UNIVERSITAS TRISAKTI FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA P.T. RIFALDHO ASPASUKMA INDOJAYA Diajukan oleh : Dini Andriani NIM : 023091060 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA EKONOMI 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UNIVERSITAS TRISAKTIFAKULTAS EKONOMI
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA P.T. RIFALDHO ASPASUKMA INDOJAYA
Diajukan oleh :Dini AndrianiNIM : 023091060
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARATGUNA MENCAPAI GELAR
SARJANA EKONOMI 2013
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini berdampak baik bagi perusahaan. Membuat pemrosesan data yang mengalami perubahan sistem manual (tradisional) ke sistem yang terkomputerisasi. Selain itu, pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi serta meningkatnya jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan perusahaan akan terpengaruh. Dengan penggunaan sistem terkomputerisasi, seluruh aspek bisnis dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu selesainya laporan yang dibuat secara manual yang akan memakan waktu yang cukup lama dan tidak efektif.
Strategi penjualan secara kredit atau bisa disebut juga dengan piutang dagang yang merupakan salah satu startegi penjualan yang paling diminati oleh para pengusaha. Selain karena cukup praktis, tingkat pertambahan ekonomi di negara ini yang kurang merata juga menjadi salah satu hal yang membuat penjualan secara kredit lebih berkembang dan cepat serta diterima baik oleh seluruh kalangan masyarakat.
Perumusan Masalah
1.Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit di P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya?
2.Resiko-resiko apa saja yang ada pada proses penjualan kredit di P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya?
3.Bagaimana pengendalian internal yang diterapkan manajemen perusahaan untuk meminimlakan resiko yang ada?
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian1.Memahami penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit di P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya.2.Mengetahui resiko-resiko apa saja yang ada pada proses penjualan kredit di P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya.3.Mengetahui pengendalian internal yang diterapkan manajemen perusahaan untuk meminimalkan resiko yang ada.
Manfaat Penelitian1.Bagi Perusahaan2.Bagi Penulis3.Bagi Peneliti lain
Sistematika Penulisan Skripsi
BAB I: PendahuluanBAB II : Kerangka TeoritisBAB III : Metodologi PenelitianBAB IV : Analisis dan PembahasanBAB V: Kesimpulan dan Saran
BAB II KERANGKA TEORITIS
Tinjauan Pustaka1.Sistem Informasi Akuntansi
• Sistem• Informasi• Sistem Informasi• Sistem Informasi Akuntansi
4. Piutang• Klasifikasi Piutang• Tugas Bagian Piutang• Unsur-unsur Pengendalian Internal atas Piutang Usaha
Skema Kerangka Pemikiran
Dasar teoriUraian proses penjualan kredit P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya
Kesimpulan dan saran
Analisa dan pembahasan
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian• Menggunakan metode deskriptif kualitatif • Penelitian ini termasuk dalam klasifikasi studi kasus dan lapangan
• Pengumpulan data dengan metode survei
Definisi Variabel Operasional1.Aktivitas penjualan2.Resiko3.Pengendalian internal
Tekhnik Pengumpulan Data1. Riset kepustakaan2. Riset lapanganJenis data yang dikumpulkan dalam penelitian
1. Data primer2. Bagan arus (flow charts)3. Data-data pendukung lainnya
Metode Analisis DataDengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode analisa dari data-data yang dinyatakan bukan dalam bentuk angka (non statistic) yakni berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari perusahaan untuk dianalisis, dari hasil tersebut akan dihubungkan dengan teori-teori yang telah ada kemudian ditarik suatu kesimpulan. Pada permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini analisa kualitatif yang penulis lakukan adalah memahami prosedur penjualan kredit yang dilakukan perusahaan, resiko-resiko yang terjadi dalam perusahaan dan menganalisa pengendalian internal yang dijalankan P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya untuk meminimalkan terjadinya resiko kesalahan.
BAB IVANALISIS
DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan• P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekominikasi seperti kontraktor sipil khusus bidang pembangunan Bangunan Telekomunikasi Seluler serta penjualan kabel power dan telekomunikasi, khusus merk Metalindo, Supreme, Kabelindo dan Tranka dan Aksesorisnya.
• Perusahaan berkedudukan di Permata Regensi Blok C-29 Jalan H. Kelik, Srengseng Kembangan, Jakarta, 11630.
• Visi dan Misi P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya :1.Selama 8 tahun bergerak di bidang
Networking dengan tim yang solid serta dukungan dari beberapa pihak.
2.P.T. Rifaldho Aspasukma Indojaya selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan harga dan kualitas yang terbaik.
• Susunan Dewan Direksi dan Komisaris perusahaan adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Tuan Insinyur Pontjo Juni Atmo
Direktur : Nyonya Debie Quartantie
Komisaris : Nyonya Fifi Eka Yanti
• Modal dasar perusahaan adalah sebesar Rp 354.000.000,oo terdiri dari 44.250 lembar saham dengan nilai @ Rp 8.000,00
• Penetapan harga jual standar ditentukan dari bahan baku tembaga (CU) dan alumunium (AL) dunia dan yang menentukan harga jual standar adalah pasar dan keadaan perekonomian.
Flowchart Penjualan
BAB VKESIMPULAN DAN
SARAN
KesimpulanUraian aktivitas penjualan kredit yang dilakukan perusahaan1.Entri pesanan penjualan
a.Mengambil pesanan dari pelangganPerusahaan telah menjalankan prosedur yang cukup memadai
b.Mengkonfirmasi ketersediaan barangPerusahaan kurang memadai dalam menjalankan prosedur
c.Menjawab pesanan pelangganPerusahaan telah menjalankan prosedur yang cukup memadai
d.Persetujuan kredit pelangganPerusahaan kurang memadai dalam menjalankan prosedur
2.Pengiriman baranga.Pemesanan dan penerimaan barang
Perusahaan telah menjalankan prosedur yang cukup memadai
b. Pengiriman barangPerusahaan telah menjalankan prosedur yang cukup memadai
Resiko-resiko yang ada dalam aktivitas penjualan kredit yang dilakukan perusahaan
1.Pemenuhan pesanan pelanggan yang tidak lengkap
2.Tidak tersedianya barang3.Penjualan secara kredit kepada pelanggan yang
memiliki catatan kredit yang buruk4.Pengiriman barang kepada alamat yang salah
Pengendalian internal yang perusahaan terapkan , yaitu pengendalian praktek manajemen1.Membangun komunikasi yang baik antara bagian pemasaran dengan para supplier2.Mencari supplier lain yang mempunyai kabel yang dipesan oleh pelanggan dan sesuai dengan jumlah yang diminta dengan segera3.Selalu memperbaharui entri data setiap pelanggan secara akurat4.Melakukan komunikasi aktif kepada pelanggan sebelum memutuskan mengirim pesanan dan tetap cermat dalam menerima pesanan dari pelanggan beserta data lengkapnya
Saran1. Menerapkan 5 C (character, capacity,
capital, collateral and conditions) untuk penilaian kredit pelanggan
Memisahkan fungsi kredit dari bagian akuntansi yang bertugas untuk menganalisa kredit calon pelanggan maupun yang telah menjadi pelanggan melalui pemeriksaan kredit formal
Membuat suatu kebijakan otoritas pemberian kredit kepada manajer bagian kredit ataupun direktur
2. Perusahaan bisa membuat perjanjian dengan para supplier terpilih atas setiap jenis kabel yang dijual oleh perusahaan untuk tetap tersedia bagi perusahaan
Perusahaan juga harus tetap mempunyai supplier lain atas setiap jenis kabel yang dijual oleh perusahaan