Serving Food
Drs. Rohyan Sosiadi, Dipl. Hot
Personal Habits and Hygiene Setting Tables Serving Food
Food Protection and Transportation
Your Description Goes Here
Personal Habits and Hygiene
Pengertian Personal Hygiene :
Personal hygiene is the first step that related to
good personal grooming and good health, good
fitness, good habit, and good neat and clean
(HealthCentre.com).
Artinya :
Kesehatan pribadi adalah langkah yang
pertama yang berkaitan dengan
kepenguusan pribadi yang baik dan
kesehatan yang baik, kebugaran yang
baik, kebiasaan yang baik, serta
kerbersihan dan kerapian yang baik.
Personal grooming adalah suatu keadaan individu dimana terdapat
keserasian, kerapian, dan keharmonisan
dalam perwujudan secara fisik dari luar
individu tersebut.
Fitness (kesegaran jasmani) adalah suatu keadaan jasmani yang yang sehat
dan bugar dari seorang individu dan siap
untuk menjalankan aktivitasnya.
Habit (kebiasaan) dalah segala tingkah,pola,dan perilaku seorang individu
yang dilakukannya relatif sering, dan
dilakukan secara tidak sadar.
Neat and clean (kerapian dan kebersihan) adalah suatu keadan fisik
jasmani seseorang dari segi kerapaian dan
kebersihannya yang diniliai orang lain yang
dapat dilihat secara kasat mata.
Your Description Goes Here
Kata grooming berarti penampilan yang rapi, serasi, dan
harmonis. Dalam kata penampilan (appeaerance) tercakup
aspek keadaan fisik tubuh, tata rias, sedemikian rupa
sehingga menghasilkan penampilan yang serasi dan rapi.
Personal Grooming
Your Description Goes Here
Personal Hygiene lebih menitik beratkan pada aspek
kesehatan dan kesan sehat
Personal grooming lebih menitik beratkan pada aspek
kerapian penampilan seseorang.
Apa Perbedaan Personal Hygiene
dan Personal Grooming ????
Your Description Goes Here 1. Rambut (Hair) 2. Kulit (Skin)
3. Gigi (teeth)
4. Tangan (Hands)
5. Kesehatan Mestruasi
(Menstrual Hygiene)
6. Pakaian Seragam (Uniform)
7. Pelat Nama (Name Tag)
8. Kebersihan Badan (Body
Cleanliness)
9. Perhiasan/jam tangan (watch)
10.Perhiasan / anting anting (earing)
11.Perhiasan / kalung, gelang,
dan cincin
12. Kaki (foot)
13. Alas Kaki(Footwear)
Ruang Lingkup Grooming
Your Description Goes Here
Jadilah Karyawan yang baik, siap
melayani, rapi dan bersih
Neat and Clean
Willing to Serve People
Courtesy (Manners)
Disciplined
Initiative and Inovative
Loyalty/Honest
Communicative
Your Description Goes Here 1. Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut.
2. Restoran yang baik dapat kita nilai dari pelayanan atau service yang diberikan,
kualitas dari makanan dan sudah tentu rasa dari makanan.
3. Seorang servant harus memiliki personal hygiene.
4. Personal hygiene mencakup personal grooming, fitness, habit, neat and clean
5. personal hygiene dapat meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan hotel.
6. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi sakit dapat berupa
usaha preventif (pencegahan) dan usaha kuratif (pengobatan).
7. Personal Hygiene lebih menitikberatkan pada aspek kesehatan dan kesan
sehat, sedangkan personal grooming lebih menitik beratkan pada aspek
kerapian penampilan seseorang.
8. Ruang lingkup personal grooming meliputi pakaian seragam (uniform),
pelat nama (name tag), kebersihan badan (body cleanliness), tangan (hands),
rambut (hair), perhiasan, kaki (foot), alas kaki(footwear), posture.
Kesimpulan
Pengertian Setting Tables :
Yang dimaksud dengan table setting (Setting Tables) adalah
rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan
peralatan makan sesuai dengan jenis hidangan yang akan
disajikan.
Setting Tables
Table set-up adalah
seperangkat peralatan yang rapi,
bersih dan siap pakai yang terdiri dari
chinaware (B&B plate dan tea cup dan saucer),
silverware (sendok, garpu dan pisau),
glassware (gelas), dan
linen (moulton, table cloth dan napkin)
yang disusun di atas meja lengkap
dan rapi untuk satu orang.
Cover mempunyai arti dua macam:
1. Berarti tamu, atau jumlah tamu yang
dapat ditambah dalam suatu
restoran.
2. Berarti semua cutlery, crockery,
glassware, dan Linen yang
diperlukan untuk dipersiapkan di atas
meja sebagai alat untuk makan bagi
seorang tamu.
