Top Banner

of 28

Presus Ikk Vika Habsari

Jul 05, 2018

Download

Documents

Vika Budi Budi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    1/28

    PRESENTASI KASUS

    Diabetes Melitus Tipe II tak terkontrol dengan Hipertensi grade I dan Obesitas grade I

    pada Janda Paru !a"a dengan Sosial Ekono#i Renda terkait Per$eraian disertai

    Ke%enuan teradap Pengobatan Pen"akitn"a dala# Ru#a Tangga "ang Tidak !erperilaku Hidup !ersi dan Seat

     Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat 

     Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga

     PUSKESMAS KOTAEDE II !O!AKA"TA

    Disusun ole

    &ika Habsari !udi Uta#i

    '(() (*+ (((,

    PRO-RAM PRO.ESI PENDIDIKAN DOKTER 

    .AKU/TAS KEDOKTERAN DAN I/MU KESEHATAN

    UNI&ERSITAS MUHAMMADI0AH 0O-0AKARTA

    '(+,

    1

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    2/28

    /EM!AR PEN-ESAHAN

    PRESENTASI KASUS

    Diabetes Melitus Tipe II tak terkontrol dengan Hipertensi grade I dan Obesitas grade I

    pada Janda Paru !a"a dengan Sosial Ekono#i Renda terkait Per$eraian disertai

    Ke%enuan teradap Pengobatan Pen"akitn"a dala# Ru#a Tangga "ang Tidak 

    !erperilaku Hidup !ersi dan Seat

    Disusun oleh:

    Vika Habsari Budi Utai

    !""#"$1"""%

    Dosen Pebibin& 'akultas

    dr( )r*+ati Hilan, -S., /-'-, PhD

    Dosen Pebibin& Puskesas

    dr( Sita A(

    -en&etahui,

    Ke0ala Puskesas Kota&ede II

    !A! I

    /APORAN KASUS

    !

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    3/28

    A1 Identitas Pasien

     Naa : N*( Suarti

    Usia : %$ tahun

    2enis Kelain : Pere0uanAlaat : 3edon&kunin& K3 I RT 1!4R5 "6 no !$# A

    A&aa : Isla

    Peker7aan : Tidak beker7a

    Status Perkainan : 2anda

    Pendidikan Terakhir : Taatan Sekolh Pendidikan 3uru

     Noor Reka -edis : """"6

    2enis Kun7un&an : 2akesas

    Kun7un&an Puskesas : $" Deseber !"16

    Kun7un&an Ruah I : $1 Deseber !"16

    Kun7un&an Ruah II : 8 2anuari !"16

    !1 Ana#nesis Pen"akit 2 Disease3

    1( Keluhan Utaa : badan 0e&al90e&al, leas, 7ari97ari tan&an keseutan

    !( Ria*at Pen*akit Sekaran&

    Pasien datan& ke 0uskesas K3 II untuk kontrol D- den&an keluhan badan

     0e&al90e&al, leas dan 7ari97ari tan&an keseutan se7ak 1 hari *an& lalu( Keluhan

    lain 9;

    $( Ria*at Pen*akit Dahulu

    Pasien didia&nosis D- se7ak $ tahun *an& lalu( Sebelun*a 0asien didia&osis

    HT 6 tahun *an& lalu( Pasien en&aku tidak rutin kontrol( Kontrol han*a 7ika ada

    keluhan sa7a(

    6( Ria*at Pen*akit Keluar&a

    Pasien eru0akan anak bun&su dari # bersaudara( Kakak9kakak 0asien eiliki

    ria*at D- tahun 1#?# dan eiliki $ anak 

    • Sosialisasi

    Pasien en7alin hubun&an baik den&an as*arakat sekitar(

    • 3a*a Hidu0

    Pasien tidak erokok dan tidak inu alkohol( Pasien akan $ kali sehari

    den&an en&konsusi nasi, sa*ur dan lauk seadan*a( Teta0i kadan&

    $

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    4/28

     0asien alas untuk akan( Pasien sehari elakukan 0eker7aan ruah

    tan&&a se0erti en.u.i, asak dan bersih9bersih( Pasien istirahat inial

    @ 7a dala sehari( Pasien kadan& eikirkan asalah *an& ia hada0i

    dan 7aran& elakukan re#re$hing  bersaa anak dan .u.un*a(

    @( Reie Ananesis Siste:

    • Siste Neurolo&i : Tidak ada keluhan

    • Siste Res0irasi : Tidak ada keluhan

    • Siste /ardioaskuler : Tidak ada keluhan

    • Siste 3astrointestinal : Tidak ada keluhan

    • Siste urinar* : Tidak ada keluhan

    • Siste -us.uloskeletal : N*eri 0ada 7ari97ari tan&an(

    41 Pe#eriksaan .isik 

    1( Keadaan uu : baik  !( Kesadaran : .o0os entis

    $( Tanda9tanda ital

    • Tekanan darah : 16"4#" H&

    •  Nadi : ?8>4enit, re&uler, isi, dan te&an&an .uku0

    • Suhu badan : $@(%o/

    • Perna0asan : !!>4enit

    6( Status 3i+i

    • Tin&&i badan : 1@" .

    • Berat badan : @8 k&

    • B-I BB k&; 4 TB ;!  !@,% )besitas &rade 1;%( Peeriksaan ke0ala

    • Bentuk ke0ala : Sietris, -esoseCal

    • Rabut : 5arna hita dan bebera0a sudah ada *an& beruban,

    tidak udah di.abut

    @( Peeriksaan -ata

    • Pal0ebra : Edea 949;

    • Kon7un&tia : Aneis 949;

    • Sklera : Ikterik 949;

    Kornea : Ar.us senilis 949;• Pu0il : ReClek .aha*a

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    5/28

    Anterior Posterior  

    Ins0eksi Sietris, retraksi9; Sietris, retraksi9;

    Pal0asi Ketin&&alan &erak9;

    Vo.al Creitus kanan

    kiri

    Ketin&&alan &erak9;

    Vo.al Creitus kanan

    kiriPerkusi Sonor 0ada seluruh

    la0an& 0aru

    Sonor 0ada seluruh

    la0an& 0aru

    Auskultasi Suara dasar esikuler  

    Suara tabahan949;

    Suara dasar esikuler 

    Suara tabahan949;

