OBSTETRI OBSTETRI KEPANITRAAN KLINIK SENIOR KEPANITRAAN KLINIK SENIOR OBSTETRI DAN GINECOLOGI OBSTETRI DAN GINECOLOGI RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2016 TAHUN 2016 Ihsan, Alifa, Eko Ihsan, Alifa, Eko
OBSTETRIOBSTETRI
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR KEPANITRAAN KLINIK SENIOR OBSTETRI DAN GINECOLOGIOBSTETRI DAN GINECOLOGI
RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2016BATAM TAHUN 2016
Ihsan, Alifa, EkoIhsan, Alifa, Eko
Definisi
Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahasa tentang fenomena dan penatalaksanaan membahasa tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun abnormal.keadaan normal maupun abnormal.
Diagnosis KehamilanDugaan kehamilanDugaan kehamilan
Uji kehamilanUji kehamilan
NegatifNegatif PositifPositif
Ulangi tes dalamUlangi tes dalam1-2 minggu1-2 minggu
Tentukan usia gestasiTentukan usia gestasi
NegatifNegatif
Pertimbangkan penyebab lain:Pertimbangkan penyebab lain: < 12 minggu < 12 minggu >12 minggu >12 mingguEndokrinologik, gastrointestinal, Endokrinologik, gastrointestinal, psikoneurotik, neurologik, psikoneurotik, neurologik, Nilai besar uterus Nilai besar uterus Auskultasi DJJ Auskultasi DJJPseudosiesiPseudosiesi (doppler) (doppler)
Sesuai UKSesuai UK Tidak sesuai UKTidak sesuai UK NegatifNegatif PositifPositif
Gejala kehamilan normal Nyeri, perdarahan, Gejala kehamilan normal Nyeri, perdarahan, massamassa
USGUSG
Penilaian Antepartum Rutin BerkalaPenilaian Antepartum Rutin Berkala
• AmenoreaAmenorea• Payudara kencangPayudara kencang• Mula-muntah pagi hariMula-muntah pagi hari• Cepat lelahCepat lelah• Sering berkemihSering berkemih• KonstipasiKonstipasi
Definisi : Persalinan proses membuka dan
menipisnya serviks dan janin turun ke jalan lahir
Kelahiran proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.
Fisiologi Persalinan
Rangsangan oxytocin Cortisol fetus Pengeluaran prostaglandin Peregangan otot-otot Penurunan kadar progesteron
Teori penyebab persalinan
Kala persalinan
Kala I : kala pembukaan Kala II : kala pengeluaran Kala III : kala uri Kala IV : 2 jam setelah plasenta lahir
1. Tenaga yang mendorong anak ke luar : his/kontraksi rahim tenaga mengejan
2. Perubahan pd uterus & jalan lahir dlm persalinan
3. Gerakan anak pada persalinan
Faktor penting pada suatu proses persalinan
Power - Passage - Passengera. Power (kekuatan) :
Yang mendorong : his & mengejan Menahan : tahan dari jalan lahir
B. Passage Jalan lahir
c. Passenger Presentasi & posisi fetus
Faktor yang berpengaruh terhadap jalannya persalinan
His : kontraksi rahim pada persalinan Minggu-minggu terakhir :
Kontraksi Braxton Hicks
His pendahuluan/his palsu
His persalinan
Tenaga yang mendorong anak ke luar
Faktor His persalinan His palsu Kontraksi interval teratur tak teratur Interval memendek tetap panjang Intensitas makin kuat tetap Lokasi sakit belakang & abdomen abdomen bawah Pengaruh sedativa tdk berpengaruh hilang oleh sedativa Perubahan serviks mendatar & membuka tetap
His persalinan Nyeri, meskipun fisiologis :
Anoksia sel otot Tekanan pada ganglia serviks/SBR Regangan serviks Regangan dan tarikan pada
peritoneum
Otonom : Lamanya : 45-75 detik Intensitas : 40 – 50 mmHg Interval : 2/10 menit sekali
Gerakan-gerakan anak pada persalinan :( Mekanisme persalinan )
Tersering dijumpai : Letak kepala Presentasi belakang kepala Sutura sagitalis melintang
Gerakan-gerakan utama (gerakan kardinal)
turunnya kepalafleksiputaran paksi dalamekstensiputaran paksi luarekspulsi
Primigravida : * kepala masuk ke dalam p-a-p
* majunya kepala Sinklitismus Asinklitismus posterior Asinklitismus anterior Penyebab majunya kepala :
tekanan cairan intrauterin tekanan pada bokong mengejan badan anak melurus
Turunnya kepala :
Fleksi :
Fleksi ringan fleksi bertambah ubun- ubun kecil lebih rendah daripada ubun-ubun besar diameter subocipito frontalis (11 cm) diganti oleh diameter submentobregmatica (9,5 cm)
Penyebab : Dorongan maju Tahanan jalan lahir
kopel fleksi}
Ubun-ubun kecil berputar ke depan ke bawah simfisis
Mekanisme penyesuaian posisi kepala dengan bentuk jalan lahir
