Top Banner
1 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018
40

Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Mar 14, 2019

Download

Documents

trankhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

1 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 2: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

2 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Foto Kegiatan

2

3

5

01 Sekretaris Irjen Kemenag RI Muhammad Thamrin, MM memukul gong tanda dibukanya Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Kamis (12/7).

02 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi menyampaikan materi pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Jum’at (13/7) (foto:idrus)

03 Peserta sedang antusius mendengarkan materia yang disampaikan oleh narasumber pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel, Kamis (12/7).

04 Kakanwil Kemenag Sumsel beserta seluruh Kankemenag Kab/Kota foto bersama dengan Skretaris Irjen Kemenag RI usai membuka secara resmi Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Kamis (12/7).

05 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan kata sambutan pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel, Kamis (12/7).

06 Skretaris Irjen Kemenag RI H.M. Thamrin,MM berikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Kamis, (12/7).

07 Skretaris Irjen Kemenag RI H.M. Thamrin,MM didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel lakukan wawancara usai membuka secara resmi Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Kamis, (12/7).

08 Irjen Kemenag RI M. Nurkholis Setiawan didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan materi pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel, Sabtu, (14/7)

09-10 Dirjen Bimas Islam H. Muhammasiyah Amin didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan materi terkait rusan agama islam pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel, Jum’at, (13/7)

7

Page 3: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri Zabidi

Redaktur :H. Paidol Barokat

Penyunting/Editor:H. SaefuddinM. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

A. Qudus Fitriyansyah

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

Untung Surapati

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan, birokrasi sebagai ujung tombak pelaksana pelayanan public mencakup berbagai program-program pembangunan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Tetapi dalam kenyataannya, birokrasi yang dimaksudkan untuk melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan

dan pembangunan tersebut, seringkali diartikulasikan berbeda oleh masyarakat. Birokrasi di dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan (termasuk di dalamnya penyelenggaraan pelayanan publik) diberi kesan adanya proses panjang dan berbelit-belit apabila masyarakat menyelesaikan urusannya berkaitan dengan pelayanan aparatur pemerintahan . Akibatnya, birokrasi selalu mendapatkan citra negatif yang tidak menguntungkan bagi perkembangan birokrasi itu sendiri (khususnya dalam hal pelayanan publik).Kementerian Agama sendiri telah melakukan transformasi layanan public salah satunya dengan membentuk PTSP. PTSP sebagai garis terdepan (street level bureaucracy) yang berhubungan dengan pelayanan public dengan mempermudah akses layanan kepada masyarakat dan wujud komitmen Kementerian Agama khususnya Kemenag Sumsel. Dengan orientasi memebrikan layanan kepada public itulah Kemenag membangun birokrasi yang professional. Tentunya bahasan Rakerwil Kementerian Agama menjadi sajian menu utama pada Rukun Umat Edisi kali ini.Topik lainnya yang juga menjadi sorotan tim Rukun umat adalah terkait pemberangkatan Haji. Kementerian Agama setiap Tahun terus meningkatkan layanan dibidang penyelenggaraan Haji. Kepuasan dan kenyamanan bagi Jemaah Calon Haji adalah hal pokok yang dilakukan di jajaran Kanwil Kemenag Prov. Sumsel khususnya panitia haji, termasuk petugas haji. Indeks kepuasan masyarakat dibidang penyelenggaraan haji dari tahun ketahun terus meningkat. Hal ini pulalah yang menjadi komitmen ASN Kemenag dalam meningkatkan layanan haji.Sajian lainnya tetap dari rubric daerah yang kami hadirkan kepada pembaca setia Rukun Umat, serta tetap terus berupaya menyajikan informasi-informasi terkini tentang proram, rencana kerja, kebijakan dan layanan Kementerian Agama. Selamat membaca…..

Salam Redaksi3 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

SALAM REDAKSI

Orientasi Pelayanan Publik, Bangun Birokrasi Profesional

Page 4: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

4 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Nomor. 100 TH. XI Juli 2018

14

12

Cover Depansekretaris irjen buka rakerwil kemenag sumsel

Cover BelakangIrjen Kemenag RI M. Nurkholis Setiawan, memberikan materi pada kegiatan Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horizon Palembang, Sabtu (14/07)

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

Meiwin Mirsyad, S.AgPenghulu Sebagai Manajer “Mufti”Posisi penghulu di masyarakat, selain sebagai penghulu, juga sebagai manajer, “mufti”, dan bahkan mubaligh. Untuk itu perlu kemampuan SDM yang baik. Penghulu harus memahami persoalan Agama dari Sumber Utama yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Lomba Karya Tulis Ilmiah salah satu tujuannya adalah member motivasi agar para penghulu mampu bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk itulah mengenal lebih jauh peningkatan SDM Penghulu melalui LKTI. Melihat pemenag Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Provinsi Tim

RukunUmat mewawancarai pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018

lalu.

Daftar Isi

4

33

Page 5: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

5 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Email Anda

Assalammualaikum bpk/ibu yg terhormat,Buku nikah kami rusak karena bencana alam, dan saat ini kami hendak membuat akte kelahiran anak yg salah satu syaratnya AdalahBuku nikah. Saya ingin menanyakan tentang apa saja syarat-syarat untuk membuat duplikat buku nikah.

Siti Andiri

wa’alaikumsalam, sdr Siti Andiriuntuk konsultasi masalah ibu, termasuk prosedur pembuatan duplikat buku nikah ibu dapat konsultasi langsung ke KUA Kecamatan dimana ibu tinggal saat ini. Karena terkait pencatatan ada di Kantor KUA masing-masing.sebagai informasi dapat kami jelaskan bahwa buku nikah bisa rusak akibat terkena air, kebakaran, atau peristiwa lainnya. Buku Nikah dikatakan rusak jika: Buku tidak utuh, robek yang mengakibatkan data yang tercantum di dalamnya tidak lengkap.Tulisannya pudar, sudah tidak bisa dibaca meskipun bukunya masih dalam keadaan baik. Bahkan jika terdapat coretan atau tambahan data pada biodata yang tercantum di buku nikah yang dilakukan secara tidak resmi yang merubah biodata aslinya.Untuk prosedurnya:

1. Penerbitan Duplikat Buku Nikah karena hilang: • Andaharusmembuatsuratketerangankehilanganbukunikahdarikepolisian.Dalamsuratkehilangan

tersebut mencantumkan nomor akta nikah, tanggal nikah dan KUA yang mengeluarkan. • MembuatsuratpermohonanPenerbitanDuplikatBukuNikahditandatangipasangansuamiistripakai

materai 6000 (biasanya blanko sudah disediakan di KUA) • SuratkehilangandarikepolisianASLIdansuratpermohonanASLIdibawakeKUAyangmengeluarkan

buku nikah untuk dibuatkan duplikatnya. Awas jangan datang ke KUA yang lain. • Siapkan pas foto berwarna ukuran 2x3, background biru sebanyak 2 lembar untukmasing-masing

suami/istri yang akan ditempelkan di duplikat buku nikah. • PetugasKUAakanmengajukanpermohonanblankoDuplikatBukuNikahkeKemenagKab./Kotadisertai

fotocopy registernya disertai juga fotocopy dokumen kelengkapan diatas.

2. PenerbitanDuplikatBukuNikahkarenarusak: • Membuat surat permohonan penerbitan duplikat buku nikah, pakai materai 6000 ditanda tangani

suami istri. Ada juga yang membuat surat pengantar dari desa/kelurahan sesuai domisili. Surat surat tersebut memuat nomor akta nikah dan tanggal pernikahan.

• SuratpengatarpembuatanduplikatbukunikahbesertabukunikahyangrusakdibawakeKUAyangmengeluarkan untuk dibuatkan duplikatnya.

• Siapkan pas foto berwarna ukuran 2x3, background biru sebanyak 2 lembar untukmasing-masingsuami/istri yang akan ditempelkan di duplikat buku nikah.

• PetugasKUAakanmengajukanpermohonanblankoDuplikatBukuNikahkeKemenagKab./Kotadisertaifotocopy registernya disertai juga fotocopy dokumen kelengkapan diatas.

Keterangan lebih jelas ibu dapat ke Kantor KUA dimana ibu tinggal terimakasih ibu

Admin Kemenag Sumsel.

Page 6: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Kantor Wilayah (Kanwil) Ke-menterian Agama meng-gelar Rapat Kerja Kanwil (Rakerwil) Kemenag. Pada Rakerwil yang dibuka oleh

Sekretaris Irjen Kemenag RI Drs. H. Mu-hammad Thamrin, MM menekankan Birokrasi yang professional dan berori-entasi pelayanan Publik. Kepada seluruh peserta Raker yang dilaksankan di Hotel Horison Palembang (12/7) ini, Thamrin mengingatkan pelayanan public yang perlu ditingkatkan dalam waktu dekat adalah pelayanan Haji. Menurutnya haji layanan yang perlu disegerakan karena pada tanggal 17 Juli pertama pemberangkatan Haji se Indonesia. Ia mengingatkan seluruh pa-nitia Haji untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap Tamu Allah. “ seluruh Jemaah Haji telah mengikuti manasik haji dari tingkat KUA Kecamatan hingga Kemenag, diharapkan jemaah haji memiliki bekal untuk melaksankan ibadah ke tanah suci nanti, seluruh pa-

nitia harus memebrikan pelayanan ter-baiknya. Haji adalah garda terdepan/ tolok ukur dalam penilaian peningkatan layanan public Kemenag” ujarnya.Hal lain yang disampaikan terkait pema-haman radikal, yang menjadi isu Nasi-onal, ia berharap Bimas Islam, Hindu, Budha, Kristen, katolik, termasuk para Kakanwil mengadakan pendekatan dengan pengurus, pengelola, sehingga memiliki komitmen terhadap persatuan NKRI. Selain itu, kinerja KUA juga disoroti terutama dalam pelayanan PNBP, agar tepat sesuai jadwal, pelaporan sehingga tepat sasaran dalam pengelolaan opera-sionalnya. Tidak hanya itu, peran Penyuluh Agama Honorer (PAH) agar dapat meningkatkan peranannya dalam memberikan bimbin-gan dan penyuluhan, dan kedepan akan lebih dioptimalkan pula anggaran bagi penyuluh Agama sehingga lebih efektif.Pelayanan publik lainnya yaitu dibidang Pendidikan. Ia mengatakan agar dana BOS, PONPES Salafiyah, untuk lebih teliti anggaran, sehingga pengelolaan

Rakerwil, Kemenag Tekankan Birokrasi Profesional, Orientasi Pelayanan Publik

anggaran lebih optimal dan dapat diper-tanggungjawabkan sebagai penunjang dana Pendidikan.Memasuki tahun politik, ia mengingatkan Kepada kepada pembimas Islam,Kristen, Katolik, Hindu Budha diharapkan untuk berkoordinasidan Bersama memban-gun kerukunan Umat Beragama, jangan sampai ada yang menjadi provokator terlebih sebagai ASN. Ia mengapresiasi Prestasi yang diraih Kanwil kemenag Sumsel terkait Laporan Keuangan terbaik sewilayah DJKN Sum-bangsel, termasuk Web Terbaik pertama pada penilaian semester ISebelumnya Kakanwil Kemenag Prov Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, MM, M.Pd.I menyampaikan Laporan Keuangan Kan-wil kemenag Sumsel yang memperoleh terbaik I se wilayah DJKN Sumbangsel, Terbaik Website semester I Nasional. Menurutnya prestasi tersebut meru-pakan feed back kinerja tahun 2017 berharap tahun 2018 prestasi ini terus ditingkatkan.“Prestasi diharapkan sebagai acuan kerja untuk lebih semangat meningkat-kan kinerja dan berupaya berkoordinasi, meningkatkan sinergitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tetap on the track. Sebagai kilas balik agar ebih baik di tahun mendatang” un-gkap Al FajriKegiatan ini diketuai oleh Kabag TU H. Paidol Barokat M.PdI, diikuti oleh 184 orang peserta yang terdiri dari Kepala seksi di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel, Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala KUA, Kepala Madrasah di Ling-kungan Kanwil kemenag Sumsel hingga 15 Juli mendatang. (mifta/hms)

6 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

Page 7: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Wakil Ketua Komisi III DPRD Prov. Sumsel Agus Sutikno menilai pengelolaan keuan-gan dan IT Kanwil Ke-

menag Pov. Sumsel pada angka yang baik. Hal tesebut menurutnya tidak lain karena prestasi yang dicapai oleh Kan-wil kemenag Sumsel. Terutama dalam hal pengelolaan Keuangan terbaik I se wilayah DJKN Sumbangsel dan penge-lolaan Website tebaik Tingkat Nasional pada penilaian Semester I.“Saya menilai Sumsel patut berbangga hal yang menyangkut pelaporan keuan-gan, pengelolaan IT Sumsel terdepan dibanding kanwil-kanwil yang lain, saya bangga dan ini bagian dari kontribusi saudara. Ternyata Kemenag tidak pintar baca doa saja, ternyata baik dalam pen-gelolaan keuangan, terbaik dalam pen-gelolaan IT. Itu salah satu persepsi yang perlu untuk dipublis sehingga masyara-kat tahu bagaimana kinerja kementerian agama, Publikasi perlu anggaplah itu syukur kita” tutur AgusAgus Sutikno mengapresiasi hal terse-but pada seluruh ASN Kanwil kemenag Prov. Sumsel pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag Sumsel yang dilas-anakan di hotel Horison (13/7). Namun menurutnya hal yang juga turut menjadi

perhatian Kementerian Agama terkait persepsi public adalah mengenai tupoksi Kemenag khususnya dalam bidang Haji dan Umroh, Nikah dan Rujuk. Ia menjelaskan bahwa persepsi ma-syarakat terkait kinerja kemenag adalah dalam hal pengelolaan Haji dan Umroh juga Nikah dan Rujuk, bila ini yang terjadi maka adanya reduksi pengertian ten-tang Kemenag. Padahal menurut Agus cakupan Kemenag tidak hanya pokok itu saja , bagaiamana pegelolaan Pendidi-kan pada Madrasah, juga menjadi kinerja Kemenag, sehingga cakupan kinerja ke-meag sebenarnya sangatlah luas apalagi pada pembinaan akhlak bangsa.Salah satu contoh kata Agus terjadi ke-salah pahaman memandang, sebagian masyarakat mempersepsikan pengelo-laan haji dan umroh sama. Maka ketika ada ketidak sesuaian mengenai umroh Kemenaglah yang disalahkan,. Pada-hal pengelolaan haji dan umroh adalah beda. “Umroh sama dengan komoditas yang dijual umum. Bagaimana promosi umroh yang sepertinya umroh komoditi yang dijual bebas parameternya adalah banyaknya promo-promo umroh.” Jelas-nya. Dikatakannya bagi orang yang hanya memandang komponen umroh itu efisien, murah maka kehati- hatian se-

makin tipis. “Perbandingan cepat, tepat, murah dikedepankan sehingga rasio lo-gis dikesampingkan, masyarakat, parle-men lagi-lagi menyalahkan Kementerian Agama” terangnya. “inilah tantangan Kemenag” tambahnya lagi.Padahal ia menilai terkait pengelolaan Haji justru mengalami peningkatan, uku-rannya adalah semakin kurangnya resis-tensi gugatan adminstrasi yang semakin menurun. Ini dalam konteks layanan public menurutnya sudah cukup baik.“ Namun berkaitan dengan pengelo-laan Umroh, sudah saatnya untuk te-gas, apabila tidak maka Kemenag akan menjadi sasaran pihak lain yang be-rada diluar Kontrol Kemenag. Kemenag perlu melakukan langkah preventif, se-hingga kedepan bisa membawa kearah yang lebih baik, dan tentu masyarakat akan memposisikan persepsi ma-syarakat terhadap public services akan sempurna.”pungkasnya.Kegiatan Rekerwil yang dibuka oleh Sekretaris Irjen Kemenag RI tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Seksi, kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala MAdar-sah, Kepala KUA, dan seleluruh jajaran Kemenag dalam rangka optimalisasi peran ASN yang inovatif, Fokus Bekerja, dan Siap melayani. (mifta/alam)

Pengelolaan Keuangan dan IT Kanwil Kemenag Sumsel Pada Angka Yang Baik

7 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

Page 8: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Prov. Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, MM, M.Pd.I mengajak se-luruh ASN Kementerian Agama menghargai keber-agaman. Hal tersebut disampaikannya pada seluruh peserta Rakerwil Kemenag Sumsel di Hotel Horison

Palembang (13/7). Ia mengingatkan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Irjen Kemenag RI saat membuka kegiatan Rakerwil.

Terkait paham radikalisme, ujaran kebencian, menurutnya per-lu adanya esensi memahai metode, seni dalam menyampaikan dalam Bahasa agama yang pas . Alfajri mengatakan bahwa keberagaman adalah khasanah bangsa ini, maka perlu adanya prinsip saling menghargai. Disini peran pembimas Islam, Kris-ten, Katolik, Hindu, Budha, yang memiliki banyak sekte diminta untuk bersama menjaga keharmonisan umat.

