KELOMPOK II1 C
PERENCANAAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
NAMA KELOMPOK II :
BOY SANJAYA( 10503802 ) DESY SUSANTI ( 10503814 ) ELISA FRANCISKA( 10503822 ) GUNAWAN ( 10503837 ) HENDY( 10503843 ) LENI( 10503878 ) NOVIANTI ATENG( 10503922 ) SURYA WIJAYA( 10503963 )
PERENCANAAN PENGAMBILAN KEPUTUSANPerencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan oraganisasi,membuat strategi mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Pengambilan keputusan adalah kerangka kerja dari semua perencanaan, karena setiap langka dalam proses perencanaan melibatkan suatu keputusan.
Proses Perencanaan adalah fungsi manajerial dasar pertama yang harus dihadapi organisasi.
Fungsi nya: 1.Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha 2.Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan organisasi.
Tujuannya : untuk mendorong motivasi dan komitmen
Jenis-Jenis Tujuan OrganisasionalTujuan Strategis: tujuan yang di rancang oleh dan untuk manajemen puncak organisasi.
Tujuan Taktis: tujuan yang dirancang oleh dan untuk manajer menengah organisasi.
Tujuan Operasional: tujuan yang dirancang oleh dan untuk manajer ditingkat yg lebih rendah dalam organisasi.
Contoh Struktur Organisasi untuk Jaringan Restoran Siap Saji Regional
Wakil Direktur PemasaranWakil Direktur OperasionalTujuan StrategiTujuan OperasionalTujuan TaktisWakil Direktur Operasional
Tanggung Jawab untuk Menetapkan Tujuan
Missi dan Tujuan Strategi pada umumnya ditentukkan oleh dewan direksi dan manajer puncak, tetapi manajer juga menetapkan tujuan individual untuk diri sendiri.Mengelola Tujuan Berganda Menyeimbangkan dan merekonsilasikan kemungkinan konflik antar tujuan yang satu dengan tujuan yang lain
Rencana Jangka Panjang Rencana Jangka Menengah Rencana Jangka Pendek
Kerangka Waktu Perencanaan
Pelaksanaan yang baik tergantung pada beberapa faktor penting :Manjer perlu mengevaluasi setiap kemungkinan dalam rangkaian tindakan dalam menuju tujuan yang ingin di capai.Manajer perlu memastikan bahwa setiap pengambilan keputusan memiliki informasi dan sumber daya yang di perlukan untuk menyelesaikan perkerjaan.Komunikasi vertikal dan horizontal dan integrasi dari berbagai aktivitas juga harus ada untuk meminimalkan konflik dan aktivitas yang tidak konsisten.Melaksanakan Rencana Taktis
Hambatan dalam penetapan Tujuan dan PerencanaanHambatan UtamaTujuan yang tidak sesuaiSistem penghargaan yang tidak tepatLingkungan yang dinamis dan kompleksKeengganan terhadap tujaun yang di capaiPenolakan terhadap perubahanBatas
Cara mengatasi hambatan Pemahaman maksud dan tujuan dan perencanaa Komunikasi dan partisipasi Konsisten, revisi, dan pembaruan Sistem panghargan yang efektif
Memulai progam penerapan tujuan format
MengevaluasiMeninjau secara periodikMengkolaborasik-an penetapan tujuan dan perencanaan
Mengkomunikasikan tujuan dan rencana oraganisasiMelakukan pertemuan
Sumber dayaMelakukan konslingMemverifikasi tujuan dan rencana yang jelasMenetapkan tujuan dan rencana organisasi
Pengambil keputusan tindakan memilih satu alternatif dari serangkaian alternatif.Proses pengambilan keputusan mengenali dan mendefinisikan sifat dari situasi keputusan, mengidentifikasikan alternatif, memilih alternatif terbaik dan menepatkannya kedalam praktek. Definisi Pengambilan Keputusan
Kondisi Pengambilan KeputusanPengambil keputusan menghadapi situasiKepastianResikoKetidak pastian
Model Pengambilan Keputusan KlasikModel pengambilan keputusan klasik ( classical decision model ) adalah pendekatan yang memberikan petunjuk dalam pengambilan keputusan yang mengatakan kepada manajer bagaiman mereka seharusnya membuat keputusan dan model ini bergantung pada asumsi bahwa manajer logis dan rasional dan bahwa mereka membuat keputusan yang merupakan kepentingan terbaik bagi organisassi.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan secara rasional :Mengenali dan mendefinisikan situasi keputusanMengindentifikasi alternatifMengevaluasi alternatifMemilih alternatif yang terbaikMenginplementasikan alternatif yang terpilihMengikuti dan mengevaluasi hasilLangkah-langkah dalam Pengambilan Keputusan yang Rasional
Model administratif : model pengambilan keputusan yang menunjukan bahwa manajer memiliki informasi yang tidak lengkap dan tidak sempurna, di batasi oleh rasionalitas dan cenderung untuk merasa puas ketika membuat keputusan.Model AdministratifRasionalitas yang terbatas ( bounded rationality ) : Konsep yang menyebutkan bahwa pengambil keputusan dibatasi oleh nilai dan refleks bahwa sadar mereka keahlian dan kebiasaan.
Kecenderungan Resiko dan Pengambil KeputusanKecenderungan resiko sejauh mana seorang pengambil keputusan bersedia untuk bertaruh ketika mengambil keputusan.
Kelompok atau Tim Interaksi adalah bentuk paling umum dari kelompok pengambil keputusan atau tim pemgambil keputusan dimana anggotanya secara terbuka membahas, beradu pendapat mengenai dan setuju pada alternatif terbaik.
Kelompok Delphi : Bentuk pengambilan keputusan kelompok dimana suatu kelompok mengumpulkan input dari panel yang terdiri dari para ahli yang berkontribusi secara individu ; Opini mereka dikombinasikan dan pada akhirnya dirata-ratakan.Pengambilan Keputusan Kelompok dan Tim dalam Organisasi
Keuntungan dan Kerugian dalam pengambilan Keputusan Kelompok dan Tim