8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
1/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
2/48
2
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
3/48
SEJARAH SINGKAT
STRUKTUR ORGANISASI
LOKASI PERUSAHAAN
T
N
U
M
U
M
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
4/48
EKSEKUTIF LEGISLATIF
MENTERI BUMN
PLN
PJB Indonesia Power
Unit PT PJB
1. PTN
2. BRT
3. CRT
4. MKR
5. MTW
UP.GRESIK
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
5/48
• PT PLN ADALAH BUMN PENYEDIA ENERGI LISTRIK
• PT PJB SALAH SATU ANAK PERUSAHAAN PT PLN
• UP. GRESIK SALAH SATU UNIT PEMBANGKIT PT PJB
SEBAGAI SALAH SATU UNIT
PEMBANGKIT UP.GRESIK
MENGOPERASIKAN 3 JENIS
MESIN PEMBANGKIT PLTG,
PLTU & PLTGU
1. PLTG 1,2, 3, 4, 5
2. PLTU 1,2 ; 3,4
3. PLTGU BLOK I, II, III
KAP : 2280 MW
KAP : 2218,98MW (Sekarang)
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
6/48
6
PLTU 1 & 2
2 X 100 MW
PLTU 3 & 42 X 200 MW
PLTG 1 & 2
2 x 20 MW
PLTGU BLOK I, II, III
3 X 500 MW
LOKASI PEMBANGKIT PT PJB UP. GRESIK
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
7/48
Kapasitas Pembangkit
Relokasi ke Palembang02 Sept 1994 (Gresik) & 22 Okt 1999Giltim)
24 Feb 1995 04 Nov 1999 Giltim
01 Mei 2010 Relokasi ke Riau
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
8/48
SEJARAH SINGKAT
•1978 DIKELOLA PLN WIL XII PLTG)
• 1982 DIKELOLA PLN KJT BALI KITLUR) PLTU)
•1992 DIBANGUN PLTGU BLOK I,II,III)
•3 OKT 1995 RESTRUKTUR PLN 2 anak perusahaan)
•1997 MENJADI PT PLN KIT TENAGA LISTRIK UNIT
PEMBANGKITAN
•3 OKT 2000 MENJADI PT PJB UP. GRESIK
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
9/48
UP. Gresik berdiri sejak tahun 1978 yang dikelola oleh PLN Wil XII (mesin pembangkit PLTG 1,2,3,4,5) dgnKapasitas 102,55 MW
Berdasarkan surat keputusan Direksi PLN No.030.K/023/ DIR/1980, tanggal 15 Maret 1980 / 1982merupakan Unit kerja yang dikelola oleh PT PLN (Persero) PLN Pembangkitan dan Penyaluran Jawa bagianTimur dan Bali (PLN Kitlur JBT) yg dikenal dgn sebutan Sektor Gresik dgn Kapasitas 600 MW .
Berdasarkan surat keputusan Dirut PLN Pusat No.006.K/023/DIR/1992 tanggal 4 Pebruari 1992terbentuknya lagi Sektor Gresik Baru dgn Kapasitas 1578 MW.
3 Oktober 1995 Restrukturisasi di PLN (Perum-Persero) dan terbentuk 2 anak perusahaan PJB I &PJB II
Berdasarkan surat keputusan Dirut PLN PJB II No.023.K/023/DIR/1996 tanggal 14 Juni 1996 tentangpenggabungan Unit pelaksana Pembangkitan Sektor Gresik dan Sektor Gresik Baru menjadi PT PLN PJB II
SEKTOR GRESIK .
Pada tanggal 30 Mei 1997 Dirut PT PLN PJB II mengeluarkan surat keputusan No.021/023/DIR/1997tentang perubahan sebutan SEKTOR menjadi Unit Pembangkitan.
Pada tanggal 24 Juni 1997 Dirut PT PLN PJB II mengeluarkan surat keputusan No.024A.K/023/DIR/1997
tentang pemisahan fungsi pemeliharaan dan fungsi operasi pada PT PLN PJB II Unit Pembangkitan Gresik.
