Top Banner
HOSPITAL BYLAWS KELOMPOK IV Bpk.Arie Widiyasa Bpk.Dedi Wahyudi Ibu.Dwi Winda Bpk.Uganda Sonpriadi
36

Presentation pok 4 hbl

Jan 20, 2017

Download

Healthcare

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentation pok 4 hbl

HOSPITAL BYLAWS

KELOMPOK IVBpk.Arie WidiyasaBpk.Dedi WahyudiIbu.Dwi WindaBpk.Uganda Sonpriadi

Page 2: Presentation pok 4 hbl

Pengertian

HBLHospital Rumah

Sakit

Bylaws PeraturanInternal

PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT (PIRS)

Page 3: Presentation pok 4 hbl

Pengertian PIRS• PIRS “Konstitusi” (ART)

RS

• Secara legal formal Tidak dapat dicampur dgn aturan yg seharusnya ditetapkan oleh Eksekutif (Direktur) dalam satu produk hukum

• Kekeliruan pemahaman PIRS Dianggap sebagai :

1. Seperangkat SPO RS2. Seperangkat Peraturan

direksi - penyelenggaraan RS

3. Kebijakan tertulis RS4. Job Description

Perangkat RS

Page 4: Presentation pok 4 hbl

•PARADIGMA RUMAH SAKIT LEMBAGA SOSIAL YG KEBAL HUKUM.

DOCTRIN OF CHARITABLE IMMUNITY

•LEMBAGA SOSIAL YG DAPAT SEBAGAI SUBYEK HUKUM.

PADAT MODAL, PADAT TEKHNOLOGI, PADAT TENAGA

Page 5: Presentation pok 4 hbl

POTENSI KONFLIK ANTARA PEMILIK, PENGELOLA DAN STAF MEDIS YG TINGGI

PIRS

Bukan kebijakan teknis operasional...!!!

Lebih mengatur pemilik atau yang mewakili, direktur & staf medis.

Page 6: Presentation pok 4 hbl

PERMENKES : 772/MENKES/SK/VI/2002

Page 7: Presentation pok 4 hbl

Fungsi PIRS•Acuan pemilik dalam melakukan

pengawasan•Acuan direktur dalam mengelola &

menyusun kebijakan teknis operasional.•Sarana penjamin efektifitas, efisiensi &

mutu•Sarana perlindungan hukum•Acuan penyelesaian konflik•Persyaratan Akreditasi RS

Page 8: Presentation pok 4 hbl

Tujuan PIRSUmum Khusus (Pedoman aspek

hukum)• Suatu peraturan

dasar mengatur pemilik, direktur & tenaga medis Penyelenggaraan RS yang efektif, efisien & berkualitas.

• Hubungan dengan pemilik, direktur rumah sakit & staf medis.

• Pembuatan kebijakan teknis operasional

• Pengaturan staf medis

TUJUAN DAN MANFAAT PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT

Page 9: Presentation pok 4 hbl

Manfaat PIRSUntuk RS Untuk Pengelola RS• Acuan aspek hukum dalam

bentuk konstitusi

• Kepastian hukum (ekst & int) sarana perlindungan hukum bagi RS atas tuntutan hukum.

• Persyaratan akreditasi RS

• Sarana peningkatan mutu RS

• Kejelasan arah & tujuan dalam kegiatannya

• Acuan kewenangan, hak, kewajiban & tanggung jawab

• Memudahkan penyelesaian masalah

• Menjaga hubungan harmonis

• Pedoman resmi penyusunan kebijakan teknis operasional.

Page 10: Presentation pok 4 hbl

Manfaat PIRSUntuk Pemerintah Untuk Pemilik

• Mengetahui arah & tujuan didirikannya RS

• Acuan dalam menyelesaikan konflik di RS

• Mengetahui tugas & kewajibannya

• Acuan penyelesaian konflik internal

• Acuan penilaian kinerja direktur

Page 11: Presentation pok 4 hbl

Manfaat PIRSUntuk Masyarakat

• Mengetahui visi, misi dan tujuan rumah sakit

• Mengetahui hak dan kewajiban pasien.

Page 12: Presentation pok 4 hbl

Kerangka hukum yg mengatur kehidupan organisasi RS

Peraturan dasar penyelenggararaan

1. Peraturan perundangan kesehatan & perumahsakitan

2. Kebijakan pemerintah setempat3. Konstitusi korporasi4. Peraturan internal RS5. Kebijakan teknis operasional RS6. Aturan Hukum umum yg berlaku

Page 13: Presentation pok 4 hbl

PERATURAN PERUNDANGAN

Page 14: Presentation pok 4 hbl
Page 15: Presentation pok 4 hbl

STRUKTUR ORGAPROS RSMCTNI AL = MARINIR

Page 16: Presentation pok 4 hbl

Kerangka Hukum PengaturKehidupan RS

•Berdasarkan hal tersebut maka posisi PIRS dibawah Anggaran Dasar badan hukum pemilik RS & diatas dari aturan pelaksanaan RS.

Page 17: Presentation pok 4 hbl

Hubungan PIRS – Kode Etik RS (KERS)

• Sebagai tolak-ukur

PIRS : tertulis

perumusannya

langsung dipakai sebagai

ketentuan.

• Masih perlu penafsiran lg

KERS : bersifat umum &

tidak langsung

siap pakai.

