Top Banner

of 13

Presus Anestesi Wisnu App

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    1/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    PRESENTASI KASUSIDENTITAS

    Nama lengkap : Ny. R Umur : 23 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Warung Boto, Yogyakarta

    asuk R! tanggal : " aret 2#$%Bangsal : &ahlia 'elas 3 putri

    Preceptor : dr. Basuki Rahmat Sp.An Ko-asisten : Septian isnu Se!aka

    I. DATA SUB"EKTI# $Auto dan A%%oanamnesis & 'aret ()*+ PUKU, * .)) IB DI

    BAN/SA , DA0,IAA. Ke%uhan Utama: Nyeri perut kanan (a)ahB. Ri!a1at Pen1akit Sekaran2

    !eorang perempuan usia 22 tahun *engan keluhan nyeri pa*a perut kanan (a)ah *irasakan

    hilang tim(ul se+ak 2 (ulan yang lalu, mem(erat se+ak satu minggu ini keluhan lain seperti

    sesak na as - / (atuk - / mual - / muntah - / pusing - /.3. Ri!a1at Pen1akit Dahu%u

    $. Ri)ayat keluhan serupa - /2. Ri)ayat asma - /3. Alergi o(at *an atau makanan0minuman - /

    ". Ri)ayat mon*ok - /1. Ri)ayat operasi se(elumnya - /

    D. Ri!a1at Pen1akit pada ke%uar2a$. Ri)ayat keluhan serupa - /2. Ri)ayat asma atau alergi - /3. Ri)ayat hipertensi, & - /

    E. Anamnesis Sistem

    !istem !!P : *emam - /, pusing - /

    !istem kar*io askuler : nyeri *a*a - /, (er*e(ar *e(ar - /

    !istem respirasi : nyeri telan - / sesak na as - /, (atuk - /, pilek - /

    !istem gastrointestinal : mual - /, muntah - /, nyeri perut kanan (a)ah - /, *iare - /,

    sem(elit - /

    !istem urogenital : nyeri (erkemih - /

    !istem integumentum : pu4at - /, kuning - /, (engkak (engkak - /

    !istem muskuloskeletal : gerakan otot *an tulang (e(as - /, nyeri sen*i0otot - /.

    R' )*

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    2/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    II. DATA 4B"EKTI# $ (5 "u%i ()*6 PUKU, * .)) IB DI BAN/SA , B4U/EN7I,EA. PE'ERIKSAAN #ISIK

    *. Kesan Umum : (aik, 4ompos mentis2. Tanda Utama : Na*i : 5% 60menit, isi 7 tegangan 4ukup, teratur, simetris !uhu : 3%,1 8 9 -a6ila/ Pernapasan : 2# 60menit, tipe thorakoa(*ominal

    3. Antropometri :B : $"1

    BB : "1". Pemeriksaan Umum

    a. 'ulit: sianosis - /, pu4at - /, ikterik - /, rash - / (. 8tot: eutro i - /, tonus (aik - /, tan*a ra*ang - /, kekuatan : 10101014. ulang: tan*a ra*ang - /, *e ormitas - /

    *. !en*i: tan*a ra*ang - /, gerakan (e(as - /6. Pemeriksaan Khusus dan Status Internaa. Kepa%a : mesose al, ram(ut: hitam, ti*ak mu*ah *i4a(ut

    ata: 9A 0 , !; 0 , e*ema palpe(ra 0

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    3/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    !$ !2 reguler, (ising +antung - /,gallop - /

    0 , suara tam(ahan 0 .

    d. A8domen- ;nspeksi: tan*a pera*angan - /- Auskultasi: peristaltik usus - / normal, metali4 soun* - /- Perkusi: timpani - /, nyeri ketok gin+al - /, un*ulasi - /- Palpasi: supel - /,nyeri tekan m4.(urney - /, o(turator sign - /, psoas sign - /, hepar0lien

    tt(, (alotement - /, massa tt(e. Ekstremitas

    Pemeriksaan Superior In9eriorDe tra;Sinistra De tra;Sinistra

    Per9usi akra%

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    4/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    Neutro ilH %5,# 1# I# HFympositH 2",% 2# "# H

