Top Banner
PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali merupakan unsur perencanaan yang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan Kepada Daerah di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan. Disnakkan dipimpin oleh Kepala Disnakkan yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan Kepada Daerah di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan (sesuai Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016). Uraian tugas Kepala Disnakkan sebagaimana dimaksud antara lain adalah : a. Merumuskan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan; b. Menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan; c. Mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan; d. Mengoordinasikan pelaksaaan pembinaan dan bimbingan pengembangan dan reproduksi ternak e. Melaksanakan kaji terap teknologi peternakan, kesehatan hewan dan perikanan serta penyebaran teknologi peternakan, kesehatan hewan dan perikanan kepada masyarakat f. Megoordinasikan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyakit ternak, ikan dan kesehatan hewan; g. Melakukan pembinaan dan pengendalian UPT; h. Melaksanankan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai peraturan perundangan undangan dalam rangka mendukung kinerja operasional. Susunan Organisasi Disnakkan sesuai Peraturan Bupati Boyolali Nomor 72 tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Eselon pada Disnakkan Kabupaten Boyolali (Dinas Type A), terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat; c. Bidang Produksi Ternak; d. Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet; e. Bidang Kesehatan Hewan; f. Bidang Perikanan; g. UPTD; h. Jabatan Fungsional. a. Sekretariat terdiri dari : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan. b. Bidang Produksi Ternak terdiri dari : 1. Seksi Budidaya Ternak; 2. Seksi Pakan Ternak; 3. Seksi Perbibitan Ternak. c. Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet : 1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; 2. Seksi Kesmavet dan Pengawasan Keamanan Produk Hewan; 3. Seksi Inovasi dan Kemitraan.
11

PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali merupakan unsur

perencanaan yang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan Kepada Daerah di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan.

Disnakkan dipimpin oleh Kepala Disnakkan yang mempunyai tugas memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan Kepada Daerah di bidang pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan (sesuai Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016).

Uraian tugas Kepala Disnakkan sebagaimana dimaksud antara lain adalah : a. Merumuskan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang pertanian sub peternakan

dan bidang kelautan dan perikanan; b. Menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di bidang

pertanian sub peternakan dan bidang kelautan dan perikanan; c. Mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran di bidang pertanian sub

peternakan dan bidang kelautan dan perikanan; d. Mengoordinasikan pelaksaaan pembinaan dan bimbingan pengembangan dan reproduksi

ternak e. Melaksanakan kaji terap teknologi peternakan, kesehatan hewan dan perikanan serta

penyebaran teknologi peternakan, kesehatan hewan dan perikanan kepada masyarakat f. Megoordinasikan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyakit ternak, ikan dan

kesehatan hewan; g. Melakukan pembinaan dan pengendalian UPT; h. Melaksanankan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai peraturan

perundangan undangan dalam rangka mendukung kinerja operasional. Susunan Organisasi Disnakkan sesuai Peraturan Bupati Boyolali Nomor 72 tahun 2016 tentang

Uraian Tugas Jabatan Eselon pada Disnakkan Kabupaten Boyolali (Dinas Type A), terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat; c. Bidang Produksi Ternak; d. Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet; e. Bidang Kesehatan Hewan; f. Bidang Perikanan; g. UPTD; h. Jabatan Fungsional.

a. Sekretariat terdiri dari : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan.

b. Bidang Produksi Ternak terdiri dari : 1. Seksi Budidaya Ternak; 2. Seksi Pakan Ternak; 3. Seksi Perbibitan Ternak.

c. Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet : 1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; 2. Seksi Kesmavet dan Pengawasan Keamanan Produk Hewan; 3. Seksi Inovasi dan Kemitraan.

Page 2: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

d. Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari : 1. Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan; 2. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan; 3. Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Medik Veteriner.

e. Bidang perikanan terdiri dari :

1. Seksi Produksi Perikanan; 2. Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil; 3. Seksi Peningkatan Daya Saing Produk.

f. Unit Pelaksana Teknis (sebanyak 7 UPT) terdiri dari : 1. UPT RPH Ampel; 2. UPT BBI Boyolali; 3. UPT Puskeswan Mojosongo; 4. UPT Puskeswan Ampel; 5. UPT Puskeswan Ngemplak; 6. UPT Puskeswan Simo; 7. UPT Puskeswan Karanggede.

g. Jabatan Fungsional terdiri dari : 1. Sementara Belum terisi/ terstrukturisasi.

