M.Si.)
Ayodya C
Workshop 6: Farmasi Obat Tradisional Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional: 1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan (Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) 2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat
Tradisional (Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.) 3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional (Ir.
Nodwi Fazzilah)
15.30 – 17.00 Ayodya B Lanjutan Workshop 5
Ayodya C Lanjutan Workshop 6
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30
Amartapura B
Simposium 30: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan
Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)
Ayodya C
Workshop 8: Farmasi Obat Tradisional Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional: Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia (Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt.)
10.00 – 11.30 Ayodya C Lanjutan Workshop 8
13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)
FAR
MA
SI IN
DU
STR
I
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30
Madhukara AB
Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)
Ayodya B Workshop 1: Farmasi Industri Meningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat (Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes)
16.00 – 17.30 Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5
Ayodya B Lanjutan Workshop 1
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00 Amartapura E Simposium 15: Farmasi Industri Manufacturing Industry 4.0 (Judi Achmadi)
10.30 – 12.00 Amartapura E
Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution
Ayodya C Lanjutan Workshop 4
13.30 – 15.00 Ayodya B
Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani,
Apt., M.Si.)
15.30 – 17.00 Ayodya B Lanjutan Workshop 5
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30
Amartapura B
Simposium 30: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan
Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)
Amartapura C Simposium 31: Farmasi Industri Regulation of Drug Registration (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt)
Ayodya B
Workshop 7: Farmasi Industri GAMP 5 & Electronic Data Integrity: 1. Introduction to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized
System (Sudjati Rahardjo) 2. Electronic Data Integrity (Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)
10.00 – 11.30 Amartapura B
Simposium 36:Farmasi Industri, Farmasi Distribusi CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Sertifikasi CDOB
Online (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)
Ayodya B Lanjutan Workshop 7
13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)
FAR
MA
SI K
ESEH
ATA
N M
ASY
AR
AK
AT
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30 Amartapura A
Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e-prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm.,
Apt.) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika
Novianti, Apt., MPH)
16.00 – 17.30
Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1
Amartapura C
Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00
Amartapura C
Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si ., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)
Madhukara AB
Simposium 16: Farmasi Kesehatan Masyarakat Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas 1. Optimalisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat (Pandu Wibowo, S.Si., Apt.) 2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan
Reakreditasi Puskesmas (Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, A pt.) 3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital (Dr. Kery Lestari Dandan, M.Si., Apt.)
10.30 – 12.00
Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13
Amartapura D
Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with
Oral Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pa in (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),
Sp.Ak)
Madhukara AB Simposium 22: Lanjutan Simposium 13
13.30 – 15.00
Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)
Amartapura C
Simposium 25: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And) 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof.
Dr. Zullies Ikawati, Apt.)
Amartapura D
Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,
M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt)
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30 Amartapura D
Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan
(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)
10.00 – 11.30
Amartapura C
Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)
Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)
FAR
MA
SI M
ASY
AR
AK
AT/K
OM
UN
ITA
S/A
PO
TEK
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30 Amartapura A
Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e -prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt. ) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika
Novianti, Apt., MPH)
16.00 – 17.30
Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1
Amartapura C Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00
Amartapura C
Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si ., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)
Amartapura D
Simposium 14: Farmasi Masyarakat Teknologi Informasi dan Apoteker: 1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Praktik Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab
(Franciscus Cahyo Kristianto, M.Farm.Klin., Apt.) 2. Program Pelatihan Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh ( Online)
Bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian (Joseph Wang & Saleh Rustandi)
10.30 – 12.00
Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13
Amartapura D
Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral
Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),
Sp.Ak)
13.30 – 15.00
Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarak at E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)
Amartapura C
Simposium 25: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And)
2. The Evolving Ro le of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter?
(Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.)
Amartapura D
Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,
M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt )
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30
Amartapura D
Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan
(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)
Amartapura E
Simposium 33: Farmasi Masyarakat Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care: 1. Implementasi Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik,
Melalui Data yang Terintegrasi (Dwi Martiningsih) 2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care (Prof. Dr. Tutus
Gusdinar Kertawinata)
10.00 – 11.30
Amartapura C Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)
Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)
FAR
MA
SI R
UM
AH
SA
KIT
JAM RUANGAN AGENDA
RABU, 13 MARET 2019
14.00 – 15.30 Amartapura A
Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e-prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm.,
Apt.) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika
Novianti, Apt., MPH)
Ayodya C Workshop 2: Farmasi Rumah Sakit Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.)
16.00 – 17.30
Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1
Amartapura C Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)
Ayodya C Lanjutan Workshop 2
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00
Amartapura C
Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)
Ayodya B Workshop 3: Farmasi Rumah Sakit Analisis Adverse Drug Reaction (ADR) (Dr. Widyati, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiarti, M.Pharm., Apt.)
