TUGAS TERSTRUKTUR EKSPLORASI SUMBERDAYA KELAUTAN DAN
PERIKANANProduktivitas Alat Tangkap dan Jenis-jenis Ikan Dominan di
Selat Madura
Disusun oleh: Kelompok 8 Ayu Radita Kirana Ryan Oto Algadri Gama
Sugara Hilman Jaya Komara Siti Marwah Waraswati Novita Nurmalasari
Kelas A 105080600111020 105080600111022 105080601111011
105080601111021 105080601111026 105080601111045
JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
KOTA SURABAYA PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT MADURA
KOTA SURABAYA NO 1 2 3 4 ALAT TANGKAP JARING KLITIK JARING ANGKAT
PANCING LAINNYA PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 3931 2330 1932 138.5
*Lainnya = Alat tangkap lainnya seperti compressor, bubu,
petorosan dan satang (Milasari, 2011). Profil Alat Tangkap Di Kota
Surabaya 1. Jaring Klitik Terbuat dari gabungan beberapa helai
(piece) jaring yang dirangkai menjadi satu. Dilengkapi dengan
pelampung, pemberat, dan tali ris. Berfungsi sebagai alat penangkap
(menjerat dan membelit) ikan. dan atau penghalang
pergerakan
Cara
penggunaannya
dengan dihamparkan, dilingkarkan, dihela dan atau ditarik.
2. Jaring Angkat Jaring angkat adalah yang dilakukan suatu alat
cara dengan
penangkapan pengoperasiannya
menurunkan dan mengangkatnya secara vertical. Alat ini terbuat
dari nilon yang menyerupai kelambu dan ukuran mata jaringnya
relative kecil yaitu 0,5 m. Bentuk alat ini menyerupai kotak.
Dalam
pengoperasiannya dapat menggunakan lampu atau umpan sebagai daya
tarik ikan. Jaring ini dioperasikan dari perahu, rakit, bangunan
tetap atau dengan tangan manusia. Alat tangkap ini memiliki ukuran
mesh size yang sangat kecil dan efektif untuk
menangkap jenis ikan pelagis kecil. Kecenderungan jarring angkat
bersifat destruktif dan tidak selektif. Contoh jarring angkat
adalah bagan perahu atau rakit (boat/raft lift net), bagan tancap
dan serok. 3. Pancing Pancing adalah salah satu alat penangkap yang
terdiri dari dua komponen utama, yaitu tali (line) dan mata pancing
(hook). Jumlah mata pancing berbeda-beda, yaitu mata pancing
tunggal, ganda, bahkan ribuan. Prinsip alat tangkap ini merangsang
ikan dengan umpan alam atau buatan yang dikaitkan pada mata
pancingnya. Cara pengoperasiannya bisa dipasang menetap pada suatu
perairan, ditarik dari belakang perahu yang sedang berjalan,
dihanyutkan,
maupun langsung diulur dengan tangan. Alat ini cenderung tidak
destruktif dan sangat selektif. 4. Bubu Perangkap adalah salah satu
penangkap yang bersifat statis, umumnya berbentuk kurungan. Bahan
yang
digunakan untuk membuat biasanya bamboo, rotan, kawat, jarring,
tanah liat, plastic dan sebagainya. Cara pengoperasiannya dapat
diletakkan di dasar perairan, di permukaan perairan, sungai berarus
kuat dan di daerah pasang surut. Cenderung tidak destruktif.
JENIS IKAN DOMINAN DI KOTA SURABAYA JENIS IKAN DOMINAN DI KOTA
SURABAYA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN Kerang Darah Gulamah Udang
Putih Simping (Scallops) Rajungan Kakap Belanak Pari NAMA LATIN
Anadara granosa Nibea albifotra Penaeus merguiensis Amusium
pleuronectes Portunus pelagicus Lutjanus spp. Mugil cephalus Manta
spp. JUMLAH (TON/TAHUN) 1532,8 1414,7 1230,4 1072,1 485,8 388 383,4
339,7
KABUPATEN SIDOARJO PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT
MADURA KABUPATEN SIDOARJO NO 1 2 3 ALAT TANGKAP JARING INSANG TETAP
JARING INSANG HANYUT JARING KLITIK PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 2549
4350,45 8190
Profil Alat Tangkap di Kabupaten Sidoarjo 1. Jaring Insang Tetap
Jaring insang tetap dioperasikan menetap di pertengahan perairan.
Pelampung utama umumnya
menggunakan gallon kemasan air minum atau jerigen yang
dilengkapi dengan tali penghubung dengan
badan jarring sepanjang 5 sampai 8 m. Pemberat utama terbuat
dari batu bata dan atau semen cor dengan berat sekitar 20 kg yang
dilengkapi dengan tali sepanjang kurang lebih 20 m. Panjang tali
pemberat utama disesuaikan dengan kedalaman perairan dimana alat
tangkap dioperasikan. Hal ini dimaksudkan agar pemberat utama
betul-betul sampai ke dasar perairan sehingga alat tangkap tidak
hanyut oleh adanya arus air. 2. Jaring Insang Hanyut
Jaring insang hanyut keseluruhannya terbuat dari bahan PA
monofilament. Pelampung
utamanya menggunakan gallon kemasan air minum atau jerigen yang
dilengkapi dengan tali penghubung dengan badan jarring sepanjang 1
sampai 2 m. Pemberat utama terbuat dari batu
bata dan atau semen cor dengan berat sekitar 5 kg. Pelampung
jarring terbuat dari karet sandal atau sterofoam dengan berat
sekitar 1,5 m. Pemberat jarring terbuat dari timah 100 gram dengan
jarak pemasangan sekitar 30 cm. 3. Jaring Klitik Jaring klitik
biasa dikenal dengan nama Shrimp Entangling Gill net. Jaring
ini
umumnya digunakan atau dipasang pada daerah dasar perairan.