    • 2antun&

    Ins0eksi : Iktus kordis tidak ta0ak 

    Pal0asi : Iktus kordis teraba, kuat an&kat .uku0

    Perkusi batas 7antun&

    Kanan atas : SI/ II linea 0ara strenalis

    Kiri atas : SI/ II linea 0ara sternalis sinistra

    Kanan baah : SI/ IV linea 0ara sternalis

    Kiri baah : SI/ V id.lai.ula sinistra

      Auskultasi : Suara 1 dan suara ! re&uler, suara bisin& 7antun& tabahan 9;

    11( Peeriksaan Abdoen

    • Ins0eksi : 2e7as 9;

    • Auskultasi : Bisin& usus

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    6/28

    E1 Ri5a"at pe#eriksaan /aboratoriu#

    P> 3ula darah .ek $> kun7un&an terakhir; :

    Tan&&al Kun7un&an 3ula darah serial

    1"41"4!"16 !@6 &4dl

    1%4114!"16 !@$ &4dl

    $"41!4!"16 !?% &4dl

    Diagnosis Klinis

    Diabetes -elitus ti0e II tak terkontrol

    Hi0ertensi &rade I

    )besitas &rade I

    .1 Penatalaksanaan

    1( 'arakolo&is

    R4-etCorin tab & %"" No( =

    S4 $ dd 1

    R4 3lie0irid & 1 no(

    S4 1 dd tab 1 0(. "9"91;

    R4Alodi0in tab & % No( =

    S4 ! dd tab 1

    !( Non Carakolo&is

    Edukasi eli0uti:Ko0likasi tentan& 0en*akit 0asien

    Pola akan sehat dan seiban& diet diabetes;

    Ketaatan iu obat se.ara teratur sesuai saran dokter 

    Kontrol rutin &ula darah dan tensi ke 0uskesas biar0un sudah tidak ada keluhan

    Ilness eru0akan keadaan sakit *an& dirasakan oleh anusia *an& dida0at dari

     0en*akit tersebut bersiCat sub*ektiC;( Illness terdiri dari bebera0a ko0onen, *aitu

     0eahaan terhada0 0en*akit ide;, akibat 0en*akit *an& dirasakan 0asien trhada0 Cun&si

    hidu0n*a, 0erasaan dan hara0an( Berikut adalah ko0onen illness dan hasil *an& dida0at

    dari 0asien terhada0 0en*akitn*a:

     No Ko0onen Pasien1 Ide -enurut 0asien, D- ini bisa diturunkan dari

    @

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    7/28

    saudara!n*a dan tidak bisa disebuhkan( Untuk 0ola

    akan 7u&a 0asien ulai en&ontrol den&an

    en&uran&i &ara dan 0ola diet D-

    ! ECek terhada0 Cun&si Seen7ak enderita D- dan HT, 0asien serin&

     badann*a erasa leas karena kadan& 0asien tidak 

    inu obatn*a( Ia 7u&a khaatir 0en*akitn*a enurun

    ke anak!n*a( 2ika obat 0asien habis dan tidak ada

    keluhan, 0asien belu in&in kontrol

    $ Perasaan 0asien erasa 7enuh den&an 0en*akitn*a dan ke&iatan

    en&ulan& einu obat terus enerus( Pasien

    se0at erasa alas untuk en&ontrolkan

     0en*akitn*a( Ia en&erti baha 0en*akit ini han*a bisa

    dikontrol tan0a disebuhkan karena kakakn*a sudah

     ber0uluh tahun enderita 0en*akit *an& saa

    6 Hara0an Pasien in&in &ula darah dan tensin*a selalu terkontrola&ar tidak inu obat terus enerus .uku0 den&an

     0ola akan sa7a karena 0asien 7enuh dan alas bolak 

     balik ke 0uskesas

    Kun%ungan Ru#a

    1( Kondisi Pasien

    Kun7un&an ke ruah dilakukan 0ada tan&&al $1 Deseber !"16 0ukul 16(""

    5IB( Kun7un&an kedua dilakukan 0ada tan&&al 8 2anuari !"1% 0ukul 1!("" 5IB(

    Pada saat kun7un&an 0ertaa, 0asien en&aku sudah einu obat dari 0uskesas

    sesuai dosis dan 0etun7uk dokter( Keadaan uu 0asien ta0ak baik( Dari

     0eeriksaan Cisik dida0atkan tekanan darah 16"4#" H&, nadi ??>4enit, Crekuensi

     0ernaCasan !1>4enit, dan suhu aCebris( Kun7un&an 0ertaa dilakukan untuk 

    en&u0ulkan data9data 0ribadi 0asien &una ebuat 'ail* Asseent Tools(

    Pada kun7un&an kedua 0asien en&aku sudah einu obat dari 0uskesas(

    Pasien en&atakan setelah diberikan edukasi seakin en&etahui ko0likasi *an&

    da0at tibul 7ika kadar &ula darah dan tekanan darah 0asien tidak terkontrol( Pasien

    ulai lebih berhati hati untuk en7a&a 0ola akan( Keudian 0asien 7u&a sedikit

    enin&katkan aktiCitas Cisik untuk olahra&a rin&an se0erti sena kaki( Pada

    kun7un&an kedua, 0asien diberikan Buku tentan& Diabetes -ellitus serta dia7arkan

    =e& E>er.ise sena kaki;(

    !( Peker7aan

    Pasien beruur %$ tahun dan tidak beker7a seen7ak ! tahun *an& lalu karen

    sudah tidak enda0atkan i+in berda&an& ketika 0asien se0at berhenti seentara

    untuk berda&an&(

    $( Keadaan Ruah

    a( =okasi

    8

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    8/28

    Ruah 0asien terletak di &edon&kunin& K3 I RT 1!4R5 "6 !$#A re7oinan&un(

    ruah 0asien terletak dilin&kun&an 0erka0un&an( Akses ke ruah 0asien asuk 

    &an& ke.il dan han*a bisa dileati se0eda dan otor( 2arak ruah 0asien den&an

    tetan&&a san&at dekat dan 0adat( Kondisi ruah tidak bersih dan ta0ak 7orok  .Denah Ruah

    RT u s

    Keteran&an :

    RT : ruan& tau

      KT : kaar tidur 

    2 : 7aban

    S : suur 

    D : da0ur 

      2alan &an& ruah

    Denah lokasi

    U SKeteran&an :

    TB : taan bun&a

    S : ruah 0asien

    P : 0uskesas

     b( Ke0eilikan

    Ruah sendiri

    .( Kondisi ruah

    Ban&unan 0eranen, berdindin& tebok,lantai seen, ata0 dari &entin&, ada lan&it9lan&it(

    d( =uas

    =uas te0at tin&&al % > #, 7ulah 0en&huni

    6 oran&(

    e( Pen.aha*aan

    Terda0at 7endela di de0an ruah 0asien, terda0at

    entilasi di setia0 ruan&(

    C( Kebersihan

    Ruan& tau, kaar tidur tidak ta0ak teraat( Terlihat 7orok( Kaar andi tidak 

    terda0at 0intu dan lan&sun& enu7u ke da0ur( Sa0in& kaar andi terda0at

    suur tiba(

    ?