10.30 – 12.00
Amartapura B Simposium 18: Farmasi Rumah Sakit The Role of Production Facilities in Producing Quality Products in Digital Era to Increase Patient Safety in Hospital Pharmacy Services (Eko Peryatno, S.Si., Apt.)
Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13
Amartapura D
Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with
Oral Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),
Sp.Ak)
Ayodya B Lanjutan Workshop 3
13.30 – 15.00
Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)
Amartapura C
Simposium 25:Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And) 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof.
Dr. Zullies Ikawati, Apt.)
Amartapura D
Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,
M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt)
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30 Amartapura D
Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan
(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)
10.00 – 11.30
Amartapura C Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)
Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)
JAM RUANGAN AGENDA
KAMIS, 14 MARET 2019
08.30 – 10.00 Ayodya C Workshop 4: Farmasi Distribusi, Farmasi Industri Warehouse Management System (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt., Victor S.T.)
10.30 – 12.00 Ayodya C Lanjutan Workshop 4
13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 2 3: Farmasi Distribusi Pharmaceutical Supply Chain Management in Disruptive Era (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita)
JUM’AT, 15 MARET 2019
08.00 – 09.30 Amartapura B
Simposium 30 : Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker
(Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes. ) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)
10.00 – 11.30 Amartapura B
Simposium 3 6: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Sertifikasi CDOB Online (Dra.
Ratna Irawati, Apt., M.Kes .) 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)
FAR
MA
SI D
ISTR
IBU
SI
No Kode Judul Presenter
1 PFT 1 Aktivitas Antimalaria secara In Vivo dari Modifikasi Kristal Pirimetamin Faizal Hermanto
2 PFT 2Uji Aktivitas Antiobesitas Fraksi Etil Asetat Kelopak Bunga Rosela (Hibiscussabdariffa L ) pada
Tikus Wistar BetinaSri Wahyuningsih
3 PFT 3Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Herba Reundeu (Staurogyne elongata) pada Mencit Galur Swiss
Webster Faizal Hermanto
4 PFT 4Perbedaan Sepsis dengan Syok Sepsis Berdasarkan q-SOFA Dan Penggunaan Antibiotik Empirik Di
Instalasi Gawat DaruratMagdalena Niken Oktovina
5 PFT 5Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) terhadap Kadar
SGOT dan SGPT pada Mencit (Mus musculus)Kriana Efendi
6 PFT 6Aktivitas Kardioprotektif Ekstrak Etanol Kulit Buah dan Daun Delima (Punica granatum L.)
terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang diberi IsoproterenolNeng Fisheri Kurniati
7 PFT 7Aktivitas Antimikroba Fraksi Etil Asetat Daun Ceremai [Phyllanthus acidus (L.) Skeels] terhadap
Bakteri Resisten Antimikroba dan Jamur dengan Metode KLT BioautografiLanny Mulqie
8 PFF 1Optimasi Trietanolamin dan Asam Stearat Pada Lotion Tabir Surya Ekstrak Etanol Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Metode Desain FaktorialWahyuning Setyani
9 PFF 2 Optimasi Emulgator dalam Formulasi Sediaan Lotion Minyak Almond Agatha Budi Susiana Lestari
10 PFF 3Karakterisasi Nanopartikel dan Uji Antiagregasi Platelet secara In Vitro terhadap Ekstrak Rumput
Laut Coklat Jenis (Sargasum polycystum) Hasil Degradasi Iradiasi GammaKartiningsih
11 PFF 4Formulasi Gel dan Uji Inhibisi Tirosinase In Vitro Nanostructured Lipid Carriers (NLC) Ekstrak
Rimpang Galoba Merah (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burt & R.M. Sm)Siti Umrah Noor
12 PFF 5Formulasi Gel Nanopartikel Ekstrak Temulawak (Curcuma xantohrriza roxb.) Berbasis Kitosan Na-
Tripolofosfat sebagai AntiacneDeni Rahmat
13 PFF 6Optimalisasi Penggunaan Automatic Dispensing Machine (ADM) di Rawat Jalan Instalasi Farmasi
Rumah Sakit BethesdaDhamayanti Astari Dewi
14 PFF 7Formulasi dan Evaluasi Fisik Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus)Yenni Puspita Tanjung
15 PFF 8Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Biji Pinang Sirih (Areca