Umumnya digunakan untuk menangkap ikan demersal dan udang.
Dioperasikan dengan tujuan menghadang gerombolan ikan oleh nelayan
secara pasif dengan ukuran mesh size.
Jenis ikan dominan di Kabupaten Sidoarjo JENIS IKAN DOMINAN DI
KABUPATEN SIDOARJO NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN Remis Kerang Darah
Bawal Hitam Pari Lencam Sembilang Udang Putih Rajungan NAMA LATIN
Mytilus edulis Anadara granosa Formio niger Manta spp. Lethrinus
spp. Lutjanus spp. Penaeus merguiensis Portunus pelagicus JUMLAH
(TON/TAHUN) 1532,8 1414,7 1230,4 1072,1 485,8 388 383,4 339,7
KABUPATEN SITUBONDO PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT
MADURA KABUPATEN SITUBONDO NO 1 2 3 4 5 6 7 ALAT TANGKAP PURSE
SEINE PAYANG DOGOL PANCING GILL NET TRAMMEL NET LAINNYA
PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 3501,02 1144,66 558,09 403,14 68,60 32,21
13,58
*Lainnya = alat-alat tangkap berbentuk perangkap seperti
bubu,sero,cantrang dan lainnya. Profil alat tangkap di Kabupaten
Situbondo 1. Pukat Cincin (Purse Seine) Pukat cincin atau jaring
lingkar (purse seine) adalah jenis jaring penangkap
ikan berbentuk empat persegi panjang atau trapesium, dilengkapi
dengan tali kolor yang dilewatkan melalui cincin yang diikatkan
pada bagian bawah jaring (tali ris bawah), sehingga dengan menarik
tali kolor bagian bawah jaring dapat dikuncupkan sehingga
gerombolan ikan terkurung di dalam jaring. 2. Payang Pukat udang
adalah jenis jaring berbentuk kantong dengan sasaran
tangkapannya
udang. Jaring dilengkapi sepasang (2 buah) papan pembuka mulut
jaring (otter board) dan Turtle ExcluderDevice/TED, tujuan
utamanya untuk menangkap udang dan ikan dasar (demersal), yang
dalam pengoperasiannya menyapu dasar perairan dan hanya boleh
ditarik oleh satu kapal motor.
3. Jaring Insang (Gillnet) Jaring insang adalah alat penangkapan
ikan berbentuk lembaran jaring empat persegi panjang, yang
mempunyai ukuran mata jaring merata. Lembaran jaring dilengkapi
dengan sejumlah pelampung pada tali ris atas dan sejumlah pemberat
pada tali ris bawah. Ada beberapa gill net yang mempunyai penguat
bawah (srampat/selvedge) terbuat dari saran sebagai pengganti
pemberat. Tinggi jaring insang permukaan 5-15 meter & bentuk
gill net empat persegi panjang atau trapesium terbalik, tinggi
jaring insang pertengahan 5-10 meter dan bentuk gill net empat
persegi panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3 meter dan
bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium. Bentuk gill
net tergantung dari panjang tali ris atas dan bawah. 4.Trammel Net
merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang banyak
digunakan oleh nelayan. Hasil tangkapannya sebagian besar berupa
udang, walaupun hasilnya masih jauh dibawah pukat harimau (trawl).
Secara umum, Trammel net banyak dikenal nelayan sebagai Jaring
kantong, Jaring Gondrong atau Jaring Udang. Sejak pukat harimau
dilarang penggunaannya, Trammel net ini semakin banyak digunakan
oleh nelayan. 5. Pancing (Hook and Lines) Pancing adalah alat
penangkapan ikan yang terdiri dari sejumlah utas tali dan sejumlah
pancing. Setiap pancing menggunakan umpan atau tanpa umpan, baik
umpan alami ataupun umpan buatan. Alat penangkapan ikan yang
termasuk dalam klasifikasi pancing, yaitu rawai (long line) dan
pancing.
6. Pukat Ikan (Fish Net) Pukat Ikan atau Fish Net adalah jenis
penangkap ikan berbentuk kantong bersayap yang dalam operasinya
dilengkapi (2 buah) papan pembuka mulut (otter board), tujuan
utamanya untuk menangkap ikan perairan pertengahan (mid water) dan
ikan perairan dasar (demersal), yang dalam pengoperasiannya ditarik
melayang di atas dasar hanya oleh 1 (satu) buah kapal bermotor. 7.
Pukat Kantong (Seine Net) Pukat Kantong adalah alat penangkapan
ikan berbentuk kantong yg terbuat dari jaring & terdiri dari 2
(dua) bagian sayap, badan dan kantong jaring. Bagian sayap pukat
kantong (seine net) lebih panjang dari pada bagian sayap pukat
tarik (trawl). Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap berbagai
jenis ikan pelagis, dan demersal. Pukat Kantong terdiri dari
Payang, Dogol dan Pukat Pantai.
8. Jaring Angkat (Lift Net) Jaring angkat adalah alat
penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring persegi panjang atau
bujur sangkar yang direntangkn atau dibentangkan dengan menggunakn
kerangka dari batang kayu atau bambu (bingkai kantong jaring)
sehingga jaring angkat membentuk kantong.
9. Perangkap (Traps) Perangkap adalah alat penangkapan ikan
berbagai bentuk yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan besi,
yangg dipasang secara tetap di dasar perairan atau secara
portable (dapat dipindahkan) selama jangka waktu tertentu.
Umumnya ikan demersal terperangkap atau tertangkap secara alami
tanpa cara penangkapan khusus. 10. Alat Tangkap Lain-Lain (Others)
Lain-lain adalah alat penangkap ikan lainnya yang belum termasuk
dalam klasifikasi alat penangkap ikan di atas.
Jenis Ikan Dominan di Kabupaten Situbondo JENIS IKAN DOMINAN DI
KABUPATEN SITUBONDO NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN Tongkol Layang
Lemuru Kembung Kurisi Teri Beloso Selar NAMA LATIN ( Euthynnus
allecterates) (Decapterus russelli) ( Sardinella sirin ) (
Restrelliger canagurta ) (Nemiterus nemata) (Engraulidae) (Lutjanus
rivulatus ) (Sellar Boops) JUMLAH (TON/TAHUN) 2.966,06 1.019,43
298,30 228,70 173,17 172,40 154,66 107,30
KABUPATEN BANGKALAN PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT
MADURA KABUPATEN BANGKALAN NO 1 2 3 4 5 6 ALAT TANGKAP JARING
ANGKAT JARING INSANG PERANGKAP PANCING GILL NET LAINNYA
PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 3501,02 1144,66 558,09 403,14 68,60
32,21
*Lainnya = alat-alat tangkap berbentuk perangkap seperti
bubu,sero,cantrang dan lainnya. 1. Jaring Angkat Jaring angkat
adalah yang dilakukan suatu alat cara dengan
penangkapan pengoperasiannya
menurunkan dan mengangkatnya secara vertical. Alat ini terbuat
dari nilon yang menyerupai kelambu dan ukuran mata jaringnya
relative kecil yaitu 0,5 m. Bentuk alat ini menyerupai kotak.
Dalam
pengoperasiannya dapat menggunakan lampu atau umpan sebagai daya
tarik ikan. Jaring ini dioperasikan dari perahu, rakit, bangunan
tetap atau dengan tangan manusia. Alat tangkap ini memiliki ukuran
mesh size yang sangat kecil dan efektif untuk menangkap jenis ikan
pelagis kecil. Kecenderungan jarring angkat bersifat destruktif dan
tidak selektif. Contoh jarring angkat adalah bagan perahu atau
rakit (boat/raft lift net), bagan tancap dan serok. 2. Jaring
Insang Kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat tangkap jaring
insang yang dilengkapi dengan perlengkapan penangkapan ikan berupa
pangsi penggulung jarring.
3. Perangkap Sarana apung penangkapan yang tidak mempunyai
geladak utama dan bangunan atas/rumah geladak dan hanya memiliki
bangunan atas/rumah geladak yang secara khusus dipergunakan untuk
menangkap ikan, termasuk menampung dan mengangkut, menyimpan,
mendinginkan atau mengawetkan.
4. Pancing Pancing adalah alat penangkapan ikan yang terdiri
dari sejumlah utas tali dan sejumlah pancing. Setiap pancing
menggunakan umpan atau tanpa umpan, baik umpan alami ataupun umpan
buatan. Alat penangkapan ikan yang termasuk dalam klasifikasi
pancing, yaitu rawai (long line) dan pancing.
5.
Gill Net Jaring insang adalah alat penangkapan ikan berbentuk
lembaran jaring empat persegi panjang, yang
mempunyai ukuran mata jaring merata. Lembaran jaring dilengkapi
dengan sejumlah pelampung pada tali ris atas dan sejumlah pemberat
pada tali ris bawah. Ada beberapa gill net yang mempunyai penguat
bawah (srampat/selvedge) terbuat dari saran sebagai pengganti
pemberat. Tinggi jaring insang permukaan 5-15 meter & bentuk
gill net empat persegi panjang atau trapesium terbalik, tinggi
jaring insang pertengahan 5-10 meter dan bentuk gill net empat
persegi panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3 meter dan
bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium. Bentuk gill
net tergantung dari panjang tali ris atas dan bawah.
6. Lainnya Salah satu penangkap yang bersifat statis, umumnya
berbentuk kurungan. Bahan yang digunakan untuk
membuat biasanya bamboo, rotan, kawat, jarring, tanah liat,
plastic dan sebagainya. Cara pengoperasiannya dapat diletakkan di
dasar perairan, di permukaan perairan, sungai berarus kuat dan di
daerah pasang surut. Cenderung tidak destruktif.
JENIS IKAN DOMINAN DI KABUPATEN BANGKALAN JENIS IKAN DOMINAN DI
KABUPATEN BANGKALAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN Kembung Kerapu
Udang Putih Beloso Rajungan Kakap Belanak Belanak NAMA LATIN (
Restrelliger canagurta ) ( Epinephelus pachycentru ) ( Penaeus
merguiensis ) (Lutjanus rivulatus ) ( Portunus pelagicus ) Lutjanus
spp. Mugil cephalus ( Mugil dossumieri ) JUMLAH (TON/TAHUN) 1442,8
1314,7 1130,4 972,1 585,8 288 123,4 39,7
KABUPATEN SUMENEP PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT MADURA
KABUPATEN BANGKALAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ALAT TANGKAP KELONG
PURSE SEINE PAYANG RAWAI HANYUT JARING INSANG HANYUT SEROK PANCING
BAGAN PERAHU RAWAI TETAP BUBU PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 14783 12893,4
8842,5 5746,1 2039,1 1223,2 822,6 9255,7 5695,6 1073,8
Profil alat tangkap di Kabupaten Sumenep 1. Kelong Kelong bagang
merupakan alat penangkapan ikan yang
merupakan modifikasi dari sero dan bagan tancap. Kelong betawi
dapat diklasifikasikan kedalam kelompok perangkap.