SEKRETARIAT A. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan administratif dan tehnis yang

meliputi perencanaan, keuangan dan pelaporan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas yang dipimpin oleh Sekretaris.

B. Sekretarian terdiri dari 3 Sub Bagian yaitu :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan administrasi Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumahtangga, dan penataan barang milik daerah;

2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi pengelolaan keuangan, penatausahaan, akutansi, verifikasi, dan pembukuan;

3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan program, kegiatan, dan pelaporan

C. Kegiatan kesekretriatan antara lain :

1. Pelayanan administrasi persuratan, tata usaha, kepegawaian, rumahtangga perkantoran maupun pengelolaan asset ;

2. Pengelolaan penatausahaan keuangan dan pembukuan; 3. Koordinasi perencanaan program/kegiatan, monitoring dan pelaporan;

BIDANG PRODUKSI TERNAK A. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016, Bidang Produksi Ternak mempunyai

tugas penyusunan pedoman dan program kegiatan, petunjuk teknis pembinaan, pelaksanaan pembinaan, dan bimbingan bidang produksi ternak dan dipimpin oleh Kepala Bidang.

Page 3: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

B. Bidang Produksi Ternak meliputi 3 (tiga) seksi yaitu : 1. Seksi Perbibitan Ternak, dengan tugas melaksanakan bimbingan di bidang perbibitan

ternak; 2. Seksi Budidaya Ternak dengan tugas pokoknya melaksanakan bimbingan teknis budidaya

ternak; 3. Seksi Pakan Ternak dengan tugas melaksanakan bimbingan di bidang pakan ternak.

C. Kegiatan Bidang Produksi Ternak terutama ternak ruminansia dan non ruminansia berkaitan

dengan manajemen produksi ternak yang diantaranya sebagai berikut : 1. Pelayanan Inseminasi Buatan (IB), Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan Asistensi Teknis

Reproduksi (ATR) ternak masyarakat; 2. Pemberian bantuan bibit ternak (kambing PE) kepada masyarakat; 3. Pelatihan pengaetan pakan ternak; 4. Bimbingan dan penyuluhan pemilihan bibit/calon induk yang dapat berproduski, cara

budidaya ternak yang baik, cara pengolahan dan pemberian pakan yang benar dan cara peneyediaan air untuk ternak (baik untuk minum maupun sanitasinya);

5. Pengujian sampel pakan ternat yang beredar di masyarakat 6. Penanaman Hijauan Pakan ternak (HPT) di kelompok terpilih ( Keg. Provinsi) 7. Fasilitasi Asuransi ternak 8. Pelaksanaan kegiatan UPSUS SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting) melalui kegiatan IB, PKB

dan ATR kegiatan Kementan.

BIDANG USAHA PETERNAKAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER A. Sesuai Peraturan Bupati Boyolali Nomor 72 Tahun 2016, Bidang Uspet dan Kesmavet mempunyai

tugas pelaksanaan penyusunan pedoman dan program kegiatan, petujuk teknis pembinaan, pelaksanaan bimbingan pengolahan dan pemasaran hasil peternakan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), pengawasan keamanan produk hewan inovasi dan kemitraan dan dipimpin oleh Kepala Bidang.

B. Bidang Usaha Peternakan dan Kesmavet terdiri dari 3 seksi yaitu : 1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Peternakan dengan tugas melaksanakan bimbingan

pengolahan dan pemasaran hasil peternakan. 2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengawasan Keamanan Produk Hewan

mempunyai tugas melaksanakan bimbingan kesehatan masyarakat veteriner dan pengawasan keamanan produk hewan

3. Seksi Inovasi dan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan di bidang inovasi dan kemitraan.

C. Kegiatan Yang dilaksanakan Bidang Uspet dan Kesmavet diantaranya :

1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Peternakan : a. Memberikan sosisalisasi dan fasilitasi kepada Kelompok Tani Ternak, dan Pelaku Usaha