Setting Tables
1. Basic Table setting
Jenis-Jenis Setting Tables
2. Standard Table setting
3. Elaborate Table setting
Jenis-Jenis Setting Tables
1. Seluruh perangkat makan, kecuali untuk dessert dan water goblet, diletakkan 2 cm atau
dua jari dari tepi meja.
2. Semua knife, kecuali dessert knife, butter spreader, diletakkan disebelah kanan dinner
plate dengan bagian yang tajam menghadap ke dalam.
3. Semua spoon, kecuali dessert spoon dan soup spoon, diletakkan disebelah kanan
dinner plate dengan posisi terbuka.
4. Semua fork, kecuali oyster fork dan dessert fork, diletakkan disebelah kiri dinner plate
dengan posisi terbuka.
5. Perangkat makan yang digunakan pada giliran pertama diletakkan pada posisi terluar
dari cover.
6. Dinner knife dan dinner fork, diletakkan tepat di depan kursi dan diberi jarak kira-kira 25
cm atau sebesar diameter dinner plate.
Pedoman Setting Tables
1. Meletakkan table accesories (flower vase, ashtray, mnage, table number). Dengan
ketentuan flower vase di letakkan tepat ditengah meja makan sebagai patokan untuk
meletakkan table accesories yang lainnya. Table number diletakkan menghadap pintu
utama.
Pedoman Menata Laying the Cover
2. Letakkan show plate di tengah sisi meja makan dengan jarak 2 cm dari tepi meja.
Pedoman Menata Laying the Cover
3. Meletakkan cutlery dan silverware dimulai dari dinner knife dan dinner fork. Dinner knife
diletakkan di bagian sisi kanan show plate dengan bagian mata pisau menghadap ke
dalam. Jarak antara keduanya diperkirakan cukup untuk meletakkan dinner show plate
yaitu 26 cm. Sedangkan dinner fork diletakkan di sebelah kiri show plate sejajar
dengan dinner knife. kedua alat ini merupakan dasar untuk meletakkan alat yang
lainnya.
Pedoman Menata Laying the Cover
4. Letakkan silverware yang lainnya sesuai dengan jenis hidangan dan diletakkan sesuai dengan
pedoman meletakkan alat silverware.
5. Silverware jenis garpu (fork) selalu diletakkan di sebelah kiri kecuali yang tidak mempunyai
pasangan seperti shrimp fork, oyster fork, seafood fork (dipakai untuk hidangan appetizer).
6. Meletakkan water goblet 2 cm di atas dinner knife. Jika water goblet diikuti dengan gelas wine
lainnya, pemasangannya diletakkan di bawah water goblet, posisinya sejajar atau serong
membentuk sudut 45 dari tepi meja.
Pedoman Menata Laying the Cover
7. Bread and butter plate (B & B plate) di sebelah kiri garpu yang paling kiri 3 cm,
sedangkan butter spreader diletakkan di atas piring B & B plate.
Pedoman Menata Laying the Cover
8. Letakkan guest napkin di atas show plate.
Pedoman Menata Laying the Cover
Setting Tables
Rangkaian kegiatan menutup meja menggunakan
peralatan yang telah siap dipakai seperti chinaware
(B&B plate dan tea cup dan saucer), silverware
(sendok, garpu dan pisau), glassware (gelas), dan linen
(moulton, table cloth dan napkin) dan table assesories
(ashtray, salt and pepper shaker flower vase, sugar
bowl, dan table number).
Kesimpulan
Your Description Goes Here Pengertian Serving Food
Serving food (Pelayanan Makanan), yaitu :
memberikan layanan atau melayani pelanggan untuk memenuhi
kebutuhan akan makanan
Serving Food
Your Description Goes Here Fungsi dari Pelayanan Makanan : 1. Memenuhi selera tamu agar puas terhadap makanan dan minuman.
2. Mendapatkan keuntungan yang wajar (tamu puas hingga mau menjadi
pelanggan tetap).
3. Memelihara dan meningkatkan nama baik restoran dan citra hotel.
Tujuan dari pelayanan makanan :
1. Membangkitkan selera makan
2. Memberikan kepuasan
3. Memberikan kenyamanan
4. Mencerminkan tata cara makan yang baik
5. Mempererat hubungan kekeluargaan
6. Mempertinggi efisiensi kerja (mencegah pemborosan tenaga dan
hidangan)
Fungsi dan Tujuan Serving Food
Your Description Goes Here Prinsip-Prinsip Dasar Pelayanan Makanan :
1. Kebersihan
Faktor utama yang sangat penting diperhatikan oleh pelanggan sebuah
restoran adalah kebersihan, baik tempat, ruangan, lingkungan, peralatan
maupun makanan dan petugas pelayanan.
2. Keserasian
Suasana tempat makan, peralatan dan dekorasinya harus serasi yang
akan membuat selera makan pelanggan menjadi meningkat dan loyal.