2. Purse Seine Purse Seine disebut juga pukat cincin karena alat
tangkap ini dilengkapi dengan cincin untuk mana tali cincin atau
tali kerut di lalukan di dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut /
tali kolor ini penting terutama pada waktu pengoperasian jaring.
Sebab dengan adanya tali kerut
tersebut jaring yang tadinya tidak berkantong akan terbentuk
pada tiap akhir penangkapan. 3. Payang Payang adalah pukat kantong
yang digunakan untuk menangkap gerombolan ikan di permukaa (pelagic
fish). Kedua sayapnya beguna untuk menakuti atau mengejutkan serta
menggiring ikan masuk ke dalam kantong. Cara operasinya adalah
dengan melingkari gerombolan ikan dan kemudian pukat kantong
tersebut ditarik ke arah kapal.
4. Rawai Hanyut Rawai yang hanyut biasa disebut Dript Long Line
digunakan untuk menangkap ikan-ikan pelagis. Rawai merupakan
sejenis pancing yang terdiri dari sederetan tali panjang bercabang
dan pada ujung tali cabang diberi umpan. Rawai (Long Line) terdiri
dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali
utama pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek
dan berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang ini diikatkan
pancing yang berumpan.
5. Jaring Insang Hanyut Alat tangkap ikan berupa lembaran jaring
4 persegi panjang, pada bagian atasnya dilengkapi tali ris dan
pelampung
sedangkan bagian bawah di lengkapi tali ris dan pemberat terbuat
dari coplymers permukaan,
PVD,dioperasikan di lapisan pertengahan atau dasar
6. Serok Serok adalah alat yang berbentuk kantong dan terbuat
dari jaring dengan kerangka besi
berbentuk lingkaran sebagai pembuka mulutnya. Ujung dari kantong
tersebut di lengkapi dengan ring dan tali kerut sehingga dapat di
buka dan di tutup untuk mempermudah proses pemindahan ikan dari
kantong jaring geladak kapal. 7. Pancing
Alat penangkap ikan yang terdiri dari seutas tali panjang, mata
pancing, dan umpan serta tidak menggunakan pemberat. Pancing
ditarik di belakang perahu motor atau kapal yang sedang bergerak.
Umpan yang dipakai adalah umpan buatan. Pancing tonda termasuk ke
dalam alat penangkap ikan pancing.
8. Bagan Perahu Bagan perahu (boat lift nets) adalah alat
penangkap ikan yang dioperasikan dengan cara diturunkan ke kolom
perairan dan diangkat kembali setelah banyak ikan di atasnya,
menggunakan dalam perahu pengoperasiannya untuk berpindah-
pindah ke lokasi yang diperkirakan banyak ikannya. Bagan perahu
diklasifikasikan ke dalam kelompok jaring angkat (lift nets).
9. Rawai Tetap Rawai yang dipasang di dasar perairan secara
tetap dalam jangka waktu tertentu disebut Rawai Tetap atau Bottom
Long Line atau Set Long Line digunakan untuk menangkap ikanikan
demersal.
10. Bubu Bubu adalah alat tangkap yang umum dikenal dikalangan
nelayan, yang berupa jebakan, dan bersifat pasif. Bubu sering juga
disebut perangkap traps dan penghadang guiding barriers .
Dalam operasionalnya, bubu terdiri dari tiga jenis, yaitu :
Bubu Dasar (Ground Fish Pots).: Bubu yang daerah operasionalnya
berada di dasar perairan.
Bubu Apung (Floating Fish Pots): Bubu yang dalam operasional
penangkapannya diapungkan.
Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots) : Bubu yang dalam operasional
penangkapannya dihanyutkan.
JENIS IKAN DOMINAN DI KABUPATEN SUMENEP JENIS IKAN DOMINAN DI
KABUPATEN SUMENEP NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN Layang Kakap Merah
Cakalang Tenggiri Baramundi Kembung Kerapu Bawal Putih NAMA LATIN
Decapterus russelli Lutjanus champechanus Katsowonus pelamis
Scomberomorus commersoni Lates calcarifer Rastrelliger spp.
Epinephelus spp Pampus argenteus JUMLAH (TON/TAHUN) 4232 2771 2449
2404.4 2347,1 2213,3 1627,6 1321,6
KABUPATEN BANYUWANGI PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT
MADURA KABUPATEN BANYUWANGI NO 1 2 3 4 5 6 7 ALAT TANGKAP KELONG
PURSE SEINE PAYANG RAWAI HANYUT JARING INSANG HANYUT SEROK PANCING
PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 14783 12893,4 8842,5 5746,1 2039,1 1223,2
822,6
Profil alat tangkap di Kabupaten Banyuwangi 1. Kelong Kelong
bagang merupakan alat penangkapan ikan yang
merupakan modifikasi dari sero dan bagan tancap. Kelong betawi
dapat diklasifikasikan kedalam kelompok perangkap.
2.
Purse Seine Purse Seine disebut juga pukat cincin karena alat
tangkap ini dilengkapi dengan cincin untuk mana tali cincin atau
tali kerut di lalukan di dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut /
tali kolor ini penting terutama pada waktu pengoperasian jaring.
Sebab dengan adanya tali kerut tersebut jaring yang tadinya tidak
berkantong akan terbentuk pada tiap akhir penangkapan.
3. Payang Payang adalah pukat kantong yang digunakan untuk
menangkap gerombolan ikan di permukaa (pelagic fish). Kedua
sayapnya beguna untuk menakuti atau mengejutkan serta menggiring
ikan masuk ke dalam kantong. Cara operasinya adalah dengan
melingkari gerombolan ikan dan kemudian pukat kantong tersebut
ditarik ke arah kapal.