Oleh sebab itu menurutnya penting bagi seorang da’i, muba-ligh, pendeta romo memiliki kompetensi keilmuan untuk mey-ampaikan dengan Bahasa agama yang pas.

Selain itu Kakanwil menyampiakan bahwa Kemenag ber-beda dengan instansi lainnya, Kemenag memiliki nilai (value),sehingga yang ada kaitannya dengan keagamaan ada

hunbungannya dengan Kemenag. Menurutnya Kemenag mampu memerankan fungsinya dan memiliki kompetensi me-maminkan peranan itu (pembinaan keagamaan)

Pada kesempatan itu pula, Al Fajri juga mengingatkan kepada peserta rakerwil bahwaa selaku pimpinan harus memiliki kom-petensi dan inovasi. Oleh sebab itu enting untuk meningkatkan kompetnsi selaku pimpinan. Al Fajri juga menyampaikan ter-kait PPDB (penerimaan Peserta Didik Baru) bahwa minat ma-syarakat terhadap Madrasah sangatlah tinggi. Hal ini terbukti dengan proses penerimaan siswa pada madarsah meningkat melebihi ketersediaan ruangkelas, sehingga kepercayaan ma-syarakat menyekolahkan anaknya ke Madrasah meningkat, hal ini menurut Al Fajri juga harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana pada madrasah.

Pada rakerwil tersebut Kakanwil juga menyampaikan terkait program dan evaluasi kegitaan Kanwil kemenag Prov. Sumsel. Kegiatan rekerwil yang diikuti oleh seluruh Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala seksi, Kepala KUA dan Kepala Madarsah di Lingkugan Kanwil Kemenag Sumsel dilaksankan dari 12 hingga 15 Juli mendatang. (mifta)

Kakanwil Ajak ASN Hargai Keberagaman

8 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

8

Liputan Utama

Page 9: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Tidak sesederhana apa yang terlihat, itulah tugas Kementerian Agama yang memiliki cakupan kinerja yang sangatlah luas. Kepala Inspektorat Jendral Ke-menag RI Prof. DR. Phil. M.Nur Kholis Setiawan, MA mengungkapkan saat memberikan (high light) pen-

gantarnya pada Rapat Kerja Wilayah (rekerwil) Kemenag Prov. Sumsel di Hotel Horison Ultima Palembang (15/7).Berbicara mengenai 11 program direktif Kemenag pada fokus kinerja 2018, mengenai evaluasi program, serta program pri-oritas tahun 2019. Nur Kholis menyampaikan bahwa Kemenag diharapkan fokus pada tugas dan fungsinya jangan sampai “diseret-seret” politisasi Agama. Sejatinya Agama menjadi unsur kohesifitas (perekat) masyarakat, mekipun pilihan atau selera berbeda. Berangkat dari pemahaman bersama bahwa tugas Kemenag tidaklah sederhana ia mengatakan setidaknya ada tiga tugas utama yang dibahas pada rakerwil tersebut. Yaitu peningkatan pelayanan umat beragama, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas Pendidikan agama dan keagamaan. Bukan berarti tugas Kemenag hanya tiga point tersebut, namun ia menyampaikan pada rakerwil hanya tiga point saja tugas kemenag tidak sederhana. “Salah satu contoh, Kementerian Agama bertugas memberikan pelayanan terbaik pada umat beragama, dalam hal ini kita di-hadapkan pada realitas terkait pemahaman ragam keagamaan dari katakanlah yang ekstrim kanan saya sebut kelompok tek-tualis, sampai kelompok ektrem kiri yang liberalis. Kelompok kanan mengatakan bila tidak ada teksnya tidak boleh, seba-liknya yang ekstrim kiri yang tidak terlalu mengandalkan teks hanya berbasis rasionalitas” papar Nur Dikatakannya dihadapkan pada kondisi sekarang, anak didik pada generasi sekarang yang disebut generasi Z, pada gen-erasi mereka tidak lagi mempunyai guru agama yang dhohir, karena mereka lebih banyak searching for answer, mereka lebih banyak mencari jawaban-jawaban pertanyaan, solusi perma-salahan mereka melalui dunia maya. Tentu ini bukanlah hanya sebuah geleri pendapat, namun menurut Nur seperti super-market pendapat. Karena apa saja ada di media social, menjadi guru dan dijadikan pedoman.“Ketika anak kita dari paham keagamaan tidak banyak ber-tanya pada guru fikih, guru akidah akhlak, dan justru men-cari jawaban dimedia social, maka dampak yang kita rasakan mereka susah dibawa pada arah moderisasi agama. Ketika paham peserta didik banyak tidak moderat, maka ini menjadi tatangan sendiri bagi Kemenag. Dampak yang langsung kita-rasakan adalah pada kerukunan umat beragama” terangnya.“Mungkin kita merasa nyaman pada survey indeks kerukunan, alat baca daerah atau kita bisa melihat peta mana yang kon-dusif atau memiliki potensi konflik tinggi. Hasil survey memang membantu, tetapi menurut saya rukun itu tidak semata mata bisa di kuantifikasi atau dibuat skor 1-10, karena banyak rukun itu semu pak. Maka Kerukunan umat beragama mustahil bila

Tugas Kemenag Tidak Sesederhana Yang Terlihat

yang dianut adalah paham keagamaan yang tidak moderat” papar nyaNur menyampaikan bagaimana peningkatan kualitas Pendi-dikan agama dan keagamaan dari tingkat dasar,menengah, sampaiPendidikan tinggi simultan untuk menghasilkan gen-erasi milenial, hingga generasi Z, agar mereka memiliki dan bisa mewujudkan kerukunan.Dari mulai pelayanan umat beragama, kita tidak mungkin me-layani umat bila kita tidak paham varian. Kita tidak bisa men-jaga keurukunan bila mayoritas umat tidak berpaham, bila in-stitusi agama dan keagamannya tidak dijaga dan ditingkatkan kualitasnya, meski terliha berbeda tapi satu antara tusi dan fungsi Pendidikan agama dan keagamanan.Pada Kemenag ada Direktorat jendral Bimas Islam, dialah penentuan kebijakan layanan umat Islam di Indoenesia melalui penyuluh, KUA, program terkait tusi yang langsung bersen-tuhan masyarakat. Dirjen Pendidikan Islam baik dan tidaknya Pendidikan Islam di Indonesia. Begitu pula dengan Dirjen Bi-mas Katolik, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Budha, Dirjen Bimas Konghucu. Sementara pada pen-ingkatan kualitas Aparatur, pendidik dan tenaga kependidikan ada Balitbang, Badan Penyelenggara Jaminan Produk halal terkait sertifikasi halal. Sementara ada dua yang langsung menjadi pembantu Menteri adalah Sekretaris Jendral dan Inspektur Jendral, sekjend adalah iman, rumahnya Kemenag sementara Irjen memiliki tugas me-luruskan yang belum lurus serta menjaga agar tetap lurus, dari sini kita melihat tugas kemenag tidak mudah.Sebagai ditegah umat beragama terjadi keragaman paham keagamaan,maka yang menjadi ancaman ketika masing-ma-sing mendeklarasikan kebenaran sendiri. Contoh betapa tidak sederhananya tugas Kemenag, sebelum Ramadhan lalu ter-kait pengahyat kepercayaan, terkait hak-hak sipil penghayat

9 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

9 9 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 10: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

kepercayaan, apa yang perbedaan prinsipil agama dan keper-cayaan, bila kita amati dan cermati dan dengarkan sederhana sekali , tetapi memberikan jawaban ringkas, argumentative, ti-dak mudah implikasinya bila Kemenag tidak bisa menjawab hal tersebut berakibat fatal, persoalan sederhana ternyata tidaklah sederhana. Tugas Auiditor APIP (Program Pengawasan)Sebagai pembantu Menteri Agama dari segi hirarki, berdasarkan peraturan pemerintah PP nomor 60 tahun 2008 tentang Sis-temPengenalian Pemerintah(SPIP). APIP aparatur pengawas Internal pemerintah PMA 42 tahun 2016terkait keberadaan Inspektorat Jendral, pengawas internal eksternal adalah BPK, lalu pembina APIP adalah BPKP, kelompok jabatan fungsional auditor organ APIP, irjen, dilembaga inspektorat utama, provinsi inspektorat provinsi. Pengawasan di lingkungan instansi/Lembaga pemerintah dike-nal beberapa bentuk pengawasan, yakni pengawasan yang dilakukan Lembaga pengawasan eksternal pemerintah yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesai amanat undang-un-dang nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Dimana titi tekan ruang lingkupnya sebagaimana diatur pada pasal 2 ayat (1) bahwa “ pemeriksaan keuangan negara meliputi pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara dan pemeriksaan atas tang-gungjawab keuangan negara”. Sehingga BPK dalam melakukan pemeriksaan atau audit menggunakan 3 (tiga) macam audit keuangan. Audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu (ATT). Selain diawasi oleh BPK sebagai unsur pengawas eksteren, instansi pemerintahan baik K/L, serta aparat pemerintahan provinsi dan Kabupaten Kota juga diawasi oleh pengawas intern pemerintah terdiri dari bdan pengawasan keuangan dan pem-bangunan (BPKP) serta apparat pengawasan intern pemer-intah (APIP) yang terdiri dari inspektorat jendral Kementerian Lembaga atau nama lain yang secara fungsional melaksankan pengawasan intern, inspektorat provinsi dan inspektorat ka-bupaten/kota. Hal ini dijelaskan pada pasal 1 angka 4,5,6 dan 7 peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang system pengawasan intern pemerintahKeberadan APIP secara yuridis telah diatur pada PP Nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP. Yang secara tugas fugsinya bahwa APIP berwenang melakukan pengawasan interen yang terdiri dari seluruh proses kegiatan audit, review, evaluasi, pemantau-an dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keya-kinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksnakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.Irjen punya tugas meluruskan yang belum lurus dan menjaga tetap lurus,dari sini kita terlihat tugas kemenag sangat ti-dak mudah.internal audit merespon management, mamapu melakukan mitigasi(pembacaan resiko) diseminasi petaresiko, setiap anggaran negara, semestinya dengan keberadaan apip di kementerian Lembaga, memeberikan Apipi bisa memebrikan early warning perinagtan dini, untuk bisa mengetahui resiko apa yang terjadi bila idak sesuai regulasi, juknis. Ini peran per-tama irjen sebagai APIP.Interal Audit is respon management (bagaimana inter-nal audit merespon management, mamapu melakukan mitigasi(pembacaan resiko) diseminasi(petaresiko), setiap ang-garan negara, semestinya dengan keberadaan APIP di Kement-

erian Lembaga, APIP bisa memberikanearly warning(peringatan dini), untuk bisa mengetahui resiko apa yang terjadi bila tidak sesuai regulasi atau juknis. Ini peran pertama irjen sebagai APIP“Inspektorat jendral kemenag sudah melakukan pengawasan, menentukan arah keiajkan pengawasan 2018, melakukan pe-milahan, ada 2 bagan penting yaituinspektorat wilayah I, II, II, IV, membawahi, ini adalah dimensi prefentif, mitigative, se-bagai konsultan pembimbing sebagai early warning tadi.Kita bisa mempertahankan WTP, selain investigasi itu tentunya 10 kanwil sampling.Fungsi audit kinerja meskipun tidak langsung terkait kontribusi terkait naiknya indeksreformasi birokrasi naik berdasarkansatker ZI WBK, WBBK, mudah mudahan 2019 su-dah memasuki 70%, laproan akuntabilitas kinerja, 70 koma” ujar Prof Nur Kholis“Ombudsman juga memebrikan apresiasi urutan ke lima ke-menterian yang memebrikan pealayanan kepada masyarakat yang baik.” pujinyaKembali pada tusi Inspektorat Kemang, bila sudah memilah is-npektorat wilayah , kuratif dan inpektorat investigasi. Mengapa kami melakukan perubahan paradigma, karena secara psikolo-gis, orang tidak bisa berinovasi bila bekerja dibawah tekanan, siapapun kita dalam kondisi yang normal, bisa berprestasi bila tidak dalam kondisi tekanan. Sehingga muncul dewan pengurus nasional , dimana para irjen melakukan perubahan paradigma, inrjen adalah pihak yang mendampingi langsung serta betul betul menjadi mitigator, tentunya kita sama-sama dituntut professional. Sebagai apapun dituntut untuk professional. Ia mengatakan dirinya menemukan ajaran profesionalitas dalam tasawuf. Ada tiga hal dalam tarekat agar tidak keliru dalam melangkah. Pertama hendaknya mengetahui secara komprehensif prinsip ajaran, dalam bahasa birokrasi ketika dikukuhkan mengemban amanah menjadi Kakankemenag, Kepala Madrasah, Kasub-bag, Kasi, begitu dikukuhkan wajibhukumnya paham tugas dan fungsinya, jangan sekali-kali mengandalkan bawahan, yang na-manya kepercayaan adalah sebuah amanah, harus tahu persis tugas yang dilakukan. Kedua, zikirnya apa, wiridnya apa artinya kuasai juga program-nya, kita bisa memilah dengan baik mana yang skala prorioritas, rutin, karena kita tau mana program mandatori dan proiori-tas, mana yang rutin. Termasuk, itulah serapan anggaran/ti-dak , perencanaan tidak mampu dekat dengan realisasi, mana yang prioritas, mandatori ,maka akan mudah nanti ketika perlu melakukan revisi.Ketiga, tahu silsilah (sanadnya), sanad mewakili legitimasi, pelak-sanan program kegiatan, Kabid, Kepala Madarsah, Kasubbag, dll. Dikatakannya bahwa masing-masing punya dirjen seperti Pen-didikan berada di dirjen pendis, lalu terkait layanan beragama di bimas, menurutnya perlu untuk mengetahui dan faham dengan regulasi/payungnya, bia tidak sinkron antara pelaksanaan den-gan juknis maka akan terdapat temuan oleh BPK BPK.“Bapak ibu sebagi pimpinan harus paham betul tugas fung-sinya, mengerti program prioritas, RKP, tahu persisi regulasi payungnya, maka dalam melaskanakan tugas bapak ibu akan nyaman.” terangnya“Saya meyakini limanilai budaya kerja lahir dari budaya ektrak nilai keagamaan yang luarbiasa mewujudkan iklim birokrasi se-hat, bertanggungjawab.Kami dari institusi irjen memilah peran mitigasi, kuratif yang tujuannya menjaga bersama peforma kin-erja Kemenag yang tidak sederhana bisa dijakankan dengan jauh lebih baik dimasa-masa yang akan datang. “ tutupnya.(mifta)

10 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

10 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 11: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

11 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Liputan Utama

KSM Merupakan Ajang Membangun Kemampuan Bagi Madrasah11 peserta utusan Kantor Kemenag OKU Selatan bersaing dengan utusan 17 Kab/Kota se-Sumatera Selatan dalam rangka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Prov.Sumsel di Palembang,Rabu(25/7).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin H. Abadil melalui PLH Kasubbag TUnya H. Iskandar Mahyudin ucapan selamat

wakil Banyuasin berprestasi juara pengiriman Kompetensi Saint Madrasah (KSM) digelar 24 hingga 25 tahun 2018.

Wakil Kemenag Banyuasin telah merebut 3 tropi juara pemenang di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sumsel. Nama nama tersebut diantaranya, Juara 1 Mapel Matematika dari MTs Ar-Roidu Betung atas nama Ondi Pradista., Juara 1 Mapel IPA dari MTs Ar-Roidu Betung atas Nama Reno Saputra. Di Tingkat MA juga meraih juara 2 Mapel Fisika Dari MAN 1 Pangkalan Balai Banyuasin atas Nama Sinta Lestari.

Kontingen KSM Banyuasin yang berjuang lomba KSM di tingkat Provinsi Sumsel juga dilepas dan didampingi oleh pejabat

PLH Kepala Kantor H. Iskandar Mahyudin didampingi Kasi Penmad H. Lukman., Kamad MAN 1 Banyuasin Nely Seftiana, Kamad MTsN 1 Betung., Tohir Suwarno., Masyito., Farta Rahmiyati Firdausi dan lainnya.

“terima kasih dan selama telah

mengharumkan nama Banyuasin,”ujar H. Iskandar bahwa selanjutnya pemenang lomba KSM tingkat Provinsi Sumsel ini akan mewakili berjuang lomba KSM tingkat Nasional di Provinsi Bengkulu. (Mn/Is)

Dimana KSM tingkat Prov.Sumsel ini menggunakan Sistem tes CBT (Computer Based Test) baru pertama diadakan ditahun ini.dengan harapan peserta utusan dari Kemenag OKU Selatan bisa mengerjakan soal test dengan lancar.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Khairuddin,S.Pd saat dimintai keterangan mengatakan, Kompetisi Sains Madrasah merupakan ajang sebagai ajang membangun kemampuan (capacity building) bagi madrasah ditanah air dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kompetisi ini dapat memupuk motivasi bagi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang Iptek,” ungkap Khairuddin.