3. Keseimbangan
Luasnya ruangan dan kecermatan pemilihan perabot yang digunakan
akan menciptakan keseimbangan dan mempengaruhi suasana yang
nyaman sehingga menambah loyalitas pelanggan.
Prinsip Dasar Serving Food
Your Description Goes Here 4. Pusat perhatian Display makanan yang tertata rapi dan bersih merupakan salah satu daya
tarik pelanggan. Disamping itu tatanan rangkaian bunga di atas meja
makan juga menjadi pusat perhatian yang membuat semarak dan gairah
nafsu makan.
5. Ketepatan
Penempatan perabot yang tepat akan memberikan kenyamanan bekerja
bagi petugas pelayanan. Tepat juga dalam menciptakan suasana yang
diinginkan pelanggan, termasuk dalam penyajian makanan dan peralatan
yang digunakan.
6. Keindahan
Penataan yang rapi tidak saja menjadikan kenyamanan tetapi juga
menciptakan keindahan, apalagi bila ditambah dengan sebuah rangkaian
bunga ditengah meja, sehingga memberikan kesegaran alami dan
membuat kesan romantisme.
Prinsip Dasar Serving Food
Your Description Goes Here Pelayanan makanan pada hotel dikenal dengan istilah F & B
Service di bawah naungan Food and Beverage Department.
Departemen makanan dan minuman terbagi atas dua bagian
besar yaitu food production (kitchen) dan food and beverages
service.
Food Production (kitchen) merupakan bagian yang
mempersiapkan dan mengolah makanan.
Food and Beverages Service adalah bagian yang memberikan
pelayanan dan penyajian makanan dan minuman kepada setiap
tamu yang makan.
Ruang Lingkup Serving Food
Your Description Goes Here
Ruang Lingkup Serving Food
Food and Beverages Department
Food Production
Food and Beverages
Service
Restaurant Bar Room Service Banquet Steward
Your Description Goes Here 1. Pelayanan makanan, yaitu melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. 2. Penyediaan layanan makanan dan minuman di hotel merupakan suatu
keharusan agar para tamu dapat tinggal nyaman dan menyenangkan di
hotel tersebut.
3. Prinsip dasar pelayanan makanan yaitu harus diperhatikan dari segi
kebersihan, keserasian, keseimbangan, pusat perhatian, ketepatan dan
keindahan.
4. Hal-hal yang perlu dipehatikan untuk mendukung keberhasilan dalam
pelayanan, yaitu : pramusaji yang profesional, tempat dan peralatan yang
tepat, menu yang disediakan, dan kerjasama yang baik dengan bagian
terkait.
5. Pelayanan makanan dikenal dengan istilah F & B Service di bawah
naungan Food and Beverage Department.
Kesimpulan
Your Description Goes Here Pengelolaan makanan yang baik dan memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mencapai tingkat
kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga perlu mendapat
perhatian dari segi nilai gizi, segi kemurnian, maupun dari segi
kebersihan.
Food Protection and Transportation
Pengertian sanitasi menurut Ehlers & Steel adalah usaha-usaha
pengawasan yang ditujukan terhadap faktor lingkungan yang dapat
merupakan mata rantai penularan penyakit.
Your Description Goes Here Prinsip higiene dan sanitasi makanan adalah pengendalian terhadap empat faktor penyehatan makanan yaitu faktor tempat/bangunan, peralatan, orang,
dan bahan makanan.
Prinsip-prinsip Higiene Sanitasi Makanan
Sedangkan prinsip higiene sanitasi makanan untuk
mengendalikan kontaminasi makanan harus diperhatikan, hal-
hal berikut:
1. Pemilihan Bahan Baku Makanan
2. Penyimpanan Bahan Makanan
3. Pengolahan Makanan
4. Pengangkutan Makanan
5. Penyimpanan Makanan
6. Penyajian Makanan
Your Description Goes Here 1. Kesalahan dalam penyediaan makanan dan minuman akan berakibat diperolehnya makanan yang tidak aman dan tidak menyehatkan bahkan berdampak pada gangguan
kesehatan masyarakat.
2. Sanitasi makanan merupakan upaya pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan
tindakan yang perlu untuk dapat membebaskan makanan dan minuman dari segala
bahaya yang dapat mengganggu kesehatan mulai dari sebelum makanan itu
diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan,
penjualan sampai saat dimana makanan dan minuman itu dikonsumsi oleh
masyarakat.
3. Prinsip higiene sanitasi makanan untuk mengendalikan kontaminasi makanan, yaitu :
Pemilihan bahan baku makanan, Penyimpanan bahan makanan, Pengolahan
makanan , Pengangkutan makanan, Penyimpanan makanan, dan Penyajian makanan.
Kesimpulan
Terimakasih