4. Rawai Hanyut Rawai yang hanyut biasa disebut Dript Long Line
digunakan untuk menangkap ikan-ikan pelagis. Rawai merupakan
sejenis pancing yang terdiri dari sederetan tali panjang bercabang
dan pada ujung tali cabang diberi umpan. Rawai (Long Line) terdiri
dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali
utama pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek
dan berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang ini diikatkan
pancing yang berumpan.
5. Jaring Insang Hanyut Alat tangkap ikan berupa lembaran jaring
4 persegi panjang, pada bagian atasnya dilengkapi tali ris dan
pelampung
sedangkan bagian bawah di lengkapi tali ris dan pemberat terbuat
dari coplymers permukaan,
PVD,dioperasikan di lapisan pertengahan atau dasar
6. Serok Serok adalah alat yang berbentuk kantong dan terbuat
dari jaring dengan kerangka besi berbentuk lingkaran sebagai
pembuka
mulutnya. Ujung dari kantong tersebut di lengkapi dengan ring
dan tali kerut sehingga
dapat di buka dan di tutup untuk mempermudah proses pemindahan
ikan dari kantong jaring geladak kapal. 7. Pancing
Alat penangkap ikan yang terdiri dari seutas tali panjang, mata
pancing, dan umpan serta tidak menggunakan pemberat. Pancing
ditarik di belakang perahu motor atau kapal yang sedang bergerak.
Umpan yang dipakai adalah umpan buatan. Pancing tonda termasuk ke
dalam alat penangkap ikan pancing.
Jenis Ikan Dominan di Kabupaten Banyuwangi JENIS IKAN DOMINAN DI
KABUPATEN BANYUWANGI NO 1 2 3 4 5 6 NAMA IKAN Lemuru Layang Tongkol
Tuna Cucut Cakalang NAMA LATIN Sardinella sp Decapterus russelli
Squalus sp. Thunnus sp Tylosurus spp. Katsowonus pelamis JUMLAH
(TON/TAHUN) 1442,8 1314,7 1130,4 972,1 585,8 288
KOTA DAN KABUPATEN PROBOLINGGO PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI
SELAT MADURA KOTA PROBOLINGGO ALAT TANGKAP 1 2 3 4 5 6 Jaring
Insang Hanyut Jaring Insang Tetap Serok Bubu Rawe Anco
PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 1887 1554 1321 1323 1248 990
PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT MADURA KABUPATEN
PROBOLINGGO ALAT TANGKAP 1 2 3 4 5 6 7 Jaring Insang Hanyut Jaring
Insang Tetap Serok Bubu Rawe Sero Anco PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 2443
1873 1580 1454 1387 1289 1132
Profil Alat Tangkap di Kota dan Kabupaten Pasuruan 1. Jaring
Insang Hanyut (Drift Gill Nets) Jaring insang adalah jaring yang
berbentuk empat persegi panjang, mempunyai mata jaring yang sama
ukurannya pada seluruh bidang jaring, lebar jaring lebih pendek
jika dibandingkan dengan panjangnya, dilengkapi dengan pemberat
pada tali ris bawahnya dan pelampung pada tali ris atasnya. Dalam
operasi penangkapan, jaring dipasang tegak lurus di dalam air dan
menghadang arah gerak ikan. Ikan-ikan tertangkap karena tutup
insang tersangkut pada mata jaring atau terpuntal oleh jaring
tersebut. Jaring Insang Hanyut merupakan jaring insang yang dalam
metode penangkapannya dibiarkan hanyut terbawah arus dan salah satu
ujungnya dikaitkan pada kapal/perahu 2. Jaring Insang Tetap (Set
Gill Nets) Jaring Insang Tetap adalah jaring insang yang dalam
metode penangkapan ikannya dipasang menetap untuk jangka waktu
tertentu dengan menggunakan jangkar atau pemberat di daerah
penangkapan ikan. Posisi pemasangan jaring dalam operasi
penangkapan dapat bervariasi
tergantung kepada ikan yang menjadi tujuan penangkapan.
3. Serok (Scoop Nets) Serok atau Sungkur termasuk grup jaring
angkat. Jaring angkat adalah yang berbentuk empat persegi panjang
atau kerucut atau kantong, dalam operasinya jaring dibentangkan
dalam air
sedemikian dengan menggunakan kerangka bambu atau kayu.
Serok merupakan jaring angkat yang berbentuk kerucut atau
kantong, mulut jaring terbuka dengan memakai bingkai yang terbuat
dari bambu atau rotan atau metal dan operasi penangkapan dapat
dilakukan tanpa perahu. Bila menggunakan perahu atau perahu/kapal
motor alat ini didorong dengan menggerakkan perahu atau
perahu/kapal motor. Metode penangkapan dengan cara disorong dengan
perahu atau perahu/kapal motor disebut sondong. 4. Bubu (Portable
Traps) Bubu adalah perangkap yang mempunyai satu atau dua pintu
masuk dan dapat diangkat dengan mudah (dengan atau tanpa
perahu/kapal) ke daerah penangkapan ikan, alat dipasang di sasar
atau dekat permukaan perairan selama jangka waktu tertentu. Untuk
menarik perhatian ikan agar masuk ke dalam perangkap, didalam
perangkap dipasang umpan. 5. Rawe (Drift Longline Other Tuna Long
Lines) Rawe atau parawe merupakan nama alat penangkapan ikan di
Selat Madura wilayah Kabupaten Pasuruan, di dalam Bahasa
Indonesia disebut Rawai yang termasuk grup pancing. Rawe
merupakan alat penangkapan ikan yang terdiri dari sederetan
tali-tali utama dan pada tali utama pada jaring tertentu terdapat
beberapa tali cabang yang lebih pendek dan lebih kecil diameternya.
