Top Banner
PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN AULIA DINA RAHIM 1610102057 PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA 2019
100

PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Jul 24, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH

KAP JEPTHA, NASIB DAN JUNIHOL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

AULIA DINA RAHIM

1610102057

PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

2019

Page 2: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH

KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya

AULIA DINA RAHIM

1610102057

PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

2019

Page 3: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

iii

Page 4: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

iv

Page 5: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

v

PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP

JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL

Oleh

Aulia Dina Rahim

Abstrak

Tugas Karya Akhir dengan judul program audit atas pendapatan PT.KLM yang

bergerak dibidang usaha jasa (kecuali jasa hukum dan pajak), permukiman, kontaktor,

dan perdagangan umum. Dalam pencatatan pendapatannya perusahaan menggunakan

basis akrual. Pelaksanaan tahapan audit atas pendapatan yang dilakukan penulis

merujuk pada audit program yang berdasarkan ketentuan dari KAP JNJ. Berdasarkan

prosedur audit yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa akun pendapatan

PT.KLM sudah tersaji dengan wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan

standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Kata Kunci : Tahapan audit, Program Audit, Audit Pendapatan

Page 6: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

vi

AUDIT PROGRAM OF REVENUE ON PT.KLM BY KAP JEPTHA,

NASIB, AND JUNIHOL.

Aulia Dina Rahim

By

ABSTRACT

The final work discusses about the audit program for revenue of PT.KLM, which

operated in service business (except legal and tax service), settlement, contractor,

general trading. PT.KLM is using the accrual basis for recording revenues. Stage

Audit implementation for revenue conducted by the writer is accordance to audit

program applied by KAP JNJ. Based on the audit procedures conducted, it can be

concluded that revenue of PT.KLM has been presented fairly in all material respect

in accordance with applicable accounting standards in Indonesia.

Keywords: Stage Audit, Program Audit, Audit of Revenues.

Page 7: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

vii

Page 8: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

viii

PRAKATA

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Judul yang dipilih

penyusun dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan selama 2

(Dua) bulan, sejak Januari sampai Februari 2019 adalah “Program Audit Atas

Pendapatan PT.KLM Oleh KAP Jeptha, Nasib, & Junihol”. Terima kasih

penyusun ucapkan kepada Bapak Drs Munasiron Miftah, M.M., selaku Plt Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Ibu Praptiningsih, SE, MM selaku Kepala Program D-III

Akuntansi dan Bapak Wisnu Julianto SE,MM. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan manfaat arahan dan saran-saran yang sangat bermanfaat.

Disamping itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua

penulis, serta seluruh keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dan

doa kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Putri Jihan

sebagai teman sepermagangan yang selalu membantu, kepada Mei & Nia teman

sepermagangan yang pantang menyerah, kepada teman-teman cabs Yustia & Tia

yang menjadi support imunisi ambis penulis serta teman-teman cabs lainnya

Vibrina,Fahira,Mei dan Nia, kepada Reza Eka yang selalu menjadi panutan, kepada

Nur yang setia menemani ke berbagai penjuru perpustakaan, kepada Nia yang selalu

sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penulis, kepada Tia yang sudah menjadi

dosen pembimbing kedua, dan kepada teman-teman seperjuangan Himada angkatan

2016.

Jakarta, 11 Juni 2019

Aulia Dina Rahim

Page 9: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

ix

Page 10: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ iv

ABSTRAK ............................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................ vi

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. vii

PRAKATA ............................................................................................. viii

BERITA ACARA UJIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .......... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii

DAFTAR TABEL.................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

I.2 Ruang Lingkup Praktik ................................................................. 3

I.3 Tujuan ........................................................................................... 3

I.4 Sejarah Kantor Akuntan Publik JNJ ............................................. 3

I.5 Struktur Organisasi ....................................................................... 4

I.6 Kegiatan KAP JNJ ........................................................................ 10

I.7 Manfaat ......................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1.1 Pengertian Audit .......................................................................... 12

II.1.2 Asersi Manajemen dan Tujuan Audit ......................................... 12

II.1.3 Jenis Audit ................................................................................... 13

II.1.4 Tahap Audit ................................................................................. 14

II.1.5 Standar Audit ............................................................................... 15

II.1.6 Materialitas ................................................................................. 17

II.1.7 Audit Program ............................................................................. 18

II.1.8 Prosedur Audit Secara Umum ..................................................... 18

II.1.9 Bukti Audit .................................................................................. 20

II.1.10 Pengujian Subtantif ..................................................................... 21

II.2 Pendapatan ................................................................................... 22

II.2.1 Pengertian Pendapatan................................................................. 22

II.2.2 Klasifikasi Pendapatan ............................................................... 23

II.3 Program Audit atas Pendapatan................................................... 23

BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

III.1 Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan ................................... 25

III.2 Gambaran Umum Audit PT.KLM ............................................... 26

III.3 Penerimaan Perikatan Audit pada PT.KLM................................. 26

Page 11: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

xi

III.3.1 Mengidentifikasi Tujuan Audit & Mengetahui Bisnis Klien ....... 26

III.3.2 Mengevaluasi Integritas Manajemen ........................................... 27

III.3.3 Menilai Independensi ................................................................... 27

III.3.4 Membuat Surat Perikatan ............................................................. 28

III.4 Perencanaan Audit pada PT.KLM ............................................... 28

III.4.1 Menyusun Audit Plan ................................................................... 28

III.4.2 Permintaan Data Klien ................................................................. 29

III.4.3 Memahami Bisnis Klien dan Risiko Klien .................................. 29

III.4.4 Memahami Pengendalian Internal................................................ 31

III.4.5 Menentukan Materialitas .............................................................. 31

III.5 Tahapan Pekerjaan Lapangan ...................................................... 33

III.5.1 Menyusun Audit Program ............................................................ 33

III.6 Mendokumentasikan Pekerjaan Lapangan ................................... 47

III.6.1 Kertas Kerja Pemeriksaan (Working Paper) ................................ 47

III.6.2 Bukti Audit ................................................................................... 49

III.7 Tahapan Pelaporan ....................................................................... 50

III.7.1 Membuat Draft Report Audit ....................................................... 50

III.7.2 Mendiskusikan Draft Report Hasil Audit .................................... 50

III.7.3 Finalisasi Laporan Audit Independen .......................................... 51

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan ................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 53

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 12: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi KAP JNJ

Gambar 2 Kertas Kerja Pemeriksaan KAP JNJ

Gambar 3 List Pendapatan pada MUS

Gambar 4 Sample Size for MUS Calculations

Gambar 5 Table Sample Size

Gambar 6 MUS Calculations Figure 5410.1

Gambar 7 Rincian MUS Selection

Gambar 8 Flowchart MUS

Gambar 9 List Konfirmasi Piutang

Gambar 10 Rincian Piutang

Gambar 11 Working Trial Balance

Gambar 12 Top Schedule

Page 13: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Asersi Manajemen dan Tujuan Umum Audit

Tabel 2 Susunan Pemegang Saham PT.KLM

Tabel 3 Nama-nama Pihak Berelasi

Tabel 4 Perhitungan Materialitas PT.KLM

Tabel 5 Program Audit KAP JNJ

Tabel 6 Year Over Year Pendapatan PT.KLM

Tabel 7 Hasil Cut Off Pendapatan Bulan Desember 2018

Tabel 8 Hasil Cut Off Pendapatan Bulan Januari 2019

Page 14: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Fraud Checklist

Lampiran 2 Surat Independensi

Lampiran 3 Surat Perikatan

Lampiran 4 Permintaan Data Klien

Lampiran 5 Rincian Data Pendapatan

Lampiran 6 Management Letter

Lampiran 7 Surat Konfirmasi Piutang

Lampiran 8 Dokumentasi PKL

Lampiran 9 Surat Keterangan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Lampiran 10 Surat Penilaian PKL

Lampiran 11 Log Book

Page 15: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Di dalam suatu perusahaan, laporan keuangan merupakan sumber informasi

yang paling penting untuk digunakan dalam mengambil keputusan. Selain itu laporan

keuangan juga menjadi sebuah potret perusahaan yang menggambarkan baik atau

tidaknya kinerja keuangan perusahaan tersebut. Kinerja merupakan tingkat

keberhasilan secara menyeluruh suatu kegiatan atau usaha, dengan penilaian kinerja

suatu perusahaan dapat mengelola operasional secara efektif dan efisien selain itu,

para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Kinerja

perusahaan dapat dilihat dari laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Unsur laba

terdiri dari pendapatan yang dikurangi dengan biaya-biaya perusahaan. Oleh karena

itu, akun pendapatan merupakan salah satu faktor terpenting untuk melihat laba yang

dihasilkan suatu perusahaan. Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan

akibat penjualan produk atau jasa dalam rangka menjalankan kegiatan usaha

perusahaan.

Pada umumnya sebuah perusahaan mempunyai visi dan misi untuk

meningkatkan perfomanya dalam mencapai suatu laba yang maksimal dan terus

meningkat dari tahun sebelumnya. Berbagai cara dilakukan agar visi dan misi

tersebut tercapai, walaupun cara yang dilakukan tidak sesuai dengan standar yang

telah ditentukan. Sehingga terjadi penyimpangan di dalam penyusunan laporan

keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen, akibatnya laporan keuangan khususnya

pada akun pendapatan tidak terlepas dari resiko salah saji yang material. Maka dari

itu akun pendapatan perlu mendapatkan perhatian khusus dan diperlukannya audit

agar laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan, yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Audit laporan keuangan sangat diperlukan terutama untuk perusahaan yang

sudah go public. Menurut (Hery, 2017, hal 10) Auditing didefinisikan sebagai suatu

proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi (secara obyektif) bukti

Page 16: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

2

yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian ekonomi,

dalam rangka menentukan tingkat kepatuhan antara asersi dengan kriteria yang telah

ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang

berkepentingan. Ada kemungkinan jika laporan keuangan yang belum di audit,

mengandung salah saji baik yang disengaja atau tidak disengaja. Oleh karena itu

laporan keuangan yang belum di audit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak

yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat menilai kewajaran laporan keuangan.

Dalam kode etik akuntan publik, KAP harus mempunyai sikap independen dalam

mengeluarkan opini audit. Sebagaimana telah diatur di dalam UU No.5 Tahun 2011

pasal 28 yaitu KAP dalam memberikan Jasa asurans wajib menjaga independensi

serta bebas dari kepentingan. KAP Jeptha, Nasib, & Junihol merupakan Kantor

Akuntan Publik yang telah mendapatkan izin beroperasi memberikan jasa audit,

akuntansi, dan perpajakan. KAP JNJ mendapat kepercayaan melakukan audit pada

PT.KLM yang bergerak dalam beberapa bidang usaha yaitu jasa kecuali jasa dalam

bidang hukum dan pajak, pemukiman, kontraktor, dan perdagangan umum. Dimana

PT.KLM lebih berfokus terhadap bidang usaha persewaan ruang komersil maupun

ruang kamar tidur.