    KT

    D 2

    S

     T

    BS

    P

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    9/28

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    10/28

    .( Siklus Kehidu0an Keluar&a

    Bentuk keluar&a ini adalah $ingle parent #amily( Keluar&a ini berada 0ada taha0an

    ke % %#amilie$ &ith teenager$'( 

    d( 'ail* AP3AR 

    Ko0onen Indikator tidak  

     0ernah

    ";

    Kadan&

    1;

    Ha0ir 

    selalu

    !;

    Ada0tation Sa*a 0uas den&an keluar&a sa*a

    karena asin&9asin& an&&ota

    keluar&a sudah en7alankan

    kea7iban sesuai den&an seharusn*a

    <

    Partnershi0 Sa*a 0uas den&an keluar&a sa*a

    karena da0at ebantu eberikan

    solusi terhada0 0erasalahan *an&sa*a hada0i

    <

     

    3roth Sa*a 0uas den&an kebebasan *an&

    diberikan keluar&a sa*a untuk 

    en&eban&kan kea0uan *an&

    sa*a iliki

     <

    ACCe.tion Sa*a 0uas den&an kehan&atan4kasih

    sa*an& *an& diberikan keluar&a sa*a

    <

    Resole Sa*a 0uas den&an aktu *an&

    disediakan keluar&a untuk en7alin

    kebersaaan

    <

    Skor total 6

    Keteran&an klasiCikasi AP3AR:

    ?91" : 'un&si keluar&a sehat hi&h Cun.tional Cail*;

    698 : 'un&si keluar&a kuran& sehat oderate d*sCun.tional Cail*;

    "($ : 'un&si keluar&a sakit seere d*sCun.tional Cail*;

    e( 'ail* S/REE-

    ASPEK SU-BER DAFA PAT)=)3I

    S)/IA= Hubun&an dan

    kounikasi 0asien

    den&an keluar&a baik

    dan haronis( Den&an

    tetan&&a 7u&a baik(/U=TURA= Pasien han*a 0er.a*a

    1"

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    11/28

     0ada Allah st dan

    dokter(

    RE=I3IUS Pasien bera&aa isla

    dan taat beribadah(

    E/)N)-F Pasien tidak beker7a,

    han*a enda0atkankirian uan& dari

    ke0onakann*a dan

    kadan& dari suai dr

    anak I n*a dan itu

     belu en.uku0i

    kebutuhan sehari9hari

    EDU/ATI)N 0endidikan terakhir

    *aitu &uru, kesadaran

    serta kesadaran tentan&

     0en*akitn*a .uku0 baik(

    Pen&etahuan tentan&

     0en*akit kuran&

    -EDI/A= Pasien eiliki

     7ainan kesehatan

     7akesas(

    C( 'ail* liCe line

    Fear A&e =iCe eents Seerit* oC  

    illness

    1##"!""1

    !""1

    !# th6" th

    6" th

    Berhenti beker7a seba&ai &uruBer.erai den&an suai

    Pindah ke 2o&7a dari 2akarta

    Stress 0sikoStress 0siko

    Stress 0siko

    !"1" 6# th Di d> HT

    !"11 %" th Di d> D-

    !"1! %1 th Anak 0asien sakit

    !"1! %1 th Pasien berhenti beker7a dr 0eda&an&

    !"16 %$ th Pasien eikirkan anak ! *& au kuliah

    bia*a;

    &( Indikator PHBS

    No1 Kriteria "ang dinilai 0a Tidak  

    1( Persalinan ditolon& oleh tena&a kesehatan(  

    !( -eberi ASI ekslusiC(  

    $( -eniban& balita setia0 bulan(  

    6( -en&&unakan air bersih(  

    %( -en.u.i tan&an den&an air bersih dan sabun(  

    @( -en&&unakan 7aban sehat(  

    8( -eberantas 7entik di ruah sekali sein&&u(  

    11

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    12/28

    ?( -akan buah dan sa*ur setia0 hari(  

    #( -elakukan aktiitas Cisik setia0 hari(  

    1"( Tidak erokok di dala ruah(  

    Diagnostik Holistik 

    Diabetes -elitus Ti0e II tak terkontrol den&an Hi0ertensi &rade I dan )besitas &rade I

     0ada 7anda 0aruh ba*a den&an status sosial ekonoi rendah terkait 0er.eraian disertai

    ke7enuhan terhada0 0en&obatan 0en*akitn*a dala ruah tan&&a *an& tidak

     ber0erilaku hidu0 bersih dan sehat(

    Manage#ent Ko#preensi7 

    Patient /enteredPro#oti7 8

    Edukasi 0ada 0asien dan an&&ota keluar&a elibatkan inial 1 n&&ota

    keluar&a; tentan& :

    1( 3abaran baha D- dan HT eru0akan 0en*akit kronis *an& tidak da0at

    disebuhkan, naun da0at dikendalikan tentan& 0erilaku 0asien(

    !( Pentin&n*a 0en7elasan tt& 0en*ebab, &e7ala, ko0likasi dan 0en&elolaann*a(

    $( Pentin&n*a odiCikasi &a*a hidu0 untuk enurunkan BB *an& berlebih dan

     0en&elolaan D- dan HT(

    6( Pentin&n*a inu obat se.ara teratur sesuai an7uran dokter(

    %( Pentin&n*a kontrol teratur ke PK-4RS inial 1" hari atau ! in&&u sekali

    @( Pentin&n*a onitorin& &ula darah dan tensi se.ara teratur inial 1 bulan sekali(

    8( Pentin&n*a su00ort keluar&a dala 0en&elolaan 0en*akitn*a

    ?( Pentin&n*a enera0kan PHBS dala kehidu0an sehari9hari

    Pre9enti7 

    9 Pen&aturan 0ola akan d&n 0rinsi0 $2 dan 0ola DASH

    9 Penin&katan aktiCitas Cisik se.ara teratur < $" neit $9%> sein&&u;

    9 Peraatan keki untuk en.e&ah luka dan rutin elakukan sena kaki diabetik

    9 -einu obat se.ara teratur sesuai an7uran dokter 

    9 -en&atur 0ola istirahat @9? 7a tia0 hari

    9 Kontrol rutin inial 1" hari4! in&&u sekali ke Puskesas atau Ruah Sakit

    9 -onitorin& &ula darah dan tensi inial 1 bulan sekali

    1!

