Prof. Dr. H. Sapriya , M.Ed. Guru Besar Jurusan PKn FPIPS UPI 20 13

11

PROSPEK PROSPEK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: : HARAPAN DAN TANTANGAN HARAPAN DAN TANTANGAN

((Disampaikan dalam Studium General bagi Mahasiwa Prodi PPKn Disampaikan dalam Studium General bagi Mahasiwa Prodi PPKn Universitas Negeri Jakarta, 23 Desember 2013Universitas Negeri Jakarta, 23 Desember 2013))

Prof. Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed.Dr. H. Sapriya, M.Ed.Guru Besar Guru Besar Jurusan PKn FPIPS UPIJurusan PKn FPIPS UPI

20201313

22

TERMINOLOGITERMINOLOGI PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DI DUNIA

• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (INDONESIA)

• CIVICS, CIVIC EDUCATIONCIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)(USA)• CITIZENSHIP EDUCATIONCITIZENSHIP EDUCATION (UK)(UK)• TA’LIMATUL MUWWATANAH,TA’LIMATUL MUWWATANAH, (TIMTENG)(TIMTENG)

TARBIYATUL WATONIYAHTARBIYATUL WATONIYAH• EDUCACION CIVICASEDUCACION CIVICAS (MEXICO)(MEXICO)• SACHUNTERRICHTSACHUNTERRICHT (JERMAN)(JERMAN)• CIVICS, SOCIAL STUDIESCIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)(AUSTRALIA)• SOCIAL STUDIESSOCIAL STUDIES (USA, NEW ZEALAND)(USA, NEW ZEALAND)• LIFE ORIENTATIONLIFE ORIENTATION (AFSEL)(AFSEL)• PEOPLE AND SOCIETYPEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)(HONGARIA)• CIVICS AND MORAL EDUCATIONCIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)(SINGAPORE)•PENDIDIKAN SIVIKPENDIDIKAN SIVIK (MALAYSIA)(MALAYSIA)•FUQAROLIK JAMIYATI (UZBEKISTAN)•GRAJDANSKIY OBRAZAVANIE (RUSSIAN)

(Udin : 2006; Sapriya: 2013)

33

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA INDONESIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MERUPAKAN BAGIANINTEGRAL DARI IDE, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA INDONESIA

(Udin : 2006)

MISI PKn DALAM TUJUAN MISI PKn DALAM TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONAL

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA WATAK SERTA PERADABAN BANGSA

YANG BERMARTABATYANG BERMARTABAT DALAM RANGKA DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSAMENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA BERIMAN DAN BERTAKWA

KEPADA TUHAN YME, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, KEPADA TUHAN YME, BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRIBERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, , NEGARA YANG NEGARA YANG

DEMOKRATIS SERTA DAN MENJADI WARGA DEMOKRATIS SERTA DAN MENJADI WARGA BERTANGGUNG JAWABBERTANGGUNG JAWAB

(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003)(Pasal 3 UU RI 20 tahun 2003)

..

55

Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.(UU No.20/2003 ttg Sisdiknas)

APA PKn ITU?

66

SEBAGAI SISTEM PENGETAHUAN, PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM PENGETAHUAN, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MEMILIKI VISI AKADEMIS DAN KEWARGANEGARAAN MEMILIKI VISI AKADEMIS DAN

PEDAGOGISPEDAGOGIS

DOMAIN KAJIAN ILMIAH

DOMAIN SOSIAL-

KULTURAL

DOMAIN KURIKULER

SMART & SMART & GOOD GOOD

CITIZENSHIPCITIZENSHIP

(Udin : 2001, Sapriya2007)