Di dalam menemukan bukti audit pada PT.KLM, KAP JNJ menggunakan

sejumlah prosedur pengujian. Terdapat tiga tipe umum pengujian audit: Prosedur

penilaian resiko, pengujian pengendalian, dan prosedur subtantif. Prosedur

merupakan tindakan yang dilakukan atau metode dan teknik yang digunakan auditor

untuk memperoleh dan menilai satu jenis bukti audit. Prosedur-prosedur tersebut

terdapat di dalam program audit yang akan dilakukan di dalam proses audit.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, melalui Praktik Kerja Lapangan

yang dilakukan selama kurang lebih 2 (Dua) bulan di KAP Jeptha, Nasib, dan

Junihol, dipilihlah judul “Program audit atas akun pendapatan PT.KLM oleh

KAP Jeptha, Nasib, Dan Junihol” sebagai hasil dari Laporan Praktik Kerja

Lapangan.

Page 17: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

3

I.2 Ruang Lingkup Praktik

Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan di perusahaan jasa persewaan ruang

kamar tidur dan ruang komersil yaitu PT.KLM. Adapun kegiatan yang dilakukan

selama pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu membuat kertas kerja pemeriksaan,

menghitung jumlah sampling yang akan diambil dengan MUS, melakukan vouching

terhadap akun neraca dan laporan laba rugi, membuat surat konfirmasi (akun piutang,

hutang, modal, investasi).

I.3.Tujuan

Berikut adalah beberapa tujuan penyusun dalam mengerjakan Tugas Akhir dan

menjalankan Praktik Kerja Lapangan, berikut tujuannya :

a) Tujuan Umum

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah

satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D-III) pada jurusan Akuntansi di

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta sekaligus

mengenalkan mahasiswa dengan dunia kerja sehingga meningkatkan

kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang jurusannya.

b) Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini yaitu untuk

memahami proses kegiatan audit selama praktik kerja lapangan di KAP JNJ

yaitu dimulai dengan membuat Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) serta

mencocokan angka dari laporan keuangan klien dengan general ledger,

melakukan pengambilan sampel dengan sistem MUS(Monitery Unit

Sampling), melakukan vouching ke dokumen bersangkutan, membuat &

mengirimkan surat konfirmasi, selain itu melakukan cash count, cek fisik

terhadap asset dan persediaan.

I.4. Sejarah Berdirinya KAP JNJ

Kantor Akuntan Publik JEPTHA, NASIB & JUNIHOL (JNJ) bergerak

dibidang jasa Audit, Akuntansi dan Perpajakan di Indonesia, didukung oleh para

Page 18: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

4

partner, tenaga ahli dan staf profesional yang berpengalaman. JNJ Memberikan

Solusi Terbaik secara obyektif dan profesional kepada klien.

JNJ didirikan sesuai akte notaris No. 11 dari Ny. Djumini Setyoadi, SH.,M.kn,

tanggal 7 Juli 2015 serta mendapatkan ijin usaha Kantor Pusat berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 743/KM.1/2015 tanggal 18

September 2015 dan ijin usaha Kantor Cabang 783/KM.1/2015 tanggal 12 Oktober

2015.Selanjutnya sesuai dengan akta notaris No. 23 dari Ny. Djumini Setyoadi,

SH.,Mkn, tanggal 16 Juni 2017 Notaris di Jakarta, susunan kepengurusan

Persekutuan JNJ mengalami perubahan dengan bergabungnya Eko Fatah Yasin

sebagai deputy managing partner.

JNJ merupakan penggabungan dari Kantor Akuntan Publik Jeptha Silaban dan

Kantor Akuntan Publik Nasib Mikael Saragih serta Junihol Malau dari Kantor

Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte) salah satu Kantor

Akuntan Publik terbesar di Indonesia (Big Firm).

JNJ berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Menara Hijau Lt. 9, Jalan

M.T. Haryono Kav. 33 Jakarta Selatan dan kantor cabang di Komp. Ruko Puri

Kencana Blok II No. 2, Jl. Mustika Sari Raya, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi.

I.5 STRUKTUR ORGANISASI

Berikut struktur sederhana KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol (KAP JNJ).

Page 19: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

5

Sumber: Company Profile KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol

Gambar 1. Struktur Organisasi KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol

Berdasarkan Gambar 1, KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol dipimpin oleh Managing

Partner berserta Partner dan Branch Partner. Semua Partner tersebut berasal dari

berbagai KAP sebelum KAP tersebut bergabung menjadi KAP Jeptha, Nasib, dan

Junihol. Sebelum publikasi laporan, setiap Partner perlu diskusi terlebih dahulu

dengan Manager Quality Assurance. Manager Quality Assurance bertannggung

jawab langsung kepada Managing Partner. Terdapat 6 lini bagian yang bertanggung

jawab kepada Managing Partner, yaitu Audit Manager, IT, HRD, Keuangan dan

Administrasi, Office Manager, dan Developer Program. Adapun pembagian tugas

serta tanggung jawab pada setiap bagian tersebut antara lain:

1. Partner (Rekan)

Ada 3 jenis rekan yang berbeda, berikut adalah perbedaan dari masing-masing

rekan:

a. Managing Partner (Pimpinan Rekan)

Managing Partner mempunyai tanggung jawab yang menitikberatkan

pada profesi, legal ke Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK), dan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Segala pengambilan keputusan

memerlukan persetujuan dari Managing Partner. Managing Partner

berkedudukan di Kantor Pusat.

b. Branch Partner (Pimpinan Rekan Cabang)

Branch Partner memiliki tanggung jawab segala urusan yang terkait pada

cabang yang dipercayakan. Branch Partner berkedudukan di kantor

cabang.

c. Partner (Rekan)

Rekan tidak memiliki kantor cabang sendiri. Partner berkedudukan di

kantor pusat.

Page 20: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

6

Tugas dan tanggung jawab partner (rekan) adalah :

1) Menetapkan kebijakan dan prosedur yang mengatur evaluasi atas

kinerja, kompensasi, dan promosi personel KAP, dalam rangka

menunjukkan komitmen KAP yang tinggi terhadap mutu.

2) Memimpin dan bertanggung jawab serta berkoordinasi secara

operasional KAP JNJ.

3) Memimpin dan bertanggung jawab penuh terhadap setiap

penugasan yang diterima KAP JNJ.

4) Memimpin secara langsung pelaksanaan pekerjaan dalam setiap

penugasan.

5) Sebagai sumber dan sarana konsultasi staf dalam setiap penugasan.

6) Menandatangani laporan audit dan management letter, dan

bertanggung jawab terhadap penagihan fee audit dari klien.

2. Manager Quality Assurance

Adapun tugas serta tanggung jawab dari Manager Quality Assurance,

yaitu mendiskusikan segala keputusan dengan Partner sebelum melakukan

publikasi laporan dan menegakkan standar maupun kebijakan yang ada pada

KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol. Manager Quality Assurance bertanggung

jawab langsung pada Partner KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol.

3. Audit Manager

Tugas dan tanggung jawab manajer audit adalah :

a. Memimpin dan bertanggung jawab penuh terhadap setiap penugasan

yang diterimanya.

b. Merencanakan dan melakukan supervisi terhadap setiap penugasan.

c. Melakukan pembahasan permasalahan selama penugasan yang

diterimanya dengan Pemimpin Rekan dan/atau Rekan KAP JNJ.

d. Mewakili atau membantu Pemimpin Rekan dan/atau Rekan KAP JNJ

dalam pembahasan selama penugasan dengan klien.

Page 21: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

7

e. Mereview konsep laporan auditor independen atau laporan yang

memerlukan persetujuan dari Pemimpin Rekan dan/atau Rekan KAP

JNJ sebelum pembahasan laporan tersebut dengan klien.

f. Mewakili Pemimpin Rekan dan/atau Rekan KAP JNJ untuk

melakukan pembahasan konsep laporan auditor independen atau

laporan yang memerlukan persetujuan dari Pemimpin Rekan dan/atau

Rekan KAP JNJ.

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Audit Manager bertanggung jawab

atas kegiatan yang dilakukan oleh lini:

1. Supervisor Audit

Tugas dan tanggung jawab supervisor audit adalah :

a. Merencanakan dan menyusun program audit.

b. Tugas ini meliputi: Menetapkan penugasan auditor dan

menyiapkan surat tugas, Menyusun rancangan program

audit, Mempersiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan

pekerjaan.

c. Mengawasi dan melaksanakan proses audit.

d. Membagi tugas pekerjaan harian dan formulir pekerjaan.

e. Mengawasi pelaksanaan tugas oleh para auditor.

f. Mereview kertas kerja pemeriksaan dan konsep laporan

audit yang disiapkan oleh Chief Auditor (Ketua Tim).

g. Menyelenggarakan administrasi audit.

h. Membuat laporan kepada manajer mengenai hasil pekerjaan

audit dan permasalahan yang ditemukan.

2. Auditor

Tugas dan tanggung jawab auditor adalah:

1. Melaksanakan penugasan berdasarkan surat tugas yang

diberikan KAP JNJ.

2. Menjalankan prosedur dan arahan dari Manager Audit.

Page 22: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

8

3. Menjalankan atau mengikuti pengembangan untuk peningkatan

kompetensi.

Auditor digolongkan menjadi dua, yaitu:

a) Senior Auditor

Senior Auditor bertugas untuk melaksanakan audit dan

mengarahkan serta mereview pekerjaan junior auditor. Senior

Auditor bertanggung jawab untuk mengusahakan biaya audit

dan waktu audit sesuai dengan rencana.

b) Junior Auditor

Junior Auditor melaksanakan prosedur audit secara rinci, yaitu

membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan

audit yang telah dilaksanakan. Dalam melaksanakan sebagai

junior auditor, seorang auditor harus belajar secara rinci

mengenai pekerjaan audit. Junior auditor akan banyak

melakukan di lapangan dan berbagai kota, agar dapat

memperoleh pengalaman berbagai masalah audit. Junior

auditor serig disebut juga sebagai asisten auditor.

4. IT (Information and Technology)

Tugas dan tanggung jawab IT adalah:

a. Mengelola halaman website perusahaan

b. Merawat software dan hardware computer yang ada di perusahaan..

5. HRD (Human Resources Department)

Tugas dan tanggung jawab HRD adalah :

a. Bertanggung jawab terhadap fungsi sumber daya manusia termasuk

pencatatan personil yang berkaitan dengan tugas profesional, iuran

keanggotaan dan pengembangan profesional berkelanjutan.

b. Penerapan dan pemeliharaan kebijakan sumber daya manusia untuk

memberikan keyakinan memadai bahwa KAP mempunyai sumber daya

manusia yang kompeten, kapabilitas, dan memegang komitmen terhadap

prinsip etika yang diperlukan.

Page 23: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

9

c. Mengidentifikasi kebijakan yang diperlukan perubahan karena ketentuan

hukum ketenagakerjaan dan ketentuan lainnya.