Peternakan untuk mendapatkan jaminan mutu produk olahan al; Ijin BPOM, PIRT,Ijin EDAR, Sertifikat Halal;

b. Monitoring Produksi Produk Asal Hewan ( Daging Sapi,Daging Kambing, Daging Ayam,Telur Ayam, dan Telur Itik )

c. Monitoring Perkembangan Harga Pasar khususnya Bahan Asal Hewal (BAH), Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH),

d. Memdampingi kunjungan kerja / Study lapang dari luar Daerah kepada Pelaku Usaha Peternakan / Kelompok Tani Ternak di Wilayah Kabupaten Boyolali;

Page 4: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengawasan Keamanan Produk Hewan : a. Memberikan fasilitasi Pemberian Rekomendasi pengiriman Bahan Asal Hewan dan Hasil

Asal Hewan ke Luar Daerah ( al : Daging Sapi, Daging Ayam,Daging Kambing, Daging Ular, dll )

b. Melakukan Monitoring dan Pembinaan kepada Pelaku Usaha Peternakan/ Unit Perngolahan Produksi Asal Hewan, al : Pejagal Sapi,Pedagang Daging Sapi,Daging Ayam,Kambing, Pabrikan Pengolahan Sosis, Nagget,Yoghurt, KUD Pengelola Susu Sapi;

c. Memberikan bimbingan kepada Mahasiswa / Pelajar dari Perguruan Tinggi / Sekolah yang melaksanakan Praktek / Magang Koasistensi bidang Peternakan di wilayah Kabupaten Boyolali;

d. Monitoring dan Pembinaan kepada Pedagang Pasar dalam Penjualan Bahan Asal Hewan / Hasil Bahan Asal Hewan di Pasar Modrn, maupun Pasar Tradisional ( contoh : Penjualan Daging Sapi,Daging Ayam, Daging Kambing, Telur Ayam,Telur Itik/bebek, Susu (UHT ).

e. Monitoring dan Pembinaan Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban setiap Hari Raya Idul Adha.di Masjid-masjid se Kab.Boyolali.

3. Seksi Inovasi dan Kemitraan :

a. Memberikan fasilitasi pengajuan Surat Rekomendasi Ijin Usaha Peternakan - Usaha Peternakan Ayam Broiler, Burung Puyuh, Ayam Petelur, Ayam Pedaging,

Burung Berkicau, Sapi, Kambing dll; - Usaha Peternakan Dagang Daging Sapi, Daging Kambing, Telur, Daging Ayam

dll; - ndustri Pengolahan Daging Sapi, Daging Ayam, Abon Daging Sapi dll - Insdustri Pengolahan Pakan ternak,

b. Melakukan Monitoring dan Bimbingan kepada Pelaku Usaha Peternakan; c. Melakukan Monitoring dan pembinaan kepada Kelompot Tani Ternak dalam menjali

kemitraan dengan Pihak ketiga.

D. Sumberdaya Manusia (SDM) Bidang Uspet dan Kesmavet terdiri dari :

NO

NAMA / NIP GOL

JABATAN

1 WIDODO,STP / IV.a Kabid Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner 2. Drh.HENDRO KURNIANTO IV.a Kasi Kesmavet dan Pengawasan Keamanan Produk 3 FITRI HANDAYANI, S.KH III.b Staf Kasi Kesmavet dan Pengawasan Keamanan Produk 4 Drh.DHIAN MUJIWIYATI IV.a Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan 5 YUYUN NOVITA

RAHMAWATI,S.Pt. MP III.c Staf Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

6 Ir.NUR LAILA III.d Kasi Inovasi dan Kemitraan 7 PUJI KRISTANTO II.c Staf Kasi Inovasi dan Kemitraan

Page 5: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

BIDANG KESEHATAM HEWAN

A. Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan program kegiatan, petunjuk teknis pembinaan di bidang kesehatan hewan, pengamatan dan penyidikan penyakit hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan dan pelaksanaan pengawasan obat hewan dan pelayanan medik veteriner dan dipimpin oleh kepala Bidang

B. Bidang Kesehatan Hewan mempunyai 3 seksi yaitu: 4. Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan dengan tugas antara lain :

a. Melaksanakan pengamatan penyakit hewan menular strategis dan penyakit menular baru; b. Melaksanakan penyidikan, surveilans dan kajian epidemiologi penyakit hewan; c. Melaksanakan pemetaan penyakit hewan; d. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kesehatan hewan; e. Mengelola laboratorium kesehatan hewan; f. Melaksanakan pengawasan dan monitoring hasil vaksinasi pada hewan; g. Melaksanakan fasilitasi pemeriksaan kesehatan untuk lalu lintas ternak antar Daerah.

2. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan dengan tugas antara lain : a. Melaksanakan pencegahan dan pemberantasan terhadap penularan penyakit hewan

menular strategis dan penyakit menular baru; b. Melaksanakan pencegahan dengan cara vaksinasi dan desinfeksi penyakit hewan; c. Melaksanakan pengobatan ternak/hewan; dan d. Melaksanakan pengawasan penyakit hewan.

3. Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Medik Veteriner mempunyai tugas utama antara lain: a. Melaksanakan pengawasan obat hewan, vaksin dan obat lainnya untuk hewan; b. Melaksanakan pendataan legalitas produk obat hewan; c. Melakukan monitoring peredaran obat hewan, vaksin dan obat lainnya untuk hewan; d. Melakukan monitoring jaminan mutu obat hewan; e. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa untuk obat-obatan, peralatan kesehatan

hewan, dan sarana prasarana lainnya; f. Melaksanakan pengawasan perizinan pelayanan medik veteriner; dan g. Melaksanakan pembinaan dan sertifikasi medik veteriner.

Page 6: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

BIDANG PERIKANAN

A. Tugas Bidang Perikanan adalah melaksanakan penyusunan pedoman dan program kegiatan, petunjuk teknis pembinaan, pelaksanaan pembinaan, dan bimbingan bidang perikanan dan dipimpin oleh Kepala Bidang.

B. Bidang Perikanan meliputi 3 (tiga) seksi yaitu : 1. Seksi Produksi Perikanan mempunyai tugas Pembinaan, pengembangan, dan

pengendalian di bidang Produksi Perikanan. 2. Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil dengan tugas melaksanakan pembinaan dan

pengawasan di bidang pemberdayaan nelayan kecil. 3. Seksi Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan tugasnya adalah melaksanakan

pembinaan, pegawasan, pengendalian, pengolahan, dan pemasaran di bidang peningkatan daya saing produk perikanan.

C. Kegiatan di Bidang Perikanan meliputi budidaya perikanan, pengolahan pemasaran hasil Perikanan, Penangkapan Ikan dan Kesehatan Ikan diantaranya sebagai berikut : 1. Pelayanan Budidaya perikanan meliputi teknis budidaya yang sesuai kriteria CBIB (Cara

Budidaya Ikan yang Baik dan Benar ) dan penyediaaan benih yang berkwalitas sesuai CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik dan Benar) dan memberikan bantuan langsung pada masyarakat khusus pelaku pemula yang meliputi bantuan sarana dan prasarana budidaya;

2. Sosilaisasi sertifikasi tanah / media budidaya (kolam ) bagi para pembudidaya; 3. Sosilaisasi gemar makan ikan ; 4. Pelatihan cara membuat pakan ikan yang baik dan benar; 5. Sosialisasi teknologi teknis perikanan budidaya; 6. Penelitian teknologi teknis perikanan budidaya melalui demfarm; 7. Bimbingan dan penyuluhan pembuatan produk unggulan perikanan sesuai dengan

potensi perikanan di daerah yang ada di Kab. Boyolali; 8. Pengujian sampel air untuk menguji kuwalitas air media budidaya yang mana merupakan

kunci suksesnya dalam budidaya ikan selain faktor prasarana; 9. Fasilitasi Asuransi bagi nelayan kecil; 10. Pendampigan UMKM hasil produksi perikanan dalam mengembangkan hasil produk

perikanan.