Adapun jenis Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 yang dilombakan antara lain: Jenjang MI, 1. Mapel Matematika terintegrasi 2. Mapel Sains IPA terintegrasi. Jenjang MTs:1. Mapel Matematika terintegrasi, 2. Mapel IPA terintegrasi, 3, Mapel IPS terintegrasi, 4. Mapel Biologi terintegrasi, 5. Mapel Kimia teritegrasi. 6. Mapel Ekononomi terintegrasi. 7. Mapel Geografi terintegrasi.(Kowo)

Page 12: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Direktur Jenderal (Dirjen) Pe-nyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. H. Nizar

Ali M.Ag, melepas keberangkatan Kloter 8 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (28/7) sore. Dalam ara-hannya, Prof. Nizar Ali menegaskan komit-men pemerintah untuk terus melakukan inovasi penyelenggaraan ibadah haji dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ja-maah haji Indonesia.

“Setiap tahun kita terus melakukan ino-vasi. Tahun ini, Kemenag melakukan 10 inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1439 H/2018 M. Pertama adalah percepatan keimigrasian. Tahun ini rekam biometrik jamaah dilakukan di embarkasi haji sehingga masa antrian di Bandara Saudi tidak lama. Antrian yang sebelumnya lima jam menjadi satu sam-pai dua jam,” jelas Nizar Ali.

Inovasi berikutnya, lanjut Nizar, adalah QR Code pada gelang jamaah yang berisi rekam data identitas jamaah sehingga bisa diakses melalui aplikasi haji pintar. Ini memudahkan petugas mengidenti-fikasi jemaah yang butuh bantuan. Se-lanjutnya inovasi dalam sistem sewa akomodasi, penggunaan bumbu ma-sakan nusantara, penambahan kater-ing makkah dari 25 kali menjadi 40 kali,

tanda pada paspor dan koper, pengali-han porsi waris, visa print kertas, pen-empatan satu konsultan ibadah di setiap sektor, tidak hanya di kantor daerah kerja Makkah, dan terakhir pembentukan tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH).

“Tadi saya dengar dari Pak Kakanwil Sumsel, jumlah jamaah resiko tinggi dari Embarkasi Palembang melebihi 76 persen. Namun bapak/ibu jangan kha-watir. Jaga psikologis bapak/ibu untuk ti-dak cemas, karena petugas-petugas haji yang kita tempatkan baik di Madinah, Makkah, maupun tempat-tempat lain di Arab Saudi, senantiasa siap membantu layanan kesehatan bapak/ibu,” tegasnya.

Menurut Nizar, inovasi-inovasi yang di-lakukan pemerintah akan terus diting-katkan setiap tahunnya. Kemenag saat ini sedang membuat konsep untuk melaku-kan inovasi-inovasi baru untuk penye-lenggaraan haji tahun-tahun mendatang.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfa-jri Zabidi MM, M.Pd.I dalam laporannya selaku Ketua Panitia Penyelenggara Iba-dah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang menjelaskan, Embarkasi Palembang ta-hun ini memberangkatkan 8.215 jamaah calon haji (JCH) dengan rincian Sumsel sebanyak 7.048, Bangka Belitung 1.072, dan petugas kloter 95 orang.

“Hingga keberangkatan kloter 7 kema-rin, Embarkasi Palembang telah mem-berangkatkan 3.139 jamaah, termasuk petugas kloter. Adapun jamaah yang masuk kategori resiko tinggi berjumlah 2.404 atau mencapai angka 76,58 pers-en. Sedangkan open seat (kursi kosong) berjumlah 11 buah, yang disebabkan adanya jamaah yang meninggal, tunda karena sakit, dan hamil,” jelasnya.

Terkait posisi jamaah Embarkasi Palem-bang, menurut Fajri, Kloter 1 dan 2 saat ini sudah berada di Mekkah, sedangkan kloter 3 masih dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah. Adapun kloter 4 sampai 7 masih berada di Madinah. “Untuk malam ini, Embarkasi Palem-bang akan menerbangkan jamaah Kloter 8 yang berasal dari Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, dan Pangkal Pinang, dengan total ja-maah berjumlah 448 orang,” terang Fajri.

Acara pelepasan kloter 8 juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Babel Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sumini Yuliastuti, Kakanwil Kemenag Babel Dr. HM. Rid-wan, MM, Kepala Biro Kesra Setda Pem-prov Babel H. Asyraf Suryadin, Kepala Kemenag Kota Palembang dan Kepala Kemenag Kab. Bangka Tengah, anggota Komisi III dan IV DPRD Babel, dan unsur PPIH Embarkasi Palembang. (quds/isk)

Lepas Jamaah Embarkasi Palembang, Dirjen PHU Tegaskan Komitmen Inovasi Haji

12 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Fokus Berita

Page 13: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Sebanyak 450 jamaah calon haji (JCH) Kloter 7 Embarkasi Palembang asal Kepulauan Bangka Belitung malam ini akan meninggalkan Palem-

bang menuju Madinah, Arab Saudi. Mereka dilepas Gubernur Kepulauan Babel diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik H. Syahrudin di Aula Asrama Haji Palem-bang, Jumat (27/7), pukul 18.00 WIB.Hadir pada acara pelepasan Staf Ahli Gubernur Babel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sumini Yuliastuti, Kakanwil Ke-menag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Kakan-wil Kemenag Babel HM. Ridwan, Direktur Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Prof. Hatamar Rasyid, Kepala Kan-tor Kemenag Kabupaten Bangka Barat H. Abdul Rahim, dan perwakilan dari Bank SumselBabel Cabang Pangkal Pinang.

Kakanwil Kemenag Babel HM. Ridwan dalam laporannya menjelaskan, jamaah kloter 7 yang berangkat malam ini ber-jumlah 445 orang ditambah lima petu-gas. Mereka berasal dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka sebanyak 221 orang, Bangka Barat sebanyak 123 ja-maah, Bangka Selatan sebanyak 99 orang, dan dua TPHD. Staf Ahli Gubernur Babel Syahrudin dalam arahannya meminta jamaah memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah. Sebab, kesempatan menunaikan ibadah haji merupakan kesempatan langka yang ti-dak semua orang dapat mencicipi.“Saya melihat wajah bapak/ibu kelihatan gembira. Kita memang harus gembira karena sebentar lagi akan menjadi tamu Allah. Untuk itu, kita harus mempersiap-kan diri dengan sebaik mungkin agar

kesempatan menjadi tamu Allah bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Perbanyaklah ibadah, jaga kesehatan, dan jaga kekompakan,” tutur Syahrudin. Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sum-sel HM. Alfajri Zabidi ditemui usai acara pelepasan menjelaskan, dengan ke-berangkatan kloter 7 malam nanti, maka Embarkasi Palembang hingga kini total memberangkatkan 3.139 jamaah, ter-masuk 35 petugas kloter. Dari jumlah tersebut, jamaah yang masuk kategori resiko tinggi cukup banyak yaitu 2.404 orang atau mencapai 76,58 persen.“Saat ini jamaah kloter 1 sudah berada di Mekkah, jamaah kloter dua sedang dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Sedangkan jamaah kloter 3 sampai 6 masih berada di Madinah,” jelas Fajri. (quds/isk)

Kloter 7 Embarkasi Palembang Dilepas Staf Ahli Gubernur Babel

13 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Fokus Berita

Page 14: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Sebanyak 448 jamaah calon haji (JCH) Kloter 5 Embar-kasi Palembang akan meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Madinah, Selasa (24/7) dinihari, pukul 02.30 WIB. Jamaah asal Palembang dan OKU Timur ini telah dilepas Kakanwil Kemenag Sumsel

HM. Alfajri Zabidi di Aula Asrama Haji Palembang, Senin (23/7) malam, pukul 23.00 WIB.Kakanwil ditemui usai acara pelepasan menjelaskan, Kloter 5 hanya diisi 448 JCH disebabkan ada dua jamaah tidak bisa be-rangkat menuju Tanah Suci. Satu meninggal sebelum masuk Asrama Haji Palembang dan satu lagi ditunda karena alasan pribadi.“Sama seperti di kloter-kloter sebelumnya, di kloter 5 juga ada banyak jamaah yang masuk kategori resiko tinggi, baik karena usia maupun penyakit, di mana jumlahnya mencapai 342 orang. Ada juga 13 jamaah uzur yang mesti dibawa dengan bantuan kursi roda. Kita doakan saja semoga mereka bisa menjalani rangkaian ibadah dengan baik selama di Tanah Suci,” tutur Fajri.Kepada para jamaah, Fajri berpesan agar kiranya dapat menja-ga kesehatan dan kekompakan. Juga memanfaatkan waktu se-baik mungkin untuk beribadah. “Tidak semua orang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji. Karenanya, jangan sia-siakan kesempatan ini,” pesannya.

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Sae-fudin menambahkan, saat ini jamaah Embarkasi Palembang yang sudah berada di Tanah Suci, tepatnya Madinah, berjum-lah 1.791 orang, termasuk 20 petugas. Mereka akan berada di sana selama lebih kurang delapan hari, sebelum mulai bergerak menuju Makkah.“Berziarah ke Madinah sebenarnya bukan termasuk dalam rangkaian kegiatan ibadah haji. Sebab semua kegiatan ibadah haji mengambil tempat di Makkah dan sekitarnya, mulai dari Thawaf, Sai, Wukuf, bermalam maupun melempar jumrah. Ti-dak ada satu aktivitas pun yang mengambil tempat di Madi-nah,” jelasnya.Untuk jamaah Indonesia, lanjut Saefudin, jamaah haji biasanya dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diterbang-kan ke Madinah dulu baru Makkah, sedangkan gelobang kedua ke Makkah dulu baru ke Madinah.“Selama delapan hari di Madinah, jamaah haji biasa melakukan Shalat Arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi. Jamaah juga dapat berziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Quba, masjid yang pertama didirikan Nabi Muhammad SAW, Masjid Qiblatain, dan Makam Rasulullah SAW. Mereka juga dapat ber-ziarah ke Makam Baqi dan Bukit Uhud,” terang Saefudin. (quds/isk)

448 JCH Kloter 5 Embarkasi Palembang Menuju Madinah

14 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Fokus Berita

Page 15: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Embarkasi Palembang malam ini memberangkatkan 448 jamaah calon haji (JCH) Kloter 9 asal Palembang dan Pang-kal Pinang dari Bandara SMB

II Palembang menuju Madinah, pu-kul 21.20 WIB. Keberangkatan jamaah kloter 9 menandai berakhirnya proses pemberangkatan jamaah haji gelom-bang satu Embarkasi Palembang. Total jamaah yang diberangkatkan di gelom-bang satu ini adalah 4.035 jamaah den-gan rincian 2.923 asal Sumsel, 1.067 asal Babel, dan 45 petugas kloter.Ketua PPIH Embarkasi Palembang me-lalui Humas PPIH H. Saefudin usai acara pelepasan jamaah kloter 9 di Aula As-rama Haji Palembang, Minggu (29/7) sore menuturkan, selanjutnya Embar-kasi Palembang akan mulai menerima jamaah gelombang kedua yang dimulai dari Kloter 10 pada besok pagi dan lang-sung diberangkatkan pada Selasa (31/7) dinihari WIB.“Tahun ini, Embarkasi Palembang mem-berangkatkan 8.215 jamaah yang dibagi dalam 19 kloter. Sebanyak sembilan kloter berangkat di gelombang per-tama, dan sisanya di gelombang kedua. Untuk gelombang pertama, jamaah haji diberangkatkan menuju Madinah dan setelah delapan hari di sana akan bergerak menuju Makkah. Sedangkan pada pemberangkatan gelombang ked-ua, jamaah langsung menuju Makkah, baru nanti menjelang kepulangan atau setelah rangkaian ibadah haji usai mer-eka menuju Madinah. Di Madinah me-mang tidak ada rangkaian ibadah haji, di sana para jamaah diberi kesempatan untuk melakukan arbain (shalat 40 wak-tu) di Masjid Nabawi dan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti Mas-jid Quba, Masjid Qiblatain, pemakaman Baqi, dan Gunung Uhud,” beber Saefudin. Selama pemberangkatan gelombang

Gelombang Satu Usai, Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 4.035 JCH

pertama ini, lanjut Saefudin, ada 15 open seat atau kursi kosong yang tidak terisi. Hal itu disebabkan oleh berbagai macam kendala seperti adanya jamaah yang meninggal sebelum masuk asrama haji, jamaah tunda karena sakit, dan ja-maah yang hamil. Adapun jamaah yang masuk kategori resiko tinggi berjumlah 3.093 orang atau mencapai 76,65 pers-en. “Meski cukup banyak jamaah yang resiko tinggi, namun dengan kesiapan para petugas kesehatan, baik di kloter maupun di Arab Saudi, kita optimis para jamaah bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik,” tutur Saefudin.Sementara itu, pelepasan kloter 9 sendiri dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Babel HM. Ridwan. Dalam arahannya, Ridwan berharap para jamaah dapat menjaga kekompakan dan kesehatan, sehingga bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. “Selamat jalan. Semoga bapak/ibu bisa pulang ke Tanah Air membawa predikat haji mabrur dan mabruroh,” tutur Ridwan. (quds)

Tahun ini, Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.215 jamaah yang dibagi dalam 19 kloter. Sebanyak sembilan kloter berangkat di gelombang pertama, dan sisanya di gelombang kedua. Untuk gelombang pertama, jamaah haji diberangkatkan menuju Madinah dan setelah delapan hari di sana akan bergerak menuju Makkah.

15 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Fokus Berita

Page 16: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Gubernur Sumatera Selatan H,Alex Noerdin membuka peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2018 dengan Tema selamatkan

sampah Plastik di desa Mbakung indra-laya sekaligus meresmikan Kebun Raya Sriwijaya.Jum’at,(27/07)Alex mengatakan Lingkungan dan alam Indonesia, membutuhkan perlindungan mengingat lingkungan dan alam memi-liki arti sangat besar dan bisa dikatakan menentukan hidup manusia, karena fungsi- fungsi alam yang bekerja juga bagi manusia atau sekaligus manusia menjadi bagian dalam landscape ecol-ogy alam tersebut.”KatanyaLanjut Alex , manusia dan alam adalah satu, tidak bisa dipisahkan dari alam. Oleh karena itu terhadap alam, manu-sia harus jujur mempersepsikan dan memperlakukannya, juga harus menjaga dari berbagai ancaman,harus mengelola dengan prinsip perlindungan.”Jelasnya

Pada kesempatan itu juga Alex mem-berikan Apresiasi kepada Sekolah/Madrasah yang meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi,salah satunya MTsN 3 Lahat,selamat Kepada Sekolah yang sudah meraih Adiwiyata Pertahankan Prestasi yang sudah diraih terapkan dengan sebaik mungkin Adiwiyatanya di sekolah.”TutupnyaSementara itu Kepala MTsN 3 Lahat Du-nisa Isnaini,S.Ag mengungkapkan rasa bangga dan bersyukurnya sudah meraih sekolah Adiwiyata Tingkat Provin-si Piagam penghargaannya di tanda tangani langsung oleh orang Nomor satu di Provinsi sumsel bapak H,Alex Noerdin.”Ungkap DunisaSaya sangat bangga atas penghar-gaan yang telah diberikan. “Tidak sia-sia hasil jerih payah MTsN 3 La-hat selama ini untuk menjadikan Ma-drasah yang berwawasan lingkun-gan berbuah manis,Madrasah Hebat Bermartabat.”Tutupnya.(DpicH2688)

Gubernur Sumsel

Buka Peringatan

Hari Lingkungan

Hidup Sedunia

16 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Peristiwa

Page 17: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Menjadi seorang petugas haji bukanlah perkara mudah. Petugas kloter contohnya, melayani ratusan jamaah dengan beragam usia, be-raneka sifat, dan bermacam polah tentu bu-tuh kerja ekstra keras. Hal itulah yang dialami

salah satu petugas kloter Embarkasi Palembang, Abdul Ha-ris Putra. Ketua Kloter 2 Embarkasi Palembang tersebut rela melakukan apa saja demi melayani jamaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik dan sukses.“Diberi kepercayaan dan amanah untuk menjadi petugas kloter haruslah benar-benar kita syukuri. Salah satu cara bersyukur adalah dengan melayani jamaah sepenuh hati. Tidak ada waktu untuk berleha-leha. Perhatian kita harus diberikan sepenuhnya untuk kemaslahatan jamaah. Apapun mesti kita lakukan demi jamaah, ter-masuk membopong atau menggendong jamaah,” tutur Abdul Haris dihubungi jelang keberangkatan kloter 2 Em-barkasi Palembang dari Madinah menuju Mekkah, Jumat (27/7) siang waktu Arab Saudi.Apa yang diucapkan Abdul Haris bukanlah isapan jempol belaka. Bagaimana tidak. Dalam setiap kloter yang berjumlah 445 jamaah, hanya ada lima petugas kloter yang mendampingi. Satu orang Ketua Kloter (TPHI), satu orang Pembimbing Ibadah (TPIHI), serta satu orang Dokter Kloter yang didampingi dua tenaga paramedis. Sementara yang dilayani adalah jamaah yang ber-asal dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari pejabat, rakyat biasa, orang miskin, orang kaya, orang berpendidikan, atau sebaliknya tidak pernah bersekolah. Bahkan ada juga yang belum pernah naik pesawat sebelumnya.“Jadi, tantangan itu memang cukup berat. Mulai dari Embarkasi, di dalam pesawat, hingga saat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, berbagai masalah pasti muncul silih berganti. Namun sebagai petugas kloter, kita harus