SCHOOL CIVED

COMMUNITY CIVED

CIVED SBG INTEGRATEDKNOWLEDGE SYSTEM

CIVED FOR GOVERNMENT

DOMAIN BIROKRASI

MASALAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, MASALAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGERABERBANGSA, DAN BERNEGERA

a.a. Memasuki abad ke-21, kondisi bangsa Indonesia Memasuki abad ke-21, kondisi bangsa Indonesia mengalami proses perubahan yang sangat mendasar (a.l. mengalami proses perubahan yang sangat mendasar (a.l. Perubahan UUD NRI 1945 ) Perubahan UUD NRI 1945 )

b.b. Perilaku oknum aparatur negara dan warga negara atau Perilaku oknum aparatur negara dan warga negara atau rakyat banyak yang belum baik dan terpuji. rakyat banyak yang belum baik dan terpuji.

c.c. Masih ada potensi konflik dan kekerasan sosial (SARA, Masih ada potensi konflik dan kekerasan sosial (SARA, tawuran, dll.)tawuran, dll.)

d.d. Maraknya kasus-kasus ketidakadilan sosial dan hukum Maraknya kasus-kasus ketidakadilan sosial dan hukum yang belum tertangani secara tuntasyang belum tertangani secara tuntas

e.e. Lemahnya penegakan hukumLemahnya penegakan hukumf.f. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktek kehidupan Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktek kehidupan

berbangsa dan bernegara (contoh : semangat gotong berbangsa dan bernegara (contoh : semangat gotong royong, kepatuhan hukum, kesantunan, kepedulian, dll.)royong, kepatuhan hukum, kesantunan, kepedulian, dll.)

g.g. Pengaruh globalisme dengan faham bawaannya: Pengaruh globalisme dengan faham bawaannya: liberalisme, individualisme, materialisme, hedonisme, dll.liberalisme, individualisme, materialisme, hedonisme, dll.

h.h. Pancasila belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari.Pancasila belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari. 77

Persoalan Persoalan Kebangsaan di Kebangsaan di IndonesiaIndonesia

Dahulu, Dahulu, musuh itu jelas: penjajah yang tidak memberikan musuh itu jelas: penjajah yang tidak memberikan ruang untuk mendapatkan keadilan, kemanusiaan, yang ruang untuk mendapatkan keadilan, kemanusiaan, yang sama bagi warga negara.sama bagi warga negara.

Kini,Kini, musuh bukan dari luar, tetapi dari dalam negeri musuh bukan dari luar, tetapi dari dalam negeri sendiri: korupsi yang merajalelasendiri: korupsi yang merajalela,, ketidakadilan, ketidakadilan, pelanggaran HAMpelanggaran HAM, , kemiskinan, ketidakmerataan kemiskinan, ketidakmerataan ekonomi, penyalahgunaan kekuasaan, tidak ekonomi, penyalahgunaan kekuasaan, tidak menghormati harkat dan martabat orang lain, suap-menghormati harkat dan martabat orang lain, suap-menyuap, dll.menyuap, dll.

Nina Lubis: 2008

AKAR MASALAH

Bangsa ini belum sepenuh hati menerima dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mematuhi UUD NRI 1945, berkomitmen pada NKRI, dan menyadari kehidupan dengan kondisi Bhinneka Tunggal Ika

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

SOLUSI Menanamkan dan membangunkan

kesadaran berbangsa melalui pendidikan karakter dan pembudayaan kepada seluruh komponen bangsa bahwa Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus diterima dan diamalkan sepenuh hati dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pendidikan formal diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM STUDI LPTKPROGRAM STUDI LPTK

PertamaPertama sebagai pengembang dan sebagai pengembang dan penghasil tenaga akademik dan penghasil tenaga akademik dan profesional; dan profesional; dan

KeduaKedua sebagai pengembang bidang sebagai pengembang bidang kajian/telaah keilmuankajian/telaah keilmuan

1111

HARAPAN DAN TANTANGAN HARAPAN DAN TANTANGAN (1)(1)

Pertama, PKn adalah agenda politik Pertama, PKn adalah agenda politik negara-bangsa.negara-bangsa.