Page 7: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

UPT PUSKESWAN

Dalam menjalankan tugas operasionalnya, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab,. Boyolali didukung oleh 5 (lima) UPT Puskeswan yaitu Mojosongo, Ngemplak, Simo, Karanggede dan Ampel.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor : 72 Tahun 2016, maka UPT Puskeswan memiliki tugas melaksanakan kegiatan tehnis operasional dan/atau kegiatan tehnis penunjang dalam urusan peternakan dan kesehatan hewan di wilayah kerjanya. A. WILAYAH KERJA

No UPT Puskeswan Wilayah kerja Kecamatan 1 Mojosongo Teras, Boyolali, Mojosongo, Musuk 2 Ngemplak Sawit, Sambi,Banyudono, Ngemplak 3 Simo Simo, Nogosari, Klego, Andong 4 Karanggede Karanggede, Wonosegoro, Kemusu, Juwangi 5 Ampel Selo, Cepoco, Ampel.

B. KEGIATAN MEDIS DAN PARAMEDIS UPT PUSKESWAN

1. Pelaksanaan Penyehatan Hewan a. Promotif adalah upaya meningkatkan dari kondisi yang sudah ada terkait manajemen

dan kesehatan ternak yang baik b. Preventif adalah melakukan pencegahan/vaksinasi, isolasi dan observasi hewan untuk

membatasi penyebaran penyakit c. Kuratif adalah upaya melakukan penyembuhan penyakit secara medis dengan

menggunakan obat-obatan, pemeriksaan dan peneguhan diagnose dengan laboratorium setempat atau rujukan.

d. Rehabilitasi adalah upaya pemulihan kesehatan pasca sakit dengan memberikan alat bantu kesembuhan seperti pembalutan, fiksasi dan lain-lain.

e. Pelayanan Medik Reproduksi adalah melakukan Pemeriksaan Kebuntingan, menolong kelahiran, Inseminasi buatan, pengobatan kemanjiran dan gangguan reproduksi.

2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner

b. Melakukan penanganan higienis dan sanitasi bahan pangan asal hewan c. Pembinaan kepada peternak untuk mencegah penularan penyakit kepada manusia,

pembinaan program sanitasi dan pembinaan tentang perijinan lingkungan 3. Pelaksanaan Epidemiologik

a. Melakukan surveilans dan pemetaan penyakit b. Pengumpulan dan analisa data populasi ternak, penyakit dan kematian ternak secara

periodik tiap bulan

4. Kesiagaan Darurat Wabah a. Melakukan pengolahan data terpadu untuk kepentingan analisa dan pelaporan situasi

kesehatan hewan secara periodik setiap bulan b. Melakukan langkah kesiagaan darurat wabah untuk melindungi kepentingan masyarakat

5. Pemberian Jasa Veteriner

a. Melakukan tugas pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat b. Memberikan konsultasi veteriner dan penyuluhan di bidang kesehatan hewan kepada

peternak

Page 8: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

RPH Ampel

RPH Ampel Pertama (RPH Lama) didirikan padaTahun 1968 berlokasi di Desa Candi, Kec. Ampel, Kab. Boyolali, namun letak dan keberlanjutannya kurang fisible; sehingga pada tahun 2000 dilakukan relokasi dan dan pembangunan RPH baru di Desa Sido Mulyo Kec. Ampel Kab. Boyolali,yang lebih luas dan letaknya lebih strategis( di jalan nasional Boyolali - Salatiga) guna memenuhi amanat Permentan No 13 tahun 2010 tentang RPH dan Unit Pengolahan Daging

A. Tugas UPT Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ampel adalah melaksanakan kegiatan teknis, operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dalam urusan playanan pemotongan hewan dan dipimpin oleh Kepala UPT.

B. Kegiatan pokok UPT RPH Ampel anta lain : 1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan

pemotongan hewan, sehingga menghasilkan daging yang ASUH ; 2. Mengoordinasikan pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan pemotongan hewan 3. Sosialisasi rutin dan penekanan mematuhi ketentuan Kesrawan; 4. Edukasi ke Konsumen tentang daging ASUH;

C. Sumber Daya Manusia (SDM).

Sumber Daya Manusia di UPT RPH terdiri dari 8 orang PNS; 5 orang PTT dan 6 orang Tenaga Harian Lepas (THL); dengan rincian sebagai berikut :

1. 1 orang Ka UPT; 2. 1 orang Kasubag TU; 3. 2 orang Dokter hewan; 4. 4 orang Keur Master 5. 1 Juru Sembelih Halal 6. 10 orang petugas umum/ kebersihan