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    13/28

    9 -ana7een stress untuk elakukan ke&iatan *an& en*enan&kan dan

    enena&kan 0asien(

    9 S.reenin& an&&ota keluar&a untuk 0en*akit D- dan HT

    9 Diberikan konselin& /EA untuk en&atasi ke7enuhan thd0 obat *an& diberikan

    dan kuran&n*a 0en&etahuan thd0 0en*akitn*a(

    9 Diberikan konselin& /lient /entered /onselin& untuk asalah 0sikolo&is 0ada

     0asien ini(

     KuratiC 

    R4 Alodi0in & % 1>1

    R4 3lie0irid & 1 1>1

    R4 -etCorin & %"" $>1

     RehabilitatiC 

    Pada 0asien ini belu di0erlukan

     PalliatiC 

    Pada 0asien ini belu di0erlukan

    .a#il" 7o$used

    9 -elakukan edukasi terhada0 keluar&a 0asien tentan& 0en*akit *an& diderita

     0asien, Cun&si keluar&a 0asien *an& baik da0at ebatu dala 0en&aasan

    dan 0en&elolaan &a*a hidu0 atau 0ola akan *an& sesuai den&an 0en*akit

     0asien 0ada 7an&ka 0an7an&( -elakukan edukasi terhada0 keluar&a tentan&

    resiko diabetes *an& da0at diturunkan sehin&&a keluar&a da0at enera0kan

     0ola hidu0 sehat se7ak dini(

    4o##unit" oriented

    9 -en&an7urkan 0asien dan keluar&a a&ar teta0 atau enin&katkan dala

    e7a&a kebersihan ruah dan lin&kun&an sekitar a&ar tidak tibul 0en*akit

    *an& da0at tibul dari lin&kun&an *an& tidak bersih(

    1$

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    14/28

    !A! II

    TINJAUAN PUSTAKA

    +1 Diabetes MellitusA( Pen&ertian

    Diabetes iletus D-; adalah suatu kelo0ok 0en*akit etabolik den&an

    karakteristik hi0er&likei *an& ter7adi karena kelainan sekresi insulin, ker7a

    insulin dan kedua9duan*a sehin&&a ter7adi aboralitas etabolise karbohidrat,

    leak dan 0rotein( D- da0at en&akibatkan berba&ai a.a ko0likasi

    *an& serius 0ada or&an tubuh se0erti ata, &in7al, 7antun&, dan 0ebuluh darah(

    Ko0likasi *an& serin& ter7adi 0ada diabetes illetus *akni hi0ertensi(

    B( E0ideiolo&i

    16

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    15/28

    Prealensi D- sulit ditentukan karena standar 0eneta0an dia&nosisn*a

     berbeda9beda( Berdasarkan kriteria Aeri.an Diabetes Asso.iation tahun !"1!

    ADA !"1!;, sekitar 1",! 7uta oran& di Aerika Serikat enderita D-( Seentara

    itu, di Indonesia 0realensi D- sebesar 1,%9!,$G 0enduduk usia 1% tahun,

     bahkan di daerah -anado 0realensi D- sebesar @,1G( D- da0at

    en&akibatkan berba&ai a.a ko0likasi *an& serius 0ada or&an tubuh

    se0erti ata, &in7al, 7antun&, dan 0ebuluh darah( Untuk en.e&ah ko0likasi

    *an& lebih serius adalah den&an dia&nosis dini D- a&ar da0at diberikan

    interensi lebih aal(

    /( 'aktor resiko D-

    'aktor9Caktor risiko tertentu *an& berhubun&an den&an diabetes illetus *aitu :

    a( Usia

    Uun*a anusia en&alai 0enurunan Cisiolo&is *an& se.ara draatis

    enurun den&an .e0at 0ada usia setelah 6" tahun( Penurunan ini *an& akan

     beresiko 0ada 0enurunan Cun&si endokrin 0ankreas untuk e0roduksi

    insulin(

     b( )besitas

    )besitas en&akibatkan sel9sel beta 0ankreas en&alai hi0ertro0i *an& akan

     ber0en&aruh terhada0 0enurunan 0roduksi insulin( Hi0ertro0i 0ankreas

    disebabkan karena 0enin&katan beban etabolise &lukosa 0ada 0enderita

    obesitas untuk en.uku0i ener&i sel *an& terlalu ban*ak(

    .( Ria*at Keluar&a

    Pada an&&ota keluar&a dekat 0asien diabetes ti0e ! dan 0ada kebar non

    identik;, risiko enderita 0en*akit ini % hin&&a 1" kali lebih besar dari0ada

    sub7ek den&an usia dan berat *an& saa; *an& tidak eiliki ria*at

     0en*akit dala keluar&an*a( Tidak se0erti diabetes ti0e 1, 0en*akit ini tidak 

     berkaitan den&an &en H=A( Penelitian e0ideiolo&i enun7ukkan baha

    diabetes ti0e ! ta0akn*a ter7adi akibat se7ulah deCek &enetiC, asin&9

    asin& eberi kontribusi 0ada risiko dan asin&9asin& 7u&a di0en&aruhi

    oleh lin&kun&an(

    d( 3a*a hidu0

    3a*a hidu0 .enderun& ebuat seseoran& en.ari akanan *an& .e0at sa7i

    *an& ka*a 0en&aet, leak, dan &ula( -akanan ini ber0en&aruh besar 

    terhada0 ker7a 0ankreas( Stres 7u&a akan enin&katkan ker7a etabolise dan

    enin&katkan kebutuhan akan suber ener&i *an& berakibat 0ada kenaikan

    1%

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    16/28

    ker7a 0ankreas( Beban *an& tin&&i ebuat 0ankreas udah rusak hin&&a

     berda0ak 0ada 0enurunan insulin(

    D( Etiolo&i

    Diabetes ellitus da0at ter7adi seba&ai akibat dari &an&&uan &eneti., 0en*akit

    iatro&eni. akibat steroid, kondisi endokrin se0erti hi0er0itutarisa atau

    hi0ertiroidisa serta kerusakan sel sel lan&erhans akibat inClaasi, kanker, atau

     0as.a bedah( Pada D- ti0e ! ter7adi 0enurunan 7ulah rese0tor insulin 0erukaan

    sel tar&et dan 0enurunan aktiitas 0ost rese0tor alau0un 0roduksi insulin teta0

     ber7alan( Akibatn*a kea0uan sel untuk en&&unakan insulin berkuran&

    sehin&&a &lukosa *an& asuk sel berkuran& dan &lukosa di dala 0ebuluh

    darah enin&kat, keadaan ini disebut resistensi insulin( Etiolo&i Diabetes

    -ellitus, enurut ADA !""8; adalahda0at dilihat 0ada tabel dibaah ini :o Diabetes Ti0e 1 eru0akan diabetes *an& ter&antun& den&an insulin disebabkan