Pada ujung tali cabang dikaitkan pancing yang berumpan. Ada 3 jenis
rawe yaitu Rawai Tuna, Rawai Hanyut dan Rawai Tetap.
6. Sero (Guiding Barriers) Sero dengan merupakan metode Yang
penangkapan dimaksud ikan
cara
perangkap.
dengan
perangkap adalah alat penangkap ikan yang dipasang secara tetap
dalam air untuk suatu jangka waktu tertentu, alat penangkap dapat
terbuat dari apa saja seperti bambu, kayu, jaring, metal, dll.
Setelah alat penangkap ini ditempatkan dalam air sedemikian, maka
ikan-ikan akan tertangkap tanpa suatu metode penangkapan khusus.
Sero adalah jenis perangkap yang biasanya terdiri dari susunan
pagar-pagar yang akan menuntun ikan-ikan menuju perangkap. Daerah
penangkapan dari sero adalah daerah-daerah teluk dan sekitar muara
sungai dimana ikan-ikan diperkirakan atau biasa bermuara ke pantai
melalui daerah tersebut. 7. Anco Anco tetap merupakan alat yang
komponen utamanya adalah jaring, selain dari jaring alat ini
terdiri atas dua belah bambu sebagai pembuka jaring, tangkai
panjang, tali untuk pengangkatan dan potongan bambu yang di susun
berjejer sebagai tempat nelayan untuk menaik-turunkan jaring. Anco
kadang disebut cross net (cross-lift-nets) atau kruis net (bahasa
Belanda) karena dalam hal terbukanya jaring menggunakan dua buah
belahan bambu yang kedua ujungnya dihaluskan (diruncingkan)
kemudian dipasang bersilangan satu sama lain dengan sudut 90 .
Parameter utama dari anco adalah lebar bidang jaring
penangkapan.
Jenis Ikan Dominan di Kota dan Kabupaten Probolinggo JENIS IKAN
DOMINAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA IKAN
Peperek Teri Belanak Kembung Tongkol Rajungan Tembang Cumi-cumi
NAMA LATIN Leiognathidae Stolephorus Mugil SPP Rastealliger SPP
Euthynnus SPP Portunus pelagicus Sardinella Fimbriata Loligo spp.
JUMLAH (TON/TAHUN) 1373,8 1237,7 1167,4 1365,1 325,8 276 237,4
319,7
JENIS IKAN DOMINAN DI KOTA PROBOLINGGO NO 1 2 3 4 5 6 7 8 NAMA
IKAN Peperek Beloso Kurisi Selar Kakap Merah Layang Tembang Bawal
Putih NAMA LATIN Leiognathidae Saurida Tumbil Nemipterus
nematoporus Selaroides leptolepis Lutjanus bitaeniatus Decapterus
spp Sardinella Fimbriata Pampus argenteus JUMLAH (TON/TAHUN) 1153,8
389,7 1167,4 1365,1 1143,8 1437,9 216,4 254,7
KABUPATEN SAMPANG
PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT MADURA KAB. SAMPANG NO 1
2 3 4 5 6 ALAT TANGKAP PAYANG PURSE-SEINE PANCING TRAMMEL NET GILL
NET DOGOL PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 844 111 197 26 927 8
Profil Alat Tangkap yang digunakan di Kab. Sampang 1. Payang
Dioperasikan oleh nelayan Camplong mempunyai panjang keseluruhan
116-128 depa tau 174-192 meter. Alat tangkap ini terdiri atas tiga
bagian utama, yaitu sayap, badan dan kantong. Bahan yang digunakan
untuk jaring terbut dari bahan PE dengan diameter pada sayap dan
badan adalah 1 mm. Sasaran utama alat tangkap ini adalah tenggiri,
bawal dan cumi. Namun, pada saat musim teri, alat tangkap ini
mengubah sasaran
utamanya. Hal ini karena ikan teri mempunyai nilai jual yang
cukup tinggi. 2. Purse-Seine Dioperasikan di PPI Camplong
mempunyain panjang jaring 280-420 meter dengan depth 60-110 meter.
Ukuran mata jaring 1 inchi. Sasaran utama alat tangkap ini adalah
ikan kembung. Konsgtruksi purseseine yang ada di PPI Camplong tidak
berbeda dengan konstruksi pada umumnya, yaitu dapat
pelampung di bagian atas alat tangkap serta mempunyai cincin di
bagian bawah yang berguna untuk menarik tali dan membentuk purse
seine seperti mngkok pada saat dioperasikan. 3. Pancing Pancing
adalah salah satu alat penangkap yang terdiri dari dua komponen
utama, yaitu tali (line) dan mata pancing (hook). Jumlah mata
pancing berbeda-beda, yaitu mata pancing tunggal, ganda, bahkan
ribuan. Prinsip alat tangkap ini merangsang ikan dengan umpan alam
atau buatan yang dikaitkan pada mata pancingnya. Cara
pengoperasiannya bisa dipasang menetap pada suatu perairan, ditarik
dari belakang perahu yang sedang berjalan, dihanyutkan,
maupun langsung diulur dengan tangan. Alat ini cenderung tidak
destruktif dan sangat selektif.
4. Trammel Net Jaring insang tiga lembar atau disebut juga
dengan trammel net adalah jaring yang konstruksinya terdiri dari
tiga lembar jaring. Jaring ini umumnya dipergunakan untuk menangkap
ikan dasar termasuk jenis udang.