    onositH 2,# 3 $2 HEosino ilH 1,$ #,1 1,# HBaso ilH #,3 # $ H

    Neutro il $2,I" 2 I $#e30ulFymposit ",%$ #,5 " $#e30ul

    onosit #,3G #,$2 $,2 $#e30ulEosino il #,G" #,#2 #,1# $#e30ulBaso il #,#% # $ $#e30ulDolongan &arah ARhesus Positi - /

    asa Per*arahan 2C##K %asa Pen+en*alan 5C$#K $2

    KI'IADlukosa &arah !e)aktu G$ I# $"# mg0*l

    III. DIA/N4SIS KER"A*. Dia2nosis k%inis : 8(ser asi a(*ominal pain suspek app kronik (. Status anestesi : A!A ;

    I7. P,ANNIN/ DAN PERSIAPAN PRE-4PERASIa. Puasa $# +am se(elum in*uksi anestesi

    (. Planning anestesi : *igunakan general anestesi *engan penguasaan +alan na asmenggunakan E

    7. STATUS ANESTESI $INTRA4PERASI tan22a% 6 'aret ()*+

    Nama : Ny. R

    Umur : 22 tahun

    Bangsal0 kelas : &ahlia kelas 3 putri

    &iagnosis Pra Be*ah : Appen*isitis kronis

    &iagnosis Pas4a Be*ah: Post appen*iktomi e4 appen*isitis kronis

    A!A : ;

    Ahli anestesi : *r. Basuki. !p. An

    Ahli (e*ah : *r. Yuna*a

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    5/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    Pemeriksaan >isik :

    - =ital sign Na*i : 5I60menit

    !uhu : 3%,2 o9

    Respiration rate : 2# 60menit

    - Berat (a*an : "1 kg- Jantung *an Paru : BJ regular, (ising - /, ronkhi 0 , )hee ing 0

    Jenis anestesi: Deneral Anesthesia

    Preme*ikasi >entanyl 21 m4g

    ;n*uksi: Propo ol $## mg

    Pemeliharaan: 8 2, N2#, !e oeknik penguasaan +alan na as : E

    ;+in 8perasi : - /

    anggal 8perasi : 1 aret 2#$%

    Jenis 8perasi : Appen*iktomi

    D&! : G$ mg0*l

    8(at o(at :

    8n*ansentron " mg

    'etorola4 3# mg

    "um%ah 3airan

    ;n us:

    • aintenan4e : "1 6 2 44 ? G# 440 +am• Puasa: $# +am pengganti puasa : $# -+am/ 6 G# 44 ? G## 440+am• !tres operasi se*ang: % 440kgBB0+am % 6 $## ? %## 440+am• Pa*a +am ; : G# %## L -G##/ ? GG# 440+am• Pa*a +am ;;0;;; : G# %## M -G##/ ? 221 440+am

    Instruksi Pasca Bedah

    a. ;n us : RF 2# tpm

    (. Anti(iotika : Amo6i4illin syr 21# mg 0 5 +am

    R' )6

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    6/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    4. Analgesika : Para4etamol syr 21# mg 0 5 +am

    *. Anti muntah : 8n*ansentron " mg -k0p/

    e. Posisi pasien : !upine

    . Ro(orantia : A)asi 'U, ital sign, (alan4e 4airan *an per*arahan.

    g. Fain lain :

    7I. PR4/N4SIS&u(ia a* (onam

    7II. PE'BA0ASAN

    onsilektomi *i*e inisikan se(agai operasi pengangkatan seluruh tonsil palatine.onsiloa*enoi*ektomi a*alah pengangkatan tonsil palatina *an +aringan lim oi* *i naso aring

    yang *ikenal se(agai a*enoi* atau tonsil aringeal. &ulu tonsilektomi *iin*ikasikan untuk

    terapi tonsilitis kronik *an (erulang. !aat ini, in*ikasi yang le(ih utama a*alah o(struksi

    saluran napas *an hipertro i tonsil.

    a. Indikasi A8so%ut• Pem(engkakan tonsil yang menye(a(kan o(struksi saluran napas, *is agia (erat, gangguan

    ti*ur *an komplikasi kar*iopulmoner.•

    A(ses peritonsil yang ti*ak mem(aik *engan pengo(atan me*is *an *rainase.• onsilitis yang menim(ulkan ke+ang *emam.• onsilitis yang mem(utuhkan (iopsi untuk menentukan patologi anatomi.

