PRESENTASI POSMO

5/8/2018 PRESENTASI POSMO - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-posmo 1/19

33707 MARIA ERNA NATALIA

33727 ELOK NORMA R.

33775 ANDRIAN SAPUTRA

33787 SWANI PUTRI R.

34529 CHRYSTINE IKA B.

34142 DIMITRIA INTAN34575 MICHAEL PRIAMBADA

ARSITEKTUR

POST MODERN



Awal Lahir Postmodern

Pada tahun 1960-an merupakan titik balik jatuhnya Arsitektur Modern.

Pada era modern tersebut timbul protes dari para arsitek terhadap pola-pola yang monotis;

berkesan monoton (kebanyakan berbentuk kotak-kotak). Oleh karenanya, maka lahirlah aliran

baru yaitu aliran postmodern.

the radical breakdown of the modernist

keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dan saling berkelanjutan

LATAR BELAKANG



P ost modern: beyond the modern movement

Tiga alasan yang menimbulkan post modern (CHARLES JENKS) :

1. cepatnya komunikasi dan daya tiru manusia

2. canggihnyateknologi memungkinkan dihasilkannya produk produk pribadi

lebih dari sekedar produksi massal dan tiruan massal yang merupakan ciri

khas modernism

3. kecenderungan untuk kembali ke nilai-nilai daerah atau tradisional

� arsitektur post modern merupakan pencampuran antara tradisional dan non-

tradisional, gabungan setengah modern dan non-modern, perpaduan antara lama

dan baru.

� arsitek post modern memiliki style yang hybrid (perpaduan dua unsur) dan bermuka

ganda atau sering disebut dengan double coding



DEFINISIaliran filsafat yang sering didentikkan dengan postrukturalisme, sedangkan

poststrukturalisme sendiri merupakan kelanjutan dari aliran filsafat strukturalisme yang

berkembang terutama di Prancis pada tahuan 1960-an.

�

Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi kedua-duanyamasih eksis.

� Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama.

� Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern. Hal-hal yang benar dari Arsitektur Modern

tetap dipakai.

� Merupakan pengulangan periode 1890-1930.

� Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan

Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur.

�Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.



Pada dasarnya post modern merupakan reaksi (anti thesis)

dari modernisme (thesis) yang sudah berjalan sangat lama.

Irving Howe menggambarkannya sebagai the radical

breakdown of the modernist, keduanya tidak bisa

dipisahkan IRVING HOWE

Postmodern bukanlah gerakan revolusioner yang ingin lepas dan membuang nilai-nilai modernisme

STERN 1980



Menurut CHARLES JENKS, arsitektur post modern

merupakan hasil penggabungan beberapa aliran

arsitektur seperti :

� historicism

� straight revivalism

� neo vernacular

� adhoc urbanist

� methaphor methaphisical

� post modern space.



Menurut BUDI SUKADA (1988), Arsitektur Postmodern memiliki 10

ciri, antara lain :

1. Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau

populer

2. Membangkitkan kembali kenangan historik

3. Berkonteks urban

4. Menerapkan kembali teknik ornamentasi

5. Bersifat representasional

6. Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain)

7. Dihasilkan dari partisipasi

8. Mencerminkan aspirasi umum

9. Bersifat plural

10. Bersifat eklektik



CIRI-CIRI POSTMODERN

Tidak menjadi rasional lagi

Tidak mengutamakan fungsi

Memperlihatkan bangunan sebagai sculpture yang bersifat monumental

Adanya ornamentasi

Kontras

Bersifat ekletik

Double coding



POST MODERN

PURNA-MODERN

munculnya ornamen, dekorasi dan elemen-elemen kuno (dari

Pra Modern) tetapi dengan melakukan transformasi atas yang

kuno tadi

Arsitek : Robert Venturi, Michael Graves, Terry Farrell

NEO-MODERN

Tidak menampilkan ornamen dan dekorasi lama tetapi

menojolkan Tektonika (The Art of Construction). Arsitekturnya

dimunculkan dengan memamerkan kecanggihan yangmutakhir terutama teknologi.

Arsitek : Richard Meier, Richard Rogers, Renzo Piano, Norman

Foster, Charles Moore

DEKONSTRUKSI

Geometri dominan dalam tampilan namun yang digunakan

adalah geometri 3-D bukan dari hasil proyeksi 2-D sehingga

muncul kesan miring dan semrawut.

Arsitek : Peter Eisenman, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Frank

O'Gehry.



VANNA VENTURI HOUSERobert Venturi 1962

Chestnut Hill, Philadelphia, Pennsylvania



This building recognizes

complexities and contradictions;

it is both complex and simple,

open and closed, big and little;

some of its elements are good

on one level and bad on

another.



Gubuk berhias / decorated shed (bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara

fungsional sementara eksterior-nya diberi hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah

bebek / duck (bangunan di mana baik bentuk dan fungsinya menjadi satu).

Pendapat Venturi ini menjadi dasar pendekatan Arsitektur Post-Modern



INTERIOR



PIAZZA DITALIA

Charles MooreNew Orlens 1978



Menggunakan idiom arsitektur

modern yang digabungkan dengan

berbagai elemen arsitektur klasik

secara eklektik (membawa kembali

memori dari masa lalu ke masa

depan)

Hal ini karena, bangunan-bangunan

lama dalam kompleks pemukiman

imigran dari Italia ini dipandang

memerlukan sentuhan baru untuk

memberikan jiwa bagi fungsi

bangunan yang tidak

mencerminkan kebudayaan Italia



Dalam Piazza d'Italia, elemen-elemen dalam

arsitektur yang tumbuh di Italia, muncul

menjadi bagian baru yang menyegarkan

keseluruhan kompleks, seperti munculnya

kolom-kolom doric, corinthian, dan ionic yang

diletakkan dengan cara tidak formal seperti

arsitektur pendahulunya, namun dengan cara

yang humoris dengan memasukkan unsur-

unsur baru yang bersifat sculptural



GUGGENHEIM MUSEUM

Frank O GehryBilbao, Spain 1997



Keacakan dari kurva dirancang untuk

menangkap cahaya



DENAH

Guggenheim Museum

PRESENTASI POSMO

Documents