catechu L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureusSofi Nurmay Stiani
16 PFF 9Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum tenuiflorum L) u ntuk Sediaan Edible Film
sebagai Penyegar Mulut dengan Menggunakan Metode Ekstraksi SoxhletasiYusuf Supriadi
17 PFF 10 Optimasi Formula Tablet Kunyah Spirulina Platensis Dengan Metode Simplex Lattice Design Siti Fatmawati Fatimah
18 PFF 11Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet dengan Eksipien Pati Talas Beneng (Xanthosoma undipes
K. Koch) sebagai Zat Penghancur Tablet Paracetamol dengan Metode Kempa LangsungDimas Danang Indriatmoko
19 PFF 12Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel Berbasis Kitosan Mengandung Oligo Deoksinukleotida
(ODN) untuk Menginhisi Gen Target pada Plasmodium falciparumDiky Mudhakir
20 PFA 1Pendekatan Nanoteknologi untuk Meningkatkan Potensi Aktivitas Antioksidan dari Fraksi Bioaktif
Cangkang Biji MelinjoVienna Saraswaty
21 PFA 2Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Fraksinasi Ekstrak Metanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus
mauritiana)Haeria Doloking
22 PFA 3Uji Mukoadhesif Nanopartikel Crude Bromelin dari Perasan Bonggol Nanas Berbasis Hidroksi
Propil Selulosa-SisteaminDeni Rahmat
24 PFA 4Kombinasi Daun Yakon, Salam, Stevia dan Teh sebagai Kandidat Antidiabetes yang Diuji secara
In Vivo dalam Bentuk Sediaan Teh CelupSarah Zaidan
25 PFA 5Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Paitan (Titonia diversifolia, H) terhadap Kadar Gula
Darah Mencit (Mus musculus) JantanKenti Prahmanti
26 PFA 6 Perbandingan Metode Spektrofotometri UV dan HPLC pada Penetapan Kadar Kafein dalam Kopi Hari Susanti
27 PFA 7Efek Penghambatan Enzim Xantin Oksidase Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sidaguri (Sida
rhombifolia L) dan Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa (non Jack) BI.)Erna Tri Wulandari
28 PFA 8 Penapisan Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Herba Rendeu Fahrauk Faramayuda
29 PFA 9Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Hasil
Kultur Jaringan Tanaman Fahrauk Faramayuda
30 PFA 10 Fraksinasi Senyawa Antituberkulosis dari Ekstrak N-Heksan Daun Jati Merah (Tectona grandis L.F) Mukhriani
31 PFA 11Dokumentasi dan Rasionalisasi Jamu Gendong di Desa Sukamentri Kecamatan Garut Kota
Kabupaten GarutRia Mariani
32 PFA 12Uji Aktivitas Penghambatan Enzim o-Glukosidase Secara In Vitro dan Penetapan Parameter Mutu
dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)Yunahara Farida
33 PFK 1 Indonesia versus Europe: a Comparative Study of Marketing Authorisation Processes Chantika Rosmanti Pratiwi
34 PFK 2
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Pengetahuan Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat (GEMA CERMAT) dan Perilaku Penggunaan Obat melalui Kegiatan Apoteker
Mapay Lembur di Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Rahmat Santoso
35 PFK 3Praktik Pelayanan Kefarmasian di Apotek dengan Metode Problem-based Learning dalam
Kerangka Pedagogi ReflektifTitien Siwi Hartayu
36 PFK 4Pengaruh Integrasi Elektronik Rekam Medik dan Elektronik Resep terhadap Angka Kejadian
Medication Error dan Kepuasan DokterRizki Ardiansyah
37 PFK 5Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK) di Sumedang dan BandungYulia Wardati
38 PFK 6Implementasi Kegiatan Pengkajian Resep sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2016 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) JakartaDhita Hayuning Thias
39 PFK 7Hubungan Karakteristik Pasien dengan Tingkat Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis di
Puskesmas Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten GowaMunifah Wahyuddin
40 PFK 8Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Perbandingan Instrumen
Pengukuran Generik (EQ-5D-5L) dan Spesifik (ASIAN DQOL)Akhmad Priyadi
41 PFK 9Korelasi Lingkar Pinggang, Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap Kadar Gula Darah:
Studi Pada Masyarakat Pedesaan di Kulon Progo, YogyakartaPutu Dyana Christasani
42 PFK 10Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) pada Mahasiswa
Kesehatan di Denpasar, BaliDesak Ketut Ernawati