    8. Indikasi Re%ati9• er+a*i 3 episo*e atau le(ih in eksi tonsil per tahun *engan terapi anti(iotik a*ekuat.•

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    7/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    Penilaian preanestesia -preanesthesia e aluation/ merupakan proses e aluasi0penilaian

    klinis yang *ilakukan se(elum melaksanakan pelayanan anestesi (aik untuk prose*ur

    (e*ah maupun non(e*ah. Penilaian preanestesi ini merupakan tanggung +a)a( *okter

    ahli anestesia *an ter*iri *ari :Anamnesis dan E=a%uasi rekam medic

    engetahui kea*aan kesehatan pasien akan sangat (erman aat *alam mengetahui

    ri)ayat kesehatan *an penyakit yang pernah atau se*ang *i*erita pasien. erutama

    a*anya in eksi saluran pernapasan atas yang *apat mengganggu mana+emen anestesi.

    !ehingga *apat *ilakukan pelayanan anestesi yang (aik *an persiapan untuk

    mengantisipasi kemungkinan komplikasi yang mungkin akan *iha*api *okter

    anestesi yang (ersangkutan. Be(erapa stu*i menyatakan (ah)a ter*apat kon*isi

    kon*isi tertentu yang *i*apatkan *engan anamnesis *isamping *ata *ari rekam

    me*ik.

    Pemeriksaan 9isik Pemeriksaan isik minimum: e aluasi +alan napas, test alampatti untuk easi(ility

    intu(asi, e aluasi paru paru, +antung *an 4atatan mengenai tan*a ital pasien.

    Penilaian praanestesia *ilakukan se(elum pelaksanaan operasi.B. Teknik Anestesi

    Pemilihan +enis anestesi untuk tonsilektomi *itentukan (er*asarkan usia pasien, kon*isi

    kesehatan *an kea*aan umum, sarana prasarana serta keterampilan *okter (e*ah, *okter

    anestesi *an pera)at anestesi. &i ;n*onesia, tonsilektomi masih *ilakukan *i (a)ah anestesi

    umum, teknik anestesi lokal ti*ak *igunakan lagi ke4uali *i rumah sakit pen*i*ikan *engan

    tu+uan untuk pen*i*ikan.

    a. Tu>uan tindakan anestesi pada operasi tonsi%ektomi dan adenoidektomi:• elakukan in*uksi *engan lan4ar *an atraumatik.• en4iptakan kon*isi yang optimal untuk pelaksanaan operasi.• enye*iakan akses intra ena yang *igunakan untuk masuknya 4airan atau o(at o(atan yang

    *i(utuhkan.• enye*iakan rapi* emergen4e.

    8. Premedikasi

    R' )

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    8/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    Pem(erian preme*ikasi *itentukan (er*asarkan e aluasi preoperasi. !aat pem(erian o(at

    preme*ikasi *ilakukan setelah pasien (era*a *i (a)ah penga)asan *okter0pera)at terlatih.

    Anak anak *engan ri)ayat sleep apneu atau o(struksi saluran napas intermitten atau

    *engan tonsil yang sangat (esar harus le(ih *iperhatikan.

    c. Anestesi UmumA*a (er(agai teknik anestesi untuk melakukan tonsiloa*enoi*ektomi. 8(at anestesia eter

    ti*ak (oleh *igunakan lagi +ika pem(e*ahan menggunakan kauter0*iatermi. eknik anestesi

    yang *ian+urkan a*alah menggunakan pipa en*otrakeal, karena *engan ini saturasi oksigen

    (isa *itingkatkan, +alan napas ter+aga (e(as, *osis o(at anestesi *apat *ikontrol *engan

    mu*ah. &okter ahli anestesi serta pera)at anestesi )alaupun (era*a *i luar lapanganoperasi namun masih memegang ken*ali +alan napas.

    Anestesi den2an endotrakea% tu8ePasien *i(aringkan *i atas me+a operasi. Pasang elektro*a *a*a untuk monitor E9D

    -(ila ti*ak a*a, *apat menggunakan pre4or*ial stetoskop/. anset pengukur tekanan

    *arah *ipasang *i lengan *an in us *e6trose 1H atau larutan Ringer *ipasang *i tangan.

