Page 1
PRESENTASI KASUS
SEORANG WANITA 51 TAHUN DENGAN CLOSE FRACTUR
INTERCONDILER HUMERI SINISTRA, SUB ARACHNOID
HEMORRHAGE DAN FRAKTUR MAXILLA SINISTRA
Periode : 9-14 Februari 2015
Oleh:
Dian Nastiti D. M G 99131031
Pembimbing:
dr. Udi Herunefi, Sp. B, Sp. OT
Page 2
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
2
Page 3
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny S
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin: Wanita
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Boyolali, Jawa Tengah
No. RM : 01289779
Tanggal Masuk: 10 Februari 2015
Tanggal Periksa : 10 Februari 2015
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran
2. Riwayat Penyakit Sekarang
4 Jam SMRS pasien sedang dibonceng mengendarai
motor tanpa menggunakan helm. Pasien terjatuh dari
sepeda motor saat menghindari lubang. Setelahnya
pasien tidak sadarkan diri. Posisi jatuh tidak
diketahui, pingsan (+), muntah (-), kejang (-).
3
Page 4
Setelah kejadian pasien dibawa ke RS Yarsis, karena
keterbatasan alat pasien dirujuk ke RSDM.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Sakit serupa : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Gula : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat Trauma : disangkal
Riwayat Nyeri sendi : disangkal
Riwayat Rawat Inap : disangkal
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Gula : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
5. Anamnesa Sistemik
Kepala : luka (-/+)
Mata : pandangan kabur (-/-), pucat (-/-),
pandangan dobel (-/-)
4
Page 5
Hidung : pilek (-), mimisan (-), hidung
tersumbat (-)
Telinga : pendengaran berkurang (-/-), keluar
cairan (-/-), berdenging
(-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-),
sariawan (-), gusi berdarah (-), bibir
pecah- pecah (-)
Tenggorokan : sakit telan (-)
Respirasi : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk
darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (+), kaki
bengkak (-), keringat dingin (-), lemas
(-)
Gastrointestinal : mual (-) muntah (-),perut terasa
panas (-) kembung (-), sebah (-), muntah
darah (-), BAB warna hitam (-), BAB lendir
darah (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat
BAK (-)
Muskuloskeletal: nyeri (-), bengkak (-)
Ekstremitas: Atas : pucat (-/-), kebiruan (-/-),
bengkak (-/+), luka (-/+), terasa
dingin (-/-)
5
Page 6
Bawah : pucat (-/-), kebiruan (-/-),
bengkak (-/-), luka (-/-) terasa
dingin (-/-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
Airway : Bebas
Breathing : Spontan, thoracoabdominal, RR :
20x/menit
I: Pengembangan dada kanan sama dengan
kiri
P: Krepitasi (-)
P: Sonor/ sonor
A: Suara dasar vesikuler (+) normal, suara
tambahan (-)
Circulation :TD : 180/70 mmHg, Nadi : 98x/menit
Disability : GCS : E4V4M5, pupil isokor (3mm/3mm),
RC (+/+), lateralisasi (-)
Exposure : t : 36,8 0C, jejas (+) lihat status
lokalis
Secondary Survey
1. Keadaan Umum
Sakit sedang, GCS E4V4M5, gizi kesan baik
6
Page 7
2. Vital Sign
Tekanan Darah: 180/70 mmHg
Frekuensi Nadi: 98x/menit
Frekuensi Napas : 18x/menit
Temperatur : 36,8oC
3. Kulit
Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie
(-), turgor baik (+), ujud kelainan kulit (-),
hiperpigmentasi (-)
4. Kepala
Bentuk mesosefal, luka (+), rambut kering (-), rambut
warna hitam, sukar dicabut.