43 PFK 11Pengaruh Stres terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di
Puskesmas Langko Lombok Tengah Nusa Tenggara BaratNurul Qiyaam
44 PFK 12 Konsep Perhitungan Standar Minimum Jasa Profesi Apoteker di Indonesia Nasrul Wathoni
45 PFK 13
Evaluasi Kesesuaian Peresepan Obat Gastritis pada Pasien Rawat Jalan Umum dan Kontraktor
dengan Formularium Rumah Sakit di Salah Satu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung
Periode September-November 2017
Susi Afrianti Rahayu
46 PFK 14Kajian Pola Peresepan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada Pasien Geriatri Berdasarkan
Beers Criteria Tahun 2015 di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Bandung Cszahreyloren Vitamia
47 PFK 15Kajian Resep Siprofloksasin untuk Infeksi Saluran Kemih di Apotek Rawat Jalan Salah Satu Rumah
Sakit di Kabupaten BandungR Yane Srie Herliany
48 PFK 16Identifikasi Kejadian Reaksi Obat Merugikan dan Penanganannya pada Pasein Geriatri yang
Menderita HipertensiAndi Ika Julianti H
49 PFK 17
Evaluasi Penggunaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pada Tindakan Trans Urethral
Resection Of Prostat (TURP) Pasien Badan Penyelenggarakan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) di
Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung
Sari Wahyuli Narulita
50 PFK 18Profil Penggunaan Hepatoprotektor Akibat Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di RS
Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJ Lawang)Angga Gyzanda
51 PFK 19Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Kombinasi Obat ACEI-Diuretik dan ARB-Diuretik pada
Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal Kronis di RSUD Dr. SoekardjoRobby Ramdani
52 PFK 20
Apa yang Penting Bagi Apoteker? Sebuah Wawancara Kualitatif Tentang Masalah-Masalah yang
Dialami Pasien dalam Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 untuk Melakukan Edukasi dan
Konseling Kefarmasian
Retno Wahyuningrum
53 PFK 21Medication Error pada Resep Obat Program Hepatitis C di RSUP Fatmawati Periode Bulan Juli 2017
- Juli 2018Alfina Rianti
54 PFK 22 Skala Pilot Survei Pengembangan Apoteker Advance di Indonesia Sherly Meilianti
55 PFK 23Drug Related Problem (DRP) Pasien Spinal Cord Injury (SCI) di Bagian Rehabilitasi Medik RSUP
Fatmawati Periode Juni-Oktober 2018Linda Triana Yudhorini
56 PFK 24 Survey Perilaku Swamedikasi Antibiotik oleh Masyarakat Suatu Wilayah di Kota Bandung Fetri Lestari
57 PKM 1Optimasi dan Validasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk Analisis 5-Metiltetrahidrofolat
dalam Yoghurt dari Susu SapiNovi Yantih
58 PKM 2Analisis QSAR Senyawa Turunan Acacetin sebagai Antioksidan Baru Menggunakan Metode Semi
Empirik Austin Model 1 Esti Mumpuni
59 PKM 3Studi Perbandingan Hasil Elusidasi Struktur Senyawa 1,5-Bis(3’-Etoksi-4’-Hidroksifenil)-1,4-
Pentadien-3-on Secara In Silico dan EksperimentalTitiek Martati
60 PKM 4C-Fikosianin dari Spirulina platensis sebagai Kandidat Substrat untuk Pengujian Aktivitas Enzim
Protease: Studi PendahuluanTursino
61 PKM 5Optimasi Penandaan Alfa Mangostin Dengan Radioisotop Iodium-131 Dalam Pengembangan Obat
Baru Penyidik Kanker Payudara Muchtaridi
PO
STER
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
14.00 - 14.15 OFF 10 Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Daun Kangkung
Darat (Ipomoea reptans, Poir) Terstandar sebagai Kandidat Terapi Diabetes
Melitus
Lutfi Chabib
14.15 - 14.30 OFF 11 Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak dan Variasi Volume Ekstrak Terhadap
Karakteristik Nanopartikel Ikan Haruan (Channa striata) Asal Kalimantan Selatan
Dina Rahmawanty
14.30 - 14.45 OFF 12 Efektivitas Pemberian Nanopartikel Kitosan-Iopamidol Menggunakan Nebulizer
pada Saluran Pernapasan Ayam Broiler Berdasarkan Hasil Pencitraan X-Ray
Ikhwan Wirahadikesuma
14.45 - 15.00 OFF 13 Inovasi Formula Produk Hand Rub Berbasis Alkohol sebagai Upaya Efisiensi
Pengelolaan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit
Ahmad Subhan
15.00 - 15.15 OFF 14 Pengembangan Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Minyak Kulit
Batang Kayu Manis (Cinnamomom burmanni (Nees & T. Nees) Blume)
Sani Ega Priani
FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (14.00-15.15) Moderator : Dr. A. Karim Zulkarnain, Apt.
