ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF) DENGAN MASALAH RISIKO DEFISIT NUTRISI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Fira Prima Anugrah, Wisoedhanie Widi Anugrahanti, Wibowo Prodi D-III Keperawatan, STIKes Panti Waluya Malang E-mail: [email protected]ABSTRAK Dengue haemoragic fever (DHF) adalah penyakit infeksi virus dengue akut yang disebabkan oleh virus dengue, penyakit DHF dapat ditandai dengan gejala demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang jelas, lemah / lesu, nafsu makan menurun, mual dan muntah. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus terhadap dua klien dengue haemoragic fever dengan masalah risiko defisit nutrisi. Waktu penelitian pada klien pertamadan kedua diteliti pada bulan maret 2019, dan masing-masing dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari dengan intervensi dan implementasi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pada klien pertama dan kedua masalah teratasi sebagian dengan memenuhi lima kriteria dari tujuh kriteria hasil yaitu nafsu makan klien tampak meningkat, membran mukosa klien nampak lembab, tidak ada mual dan muntah, klien mampu mengenali kebutuhan nutrisi, bising usus 16x/ menit. Oleh karena itu, dalam memberikan tindakan keperawatan mengatasi masalah risiko defisit nutrisi dianjurkan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan dengue haemoragic fever (DHF). Kata kunci : DHF, Risiko Defisit Nutrisi. ABSTRACT Dengue haemoragic fever (DHF) is an acute dengue virus infection caused by dengue virus, DHF disease can be characterized by symptoms of sudden fever two to seven days without obvious causes, weakness / weakness, decreased appetite, nausea and vomiting. The design of this study used a case study method on two dengue haemoragic fever clients with problems with risk of nutritional deficits. The time of research on the first and second clients was examined in March 2019, and each nursing care was carried out for three days with the same intervention and implementation. Based on the results of the study, it was found that the first and second clients of the problem were partially resolved by fulfilling five criteria from seven criteria: client appetite seemed to increase, the client's mucous membrane appeared moist, no nausea and vomiting, the client was able to recognize nutritional needs, 16x / bowel sounds minute. Therefore, in providing nursing actions to overcome the problem 1
16
Embed
repository.stikespantiwaluya.ac.idrepository.stikespantiwaluya.ac.id/329/3/Fira Prima... · Web viewPenyakit ini banyak di temukan di daerah tropis dan sub- tropis (Kementrian Kesehatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF) DENGAN MASALAH RISIKO DEFISIT NUTRISI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA
SAWAHAN MALANG
Fira Prima Anugrah, Wisoedhanie Widi Anugrahanti, Wibowo
Dengue haemoragic fever (DHF) adalah penyakit infeksi virus dengue akut yang disebabkan oleh virus dengue, penyakit DHF dapat ditandai dengan gejala demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang jelas, lemah / lesu, nafsu makan menurun, mual dan muntah. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus terhadap dua klien dengue haemoragic fever dengan masalah risiko defisit nutrisi. Waktu penelitian pada klien pertamadan kedua diteliti pada bulan maret 2019, dan masing-masing dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari dengan intervensi dan implementasi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pada klien pertama dan kedua masalah teratasi sebagian dengan memenuhi lima kriteria dari tujuh kriteria hasil yaitu nafsu makan klien tampak meningkat, membran mukosa klien nampak lembab, tidak ada mual dan muntah, klien mampu mengenali kebutuhan nutrisi, bising usus 16x/ menit. Oleh karena itu, dalam memberikan tindakan keperawatan mengatasi masalah risiko defisit nutrisi dianjurkan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan dengue haemoragic fever (DHF).
Kata kunci : DHF, Risiko Defisit Nutrisi.
ABSTRACT
Dengue haemoragic fever (DHF) is an acute dengue virus infection caused by dengue virus, DHF disease can be characterized by symptoms of sudden fever two to seven days without obvious causes, weakness / weakness, decreased appetite, nausea and vomiting. The design of this study used a case study method on two dengue haemoragic fever clients with problems with risk of nutritional deficits. The time of research on the first and second clients was examined in March 2019, and each nursing care was carried out for three days with the same intervention and implementation. Based on the results of the study, it was found that the first and second clients of the problem were partially resolved by fulfilling five criteria from seven criteria: client appetite seemed to increase, the client's mucous membrane appeared moist, no nausea and vomiting, the client was able to recognize nutritional needs, 16x / bowel sounds minute. Therefore, in providing nursing actions to overcome the problem of risk of nutritional deficits it is recommended to avoid risk factors that can cause dengue haemoragic fever (DHF).
Amin, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC- NOC. Yogyakarta : Media Action Publingshing.
Debora, Oda (2013)Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika
Desmawati. 2013 . System hematologi dan imunologi, Jakarta: In Media
Giyatmo. 2013. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Journal of Nursing) : Efektifitas Pemberian Jus Kurma Dalam Meningkatkan Trombosit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di RSU Bunda Purwokerto. Vol.8, No.1.
Hendarwanto. 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi III. Cetakan I. Jakarta : Gaya Baru.
Kemenkes RI. 2011. Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Dirjen Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
7
Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna : Gastritis (Dyspepsia atau Maag). Jakarta : Pustaka Populer OBDA.
PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Ed 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Ed 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.