Sampai Saat ini Unit Pembangkitan Gresik memiliki 3 Jenis mesin pembangkit yaitu :1. Pembangkitan Listrik Tenaga Gas (PLTG) kapasitas 103 MW2. Pembangkitan Listrik Tenaga Uap (PLTU) kapasitas 600 MW3. Pembangkitan Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) kapasitas 1578 MWTotal kapasitas 2280 MW (terdiri dari 21 Generator)
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
10/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
11/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
12/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
13/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
14/48
AREA JATIM-BALI
UP.PAITON
25 %
PLTA BRANTAS
4 %
ANDIL PT PLN IP
3 %
UP. GRESIK
68 %
PT PJB
SELAIN UP. GRESIK
20 %
PT PJB UP. GRESIK
10 %
PEMBANGKIT
DILUAR PT PLN
23,59 %
PT PLN IP
46,82 %
SISTIM JAWA-BALI
KONTRIBUSI UP. GRESIK DALAM
MEMASOK ENERGI LISTRIK
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
15/48
DESKRIPSI ORGANISASI DAN STRUKTUR
1. Apa produk yang dihasilkan ?
2. Bagaimana mekanisme produk sampai ke pelanggan ?
==============================
1. Produk utama UP. Gresik adalah Energi listrik
dan Kesiapan operasi pembangkit.
2. Mekenisme kontrak jual beli dengan penyampaian
produk ke pelanggan (P3B) dikirim langsung
melalui saluran udara tegangan tinggi 150 KV dan
tegangan ektsra tinggi 500 KV dalam sistem Jawa
Madura Bali (JAMALI).
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
16/48
TUJUAN
Tujuan UP. Gresik adalah menyelenggarakan usaha
ketenagalistrikan dengan mengoperasikan
memelihara unit-unit pembangkit secara handal dan
efisien sesuai motto
Your eliable ower
l nt”
.
Untuk mencapai tujuan tersebut
UP. Gresik membangun budaya
organisasi (PJBWay) dengan
standar (1
5
11 )
udaya perusahaan berbasis kinerja unggul
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
17/48
•KepemimpianyangVisioner Visionary Leadership
•
KeunggulanmenurutPelanggan
Customer
Driven Excellence•Pembelajaran PerorangandanPerusahaan O rganizational and Personal Learning
•MenghargaiTenagaKerjadanMitra Valuing Workforce Members and Partners
•Kegesitan Agility
• okus kepadaMasa epan Focus on the Future
•MengelolaInovasi Managing for Innovation
•Manajemen berdasarkan akta Management by Fact
•PertanggungjawabanKemasyarakatan
Societal Responsibility
• okus kepadaHasil dan PenciptaanNilai Focus on Results and Creating Value
•Perspektif Kesisteman Systems Perspective
• INTEGRITAS Jujur,Dedikasidan Konsisten, Disiplin
• KEUNGGULAN Ide,Efisiendan Efektif
• KERJASAMA Apresiasi, Pembelajaran Bersama dan Aktif Terlibat
• PELAYANAN Motivasi, Perbaikan, Berkelanjutandan CepatTanggap
• SADAR LINGKUNGAN LingkunganHidup, Lingkungan Masyarakat
dan LingkunganKerja 5S
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
18/48
TO BE AN INDONESIAN LEADING POWER GENERATION
COMPANY WITH WORLD CLASS STANDARDS
Menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik Indonesia yang terkemuka
dengan standar kelas dunia
(1) Memproduksi tenaga listrik yang handal dan berdaya saing;
(2) Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementasi tata
kelola pembangkitan dan sinergi business partner dengan metode best –
practice dan ramah lingkungan;
(3) Mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang mempunyai
kompetensi teknik dan manajerial yang unggul serta berwawasan bisnis.
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
19/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
20/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
21/48
Pengelolaan UP. Gresik berdasarkan SK Direksi No 032.K/020/DIR/2010 tanggal 11 Maret
2010 tentang Penyempurnaan Organisasi Unit Pembangkitan Gresik pada PT PJB :
Komunikasi Pelimpahan Amanat & Pelaporan
GM UP Gresik
Manajer UP Gresik
S SPV
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
22/48
Bisnis energi listrik saat ini hanya ada s i n g l e b u y er yaitu P3B adapun
persyaratan dan ekspektasi utama adalah:
Keandalan dan
KetersediaanEfisiensi
yang diukur dengan variabel dan target sbb :
EAF (E q u i v a l en t A v a i l ab i l i t y F ac t o r ) = 98%,
EFOR (E q u i v a l en t F o r c e O u t a g e R a t e ) = 2%,
SdOF (S h u t d o w n O u t F o r c e ) = 3 kali
NPHR (Net Plant Heat Rate ) = 2298,98 kcal/kwh
Dengan bervariasinya mesin-mesin pembangkit yang dimiliki dan energi primeryang tersedia, UP.Gresik mempunyai fleksibilitas untuk berkompetisi dalam
penyediaan energi listrik.