Kedua, setiap negara yg mengklaim Kedua, setiap negara yg mengklaim demokratis perlu demokratis perlu Citizenship EducationCitizenship Education

Ketiga, PKn adalah wahana untuk Ketiga, PKn adalah wahana untuk mencerdaskan warga negaramencerdaskan warga negara..

Keempat, PKn wahana pewarisan sikap Keempat, PKn wahana pewarisan sikap dan karakter demokratis. dan karakter demokratis.

Kelima, menjaga eksistensi negara-bangsa.Kelima, menjaga eksistensi negara-bangsa.

1212

SIMPULAN:SIMPULAN:

SELAMA NEGARA BERDIRI MAKA SELAMA NEGARA BERDIRI MAKA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT PEMERINTAH DAN MASYARAKAT

PERLU PERLU

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1313

HARAPAN DAN TANTANGAN HARAPAN DAN TANTANGAN BAGI GURU PPKn (2)BAGI GURU PPKn (2)

PertamaPertama, , kebijakan Pemerintah RI yang kebijakan Pemerintah RI yang mengakui guru sebagai profesimengakui guru sebagai profesi..

Kedua, perubahan kurikulumKedua, perubahan kurikulum dan dan Mapel Mapel Perengkat BangsaPerengkat Bangsa

KetigaKetiga, , kebijakankebijakan tentang tentang Pendidikan Pendidikan Budaya dan Karakter BangsaBudaya dan Karakter Bangsa..

KeempatKeempat, , kebijakankebijakan tentang tentang Empat Pilar Empat Pilar KebangsaanKebangsaan

Kelima, perubahan UUD NRI 1945Kelima, perubahan UUD NRI 19451414

MATA PELAJARAN PEREKAT MATA PELAJARAN PEREKAT BANGSABANGSA

Mendikbud RI: Mendikbud RI:

(1) Pendidikan Agama; (1) Pendidikan Agama;

(2) Pendidikan Pancasila & (2) Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan; Kewarganegaraan;

(3) Bahasa Indonesia; dan(3) Bahasa Indonesia; dan

(4) Matematika(4) Matematika

1515

1616

IMPERATIF:IMPERATIF:

PKn SEBAGAI PKn SEBAGAI MUATAN WAJIBMUATAN WAJIB KURIKULUM PADA:KURIKULUM PADA:

PENDIDIKAN DASAR DANPENDIDIKAN DASAR DANPENDIDIKAN MENENGAHPENDIDIKAN MENENGAH

PENDIDIKAN TINGGIPENDIDIKAN TINGGI (U(UUU No. 20 No. 20// 2003 2003 ttg Sisdiknas ttg Sisdiknas Pasal 37 ayat (1)Pasal 37 ayat (1);;

PP No.32/2013 ttg SNP Pasal 37 I, J, KPP No.32/2013 ttg SNP Pasal 37 I, J, K))

IMPERATIF:IMPERATIF:Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib

memuat mata kuliah:memuat mata kuliah:

aa. agama;. agama;

b. Pancasila;b. Pancasila;

c. kewarganegaraan; danc. kewarganegaraan; dan

d. bahasa Indonesia.d. bahasa Indonesia.(Pasal 3(Pasal 355 ayat ( ayat (33) Undang-Undang No. ) Undang-Undang No. 112 tahun 2 tahun

20201212 Pendidikan Pendidikan TinggiTinggi))

1717

TANTANGAN BAGI KOMUNITAS PPKn

PERLU MENJAWAB PERTANYAAN SBB.:

Apakah PKn itu disiplin ilmu atau bukan?

Apakah disiplin ilmu?

Apakah kriteria disiplin ilmu?

Apakah struktur disiplin ilmu?

Mengapa PKn disebut Disiplin Ilmu Terintegrasi?

DISIPLIN ILMU?

“consist of identifiable groups of people who work together, meet each other at conferences, travel to each others’ laboratories, correspond with each other, write journal articles for each other, and decide who, and which ideas, they are prepared to admit to the club”. (Gardner, 1975)

DISIPLIN ILMU?

(1) a community of scholars who choose to call themselves by a particular name;

(2) a body of thinking, speaking and above all, writing by these scholars, which consists of facts, concepts, generalizations and theories; and

(3) a method of approach to knowledge, i.e. process whereby these scholars acquire, organize, and use their knowledge. (Dufty, 1986)

SYARAT DISIPLIN ILMU?

MEMILIKI:

PARADIGMA KEILMUAN

KOMUNITAS KEILMUAN

ETIKA ATAU KODE ETIK

TRADISI KEILMUAN

(1) PARADIGMA KEILMUAN

CONTOH, MODEL, POLA BERPIKIR HASIL KESEPAKATAN KEILMUAN BERDASARKAN PADA KODE ETIK DAN TRADISI KEILMUAN

MENGAPA KESAMAAN PARADIGMA KEILMUAN ITU PENTING?

MENGEMBANGKAN KEILMUANMERUMUSKAN PERTANYAAN ATAU MASALAHMEMFOKUSKAN DATA YANG PERLU DIKAJIMEMILIH DAN MENENTUKAN METODE PENGUMPULAN DATAMENAFSIRKAN DAN MEMAKNAI DATAMERUMUSKAN HUKUM, DALIL, TEORI.

(2) KOMUNITAS KEILMUAN PKn

AKADEMISI, PENELITI, PENGEMBANG, PRAKTISI?PT LPTK, FKIP, STKIP: JURUSAN, FAKULTAS, PASCA SARJANAKONSORSIUM ILMU PENDIDIKANBALITBANG, PUSAT KURIKULUM, PUSTEKOMORGANISASI ILMUWAN DAN PROFESI PENDIDIKANASOSIASI PROFESI (SARJANA) PKN?

(3) ETIKA/KODE ETIK KEILMUAN

PEDOMAN, ACUAN, STANDAR (NILAI, NORMA, KAIDAH KEILMUAN) SIKAP DAN PERILAKU YANG DIPANDANG LAYAK, PANTAS, JUJUR, DAN BENAR SERTA DIAKUI, DIJUNJUNG TINGGI, DISEPAKATI OLEH ANGGOTA KEILMUAN DALAM SETIAP UPAYA, KARYA, DAN IKHTIAR KEILMUAN.UU NOMOR 20/2003 > SisdiknasKEPMENDIKNAS NOMOR178/U/2001 > Gelar dan Lulusan PT.

(4) TRADISI KEILMUAN

TRADISI KEILMUAN MERUPAKAN WARISAN PRESTASI KEILMUAN YANG SAH DAN DICAPAI OLEH PARA ILMUWAN KEMUDIAN DISISTIMATISASI, DIKODIFIKASI, DIJUNJUNG TINGGI DAN DIJADIKAN ACUAN MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KEILMUAN SECARA BERKELANJUTAN > NORMAL SCIENCE. (Kuhn, 1962)

2727

DIMENSI PKn SBG SASARAN PEMBANGUNAN DIMENSI PKn SBG SASARAN PEMBANGUNAN KARAKTER WARGA NEGARA DALAM KARAKTER WARGA NEGARA DALAM

PROSES PENDIDIKANPROSES PENDIDIKAN

SKILLS(Keterampilan)

KNOWLEDGE(Pengetahuan)

VALUE AND ATTITUDES(Nilai dan Sikap)

ACTION(Tindakan)

•Fakta•Konsep•Generalisasi

•Research skills•Thinking skills•Social participation skills•Communication skills

•Values in a pluralist society •Procedural values•Substantive values

•Modelling•Community contact•Decision making

2828

TETERIMA KASIH ATAS RIMA KASIH ATAS PERHATIANNYAPERHATIANNYA