6. Keuangan dan Adminstrasi

Tugas dan tanggung jawab keuangan dan administrasi adalah:

a. Bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan per periode.

b. Membuat perencanaan keuangan, mulai dari penerimaan, pengeluaran

dan pembayaran.

c. Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, mengatur kas,

menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan transaksi

kas.

d. Membuat laporan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

e. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan antara menerima dan

mengirim surat-surat, menerima dan mengirim telepon, faksimili dan

email, menyimpan dan memelihara berkas-berkas, menyiapkan kontrak,

surat tugas, dan lain-lain kesekretaritan.

f. Memelihara dan menyimpan kertas kerja, laporan auditor independen

yang disertai laporan keuangan dan bentuk kertas kerja dan laporan atas

penugasan lainnya yang disetujui oleh Manager Quality Assurance dan

pemimpin rekan (partner).

g. Mempersiapkan tugas-tugas perpajakan internal KAP JNJ.

h. Memelihara dan menyimpan laporan internal.

i. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kwitansi tagihan beserta

kelengkapannya.

7. Office Manager

Adapun tugas serta tanggung jawab dari Office Manager sebagai berikut:

a. Berkomunikasi dengan pihak internal lainnya dalam pelaporan hasil

pekerjaan kepada Partner dan pihak eksternal bila diperlukan.

b. Melakukan perbaikan final pada hasil pekerjaan sebelum pelaporan.

c. Memastikan setiap pekerjaan yang ditugaskan berjalan dengan

semestinya.

Page 24: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

10

d. Membantu dan memotivasi tenaga kerja untuk menjaga kualitas hasil

pekerjaan.

8. Developer Program

Adapun tugas serta tanggung jawab dari Developer Program, yaitu

Menciptakan program atau memberi rekomendasi sistem akuntansi pada

klien.

I.6 Kegiatan Usaha KAP Jeptha, Nasib, dan Junihol

Kantor Akuntan Publik (KAP) Jeptha, Nasib, dan Junihol bergerak dibidang Jasa

Audit, Akuntansi dan Perpajakan. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah melayani

Jasa Assurance (Atestasi) , Jasa Non Assurance (Non Atestasi), Jasa Perpajakan, serta

Management Services. Kegiata usaha Jasa Assurance meliputi audit atas laporan

keuangan, audit kepatuhan, audit investigasi, audit operasional, audit kinerja, audit

prosedur yang disepakati, review atas laporan posisi keuangan, due diligence/uji

tuntas. Jasa Non Assurance meliputi Jasa akuntansi yang bersifat umum, Jasa

kompilasi, penyiapan anggaran, penyusunan rencaa keuangan jangka panjang,

penyusunan sistem akuntansi dan keuangan. Jasa Perpajakan meliputi Perencanaan

dan review perpajakan, penyusunan dan penyamain SPT Masa dan Tahunan,

Pendampingan pemeriksaan pajak dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Management services meliputi studi kelayakan, membantu perusahaan

mempersiapkan go public dan privatisasi , Business valuation, Pendidikan dan

pelatihan serta Jasa lain yang berhubungan dengan akuntansi dan perpajakan.

I.7 Manfaaat

a. Manfaat Teoritis

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat menambah wawasan dan

pengetahuan dalam ilmu akutansi, khusunya pada program audit atas

pendapatan.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi Penulis

Page 25: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

11

Memberikan pengalaman dan gambaran kepada mahasiswa tentang

bagaimana dunia kerja sesungguhnya, sehingga mempermudah proses

adaptasi pada saat mahasiswa terjun ke dunia kerja dan sebagai tempat

mahasiswa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di kelas, serta sebagai

tempat pembelajaran mahasiswa untuk mengasah softskill

2) Bagi Universitas

Dapat menjalin hubungan baik dengan perusahaan tempat praktik kerja

lapangan.

Page 26: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Auditing

II.1.1 Pengertian Auditing

Menurut Mulyadi (2017, hlm 9), Auditing adalah proses sistematik untuk

memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan

tentang kegiatan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara

asersi-asersi tersebut dengan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan

tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya

kepada pemakai yang berkepentingan.

Menurut Arens dkk (2015, hlm 2) Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi

bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara

informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang

yang kompeten dan independen.

Menurut Hery (2017, hlm 10) Auditing didefinisikan sebagai suatu proses yang

sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi (secara obyektif) bukti yang

berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian ekonomi, dalam

rangka menentukan tingkat kepatuhan antara asersi dengan kriteria yang telah

ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa auditing adalah

suatu proses yang ditujukan untuk mendapatkan serta mengevaluasi bukti dengan

objektif di dalam menentukan kesesuaian antara informasi yang diberikan dengan

standar kriteria yang telah ditetapkan.

II.1.2 Asersi Manajemen dan Tujuan Audit

Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat

apakah laporan keuangan klien disajikan secara wajar, dalam semua hal yang

Page 27: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

13

material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum di Indonesia

(Mulyadi, 2017, hlm 72 ). Tujuan audit adalah untuk memperbesar tingkat keyakinan

bagi pihak-pihak berkepentingan atas laporan keuangan. (Hayes, 2017, hlm 24).

Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan

keuangan. (Mulyadi, 2017, hlm 72) Karena kewajaran laporan keuangan sangat

ditentukan integritas berbagai asersi manajemen dengan tujuan umum audit

ditampilkan pada Tabel 1

Asersi Manajemen Tujuan Umum Audit

II.1.3 Jenis Audit

Menurut Mulyadi (2017, hlm 30) audit digolongkan menjadi 3: audit Laporan

keuangan, audit kepatuhan dan audit operasional.

a. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)

Keberadaan atau keterjadian Aktiva dan kewajiban entitas ada pada

tanggal tertentu, dan transaksi

pendapatan dan biaya terjadi dalam

periode tertentu

Kelengkapan Semua transaksi dan akun yang

seharusnya telah disajikan dalam

laporan keuangan.

Hak dan Kewajiban Aktiva adalah hak entitas dan utang

adalah kewajiban entitas pada tanggal

tertentu

Penilaian dan Alokasi Komponen aktiva, kewajiban,

pendapatan dan biaya yang telah

disajikan dalam laporan keuangan

pada jumlah yang semestinya

Penyajian dan Pengungkapan Komponen tertentu laporan keuangan

telah digolongkan, digambarkan, dan

diungkapkan secara semestinya.

Sumber: Mulyadi 2017, hlm 74

Tabel 1. Asersi Manajemen dan Tujuan Umum Audit

Page 28: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

14

Audit Laporan Keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor

independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya

untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan

tersebut.

b. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)

Audit kepatuhan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan apakah

yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu. Biasanya audit

ini sering ditemukan dalam pemerintahan.

c. Audit Operasional (Operational Audit)

Audit operasional merupakan review secara sistematik kegiatan

organisasi, atau bagian daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan

tertentu. Tujuan audit operasional adalah: mengevaluasi kinerja,

mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan, dan membuat

rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

II.1.4 Tahap-Tahap Audit

Sebelum melaksanakan audit, auditor perlu mempertimbangkan apakah akan

menerima atau menolak perikatan audit (audit engagement) calon kliennya. Jika

auditor memutuskan untuk menerima perikatan audit dari calon kliennya, maka dalam

melaksanakan audit ada beberapa tahap.

Menurut Mulyadi (2017, hlm 121) Proses audit atas laporan keuangan dibagi menjadi

empat tahap berikut ini:

a. Penerimaan perikatan audit

Perikatan (engagement) adalah kesepakatan dua pihak untuk

mengadakan suatu ikatan perjanjian. Dalam ikatan perjanjian tersebut,

klien menyerahkan pekerjaan audit atas laporan keuangan kepada auditor

dan auditor sanggup untuk melaksanakan pekerjaan audit tersebut.

Langkah awal pekerjaan audit atas laporan keuangan berupa pengambilan

keputusan untuk menerima atau menolak perikatan audit dari calon klien

Page 29: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

15

atau untuk melanjutkan atau menghentikan perikatan audit dari klien

berulang.

b. Perencanaan Audit

Setelah auditor memutuskan untuk menerima perikatan audit dari

kliennya, langkah berikutnya yaitu merencanakan audit. Ada tujuh tahap

yang harus ditempuh oleh auditor dalam merencanakan auditnya:

1) Memahami bisnis dan industri klien

2) Melaksanakan prosedur analitik

3) Mempertimbangkan tingkat materialitas awal

4) Mempertimbangkan resiko bawaan

5) Mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap

saldo awal, jika perikatan dengan klien berupa audit tahun pertama

6) Mengembangkan strategi audit awal terhadap asersi signifikan

7) Memahami pengendalian intern klien

c. Pelaksanaan pengujian audit

Pada tahap ini biasanya disebut dengan tahap “pekerjaan lapangan”.

Tujuan utama pelaksanaan pekerjaan lapangan ini adalah untuk

memperoleh bukti audit tentang efektivitas pengendalian intern klien dan

kewajaran laporan keuangan klien.

d. Pelaporan Audit

Pelaksanaan tahap ini harus mengacu ke “standar pelaporan”. Ada dua

langkah penting yang dilaksanakan oleh auditor dalam tahap ini adalah

menyelesaikan audit dengan meringkas semua hasil pengujian dan

menarik kesimpulan, dan menerbitkan laporan audit.

II.I.5 Standar Auditing

Menurut Webster’s New International Dictionary di dalam buku Mulyadi

(2017, hlm 15) standar adalah sesuatu yang ditentukan oleh penguasa, sebagai suatu

peraturan untuk mengukur kualitas, berat, luas, nilai, atau mutu. Jika diterapkan di

Page 30: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

16

dalam auditing, standar auditing adalah suatu ukuran pelaksanaan tindakan yang

merupakan pedoman umum bagi auditor dalam melaksanakan audit.

Menurut Mulyadi (2017, hlm 15) Standar auditing yang telah ditetapkan dan

disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam pernyataan PSA No.01 (SA

Seksi 150²) terdiri atas sepuluh standar yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok

besar, yaitu:

a. Standar umum

1) Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor

2) Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi

dalam sikap mental harus diperhatikan oleh auditor.

3) Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama

b. Standar Pekerjaan Lapangan

1) Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan

asisten harus disupervisi dengan semestinya

2) Pemahaman memadai atas pengandalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup

pengujian yang akan dilakukan.

3) Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi,

peengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar

memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang

diaudit.

c. Standar Pelaporan

1) Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah

disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia

2) Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada,

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam

periode sebelumnya

Page 31: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

17

3) Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor

4) Laporan auditor harus memuat suatu penyataan pendapat mengenai

laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara

keseluruhan tidak dapat diberikan maka alasannya harus dinyatakan.

II.1.6 Materialitas

Materialitas adalah besar salah saji yang sengaja dihilangkan dan salah saji

mengandung informasi bagi pengguna laporan keuangan serta kemungkinan

informasi tersebut dapat memengaruhi pengambilan keputusan ekonomis dari

pengguna laporan keuangan (Arum, 2018, hal 68).