Page 18: Presentation pok 4 hbl

Perbedaan PIRS - KERSCIRI KERS PIRSSIFAT Seharusnya Wajib Ditaati

TOLAK UKUR Hati Nurani Ketentuan Tertulis

DIBUAT OLEH Kelompok SendiriPemilik atau yang mewakili

SANKSI DARI Organisasi-Pemilik/ yg mewakili-Pemerintah

BERLAKU InternalIntern dan dapat dipakai sebagai peraturan bukti/hukum

ATASAN BERWENANG

Atasan/Instansi MKEK Atasan / Peradilan

Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diuraikan perbedaannya;

Page 19: Presentation pok 4 hbl

Materi PIRS

•PIRS “tailor made”•Mengatur hubungan ketiga unsur :

pemilik, direktur & staf medis “triad” atau “tiga tungku sejerangan

2 set PIRS yaitu:1. PI mengatur hubungan pemilik

dengan Direktur RS (pengelola) peraturan internal korporate (Corporate bylaws)

2. PI mengatur staf medis peraturan internal staf medis (Medical Staff bylaws)

Page 20: Presentation pok 4 hbl

Peraturan Internal Korporat / Institusi(Corporate Bylaws) - PIKHal-hal yang perlu diperhatikan:1. Badan hukum pemilik rumah sakit•Bentuk badan hukum pemilik

mempengaruhi organisasi pemilik.

•Peraturan yang mengatur bentuk badan hukum & akte badan hukum pemilik RS acuan utama penyusunan PIK.

Page 21: Presentation pok 4 hbl

PIK(Corporate Bylaws)Bentuk badan hukum pemilik :

Milik Pemerintah• DepKes• DepKes & DepKeu • PemDa Prov• PemDa Kab/Kota• Dep Hankam & POLRI• BUMN• Departemen Lain

Milik swasta :• Yayasan• Perseroan terbatas

(PT)• Badan Hukum lainnyaPerbedaan kepemilikan

mempengaruhi organisasi badan hukum pemilik, siapa yang

dimaksud, yang mewakili serta peran & tugasnya

Page 22: Presentation pok 4 hbl

PIK(Corporate Bylaws)2. Bentuk format peraturan internal

korporate“tailor made” dengan alternatif sbb :•Merupakan SK pemilik dimana materi

yang diatur dikelompokkan menjadi bab & pasal.

•Merupakan buku dilampiri SK pemilik untuk diberlakukannya buku tersebut.

Page 23: Presentation pok 4 hbl

PIK(Corporate Bylaws)

Materi yang perlu diatur PIK:• Nama, Tujuan, Filosofi• Pengaturan tentang Governing body• Pengorganisasian• Mekanisme Pengawasan• Direktur RS• Mekanisme review & revisi• Peraturan RS

Page 24: Presentation pok 4 hbl

PIK(Corporate Bylaws)

Page 25: Presentation pok 4 hbl

Peraturan Internal Staff Medis(Medical Staff Bylaws) - PISM

•Mengatur SM(dr & drg)

•Bagi RS kecil (SM sedikit) PISM jadi satu dengan PIK & merupakan salah satu pasal pada PIRS.

Page 26: Presentation pok 4 hbl

PISM(Medical Staff Bylaws)

Tujuan: Fungsi :• Kerja sama yang baik

antara SM, pemilik & pimpinan RS.

• Adaptasi kepentingan dokter & kepentingan RS.

• Agar SM bertanggung jawab atas mutu pelayanan RS

• Menggambarkan struktur organisasi SM

• Prosedur & persyaratan penerimaan dokter

• Mekanisme peer-review, re-appoinment, previleges, dll

• Prosedur pengajuan permohonan

• Dasar kegiatan standar pelayanan profesi & kode etik

Page 27: Presentation pok 4 hbl

PISM(Medical Staff Bylaws)

Page 28: Presentation pok 4 hbl

Langkah Penyusunan PIRS

Yang harus diperhatikan RS :•PIRS adalah “tailor made”...!!!•Laksanakan legal audit•PIRS untuk dilaksanakan bukan

merupakan ideologi•Hindari pengulangan kalimat dari

peraturan perundangan•Dibuat sesuai keadaan & Kebutuhan

(tidak lebih atau kurang)

Page 29: Presentation pok 4 hbl

Langkah penyusunan PIRS1. Pembentukan tim penyusun2. Pertemuan tim penyusun3. Melakukan legal audit4. Penyusunan draft PIRS5. Pembahasan draft6. Penyempurnaan draft PIRS7. Finalisasi PIRS8. Sosialisasi PIRS9. Monitoring dan evaluasi

Page 30: Presentation pok 4 hbl

Kesimpulan• PIRS Produk hukum

konstitusi RS ditetapkan pemilik RS

• PIRS bukanlah kumpulan peraturan teknis administratif ataupun klinis.

• SPO, uraian tugas, SK direktur dsb bukan PIRS kebijakan teknis operasional

• PIRS mengatur :1. Organisasi pemilik2. Peran, tugas &

kewenangan pemilik3. Peran, tugas &

kewenangan direktur4. Organisasi staff

medis5. Peran, tugas dan

kewenangan staff medis

Page 31: Presentation pok 4 hbl
Page 32: Presentation pok 4 hbl
Page 33: Presentation pok 4 hbl
Page 34: Presentation pok 4 hbl
Page 35: Presentation pok 4 hbl
Page 36: Presentation pok 4 hbl

TERIMA KASIH