Waktu Kode Judul Presenter
16.00 - 16.15 OFF 1 Optimasi Formula dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Losion O/W Senyawa Kalkon
sebagai Tabir Surya
A. Karim Zulkarnain
16.15 - 16.30 OFF 2 Kajian Potensi Instabilitas dan Inkompatibilitas Sediaan Racikan Kapsul yang
Mengandung Parasetamol, Diazepam, dan Vitamin B1
Dina Christin Ayuning Putri
16.30 - 16.45 OFF 3 Profil Laju Disolusi Kokristal Simvastatin Menggunakan Koformer Aspartam,
Nikotinamid, dan Sakarin
Dolih Gozali
16.45 - 17.00 OFF 4 Pengaruh Penambahan Cetyl Alcohol dan Gliserin dalam Formulasi Krim
Antiageing Ekstrak Etil Asetat Isoflavon Tempe
Rini Dwiastuti
17.00 - 17.15 OFF 5 Maltodekstrin sebagai Pengering Ekstrak Kunyit: Kajian terhadap Parameter
Kelarutan dan Disolusi
Dewi Setyaningsih
FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (16.00 - 17.15) Moderator : Chris�na Avan�, Ph.D., Apt.
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
14.00 - 14.15 OFT 1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Kadar
LDL Darah Mencit
Surya Dharma
14.15 - 14.30 OFT 2 Pengaruh Fraksi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Penurunan
Kadar Glukosa Darah Tikus yang Diinduksi Streptozotocin
Parawansah
14.30 - 14.45 OFT 3 Aktivitas Haematopoitik Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack) Yufri Aldi
14.45 - 15.00 OFT 4 Efektivitas Repelan Losion Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia Suaveolens)
terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Linnaeus
Aprilita Rina Yanti Eff
15.00 - 15.15 OFT 5 Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Metanol Daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes
Solms) Secara In Vitro
Sri Teguh Rahayu
15.15 - 15.30 OFT 6 Efek Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) t erhadap Kadar
Trigliserida pada Tikus Hipertensi yang Diberi Pakan Lemak Tinggi
Moch. Saiful Bachri
FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI (FT)
Moderator : Dr. Kusnandar Anggadiredja, M.Si., Apt
Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (14.00 - 15.30)
Waktu Kode Judul Presenter
16.00 - 16.15 OFT 7 Aktivitas Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber Linn.) pada Reaksi Anafilaksis
Kutan Aktif
Yufri Aldi
16.15 - 16.30 OFT 8 Penentuan Tipe Asetilator Etnis Melanesia dari Papua Berdasarkan Rasio Kadar
Asetil isoniazid dan Isoniazid dalam Plasma
Novi Yantih
16.30 - 16.45 OFT 9 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Karet (Hevea brasiliensis) Elisma
16.45 - 17.00 OFT 10 Pendekatan Berbasis Populasi Analisis Data Terbatas Pemberian Obat Secara
Bolus Intravena Menggunakan nlme dan nlmeODE
Akhmad Kharis Nugroho
17.00 - 17.15 OFT 11 Studi Hipertensi Arterial pada Model Hewan Tikus Wistar yang Diinduksi
Fruktosa, Emulsi Lipid, Garam, dan Monosodium Glutamat
Patonah
17.15 - 17.30 OFT 12 Aktivitas Inhibitor ?-Glukosidase Metabolit Kapang Endofit yang Diisolasi dari
Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.)
Ani Pahriyani
FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI (FT)
Lokasi : Ayodya D (16.00 - 17.30) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019
Moderator : Prof. Dr. Ajeng Dian�ni, M.Si., Apt.
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
08.30 - 08.45 OFA 1 Studi Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val) Irma Erika Herawati
08.45 - 09.00 OFA 2 Potensi Ekstrak Etanol Daun Afrika (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.
Bip, Ex walp) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi
Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptocotocin
dan Pakan Tinggi Lemak
Joni Tandi
09.00 - 09.15 OFA 3 Tingkat Toksisitas dari Beberapa Ekstrak Tanaman Paku Kaki Tupai (Davalia
denticulate)
Rudi Hendra
09.15 - 09.30 OFA 4 Aktivitas Kombinasi Infusa Daun Sirih Merah dan Infusa Daun Sirih dengan
Klorheksidin terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis
Yustina Sri Hartini
09.30 - 09.45 OFA 5 Penyiapan Teh Herbal Berkualitas Skala Rumah Tangga Siti Kusmardiyani
09.45 - 10.00 OFA 6 AKktivitas Antibakteri dan Antibiofilm Minyak Atsiri Daun Pohpohan (Pilea
trinervia Wight.) terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis
Indah Purwantini
Moderator : Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.
Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)
Lokasi : Ayodya A (08.30 - 10.00)
Waktu Kode Judul Presenter
10.30 - 10.45 OFA 7 Aktivitas Antibakteri Berbagai Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)
terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29213 dan Serratia marcescens Isolat
Klinis
Tiana Milanda
10.45 - 11.00 OFA 8 Labeesity: Nano Formulated Standardized Extract for Weight Reduction Salman bin Zhari
11.00 - 11.15 OFA 9 Evaluasi Potensi Fraksi Rumput Gong (Eriocaulon cinereum R. Br) sebagai
Antikanker Serviks terhadap Sel HeLa
Pinus Jumaryatno
11.15 - 11.30 OFA 10 Uji Potensi Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Bambu-bambu (Polygonum
pulchrum Blume) d engan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Secara
In Vitro
Fery Indradewi Armadany
11.30 - 11.45 OFA 11 Standardisasi Non-spesifik dan Uji Aktivitas Antimikroba Ekstraks Etanol Kulit
Batang Meranti Kunyit (Shorea conica V.Sl)
Enda Mora
11.45 - 12.00 OFA 12 Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Daun Leunca (Solanum nigrum Linn)
terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus Linn)
Rabima
FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019
Moderator : Dr. Rudi Hendra, M.Si., Apt. Lokasi : Ayodya A (10.30 - 12.00)
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
13.30 - 13.45 OFA 13 Identifikasi Jenis Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Metanol Herba Sisik Naga
(Drymoglossum piloselloidesL), Polypodiaceae
Ratna Djamil
13.45 - 14.00 OFA 14 Uji Sitotoksis Ekstrak Etanol Daun Bintangor (Calophyllum soulattri Burm.f) pada
Sel Kanker Payudara T47D dengan Metoda MTT Assay
Elidahanum Husni
14.00 - 14.15 OFA 15 Efek Toksik Pemberian Akut Ekstrak Air Daun Senggugu (Clerodendrum serrratum) Suci N. Vikasari
14.15 - 14.30 OFA 16 Aktivitas Penghambatan Denaturasi Albumin dan Efek Anti-Inflamasi Campuran
Ekstrak Herba Meniran, Daun Kelor, Daun Salam
Dian Ratih Laksmitawati
14.30 - 14.45 OFA 17 Efektivitas suplementasi Ekstrak Daging Ikan Bujuk (Channa lucius) dalam
Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetik
Ernawati Sinaga
Moderator : Dr. Indah Purwan�ni, M.Si., Apt.Lokasi : Ayodya A (13.30 - 14.45) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)
Waktu Kode Judul Presenter
15.30 - 15.45 OFA 18 Formulasi Tablet Effervescent dari Fraksi Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera
casturi Kosterm) asal Kalimantan Selatan
Sutomo
15.45 - 16.00 OFA 19 Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Ekstrak Etanol Daun Cambai Utan
(Piper porphyrophyllum)
Arnida
16.00 - 16.15 OFA 20 Rekayasa Komposisi Kandungan Kimia Ekstrak Eksudat Avicennia Marina untuk
Optimalisasi Daya Inhibisi Xanthine Oksidase dan Pemanfaatannya sebagai
Obat Herbal Terstandar Antihiperurisemia
Khairul Anam
16.15 - 16.30 OFA 21 Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun
Ketepeng Cina (Cassia Alata Linn)
Adhisty Kharisma Justicia
16.30 - 16.45 OFA 22 Potensi Antioksidan Ekstrak Curcuma zedoaria Rosc. terhadap Kadar Peroksidasi
Lipid Rattus norvegicus Pasca Pemaparan Asap Rokok
Sumarheni
Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (15.30 - 16.45)
FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)
Moderator : Dr. Med. Sc. Melisa Intan Barliana, Apt.
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
08.30 - 08.45 OFK 1 Peran Apoteker dalam Pharmaceutical Care: Konseling Terhadap Tingkat
Pengetahuan Pasien TBC Rawat Inap Bagian Infection Center RSU dr Wahidin
Sudirohusodo
Gemy Nastity Handayany
08.45 - 09.00 OFK 2 Peran Apoteker dalam Aborsi Legal Gunawan Widjaja
09.00 - 09.15 OFK 3 Pengembangan Praktik Kefarmasian Advance di Indonesia: Studi kualitatif
Pendahuluan untuk Mendefinisikan Kompetensi Apoteker Advance
Sherly Meilianti
09.15 - 09.30 OFK 4 Analisis Prevalensi dan Terapi pada Pasien Diabetes dan Hipertensi yang
Menjalani Hemodialisis dengan Co-Infeksi Hepatitis C di Rumah Sakit Islam
Cempaka Putih Jakarta
Diana Laila Ramatillah
09.30 - 09.45 OFK 5 Penerapan Kartu Pintar Fisiologi Manusia dalam Metode Pembelajaran
Cooperative Learning pada Mahasiswa Farmasi
Mutiara Herawati
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (08.30 - 09.45) Moderator : Dr. Tri Mur� Andayani, Sp.FRS., Apt.