Menurut FASB Concept Statement 2 dalam buku Arens dkk (2015, hlm 292)

materialitas adalah besarnya penghapusan atau salah saji informasi akuntansi yang

dengan memperhitungkan situasinya, menyebabkan pertimbangan seseorang yang

bijaksana yang mengandalkan informasi tersebut mungkin akan berubah atau

terpengaruh oleh salah saji tersebut.

Menurut Mulyadi (2017, hlm 158) Materialitas adalah besarnya nilai yang

dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dlihat dari keadaan yang

melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap

pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena

adanya penghilangan atau salah saji itu.

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat disimpulkan, materialitas

adalah besaranya salah saji yang dihilangkan baik secara sengaja atau tidak dan

sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan tersebut.

Dalam Standar akuntansi dan auditing tidak menyediakan pedoman khusus

tentang materialitas, maka dari itu auditor harus professional dalam menentukannya.

Materialitas bersifat relatif bukan absolut. Bisa saja salah saji dianggap material bagi

perusahaan kecil, tetapi belum tentu berarti bagi perusahaan yang lebih besar. Karena

itu diperlukannya tolak ukur atau dasar tertentu untuk menetapkan apakah sejumlah

Page 32: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

18

salah saji benar-benar dianggap material. Laba sebelum pajak sering digunakan

sebagai patokan utama dalam menentukan tingkat materialitas bagi perusahaan yang

berorientasi laba karena ukuran tersebut merupakan hal yang penting bagi pengguna

laporan.

II.1.7 Audit Program

Audit Program adalah daftar prosedur audit untuk untuk seluruh audit unsur

tertentu. (Mulyadi, 2017, hlm 104). Di dalam audit program digambarkan rincian

tentang prosedur audit yang menurut keyakinan auditor diperlukan mencapai tujuan

audit. Menurut Agoes (2012, hlm 147) Audit program yang baik harus

mencantumkan:

- Tujuan Pemeriksaan

- Prosedur Audit yang akan dijalankan

- Kesimpulan Pemeriksaan

II.1.8 Prosedur Audit Secara Umum

Menurut Arens dkk (2015, hlm 206) Prosedur Audit adalah rincian instruksi

yang menjelaskan bukti audit yang harus diperoleh selama audit.

Menurut Agoes (2012, hlm 147) Audit procedures adalah langkah-langkah

yang harus dijalankan auditor dalam melaksanakan pemeriksaannya dan sangat

diperlukan oleh asisten agar tidak melakukan penyimpangan dan dapat bekerja secara

efesien dan efektif.

Menurut Mulyadi (2017, hlm 86) Prosedur Audit adalah instruksi rinci untuk

mengumpulkan tipe bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu dalam

audit.

Menurut Hery (2017, hlm 376) Ada Empat Tahapan dalam proses

pengauditan:

1. Merencanakan dan Merancang Suatu Pendekatan Audit

Auditor menggunakan informasi yang diperoleh dari prosedur penilaian risiko

yang berhubungan dengan penerimaan klien dan perencanaan awal,

Page 33: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

19

memahami bisnis klien, dan melaksanakan prosedur analitis pendahuluan

terutama untuk menilai risiko inheren dan risiko audit bisa diterima. Pada

akhir tahap I, auditor harus telah memiiki suatu strategi audit yang

terumuskan dengan baik dan rencana serta program audit spesifik untuk

keseluruhan audit.

2. Melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian subtantif transaksi

Pada tahap ini auditor melakukan pengujian pengendalian dan pengujian

subtantif transaksi. Tujuan tahap II ini adalah:

a. Memperoleh bukti untuk mendukung pengendalian spesifik yang memberi

kontribusi terhadap penilaian risiko pengendalian yang dilakukan auditor

(yakni, menurunkan risiko pengendalian pada suatu batas tertentu).

b. Memperoleh bukti untuk mendukung koreksi moneter transaksi

Tujuan pertama bisa dicapai dengan melaksanakan pengujian subtantif

transaksi merupakan penentu utama luasnya pengujian rinci saldo, maka

pengujian tersebut seringkali dilakukan secara berbarengan untuk transaksi

yang sama.

3. Melaksanakan prosedur Analitis dan Pengujian Rinci Saldo

Tujuan Tahap 3 ini adalah untuk memperoleh tambahan bukti yang cukup

untuk menentukan apakah saldo akhir dan pengungkapan dalam laporan

keuangan telah ditetapkan dengan wajar.

Dua kategori umum pada prosedur tahap ini adalah:

a. Prosedur analitis subtantif yang menilai kewajaran menyeluruh dari

transaksi dan saldo

b. Pengujian rinci saldo yaitu prosedur audit yang menguji kesalahan

penyajian moneter dalam saldo di laporan keuangan.

4. Melengkapi proses audit dan menerbitkan laporan keuangan.

Saat auditor telah melaksanakan semua prosedur audit, penting bagi auditor

untuk mengkombinasikan informasi dan seluruh bukti yag telah diperoleh

untuk mencapai suatu kesimpulan mengenai kewajaran laporan keuangan.

Tahap akhir yang dilakukan auditor juga mencakup melakukan uji tambahan

Page 34: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

20

untuk penyajian dan pengungkapan, mengevaluasi hasil membuat laporan

audit, serta mengkomunikasikan hasil audit pada komite audit dan manjemen

perusahaan.

II.1.9 Bukti Audit

Menurut Darono, Agung dan Febrian (2018, hlm 7) Bukti audit adalah segala

informasi yang mendukung laporan atau situasi organisasi yang sedang menjadi objek

audit. Menurut Arum (2018, hlm 19) Bukti audit adalah setiap informasi yang

digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan

sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Mulyadi (2017, hlm 74) Bukti

audit adalah segala informasi yang mendukung angka-angka atau informasi lain yang

disajikan dalam laporan keuangan yang digunakan oleh auditor sebagai dasar yang

layak untuk menyatakan pendapatnya.

Berdasarkan pengertian para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bukti audit

adalah suatu informasi yang mendukung untuk menyatakan bahwa informasi yang

telah disampaikan di dalam laporan keuangan sudah sebagaimana semestinya sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Menurut Arens dkk (2014, hlm 212) Setiap prosedur audit mendapat satu atau lebih

jenis-jenis bukti audit. Berikut jenis-jenis bukti audit:

a. Pemeriksaan fisik (physical examination)

Pemeriksaan fisik adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan

auditor atas aktiva atau aset berwujud. Pemeriksaan fisik adalah cara langsung

untuk memverifikasi apakah suatu aset benar-benar ada (tujuan eksistensi),

dan pada tingkat tertentu apakah aset yang ada itu telah dicatat (tujuan

kelengkapan).

b. Konfirmasi

Konfirmasi menggambarkan penerimaan respons tertulis langsung dari

pihak ketiga yang independen yang memverifikasi keakuratan informasi yang

diminta oleh auditor. Respons yang diberikan dalam bentuk kertas atau

elektronik atau media lainnya.

Page 35: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

21

c. Inspeksi

Inspeksi adalah pemeriksaan oleh auditor atas dokumen dan catatan

klien untuk mendukung informasi yang tersaji, atau seharusnya tersaji, dalam

laporan keuangan. Dokumen yang diperiksa oleh auditor adalah catatan yang

digunakan klien untuk menyediakan informasi bagi pelaksanaan bisnis dengan

cara yang terorganisasi, yang bisa juga dalam bentuk kertas, bentuk

elektroknik, atau media lain. Dokumen ini diklasifikan sebagai dokumen

internal dan eksternal. Dokumen internal adalah dokumen yang disiapkan dan

digunakan dalam organisasi klien dan disimpan tanpa pernah disampaikan

kepada pihak luar. Dokumen internal mencakup faktur penjualan, jam laporan

kerja karyawan, dan laporan persediaan. Dokumen eksternal adalah dokumen

yang ditangani oleh seorang di luar organisasi klien yang merupakan pihak

yang melakukan transaksi, tetapi dokumen tersebut saat ini berada ditangan

klien atau dengan segera dapat diakses oleh klien. Dokumen eksternal ini

yaitu faktur dari pemasok, wesel bayar yang dibatalkan, dan polis asuransi.

II.1.10 Pengujian Subtantif

Menurut William dkk (2014, hlm 84) Prosedur Subtantif dirancang untuk

mendeteksi salah saji material (yaitu kesalahan moneter) dalam golongan transaksi,

saldo akun, dan komponen pengungkapan dalam laporan keuangan. Terdapat dua

kategori prosedur subtantif, yaitu (1) pengujian rinci, (2) prosedur analitis subtantif.

1. Pengujian Rinci

Biasanya dikategorikan dalam dua jenis yaitu (1) pengujian subtantif

atas transaksi, (2) pengujian rinci atas saldo akun dan pengungkapan.

a. Pengujian subtantif atas transaksi menguji kesalahan atau kecurangan

dalam transaksi individual. Sebagai contoh, auditor dapat menguji

pembelian persediaan dengan menguji harga pokok barang yang ada

dalam faktur vendor untuk apakah pembelian tersebut dicatat dengan tepat

Page 36: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

22

dalam akun persediaan dan akun utang. Hal ini memberikan bukti bagi

auditor tentang keterjadiaan, kelengkapan, dan akurasi dari asersi.

b. Pengujian rinci dari saldo akun dan pengungkapan focus pada hal-hal

yang tercantum dalam saldo akun laporan keuangan akhir dan

pengungkapan. Sebagai contoh auditor dapat menguji piutang. Untuk

menguji rincian saldo piutang, auditor kemungkinan akan mengirim

konfirmasi pada sampel pelanggan dengan tujuan untuk memperoleh bukti

terkait dengan asersi yang ada.

2. Prosedur Analitis Subtantif

Istilah prosedur analitis berarti evaluasi atas informasi keuangan

melalui analisis hubungan yang masuk akal (yaitu pengujian trend dan rasio)

antara data keuangan dan non keuangan. Prosedur analisis juga meliputi

investigasi, jika diperlukan, dari fluktuasi yang teridentifikasi atau hubungan

yang tidak konsisten dengan informasi relevan lainnya atau berbeda dari nilai

yang diharapkan dengan jumlah yang signifikan.

II.2 Pendapatan

II.2.1 Pengertian Pendapatan

Menurut Diana (2017, hlm 361) Pendapatan adalah kas masuk bruto dari

manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode jika

arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

kontribusi penanaman modal. Menurut PSAK 23 (2018, paragraf 7) Pendapatan

adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomik yang timbul dari aktivitas normal

entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan

ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Menurut Sochib (2018,

hlm 47) Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan

barang/jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama periode tertentu.

Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

pendapatan adalah sesuatu yang dihasilkan dari suatu kegiatan usaha baik itu yang

berasal dari penyerahan barang/jasa selama periode tertentu.