Untuk kelompok stakeholder dan ekspektasinya mengikuti ketetapan PT PJB
seperti yang digambarkan pada Figure P.1-7.
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
23/48
Tenaga kerja berjumlah 477 orang yang disegmentasikan menjadi Karyawan Tetap, Pre-
Employment Training (PET) dan Outsourcing dengan persyaratan dan ekspektasi
sebagaimana Figure P.1-2 : Profil Tenaga Kerja.
s.d. Agustus 2009
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
24/48
Fasilitas, teknologi dan perangkat utama yang
dimiliki UP. Gresik
D l j l k k i t h PT PJB UP G ik t ik t l h j l h
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
25/48
Dalam menjalankan kegiatan usaha, PT PJB UP Gresik terikat oleh sejumlah
Undang-undang, Peraturan
Lingkungan Hukum & Regulasi
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
26/48
Stakeholder persyaratan dan Ekspektasi utama
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
27/48
Stakeholder, persyaratan dan Ekspektasi utama
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
28/48
Aset PJB (Produk : Kesiapan & Energi Listrik)
O&M oleh PJB (Produk Baru : Jasa O&M)
PLTGU & PLTU
Muara Karang 1.208 MWPLTGU & PLTG Muara
Tawar 920 MW PLTU Indramayu
3 x 330 MW
PLTU Tj Awar-Awar
2 x 316 MW
PLTU Paiton Baru
1 x 600 MW
PLTU Paiton
2 x 400 MW
PLTA Brantas
274 MW
PLTU Pacitan2 x 315 MW
PLTA Cirata
1.008 MW
PLTU, PLTG, & PLTGU
Gresik 2.218 MW
Lokasi Bisnis PT PJB
PLTU Rembang
2 x 316 MW
OVERVIEW PEMBANGKIT PT PJB
http://mapsof.net/java/static-maps/png/java-blank-maphttp://mapsof.net/java/static-maps/png/java-blank-maphttp://mapsof.net/java/static-maps/png/java-blank-maphttp://mapsof.net/java/static-maps/png/java-blank-maphttp://mapsof.net/java/static-maps/png/java-blank-map
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
29/48
OVERVIEW PEMBANGKIT PT PJB
29
PLTU Awar-Awar2 x 315 MW
2.140 MW
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
30/48
LET K LOK SI
Lokasi PT PJB Unit Pembangkitan Gresik berada di Desa SidorukunGresik, tepat 20 Km Arah Barat Laut Kota Surabaya dengan luasarea 78 Ha.
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
31/48
LET K LOK SI
UP.GRESIK
CSR
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
32/48
CSR (Corporate Social Responsibility)
COMMUNITY SERVICE
COMMUNITY EMPOWERING
COMMUNITY REL TION
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
33/48
Bagan Alir Penyusunan Program
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
34/48
KELEMBAGAAN
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
35/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
36/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
37/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
38/48
MAN KEU
SDM &ADM
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
39/48
Bentuk kegiatan dalam CSR yang ideal adalah yang
didasarkan pada penilaian terhadap kebutuhanaktual (actual needs ) masyarakat dan kemampuanperusahaan membiayai program tersebut.
Sedangkan dalam setiap tahapan program CSR (perencanaan-monitoring evaluasi program)dilakukan dengan metode partisipatif, yakni suatucara untuk menumbuhkembangkan potensi yang
ada di wilayah kerja community development secaraswadaya agar masyarakat dapat meningkatkankemampuan, penghasilan dan kemakmuran secaraberkelanjutan.
PENDEKATAN & METODE IMPLEMENTASI PROGRAM
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
40/48
1. Sejalan dengan tujuan program yakni pemberdayaanmelalui keterlibatan masyarakat sebagai pelakuprogram.
2. Lebih menjamin efektifitas dan keberhasilan program3. Menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging )
masyarakat terhadap program sehinggakeberlanjutannya akan lebih terjaminkan
4. Sarana membangun kepercayaan (trust building )
terhadap perusahaan dan merupakan embriomengembangkan kerjasama (kolaborasi) secara lebihluas.
Alasan perusahaan mengembangkan metodepartisipatif dalam program CSR, yakni :
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
41/48
1. Berbasis masyarakat (community development )2. Berbasis sumber daya setempat (local resource bases ) baik sumberdaya alam, sumber dayamanusia maupun kelembagaannya.