5. Gill Net Dioperasikan nelayan yang mempunyai panjang jarring
25 jaring 25 depa atau 37,5 meter. Ukuran mata jaring yang
digunakan adalah 1,5 1,75 inchi. Bahan jaring terbuat dari nylon
(PA). Gill Net di PPI Camplong dioperasikan di dasar. Alat tangkap
pancing yang dioperasikan hanya menggunakan senar dan mata pancing.
Tangkai pancing (joran) tidak digunan. Nelayan menggulung senar ke
penggulung yang terbuat dari pipa paralon. Nelayan tidak hanya
menyediakan satu pancing tetapi bisa sampai mencapai 7-10 unit. Hal
ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila salah satu pancing rusak
pada saat dioperasikan.
6. Dogol Dogol adalah alat penangkapan ikan yang terbuat dari
bahan jaring yang dibentuk berkantong untuk menampung hasil
tangkapan dengan konstruksi tali selambar dan sayap yang panjang,
bentuknya hampir menyerupai payang namun ukurannya lebih kecil.
Alat ini termasuk dalam kelompok alat penangkapan ikan jenis pukat
kantong
Jenis Ikan Dominan di Kab. Sampang JENIS IKAN DOMINAN DI KAB.
SAMPANG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NAMA IKAN Lemuru Peperek Ekor
Kuning Udang Windu Tongkol Cumi-Cumi Tembang Selar Layur Kurisi
NAMA LATIN Sardinella lemuru Leiognathus sp Caesio cuning Penaeus
monodon Euthynnus affinis Loligo sp Sardinella brachysoma
Selaroides leptolepis Trichiurus sp Nemimterus hexodon JUMLAH
(TON/TAHUN) 2685,40 997,2 974,6 904,6 873,6 854,3 800,9 771,5 591,1
581,8
KABUPATEN PAMEKASAN PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP PANTAI SELAT
MADURA KAB. PAMEKASAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 ALAT TANGKAP PAYANG
PURSE-SEINE JARING INSANG TRAMMEL NET JALA BUBU PRAYANG TONDA
PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) 1.184 76 404 233 45 271 834 194
Profil Alat Tangkap 1. Payang Dioperasikan oleh nelayan Camplong
mempunyai
panjang keseluruhan 116-128 depa tau 174-192 meter. Alat tangkap
ini terdiri atas tiga bagian utama, yaitu sayap, badan dan kantong.
Bahan yang digunakan untuk jaring terbut dari bahan PE dengan
diameter pada sayap dan badan adalah 1 mm. Sasaran utama alat
tangkap ini adalah tenggiri, bawal dan cumi. Namun, pada saat musim
teri, alat tangkap ini mengubah sasaran utamanya. Hal ini karena
ikan teri mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
2. Purse-Seine Dioperasikan di PPI Camplong mempunyain panjang
jaring 280-420 meter dengan depth 60-110 meter. Ukuran mata jaring
1 inchi. Sasaran utama alat tangkap ini adalah ikan kembung.
Konsgtruksi purse-
seine yang ada di PPI Camplong tidak berbeda dengan konstruksi
pada umumnya, yaitu dapat pelampung di bagian atas alat tangkap
serta mempunyai cincin di bagian bawah yang berguna untuk menarik
tali dan membentuk purse seine seperti mngkok pada saat
dioperasikan. 3. Jaring Insang Penangkapan ikan dengan mengggunakan
alat tangkap gill net umumnya dilakukan pada waktu malam hari
terutama waktu gelap bulan. Dalam satu malam bila bulan gelap penuh
operasi penangkapan alat, penurunan alat dlakukan
sampai dua kali karena dalam sekali penurunan alat, gill net
didiamkan terpasang dalam perairan sampai kira-kira selama 3 5
jam.
4. Trammel Net Jaring insang tiga lembar atau disebut juga
dengan trammel net adalah jaring yang konstruksinya terdiri dari
tiga lembar jaring. Jaring ini umumnya dipergunakan untuk
menangkap ikan dasar termasuk jenis udang.
5. Jala Jala merupakan alat tangkap yang sederhana dan tidak
membutuhkan biaya yang besar dalam pembuatan. Bahannya terbuat dari
nilon multifilamen atau dari monofilamen, diameternya berkisar 3 -
5 m. Bagian kaki jaring diberikan pemberat terbuat dari timah. Jala
dioperasikan menggunakan tenaga manusia, cara
melemparnya menggunakan teknik-teknik tertentu. Alat ini
banyak dioperasikan di perairan seperti ; sungai, waduk dan
danau serta perairan pantai berkedalaman berkisar 0,5 - 10 m. Jenis
ikan yang umum ditangkap adalah jenis ikan yang bermigrasi ke
daerah pantai seperti ; ikan belanak, julung-julung, udang dan
lain-lain. 6. Bubu Bubu adalah alat tangkap yang umum dikenal
dikalangan nelayan, yang berupa jebakan, dan bersifat pasif. Bubu
sering juga disebut perangkap traps dan penghadang guiding
barriers. Dalam operasionalnya, bubu terdiri dari tiga jenis, yaitu
: bubu dasar , bubu apung dan bubu hanyut.
7. Prayang Alat yang terbuat dari bambu. Prayang dipasang di
tepi pematang tambak pada malam hari dengan bagian prayang terletak
tegak lurus pada pematang dan ujung luarnya tepat berada di mulut
prayang. 8. Tonda Pancing tonda terdiri dari beberapa komponen
utama, yaitu (1) tali pancing yang terbuat dari polyamide
monofilament no.60 dengan panjang antar 50-100 m. (2) mata
pancing bisa tunggal atau ganda tetapi ada juga yang memakai mata
pancing sebanyak tiga buah yang diikat menjadi satu memakai simpul
double sheet band yang berfungsi untuk menjerat ikan. (3)
Penggulung tali dari bahan plastik dan kayu waru (4) kili-kili
(swivel) yang dipakai agar tali tidak terbelit. Menurut kelompok
sepuluh,
parameter utama pancing tonda adalah banyaknya mata pancing yang
digunakan.