    Jika sulit men4ari akses ena pa*a anak ke4il, in*uksi anestesi *ilakukan *engan

    halotan. 'arena halotan menye(a(kan *ilatasi pem(uluh *arah super isial, in us

    men+a*i le(ih mu*ah *ipasang setelah anak ti*ur.Pa*a anak, in*uksi menggunakan sungkup *apat *ilakukan *engan halotan atau

    se o lurane *engan oksigen *an nitrous o6i*e. 'eha*iran orangtua *i ruang operasi

    selama in*uksi inhalasi (isa mem(antu menenangkan anak yang gelisah.

    ;ntu(asi en*otrakea *ilakukan *alam anestesi inhalasi yang *alam atau *i(antu *engan

    pelemas otot non*epolarisasi ker+a pen*ek. Untuk menghin*ari masuknya *arah ke

    *alam trakea, +ika E ti*ak memiliki 4u , perlu *iletakkan kasa (e*ah *i *aerah

    supraglotik tepat *i atas pita suara *an sekitar en*otrakeal tu(e.!elama maintenan4e, pernapasan *i(antu -assiste*/ atau *iken*alikan -4ontrolle*/.

    Antisialalogue -atropin/ *apat *i(erikan untuk meminimalkan sekresi *i lapangan

    operasi.!etelah operasi selesai, aring *an trakea *i(ersihkan *engan penghisap -su4tion/,

    *ilakukan oksigenasi *an kemu*ian ekstu(asi. !etelah ekstu(asi, *ipasang pharyngeal

    air)ay *an oksigenasi *ilan+utkan *engan sungkup. Ekstu(asi *apat *ilakukan (ila

    R' )5

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    9/13

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    10/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    menga)asi a*anya per*arahan *ini. ;*ealnya, penilaian rutin postoperasi meliputi pulse

    o6imetry, pola *an rekuensi respirasi, rekuensi *enyut *an irama +antung, tekanan *arah

    *an suhu. >rekuensi pemeriksaan tergantung kon*isi pasien, namun paling sering

    *ilakukan setiap $1 menit untuk +am pertama *an selan+utnya setiap setengah +am.

    9. Pera!atan postoperasi&alam hal ini ter+a*i kontro ersi mengenai *iet. Belum a*a (ukti ilmiah yang se4ara +elas

    menyatakan (ah)a mem(erikan pasien *iet (iasa akan menye(a(kan per*arahan

    postoperati . Bagaimanapun +uga, pem(erian 4airan se4ara rutin saat pasien (angun *an

    se4ara (ertahap pin*ah ke makanan lunak merupakan stan*ar *i (anyak senter. 9airan

    intra ena *iteruskan sampai pasien (era*a *alam kea*aan sa*ar penuh untuk memulaiintake oral. 'e(anyakan pasien (isa memulai *iet 4air selama % sampai 5 +am setelah

    operasi *an (isa *ipulangkan. Untuk pasien yang ti*ak *apat memenuhi intake oral se4ara

    a*ekuat, muntah (erle(ihan atau per*arahan ti*ak (oleh *ipulangkan sampai pasien *alam

    kea*aan sta(il. Pengam(ilan keputusan untuk tetap mengo(ser asi pasien sering hanya

    (er*asarkan pertim(angan perasaan ahli (e*ah *aripa*a a*anya (ukti yang +elas *apat

    menun+ang keputusan terse(ut.Anti(iotika postoperasi *i(erikan oleh ke(anyakan *okter (e*ah. !e(uah stu*i ran*omi e*

    oleh Dran*is *kk. enyatakan ter*apat hu(ungan antara (erkurangnya nyeri *an (au

    mulut pa*a pasien yang *i(erikan anti(iotika postoperasi. Anti(iotika yang *ipilih haruslah

    anti(iotika yang akti terha*ap lora rongga mulut, (iasanya penisilin yang *i(erikan per

    oral. Pasien yang men+alani tonsilektomi untuk in eksi akut atau a(ses peritonsil atau

    memiliki ri)ayat aringitis (erulang aki(at streptokokus harus *iterapi *engan anti(iotika.