Petugas Haji Sumsel, Tak Kenal Lelah Melayani Jamaah

siap menerima dan mencari solusi terbaik. Itulah gunanya kita ditunjuk dan diberi amanah ini. Seperti pesan yang sering dis-ampaikan oleh Bapak Kakanwil (Kakanwil Kemenag Sumsel-red), menjadi pemimpin itu harus kreatif dan mampu berino-vasi,” tambah Haris. Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi menegaskan, petugas kloter memang harus menyadari bahwa mereka bu-kanlah seperti jamaah biasa. Petugas kloter harus menguta-makan jamaah dibanding keperluan pribadi mereka, termasuk ibadah-ibadah sunnah. “Tugas utama petugas kloter adalah melayani jamaah, bukan sibuk bolak-balik ke masjid atau iba-dah infirodi. Sebagaimana slogan petgas haji, kewajiban petu-gas adalah untuk melayani, bukan berhaji. Beribadah untuk bertugas, bukan bertugas untuk beribadah,” tegas Fajri.Kemenag Sumsel sendiri, lanjut Fajri, terus berupaya mening-katkan pelayanan terhadap para jamaah haji. Untuk itulah, ke-pada petugas kloter Fajri berpesan jangan sampai ada jamaah yang tidak terlayani dengan baik. Menurut Fajri, ada dua hal penting yang harus dimiliki oleh petugas kloter, yaitu sabar dan syukur.“Petugas harus bersabar. Mereka akan mendapatkan banyak jamaah haji dengan berbagai permasalahan. Ada yang men-galami gangguan kesehatan. Adapula yang fisiknya tidak kuat saat memasuki puncak haji. Petugas saat memberikan pelay-anan belum tentu direspon dengan baik. Di sinilah petugas harus menata hati dan pikiran. Kemudian petugas juga harus bersyukur. Di saat jutaan orang kesulitan melaksanakan rukun Islam terakhir, petugas dapat melaksanakan ibadah haji tanpa harus mengantre. Dengan sabar dan syukur, insya Allah kita dapat bekerja melayani jamaah dengan tulus dan ikhlas,” jelas Fajri. (quds/isk)

17 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita DinamikaBerita PeristiwaBerita Peristiwa

Page 18: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) H. Muham-mad Kastawi, Lc yang ter-gabung pada Kloter 3 dan 5, Jum’at pagi (27/7) melaporkan

secara live terkait serangkaian pelaksa-naan Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah Al Munawoh yang tersambung melalui via Telphon.Dikatakannya, memang ada sebagian jamaah kita yang mengalami kelela-han dan bahkan kemarin saat petugas

melakukan pemantauan di posko kese-hatan ada banyak jamaah haji yang antri berobat, dan semua rata-rata mengala-mi kelelahan bahkan keram dan seba-gian kecil juga ada yang terkena flu dan batuk, beber H. Muhammad Kastawi.”Kami berharap kepada seluruh ma-syarakat OKU Timur khususnya ma-syarakat Sumatera Selatan pada um-umnya untuk senantiasa sama-sama berdoa semoga jamaah haji kita tetap sehat, selamat dari pemberangkatan

hingga kembali ke tanah air tetu dengan harapan membawa predikat haji yang mambur, “ pungkasnya.Sementara itu, ketua rombongan kloter 3 asal OKU Timur, HM. Imron men-gatakan bahwa rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun ini khususnya jamaah haji asal Palembang, pelayanan yang dilakukan oleh pihak petugas kepada ja-maah haji sangat –sangat baik sekali, jamaah sangat puas dan terbantu sekali, tuturnya. (Tawi/Budiman/Jni)

Petugas TPIHI Kloter 3 Dan 5 Laporkan Kondisi Jemaah Haji

18 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Peristiwa

Page 19: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Senin 30 - Juli - 2018 Kemen-terian Agama Provinsi Suma-tera Selatan melaksanakan rutinitasnya Apel Pagi yang di hadiri oleh Seluruh Jajaran dan

Staff Pegawai Kemenag , pada kesem-patan hari ini Drs. Alphonsus Supardi se-laku Pembinmas Katholik menjadi Pem-bina apel ia memberikan amanat apel yang berjudul “ Pesan Guru Kahlil Gibran “ Pada sutu hari Kahlil berdialog dengan gurunya.“ Wahai guru, bagaimana caran-ya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup ?Sang guru merenung sejenak dan men-jawab : “ Berjalanlah lurus ditama bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah ,

dan jangan pernah kembali kebelakang !” UjarnyaSetelah berjalan dan sampai diujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa, Lalu sang guru bertanya “ Men-gapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun ?”Gibran : “ Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi tidak ku petik kare-na aku pikir mungkin yang didepan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi “Kesimpulan dari amanat apel tersebut “ Ya , itulah hidup, semakin kita mencari

kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan hanya hakiki tidak akan pernah ada, yang ada hany-alah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada “.UjarnyaYa... itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak akan pernah ada, yang ada hany-alah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada ...”Maka jangan lah mencari kesempurnaan, tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada diri kita. ( Don )

Apel Pagi Penuh Motivasi

Ya... itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak akan pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada ...”

19 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Peristiwa

Page 20: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

20 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Profile

Meiwin Mirsyad, S.Ag

Page 21: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Penghulu Sebagai Manajer “Mufti”

BIODATA PROFILNama : Meiwin Mirsyad, S.AgTempatTanggalLahir : Palembang, 20 Mei 1973Nama Orang Tua :Ayah : M. Damiri, SIbu : Hj. Rofi’ahNama Istri : Andi Sumiyati, S.SosJabatan : Ka. KUA Kec. Pemulutan BaratAlamat : Jl. SilaberantiLr. Prima No 30Penghargaan : Satya Lencana Tahun 2016Riwayat Pendidikan : 1. SDN 208 Palembang2. SMPN 7 Palembang3. SMA PGAI 2 Palembang4. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah PalembangRiwayat Jabatan :1. Penghulu KUA Dempo Selatan Tahun 20052. Penghulu KUA Dempo Utara Tahun 20063. Penghulu KUA Dempo Tengah Tahun 20074. Penghulu KUA Dempo Selatan Tahun 20085. Penghulu KUA InderalayaTahun 20086. Penghulu KUA Rantau Alai Tahun2008 s.d 20157. Penghulu KUA IndralayaTahun 2015 s.d 20168. Penghulu KUA PamulutanTahun 2016 s.d 20179. Kepala KUA Pamulutan Barat Tahun 2018

21 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Profile

Posisi penghulu di masyarakat, selain sebagai penghulu, juga sebagai manajer, “mufti”, dan bahkan mubaligh. Untuk itu perlu kemampuan SDM yang baik. Penghulu harus memahami persoalan Agama dari Sumber Utama yang disesuaikan dengan kondisi terkini. Penghulu merupakan garda terdepan dari

Kementerian Agama yang langsung berhadapan dengan kegiatan langsung dengan masyarakat. Kantor Kemenag sumsel menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah salah satu tujuannya adalah memberi motivasi agar para penghulu mampu bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang prima

kepada masyarakat. Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh pemenag Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat

Provinsi Sumsel melalui petikan Tim wawancara tim Rukun Umat Berikut ini :

Tim Rukmat : Assalamu’alaikum, apa kabar pak, apa kesibukannya saat ini?Meiwin : Kabar Alhamdulillah baik, ya, seperti biasa kesibukan saya

selaku ASN Kemenag, khususnya melaksanakan kegiatan kepenghuluan yang berada di wilayah kerja saya yaitu kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Tim Rukmat : Bagaimana dukungan keluarga terhadap amanah yang bapek emban sekarang?

Meiwin : Keluarga Alhamdulillah selalu mendukung terhadap amanah yang diberikan sekarang. Ya ketika ada waktu luang saya sempatkan untuk berkumpul dengan keluarga.

Tim Rukmat : Pada lomba LKTI lalu, bapak dinobatkan sebagai juara pertama,

Page 22: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

22 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Profile

bagaimana perasaan bapak saat itu, karya tulis apa yang bapak angkat?Meiwin : Ya saya tentunya merasa sangat senang dan bersyukur bisa meraih juara I pada ajang Lomba

Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Kemenag Sumsel, tentunya hal tersebut memotivasi saya untuk bekerja dengan lebih baik lagi, terus menambah wawasan keilmuan, meningkatkan pengetahuan termasuk mengenai KaryaTulis. Terlebih lagi persaingan cukup ketat karena peserta terdiri dari penghulu terbaik dari tiap kabupaten/kota yang ada di Sumsel dan dengan penguji yang handal baik itu dari akademisi maupun kanwil kemenag sendiri.

Tim Rukmat : Dalam kegiatan kepenghuluan seperti apa pak tugasnya?Meiwin : Penghulu adalah pejabat fungsional yang diberi tugas, tanggungjawab, dan wewenang melakukan

pengawasan nikah/rujuk dan kegiatan kepenghuluan lainnya. Penghulu selain berfungsi administratif, juga berfungsi sebagai pelayan dan juga berfungsi sebagai intelektual di masyarakat. Dalam PMA No. 30 Tahun 2005 bahwa penghulu merupakan pegawai Negeri Sipil sebagai pencatat nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh menteria Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah /rujuk menurut agama islam dan kegiatan kepenghuluan. Oleh sebab itu, Penghulu harus memiliki kemampuan wawasan, intelektual yang baik salah satu sarananya adalah dengan melakukan riset, menulis karya ilmiah dan lainnya yang meningkatkan kompetensi.

Tim Rukmat : Kalau boleh tahu, judul apa yang bapak angkat pada LKTI tingkat Provinsi tersebut?Meiwin : Karya tulis yang saya angkat adalah Fenomena Pelakor; Efektivitas BimWin Sebagai Upaya Preventif

terhadap broken HomeTim Rukmat : Mengapa mengangkat judul tersebut?Meiwn : Pelakor merupakan sebuah fenomena yang banyak terjadi dimasyarakat saat ini. Hal ini terjadi

juga didaerah pemulutan dan perlu adanya BIMWIN bagi keluarga yang bermasalah. Kantor Urusan Agama (KUA) juga melaksanakan fungsi pembinaan terhadap keluarga, oleh sebab itulah, Bimbingan perkawinan perlu diberikan kepada masyarakat. Dengan harapan mengurangi permasalahan yang timbul dalam hubungan keluarga akibat adanya pelakor ini.

Tim Rukmat : Bagaimana harapannya nanti untuk menuju lomba ke tingkat nasional dan bagaimana persiapannya?Meiwin : Harapannya nanti bisa membawa nama harum Kemenag Sumsel di tingkat nasional paling tidak

memberikan yang terbaik untuk sumsel, kemudian untuk persiapannya selalu menambah refensi-referensi bacaan, karena persaingannya lebih ketat lagi dan bersaing dengan para peserta di 34 Provinsi di Indonesia kemudian selalu berdoa agar diberikan kelancaran dalam perlombaan nantinya.

Tim Rukmat : Terima kasih pak atas waktu dan kesempatannya !Meiwin : Baik, sama-sama

Page 23: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Oleh : Abdul Rachman, M.H.I(Penghulu KUA Kec. Lubuklinggau Utara II)

Di antara dua belas bulan dalam setahun, ada bulan-bulan tertentu dalam kalender Jawa yang dimaknai secara khusus. Ada korelasi antara waktu, peris-tiwa dan pemaknaan. Masyarakat seperti mengi-katnya dalam bentuk tradisi dan budaya, bertahun-

tahun, turun-temurun. Pemaknaan secara sosio-kultur dengan menganggap sebagai penanda berkah terjadi pada bulan Sura (Muharam), Sapar (Shafar), Mulud (Rabiul Awal), Rejep/Rajab, Sya’ban, dan Puasa (Ramadhan). Sebaliknya pada bulan Kapit (Dzulaqa’dah) ditandai sebagai bulan buruk atau balak yang ha-rus dimaknai sebagai kewaspadaan.Pemaknaan terhadap bulan-bulan tertentu sangat mungkin memiliki latar belakang momentum agama (Islam) atau keper-cayaan tertentu. Bulan Sura berlatar peristiwa padang Karbala, bulan Mulud berlatar Maulid Nabi Muhammad SAW, bulan Rejep/Rajab berlatar Isra’ Mi’raj, sedangkan bulan Puasa ber-latar perintah shaum dan peristiwa Nuzulul Qur’an.Peristiwa di balik waktu, bagi masyarakat adalah berkah tersendiri. Memaknai bulan adalah sebuah berkah yang banyak memberi hikmah dan amanah. Bukan hanya bulan yang diang-gap baik, juga ada bulan yang dianggap akan membawa bala dan membawa kesialan. Diantaranya bulan Dzulkaidah atau disebut biasa disebut dengan apit.Di kalangan mayoritas masyarakat muslim di Indonesia khu-susnya di Jawa terdapat tradisi larangan melaksanakan akad nikah pada bulan di antara dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, atau lebih populer dikenal dengan sebutan bulan apit/kapit. Secara bahasa kapit berasal dari kata hafidz yang dalam ba-hasa arab berarti menjaga atau memelihara. Yang dimaksud di sini adalah menjaga atau memelihara kesucian bulan ini dari peperangan atau larangan lainnya. Karena di dalam al-Qur’an apit/dzulqa’dah termasuk Syahrul Haram, bulan suci dan mu-lya, selain dari bulan Rajab, Dzulhijah, dan Muharram seb-agaimana (Q.S al-Maidah ayat 2 ).Ada berbagai alasan disebutkan bahwa yang menikah di bulan apit maka ia akan mengalami seret rizki, dan akan terjadi per-ceraian. Pelarangan ini hampir-hampir telah dimaknai sebagai sebuah keharaman. Artinya, pelarangan yang pada mulanya berada di ranah kebudayaan (tradisi) bergeser ke ranah agama (syar’i). Benarkah menikah pada bulan apit dilarang dalam Islam?Islam sebagai ajaran yang sesuai dengan fitrah manusia (QS. Ar- Rum: 30) mengerti benar akan kebutuhan manusia. Sebagai makhluk hidup manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya, umpamanya binatang, dalam hal menyalurkan kebutuhan seknya. Binatang mungkin membutuhkan seks sepanjang waktu namun tidak dapat melakukannya tiap kali kebutuhan itu muncul. Mereka perlu menunggu betinanya un-tuk birahi terlebih dahulu. Sementara manusia dapat melaku-kannya kapanpun ia butuh. Sehingga terkesan menyalahi fitrah jika terdapat aturan yang melarang manusia untuk melakukan hubungan badan (jima’) dalam rentang waktu lama.Larangan melakukan hubungan badan pada waktu-waktu ter-

tentu memang ditemukan dalam Islam. Misalnya pada siang hari Bulan Ramadhan (al-baqarah:187). Di luar larangan berhubun-gan badan dalam waktu tertentutersebut terdapat pula satu la-rangan menikah ketika sedang ihram yang bersumber dari had-its shahih: “Orang yang sedang ihram tidak boleh menikah atau melamar” (HR. Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasa’i dari Utsman Bin Affan). Akan tetapi keharaman melaksanakan akad nikah dalam hadits ini tidak menyangkut harinya melainkan keadaan berih-ram itu sendiri. Sehingga selama tidak melaksanakan ihram, baik dalam ibadah haji maupun umrah, seseorang tidak dilarang untuk menikah meskipun pada hari tasyri’, hari raya dan lain sebagainya.Semua hari dipandang baik dalam Islam. Imam Malik men-gatakan, “janganlah kalian menjauhi sebagian hari di dunia ini. Tatkala hendak melakukan sebagian pekerjaan, kerjakanlah pekerjaan-pekerjaan itu pada hari apapun dengan sesukamu. Sebab sebenarnya hari-hari itu semuanya milik Allah, tidak akan menimbulkan malapetaka dan tidak pula bisa membawa manfaat apapun”.Hari-hari dalam bulan apit adalah hari-hari yang baik. Meni-kah pada bulan apit tidak akan membuat rezeki seret. Justru pernikahan adalah media untuk memperoleh rezeki (QS. an- Nur: 31). Karena rezeki telah ditentukan oleh Allah (QS. asy- Syuura: 27), selama manusia tersebut berusaha untuk mem-perolehnya. Firman Allah menjelaskan:Dan nikahilah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sa-hayamu baik yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mer-eka dengan karunia-Nya. dan Allah Maha Luas (rizki-Nya) lagi Maha mengetahui.Tidak tepat pula alasan bahwa jika pernikahan dilangsungkan pada bulan apit akan berujung pada perceraian. Perceraian lebih sering terjadi karena masing-masing pihak, baik suami maupun isteri, lalai terhadap kewajibannya. Sepanjang pasan-gan suami/istri menjalankan kewajibannya dan fokus kepada tujuan perkawinan, hampir-hampir sebuah keniscayaan per-ceraian akan menerpa sebuah sebuah rumah tangga.Begitu pula dirasa kurang tepat jika alasan larangan menikah pada bulan apit sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang berangkat menunaikan ibadah haji pada bulan itu. Melak-sanakan haji adalah ibadah, karena menurut Kompilasi Hukum Islam pasal 2 menyebutkan bahwa Menikah merupakan iba-dah. Tidak ada satu ibadahpun yang lebih penting dari ibadah lain sehingga ketika salah satu ditunaikan oleh seseorang maka orang lain harus menghentikan ibadah yang lainnya.Pada prinsipnya larangan menikah di bulan apit yang dilaku-kan oleh masyarakat jawa hanyalah sebuah tradisi, sedangkan apabila ditinjau dari perspektif syar’i maka pernikahan dapat di-lakukan kapan saja, tidak ada larangan pada hari-hari tertentu. Maka larangan menikah di bulan apit hanyalah sebuah tradisi dan tidak ada hubungannya dengan syar’i. Wallahua’lam bisshowab

Larangan Menikah di Bulan Apit/Kapit: Tradisi ataukah Syar’i?