Waktu Kode Judul Presenter
10.30 - 10.45 OFK 6 Analisis Kredensial Apoteker di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia Irma Risdiana
10.45 - 11.00 OFK 7 Hubungan Gaya Hidup Sehat dan Risiko Hiperglikemia Siswa SMA pada Tiga
Provinsi Indonesia
Rita Suhadi
11.00 - 11.15 OFK 8 Edukasi Berbasis Masyarakat dalam Mendorong Perilaku Swamedikasi yang
Bertanggungjawab: Studi Pendahuluan dengan Modul Generik dan Spesifik
Adji Prayitno Setiadi
11.15 - 11.30 OFK 9 Challenges in Conducting A Clinical Pharmacokinetic Study in An Indonesia Setting:
A Pilot Qualitative Case Study
Eko Setiawan
11.30 - 11.45 OFK 10 Studi Percontohan Edukasi Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Terstruktur
dalam Mendorong Perilaku Cerdas Menggunakan Obat
Yosi Irawati Wibowo
Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019
Moderator : Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)
Lokasi : Ayodya D (10.30 - 11.45)
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
13.30 - 13.45 OFK 11 Analisis Pengaruh Karakteristik Pasien, Pemberian Informasi Lisan dan Tertulis
terhadap Pengetahuan Pasien Lansia Hipertensi
Ika Mulyono
13.45 - 14.00 OFK 12 Hubungan Antara Norma Subyektif, Niat, dan Perilaku Swamedikasi Analgesik di
Surabaya
Steven Victoria Halim
14.00 - 14.15 OFK 13 Pemodelan Logit Determinan Penyalahgunaan NAPZA pada Pelajar di Indonesia Via Dolorosa Halil intar
14.15 - 14.30 OFK 14 Gambaran Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki pada Pengobatan Tuberkulosis di
Puskesmas Kabupaten “X” Yogyakarta dan Hubungannya dengan Kepatuhan
Minum Obat
Lucia Vita Inandha Dewi
14.30 - 14.45 OFK 15 Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di Salah Satu
Rumah Sakit di Bogor, Indonesia
Emy Oktaviani
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (13.30 - 14.45) Moderator : Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.
Waktu Kode Judul Presenter
15.30 - 15.45 OFK 16 Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Obat dan Dispensing Error pada Pasien Rawat
Jalan sebagai Bagian Aktifitas Lean Management di Rumah Sakit Provinsi DI
Yogyakarta
Fita Rahmawati
15.45 - 16.00 OFK 17 Persepsi dan Pengalaman Konsumen tentang Kemasan Obat Unit Dosis: Survei
Penyerahan Obat untuk Pasien Rawat Jalan
Chairun Wiedyaningsih
16.00 - 16.15 OFK 18 Hubungan Kesesuaian Antibiotik Definitif dengan Clinical Outcome pada Pasien
Ulkus Diabetik di RSUD Kota Yogyakarta.
Sugiyono
16.15 - 16.30 OFK 19 Preferensi Pemilihan Rokok Elektrik di Kalangan Perokok dengan Metode
Discrete Choice Experiment
Susi Ari Kristina
16.30 - 16.45 OFK 20 Kesesuaian Tarif Indonesian-Case Based Groups (INA-CBG) dan Klaim Obat pada
Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
di Rumah Sakit Umum Kelas B
Diesty Anita Nugraheni
Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)
Lokasi : Ayodya D (15.30 - 16.45)Moderator : Dr. Susi Ari Kris�na, M.Kes., Apt.
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON Preferensi Pemilihan Rokok Elektrik di Kalangan Perokok dengan Metode
Discrete Choice Experiment Susi Ari Kris�na
Kajian Interaksi Obat An�hipertensi Pada Pasien Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit di Bogor, Indonesia
Emy Oktaviani
Waktu Kode Judul Presenter
08.30 - 08.45 OKM 1 Polimorfisme Gen Sitokrom P450 2A6 Alel *1, *4, *7 dan *9 pada Subyek Uji
Perokok Suku Thionghoa Indonesia
Christine Patramurti
08.45 - 09.00 OKM 2 Peluang Riset Kimia Medisinal Komputasi Menggunakan Aplikasi-aplikasi
Berlisensi Free-for-academic di Windows 10
Enade Perdana Istyastono
09.00 - 09.15 OKM 3 Manfaat kesehatan Biji Lebui (Cajanus cajan (L.) Millsp.) dan Prospek
Pengembangannya sebagai Bahan Pangan Fungsional dan Nutraseutikal
Rumiyati
09.15 - 09.30 OKM 4 Uji Efek Imuno-molekuler Sirup Fraksi Polisakarida Morinda citrifolia L. Fruit
terhadap tikus yang dipejani vaksin hepatitis B.