Page 37: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

23

II.2.2 Klasifikasi Pendapatan

Menurut Syaiful (2016, hlm 137) Untuk kepentingan akuntansi pendapatan

diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu:

a. Pendapatan usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan pokok

perusahaan. Pendapatan usaha terdiri dari pendapatan yang diperoleh dari

penjualan barang dan jasa.

b. Pendapatan diluar usaha adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari hasil

kegiatan pokok, perusahaan juga memperoleh pendapatan sampingan yang

data berupa: pendapatan bunga, pendapatan dividen, pendapatan sewa dan

sebagainya.

II.3 Program audit atas pendapatan

Prosedur audit yang disarankan dalam laba rugi (Agoes, 2012, hlm 99) antara lain:

1. Pelajari dan evaluasi pengendalian internal atas pendapatan (gunakan internal

control quesionnaries, narrative memo)

2. Meminta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka

perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan analytical review

procedures.

3. Minta rincian laba rugi untuk periode yang diperiksa, yang dibandingkan

dengan budget untuk periode yang sama

4. Minta rincian penjualna menurut jeis barangnya atau menurut penjualannya

yang mencantumkan kuantitas barang yang dijual maupun nilai uangnya

selama setahun (dibuat per bulan), kemudian bandingkan kuantitas yang

dijual, secara test basis dengan pergeseran waktu pencatatan pembelian

5. Periksa cut off penjualan untuk mengetahui ada tidaknya pergeseran waktu

pencatatan penjualan

6. Periksa subsequent collection untuk mengetahui kemungkinan adanya

undrecorded revenue

7. Buat Analisa terhadap beberapa perkiraan pendapatan yang kemungkinan

ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam pengisian SPT untuk

Page 38: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

24

membuat koreksi fiscal, atau yang memungkinkan timbulnya contigent

liability

Page 39: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

25

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK

III.1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan penulis yaitu di Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang beralamat di Gedung Menara Hijau Lt.9, Jl.MT Haryono Kav.33

Cawang, Jakarta Selatan, 12770. Praktek Kerja lapangan dilakukan selama 2 bulan

dimulai pada tanggal 3 Januari - 28 Februari 2019. Aktivitas yang dilakukan pada

Kantor Akuntan Publik (KAP) Jeptha, Nasib, dan Junihol dari hari Senin – Jum’at

Pukul 08.00 – 17.00 WIB selama 20 hari kerja dalam waktu 1 bulan.

Selama dua bulan melakukan Praktik Kerja Lapangan di KAP Jeptha, Nasib,

dan Junihol penulis menjalankan tugas mengaudit di kantor klien sebagai asisten

auditor. Selama penugasan, penulis membantu senior auditor yaitu membantu

melaksanakan program audit pada akun pendapatan yang sudah disediakan oleh KAP

Jeptha, Nasib, dan Junihol. Program audit tersebut terdiri dari beberapa pengujian

diantaranya pengujian subtantif, pengendalian internal, dan penilaian risiko. Adapun

perusahaan yang diaudit yaitu PT.KLM yang bergerak dibidang persewaan ruang,

baik ruang komersil atau ruang kamar tidur.

Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan pada saat praktek kerja lapangan yaitu:

1. Melakukan permintaan data seperti Laporan Keuangan, Trial Balance,

General Ledger, Rincian Pendapatan, Rekening Koran, serta dokumen-

dokumen lainnya

2. Membuat Kertas Kerja Pemeriksaan (Working Paper)

3. Membuat surat konfirmasi terkait bank, piutang, utang, modal, serta uang

jaminan

4. Melakukan Perhitungan sampel dengan sistem MUS

5. Melakukan vouching (pemeriksaan terhadap dokumen yang mendukung suatu

transaksi)

III.2 Gambaran Umum Audit PT.KLM

Page 40: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

26

Pedoman KAP JNJ dalam melaksanakan proses audit pada PT.KLM dibuat

berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Standar Profesional Akuntan

Publik (SPAP). Dalam penyusunan laporan keuangan PT.KLM berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan (SAK). Proses audit yang dilaksanakan ada 4 (empat) tahap.

Tahap pertama yang dilakukan adalah tahap penerimaan perikatan audit antara KAP

JNJ dengan PT.KLM. Tahap kedua yang dilakukan adalah tahap perencanaan audit

yang akan disusun oleh KAP JNJ sebelum melaksanakan audit. Tahapan ketiga yaitu

tahap pekerjaan lapangan dan kemudian tahap akhir adalah pelaporan audit yang telah

dihasilkan oleh auditor terhadap laporan keuangan.

III.3. Penerimaan Perikatan Audit pada PT.KLM

Sebelum menerima perikatan audit dengan klien, hal utama yang dilakukan

oleh KAP JNJ yaitu mempertimbangkan apakah akan menerima atau menolak serta

melanjutkan atau menghentikan calon klien yang akan di audit. Maka di dalam tahap

penerimaan ini akan dilakukan preliminary meeting. Preliminary ini bertujuan agar

auditor lebih mengenal dan memahami calon klien secara baik sehingga pada saat

proses di lapangan menjadi lebih efektif & efesien. Berikut rangkaian yang akan

dibahas di dalam preliminary meeting:

III.3.1 Mengidentifikasi Tujuan Audit dan Mengetahui Bisnis Klien

Pada saat mendapatkan informasi calon klien baru dari internal (staff) maupun

dari eksternal, maka akan dilakukan follow up. KAP JNJ akan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan kepada calon klien. Pertanyaan yang ditanyakan seperti:

apakah calon klien sudah pernah di audit sebelumnya, apa bisnis yang dibidangi oleh

klien, serta apa tujuan calon klien ingin melakukan audit terhadap laporan

keuangannya.

Dalam memahami bisnis klien, PT.KLM merupakan perusahaan yang terdiri

dari beberapa bidang usaha yaitu jasa (selain jasa pajak dan hukum), permukiman,

kontraktor, dan perdagangan umum. Tetapi fokus utama dari PT.KLM adalah sewa-

menyewa ruangan, baik ruang komersil ataupun ruang kamar tidur. Pada tahun ini

Page 41: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

27

merupakan tahun kedua KAP JNJ melakukan audit terhadap PT.KLM, dan telah

diketahui tujuan dari PT.KLM melakukan auditan yaitu untuk memperoleh opini

kewajaran mengenai laporan keuangannya.

Pentingnya mengetahui bisnis klien, lalu mengetahui apakah klien sudah

pernah dilakukan audit serta mengetahui tujuan klien melakukan audit ini agar auditor

dapat mengetahui dan mempertimbangkan resiko apa yang akan terjadi dalam proses

audit kedepannya.

III.3.2 Mengevaluasi Integritas Manajemen

Auditor harus mengetahui bagaimana integritas manajemen calon klien.

Dengan mengetahui kualitas manajemennya seperti apa, auditor dapat

mengidentifikasi resiko yang akan terjadi. KAP JNJ melakukan penilaian integritas

manajemen terhadap calon klien dengan melakukan wawancara terhadap manajemen

yang bersangkutan serta pertanyaan-pertanyaan tertulis yang telah dijadikan satu di

dalam fraud checklist. Tujuan KAP JNJ melakukan wawancara, serta memberikan

fraud checklist untuk mendapatkan keyakinan terhadap manajemen PT.KLM apakah

memiliki integritas. Contoh Fraud Checklist dapat dilihat pada Lampiran 1.

III.3.3 Menilai Independensi

Dalam menilai independensi KAP JNJ harus mengacu pada pedoman audit

yaitu standar umum yang menyatakan dalam semua hal yang berhubungan dengan

perikatan, auditor harus mempertahankan sikap mental independensi, auditor juga

harus mempunyai integritas dan objektivitas yang artinya tidak ada keterlibatan

kepentingan antara klien dengan auditor, hubungan keluarga dengan pribadi, imbalan

atas jasa professional, maupun penerimaan barang atau jasa dari klien. Dalam

penilaian independensi KAP JNJ menilai PT.KLM memiliki surat independensi

terhadap auditor. Contoh surat independensi dapat dilihat pada Lampiran 2.

III.3.4 Membuat Surat Perikatan

Page 42: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

28

Sebelum membuat surat perikatan, harus dipastikan bahwa penawaran

mengenai audit telah disetujui. KAP JNJ telah membuat keputusan untuk

melanjutkan penerimaan perikatan audit dengan PT.KLM, dengan keputusan tersebut

maka KAP JNJ membuat surat perikatan audit. Tujuan adanya surat perikatan ini

untuk menghindari kesalahpahaman yang akan terjadi antara kedua belah pihak.

Dalam surat perikatan ada beberapa hal yang disampaikan yaitu mengenai

tujuan audit, tanggung jawab auditor dan manajemen, serta ruang lingkup audit.

Selain itu di dalam surat perikatan audit dijelaskan jangka waktu untuk melakukan

audit tersebut, serta audit fee untuk pelaksanaan audit tersebut. Contoh surat perikatan

audit dapat dilihat pada Lampiran 3.

III.4 Perencanaan Audit pada PT.KLM

Setelah kedua belah pihak antara KAP JNJ dengan PT.KLM menyetujui

perikatan tersebut, maka auditor membuat perencanaan audit. Berikut langkah-

langkah perencanaan audit yang dilakukan KAP JNJ:

III.4.1 Menyusun Audit Plan

Perencanaan audit yang telah disusun oleh KAP JNJ merupakan strategi audit

untuk menjalankan proses audit, dengan adanya perencanaan ini tim dapat

berkordinasi serta mengkontrol kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam

pelaksanaannya auditor membuat tim, berikut tim yang terlibat pada proses audit

PT.KLM:

1. Managing Patner : Nasib Mikael Saragih

2. Senior Auditor : Edy Nurcahyono

3. Asisten : Aulia Dina Rahim

Dalam penyusunan tim audit Patner yang memilih langsung tim audit. Jika

audit telah dilakukan pada tahun sebelumnya, maka tim audit yang dipilih adalah tim

yang sama, agar memudahkan proses audit serta efisien dan efektif dalam pekerjaan

lapangan.

Page 43: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

29

KAP JNJ melakukan strategi awal dalam mengaudit PT.KLM dengan

memilih primarily substantive approach (pendekatan terutama substantif), dengan

pendekatan ini auditor sedikit mempercayai pengendalian internal perusahaan klien,

dan lebih percaya kepada pengujian bukti subtantif.

III.4.2 Permintaan Data Klien

Permintaan data yang dilakukan KAP JNJ terhadap PT.KLM yaitu dengan

membuat list permintaan data pada excel dan diberikan kepada bagian accounting

PT.KLM melalui email. Data-data yang diperlukan yaitu:

1. Laporan Posisi Keuangan PT.KLM per 31 Desember 2018

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018

3. General Ledger PT KLM 31 Desember 2018

4. Trial Balance PT KLM 31 Desember 2018

5. Rincian pendapatan PT KLM 31 Desember 2018

Data-data diatas tidak semua langsung diberikan dan jika ada data yang masih

dibutuhkan auditor, data-data yang kurang tersebut akan diminta langsung pada saat

proses audit berlangsung. Contoh Permintaan data klein dapat dilihat pada Lampiran

4.