23 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Artikel

Page 24: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah, karena hanya dengan imanlah kita akan tetap yaqin adanya imbalan dari-Nya, dan karena taqwa kita akan mendapatkan ampu-nan dari-Nya, pertolongan dan surga-Nya yang

agung. Kita sekarang berada di pertengahan bulan Dzulqaidah, bulan kesebelas dari bulan Qamariyah, satu dari tiga bulan haji yang disebut: “Mereka duduk (tinggal dirumah) tidak melaku-kan perjalanan maupun peperangan sebagai persiapan untuk melakukan ihram haji.”Pada hari ini (Jum’at) insya Allah jama’ah calon haji dari Kota Lu-buklinggau kembali akan menunaikan rukun Islam yang ke lima. Kita rasakan bersama betapa kebahagiaan telah menghiasi wajah mereka, keluarga yang mengantar dan sejuta harapan telah tertanam di dalam lubuk hati mereka, manakala saudara-saudara kita itu akan meninggalkan kampung halamannya ter-bang menuju qiblat umat Islam sedunia memenuhi panggilan Allah SWT.Tidak ada ibadah seagung ibadah haji, tidak ada sesuatu aga-ma yang memiliki konsep ibadah seperti konsep haji Islam. Haji mengandung seribu makna, merangkum sejuta hikmah. Karena itu haji merupakan tiang kelima dari kelima pilar utama dalam Is-lam. Di lihat dari sebutannya saja, ibadah ini sudah unik. Betapa tidak, Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Abdir Rohman Al-Bukhari Al-Hanafi Az-Zahid menjelaskan: “Haji adalah ber-maksud (berkeinginan dan bersengaja), sementara maksud dan niat, keduanya menghantarkan seseorang menuju cita-cita, niat adalah amal yang paling mulia karena ia adalah pekerjaan ang-gota yang paling utama yaitu hati, manakala ibadah ini adalah ibadah yang paling besar dan keta’atan yang paling berat maka disebut ibadah yang paling utama, yaitu Al-Haj yang berarti Al-qashdu.Tatkala seorang haji tiba di Ka’bah, dan sebelumnya dia sudah mengetahui bahwa pemilik rumah (Ka’bah) tidak berada di sana, maka dia berputar mengelilingi rumah (Thawaf), Thawaf mengi-syaratkakn bahwa Ka’bah bukanlah maksud dan tujuan, melain-

Oleh: Hasbi Mustofa, S.Ag., M.Si.(Penyuluh Agama Fungsional Kankemenag Kota Lubuklinggau)

kan tujuannya adalah pemilik rumah (pemilik Ka’bah).Begitu pula mencium hajar aswad, bukan berarti dan bukan kerena menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunnah Rasul. Karena beliaulah yang mencontohkan kita untuk melaku-kan yang demikian. Inilah pembeda antara musyrik dan muslim. Dulu orang musyrik mencium batu karena untuk menyembah berhala. Tetapi sekarang Muslim mencium batu untuk mengi-kuti sunnah Rasul, yang diantara hikmahnya adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas r.a: “Hajar Aswad adalah bagai-kan tangan kanan Allah dimuka bumi ini. Maka barangsiapa yang menjabatnya (menyentuhnya) atau menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan mencium tangan kananNya.”Karena itu ketika menyentuhnya, seorang haji harus mengingat bahwa ia sedang berbai’at kepada Allah (pencipta dan pemilik batu yang telah memerintah untuk menyentuhnya). Berbai’at untuk selalu taat dan tunduk kepadaNya, dan harus ingat ba-rang siapa yang menghianati bai’at maka ia berhak mendapat-kan murka dan adzab Allah.aksud kita bukantetapi dan karena unsur niat begitu utama dan penting maka Allah brfirman:“Dan sempurnakanlah haji dan umrah itu karena Allah”Karena itu pulalah para ulama menganjurkan bahwa kewajiban pertama bagi calon haji adalah bertaubat. Bertaubat dari semua dosa dan maksiat, inilah yang disyaratkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa.” (QS: Al-Baqarah ayat 197)Tentu saja kita sudah maklum bahwa taqwa itu tidak bisa di-capai kecuali dengan bertaubat dan meninggalkan segala jenis perbuatan maksiat. Kalau jama’ah haji sudah bertaubat maka ia akan mampu memahami dan menjiwai syiar haji yang teramat indah dilantunkan sewaktu beradah di Kota Makkah. Ia akan menghayati seolah-olah berucap: “Ya Allah aku datang, akau datang, memenuhi panggilan-Mu, lalu aku berdiri di depan pin-tu-Mu. Aku singgah di sisi-Mu. Aku pegang erat kitab-Mu, aku junjung tinggi aturan-Mu, maka selamatkan aku dari adzab-Mu, kini aku siap menghamba kepada-Mu, merendahkan diri dan berkiblat kepada-Mu.”Bagi-Mu segala ciptaan, bagiMu segala aturan dan perundang-undangan, bagiMu segala hukum dan hukuman tidak ada se-kutu bagiMu. Aku tidak peduli berpisah dengan anak dan istriku, meninggalkan profesi dan pekerjaan, menanggalkan segala atribut dan jabatan, karena tu- juanku hanyalah wajah-Mu dan keridhaan-Mu bukan dunia yang fana dan bukan nafsu yang serakah maka amankan aku dari adzab- Mu ya Allah.Kini jama’ah calon akan melak-sanakan ibadah yang suci, dan insya Allah mereka kepada Allah. M(’) dan masyarakat, masyara-kat , sepulangnya dari menun-aikan ibadah , disebut dengan haji yang mabruro Mmaksiat-maksiat tentang makna haji, haji mabrur dan , semoga Allah menjadikan haji kita yang dahulu dan yang akan datang menjadi haji yang , dan semoga dijauhkan dari haji yang maghrur (tertipu).

Hakikat Ibadah Haji

24 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Artikel

Page 25: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Apakah perbedaan Kurban dan Aqiqoh?

Assalamu’alaikum Pak Ustadz.Apakah perbedaan Kurban dan Aqiqoh? Bolehkah berqurban, sementara dulu waktu kecil belum diaqiqahi orang tua?

Rhopiah – Belitang Mulya BK 16

Oleh : H. MUHAMMAD KASTAWI, Lc., MM. Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan I Prov.SUM-SEL 2014 Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kec. Belitang II Kab. OKU Timur

Jawaban:

Diantara yang sempat membuat resah masyarakat, munculya pemahaman yang tersebar di tengah mereka bahwa berqurban se-belum aqiqah, status qurbannya tidak sah.

Allahu a’lam, sungguh kita tidak pernah tahu, dari mana pemahaman ini berasal.

Karena itu, ketika si Ahmad --misalnya-- belum diaqiqahi ayahnya, kemudian di tahun ini si Ahmad hendak berkurban, maka ia tidak bertanggung jawab untuk aqiqah terlebih dahulu, sebelum berkurban. Karena aqiqah, tanggung jawab ayahnya, dan bukan tanggung jawab si Ahmad.

Sementara yang menjadi tanggung jawab si Ahmad adalah ibadah kurban yang akan dia laksanakan. Al-Khallal meriwayatkan dari Ismail bin Said as-Syalinji, beliau mengatakan,

Saya bertanya kepada Imam Ahmad tentang seseorang yang diberi-tahu orang tuanya, bahwa dirinya belum diaqiqahi. Bolehkah orang ini mengaqiqahi dirinya sendiri? Kata Ahmad, “Itu tanggung jawab ayahnya.” (Tuhfatul Maudud, hlm. 58).

Sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang waktu kecilnya belum diaqiqahi, kemudian ketika dewasa dia hendak berqurban, maka sembelihan kurban yang dia lakukan, sudah mewakili aqiqah untuk dirinya.

Al-Khallal menyebutkan riwayat keterangan dari Imam Ahmad,

Imam Ahmad menyebutkan bahwa sebagian ulama mengatakan, “Jika ada orang yang berqurban, maka sudah bisa mewakili aqiqah.”

Dari penjelasan di atas, tidak jadi masalah ketika orang yang belum diaqiqahi sewaktu kecil, boleh melakukan kurban. Karena aqiqah bukan syarat sah kurban.

Nah, itulah beberapa perbedaan kurban dan aqiqah.

Wallahu a’lam bishshawab,

25 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018 25 25

Berita Konsultasi

Page 26: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Berita Dinamika

Dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, transpar-an dan akuntabel merupakan bentuk layanan prima yang kini telah diterapkan pada KUA Mekakau Ilir, yang tidak lagi menggelar layanan apa adanya, melainkan melakukannya dengan profesional, efektif dan efeisien.Hal inilah yang disampaikan oleh Kepala KUA Mekakau Ilir Kab.OKU Selatan Masruhin,SS saat dimintai keterangan diruang kerjanya,Jum’at(27/7) terkait layanan prima yang menjadi tema penting di lingkungan KUA Mekakau Ilir.Lebih lanjut Masruhin mengatakan, di era globalisasi dan transparansi seperti sekarang ini muncul sebuah para-

digma dan tuntutan baru dari masyarakat tentang pelaksanaan tugas KUA sebagai pelayan publik yang mengarah pada perbaikan dan penyempurnaan pelayanan yang lazim dikenal dengan istilah Pelayanan Prima.“KUA Mekakau Ilir harus meneguhkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan memaksimalkan kemampuan sesuai tugas dan fungsinya ASN di KUA Mekakau Ilir,”Tegas Masruhin.Disamping itu Masruhin mengingatkan kepada ASN dan PAI Non PNS untuk melak-sanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan penuh tanggungjawab dan harus mendukung dan mewujudkan reformasi birokrasi, sekecil apapun tugas dan fungsi ASN dan Penyuluh di KUA sangat menetukan keberhasilan kerja.Dan dalam menunaikan tugas dan fungsinya ASN dan PAI Non PNS harus menerap-kan prinsip 5 (Lima) nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tang-gungjawab dan keteladanan.(Kowo).

Guna melakukan mengan-tisipasi terjadinya radika-lisme dalam wilayah Suma-tera Selatan (Sumsel), Tim Kepolisian Daerah (Polda)

berkoordinasi dengan Kantor Kement-erian Agama (Kankemenag) Kota Lubuk-linggau, Rabu (25/7) pukul 14.00 WIB.Kepala Kankemenag Kota Lubuklinggau melalui Pelaksana Harian (Plh) Sugihono, M.Pd. menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan radi-kalisme, baik dari masyarakat maupun melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan.“Terima kasih atas kehadiran Bapak-bapak, sebagai aparatur negara kita me-mang harus terus berkoordinasi. Mohon maaf Kepala Kantor tidak dapat meneri-ma secara langsung karena sedang ber-tugas sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji,” jelas alumni Pascasarjana Universi-tas Bengkulu.

Wujudkan Birokrasi Yang Profesional, KUA Mekakau Ilir Terapkan Layanan Prima

Antisipasi Radikalisme,

Tim Polda Koordinasi

dengan Kankemenag

Sebelumnya Ketua Tim Polda Yusman Hendry menyampaikan maksud ke-datangannya yakni menjalankan tugas rutin guna melakukan deteksi dini ke-mungkinan adanya faham radikal yang akan mengganggu ketertiban di ma-syarakat.

“Kehadiran kami di sini karena kita pu-nya tanggung jawab bersama, juga me-nyampaikan informasi bahwa tanggal tujuh Agustus di Kota Lubuklinggau akan ada sosialisasi dari provinsi dalam hal ini FKUB dan MUI serta ormas lainnya,” jelasnya. (amrul)

Kepala Kankemenag Kota Lubuklinggau

melalui Pelaksana Harian (Plh) Sugihono, M.Pd.

menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan radikalisme, baik dari masyarakat maupun melalui Kantor Urusan Agama (KUA)

di kecamatan.

26 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 27: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Berita Dinamika

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubukling-gau Timur I Sardi, S.Ag kem-bali melakukan pencatatan pernikahan di Balai Nikah

Kamis (26/7) pukul. 08.30 wib . Adapun catin yang dicatat pernikahannya adalah Julinata dengan Novita Sari dari Kel. Taba Jemekeh uang walinya berwakil kepada Kepala KUA dikarenakan orangtuanya sudah tiada dan tidak mempunyai saudara laki-laki kandung .Dalam khutbah nikahnya Sardi me-nyampaikan materi tentang kriteria suami yang soleh dan istri yang soleha. Menurut Sardi suami yang soleh adalah suami yang taat kepada agama dan memberikan nafkah sesuai dengan ke-mampuannya serta menggauli istrinya secara baik.“Selain itu suami yang soleh juga akan selalu membimbing istrinya dalam ketaatan kepada Allah SWT, menjadi pemimpin, pendidik bagi istri dan anak-anaknya kelak,” lanjut Sardi.Kriteria Suami yang Sholeh Menurut Is-lam :1. Imam teladan dalam ketaqwaan, bu-

kan hanya dicintai tetapi dihormati dan ditaati oleh istri dan anak-anak

2. Sangat kuat ibadahnya, seperti se-lalu berjamaah di masjd, memban-gunkan keluarganya untuk sholat malam, tadabburul Qur’an, tak per-nah absen sholat dhuha, dan seb-againya

3. Guru bagi keluarga, menjadwalkan serius dan rutin untuk pembinaan keluarganya

4. Mencukupkan keluarganya dengan rizki yang halal

5. Berakhlak mulia, penuh kasih say-ang, rendah hati dan mesra dalam keluarga, “Gaulilah keluargamu den-gan akhlak mulia ” (QS 4:19). Rasu-lullah bersabda, “Sebaik baik kalian yang bersikap terbaik pada keluarga kalian, dan aku adalah bersikap ter-baik pada keluargaku”

6. Meringankan beban istri, Mendengar

MUI Sumsel Kunjungi Empat Lawang

Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar MA didampingi sekertaris dan rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi hasil rakornas dan ijtima’ ulama di Guest House Kabupaten Empat Lawang, selasa (24/7).Kegiatan ini dihadiri Bupati Empat La-wang yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten 3 Qobal Antoni Kepala Kan-tor Kementerian Agama Empat Lawang H. A Syukri MM Ketua MUI Empat Lawang M.Toha, Kepala SKPD, Ka. KUA. Penyuluh Agama serta tokoh tokoh Agama di bumi saling keruani sangi kerawati.Dalam Sambutannya Qobal Antoni me-nyambut baik kegiatan ini karena ke-beradaan toko agama merupakan peran penting didalam kehidupan untuk men-goptimalkan aspek keagamaan “Peran dan fungi agama begitu sangat penting untuk memperbaiki moral masyarakat “ucapnya.Dalam binaanya Ketua MUI Sumatera Se-latan juga selaku ketua MKUB dan Dewan Pengawas Bank SUMSEL BABEL Syariah ini menyampaikan dengan adanya keg-iatan di Empat Lawang ini berharap bisa menunjukan jati diri yang saat ini sepenuh-nya belum berkembang “Empat Lawang banyak jebolan ulama besar mari bangkit bekerja sama dan jadikan Pasantren Garda terdepan” ucapnya.Sementara itu Kakankemenag Empat Lawang mendukung MUI untuk mening-katkan keumattan dan kebangsaan agar menciptakan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara (fbr)

dan menghargai pendapat istrinya7. Memanggil istri dengan panggilan

manja, “Duhai bidadariku dunia akhi-rat”