5. Wajah
Odema (-), vulnus (+) terhecting
6. Mata
Oedema palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil
isokor (3mm/3mm), hematom palpebra (-/-)
7. Hidung
Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-),
deformitas (-/-)
8. Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (-), kering (-)
9. Telinga
7
Page 8
Daun telinga dalam batas normal, sekret (-)
10.Tenggorok
Uvula di tengah, mukosa pharing hiperemis (-)
11.Leher
Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula
thyroid tidak membesar, kaku kuduk (-), gerak bebas,
deviasi trakhea (-), JVP tidak meningkat
12.Toraks
Cor :Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak
melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal,
reguler, bising (-)
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan =
kiri
Palpasi : Fremitus raba dada kanan =
kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan (-/-)
13.Abdomen
Inspeksi : Perut distended(-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
8
Page 9
Perkusi : Timpani di seluruh lapang perut
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
14. Ekstremitas
Lihat status lokalis
15.Urogenital
BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
16.Status Lokalis
Regio frontal
Look : tampak vulnus apertum ukuran 3x2x1 cm
Feel : nyeri tekan (+)
Regio Midfasial
Look : tampak vulnus terhecting 3 suture silk 3-0
Feel : nyeri tekan (+)
Regio Humeri sinistra
Look : oedem (+), deformitas (+)
Feel : neurovascular disturbance (-), krepitasi
(+), CRT < 2’’
Movement : ROM wrist full
ROM elbow terbatas karena nyeri
ROM shoulder full
D. ASSESMENT I
Susp Close Fracture Humeri Sinistra
Cedera Otak sedang GCS E4V4M5
9
Page 10
Susp fracture maxilla sinistra
E. PLANNING I
- O2 3lpm
- Infus NaCl 0,9% 20 tpm
- Injeksi Keterolac 30 mg/12 jam
- Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam
- Cek darah rutin
- Rontgen humerus sinistra AP/Lat
- CT scan kepala
A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil Pemeriksaan CT Scan Kepala ( 10 Februari 2015)
10
Page 11
Foto MSCT Scan Kepala irisan axial tanpa kontras :
Tampak lesi hiperdens berdensitas darah dengan perifokal
edema disekitarnyadi lobus pariental kanan denan estimasi
volume 0,47ml
Tampak pula lesi hiperdens mengisi sub arachnoid region
parietooccipital kanan kiri
Tak tampak midline shifting
Sulci dan gyri diluar lesi normal
System ventrikel dan sisterna normal
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Tampak lesi berdensitas darah mengisi sinus maksilaris dan
etmoidalis kiri
Tampak fraktur os maxilla kiri aspek lateral
11
Page 12
Orbita, sinusparasinalis diluar lesi dan mastoid kanan kiri
normal
Craniocerebral space tak tampak melebar
Calvaria intak
Tampak subgaleal hematom region parietal
Kesan:
- SAH
- Fraktur os maxilla kiri aspek lateral
- Hematosinus maxillaris dan etmoidalis kiri
Hasil Pemeriksaan Rontgen humerus sinistra AP/Lat (10
Februari 2015)
Tampak fraktur di intercondiler humerus sinistra
Trabekulasi tulang normal
Celah dan permukaan sendi dalam batas normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Tampak soft tissue mass/swelling
12
Page 13
Kesimpulan : Fraktur intercondiler humeri sinistra
2. Hasil Laboratorium ( 10 Februari 2015)
Pemeriksaan Hasil Satuan RujukanDARAH RUTIN
Hemoglobin 12,8 g/dL 12,0 – 15,6Hematokrit 38 % 33 – 45Leukosit 12,4 ribu/µl 4,5 – 11,0Trombosit 196 ribu/µl 150 – 450Eritrosit 4,33 juta/µl 4,10 – 5,10Golongan
Darah
O
ELEKTROLITNatrium darah 139 mmol/L 136 - 145Kalium darah 3,1 mmol/L 3,3 - 5,1Chlorida
darah
106 mmol/L 98 - 106
SEROLOGI HEPATITISHbsAg Nonreactiv
e
Nonreactive
B. ASSESMENT II
Close Fracture Intercondiler Humeri Sinistra
Sub Arachnoid Hemorrhage
13
Page 14
Fracture Maxilla Sinistra
C. PLANNING II
- O2 nasal canul 3 lpm
- Pro ORIF elektif jika keadaan umum membaik
- Immobilisasi dengan long arm sleb
- Infus NaCl 0,9% 1500 cc/24 jam sesuai TS Bedah syaraf
- Diet TKTP via sonde 4x200cc sesuai TS Bedah syaraf
- Infus Manitol 100cc/6 jam sesuai TS Bedah syaraf
- Injeksi Metamizol 1 gr/8jam sesuai TS Bedah syaraf
- Injeksi Nimodipin 10 mg/24 jam sesuai TS Bedah syaraf
- Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam sesuai TS Bedah syaraf
- Aspar K 3x 1 tab sesuai TS Bedah syaraf
- Awasi KUVS GCS
14