Oleh: •Reza Prasetyo (D111 06 066) •Muh. Rahmani (D111 06 039) •Simson Gau (D111 06 080) SEMINAR KERJA PRAKTEK Pembangun Terminal LPG Makassar
Oleh:•Reza Prasetyo (D111 06 066)•Muh. Rahmani (D111 06 039)•Simson Gau (D111 06 080)
SEMINAR KERJA PRAKTEKPembangun Terminal LPG
Makassar
•Dimaksudkan sebagai salah satu perwujudan disiplin ilmu teknik sipil
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
• Tujuan KP ini untuk memperoleh gambaran umum tentang metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Presentation Title
Your company information
4. Batasan Kegiatan Kerja Praktek:• Pekerjaan penimbunan dan pemadatan tanah yang berlangsung selama kegiatan dilaksanakan
•Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data fisik dan metode pelaksanaan pembuatan masing-masing komponen
•Data-data mengenai sistem pengawasan di dalam proyek tidak termasuk dalam kegiatan ini
Pembangunan LPG Terminal Makassar
5. Deskripsi Umum Obyek Kerja Praktek
Waktu Pelaksanaan 30 Bulan atau 900 Hari KalenderSumber dana dari Internal BOSOWA dan pinjaman dari PT. BRI Tbk,
Total US$ 70 Juta
Konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT. Energi Utama Engineering
Konsultan Perencana adalah PT. Atrya Swascipta RekayasaKontraktor adalah PT. Wijaya Karya, PT. Budi Bakti dan PT. Mirza
Utama Sulsera
6. Data Teknis dan Progress Awal
• Proyek di laksanakan di atas tanah bekas tambak ikan.
• Lapisan tanah sampai kedalaman 2.5-3.0 m adalah lempung lunak, nilai N-SPT < 1
• Tinggi timbunan pada building area mencapai elevasi +5.00 dan baru mencapai 45% sedangkan pada sperichal area +3.2 dengan jumlah timbunan 35%.
Spesifikasi Bahan• Timbunan Biasa– Tidak termasuk tanah yang berplastisitas tinggi
– Tanah expansive tidak boleh digunakan sebagai bahan timbunan
• Timbunan Pilihan di atas tanah rawa– Bahannya harus pasir atau kerikil
Quality Control merujuk pada SNI
Tinjauan Teori Pemadatan Tanah
Objective of Earthworks compaction
KepadatanKekuatan Tahan
Mengurangi Permeability
Ukuran Kepadatan
Berat jenis kering tanah γd
Berat Kering
TanahFaktor Penentu Kepadatan
Kadar AirRongga udaraJenis Material
Deskripsi Awal Objek Praktek
• Tanah dasar memiliki Kadar air cukup tinggi• Sebagian area masih menampung air.• Tanah timbuan yang masuk belum dipadatkan
secara layer by layer.
Analisa Produktivitas Alat Berat
• Kapasitas• Waktu
SiklusTabel. Perhitungan Kinerja Alat Berat dan Jumlah Tanah timbunan yang tersedia
Alat Berat Produktivitas (m3/Hari)
Tot. Produktivitas (m3/Hari)
Tanah Timbunan (m3/Hari) Ket
(a) (b)Excavator 367.86
1624.2024 1120 MemenuhiDozer 1 785.214Dozer 2 471.1284
Produktivitas(m3/Hari)
Permasalahan
• Track Record • Ketiadaan surveyor• Seringnya alat berat mengalami
kerusakan ringan dan overheating• Sebagian lokasi timbunan masih
tergenang air• Kurangnya material sirtu
Solusi• Stripping• Ketiadaan surveyor• Tanah dihampar sepanjang 20 m• Diperhatikan maintenance-nya• Dibuatkan sumur resapan• menggantikan sirtu misalnya
dengan limestone yang banyak ditemukan di quarry
Rangkuman Spesifikasi Teknis• Timbunan Biasa: galian tanah atau
bahan galian batu. Tidak termasuk tanah yang berplastisitas tinggi.
• Timbunan Pilihan di atas Tanah Rawa• Standar Rujukan Quality Control yakni
Standar Nasional Indonesia (SNI) • Alat-alat Berat yang Digunakan dalam
Pelaksanaan Pekerjaan:Bulldozer, Excavator, Vibro Roller & Dump Truk
• Sebelum pembangunan sebaiknya pihak owner memperhatikan dan iklim suatu daerah, agar cuaca nantinya tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek.
• Adanya hubungan kerjasama yang baik antara satu pihak dengan pihak lain yang saling berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan, agar pelaksanaan pekerjaan proyek berjalan dengan baik.
• Bagi mahasiswa yang melaksanakan KP, perbanyak konsultasi dengan orang-orang yang terlibat didalam proyek, misalnya, site engineer, mandor, operator alat berat, dll.
Saran