8. Tidak malu minta maaf kalau me-mang salah

9. Membentengi keberkahan keluarga dengan sedekah dan mengasuh ya-tim

10. Mempersiapkan anak-anaknya un-tuk menjadi generasi pewaris para Nabi

11. Mengajak keluarga duduk di Majlis Ilmu dan bersilaturahim dengan ula-ma

12. Kuat doanya untuk keluarga dan umat Rasulullah. “Duhai Robb kami, anugerahkanlah kami isteri dan ke-turunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang yang bertakwa” (QS 25:74)

Sardi menjelaskan istri yang soleha adalah istri yang taat kepada suami selama tidak bertentangan dengan norma agama, berhias hanya untuk suami, selalu menyenangkan dan menjaga kehormatannya. Kriteria Is-tri Sholehah Menurut Islam :

1. Sangat damai hidup bersamanya karena ketaatannya kepada Allah (QS 4:34)

2. Kalau ditatap selalu menyenangkan3. Tidak membantah jika diperintah

suaminya dalam kebaikan dan Syari-at Allah

4. Pandai menjaga kehormatan dan harta suaminya. Rasulullah bers-abda, “Sebaik-baik istri sholehah adalah jika ditatap menyenangkan, bila diperintah taat, dan jika suamin-ya pergi pandai menjaga kehormatan dan harta suaminya” (HR Abu Daud)

5. Mulia sekali karena terjaga kehor-matan dan tertutup auratnya (QS 33:59)

6. Bukan hanya sabar bahkan rela ber-korban untuk suaminya

7. “Gholimah” pandai merawat tubuh-nya dan sangat aktif melayani sua-minya

8. Bersyukur atas nikmat Allah dengan terus membangkitkan semangat suami dan tidak menuntut diluar ba-tas kemampuan suaminya

9. Menyayangi dan menghormati kelu-arga suaminya

10. Tidak keluar rumah tanpa seizin sua-minya

Kriteria Suam Istri Soleh dan Soleha 11. Menyertakan suaminya dalam do-anya, terutama dipenghujung malam

12. Penuh perhatian saat suami bicara disertai tatapan cinta

13. Hadiah kecil tetapi sangat membaha-giakan suami, tatkala istri mencium-nya

Setelah selesai ijab dan Qabul istri meminta suami untuk membacakan siqhat taklik . (nora/eko)

27 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 28: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

28 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Muslimah

Sepanjang sejarah Islam banyak sekali sosok-sosok muslimah yang dika-runiai kelebihan oleh Alloh Subhanahu wa ta`ala. Diberi karunia kekuatan untuk bersabar menerima ketetapan dalam hidupnya. Karunia kesaba-ran dalam mengemban amanahnya menjadi seorang istri dan ibu dalam kehidupan rumah tangganya. Karunia keteguhan dalam menapaki keIs-

lamannya. Dan karunia ketaatan dan ketakwaan yang sungguh luar biasa diantara kaum perempuan yang lainnya. Sosok-sosok ini hampir dilupakan oleh perempuan-perempuan yang hidup di masa kini. Segelintir perempuan bahkan boleh jadi sebagian besar dari perempuan sekarang, lebih mengedepankan figur-figur perempuan yang sukses dalam karir sebagai panutan. Mereka lebih membanggakan sosok-sosok itu, dan selanjutnya menjadi kiblat bagi cara pandang, gaya hidup bahkan pada hal-hal yang sifatnya lebih prinsip dalam kehidupan mereka. Hal ini membuat para perem-puan menjadi tidak berkualitas dimata Alloh subhanahu wata`ala. Karena apa? Karena apa yang ada dalam benaknya hanya kesenangan dunia, sehingga melalaikan dirinya dari menta`ati Alloh.Pada saat Alloh memberinya ujian, maka perilakunya menjauhkan dirinya dari Alloh, menjadi tidak bersabar. Hal ini terjadi karena tidak menyadari satu prinsip penting dalam hidupnya bahwa Alloh satu-satunya Pencipta. Ia yang memberi dan Ia yang mengambil. Ia yang melapangkan dan Ia juga yang berhak untuk menyempitkan, hal itu yang tidak dimiliki oleh mereka. Sekiranya kiblatnya dalam panutan mereka adalah wanita-wanita sholih, maka tidak ada cerita seorang muslimah, hidupnya berfoya-foya, gaya hidupnya penuh dengan kesia-siaan, yang tidak mampu bersabar dengan ujian. Akan tetapi yang ada adalah muslimah-muslimah yang taat, yang sabar, yang

Oleh Ummu Yusuf

SurgaPerempuan

Pendamba

28 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 29: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Berita Muslimah

29 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

menjaga diri, dan yang amanat dengan segala titipannya.Barangkali para muslimah harus segera bangun dari kelema-han dirinya yang diperdayakan dengan kehidupan glamour du-nia. Sejenak bercermin pada perempuan-perempuan muslimah yang hidup di zaman terdahulu, semasa Rosulullah shollallohu `alaihi wa sallam. Mereka adalah sebaik-baik perempuan yang hidupnya kaya dengan perjuangan. Meski kesulitan, namun tetap teguh dalam keimanan. Tentang mereka, disebutkan oleh Rosululloh shollallohu `alaihi wasalam:`Sebaik-baik muslimah Surga adalah Khodijah, Fatimah, Mary-am dan Asiyah (HR Baihaqi).Empat sosok Muslimah yang sangat beruntung, ketika mereka masih hidup, sudah mengetahui akhir perjalanan hidupnya. Se-bab, mereka telah dijamin Surga. Tentu mereka wanita-wani-ta pilihan yang memiliki keistimewaan, meski tetap mereka adalah wanita biasa, bagian dari manusia. Ada banyak pela-jaran yang diajarkan oleh keempat sosok muslimah tersebut. Mereka memberikan tauladan yang bisa menjadi cermin bagi wanita-wanita pada generasi sesudahnya. Inilah keistimewaan yang ada pada mereka:1. Mereka adalah muslimah yang mampu memaknai hidup.Kehidupan mereka tidak terlepas dari tantangan dan dinamika. Mereka tidak hidup pada dunia yang landai, datar tanpa per-masalahan. Mereka hidup pada lazimnya kehidupan dunia.Seb-agaimana Alloh menjelaskantentang kehidupan dunia itu didalam QS Al Balad ayat ke-4 yang artinya;`Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah`.Itulah yang digambarkan oleh Alloh tentang dunia. yang juga di-berikan oleh Alloh kepada muslimah-muslimah terdahulu tadi. Namun mereka begitu menikmatinya. Karena mereka sangat mengerti bahwa dibalik segala tantangan dan dinamika yang melelahkan itu, sesungguhnya mereka mengejar Surga. Mer-eka juga sangat menyadari bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah di akhirat, kehidupan yang lebih baik serta kekal dan ke-hidupan dunia hanya sementara.Alloh berfirman didalam QS Al Ghosyiyah; 17 yang artinya; `Pa-dahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal`.Ibunda Khodijah hidupnya penuh perjuangan dengan menjadi istri yang harus mendampingi perjuangan berat dan panjang dalam menegakkan Islam yang dibawa oleh suami tercintanya Rosululloh shollallohu `alaihi wasallam. Berjuang menjadi istri yang tenang dikala suaminya terguncang. Bahkan harus berfikir menjadi inisiator bagi jawaban atas kegundahan hati suaminya. Suatu hari dengan penuh rasa takut setelah melihat sosok ma-laikat di ujung cakrawala, Nabi Muhammad shollallohu `alaihi wa salam menemui Khodijah dan menceritakan apa yang be-liau lihat, `Wahai Khodijah. Demi Alloh, tidak pernah aku mem-benci sesuatu seperti aku membenci berhala dan para peramal. Aku takut apa yang kulihat itu pertanda bahwa aku akan men-jadi peramal.` Khodijah menjawab, `Tidak, saudara sepupuku. Jangan katakan itu. Alloh tidak pernah melakukan hal itu ke-padamu. Engkau selalu menyambung tali silaturahmi, engkau selalu jujur, engkau selalu menunaikan amanat, dan akhlakmu sungguh mulia. Dilain waktu, Rosululloh datang dg penuh keta-kutan dan berkata, `selimuti aku, selimuti aku!` Khodijah segera mendekap dengan lembut dan meyakinkan dengan ucapannya bahwa Alloh akan melindungi. Sentuhan lembut dan sikap yang meyakinkan ini membebaskan Rosululloh dari sebagian rasa

takutnya. Dan yang mengesankan adalah, beliau paham ke-pada siapa harus bertanya tentang masalah yang dihadapinya. Beliau datang pada seorang pendeta yang beriman kepada Al-loh dan mengerti tentang kitab-kitab terdahulu. Dari pendeta inilah jalan terang mulai terlihat. Lihatlah, betapa jiwa inisiator muncul dari benak Khodijah untuk datang pada orang yang tepat. Hal ini bulan semata-mata karena kebetulan, namun karena kesungguhan beliau sebagai seorang istri yang paham betul tentang perannya sebagai seorang istri. Meski berat jiwa dan lelah batin beliau, namun senantiasa berusaha memberi-kan yang terbaik.

Perjuangan lain yang tak kalah hebatnya adalah bagaimana seorang Khodijah yang kaya raya, menginfakkan hartanya un-tuk perjuangan Islam. Beberapa penggal dari kisah kehidupan beliau ini menggambarkan betapa beliau begitu menikmati amanatnya dengan berbuat yang terbaik. Beliau mengajarkan tentang satu hal yang berharga untuk para muslimah bahwa `Kebahagiaan itu bukan dengan menerima, namun dengan memberi`. Putri Rosululloh tercinta, Fatimah binti Muham-mad adalah sesosok perempuan yang bertarung menghadapi perjuangan fisik di rumahnya. Melawan rasa lelah mengaduk tepung, menimba air serta mengurus rumah dan anak-anak. Fitrah kemanusiaannya pernah muncul untuk meminta khodi-mat (pembantu) pada Rosululloh tatkala ada para budak, na-mun tatkala yang dipesankan oleh Rosululloh adalah menik-mati lahan jihadnya di rumah dengan banyak berdzikir kepada Alloh, maka tak ada lagi keluhkesah, kecuali perjuangan untuk menikmati lahan jihadnya ini. Kembali sosok ini menegaskan pada para muslimah, bahwa masing-masing kita punya epi-sode yang berbeda, tetapi setiap kita selaku mulimah harus memiliki keyakinan yang sama, bahwa episode itu adalah la-han untuk mendapatkan keridhoan Alloh berupa Surga. Dengan bekal kesabaran, dengan bekal keyakinan akan keMaha Sem-purnaan Perbuatan Alloh dan bekal keikhlasan, maka tak ada pilihan kecuali harus menikmatinya....

2. Para muslimah penghuni Surga ini adalah perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan dirinya.

Maryam binti Imron adalah sosok perempuan muslimah yang menghiasi hidupnya dengan ketaatan kepada Alloh. Tidak ter-perdaya dengan kesenangan dunia yang melalaikan. Tidak me-muskan syahwatnya layaknya perempuan-perempuan pada umumnya yang ingin berdandan, ingin berfoya-foya, ingin ber-senang-senang. Ingin hidup bebas yang tidak menghiraukan etika agama. Namun ia menghambakan dirinya kepada Alloh dengan beribadah, menjaga diri dari sekecil apapun kemak-siatan. Menikmati hidupnya dengan ketakwaan. Adapun so-sok Asiyah adalah foto perempuan yang tetap teguh pendirian dalam kebenaran. Menjaga kemuliaan diri dengan akhlak yang mulia, tatkala disekitarnya dipenuhi dengan kebejatan, ke-durhakaan. Sosok perempuan yang mampu bertahan dalam keimanan, dikala orang terdekatnya yang menjadi suaminya menuhankan dirinya sendiri. Tak ada gentar, tetap bertahan sampai Alloh menyelamatkan dan menganugerahkan rumah di Surga. Subhaanalloh. Inilah Empat sosok muslimah yang berhasil mengukir sejarah, yang tak pernah pupus dimakan za-man. Wanita-wanita sholihah yang bertahan dalam memper-juangkan keimanan. Kunci penting untuk para muslimah yang mereka ajarkan adalah, menjaga kesholihan dalam aqidah, kes-holihan dalam ibadah dan kesholihan dalam akhlak. Semoga menjadi bahan renungan. Wallohu a`lam. Sumber : mihrabqolbi.com

29 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Page 30: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

30 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Daerah

Kantor Urusan Agama (KUA) Prabumulih Selatan dan KUA Prabumulih Barat mengadakan kegiatan Kursus calon pengantin (Suscatin), Kamis (26/7). Acara berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan,Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin atau sering juga disebut Kursus calon pengantin (Suscatin) dibuka langsung oleh Kepala

Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I didampingi Kasi Bimas Islam Yaskuri Dalimunte, S.Ag,.M.PdI.Dalam sambutannya Yeri Taswin mengatkan bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan dalam hal pembekalan-pembekalan kepada para calon pengantin atau remaja yang akan melaksanakan pernikahan, untuk menjadi wasilah untuk lebih mengokoh kuat-kan ikatan keluarga didalam kehidupan masyarakat.“Kegiatan Bimbingan Perkawinan merupakan program Nasional Kementerian Agama yang dibiayai oleh Negara dan seluruh Indonesia melakukan kegiatan sucatin”. kata YeriMuhdah-mudahan kegiaan ini menjadi pintu gerbang khusunya bagi Suscatin upa-ya untuk peningkatan pemahaman kepada canlon pengantin yang nanti pada saat melakukan pernikahan bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kuat dan kokoh.Serta mampu memberikan sumbangan pembangunan masyarakat dalam aspek pembentukan keluarga sakinah mawadah dan warakhmah. (5ry)

Kemenag Empat Lawang Laksanakan Bimbingan Perkawinan Angkatan I

Kantor Kementerian Agama (KanKe-menag) Kabupaten Empat Lawang Melalui Seksi Bimas Islam adakan

Kegiatan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin (Catin) Angkatan I Tahun 2018 di Masjid Al-Khoiriyah, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kamis (26/7).

Kegiatan BinWin (Bimbingan Perkawi-nan) ini dibuka langsung secara resmi oleh KaKanKemenag Kab. Empat Lawang Drs. H. A. Syukri, M.M didampingi Kasi Bi-mas Islam Drs. H. Muhammad Saifullah, M.M, Ka. KUA Kec. Tebing Tinggi Supandi, S.Ag dan Panitia penyelanggara Kegiatan Binwin yang merupakan Staff di Bimas Islam KanKemenag Empat Lawang.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 Peserta dari Kecamatan Tebing Tinggi ini ber-langsung khidmat sampai dengan sele-sai. Binwin bagi Catin ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Calon Pengantin tentang Tata Cara menuju keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah serta bagaimana mengha-dapi Konflik –konflik yang ada di dalam Rumah tangga kelak.

“Kami berharap agar Peserta Binwin Cat-in ini dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesainya acara, karena banyak ilmu yang akan disampaikan oleh beber-apa narasumber nanti dalam mengha-dapi rumah tangga.” Harap syukri.

Selain itu, Peserta wajib mengikuti Sus-catin atau Binwin Catin ini agar kelak dapat memahami tugas, hak dan ke-wajiban sebagai seorang Suami dan juga istri agar dapat menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah (SA-MAWA). Tutupnya. (tie)

Kakankemenag Prabumulih Buka Kegiatan Suscatin

Page 31: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

31 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Daerah

Sebanyak 242 orang jamaah calon haji (JCH) yang tergabung pada kloter 5 atau kloter terakhir malam ini resmi diberangkatkan dari OKU Timur menuju As-rama Haji Palembang, Minggu malam (22/7).

Pemberangkatan ke 242 JCH kloter 5 OKU Timur ini dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur HM.Kholid Mawardi, S.Sos.M.Si yang didampingi oleh Kakankemenag OKUT H. Ab-dul Rosyid, S.Ag, MM, M.Si bertempat di Gedung Balai Rakyat Pemkab OKU Timur.

HM. Kholid Mawardi dalam arahannya meminta kepada selu-ruh jamaah calon haji OKU Timur dapat menjalankan semua rukun haji dengan khusuk. Dan yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan serta menjaga nama baik daerah selama di tanah suci. Sehingga sepulangnya dari tanah suci mendapat-

kan predikat haji yang mabrur dan mabruroh.

Sementara ditempat yang sama, dalam laporannya Kakanke-menag OKUT mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membantu sehingga terlaksananya se-rangkaian kegiatan mulai dari pemberangkatan kloter pertama hingga kloter terakhir dengan tertib, aman dan terkendali.