    oleh kerusakan sel 9 sel beta dala 0an.reas se7ak asa anak anak atau rea7a

    o Diabetes Ti0e ! ulai dari *an& doinan resistensi insulin relatie sa0ai *an&

    doinan deCek sekresi insulin

    o Diabetes Ti0e lain

    1( DeCek &enetik Cun&si insulin

    !( DeCek &enetik ker7a insulin

    $( Karena obat

    6( InCeksi

    %( Sebab iunolo&i *an& 7aran& : antibod* insulin@( Resistensi Insulin

    8( Sindroa &enetik lain *an& berkaitan den&an D- KlineCelter, sindro Turner;

    o Diabetes 3estasional D-3; karena da0ak kehailan

    E( PatoCisiolo&i

    Insulin eru0akan horon *an& 0entin& untuk kehidu0an( Horon ini

    e0en&aruhi baik etabolise karbohidrat au0un 0rotein dan leak( Pada

    diabetes ti0e II ini, 0ankreas asih e0un*ai bebera0a Cun&si sel *an&

    en*ebabkan kadar insulin berariasi *an& tidak .uku0 untuk eelihara

    hoeostasis &lukosa( Pasien den&an diabetes ti0e II ini serin&kali &euk dan

    serin& dihubun&kan den&an or&an tar&et *an& ebatasi res0on insulin endo&en

    dan ekso&en( Pada bebera0a kasus, resistensi insulin disebabkan oleh 0enurunan

     7ulah rese0tor insulin( Resistensi insulin ditandai den&an 0enin&katan li0olisis

    dan 0roduksi asa leak bebas, 0enin&katan 0roduksi &lukosa he0atik dan

     0enurunan 0en&abilan &lukosa 0ada otot skelet( DisCun&si sel en&akibatkan

    &an&&uan 0ada 0en&ontrolan &lukosa darah( Berikut eCek dari deCisiensi insulin

    *an& ter7adi 0ada tubuh :

    1@

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    17/28

    '( Dia&nosis

    Dia&nosis klinis D- uun*a akan di0ikirkan bila ada keluhan khas D-

     beru0a 0oliuria, 0olidi0sia, 0oliCa&ia, dan 0enurunan beart badan *an& tidak 

    diketahui sebabn*a( Dia&nosis D- 7u&a didasarkan atas 0eeriksaan ka&ar 

    &lukosa darah se.ara en+iatik 0ebuluh darah ena(

    2ika keluhan khas disertai den&an 3DS J !"" &4dl atau 3DP J 1!@ &4dl

    sudah .uku0 untuk ene&akan dia&nosis D-( 2ika 0asien tan0a keluhan khas

    tersebut 0eeriksaan &lukosa darah *an& baru satu kali sa7a abnoral belu

    .uku0 untuk ene&akan dia&nosis( -aka di0erlukan 0eeriksaan sekali la&i

    an&ka abnoral &lukosa darah baik 3DS J !"" &4dl atau 3DP J 1!@ &4dl(

    3( Penatalaksanaan

    Tu7uan 0enatalaksanaan se.ara uu adalah enin&katkn*a kualitas hidu0(

    Tu7uan 0enatalaksanaan se.ara khusus : a;( 7an&ka 0endek : hilan&n*a keluhan dan

    tanda diabetes ellitus, ter.i0tan*a rasa n*aan dan ter.a0ain*a tar&et

     0en&endalian &lukosa, b;( 7an&ka 0an7an& : ter.e&ah dan terhabatn*a

     0ro&resiitas 0en*ulit ikroan&io0ati, akroan&io0ati, dan neuro0ati(

    1( Edukasi &a*a hidu0 dan 0erilaku

    !( Tera0i &i+i edisPada 0en*andan& diabetes 0erlu ditekankan 0entin&n*a keteraturan akan

    dala hal 7adal akan, 7enis dan 7ulah akanan khususn*a 0ada 0en&&una

    obat 0enurun &lukosa darah atau insulin(

    $( Interensi Carakolo&is

    'arakolo&is dilakukan 7ika 0en&endalian &a*a hidu0, diet, olahra&a tar&et

    &lukosa darah belu ter.a0ai( Tindakan Carakolo&is untuk diabetes ada obat

    oral au0un insulin(

    9 )bat antihi0er&likeia oral

    Berdasarkan .ara ker7an*a diba&i en7adi 6 &olon&an :

    18

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    18/28

    a( Pei.u sekresi insulin : sulCanilurea &libenklaid, klor0ro0aid,

    &likuidon, &lie0irid; dan &linid re0a&linid, nate&linid;

     b( Penabah sensitiitas terhada0 insulin : bi&uanid etCorin;,

    tia+olidindion rosi&lita+on;( -etCorin en&uran&i 0roduksi &lukosa dan

    e0erbaiki abilan &lukosa 0eriCer( Dikontraindikasikan 0ada &an&&uan

    Cun&si &in7al 7ika kreatinin 1,%(

    .( Pen&habat &lukoneo&enesis : etCorin

    d( Pen&habat absorbs &lukosa : a.arbose

    9 Insulin adalah horon *an& dihasilkan dari sel 0ankreas dala eres0on

    &lukosa( Insulin e0un*ai 0eran *an& san&at 0entin& dan luas dala

     0en&endalian etabolise, eCek ker7a insulin adalah ebantu trans0ort

    &lukosa dari darah ke dala sel( -a.a9a.a sediaan insulin:

    a( Insulin ker7a sin&kat, sediaan ini terdiri dari insulin tun&&al biasa, ulaiker7an*a baru sesudah seten&ah 7a in7eksi subkutan;