Jenis Ikan Dominan Kabupaten Pamekasan JENIS IKAN DOMINAN DI
KAB. PAMEKASAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Teri Layang Cakalang Tongkol
Peperek Lemuru Ekor Kuning Kurisi Manyung NAMA IKAN NAMA LATIN
Stolephorus sp Decapterus ruselli Katsoworus pelamis Euthynnus
affinis Leiognathus sp Sardinella lemuru Caesio cuning Nemimterus
hexodon Netuma thalassina JUMLAH (TON/TAHUN) 5.700,5 1.909,7
1.879,9 1,228,7 869,6 599,2 277,5 123,8 27,1
KABUPATEN PASURUAN DAN KOTA PASURUAN PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP
PANTAI SELAT MADURA NO 1 2 3 4 KABUPATEN PASURUAN DAN KOTA PASURUAN
ALAT TANGKAP PRODUKTIVITAS (KG/UNIT) JARING KLITIK PANCING TONDA
TRAMMEL NET PURSE SEINE 888.7 313.1 356.0 9836.1
Profil Alat Tangkap 1. Trammel Net Jaring insang tiga lembar
atau disebut juga dengan trammel net adalah jaring yang
konstruksinya terdiri dari tiga lembar jaring. Jaring ini umumnya
dipergunakan untuk menangkap ikan dasar
termasuk jenis udang. Salah satu dari alat tangkap yang cocok
untuk menangkap ikan di perairan pantai adalah alat tangkap yang
disebut dengan jaring insang tiga lembar atau dalam bahasa asingnya
disebut dengan trammel net. Konstruksi dari trammel net terdiri
dari tiga lembar jaring, satu lembar jaring dengan ukuran mata yang
kecil (jaring bagian dalam) dan dua lembar jaring dengan ukuran
mata yang besar (jaring bagian luar). Jaring yang ukuran matanya
kecil diapit dengan jaring yang ukuran matanya besar.
2. Tonda Salah satu alat tangkap untuk memanfaatkan sumberdaya
ikan pelagis (permukaan) adalah pancing tonda. Alat tangkap ini
banyak
dioperasikan di beberapa wilayah di Indonesia. Kontruksi pancing
tonda terdiri dari galah, tali pancing utama, kili-kili, tali
pancing cabang, dan mata pancing. Mata pancing pada pancing tonda
ada yang dilengkapi dengan umpan tiruan (hook With false bail),
umpan tiruan yang dilengkapi dengan mata pancing (rapala), atau ada
juga yang diiengkapi dengan umpan alam. 3. Purse Seine Purse Seine
disebut juga pukat cincin karena alat tangkap ini dilengkapi dengan
cincin untuk mana tali cincin atau tali kerut di lalukan di
dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut / tali kolor ini penting
terutama pada waktu pengoperasian jaring. Sebab dengan adanya tali
kerut tersebut jaring yang tadinya tidak berkantong akan terbentuk
pada tiap akhir penangkapan. Prinsip menangkap ikan dengan purse
seine adalah dengan melingkari suatu gerombolan ikan dengan jaring,
setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan, dengan demikian
ikan-ikan terkumpul di bagian kantong.
Jenis Ikan Dominan Kota dan Kabupaten Pasuruan JENIS IKAN
DOMINAN DI KABUPATEN PASURUAN DAN KOTA PASURUAN NAMA IKAN NAMA
LATIN JUMLAH (TON/TAHUN) Belanak Valamugil seheli 364.2 Kembung
Rastrelliger scombridae 354.10 Tongkol Euthynnus affinis 967.20
Rajungan Portunus pelagicus 1434.30 Kerang Dara Anadara granosa
751.90 Cumi-cumi Heteroteuthis cephalopoda 229.60 Teri Engraulidaei
sp. 533.90 Tembang Juwi Sardinella gibbosa 241.50
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Daftar Pustaka Bintoro, Gatut. 2005. Pemanfaatan Berkelanjutan
Sumber Daya Ikan Tembang (Sardinella fimbriata Valenciennes, 1847)
Di Selat Madura Jawa Timur. Bogor: Institur Pertanian Bogor. FAO,
2012. Petunjuk Praktis Bagi Nelayan.
http://www.fao.org/docrep/010/ah827o/ah827id04.htm Diakses pada
tanggal 21 April 2012 pada Pukul 20.00 WIB. Milasari, Veteriani
Nova. 2011. Kebijakan Pengelolaan Perikanan Tangkap di Surabaya,
Jawa Timur. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Pantura, Putra. 2012.
KLASIFIKASI JENIS ALAT TANGKAP IKAN DI INDONESIA putra PANTURA.
http://fieyanh.wordpress.com/minapolitan/klasifikasi-jenis-alat-tangkap-
ikan-di-indonesia/ Diakses pada 20 April 2012 pada Pukul 17.30
WIB. Rustadi, 2012. LEMBAR INFORMASI PERIKANAN TANGKAP.
http://ayatsyamDiakses
rustadi64.blogspot.com/2011/02/alat-tangkap-rawai-sejenis-long-line.html
pada tanggal 20 April 2012 pada Pukul 21.00
Yonvitner, Rizal A., Fitrianto, A. 2007. Tinjauan Sistem Bagi
Hasil Perikanan Tangkap di Beberapa Lokasi Pantai Utara Jawa (Kasus
Alat Tangkap Gillnet dan Cantrang). Seminar Nasional Tahunan IV
Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan.