Laporan Kasus Dokter Muda HIPERTENSI
Laporan Kasus Dokter MudaOtitis Eksterna DifusaIdentitas PasienNama: AdiUsia: 45 tahunJenis kelamin: Laki-LakiPekerjaan: PNSStatus pernikahan: MenikahPendidikan terakhir: S2AnamnesisKeluhan UtamaNyeri telinga kananRiwayat Penyakit SekarangSejak 3 hari yang lalu OS mengeluhnya nyeri telinga sebelah kanan. Nyeri semakin lama makin memberat hingga pasien tidak bisa tidur. Sebelum nyeri OS mengeluhkan telinganya gatal dan dikorek-korek dengan menggunakan lidi kapas. Keluar darah (-), penurunan pendengaran (-)OS membeli obat pengurang sakit di apotek namun tidak ada perbaikan gejala.Riwayat Penyakit DahuluOS menyangkal riwayat penyakit hipertensi maupun diabetes melitusRiwayat alergi disangkalRiwayat keluhan serupa disangkal
Riwayat Penyakit KeluargaPasien berasal dari golongan ekonomi mampu, hidup bersama 1 isteri dan 3 anak masing-masing usia 13 th, 10 th dan 7 tahun.
Riwayat PribadiPasien sering membersihkan telinganya dengan cotton-bud, terkadang menggunakan lidi kapas jika terasa gatal
Pemeriksaan FisikKU dan Tanda VitalKU: Baik, CMAnthropometri : TB/BB : 165 cm/60 kg Tanda Vital:Suhu : 36,9oC, axilla kiriNadi : 84 x/menit., teratur, isi dan tegangan cukup, pada a. radialisTek. Darah : 130/80 mmHg, berbaring, manset dewasaRespirasi : 16 x/menit, teratur, tipe abdominocostal, Pemeriksaan Fisik UmumKepala:Konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterikLeher : Tidak ada kelainanThoraks: Cor : Tidak ada kelainanPulmo : tidak ada kelainan Abdomen: Tidak ada kelainanEkstremitas: tak ada kelainanPemeriksaan THTTelingaPalpasi : nyeri tekan tragus (+)Otoskopi: liang telinga kanan edema (+), hiperemis (+), laserasi (+); liang telinga kiri tak ada kelainanMembrana timpani kanan dan kiri intak, cone of light (+)Rinne +/+; Weber tak ada lateralisasi; Schwabach tak ada kelainanHidungTak ada kelainanTenggorokanTak ada kelainan
DiagnosisAD Otitis Eksterna Difusa
Manajemen MedikamentosaTetes Telinga Chloramphenicol: 3 dd gtt II ADTab. Asam Mefenamat: 3 x 500 mg (p.c)
Edukasi PasienPasien diminta tidak mengorek-orek telinganya karena dapat menyebabkan gangguan serupa terulangTerimakasih, Mohon Asupan