III.4.3 Memahami Bisnis Klien & Resiko Bisnis Klien

Yang dilakukan dalam memahami bisnis klien adalah mengumpulkan

informasi mengenai latar belakang perusahaan klien secara detail. Melakukan diskusi

dengan orang dalam entitas. Orang dalam entitas tersebut adalah komite audit,

direktur, dan personel operasi.

PT.KLM ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha yaitu:

a. jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak,

b. pemukiman,

c. kontraktor,

d. perdagangan umum.

Page 44: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

30

Tetapi PT.KLM ini lebih spesifik kepada pendapatan sewa baik itu sewa

menyewa ruang komersil maupun ruang kamar tidur. Laporan keuangan perusahaan

PT.KLM disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan

pengakuan pendapatan pada PT.KLM menggunakan prinsip accrual basis (akrual).

Pendapatan PT.KLM dicatat apabila uang muka sewa yang telah diterima dari

penyewa dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan

secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

PT.KLM memiliki 5.000.000 lembar saham, dimana pemegang saham

mayoritasnya adalah PSM sebagai perusahaan induk yaitu sebanyak 4.950.000

lembar saham, dan sisanya 50.000 saham yang dimiliki oleh RM atas pembelian

saham dari pemilik KF. Untuk persentase kepemilikannya dapat dilihat tabel 2.

Tabel 2.Susunan pemegang saham PT.KLM sebagai berikut:

PT.KLM dalam melakukan transaksi dengan pihak berelasi atau pihak yang

mempunyai hubungan istimewa. Pihak berelasi dapat dilihat pada tabel 3

Pemegang Saham Lembar Saham Persentase Kepemilikan Modal Disetor

PSM

RM

4.950.000

50.000

99%

1%

4.950.000.000

50.000.000

Jumlah 5.000.000

100% 5.000.000.000

Sumber: Kantor Akuntan Publik Jeptha, Nasib & Junihol (Data diolah)

Nama Pihak Berelasi Hubungan dengan PT.KLM

PSM

RM

Direktur SM

Komisaris PM

Pemegang saham

Pemegang saham Komisaris PT.KLM

Komisaris PT.KLM

Tabel 3 Nama-Nama Pihak Berelasi

Sumber: Kantor Akuntan Publik Jeptha, Nasib & Junihol (Data diolah)

Page 45: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

31

KAP JNJ mengidentifikasi resiko bisnis dengan mempertimbangkan

lingkungan bisnis klien apakah risiko bisnis klien memiliki risiko rendah, sedang atau

tinggi. Dengan menanyakan terhadap manajemen yang bersangkutan, apakah

manajemen telah melakukan kontrol perusahaannya dengan baik, atau adakah

pergantian manjemen selama perusahaan beroperasi, bagaimana kinerja dari

karyawannya, serta apakah manajemen mempunyai pengetahuan yang cukup

terhadap bisnisnya. KAP JNJ mengidentifikasi risiko bisni s PT.KLM memiliki

risiko bisnis yang rendah, karena PT.KLM memiliki karyawan yang berkompeten.

III.4.4 Memahami Pengendalian Internal

KAP JNJ dalam pelaksanaan memahami pengendalian internal (internal

control) yaitu hanya dengan melakukan tanya jawab dengan pihak manajemen dan

dilakukan saat bersamaan pada saat pengujian bukti atau subtantif, karena auditor

tidak terlalu mengandalkan pengendalian internal klien, maka jika seperti ini

pengujian bukti terhadap dokumen catatan dan laporan keuangan akan lebih banyak

jumlah yang diuji.

III.4.5 Menentukan Materialitas

Dalam menentukan materialitas awal KAP JNJ didasarkan darimana pemakai

melihat laporan keuangan dan berhubungan dengan bagaimana kondisi keuangan

klien. Berikut pedoman KAP JNJ dalam menentukan materialitas awal:

a. Untuk klien yang kondisi keuangannya stabil:

Perusahaan terbuka (go public) penentuan materialitasnya 5% dari laba rugi

sebelum pajak, untuk perusahaan tertutup (non go public) 10% dari laba rugi

sebelum pajak.

b. Untuk klien yang kondisi keuangannya tidak stabil:

Perusahaan terbuka (go public) penentuan materialitasnya 5% dari total

pendapatan, sedangkan untuk perusahaan tertutup (non go public) penentuan

materialitasnya 10% dari total pendapatan.

Page 46: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

32

c. Untuk klien yang kondisi keuangannya dengan bisnis masih pada tahap

perkembangan:

Perusahaan terbuka (go public) penentuan materialitasnya 5% dari total

aktiva, sedangkan untuk perusahaan tertutup (non go public) penentuan

materialitasnya 10% dari aktiva.

d. Untuk klien yang mengalami kerugian berturut-turut dan mengalami masalah

likuiditas keuangan:

Perusahaan terbuka (go public) penentuan materialitasnya 5% dari total

ekuitas, sedangkan perusahaan tertutup (non go public) penentuan

materialitasnya 10% dari total ekuitas.

Pada PT.KLM materialitas yang ditentukan adalah 10% dari pendapatan

usaha, karena PT.KLM merupakan perusahaan yang belum go public dengan kondisi

keuangannya pun tidak stabil (sedang mengalami kerugian).

KAP JNJ melakukan perhitungan materialitas dengan menggunakan sistem yaitu

MUS (Monitary Unit Sampling) yang terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu

performance materiality (materialitas keseluruhan), monetary precision (salah saji

yang tidak dikoreksi), dan threshold (batas ambang salah saji yang diterima).

Perhitungan materialitas untuk PT.KLM sebagai berikut

Berdasarkan tabel 4, materialitas merupakan batas maksimum salah saji pada

laporan keuangan, sedangkan batas minimum salah saji ditentukan dengan

perhitungan threshold (titik ambang). Threshold diperoleh dari selisih antara jumlah

Performance Materiality (PM) dan Monetary Precision (MP) yaitu: Rp23.737.750.

Faktor

Perfomance Materiality

Monetary Precision

Nilai

Rp1.582.516.652

Rp158.251.665

Persentase

10 %

85%

Perhitungan

Rp158.251.665

Rp134.513.915,42

Sumber: KAP JNJ (Data telah diolah kembali)

Tabel 4 Perhitungan Materialitas PT.KLM

Page 47: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

33

III.5 Tahapan Pekerjaan Lapangan

Dalam pekerjaan lapangan ini akan dijelaskan bagaimana program audit atas

pendapatan yang dilakukan KAP JNJ terhadap PT.KLM. Setelah adanya data-data

yang diberikan oleh klien dan juga sudah mengetahui tingkat materialitas klien.

III.5.1 Menyusun Audit Program

Audit Program merupakan daftar rinci dari prosedur-prosedur audit yang akan

dilakukan dalam proses audit. Sedangkan di dalam prosedur ada beberapa pengujian

yang dilakukan untuk mengumpulkan bukti audit. Pengujian yang dilakukan adalah

Pengujian pengendalian internal, pengujian subtantif. Berikut ini adalah program

audit yang dilakukan KAP JNJ pada akun pendapatan dapat dilihat pada tabel 5.

PROGRAM AUDIT - GENERAL AUDIT

ATAS

LAPORAN KEUANGAN

Nama Perusahaan : PT.KLM

Tanggal dan Periode Audit : 31 Desember 2018

Perkiraan/Akun : PENDAPATAN

Perencanaan Materiality(PM) :

158.251.665

Kesalahan yang Dapat Ditolerir (TE) :

23.737.750

Tujuan Audit: 1. Untuk mengetahui apakah ada pengendalian intern yang baik atas pendapatan

termasuk apakah perusahaan menggunakan accrual basis baik untuk mencatat pendapatan

2. Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah dicatat di buku perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul-betul merupakan hak perusahaan, dengan menggunakan cut-off yang tepat.

3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan telah dicatat di buku perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat betul-betul merupakan beban perusahaan, dengan memperhatikan cut-off yang tepat.

Tabel 5 Program Audit KAP JNJ

Page 48: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

34

4. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (SAK).

Petunjuk Pemeriksaan:

No. Petunjuk Pemeriksaan Oleh Tgl

Paraf

Keterangan

1 Pelajari dan evaluasi internal

control atas pendapatan.

2 Minta rincian laporan laba rugi (pendapatan) untuk periode yang diperiksa.

3 Analisa apakah ada perubahan yang signifikan dengan tahun sebelumnya.

4 Mengambil jumlah sampel yang diperiksa, lalu lakukan vouching (telusuri) dokumen tersebut.

5 Lakukan penelusuran pengeluaran dan penerimaan hasil penjualan ke kas / bank / piutang.

6 Lakukan pengelompokkan transaksi ke periode sebenarnya.

Kesimpulan/Temuan:

Catatan Reviewer: Dilaksanakan Oleh: Direview

oleh:

Asisten Audit

or Supervisor

Sumber: KAP JNJ (Data diolah)

Page 49: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

35

Berdasarkan petunjuk pemeriksaan program audit diatas maka auditor melakukan:

1. Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan

Pengujian internal ini dilakukan untuk melihat keandalan laporan

keuangan klien, serta kepatuhan hukum dan peraturan yang dilaksanakan oleh

PT.KLM. Seperti biasa KAP JNJ melakukan pengujian pengendalian atas akun

pendapatan PT.KLM dilakukan secara bersamaan dengan pengujian subtantif.

Hal yang dilakukan yaitu: melakukan tanya jawab dengan pihak yang terkait

dengan manjemen, serta melakukan inspeksi terhadap dokumen, dan laporan

keuangan. Auditor memilih melakukan pengujian internal ini dilakukan

bersamaan dengan pengujian subtantif karena lebih efisien waktu dan auditor

tidak terlalu mempercayakan internal control klien maka pengujian yang lebih

banyak adalah bukti-bukti pendukungnya (subtantif). Pengujian pengendalian

ini juga dapat dilihat dari diterapkan atau tidaknya saran auditor tahun lalu yang

dimuatkan pada management letter mengenai perbaikan pengendalian internal

PT.KLM. Contoh Management Letter dapat dilihat pada Lampiran 6.

2. Minta rincian Laporan Laba Rugi (pendapatan) untuk periode yang diperiksa.

Setelah mendapatkan daftar rincian pendapatan lalu dicocokan dengan

saldo yang tertera di buku besar (general ledger) tahun 2018. Lalu auditor

memasukan total rincian tersebut ke dalam working paper (top schedule). saldo

yang telah dicocokan diberikan tanda tickmark, sebagai tanda bahwa saldo akun

pendapatan telah ditelusuri keberadaannya (Eksistensi). Working paper dapat

diihat pada Gambar 2. Dan rincian data pendapatan dapat dilihat pada Lampiran

5.

Page 50: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

36

3. Analisa apakah ada perubahan yang signifikan dengan tahun sebelumnya

(prosedur analitik).