D. Fasilitas pendukung RPH antara lain sebagai berikut :

1. Restrainning box, ruang Deboning , colds storage, air blast frizeer, Kandang penampungan, Air bersih, listrik, cooling box mobile; RPH Ampel merupakan satu-satunya RPH resmi di Boyolali yang lengkap, higienis dan modern untuk pelayanan pemotongan ternak besar dalam menghasilkan daging yang ASUH (aman sehat utuh dan halal). Kapasitas terpasang +150 ekor ternak besar ;

2. Halaman parkir luas, berada di akses langsung jalan nasional; 3. Melayani pemotongan ternak besar 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu; 4. RPH Ampel adalah fasilitas resmi milik Pemerintah Kabupaten Boyolali jasa retribusi

berdasarkan Perda No. 12 tahun 2011 tentang retribusi Jasa Usaha dengan besaran sebagai berikut : a. Pemotongan hewan besar jantan per ekor Rp. 18.000,- b. Pemotongan hewan besar betina afkir per ekor Rp. 25.500,- c. Pemotongan hewan kecil per ekor Rp. 4.500,-

Page 9: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

UPT BBI BOYOLALI

UPT Balai Benih Ikan (BBI) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali. UPT Balai Benih Ikan (BBI) yang ada saat ini terletak di 2 lokasi, yaitu UPT BBI di Tlatar, Desa Kebonbimo Kec. Boyolali dan UPT BBI di Bangak Desa Batan Kec. Banyudono yang berjarak sekitar 15 Kilometer. Namun pada tahun 2018, BBI Bangak berencana dipindahkan ke BBI baru di Desa Metuk Kecamatan Mojosongo.

a. UPT BBI Tlatar

Terletak di Jl. Tentara Pelajar, Kebonbimo, Tlatar, Boyolali yang merupakan kawasan wisata berbasis sektor perikanan. Menempati lahan seluas ± 1 Ha, serta di kelilingi oleh restoran dan pemancingan di kawasan eco wisata Tlatar. Sumber air UPT BBI Tlatar untuk pemenuhan dalam kegiatan budidaya ikan berasal dari mata air yang ketersediaanya dapat terpenuhi sepanjang tahun.

b. UPT BBI Bangak. Terletak di Jl. Raya Bangak – Simo, KM. 1, Banyudono, Boyolali merupakan Balai Benih Ikan yang pertama kali dimiliki oleh Kabupaten Boyolali. Berdiri di lahan seluas ± 1 Ha. UPT BBI Bangak terletak di jalur strategis pinggir jalan, serta dekat dengan sentra budidaya perikanan di Kabupaten Boyolali, yaitu Kampung Lele serta Waduk Cengklik. Sumber air UPT BBI Bangak berasal dari perairan umum yaitu sungai dan sumur dalam yang diambil pakai pompa diesel. A. TUGAS POKOK

UPT Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali memiliki

tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang dalam urusan Balai Benih Ikan dan dipimpin Kepala UPT.

B. KEGIATAN BALAI BENIH IKAN

Kegiatan UPT BBI sesuai dengan tugas pokoknya antara diantaranya : 1. Melaksanakan pembenihan ikan khususnya ikan air tawar, guna mencukupi kebutuhan

masyarakat pembudidaya ikan yang meliputi komoditas: a. Pembenihan Nila Merah Unggul b. Pembenihan Lele Unggul c. Pembenihan Karper / Ikan Mas d. Pembenihan Gurami e. Pembenihan beberapa jenis ikan hias (Koi, Komet, Koki & Molly)

2. Melayani penjualan benih ikan baik ikan konsumsi maupun ikan hias dalam skala kecil maupun skala besar kepada masyarakat pembudidaya ikan

3. Melayani jasa konsultasi dan bimbingan teknologi untuk membantu para pembudidaya ikan dan masyarakat, yang difokuskan pada perbaikan teknis pembibitan dan pembesaran ikan;

4. Melayani bimbingan praktek lapangan dan pelatihan pembenihan ikan bagi masyarakat umum, Siswa dan Mahasiswa.

Page 10: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

SUMBER DAYA MANUSIA Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, UPT Balai Benih Ikan Disnakkan Kabupaten Boyolali didukung oleh Sumberdaya Manusia yang terdiri dari : Tenaga Teknis, Administrasi & Tenaga Pendukung yang semuanya berjumlah 12 Orang. Adapun kualifikasi Tenaga di UPT BBI tersebut adalah sbb :

No Nama/NIP/Golongan Jabatan Pendidikan

1 Nurul Nugroho, S.Pi Kepala UPT BBI S1 Perikanan

2 Sungadi, S.Pi Ka Subbag TU S1 Perikanan

3 Wahyu Nuryanto, S.Pt Staf Pembenihan S1 Peternakan

4 Sugiyanta Staf Pemasaran SMA

5 Agus Danang S, A.Md Staf Pembenihan D3 Perikanan

6 Harjono Staf Pembenihan SMA

7 Marwanta Staf Pemasaran SMA

8 Barokah Penjaga Malam SD

9 Mahendra Eka F, S.STPi THL Pembenihan S1 Perikanan

10 Supriyadi THL Jaga Malam SMA

11 Eko Wahyudi THL Pembenihan SMA

12 Sarjiyo THL Pembenihan SD SARANA DAN PRASRANA

UPT Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali memiliki luas total lahan ± 2 Ha, dengan sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagai berikut :

A. UPT BBI Tlatar

Sarana Produksi yang terdapat di BBI Tlatar adalah 32 kolam, 7 bak fiber serta 40 aquarium yang digunakan untuk : 1. Kolam Induk dan Kolam Calon Induk 2. Kolam Pemberokan Induk / Kolam Pematangan Gonad 3. Kolam Pendederan 4. Kolam Pemijahan Ikan Nila 5. Kolam Pemijahan Ikan Karper 6. Kolam penampungan Panen Benih Ikan 7. Bak Penampungan Ikan Hias 8. Aquarium Ikan Hias

Selain sarana produksi tersebut, UPT BBI Tlatar juga memiliki sarana penunjang sebagai berikut : 1. Gedung kantor 2. Gedung Aula pertemuan 3. Gudang pakan 4. Mess Karyawan dan Mess tamu 5. Gedung perpustakaan 6. Gedung Showroom ikan hias 7. Bangsal Pemberokan Induk, serta 8. Laboratorium basah dan Lab. Kering 9. Kolam budidaya ikan air deras 10. Gedung Mushola

Page 11: PROFIL DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN …

B. UPT BBI Bangak

Sarana Produksi yang terdapat di di BBI Bangak adalah 22 Kolam dengan penggunaannya sebagai berikut :

1. Kolam Induk dan Kolam Calon Induk 2. Kolam Pemberokan Induk / Kolam Pematangan Gonad 3. Kolam Pendederan 4. Kolam Pemijahan Ikan Nila 5. Kolam Pemijahan Ikan Karper 6. Kolam Pemijahan Ikan Lele 7. Kolam budidaya Lele 8. Kolam penampungan Panen Benih Ikan

UPT BBI Bangak juga memiliki sarana penunjang sebagai berikut :

1. Gedung kantor 2. Mess Karyawan / Kepala UPT 3. Gudang pakan 4. Bangsal Pemberokan dan Panen Benih 5. Rumah Pompa / Genset 6. Gudang Pupuk

Jenis ikan yang dikembangkan di UPT BBI Tlatar adalah : Ikan Nila Merah (terbesar), Ikan Karper,

dan beberapa jenis ikan hias diantaranya ; Mas koki, guppy, molly, tetra, komet, ballon, dan arwana silver (belum dipijahkan). Sedangkan di UPT BBI Bangak di kembangkan ikan : Nila merah, Nila Hitam, Karper dan Ikan Lele unggul. KONTAK PERSON : Dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat dan mudah, UPT BBI Disnakkan Kabupaten Boyolali menyediakan kontak person sbb : Nama : N. Nugroho, S.Pi Alamat : Jl. Tentara Pelajar, Komplek Wisata Tlatar, Kebonbimo, Boyolali Hp : 081366462777 Whatsapp : 081366462777 Email : [email protected]