“ Alhamdulillah kita bersyukur kepada Alloh SWT, untuk klot-er pertama dan ketiga asal OKUT, sudah berada di Madinah. Meskipun ada dua jamaah asal OKUT pada kloter 1 yang sem-pat tertunda karena sakit dan akhirnya bisa berangkat menuju Madinah. Mari kita do’akan semoga perjalanan jamaah haji kita berjalan lancer. Pergi dan kembali dengan keadaan sela-mat, “ ujar Rosyid. (jni)

242 JCH Kloter 5 OKUT, Malam Ini Diberangkatkan Menuju Asrama Haji Palembang

Page 32: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

32 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Pendidikan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Diikuti oleh 187 peserta dari seluruh madarsah di tiap 17 kabupaten kota, KSM yang dibuka oleh Kakanwil kemenag Sumsel HM. Al Fajri Zabidi, MM, M.Pd.I di

Hotel D’Premium bertujuan untuk menjaring siswa Madarsah untuk terus meningkatkan kompetensi dibidang sains.Beberapa bidang dilombakan pada KSM tingat provinsi yang dilaksanakan di MAN 3 Palembang tersebut. Diantaranya bi-dang Matematika terintegrasi tingkat MI, MTS dan MA, IPA ter-integrasi tingkat MI, IPA terpadu terintegrasi tingkat MTs, IPS terpadu terintegrasi MTS, Biologi Teritegrasi tingkat MA, Fisika terintegrasi tingkat MA, Kimia terintegrasi tingkat MA, Ekonomi terintegrasi tingkat MA dan geografi Terintegrasi tingkat MAAl fajri dalam sambutannya saat membuka kegiatan men-gatakan bahwa KSM bertujuan untuk meningkatkan mutu Pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuh kembangan budaya blajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat dan men-junjung tinggi sportifitas dan nilai-ilai islam dalam mempelajarii sains.“Semua adalah utusan terbaik dari masing-masing kabupaten kota, untuk itulah kalian diseleksi lagi di tingkat provinsi. Saya berharap jangan pernah berhenti belajar, terus berprestasi, mengasah kemampuan dan kompetensi masing-masing, karena kalian adalah generasi penerus bangsa ini, jadilah anak bangsa yang memiliki kompetensi keilmuan dan berakhlakul karimah” ujar AlfajriSementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah H.Khusrin saat di-mintai keterangan menjelaskan bahwa KSM tingkat provinsi akan digelar dari 24 hingga 25 Juli. Untuk tempat tinggal peser-ta KSM di Hotel D’Premium dan pelaksanaan lomba di MAN 3 Palembang.“Dengan adanya KSM diharapkan mampu memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah dalam mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta mewakili Suma-tera Selatan pada KSM tingkat nasional nanti. “ terang Khusrin.Dikatakannya Pada kompetisi sains madrasah peserta dilatih dan dibiasakan untuk selalu meningkatkan daya nalar kretivi-tas dan berfikir kritis serta mampu mengapikasikannya dalam setiap langkah pengembangan kedepan. Oleh sebab itu KSM salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma Pendidik. Peserta merupakan utusan 17 kabupaten kota se sumsel mulai tingkat MI, MTs, dan MA. (mifta/isk)

MTs Negeri I Muara Enim berhasil meraih pia-gam penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia dari Gubernur Sumatera Selatan H. Alex

Noerdin didampingi Pj. Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah S. STP.,M.M. , Kegiatan dilaksanakan di Kebun Raya Sriwijaya Sum-sel Ogan Ilir Sum-sel kemaren, Sabtu, (28/7) Sebanyak 24 sekolah tingkat SMP/MTs se- Sumatera - Se-latan mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata salah satunya MTs Negeri I Muara Enim. Tingkat SD sebanyak 20 sekolah .Se-dangkan SMA sebanyak 6 sekolah.Kepala MTs Negeri I Muara Enim Siti Sumaiti, S.Pd.,M.Pd.I memberikan apresiasi yang sangat positif dengan penghar-gaan sekolah Adiwiyata ini. Diakuinya dia sangat bangga den-gan penghargaan dari orang satu di Propinsi Sumatera Selatan ini. “Alhamdulillah MTs Negeri I Muara Enim berhasil mendapat penghargaan sekolah ADIWIYATA. Hal ini berkat bantuan dan dukungan keluarga besar MTs Negeri I Muara Enim, guru-guru, pegawai sehingga keberhasilan ini bisa diraih”, jelasnya

187 Siswa Madrasah Se-Sumsel Bersaing dibidang Sains

MTS N I ME Raih Penghargaan Sekolah ADIWIYATA TK Provinsi

Lanjutnya, “Saya mengucapkan terima kasih kepala Pembina Adiwiyata Efriani, S.Pd dan Yuliana, S.Pd.I serta guru-guru dan pegawai atas kerjasama dan loyalitas memajukan Madrasah yang kita cintai in, Semoga kedepannya prestasi ini dapat terus ditingkatkan lagii”, ungkapnyaGubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan bah-wa “Penghargaan ini dilakukan untuk menanamkan prilaku cin-ta lingkungan kepada para pendidik dan peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah pertama dan sekolah Menengah. Hal ini dilakukan untuk keperdulian sekolah-seko-lah terhadap program pendidikan lingkungan” jelasnya. (Misly)

Page 33: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

33 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Pendidikan

MTsN 3 Lahat mendapat penghargaan dari Gu-bernur sumatera Selatan H,Alex Noerdin seb-agai sekolah adiwiyata Tingkat Provinsi Suma-tera Selatan tahun 2018 pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Peresmian

Kebun raya sriwijaya.Jum’at,(27/07)Kepala MTsN 3 Lahat Dunisa Isnaini,S.Ag mengaku sangat senang mendapatkan piagam penghargaan adiwiyata dari Gu-bernur sumatera Selatan H,Alex Noerdin dengan Nomor Pia-gam 390/KPTS/DLHP/B.IV/2018 “Berkat usaha dan kekom-pakkan tim adiwiyata maka sekolah kami dapat melaksanakan kegiatan adiwiyata.” Katanya Penuh Syukur.Alhamdulillah,MTsN 3 Lahat meraih peringkat kedua Adiwiyata Tingkat Provinsi tahun 2018 dengan nilai 72,00 dimana Posisi pertama di raih SMP N 1 Prabumulih 73,00 dan terbaik ketiga SMPN Campur sari Musi rawas 71,50 dari 24 Sekolah yang diikut sertakan dalam penilaian adiwiyata Tingkat Provinsi Se-sumsel.”Ujarnyaseluruh keluarga besar MTsN 3 Lahat merasa senang mampu meraih piagam penghargaan. “Ini merupakan sesuatu perjuan-gan yang sangat panjang mudah-mudahan kami dapat men-dukung dan melestarikan bersama ,semoga kedepan terus berbenah untuk kemajuan dan berinovasi sebagai sekolah Adi-wiyata,” ungkapnya.Lega rasanya mendapatkan piagam penghargaan Tingkat Provinsi. “Mudah-mudahan Tingkat Nasional nanti MTsN 3 La-hat menjadi sekolah Adiwiyata lagi sehingga menjadi Madrasah yang disukai masyarakat khususnya dilingkungan kabupaten Lahat.Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat.”Harapnya.(DpicH2688)

Siswa Madrasah Aliyah Neg-eri (MAN) In-san Cendekia (IC) Kabu-

paten Ogan Komering Ilir (OKI) meraih Juara Umum pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sumatera Se-latan Tahun 2018.MAN IC OKI berhasil men-gumpulkan medali ter-banyak, yakni 7 medali terdiri 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 med-ali perunggu. Ke 7 peraih medali tersebut diantaranya yakni Juara 1 Biologi atas nama Nabilah Karimah, Juara 1 Kimia atas nama Gading Widiansyah, Juara 1 Ekonomi atas nama Ali Kifayatullah, Juara 2 Kimia atas nama Hanif Asyhuri, Juara 2 Ekonomi atas nama M. Fadhil Ma-hendra, Juara 2 Geografi atas nama Aulia Afifatuz Zulfa dan Juara 3 Biologi atas nama Toyip Aprio A.Kegiatan ini diikuti oleh siswa/i madrasah baik negeri mau-pun swasta se-Sumatera Selatan, dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah(MI), Madrasah Tsanawiyah(MTs), sampai Madrasah Aliyah(MA). Berlangsung pada Rabu, (25/7) di MTsN 2 Palem-bang dan MAN 3 Palembang.Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sumsel Drs. H. Khusrin dalam penutupan mengatakan menyambut baik capa-ian prestasi para siswa madrasah ini.“Selamat pada siswa/i madrasah yang telah berhasil raih prestasi, semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan dikembangkan,”ujarnya, usai penyerahan tropy kepada para juara KSM, di Aula MAN 3 Palembang.Kepala MAN IC OKI H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I menuturkan, keberhasilan MAN IC OKI dalam KSM 2018 Tingkat Provinsi Sumsel ini, hingga meraih juara umum merupakan buah dari pembinaan yang rutin dan berkesinambungan dari madrasah.Selain itu Faisal menambahkan, tekad dan kerja keras seluruh civitas akademika untuk memberikan yang terbaik menjadikan capaian 7 medali pada tahun ini. “Sebuah prestasi yang patut diapresiasi, ini merupakan suatu kekompakan civitas akademika yang menghasilkan prestasi-prestasi yang membanggakan, “ujarnya. Faisal berharap agar 3 siswa MAN IC OKI yang telah meraih medali emas dan menjadi wakil Provinsi Sumsel, juga bisa meraih medali emas tingkat nasional. Ia juga menyampaikan, pihaknya terus berusaha dan menyiapkan kader-kader yang siap mengikuti kompetisi semacam ini. (Tito)

MTsN 3 Lahat Raih Penghargaan Dari Gubernur Sumsel

MAN IC OKI Juara Umum KSM Tingkat Provinsi Tahun 2018

Page 34: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

34 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Kolom

Hadiri Khotamul Qur’an.Ka.KUA Runjung Agung Harap Amalkan Alqur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam Rangka mewujudkan visi KUA yaitu Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Runjung Agung yang taat beragama, rukun, sejahtera lahir dan bathin. serta misinya ada 5 point.Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Runjung Agung Anton Satria,S.HI terus mengkampanyekan visi misi tersebut melalui kegiatan majelis taklim,syafari jum’at, kegiatan keagamaan, dan (TPA) Taman Pendidikan Al-qur’an.seperti kemarin, (29/7) menghadiri khotamul qur’an TPA Al-Ma’arif Desa Air Baru.Dalam kesempatan itu Anton Satria dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu cara mewujudkan kehidupan masyarakat yang taat beragama dimulai dari memasukkan anak ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). sebab mereka akan dibekali pendidikan agama dan al-qur’an. Al Quran sebagai pegangan dan tuntunan hidup umat Islam memiliki banyak keutamaan, terutama apabila dibaca setiap saat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.“Dengan mempelajari ilmu agama khususnya dalam membaca Al Qur’an, maka secara tidak langsung akan membentuk keimanan, ketaqwaan serta memberikan dampak yang baik terhadap akhlah mulia si anak,”Ujar Anton.Di samping itu juga, membaca Al Qur’an secara benar, menghayati dan mengamalkan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dari situlah, akan melahirkan anak-anak Islam yang cerdas, baik secara intelektual, emosional, maupun secara spiritual.Namun lanjut Anton, ada juga yang menjadi kekhawatiran kita dari para santri sehingga perlu motivasi orang tua untuk memberikan spirit agar terus menuntut ilmu agama dan al quran meskipun sudah penutupan pengajian dengan kata lain khotamul qur’an.“khotamul qur’an jangan disalah artikan dengan sudah tamat belajar Alquran,namun jadikan awal untuk terus belajar Alquran karena selain pandai membaca Alquran masih banyak ilmu yang dipelajari dari Alquran tersebut, ”Pungkas Anton.(Kowo/andre)Breefing Dan Pengenalan Anggota Baru Tim Marawis MAN 1 Menim

Anggota marawis Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim mengadakan breefing yang pertama kalinya dengan siswa kelas X yang baru bergabung

menjadi anggota marawis. Pertemuan kali ini diisi dengan beberapa nasihat oleh Deni Aryani, S.Pd selaku pembina Marawis. Sekalian ajang perkenalan masing-masing anggota baru. Senin (30/7). Anggota baru diminta untuk memperkenalkan diri masing-masing. Setelah itu, barulah Deni memberikan nasihat berupa eskul marawis yang juga merupakan ekskul yang sangat populer di Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Eskul marawis di madrasah ini dirikan sejak awal didirikannya madrasah dan berkembang pesat semenjak berdirinya generasi baru. “Marawis Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim saat ini sudah sangat terkenal juga di masyarakat Muara Enim. Selain karena kelincahan dan kemerduan suara yang dimiliki oleh anggotanya, juga karena anggotanya ramah dan murah senyum”, ujar Andika pelatih marawis saat dikonfirmas. Dalam breefing tersebut pembina tim marawis Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim Deni Ariani,S.Ag mengatakan “Mari sama-sama kita kembangkan marawis yang ada di madrasah kita ini, agar kegiatan yang bernuansa islami ini semakin meningkat. Dan yang paling penting adalah konsisten dalam hal apapun termasuk marawis,” ujarnya. (TJRMAN1/Kmd)Mansaba Terima Trofi Lomba 3R dan Fotografi

Usai meraih juara 2 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sumatera Selatan, untuk tingkat Fisika. MAN 1 Banyuasin (Mansaba) kembali menerima trofi prestasi, yakni juara 1 lomba kreasi 3R dan juara harapan lomba Fotografi, tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia, di Kebun Raya Sriwijaya Ogan Ilir, Jum’at (27/7).Sebelumnya peserta didik Mansaba Agung Surya Ganesa (12 IPA2), dan Muhammad Aidil (12 IPA1) mengikuti lomba dalam rangka hari lingkungan hidup, yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan.Kepala Mansaba Nely Septiana, M. Pd. I yang turut mendampingi peserta didik, dan mengucapkan terima kasih kepada peserta didik Mansaba, yang telah mengharumkan nama Madrasah pada lomba tingkat Provinsi ini.Keberhasilan dalam lomba ini, tentunya juga menambah nilai positif bagi Mansaba, mengingat Mansaba juga diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin, menuju sekolah atau Madrasah Adiwiyata tingkat

Nasional, tambahnya.“Selamat kepada Agung dan Aidil atas kerja kerasnya, hingga Mansaba kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi”, pungkasnya.(LS).

Tim Marawis MTsN I ME Tampil Memukau Dihadapan Siswa

Tim Marawis MTs Negeri I Muara Enim tampil memukau di hadapan siswa dan guru MTs Negeri I Muara Enim sesaat setelah diadakannya Khataman Al-Quran rutin bulanan dengan menyuguhkan lagu-lagu Islami yang dibawakan oleh Marcell Cornella Putri kelas VIII.A, Nasywa Syarafina kelas VIII.D dan Oktarina kelas VIII.B. Tim Marawis kali ini adalah gabungan siswa kelas VIII dan IX yang di ketuai oleh Aqsall Athailla Zhaidan. Dibina langsung oleh Pembina Kesenian Drs.Bahri Aspan. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Madrasah, Jumat (27/7).Kesenian tradisional Nusantara Arabian adalah salah satu Budaya Indonesia bercorak Arabian yang merupakan budaya yang harus ditumbuh kembangkan agar budaya ini tetap terpelihara dengan baik. Salah satu kesenian tradisional tersebut adalah marawis yang saat ini mulai dikembangkan di sekolah-sekolah khususnya Madrasah Tsanawiyah Negeri I Muara Enim.Ekstrakurikuler Marawis ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu pada hari Jum’at, yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 s.d pukul 16.30 WIB. Siswa dengan giatnya berlatih setiap harinya demi mereka dapat tampil dan menghibur siswa dan guru MTs Negeri I Muara Enim. Sejauh ini, Tim Marawis MTs Negeri I Muara Enim telah banyak menorehkan prestasi, diantaranya adalah Juara Umum I Lomba Marawis Tingkat Umum yang dilaksanakan oleh MTs Darusaadah Muara Enim.Saat saya temui Pembina Keagamaan Madrasah Jumiati S.Ag mengatakan bahwa penampilan Tim Marawis kali ini memang memukau seluruh siswa dan guru MTs Negeri I Muara Enim “Alhamdulillah penampilan marawis kali ini sangat menghibur dan memukau seluruh siswa dan guru terutama saya yang begitu terhibur dengan lantunan lagu-lagu yang dibawakan” Jumiati juga menambahkan “Somoga dengan penampilan tim marawis kali ini dapat memotivasi siswa kedepannya” Ujarnya.Ditempat yang berbeda saya temui salah seorang siswa Alia Samnora kelas VII.B mengungkapkan “Saya sangat terhibur dengan adanya atau ditampilkannya Tim Marawis MTs