Selalu bersamaan dengan majunya kepala Terjadi setelah melewati station 0 (H III) Penyebab : - bagian belakang kepala, terendah
- tahanan terkecil berada di sebelah depan
- ukuran terbesar bidang tengah panggul diameter anteroposterior
Putaran paksi dalam
Ekstensi defleksi kepala Penyebab : - sumbu jalan lahir pada p-b-p mengarah
ke depan atas- kekuatan yang mendesak kepala ke
bawah- kekuatan yang menolak kepala ke atas
resultatnya ke arah depan
Hipomachlion subocciput
Ekstensi
S
Kepala memutar kembali ke arah punggung anak Belakang kepala berhadapan dengan tuber
ischiadium sepihak Penyebab diameter bisacromial berada pada
diameter ant.-posterior dari p-b-p
Ekspulsi
Putaran paksi luar (putaran restitusi)
Tanda-tanda persalinan sudah dekat :1. Lightening2. Polakisuria3. Serviks matang4. His pendahuluan / his palsu : 3-4 mg sebelum persalinan Nyeri di perut bagian bawah Tidak teratur Pendek Tidak berpengaruh pada serviks
Jalannya persalinan secara klinis
Tanda-tanda persalinan :
1. His pembukaan : nyeri melingkar teratur makin lama makin sering dibawa jalan makin kuat serviks mendatar & membuka
2. Show3. Ketuban pecah
Kala I :
Kala pembukaan His makin lama makin kuat, interval makin pendek
dan lebih lama Lama : - primi 12 jam
- multi 8 jam Pegangan klinis : pembukaan 1 cm/jam untuk
primi2 cm/jam untuk multi
His makin kuat, setiap 2-3 menit Lama kontraksi 50-70 detik Ketuban pecah Ibu mengejan Akhir kala II Kepala membuka pintu
Kepal a ke luar pintu Lama kala : - primi + 50 menit
- multi + 20 menit
Kala II :
Lama : + 8-10 menit Tanda pelepasan plasenta
uterus bundar perdarahan tali pusat memanjang fundus uteri naik
Perdarahan + 250 cc Patologis, kala pendahuluan > 500 cc
Kala III :
Tiga langkah utama manajemen aktif kala III
Pemberian oksitosin/uterotonika Pemberian oksitosin/uterotonika sesegera mungkinsesegera mungkin
Melakukan penegangan tali pusat Melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT)terkendali (PTT)
Rangsangan taktil pada dinding Rangsangan taktil pada dinding uterus atau fundus uteriuterus atau fundus uteri
Untuk menentukan wanita hamil :1. Mencari gejala-gejala, mis :
kolostrum, mual-muntah, perubahan mamae
2. Pemeriksaan dalam (toucher)Tujuan pemeriksaan kehamilan :Untuk pemeliharaan kesehatan ibu & kelahiran bayi yang sehat
Masa setelah plasenta lahir hingga 2 jam setelahnya
Kala IV :
Lanjutkan rangsangan taktil pada dinding uterusLanjutkan rangsangan taktil pada dinding uterus Evaluasi hasilnya dengan mengukur kekenyalan Evaluasi hasilnya dengan mengukur kekenyalan
dinding dan tinggi fundus uteridinding dan tinggi fundus uteri Lakukan perkiraan kehilangan darahLakukan perkiraan kehilangan darah Periksa perineum dan jalan lahirPeriksa perineum dan jalan lahir Nilai keadaan umum ibuNilai keadaan umum ibu Dokumentasikan asuhan dan temuan pada kala Dokumentasikan asuhan dan temuan pada kala
IV di halaman belakang partograf IV di halaman belakang partograf
Pemantauan Kala IV Pantau tanda vital setiap 15 menit pada jam Pantau tanda vital setiap 15 menit pada jam
pertama dan setiap 30 menit pada jam keduapertama dan setiap 30 menit pada jam kedua Nilai kontraksi uterus dan jumlah perdarahanNilai kontraksi uterus dan jumlah perdarahan Ajarkan ibu dan keluarganya untuk Ajarkan ibu dan keluarganya untuk
melakukan rangsangan taktil, menilai melakukan rangsangan taktil, menilai kontraksi uterus, dan estimasi perdarahankontraksi uterus, dan estimasi perdarahan
Rawat gabung ibu-bayi dan pemberian ASIRawat gabung ibu-bayi dan pemberian ASI Berikan asuhan esensial BBLBerikan asuhan esensial BBL
Komponen asuhan antepartum :
1. Pemeriksaan berkala /ANC2. Pendidikan pasien3. Dukungan psikososial
Pemeriksaan kebidanan terbagi :1. Anamnesa 4. Prognosa2. Pemeriksaan 5. Terapi3. Diagnosa/ikhtisar pemeriksaan
Antenatal Care (ANC)
Merupakan upaya preventif program pelayanan kesehatan Merupakan upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiata pemantauan rutin selama melalui serangkaian kegiata pemantauan rutin selama kehamilan.kehamilan.
