SISTEM KETAHANAN NEGARA Disusun Oleh : KELOMPOK 7
SISTEM KETAHANAN NEGARA
Disusun Oleh : KELOMPOK 7
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu keadaan suatu bangsa yang ulet dan tangguh yang mampu mengembangkan ketahanan dan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. ( Robert,Silalahi.2010 )
Konsep keamanan nasional
Dalam bingkai Kenegaraan memiliki dua dimensi pengertian,yakni secara Strategic Definition dan Economic non-strategic.
- Strategic Definition
bernilai abstrak terfokus pada mempertahankan indepedensi dan kedaulatan negara secara utuh yang dilaksanakan
oleh Militer.
- Economic non-strategic
terfokus pada penjagaan sumber ekonomi dan aspek non-militer dari fungsi negara serta diaplikasikan dalam wujud pelayanan publik, penegakkan hukum dan peraturan perundang-undangan lainnya yang dilaksanakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Aspek Ketahanan Nasional
A. Aspek Ideologi
Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang menjadi panutan bangsa dalam nilai - nilai kehidupan.Ideologi dibagi menjadi 2 bagian yakni :1. Ideologi Dunia
a. Liberalisme (Individualisme)
b. Komunisme (Class Theory)c. Paham Agama
2. Ideologi Pancasila
B.Aspek Politik
Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada di suatu negara. Ketahanan Nasional mempunyai pengaruh besar terhadap politik.
Politik yang terjadi di suatu negara ada 2 bagian :
1. Dalam Negeri
Politik yang terjadi didalam negeri bermacam-macam. Efek yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional, maupun dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh langsung terhadap politik di suatu negara
2. Luar Negeri
Maksud dari luar negeri disini adalah agar seluruh bangsa khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi baik dengan bangsa yang ada di negara lain.
C.Aspek Ekonomi
Pada dasarnya dalam aspek ekonomi pengaruhnya sangat besar, pengaruh ini ada yang bersifat negatif ada yang bersifat positif.
Apabila di dalam ketahanan nasional mempunyai pengaruh pada aspek ekonomi, tetapi pengaruhnya bersifat negatif. Maka ketahanan nasional ini harus lebih di tata kembali agar dampak yang lebih besar tidak melanda bangsa indonesia.
D.Aspek Sosial dan Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan tujuan bersama. Sedangkan yang di maksud dengan budaya adalah sistem nilai yang di milki oleh manusia, yang pada dasarnya sudah di miliki sejak dulu. Wujud dari keatahanan nasional terhadap sosial budaya yakni bisa menciptakan keselarasan bersama atas dasar rasa sosial yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia serta budaya yang selalu melekat di hati dan pikiran mereka.
E.Aspek Pertahanan dan Keamanan
Wujud ketahanan nasional pada aspek pertahanan dan keamanan yakni sebuah perlindungan dalam hal mempertahankan negaranya serta memberikan keamanan untuk bangsanya. Mempertahankan suatu negara, dengan harapan agar negara tersebut nantinya bisa berkembang dengan cepat sekaligus dapat memberi keuntungan bagi bangsanya. Sedangkan keamanan adalah melindungi dan memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman apapun yang datang baik itu berasal dari dalam maupun luar negeri, yang nantinya akan menimbulkan suatu kerugian. Maka dalam hal ini kemanan sangat di perlukan, agar bangsanya dapat hidup tenang dan tentram serta terlidungi tanpa ada yang menganggu mereka. Karena rasa tenang, tentram, dan mendapatkan perlindungan merupakan hak asasi setiap manusia.
TNI-POLRI
Jika dilihat secara komprehensif, terlihat ada perbedaan mendasar pada tugas,peran,dan fungsi TNI jika diperbandingkan dengan Polri, kedua lembaga tersebut berada pada ranah pengertian “Keamanan” yang berbeda antara satu dengan yang lain.Hal ini tidak dapat dipersamakan apapun ceritanya. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana mengatur hubungan antara TNI dan Polri sehingga grey area yang tercipta dapat berjalan dengan selaras,serasi dan seimbang.
KONFLIK
(Gorontalo) Kasus bentrokan antara oknum prajurit Kostrad TNI AD dengan Brimob Polda pada akhir bulan April 2012 ini membuat miris masyarakat Indonesia. Bagaimana mungkin komponen dari sistem ketahanan negara berselisih paham satu sama lain. Mau dibawa kemanakah sistem ketahahan Indonesia saat ini??
• Jangan sampai keretakan internal dibiarkan saja Banyak pasal yang mengatur kinerja lembaga pertahanan negara,termasuk dalam pembukaan UUD 1945.
• Kesadaran akan fungsi dan tujuan lembaga harus tertanam dalam jiwa masing-masing anggota. Agar jika terjadi suatu perselisihan lagi menyelesaiannya akan semakin mudah tanpa ada campur tangan pihak lain yang akhirnya malah akan merusak citra dari lembaga tersebut dan tercipta suasana kondusif di internal lembaga.
ALTERNATIF SOLUSI
Beberapa pihak menanggapi seharusnya diadakan pertemuan atau konferensi yang membahas masalah yang mendasari / mempelopori terjadinya bentrok antara TNI dan POLRI ini.Sehingga dari kegiatan konferensi tersebut didapatkan keputusan dan kesepakatan bersama baik dari pihak TNI maupun POLRI itu sendiri. Jika kedua belah pihak telah sepakat dan bermufakat paling tidak satu sama lain akan saling menghargai dan menghormati hak dan kewajiban masing-masing .jika komponen utama dari sistem ketahanan itu sendiri dalam kondisi baik dan harmonis maka sistem pertahanan secara luas menyeluruh akan terjaga dan tersistem.
Kesimpulan
• Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
• Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan militer).Pertahanan nasional dikelola oleh Kementerian Pertahanan.
• Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. Sistem Pertahanan Negara dalam menghadapi ancaman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa.