presentasi sejarah 1

5/14/2018 presentasi sejarah 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-sejarah-1 1/12



PerjuanganBangsa

IndonesiaMerebutIrian Barat

Latar Belakang

PerjuanganTiga Jalur

Perjuangan Diplomasi

Perjuangan Konfrontasi

Perjuangan melalui Trikora

PersetujuanNew York

Pepera

Konfrontasi Politik

KonfrontasiEkonomi

Fase Konsolidasi

FaseEksploitasi

Fase Infiltrasi

Peta Konsep



Berdasarkan isi perundingan KMB masalah Irian Barat

akan dibicarakan 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan.

Namun, Belanda ternyata tidak berniat untuk membicarakan

Irian Barat secara serius oleh RI. Oleh karena itu Indonesia

segera mengupayakan kembalinya Irian Barat ke wilayah RI.

Perjuangan merebut Irian Barat dari tangan Belanda awalnayaditempuh melalui cara diplomasi lewat PBB. Namun karena

tidak berhasil perjuangan dilakukan melalui cara konfrontasi.



1. Perjuangan Diplomasi

2. Perjuangan Konfrontasi

3. Perjuangan melalui TRIKORA (Tri Komando Rakyat)



A. Konferensi Tingkat menteri

B. Melalui KAA Bandung

C. Melalui PBB



Konferensi ini diadakan di Jakarta pada tanggal 24 Maret

1950 dengan keputusan membentuk sebuah komisi yanganggotanya terdiri atas pemerintah, wakil-wakil pemerintahIndonesia dan Belanda, guna menyelidiki masalah IrianBarat. Hasil kerja komisi tersebut dilaporkan kepadaKonferensi Tingkat Menteri Kedua, di Den Haag pada bulanDesember 1950. Tapi tidak membuahkan hasil penyelesaianIrian Barat.



Indonesia memanfaatkan KAA pada tahun1955 sebagai wahana untuk mencari dukungandalam rangka membebaskan Irian Barat dari

negara Asia Afrika.



Setelah perundingan bilateral yang dilaksanakanpada tahun 1950, 1952 dan 1954 mengalamikegagalan, Indonesia berupaya mengajukanmasalah Irian Barat dalam forum PBB. Sidang Umum

PBB yang pertama kali membahas masalah IrianBarat dilaksanakan tanggal 10 Desember 1954.Sidang ini gagal untuk mendapatkan 2/3 suaradukungan yang diperlukan untuk mendesak Belanda.

Indonesia secara bertrurut turut mengajukan lagisengketa Irian Barat dalam Majelis Umum X tahun1955, Majelis Umum XI tahun 1956, dan Majelis UmumXII tahun 1957. Tetapi hasil pemungutan suara yangdiperoleh tidak dapat memperoleh 2/3 suara yangdiperlukan.



A. Konfrontasi Ekonomi

B. Konfrontasi Politik



1. Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda di Indonesia

Pada saat Belanda masih berkuasa di Indonesia, Belanda banyak sekali

menanamkan modalnya melalui pendirian perusahaan. Dari usaha penanaman modal tersebut Belanda mengeruk keuntungan yang tidak

sedikit, dengan itu rakyat Indonesia hidup dalam kemelaratan dan

penderitaan hingga tahun 1957-1958. Sejalan dengan semakin

memburuknya hubungan Belanda-Indonesia, Indonesia memutuskan

untuk menasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia dengan

mengambil hak milik secara sepihak.



Untuk menjaga ketertiban pengambilalihan perusahaan Belanda,

pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 tahun 1958.

Melalui nasionalisasi ini selanjutnya RI menggalang kesatuan gerak rakyat

dalam perjuangan pembebasan Irian Barat.



1. Pembubaran Uni Indonesia-BelandaSecara Sepihak

2. Pembatalan Perundingan KMB3. Pemutusan hubungan Diplomasi

Dengan Belanda

presentasi sejarah 1

Documents