     b( Insulin ker7a 0an7an& lon& a.tin&;, sediaan insulin ini beker7a den&an .ara

    e0ersulit da*a larutn*a di .airan 7arin&an dan en&habat resor0sin*a

    dari te0at in7eksi ke dala darah(

    .( Insulin ker7a sedan& ediu9a.tin&;, sediaan insulin ini 7an&ka aktu

    eCekn*a da0at diariasikan den&an en.a0urkan bebera0a bentuk insulin

    den&an laa ker7a berlainan(

    H( Ko0likasi

    Ko0likasi kronik dari diabetes ellitus da0at en*eran& seua siste or&an

    tubuh( Kate&ori ko0likasi kronik diabetes *an& la+i di&unakan adalah 0en*akit

    akroaskuler, ikroaskuler, dan neurolo&is(

    1( Ko0likasi -akroaskuler 

    Ti&a 7enis ko0likasi akroaskular *an& uu berkeban& 0ada 0enderita

    diabetes adalah 0en*akit 7antun& koroner /oronar* Heart Disease /AD;,

     0en*akit 0ebuluh darah otak, dan 0en*akit 0ebuluh darah 0eriCer 

    Peri0heral Vas.ular Disease PVD;( 5alau0un ko0likasi akroaskular 

    da0at 7u&a ter7adi 0ada D- ti0e 1, naun *an& lebih serin& erasakan

    ko0likasi akroaskular ini adalah 0enderita D- ti0e ! *an& uun*a

    enderita hi0ertensi, disli0ideia dan atau ke&eukan( Kobinasi dari

     0en*akit 9 0en*akit ko0likasi akroaskular dikenal den&an berba&ai naa,

    antara lain S*ndroe , /ardia. D*setaboli. S*ndroe, H*0erinsulinei.

    S*ndroe, atau Insulin Resistan.e S*ndroe( Karena 0en*akit90en*akit

     7antun& san&at besar risikon*a 0ada 0enderita diabetes, aka 0en.e&ahan

    ko0likasi terhada0 7antun& harus dilakukan san&at 0entin& dilakukan,

    1?

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    19/28

    terasuk 0en&endalian tekanan darah, kadar kolesterol dan li0id darah(

    Penderita diabetes sebaikn*a selalu en7a&a tekanan darahn*a tidak lebih dari

    1$"4?" H&(

    !( Ko0likasi ikroaskuler Ko0likasi ikroaskular terutaa ter7adi 0ada 0enderita diabetes ti0e 1(

    Hi0er&likeia *an& 0ersisten dan 0ebentukan 0rotein *an& ter&likasi

    terasuk HbA1.; en*ebabkan dindin& 0ebuluh darah en7adi akin

    leah dan ra0uh dan ter7adi 0en*ubatan 0ada 0ebuluh90ebuluh darah

    ke.il( Hal inilah *an& endoron& tibuln*a ko0likasi9ko0likasi

    ikroaskuler, antara lain retino0ati, neCro0ati, dan neuro0ati( Disa0in&

    karena kondisi hi0er&likeia, keti&a ko0likasi ini 7u&a di0en&aruhi oleh

    Caktor &enetik( )leh sebab itu da0at ter7adi dua oran& *an& eiliki kondisi

    hi0er&likeia *an& saa, berbeda risiko ko0likasi ikroaskularn*a(

    '1 Hipertensi

    A( DeCinisi

    -enurut 2N/98 dan 5H), hi0ertensi dideCinisikan seba&ai tekanan

    darah sistolik J16" H& atau tekanan diastolikn*a J#" H& atau sedan&

    eakai obat anti hi0ertensi(

    B( E0ideiolo&i-enurut 5H) dan the International So.iet* oC H*0ertension ISH;,

    saat ini terda0at @"" 7uta 0enderita hi0ertensi di seluruh dunia, dan $ 7uta di

    antaran*a enin&&al setia0 tahunn*a( Tu7uh dari setia0 1" 0enderita tersebut

    tidak enda0atkan 0en&obatan se.ara adekuat( Hi0ertensi eru0akan

     0en*ebab keatian noor $ setelah stroke dan tuberkulosis, *akni en.a0ai

    @(8G dari 0o0ulasi keatian 0ada seua uur di Indonesia( Hasil Riset

    Kesehatan Dasar Riskesdas; Balitban&kes tahun !""8 enun7ukan 0realensi

    hi0ertensi se.ara nasional en.a0ai $1,8G( Berdasarkan hasil Riskesdas !""8,

    8@G kasus hi0ertensi di as*arakat belu terdia&nosis atau 8@G as*arakat

     belu en&etahui baha ereka enderita hi0ertensi(

    /( 'aktor Resiko

    -enurut 2N/ 8, hi0ertensi disebabkan oleh Caktor9Caktor *an& tidak 

    da0at dikontrol serta *an& da0at dikontrol, diantaran*a:

    a( 'aktor *an& tidak da0at dikontrol

    1( 3enetik 

    1#

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    20/28

    Indiidu den&an oran&tua *an& enderita hi0ertensi, eiliki resiko

    duakali lebih besar untuk enderita hi0ertensi( Pada 8"9?"G kasus

    hi0ertensi 0rier dida0atkan ria*at hi0ertensi dala keluar&a(

    !( Uur  

    Indiidu *an& berusia @" tahun eiliki insidensi 0enin&katan

    tekanan sistolik darah 16" H& atau tekanan darah diastolik #"

    H& sebesar %"9@"G(

    $( 2enis Kelain

    =aki9laki eiliki resiko lebih tin&&i untuk enderita hi0ertensi lebih

    aal dibandin&kan anita( Pada usia %%9@6 tahun resiko enderita

    hi0ertensi sebandin& antara laki9laki dan anita(

    6( Pen*akit &in7al

     b( 'aktor *an& da0at dikontrol

    1( StressStress akan enin&katkan resistensi 0ebuluh darah 0eriCer dan .urah

     7antun& sehin&&a akan enstiulasi saraC si0atik(

    !( )besitas

    -en&alai kelebihan berat badan eberi beban 0ada 7antun& dan

    enin&katkan resiko tekanan darah tin&&i(

    $( Intake sodiu dan natriu

    6( -erokok 

    -erokok da0at enin&katkan beban ker7a 7antun& dan enaikkan

    tekanan darah( Nikotin *an& terda0at dala rokok da0at enin&katkan

     0en&&u0alan darah dala 0ebuluh darah dan da0at en*ebabkan

     0en&a0uran 0ada dindin& 0ebuluh darah, sehin&&a da0at en*ebabkan

     0enin&katan tekanan darah,den*ut 7antun& enin&kat,aliran darah 0ada

    koroner enin&kat,dan asokonstriksi 0ada 0ebuluh darah 0eriCer(

    %( AktiCitas Cisik rendah

    D( Etiolo&i

    -enurut Fo&iantoro et( Al  !""@;, berdasarkan 0en*ebabn*a hi0ertensi da0at

    dibedakan en7adi ! &olon&an, *aitu:a( Hi0ertensi 0rier atau esensial( Disebakan oleh berba&ai Caktor se0erti

    &enetik, lin&kun&an, hi0eraktiitas, susunan saraC si0atis, siste renin

    an&iotensin, dan Caktor9Caktor *an& enin&katkan resiko se0erti obesitas,

    alkohol, erokok, dan 0olisiteia(

     b( Hi0ertensi sekunder, adalah hi0ertensi *an& 0en*ebabn*a diketahui(

    Pen*ebabn*a ban*ak disebabkan oleh 0en*akit &in7al, 0en&&unaan

    estro&en, hi0ertensi askular renal,hi0eraldosteronise 0rier, sindro

    .ushin&, Ceokroositoa, koarktasioaorta, hi0ertensi *an&

     berhubun&anden&an kehailan, dan lain9lain(

    !"