Prosedur analitik KAP yaitu membandingkan peningkatan/penurunan

pendapatan atau lebih dikenal dengan Year Over Year (YOY) pada akun

pendapatan tahun berjalan dengan saldo tahun sebelumnya (audited).

Peningkatan/penurunan pendapatan dapat dilihat pada tabel 6.

Gambar 2 Kertas Kerja Pemeriksa KAP JNJ

Sumber: KAP JNJ

Page 51: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

37

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan PT.KLM

megalami penurunan sebesar 22% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini

dikarenakan berkurangnya pendapatan sewa kamar tidur dan pendapatan

lainnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

4. Mengambil jumlah sampel yang diperiksa, lalu lakukan vouching (telusuri)

dokumen tersebut.

KAP JNJ dalam melakukan proses sampling terhadap akun pendapatan

menggunakan sistem MUS (Monetary Unit Sampling), Kelebihan dari sistem

MUS ini yaitu memudahkan auditor dalam melakukan pengambilan data secara

sampling, dengan adanya sampling auditor tidak perlu memeriksa dokumen

secara keseluruhan. Dengan ini auditor dapat mengaudit secara efisien dan

efektif. Dalam melakukan pengambilan sampel akun pendapatan, maka auditor

mengumpulkan rincian data akun pendapatan yang akan diolah dalam MUS.

Rincian data akun pendapatan PT.KLM terdiri dari Pendapatan Sewa Kamar,

Pendapatan Sewa Ruang Komersil, Pendapatan Usaha Lainnya, dan Pendapatan

lain-lain. Berdasarkan perhitungan MUS dari beberapa akun pendapatan tersebut

hanya dua akun pendapatan yang menjadi sampel dan akan diperiksa lebih

lanjut, yaitu pendapatan sewa kamar dan pendapatan sewa ruang komersil.

Berikut adalah cara menggunakan MUS dalam menentukan sampel, data yang

akan dijadikan contoh adalah pendapatan sewa komersil.

Akun

Pendapatan 1.582.516.652 2.036.697.543 (454.180.891) (22)

2018 2017 % Kenaikan (penuruan)

Tabel 6 Year Over Year Pendapatan PT.KLM

Sumber: KAP JNJ

Page 52: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

38

Ada beberapa tahap dalam pengambilan sampling dengan MUS, tahap

pertama yaitu Sample size for MUS calculation, tahap kedua yaitu MUS

calculation figure 5410.1 dan tahap ketiga yaitu MUS selection. Berikut

tahapannya adalah:

1. Memasukan rincian akun pendapatan sewa komersil dari buku besar ke

dalam MUS. Setelah dimasukan data tersebut maka akan muncul angka

pada book balance dan total book balance, dan angka-angka tersebut

harus sama. Jika total book balance ini sudah terisi maka akan secara

otomatis angka tersebut ada pada tahap selanjutnya. Daftar list pendapatan

yang sudah dimasukan ke dalam MUS dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 3 List Pendapatan pada MUS

Sumber: KAP JNJ

Page 53: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

39

2. Setelah data tersebut sudah ada, maka tahap selanjutnya adalah Sample

size for Mus Calculation. Di dalam tahap ini, auditor menentukan PM

(Perfomance Materiality) yang sebagaimana telah dihitung sebelumnya

dalam menentukan materialitas diatas. Jika sudah diketahui bahwa PM

PT.KLM adalah 158.251.665 maka setelah itu Rumus akan menghitung

secara otomatis, dan rumusnya adalah Multiple: Population/PM.

Perhitungan Multiple dapat dilihat pada Gambar 4

Sumber: KAP JNJ

Gambar 4 Sample Size for MUS Calculation

Page 54: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

40

Pada tahap ini juga terdapat tabel sample size yang berisikan jumlah

sampel yang akan ditentukan dengan melihat perbandingan internal

control dan risiko klien. Ada empat kriteria di dalam tabel tersebut yaitu:

a. kriteria pertama, memiliki risiko (tidak signifikan) dan percaya

terhadap internal control klien dengan pengujian tingkat rendah

b. kriteria kedua, memiliki risiko (tidak signifikan) dan percaya terhadap

internal control klien dengan pengujian tingkat normal,

c. kriteria ketiga, sangat risiko dan percaya dengan internal control klien

atau memiliki risiko (tidak signifikan) dan tidak percaya dengan

internal control klien,

d. kriteria yang keempat, sangat risiko dan tidak percaya dengan internal

control klien.

Semakin tinggi kriteria tersebut maka pengambilan sampel akan semakin

banyak. Tabel sample size dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Table Sample Size

Sumber: KAP JNJ

Page 55: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

41

Jika dilihat pada risiko dan internal control PT.KLM maka auditor

menentukan pada kriteria ketiga pada tabel tersebut karena risiko yang

ada tidak signifikan dan auditor tidak terlalu mempercayai internal

control PT.KLM, dan setelah dilakukan perhitungan Multiple diatas yang

hasilnya 3,60 dan dibulatkan menjadi 4 maka dapat dilihat pada tabel

dengan pengambilan sampel berjumlah 6.

3. Tahap selanjutnya adalah MUS Calculations-Figure 5410.1

Hal yang pertama dilakukan pada tahap ini yaitu memasukan

kembali rincian data pendapatan sewa ruang komersil pada kolom yang

tersedia. Setelah semuanya sudah terdapat di dalam tabel tersebut, maka

dilakukan penaksiran angka pada kolom sampling interval dan random

start dengan ketentuan: sampling interval > dari random start. Tujuan dari

penaksiran angka ini adalah untuk mendapatkan sampel angka 6 pada

kolom leave blank dibawah (angka yang tertera dalam leave bank harus

sesuai dengan angka yang tertera di sample size). MUS Calculations-

Figure 5410.1 dapat dilihat pada Gambar 6

Page 56: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

42

Pada tahap ini sebelum menentukan

Sumber: KAP JNJ

Gambar 6 MUS Calculations-Figure 5410.1

Page 57: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

43

Jika leave blank sudah sesuai dengan sample size yaitu angka 6,

maka pada kolom number of selection sudah terlihat sampel yang bisa

dipakai. Pada kolom number of selection ada angka 0, dan biasanya angka

0 ini tidak akan dipakai untuk sampel. Angka yang dipakai adalah angka >

0. Berdasarkan MUS diatas data yang dijadikan sampel adalah tagihan

komersil AB, tagihan komersil TS, tagihan komersil PT.EPE, tagihan

komersil PT.MBR, tagihan komersil PT.GBE, tagihan komersil PT.KLS.

lalu data-data tersebut kemudian disalin ke dalam worksheet MUS

Selections, yang nantinya akan langsung ditelusuri keberadaan dokumen

tersebut dan setelah itu di beritanda dengan tickmark. Rincian MUS

Selection dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Rincian MUS Selection

Sumber: KAP JNJ

Page 58: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

44

Berikut gambaran flowchart Monetary Unit Sampling (MUS)

Sumber: KAP JNJ (Data Diolah)

Gambar 8 Flowchart MUS

Page 59: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

45

5. Lakukan penelusuran pengeluaran dan penerimaan hasil pendapatan ke kas / bank

/ piutang.

Pada tahapan ini penelusuran yang dilakukan yaitu pada penerimaan hasil

pendapatan dari akun piutang, dengan mencocokan saldo piutang yang ada di

Laporan keuangan klien, buku besar klien, rincian piutang klien, serta melakukan

konfirmasi piutang yang bersangkutan.

Konfirmasi yang dilakukan KAP JNJ yaitu konfirmasi positif dan

konfirmasi negatif. Konfirmasi positif adalah konfirmasi yang memunculkan

saldo piutang pada surat konfirmasi yang akan dikirim. Sedangkan konfirmasi

negatif, yaitu konfirmasi yang tidak memunculkan saldo seperti konfirmasi

utang. Tujuan dari konfirmasi ini adalah untuk memenuhi tujuan audit eksistensi

(keberadaan) dan akurasi (ketepatan).

Berikut tahapan konfirmasi piutang/utang pada PT.KLM:

a. Membuat list konfirmasi piutang/utang, data-data piutang/utang yang akan

dimasukan kedalam list konfirmasi tersebut berasal dari rincian piutang/utang

usaha, tetapi yang hanya dikirim pada surat konfirmasi adalah hanya data

yang tersampling.

b. Setelah itu membuat surat konfirmasi piutang/utang usaha berdasarkan list

konfirmasi yang telah dibuat

c. Meminta persetujuan dan tanda tangan kepada kepala bagian keuangan

PT.KLM

d. Setelah ditandatangani, auditor memfotokopi surat konfirmasi tersebut untuk

arsip kantor, kemudian dikirim melalui via pos (asli)

e. Mengisi kembali list konfirmasi, untuk melakukan update data karena telah

dikirimnya surat konfirmasi

f. Jika sudah ada jawaban dari pihak yang dikirimkan konfirmasi maka auditor

langsung melakukan uptodate kembali list konfirmasi dengan tujuan untuk

mengetahui apakah adanya perbedaan nominal piutang/utang yang dicatat

antara klien dengan pihak ketiga.

Page 60: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

46

Berikut List Konfirmasi Piutang PT.KLM yang telah dibuat oleh auditor,

dapat dilihat pada Gambar 9 dan Rincian piutang usaha dapat dilihat pada

Gambar 10. Contoh Surat Konfirmasi piutang dapat dilihat pada Lampiran 7.

Gambar 9 List Konfirmasi

Piutang

Sumber: KAP JNJ

Gambar 10 Rincian Piutang

Sumber: PT.KLM (Data diolah)

Page 61: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

47

6. Prosedur pisah batas (cut off) pada pendapatan PT.KLM

Prosedur pisah batas dilakukan untuk mengetahui apakah transaksi yang

telah masuk ke dalam periode yang benar. Hal yang dilakukan adalah dengan

melakukan 5 sampling pada transaksi bulan Desember 2018 dan Januari 2019.

Setelah melakukan sampling, penulis meminta jurnal voucher.

Berikut hasil pisah batas pada transaksi di bulan Desember 2018 dan Januari

2019 dapat dilihat pada tabel 7 dan tabel 8.

V

Hasil dari tes pisah batas yang penulis lakukan adalah seluruh transaksi terinput

kedalam periode yang benar.