TM I : 1x (Sebelum minggu ke-14)TM I : 1x (Sebelum minggu ke-14) TM II: 1x (Sebelum minggu ke-28)TM II: 1x (Sebelum minggu ke-28) TM III: 2x (Antara minggu ke 28-36 dan setelah 36 minggu)TM III: 2x (Antara minggu ke 28-36 dan setelah 36 minggu)
TAKSIRAN PERSALINAN
Tentukan HPHTTentukan HPHT Taksiran persalinan ditentukan dengan rumus Taksiran persalinan ditentukan dengan rumus
neagele : neagele : Tanggal +7, Bulan -3. Tahun +1Tanggal +7, Bulan -3. Tahun +1
1. Nama, umur, pekerjaan, nama suami, agama & alamat
2. Apa yang diderita3. Tentang haid4. Tentang perkawinan5. Kehamilan, persalinan & nifas6. Kehamilan sekarang7. Anamnesa keluarga8. Kesehatan badan9. Identifikasi faktor risiko
I. Anamnesa
A. Status Generalis :1. Keadaan umum, tekanan darah,
edema, refleks, berat badan2. Laboratorium :
Urine : protein, glukosaDarah : Hb, hematokrit, glukosa, gol. Darah & tipe rhesus, antibodi ireguler, titer TORCH, titer antigen hepatitis, sitologi serviks, serologi sifilisFeses : Telur cacing
Trias penapisan : MSAFP, B-hCG, Estriol
Pemeriksaan :
Dibagi dalam : 1. Inspeksi (periksa pandang) 2. Palpasi (periksa raba) 3. Auskultasi (periksa dengar)
Inspeksi :- Muka : Kloasma gravidarum, edema- Leher : Vena terbendung, kel. Gondok, kel.
Limfe- Dada : Buah dada (pigmentasi, putting susu,
kolostrum)- Perut : Asites, pigmentasi, gerak anak,
kontraksi rahim, striae gravidarum, bekas luka
- Vulva : Varises, tanda chadwick- Anggota bawah : Varises, edema
B. Pemeriksaan Kebidanan (Status Obstetrikus)
Palpasi :1. Menentukan besar rahim - tuanya kehamilan2. Letak anak
CARA MELAKUKAN PALPASI :1. LEOPOLD I
- Tinggi fundus uteri- Bagian apa yang terdapat dalam fundus
2. LEOPOLD IIBagian apa yang terdapat di kanan-kiri perut ibu
3. LEOPOLD IIIApa yang terdapat di bagian bawah & bagian bawah sudah/belum tergpegang oleh PAP
4. LEOPOLD IVBerapa masuknya bagian bawah ke dalam rongga panggul
Auskultasi Stetoskop monoaural, Doptone Bunyi terdengar :
a. Dari anak : Bunyi jantung anak Bising tali pusat Gerakan anak
b. Dari ibu : Bising rahim Bunyi aorta Bising usus
1. Adanya bunyi jantung anak : Tanda pasti kehamilan Anak hidup
2. Tempat bunyi jantung anak : Presentasi, posisi, sikap anak Anak kembar
3. Sifat bunyi jantung anak : Keadaan anak (sehat 120-160 /mnt
Reguler)
Yang dapat diketahui dari Bunyi Jantung Anak :
Pada hamil muda & usia 8 bulan, terutama primigravida
Persangkaan panggul sempit :1. Primigravida kepala belum turun pada
bulan terakhir2. Multigravida dengan riwayat obstetrik
jelek3. Kelainan letak pada hamil tua4. Kelainan badan5. Ukuran-ukuran luar sempit
Pemeriksaan Dalam :
Yang diperiksa :1. Konjugata diagonalis2. Linea inominata3. Sakrum4. Dinding samping5. Spina isiadika6. Arkus pubis
Pemeriksaan tambahan :1. Pemeriksaan Rontgen2. Pemeriksaan biologis dan imunologis3. Amnioskop4. Amniosintesis5. Pemeriksaan sitologis6. Pemeriksaan ultrasonografi
Tahap Pembukaan Persalinan
Pembukaan 1Pembukaan 1. Fase ini biasanya menjadi fase yang paling lama . Fase ini biasanya menjadi fase yang paling lama dilewati oleh ibu hamil,karena bisa terjadi dalam waktu beberapa dilewati oleh ibu hamil,karena bisa terjadi dalam waktu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti -kurang dari hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti -kurang dari satu menit lamanya. Tapi pada sebagian orang, hanya mengalami 2 satu menit lamanya. Tapi pada sebagian orang, hanya mengalami 2 hingga 6 jam atau sepanjang 24 jam saja, namun dengan kontraksi hingga 6 jam atau sepanjang 24 jam saja, namun dengan kontraksi yang lebih jelas.yang lebih jelas.Pembukaan 2Pembukaan 2. Anda masih berada di tahap awal persalinan, fase . Anda masih berada di tahap awal persalinan, fase ini berlangsung 12 hingga 14 jam untuk kehamilan pertama dan 6 ini berlangsung 12 hingga 14 jam untuk kehamilan pertama dan 6 hingga 10 jam untuk kehamilan berikutnya. hingga 10 jam untuk kehamilan berikutnya. Pembukaan 3Pembukaan 3. Anda sudah berada di awal fase aktif dalam proses . Anda sudah berada di awal fase aktif dalam proses persalinan. Mulut rahim telah terbuka sebesar 3 cm.persalinan. Mulut rahim telah terbuka sebesar 3 cm.