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    21/28

    E( PatoCisiolo&i

    -ekanise *an& en&ontrol konstriksi dan relaksasi 0ebuluh darah

    terletak di 0usat asootor, 0ada edula diotak( Ran&san&an 0usat asootor 

    dihantarkan dala bentuk i0uls *an& ber&erak ke baah elalui saraC 

    si0atis ke &an&lia si0atis( Pada titik ini, neuron 0re&an&lion ele0askan

    asetilkolin, *an& akan eran&san& serabut saraC 0as.a &an&lion ke 0ebuluh

    darah, diana den&an dile0askann*a noreCineCrin en&akibatkan konstriksi

     0ebuluh darah( Berba&ai Caktor se0erti ke.easan dan ketakutan da0at

    e0en&aruhi res0on 0ebuluh darah terhada0 ran&san& asokonstriktor 

    /orin, !""1;(

    Pada saat bersaaan diana siste saraC si0atis eran&san&

     0ebuluh darah seba&ai res0on ran&san& eosi, kelen7ar adrenal, 7u&a

    teran&san& en&akibatkan tabahan aktiitas asokonstriksi( Vasokonstriksi

    *an& en&akibatkan 0enurunan aliran darah ke &in7al, en*ebabkan

     0ele0asan renin( Renin eran&san& 0ebentukan an&iotensin I *an&

    keudian diubah en7adi an&iotensi H, suatu asokonstriktor kuat, *an& 0ada

    &ilirann*a eran&san& sekresi aldosteron oleh korteks adrenal( Horon ini

    en*ebabkan retensi natriu dan air oleh tubulus &in7al, en*ebabkan

     0enin&katan olue intraaskular( Seua Caktor tersebut .enderun& en.etus

    keadaan hi0ertensi(

    '( Dia&nosis

    Ananesis

    Ananesis eli0uti laa enderita HT, indikasi adan*a hi0ertensi

    sekunder keluar&a den&an ria*at 0en*akit &in7al, adan*a 0en*akit &in7al,

    inCeksi saluran keih, heaturia, 0en&obatan obat9obat anal&esik;, Caktor9

    Caktor resiko ria*at HT atau kardiaskular 0ada keluar&a dan 0asien,ria*at hi0erli0ideia 0ada 0asien dan keluar&a, ria*at diabetes ellitus

     0ada 0asien atau keluar&a, kebiasaan erokok, 0ola akan, ke&eukan,

    intensitas olahra&a;, &e7ala kerusakan or&an, 0en&obatan anti hi0ertensi

    sebelun*a(

    Peeriksaan Cisik 

    Dilakukan 0eeriksaan tekan darah 0en&ukuran darah rutin di tena&a

    kesehatan, 0en&ukuran sendiri oleh 0asien;( Disesuaikan den&an &e7ala Cisik 

    *an& tibul dan sesuai den&an kritesia 2N/ ?(

    !1

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    22/28

    Klasi7ikasi Tek1 Dara

    Sistolik 

    Tek1 Dara

    Diastolik 

     Noral 1!" H& ?" H&

    Prahi0ertensi 1!" 1$# H& ?" ?# H&Hi0ertensi dera7at 1 16" 1%# H& #" ## H&

    Hi0ertensi dera7at ! J 1@" H& J 1"" H&

    3( Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan hi0ertensi da0at dilakukan den&an:

    +1 Tera0i nonCarakolo&is

    -enera0kan &a*a hidu0 sehat ba&i setia0 oran& san&at 0entin& untuk 

    en.e&ah tekanan darah tin&&i dan eru0akan ba&ian *an& 0entin& dala 0enan&anan hi0ertensi( -odiCikasi &a*a hidu0 *an& 0entin& *an& terlihat

    enurunkan tekanan darah adalah en&uran&i berat badan untuk indiidu

    *an& obes atau &euk, en&ado0si 0ola akan DASH  Dietary Approa)h

    to Stop *yperten$ion; *an& ka*a akan kaliu dan kalsiu, diet rendah

    natriu, dan aktiCitas Cisik( Pada se7ulah 0asien den&an 0en&ontrolan

    tekanan darah .uku0 baik den&an tera0i satu obat antihi0ertensi,

    en&uran&i &ara dan berat badan da0at ebebaskan 0asien dari

    en&&unakan obat(

    '1 Tera0i Carakolo&i

    Ada # kelas obat antihi0ertensi( Diuretik, 0en*ekat beta, 0en&habat

    en+i konersi an&iotensin A/EI;, 0en&habat rese0tor an&iotensin

    ARB;, dan anta&onis kalsiu dian&&a0 seba&ai obat antihi0ertensi utaa(

    Berikut ba&an obat kobinasi *an& da0at disesuaikan 0ada HT den&an

    atau tan0a 0en*akit 0en*erta lain :

    !!