Jurnal

Voucher

Nama

Klien Nominal Tgl Jurnal

Voucher

Tgl Buku

Besar

Include 31

Des 2018

Exclude 31

Des 2018

JV0031 PT.EPE 6.319.800 15/12/18 15/12/18 V

JV0094 PT.SK

JV00102

JV0075

JV0023

PT.KLD

PT.NMW

PT.RIG

6.500.000

2.970.000

15/12/18

15/12/18

15/12/18

15/12/18

15/12/18

15/12/18

15/12/18

15/12/18

V

V

V

V

6.501.600

1.470.000

Jurnal

Voucher

Nama

Klien

Nominal Tgl Jurnal

Voucher Tgl Buku

Besar

Include 31

DES 2018

Exclude 31

DES 2018

JV0088

JV00092

JV0035

JV0025

JV0022

PT.RIG

PT.IR

PT.DM

PT.PKP

PT.PR

2.100.000

1.540.000

1.000.000

2.582.400

2.227.500

23/1/19

23/1/19

23/1/19

23/1/19

23/1/19

23/1/19 23/1/19

23/1/19

23/1/19

23/1/19

V

V

V

V

V

Tabel 7 Hasil Cut off Bulan Desember 2018

Sumber KAP JNJ (Data diolah)

Tabel 8 Hasil Cut off Bulan Januari 2019

Sumber: KAP JNJ (Data diolah)

Page 62: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

48

III.6 Mendokumentasikan Pekerjaan Lapangan

Setelah audit program terlaksana, maka auditor mendokumentasikan

pekerjaannya yaitu dengan kertas kerja pemeriksaan, bukti audit, serta dokumen lain

terkait dengan pendapatan..

III.6.1 Kertas Kerja Pemeriksaan (Working Paper)

Kertas Kerja pemeriksaan digunakan sebagai dasar pendukung auditor dalam

mengeluarkan pendapat, dan juga merupakan bukti-bukti audit yang diperoleh selama

proses audit berlangsung. Berikut Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan (Working Paper)

yang digunakan oleh KAP JNJ sebagai berikut:

1. Working Trial Balance

Working Trial Balance merupakan kertas kerja yang di dalamnya berisi saldo

akun-akun yang terdapat di dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba

rugi sebelum dan sesudah audit, serta adanya jurnal penyesuaian atau

reklasifikasi, yang nantinya akan menghasilkan saldo akhir setelah

penyesuaian (audit balance). Saldo akhir tersebut yang akan ditampilkan pada

laporan audit. Kertas kerja diberikan cross index untuk menghubungkan

working trial balance dengan lead schedule dari masing-masing akun.

Disetiap saldo akun diberi tanda atau tickmark setelah mencocokannya ke

saldo buku besar ataupun laporan audit. Working Trial Balance dapat dilihat

pada Gambar 11.

Page 63: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

49

2. Top Schedule (Skedul Utama)

Top Schedule sering disebut dengan lead schedule. Top schedule

digunakan auditor untuk meringkas informasi yang ada pada supporting

schedule untuk akun-akun yang sejenis. Top schedule juga memiliki cross

index untuk mengubungkan dengan supporting schedule. Sama seperti

working trial balance, top schedule juga diberikan tickmark disetiap saldo

yang ada pada akun tersebut. Top schedule dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 11 Working Trial Balance

Sumber: KAP JNJ

Page 64: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

50

III.6.2 Bukti Audit

Dalam audit pada setiap akun bukti audit yang digunakan berbeda-beda.

Berikut bukti audit atas PT.KLM:

1. General Ledger (Buku Besar)

General Ledger ini merupakan bukti audit yang digunakan atas rincian

pendapatan PT.KLM pada tahun berjalan dan sebagai salah satu data yang

diperlukan untuk kegiatan sampling dan vouching.

2. Trial Balance (Neraca Saldo)

Trial balance juga merupakan data yang akan dicocokan oleh auditor dengan

buku besar.

3. Invoice

Invoice digunakan sebagai bukti audit dalam melakukan vouching.

4. Rekening Koran

Rekening koran digunakan oleh auditor sebagai bukti yang andal dalam

penerimaan serta pembayaran yang dilakukan oleh PT.KLM.

Gambar 12 Top Schedule

Sumber: KAP JNJ

Page 65: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

51

5. Surat Konfirmasi

Bukti yang paling tinggi (kuat) yaitu surat konfirmasi dikarenakan data yang

diperoleh adalah data yang berasal dari pihak ketiga

III.7 Tahapan Pelaporan

Tahapan ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan auditor setelah selesai

pekerjaan lapangan audit (audit fieldwork). Pelaporan audit di dalam KAP JNJ yaitu:

III.7.1 Membuat Draft Report Audit

Report audit merupakan pengungkapan hasil pemeriksaan audit yang

dilakukan oleh auditor pada PT.KLM. hal yang diungkap mengenai kewajaran dalam

penyajian laporan keuangan. Pembuatan draft report yang dilakukan oleh junior

auditor sesuai dengan format yang ada dan akan direview oleh senior auditor. Setiap

draft report yang direview tidak hanya isinya, tetapi set-up print draft audit juga

diperhatikan. Bagaimana ukuran kertasnya, ataupun jenis tulisan serta kesalahan-

kesalahan kata dalam report tersebut. Review biasanya dilakukan oleh lebih dari satu

orang agar dapat diyakini oleh managing patner. Apabila draft report telah

disupervisi dan disetujui oleh managing patner, maka draft tersebut dapat dikirimkan

kepada PT.KLM untuk diperiksa kembali.

III.7.2 Mendiskusikan Draft Report Hasil Audit

Tujuan KAP JNJ mengirimkan draft report kepada PT.KLM untuk

mendiskusikan mengenai hasil draft report yang telah dibuat tersebut. Jika ada

kesalahan dan temuan-temuan maka KAP JNJ akan mendiskusikan mengenai hal

tersebut, sampai pada akhirnya dikirimkan draft report final. Draft report final yang

dikirimkan jika telah diisetujui maka akan dibuatkan laporan keuangan auditan.

Page 66: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

52

III.7.3 Finalisasi Laporan Auditor Independen

Setelah draft final dsetujui, auditor akan membuat laporan keuangan auditan

yang didalamnya terdapat management letter dan laporan auditor independen.

Laporan auditan tersebut ditandatangani dan dibubuhkan stempel KAP JNJ.

Berdasarkan dari tahapan audit diatas, dapat disimpulkan bahwa pendapatan

PT.KLM telah disajikan dengan wajar dalam hal yang bersifat material karena

penyajian laporan keuangan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang

berlaku umum.

Page 67: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

53

BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan Pembahasan mengenai program audit atas akun pendapatan yang

dilakukan oleh KAP JNJ terhadap PT.KLM, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada tahap penerimaan perikatan audit PT.KLM, berawal dari KAP JNJ

melakukan preliminary meeting yaitu mendiskusikan mengenai tujuan audit

dan mengetahui bisnis klien tersebut. Pada tahapan penerimaan perikatan

KAP JNJ juga mengevaluasi integritas manajemen dan menilai independensi,

setelah memutuskan untuk menerima perikatan audit maka KAP JNJ

membuatkan surat perikatan audit terhadap PT.KLM

2. Tahap perencanaan audit KAP JNJ, langkah pertama yang dilakukan auditor

adalah menyusun audit plan, setelah tim audit ditentukan maka auditor akan

membuat daftar permintaan data yang akan diberikan kepada calon klien

PT.KLM. Setelah itu, KAP JNJ memahami bisnis klien tersebut dan

memahami pengendalian internal klien serta menentukan materialitas. Dalam

penentuan mataerialitas ini dapat memudahkan auditor dalam pengambilan

sampling, yang tujuannya agar dalam melakukan vouching tidak semua

dokumen yang diperiksa tetapi berdasarkan sampling tersebut.

3. Tahap selanjutnya adalah tahap pekerjaan lapangan yaitu melaksanakan

program audit KAP JNJ terdiri dari beberapa tahapan yaitu, evaluasi internal

control, melakukan perbandingan dari laporan laba rugi, melakukan prosedur

analitik, melakukan vouching, membuat konfirmasi serta melakukan cut off.

4. Tahapan akhir yang dilakukan KAP JNJ yaitu pelaporan audit. Draft report

Setelah disetujui oleh managing patner maka draft tersebut dikirimkan kepada

klien. Jika ada temuan didiskusikan, dan jika sudah disetujui oleh kedua belah

pihak maka akan dibuatkan laporan keuangan auditan yang terdiri dari

management letter beserta laporan independen auditor.

Page 68: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

54

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S. (2013). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik. Jakarta: Salemba Empat

Ardianingsih, A. (2018). Audit Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arens, A.A., Elder, R.J., dan Beasley, M.S. (2015). Auditing & Jasa Assurance:

Pendekatan Terintegrasi. Jakarta: Erlangga.

Bahri, S. (2016). Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Andi.

Darono, A & Febrian. (2018). Power Query untuk Auditor. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Diana, A., & Setyawati, L. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta:

Andi Offset.

Hayes, R., Philips W., dan Hans G. (2017). Prinsip-Prinsip Pengauditan:

International Standards on Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Hery. (2017). Auditing dan Asurans: Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Standar Audit

Internsional. Jakarta: Grasindo.

Hery. (2013). Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: CAPS

Institut Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pendapatan

PSAK No.23 (2018). Jakarta

Messier, W.F., Glover, S.M., dan Prawit, D.F. (2014). Jasa Audit dan Assurance:

Pendekatan Sistematis. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. (2017). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang No.25 Tahun 2011 tentang Akuntan

Publik.

Sochib. (2018). Buku Ajar Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Deepublish.

Page 69: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

RIWAYAT HIDUP

Nama : Aulia Dina Rahim

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 28 April 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl.FF.Sukabumi Selatan No.9A, Jakarta Barat

Nomor Telepon : 0859-2100-3950

E-mail : [email protected]

Nama Orang Tua

Ayah : Abdul Rohim

Ibu : Ade Suryawati

PENDIDIKAN FORMAL

1. 2016-2019 : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

2. 2013-2016 : SMAN 65 Jakarta

3. 2010- 2013 : SMPN 189 Jakarta

4. 2005-2010 : SDN 03 Sukabumi Selatan Jakarta

Page 70: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1

Fraud Checklist

Page 71: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1 “Lanjutan”

Page 72: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1 “Lanjutan”

Page 73: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1 “Lanjutan”

Page 74: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1 “Lanjutan”

Page 75: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 2

Surat Independensi

Page 76: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 3

Surat Perikatan

Page 77: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 3 “Lanjutan”

Page 78: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 3 “Lanjutan”

Lampiran 3 “Lanjutan”

Page 79: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 1 “Lanjutan”

Page 80: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 3 “Lanjutan”

Page 81: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 3 “Lanjutan”

Page 82: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 4

Permintaan Data Klien

Page 83: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 5

Rincian Data Pendapatan

Page 84: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 6

Management Letter

Page 85: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 7

Surat Konfirmasi Piutang

Page 86: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 8

Dokumetasi PKL di KAP JNJ

Page 87: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 9

Surat Keterangan PKL

Page 88: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 10

Surat Penilaian PKL

Page 89: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 11

Log Book

Page 90: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 11 “Lanjutan”

Page 91: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 11 “Lanjutan”

Page 92: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 11 “Lanjutan”

Page 93: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12

Page 94: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 95: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 96: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 97: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 98: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 99: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”

Page 100: PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP … · 2019. 11. 5. · PROGRAM AUDIT ATAS PENDAPATAN PT.KLM OLEH KAP JEPTHA, NASIB, DAN JUNIHOL LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Diajukan

Lampiran 12 “Lanjutan”