    Penggunaan anti(iotika pro ilaksis perioperati harus *ilakukan se4ara rutin pa*a pasien

    *engan kelainan +antung.Pem(erian o(at antinyeri (er*asarkan keperluan, (agaimanapun +uga, analgesia yang

    (erle(ihan (isa menye(a(kan (erkurangnya intake oral karena letargi. !elain itu +uga (isa

    menye(a(kan (ertam(ahnya pem(engkakan *i aring. !e(elum operasi, pasien harus

    *imoti asi untuk minum se4epatnya setelah operasi selesai untuk mengurangi keluhan

    pem(engkakan aring *an pa*a akhinya rasa nyeri.

    2. Komp%ikasi anestesi

    R' )*)

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    11/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    'omplikasi terkait anestesi ter+a*i pa*a $:$#.### pasien yang men+alani tonsilektomi *an

    a*enoi*ektomi -(rook)oo* ent asso4iates/. 'omplikasi ini terkait *engan kea*aan status

    kesehatan pasien. A*apun komplikasi yang *apat *itemukan (erupa:• Faringospasme• Delisah pas4a operasi• ual muntah• 'ematian saat in*uksi pa*a pasien *engan hipo olemi• ;n*uksi intra ena *engan pentotal (isa menye(a(kan hippotensi *an

    henti +antung•

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    12/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    menim(ulkan e ek regurgitasi yang le(ih (esar. !elama operasi (erlangsung *ilakukan

    monitoring ital sign, saturasi oksigen, +umlah per*arahan *an +umlah 4airan yang masuk.

    !etelah operasi selesai pasien *i(aringkan mengha*ap ke kiri *engan posisi kepala le(ih ren*ah

    *an agak mengongak. 8(ser asi pasien *ilakukan setelah % +am post operasi. Pem(erian

    analgetik *an anti(iotik sesuai *engan in*ikasi.

    7III. KESI'PU,ANonsilektomi *i*e inisikan se(agai operasi pengangkatan seluruh tonsil palatine. er*apat 2

    in*ikasi *ilakukannya tonsilektomi yaitu in*kasi a(solut *an in*ikasi rekati . !elain itu ter*apat

    pula kontrain*ikasi tonsilektomi seperti gangguan per*arahan, anemia, in eksi akut yang (erat.

    Pa*a persiapan preoperasi *imulai *engan penilaian praanastesi yang meliputi anamnesis *an

    pemeriksaan isik. eknik anastesi *itentukan (er*asarkan usia pasien, kon*isi kesehatan *an

    kea*aan umum, sarana prasarana serta keterampilan *okter (e*ah, *okter anestesi *an pera)at

    anestesi. &i ;n*onesia, tonsilektomi masih *ilakukan *i (a)ah anestesi umum. Alat (antu yang*apat *igunakan untuk mempertahan +alan na as saat melakukan anatesi antara lain *engan

    pemasangan E atau *engan F A. !elama operasi *imulai amati tan*a tan*a ital, saturasi

    oksigen harus *iatas G1H, +umlah per*arahan serta +umlah 4airan yang masuk. !etelah operasi

    selesai maka lakukan o(ser asi minimal % +am, pastikan ti*ak ter+a*i komplikasi pas4a operasi

    ;*ealnya, penilaian rutin postoperasi meliputi pulse o6imetry, pola *an rekuensi respirasi,

    rekuensi *enyut *an irama +antung, tekanan *arah *an suhu. Pem(erian anti(iotik ataupun

    analgesik *apat *i(erikan sesuai *engan in*ikasi.

    DA#TAR PUSTAKA

    $. Bro*sky F an* Po+e 9. onsilitis, onsille4tomy an* a*enoi*e4tomy. ;n: Bailey.

  • 8/17/2019 Presus Anestesi Wisnu App

    13/13

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

    PRESENTASI KASUS ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

    2. Williams PJ, Bailey P . 9omparison o the rein or4e* laryngeal mask air)ay an* tra4heal

    intu(ation or a*enotonsille4tomy. Br J Anaesth $GG3OI#:3# 3.

    3. We(ster A9, orley >orster P', &ain !, Danapathy !, Ru(y R, Au A, 9ook J . Anaesthesia

    or a*enotonsille4tomy: a 4omparison (et)een tra4heal intu(ation an* the armoure* laryngeal

    mask air)ay. 9an J Anaesth $GG3O"#:$$I$ I.

    Yogyakarta, $$ Agustus 2#$1Pre4eptor,

    dr. Ardi Pramono@ Sp. An

    R' )*