3. Berkelanjutan (sustainable )4. Sejalan dengan program pembangunan
pemerintah daerah setempat5. Diarahkan untuk mengembangkan kepasitas dan
keswadayaan masyarakat untuk menjaminefektifitas dan keberlanjutan program
Pendekatan pelaksanaan program :
PRINSIP PRINSIP PENERAPAN PROGRAM
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
42/48
1. Partisipatif (pelibatan unsur masyarakat), “oleh dan untuk masyarakat” artinya program yang dilaksanakan harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan dilaksanakan semaksimal mungkin denganmemanfaatkan tenaga kerja lokal yang berasal dari masyarakat itusendiri.
2. Pemberdayaan (mekanisme bottom up )3. Mendukung tercapainya kemandirian masyarakat baik sosial, ekonomi
maupun kelembagaan4. Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan)5. Partnership (kemitraan dengan stakeholder lain)6. Local spesific (lain kegiatan dan wilayah problemnya berbeda)7. Pendekatan sosial budaya8. Diharapkan tidak bersifat charity (hadiah) semata tetapi berawal dari
aktivitas/potensi ekonomi masyarakat yang dikembangkan olehperusahaan
9. Berfungsi sebagai stimulan dan generator (penggerak) awal dalampembangunan ekonomi secara lebih luas dalam masyarakat yangberkelanjutan.
PRINSIP – PRINSIP PENERAPAN PROGRAM
SASARAN WILAYAH
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
43/48
1. Ring 1 : Desa atau kelurahan dalam radius ± 2 km dari area asset property unit pelaksana comdev
2. Ring 2 : Wilayah kecamatan dalam radius ± 4 km di mana asset property unit pelaksana comdev berada
3. Ring 3 : Wilayah kabupaten di mana asset property unit pelaksana
comdev berada4. Ring 4 : Provinsi di mana asset property unit pelaksana comdevberada
5. Berdasarkan wilayah penerima dampak (baik langsung maupuntidak langsung) dari kegiatan operasional perusahaan
6. Wilayah di luar 2 (dua) kategori di atas tetapi menjadi sasaranprogram karena beberapa pertimbangan khusus, misalnya korbanbencana, ketersediaan potensi (SDA dan partisipasi masyarakat)yang potensial untuk dikembangkan dan lain sebagainya yangbermanfaat bagi pembentukan citra bagi perusahaan.
SASARAN WILAYAH
Kategori Wilayah berdasarkan letak geofrafis :
BENTUK PROGRAM DAN ALOKASI ANGGARAN
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
44/48
.
BENTUK PROGRAM DAN ALOKASI ANGGARAN
Bentuk – bentuk kegiatan program berdasarkan jenisnya yang mencerminkanCorporate Social Responsibiliy (CSR) antara lain :
1. Grants (Hibah) : untuk membiayai kegiatan tertentu dan dirasakan manfaatnyasecara langsung misalnya membangun perpustakaan umum untuk menggairahkanminat baca.
2. Equipment : perusahaan memberikan bantuan komputer bagi sekolah yangmembutuhkan peralatan tersebut untuk meningkatkan kualitas anak didik
3. Staff secondments : memberikan bantuan keahlian dengan memperbantukan
karyawan yang kompeten dalam kegiatan yang dilaksanakan masyarakat4. Training : Pelatihan ketrampilan yang siap pakai5. Projects : Pengembangan ternak unggul, bibit unggul, dsb.6. Use of facilities : Pemanfaatan kemudahan perusahaan seperti poliklinik,
lapangan olah raga, dsb.7. Visitor Centres : untuk memenuhi rasa ingin tahu (curiosity ) anggota masyarakat.
8. Open house : Membuka kesempatan pada publik sebagai tamu untuk mengenalproses bisnis perusahaan. Environmental improvements : membantu pengadaan airbersih bagi masyarakat, pengelolaan limbah perusahaan, penanganan polusi udarayang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan, dll.
9. Corporate Philantrophy : Alokasi dana untuk beasiswa, pengembangan senibudaya, penulisan buku dsb.
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
45/48
PROSES KEMANDIRIAN MASYARAKAT
MASYARAKAT MANDIRI
CENTRA BISNIS MASYARAKAT
LINGK BEBAS SAMPAH
PROSES RENCANA KERJA CSR
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
46/48
PROSES RENCANA KERJA CSR
KINERJA
KORPORAT
KINERJA UNIT
RENKERPENGELOLA
CSR
DIBUAT OLEH PENGELOLA CSR DISYAHKAN
OLEH GM
KPI
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
47/48
8/20/2019 Presentasi Profil Mhw
48/48
Terima Kasih