Tahap Pembukaan Persalinan
Pembukaan 4Pembukaan 4. Mulut rahim telah terbuka sebesar 4 cm.. Mulut rahim telah terbuka sebesar 4 cm.Pembukaan 5Pembukaan 5. Mulut rahim telah terbuka sebesar 5 cm. Mulut rahim telah terbuka sebesar 5 cmPembukaan 6Pembukaan 6. Mulut rahim telah terbuka sebesar 6cm. Mulut rahim telah terbuka sebesar 6cmPembukaan 7Pembukaan 7. Mulut rahim telah terbuka sebesar 7 cm. Mulut rahim telah terbuka sebesar 7 cmPembukaan 8Pembukaan 8. Mulut rahim telah terbuka sebesar 8 cm. Mulut rahim telah terbuka sebesar 8 cmPembukaan 9Pembukaan 9. Mulut rahim Anda telah terbuka sebesar 9 cm. . Mulut rahim Anda telah terbuka sebesar 9 cm. Masa transisi ini menjadi masa yang paling sulit bagi ibu, karena Masa transisi ini menjadi masa yang paling sulit bagi ibu, karena merupakan masa menjelang berakhirnya fase pembukaan dan merupakan masa menjelang berakhirnya fase pembukaan dan sebentar lagi pembukaan jalan lahir menjadi sempurna sebentar lagi pembukaan jalan lahir menjadi sempurna Pembukaan 10Pembukaan 10. Mulut rahim telah terbuka sebesar 10 cm dan . Mulut rahim telah terbuka sebesar 10 cm dan dinyatakan sebagai pembukaan sempurna.dinyatakan sebagai pembukaan sempurna.
Letak Janin di dalam Rahim4 pengertian :
1. Situs/Letak : Sumbu panjang anak terhadap sumbu panjang ibu
2. Habitus/Sikap : Letak bagian-bagian anak satu terhadap yang lain
3. Positio/Posisi : Letak salah satu bagian anak tertentu terhadap dinding perut
4. Presentatio/Presentasi : yang menjadi bagian terendah
Masa Nifas
Atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya Atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari setelah itu)plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari setelah itu)
1.1. Uterus berangsur-angsur mengalami involusiUterus berangsur-angsur mengalami involusi2.2. Terdapat lokia: lokia rubra, lokia sanguinolenta, lokia Terdapat lokia: lokia rubra, lokia sanguinolenta, lokia
serosa, lokia alba, lokia purulenta, lochiostasisserosa, lokia alba, lokia purulenta, lochiostasis3.3. Serviks mengalami perubahanServiks mengalami perubahan4.4. Luka jalan lahir akan sembuh 6-7 hariLuka jalan lahir akan sembuh 6-7 hari
Ingat! Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam
pertama pascapersalinanpertama pascapersalinan Pastikan tanda vital dalam batas normalPastikan tanda vital dalam batas normal Berikan asuhan esensial BBL, termasuk Berikan asuhan esensial BBL, termasuk
pemberian ASI dalam 1 jam pertamapemberian ASI dalam 1 jam pertama Ajarkan ibu dan keluarganya untuk Ajarkan ibu dan keluarganya untuk
melakukan rangsangan taktil uterus dan melakukan rangsangan taktil uterus dan menilai kontraksi atau perdarahanmenilai kontraksi atau perdarahan
Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi berattanda-tanda bahaya atau komplikasi berat