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    23/28

    H( Ko0likasiStroke da0at tibul akibat 0erdarahan tekanan tin&&i di otak, atau

    akibat ebolus *an& terle0as dari 0ebuluh non otak *an& ter0a7an tekanan

    tin&&i( Stroke da0at ter7adi 0ada hi0ertensi kronik a0abila arteri9arteri *an&

    e0erdarahi otak en&alai hi0ertroCi dan enebal, sehin&&a aliran darah

    ke daerah9daerah *an& di0rdarahin*a berkuran&( Arteri9arteri otak *an&

    en&alai arteriosklerosis da0at eleah sehin&&a enin&katkan

    keun&kinan terbentukn*a aneurisa /orin, !""";(

    InCark -iokard da0at ter7adi a0abila arteri koroner *an& arterosklerosis

    tidak da0at en*u0lai .uku0 oksi&en ke iokardiu atau a0abila terbentuk 

    trobus *an& en&habat aliran darah elalui 0ebuluh darah tersebut

    /orin, !""";(

    3a&al &in7al da0at ter7adi karena kerusakan 0ro&resiC akibat tekanan

    tin&&i 0ada ka0iler9ka0iler &in7al, &loerulus( Den&an rusakn*a &loerulus,

    darah akan en&alir ke unit9unit Cun&sional &in7al, neCron akan ter&an&&u dan

    da0at berlan7ut en7adi hi0oksia dan keatian( Protein akan keluar elalui

    urin sehin&&a tekanan osotik koloid 0lasa berkuran&, en*ebabkan edea

    *an& serin& di7u0ai 0ada hi0ertensi kronik /orin,!""";(

    3a&al 7antun& atau ketidaka0uan 7antun& dala eo0a darah

    *an& kebalin*a ke 7antun& den&an .e0at en&akibatkan .airan terku0ul di

     0aru, kaki, dan 7arin&an lain serin& disebut edea( /airan didala 0aru90aru

    en*ebabkan sesak na0as, tibunan .airan ditun&kai en*ebabkan kaki

     ben&kak atau serin& dikatakan edea(

    Pasien 7u&a en&alai )besitas &rade 1 diteukan dari 0erhitun&an Indeks asa

    tubuh 0asien *an& e.a0ai !@,% *akni den&an tin&&i badan 1@" ., berat badan @8 k&(

    Indeks -assa Tubuh adalah 0erbandin&an antara berat badan dala k& den&an tin&&i

     badan kuadrat dala eter( Kriteria Asia Pa.iCi.:

    • B-I: 1?(% Underei&ht;

    • B-I: 1?(% s 4 d !$ Health* 5ei&ht;

    B-I: !$ s 4 d !% oerei&ht;

    • B-I: !% s 4 d $" )bese /lass I;

    !$

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    24/28

    • B-I: $" )bese /lass II;

    !A! I&

    KESIMPU/AN DAN SARAN

    A1 Kesi#pulan

    Dari hasil kun7un&an ruah ke 0asien 0enderita D- ti0e II tak terkontrol, Hi0ertensi

    &rade I den&an )besitas &rade I *an& tin&&al di ila*ah ker7a 0uskesas Kota&ede II

    Fo&*akarta da0at diabil kesi0ulan :

    1( Pasien hidu0 bersaa anak kedua dan keti&a beserta .u.u 0asien *an 0ertaa(

    Pasien taatan sekolah 0endidikan &uru teta0i 0eahaan 0asien tentan&

     0en*akit 0asien kuran&( Pasien sudah tidak beker7a la&i( Sebelun*a 0asien

     beker7a seba&ai 0eda&an& di 3ebiraloka( Pasien 0asrah den&an 0en*akit *an&

    dideritan*a, serta en*erahkan seuan*a ke0ada Allah st han*a sa7a 0asien

    erasa 7enuh den&an 0en&obatan 0en*akitn*a *an& terus enerus( Hubun&a

     0asien den&an antan suai tidak baik be&itu 7u&a den&an anak 0asien *an&

    kedua( Anak 0asien erasa denda den&an a*ahn*a karena sudah enin&&alkan

    ibun*a dan ebuat keluar&a ereka sen&sara( 'un&si keluar&a 0asien baik,

     0asien sedan& dala taha0an keluar&a *an& tin&&al den&an anak uur 1$9!"

    tahun(

    !( Dokter keluar&a elalui institusi Puskesas da0at ber0eran dala enan&ani

    kasus D-, Hi0ertensi dan obesitas *an& en.aku0 0rootiC, 0reentiC, kuratiC 

    sa0ai rehabilitatiC dan da0at eru7uk ke 0usat 0ela*anan kesehatan *an&

     berko0eten dala enan&ani kasus tersebut( Pada 0eran seba&ai dokter keluar&a

    !6

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    25/28

     0erlu dilakukann*a ana7een ko0rehensiC seba&ai u0a*a dala enan&ani

    kasus tersebut(

    $( Ker7asaa antar 0etu&as kesehatan, 0asien dan keluar&a da0at enentukan

    keberhasilan tera0i(

    !1 Saran

    1( Ba&i ahasisa

    9 Berusaha lebih aktiC dan ariatiC dala en&analisa 0erasalahan kesehatan

     baik 0ada 0asien, keluar&a au0un lin&kun&an sekitar(

    9 -enin&katkan 0roCesionalise sebelu ter7un ke as*arakat(

    !( Ba&i Puskesas

    9 Puskesas da0at terus elakukan 0endekatan ke0ada as*arakat den&an

    usaha 0rootiC, 0reentiC, kuratiC, rehabilitatiC(

    DA.TAR PUSTAKA

    /orin, E(2( !""1( Buku Saku PatoCisiolo&i Hands Book oC Patho0h*siolo&*;( 2akarta:

    E3/

    2ohn( -' Ada( KlasiCikasi dan Kriteria Dia&nosis Diabetes -elitus *an& Baru( /erin

    Dunia Kedokteran( !""@

    Ka0lan, B(2(, Sado.k, V(A( !""8,  Kaplan + Sado)k,$ Synop$i$ o# P$y)hiatry Beha-ioral 

    S)ien)e$./lini)al P$y)hiatry( 1"th Edition(

     National Institutes oC health ( !""$( Seenth Re0ort oC the 2oint National /oitee on

    Preention, Dete.tion, Ealuation, and Treatent oC hi&h Blood Pressure 2N/?;(

    htt0:44555(nhlbi(nih(&o4&uidelines4h*0ertension40h*.ard(0dC 

    Ra.haati, A(-(, Bahrun, U(, Rusli, B(, Hard7oeno( Tes Diabetes -elitus( Dala

    Hard7ono dkk( Inter0retasi Hasil Dia&nostik Tes =aboratoriu Dia&nostik( /etakan

    $( =eba&a Pendidikan Uniersitas Hasanudin( -akasar( !""8

    Sudo*o, Aru 5 dkk( !""@( Buku A7ar Ilu 0en*akit Dala( 2ilid III Edisi V( 2akarta: Interna

    Publishin& Pusat Penerbitan Ilu Pen*akit Dala(

    !%

    http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/phycard.pdfhttp://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/phycard.pdf

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    26/28

    /AMPIRAN

    !@

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    27/28

    !8

  • 8/16/2019 Presus Ikk Vika Habsari

    28/28