Ediati Sasmito
Ruang : Ayodya A (08.30 - 09.30)Moderator : Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt.
Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019KIMIA MEDISINAL, BIOLOGI MOLEKULER DAN BIOTEKNOLOGI (KM)
Waktu Kode Judul Presenter
10.00 - 10.15 OFF 6 Studi Stabilitas dan Inkompatibil itas Resep Racikan Topikal yang Mengandung
Klobetasol Propionat dan Asam Salisi lat
Sri Hartati Yuliani
10.15 - 10.30 OFF 7 Steril itas Infus Ringer Laktat dan Dextrose 5% yang Diperdagangkan melalui
Online Shop
Alasen Sembiring Milala
10.30 - 10.45 OFF 8 Optimasi Formulasi Nanoemulsi Minyak Biji Anggur Energi Tinggi dengan Box
Behnken Design (BBD)
Siti Zahliyatul Munawiroh
10.45 - 11.00 OFF 9 Formulasi Tablet Floating Glibenklamid Menggunakan Bahan Matrik HPMC Agus Siswanto
FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF)Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019Lokasi : Ayodya A (10.00 - 11.00)Moderator : Dr. Dolih Gozali, Apt.
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
08.00 - 08.15 OFK 21 Studi Eksplorasi Apotek Online Indonesia dan Perbandingannya dengan Standar
Apotek Online Inggris, GPhC
Marlita Putri Ekasari
08.15 - 08.30 OFK 22 Implementasi Bioetika oleh Apoteker yang Bekerja pada Industri Farmasi Gunawan Widjaja
08.30 - 08.45 OFK 23 Pola Penggunaan Antibiotik dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Tahun
Pertama Bersama (TPB) Universitas Mataram
Siti Rahmatul Aini
08.45 - 09.00 OFK 24 Gambaran Persepsi Ibu Hamil tentang Keamanan Obat Selama Kehamilan di UPT
Puskesmas Puter Kota Bandung
Dea Anita Ariani Kurniasih
09.00 - 09.15 OFK 25 Translasi, Adaptasi Kultural, dan Validasi Short-Form-6D pada Populasi Umum
di Indonesia
Tri Murti Andayani
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019Lokasi : Ayodya D (08.00 - 09.15)Moderator : Prof. Dr. Daryono H. Tjahjono, Apt.
Waktu Kode Judul Presenter
10.00 - 10.15 OFK 26 Faktor Resiko Gagal Ginjal Kronik Pada Unit Hemodialisis Rumah Sakit Swasta di
Yogyakarta
Irkhamnia Humma Lil ia
10.15 - 10.30 OFK 27 Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah
Sakit Yogyakarta
Yosi Febrianti
10.30 - 10.45 OFK 28 Intervensi Pemberian Leaflet Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien
Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Yogyakarta
Nanang Munif Yasin
10.45 - 11.00 OFK 29 A Systematic Review and Meta-Analysis on Pharmacist-Led Intervention to Improve
Adherence and Blood Glucose Control among Diabetic Patients in Asia
Bobby Presley
11.00 - 11.15 OFK 30 Efektivitas Intervensi Murotal dan Musik Instrumental dalam Konseling
Kefarmasian Pasien Hipertensi
Wahyu Utaminingrum
Lokasi : Ayodya D (10.00 - 11.15)
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)
Moderator : Prof. Dr. I Ketut Adnyana, Apt.
Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019 OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON
Waktu Kode Judul Presenter
13.30 - 13.45 OFK 31 Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis
Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Makassar
Fajriansyah
13.45 - 14.00 OFK 32 Kajian Penggunaan Statin Pada Pasien Strok Ischemik di Suatu Rumah Sakit
Pemerintah di Padang, Indonesia
Dedy Almasdy
14.00 - 14.15 OFK 33 Persepsi Hambatan Staf Instalasi Farmasi Rumah Sakit A Surabaya terhadap
Penerapan Automatic Dispensing Machine
Lidya Karina
14.15 - 14.30 OFK 34 Pemberian Adjuvant Terapi Zink pada Anak yang Terinfeksi Saluran Kemih di RSU
Swasta di Yogyakarta
Endang Darmawan
14.30 - 14.45 OFK 35 Efektifitas Terapi Kombinasi Amlodipin terhadap Tekanan Darah Pasien
Hipertensi yang Menjalani Hemodialisis
Muslim Suardi
Moderator : Auliya A. Suwan�ka, Ph.D., Apt.
FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Jumat, 13.30 - 15.00) Lokasi : Ayodya D (13.30 - 14.45)
OR
AL
PR
ESEN
TATI
ON