Page 35: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

35 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Kolom

Negeri I Muara Enim ini, karena dengan penampilan yang sangat memukau ini dapat menjadikan siswa MTs Negeri I Muara Enim agar selalu mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan bersholawat dan memanjatkan puji-pujian kepada-Nya” Ungkap Alia sapaan akrab siswa multi talenta ini.Senada dengan Hal ini, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri I Muara Enim Siti Sumaiti S.Pd.,M.Pd.I memberikan respon yang positif terhadap penampilan Tim Marawis yang sangat memukau dan meriah kali ini. Dikatakannya “Alhamdulillah saya Kepala Madrasah menilai penampilan siswa MTs Negeri Muara Enim terkhusus Tim Marawis sudah cukup baik dan sangat menghibur, Untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada siswa dan pelatih marawis Pak Aspan dan ibu Herda yang selalu melatih serta tak oernah lelah untuk menbangun prestasi membanggakan bagi Madrasah tercinta ini” Harapnya. (Misly/Ajie)

Peserta Didik MTsN 3 OKUS Jadi Pengisi Acara Festival Besemah XV Di Pagar Alam

Upaya masyarakat Pagar Alam untuk mengangkat beragam Kebudayaan dikemas dalam Festival Besemah XV Tahun 2018.Sebagai anggota Tim Kesenian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, sanggar MTsN 3 OKUS ikut menjadi pengisi acara yang digelar di Alun-alun Merdeka Kota Pagar Alam tanggal 26-28 Juli 2018.Pembina sanggar MTsN 3 OKUS Budi Febrianto, S.Pd.I, menerangkan “ Kita dapat mandat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan, untuk menghadiri Festival Besemah XV di Kota Pagar Alam .Setiap Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Selatan pasti akan menampilkan berbagai kesenian asal daerah masing-masing dan kita akan menampilkan Gitar Tunggal yang mengiringi Lagu INA, lagu menggunakan bahasa Ranau yang dibawakan oleh peserta didik kelas VII A, Tiwi Naysila. Tambah Budi.“ Saya sangat bangga dan terharu karena dipilih untuk bernyanyi di Acara Festival Besemah, tentu kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya sebagai pengasah mentah agar tidak gugup saat tampil didepan khalayak ramai, Ujar Tiwi. (NFr)

Tim IT Kanwil Kemenag Sumsel Lakukan Monev di Kan Kemenag Kab. OKI

Rabu, (25/07) pukul 13.00 wib di Aula kantor kemenag kab.OKI, kepala kankemenag Kab.OKI H.M.Arkan Nurwahiddin melalui Kasubbag TU H. Syamsul Bahari, S.Ag, M M, menyampaikan ribuan rasa terima kasih telah kedatangan Tamu dari Rombongan Tim IT Kanwil yaitu dihadiri oleh MAN 1 Mesuji Raya, MAN 2 Mesui, MAN IC Teluk Gelam, MTSn 1 Tanjung Laut, MTSn 2 Tulung Selapan. Syamsul mengatakan kami terharap dengan monev ini agar bisa lebih diberikan suatu wawasan dan pembelajaran yang telah terlaksana dan belum terlkasana hasil monev agar didukung dan diberikan arahan tentang PPID dan IT humas agar berjalan dengan baik namun semua itu butuh proses agar terlaksana dan menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.Tim IT Monev Kanwil yang dipimpin oleh pak Pasi dalam memberikan materi kepada semua MAN dan MTSn yang diundang sekaligus memeriksa berkas PPID dan Form Evaluasi Awal TIK & Kehumasan 2018 yang telah disiapkan oleh Team IT dan kehumasan Kan Kemenag.Pak Pasi mengatakan berharap PPID, TIK & Kehumasan agar lebih ditingkat lagi untuk kedepan, karena untuk tahun 2019 akan diwacanakan setiap kabupaten/Kota akan ada situs Web Sendiri yang terintegrasi langsung oleh Kanwil Provinsi dan Pusat, sehingga Kemenag Provinsi Sumatera Selatan akan mempertahankan Prestasi juara satu 3 kali berturut tingkat nasional dan terus kreative dan inovasi dibidang PPID, TIK dan Kehumasan.Kepada semua yang hadir agar terus jalin komunikasi baik kan Kemenag Kab. OKI dan pihak kanwil, agar semua kendala dan problem bisa kita selesaikan bersama dan cari solusi yang terbaik, agar pelayanan masyarakat tentang informasi yng dibutuhkan tersampaikan, ungkap syamsul.

Calon Anggota OSIM MAN 1 Menim Ikuti Tes Wawancara

Calon anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim sebanyak 50 siswa dari kelas X mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan oleh panitia seleksi dari senior anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah. Tes wawancara dilakukan di dalam ruangan

kelas. Kamis, (26/7).Pada sesi wawancara ini, terdapat 5 meja yang harus dilalui oleh para calon anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah dan seluruh calon pengurus satu-persatu mendapatkan giliran wawancara dengan ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah pada tahap akhir tes wawancara. Pemanggilan peserta wawancara pun dilakukan secara acak tidak berurutan, yang membedakkannya adalah siswa MIA lebih dahulu tes daripada IIS, dikarenakan banyaknya yang ingin mengikuti tes anggota OSIM.“Melalui tes wawancara ini kita dapat melihat kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, mental juga termasuk kredibilitas calon pengurus dan kecakapan dalam memimpin organisasi, sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan kelayakan dan kepatutan terpilih sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim,” jelas Hafiz.“Dari hasil wawancara ini akan dipilih sebagian dari siswa yang akan menduduki berbagai posisi di kepengurusan Organisasi Siswa Intra Madrasah, namun beberapa orang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan dipilih sebagai calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim,” tambahnya.Salah satu peserta wawancara Elinna Sucila, “ mengatakan dirinya cukup grogi menghadapi tes wawancara Perasaan takut dan berani sudah bercampur aduk Walaupun grogi, saya harus memberanikan diri dan percaya diri saya berharap bisa lulus dalam seleksi ini agar bisa mengabdikan diri untuk kemajuan madrasah,” tuturnya. (TJRMAN1/Kmd)

Ba’da Ashar, Jamaah Haji Kota Lubuklinggau Tiba di Mekkah

Dijadwalkan pada hari ini, Kamis (26/7) ba’da Ashar WAS jamaah haji asal Kota Lubuklinggau akan berangkat ke Mekkah. Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu jamaah haji Hasbi Mustofa, S.Ag., M.Si. via whatsapp kemarin malam.Menurutnya kondisi jamaah haji asal Kota Lubuklinggau dalam keadaan sehat wal ‘afiat yang selalu diawasi Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Mengenai keadaan cuaca di Madinah mencapai 40-45°C dimana mereka terus mendapat pengarahan agar dapat menjaga kesehatan.“Beberapa hari terakhir sebelumnya jamaah haji dianjurkan untuk fokus

Page 36: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

36 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Berita Aktualita

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi melepas keberangkatan 449 jamaaah calon haji (JCH) Kloter 4 Em-barkasi Palembang di Aula

Asrama Haji Palembang, Sabtu (21/7) malam, pukul 23.00 WIB. Mereka ren-cananya akan diterbangkan menuju Ma-dinah dari Bandara SMB II Palembang, pada Minggu (22/7) dinihari, pukul 23.00 WIB.Kakanwil ditemui usai acara pelepasan menjelaskan, dengan berangkatnya Kloter 4, Embarkasi Palembang hingga saat ini telah memberangkatkan 1.791 jamaah calon haji, termasuk 20 petugas Kloter. Menurutnya, sejauh ini proses pemberangkatan jamaah berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.“Alhamdulillah lancar, tidak ada keter-lambatan penerbangan. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama dan kekompak-an yang terjalin baik antar unsur panitia. Juga peran serta dan pengertian para ja-maah calon haji. Mudah-mudahan hal ini bisa terus dipertahankan hingga kloter terakhir atau Kloter 19 nanti,” harap Fajri. Terkait Kloter 4 yang diberangkatkan dinihari ini, Fajri menuturkan bahwa di Kloter 4 ada dua jamaah tunda dari Klot-er 2, yaitu Kori Suratmi Kasim (51) dan

Dua Jamaah Tunda Asal OKUT Akhirnya Berangkat

Kabar gembira bagi dua jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten OKU Timur, Siti Muthmainah dan Slamet Rifai yang tertunda berangkat karena sakit. Keduanya akhirnya dinyatakan sehat dan dapat berangkat menuju Tanah

Suci bersama Kloter 3. Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi usai pelepasan jamaah Kloter 3 di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (20/7) malam, menjelaskan, Siti Muthmainah dan muhrimnya Slamet seharusnya berangkat pada 18 Juli lalu bersama Kloter 1. Namun keberangkatan keduanya terpaksa ditunda karena Siti Muthmainah din-yatakan mengalami anemia.“Siti Muthmainah sempat dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang didampingi suaminya Slamet Rifai. Alhamdulillah setelah dirawat lebih kurang dua hari, kondisi kesehatan Siti Muthmainah membaik sehingga bisa dib-erangkatkan. Kebetulan di Kloter 3 ini ada dua jamaah yang tidak datang ke As-rama Haji, sehingga keduanya bisa bergabung,” jelas Fajri.Dengan demikian, lanjut Fajri, jamaah Kloter 3 yang berangkat dinihari nanti ber-jumlah 450 orang termasuk lima petugas. Mereka rencananya lepas landas me-ninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada Sabtu (21/7) dini-hari, pukul 02.30 WIB. “Kita doakan perjalanan mereka berjalan lancar. Pergi dan kembali dalam keadaan selamat dan membawa predikat haji mabrur,” harap Fajri. Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin menambahkan, di Kloter 3 sendiri terdapat 334 jamaah yang termasuk kategori resiko tinggi (Risti). Rinciannya, Risti Penyakit 167, Risti Usia 24 orang, dan Risti Penyakit plus Usia 143 orang. Sedangkan jamaah uzur yang mesti dibantu dengan kursi roda ada sekitar enam orang.“Untuk jamaah termuda di kloter 3, tercatat atas nama Ahmad Rosyid dengan usia 25 tahun dari OKU Timur. Adapun jamaah tertua adalah Abdurrahman Lasmo den-gan usia 88 tahun dari Sumedang Sari Buay OKU,” jelas Saefudin. (quds/isk)

Sugiarto Satiman Parto (56) asal Palembang. Keduanya sempat ditunda berangkat karena sakit. “Alhamdulillah empat jamaah yang sempat tertunda telah diberangkat-kan, dua bersama Kloter 3 dan dua bersama Kloter 4,” terangnya.Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin menambahkan, di Kloter 4 terdapat 366 jamaah yang masuk kategori resiko tinggi (Risti). Rinciannya, Risti Usia sebanyak 30 orang, Risti Penyakit 167 orang, dan Risti Penyakit plus Usia 169 orang. Sedangkan jamaah uzur yang mesti dibawa dengan bantuan kursi roda atau tongkat ada 12 orang.“Untuk jamaah termuda di kloter ini adalah Hanif Fikri Darmawan asal Palembang dengan usia 21 tahun. Sedangkan jamaah tertua tercatat atas nama Warno Mad Sop-ingi dengan usia 84 tahun, juga dari Palembang,” jelas Saefudin. (quds/isk)

Embarkasi Palembang

Telah Berangkatkan

1.791 JCHSementara itu, Humas PPIH Em-

barkasi Palembang H. Saefudin menambahkan, di Kloter 4 terdapat

366 jamaah yang masuk kategori resiko tinggi (Risti). Rinciannya,

Risti Usia sebanyak 30 orang, Risti Penyakit 167 orang, dan Risti Penyakit plus Usia 169 orang. Se-dangkan jamaah uzur yang mesti

dibawa dengan bantuan kursi roda atau tongkat ada 12 orang.

Page 37: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

Berita Aktualita

37 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Embarkasi Palembang, Rabu (25/7) dinihari, pukul 02.30 WIB akan memberangkatkan 450 jamaah calon haji (JCH) Kloter 6 menuju Madinah.

Kloter 6 merupakan gabungan jamaah asal Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Palembang.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi ditemui jelang acara pelepasan, Selasa (24/7) malam, mengaku ber-syukur seluruh jamaah Kloter 6 bisa diberangkatkan tanpa ada yang harus ditunda atau batal. Meski dia mengakui jumlah jamaah yang masuk kategori re-siko tinggi tetap banyak.“Berbeda dengan kloter-kloter sebelum-nya, di mana ada open seat (kursi kosong)

dalam penerbangan karena adanya ja-maah yang batal ataupun tunda. Alham-dulillah, di kloter 6 ini semua jamaah dinyatakan laik terbang sehingga kloter 6 bisa berangkat full team,” jelas Fajri.Untuk jamaah yang masuk kategori re-siko tinggi (Risti), Fajri mengakui memang masih sama dengan kloter-kloter sebel-umnya, yakni mencapai angka 360 orang atau di atas 70 persen. Rinciannya, Risti Usia 39 orang, Risti Penyakit 185 orang, dan Risti Penyakit plus Usia sebanyak 136 orang. Itu artinya, hanya 90 jamaah yang tidak masuk kategori resiko tinggi.“Di sini perlu sedikit saya jelaskan bahwa Risti Usia adalah jamaah dalam kondisi sehat yang berusia di atas 60 tahun, se-dangkan Risti Penyakit adalah jamaah berusia di bawah 60 tahun yang terkena

penyakit, adapun Risti Penyakit plus Usia adalah jamaah berusia di atas 60 tahun yang terkena penyakit,” terang Fajri.Sementara itu, Humas PPIH H. Saefudin menambahkan, di kloter 6 jamaah ter-muda tercatat atas nama Ulfatun Nabila Endri asal OKU dengan usia 19 tahun dan jamaah tertua adalah Sukira Kenasir Adam (86 tahun) dari Pagaralam. Adapun jamaah uzur yang mesti dibantu dengan kursi roda berjumlah delapan orang.“Berdasarkan data yang kita kumpulkan hingga Kloter 6, jamaah termuda ma-sih tercatat atas nama Fransiska Del-via Syamsu Heri (18 tahun) dari Kloter 2, sedangkan jamaah tertua tercatat atas nama Sariyo Kromo dan Karminah (90 tahun) dari Kloter 1,” jelas Saefu-din. (quds/isk)

Dinihari Nanti, Embarkasi Palembang Berangkatkan 450 JCH Kloter 6

Page 38: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

01 Asisten III Pemprov Sumsel H. Ahmad Najib melantik Panitia PPIH Embarkasi/ Debarkasi Palembang di Aula Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (5/7) (foto:nh87)

02 Berbagai makanan yang disiapkan oleh maskapai Saudi Airlines untuk melayani para calon Jemaah Haji Sumsel selama dalam perjalanan menuju Mekkah Arab Saudi, Kamis (5/7)

03 Asisten III Pemprov Sumsel H. Ahmad Najib didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel H. ALfajri Zabidi melakukan Meal Test usai acarapelantikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang di Aula Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (5/7) (foto:nh87)

04 Kakanwil H.M Alfajri Zabidi memberikan sambutan pada acara pelepasan Jemaah Calon Haji Sumsel di Asrama Haji Palembang, Selasa (17/7)(foto:hms)

05 Anggota DPR RI dari Komisi VIII H. Iqbal Romzi memberikan arahan sekaligus melepas acara pelepasan Jemaah Calon Haji Sumsel di Asrama Haji Palembang, Selasa (17/7)(foto:hms)

06 Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumsel H. Kusrin menyampailkan laporan para acara Pembukaan KSM Tingkat Prov. Sumsel di Hotel D’ Premium Palembang, Selasa (24/7)(foto:isk)

38 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Galeri Foto

Page 39: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

07 Penampilan Sholawat oleh Siswi MAN Sakatiga pada acara pembukaan KSM Tingkat Peov. Sumsel di Hotel D’ Premium Palembang, Selasa (24/7)(foto:idrus)

08 Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ekawati beserta Aanggota menghadiri pembukaan KSM tingkat Sumsel di D’ Premium Hotel Palembang, Selasa (24/7)(foto:idrus)

09 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan KSM Tingkat Prov. Sumsel di Hotel D’ Premium Palembang, Selasa (17/7)(foto:hms)

10 Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumsel H. Saefudin memotong tumpeng dalam rangka syukuran atas diraihnya kembali Terbaik 1 Website tingkat Nasional semester pertama di ruang Subbag Inmas, Senin (9/7) (foto:idrus)

11 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi memberikan sambutan menerima tim dari dari KEmenag RI di Aula Kanwil Kemenag Sumsel , Jum’at (20/7)(foto:hms)

12 Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurviana Azom beserta staf menerima kunjungan mahasisa Fakultas Dakwah UIN Raden Fatah Palembang di Musholla Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Sumsel, Jum’at (6/7)(foto:idrus)

39 RUKUN UMAT JULI 2018NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Galeri Foto

Page 40: Profesional - sumsel.kemenag.go.id · pemenang LKTI tingkat Provinsi tahun 2018 lalu. Daftar Isi 33. NOMOR. 100 z TH. XI z JULI 201 T JULI 201 5 Email Anda ... maka adanya reduksi

40 RUKUN UMAT JULI 2018 NOMOR. 100 l TH. XI l JULI 2018

Irjen Kemenag RI M

. Nurkholis Setiawan, m

emberikan m

ateri pada kegiatan Rakerwil Kem

enag Sumsel

di Hotel Horizon Palembang, Sabtu (14/07)