About The Market & Executive Summary Competitors Outlook & Summary Glance at Competitors Analyst & Key Success Factor Target Market, Product & Business Model Financial Model Highlights (Raw Assumption) Project & Time Table Usulan Struktur Organisasi
Jun 30, 2015
About The Market & Executive Summary
Competitors Outlook & Summary
Glance at Competitors Analyst & Key Success Factor
Target Market, Product & Business Model
Financial Model Highlights (Raw Assumption)
Project & Time Table
Usulan Struktur Organisasi
Market & Executive Summary
• Kebanyakan adalah Usaha Perorangan(bukan perusahaan).
• Menjalankan usaha sendiri, kebanyakan Informal (tidak memiliki legalitas dokumen usaha yg cukup)
• Omzet usaha dalam setahun sampai dengan Rp. 1 Milyar.
• Kebutuhan pembiayaan/ modal usaha sampaidengan + Rp 200 Juta.
• 60% adalah mengelola bisnis perdagangan
• 66% berlokasi di pulau jawa.
• Transaksi tidak tercatat, tidak ada aturan baku, semua dijalankan menurut pengalamanindividu yang bisa jadi sangat berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Micro Business ProfileKarakteristik Target Nasabah Mikro
Potensi bisnis yang besar: 19 Juta customers .
Keuntungan potensial pada segmen mikro yang menarik yaitu sampai Rp. 40 Trilyun.
Belum Terlayani Maksimal : Hanya 35% yang baru dilayani Bank Konvensional
Kita punya isue dalam melayani segmen ini secara syariah.
Dengan melakukan reposisi terhadap model penawaran dan pengelolaan padasegmen micro ini, kita dapat secara dramatis meningkatkan performa bisnisbank kita.
Micro Business ProfilesExecutive Summary
Repositioning based on what is valued by this segment:1. Mudah : Speed, Simplicity and Convenience Mudah prosesnya & Cepat dalam proses
pencairan pembiayaannya.2. Fokus Pada Pelayanan Target Komunitas3. Low Cost Investment : Implant Model dan Pertimbangkan menggunakan virtual branch
sebagai perpanjangan pemasaran hingga ke pelosok desa (contoh: Majelis Ta’lim, Kelurahandan instansi sosial kemasyarkatan lain). Notw VirtualBranch (jelaskan).
4. Flexible & Know down Unit : Unit yang fleksible yang dapat dengan mudah dipindah‐pindahkan mendekati potensi & target market
5. Simple Comprehensive Sharia Produk : produk yang mudah dipahami oleh nasabah secarasyariah, skim produk dibuat untuk melayani semua kebutuhan nasabah (modal kerja , investasi, dan kebutuhan biaya‐biaya lainnya). We Are Not ONLY MURABAHAH…!
6. Sustainable Partnership : bukan hanya jual putus, tapi memiliki added value yang dapatmengikat nasabah secara jangka panjang.
7. Tidak direporkan oleh Perizinan dari BI yang kaku & menyita waktu8. Market Test UPS BRI Syariah sebagai Future Cabang. protab yang harus di tindak lanjuti
oleh pembukaan cabang.9. Penggunaan tenaga Outsourcing Lokal ( network, pemahaman market yang dalam komunitas,
tanggung jawab moral yang tinggi serta biaya tenaga kerja yang rendah).
Micro Business ProfilesExecutive Summary
Dalam melaksanakan pembiayaan mikro syariah ini, Bank BRI Syariah menerapkan Konsep Community Banking, yaitu :
Menjadi bank yang menjadi pilihan bagi komunitas yang ada dalam membiayai usahanya.Dapat melayani semua kebutuhan keuangan nasabahMembangun hubungan yang harmonis dengan memahami budaya masyarakat setempat dan mengembangkan interaksi syariah dalam proses bisnis.
Penerapan konsep ini dapat berupa :
Pemilihan target customer : Pedagang (self empoyed) & Pegawai (empoyed)di dalam Komunitas Unit Mikro Syariah dengan radius maksimal 5 (lima) km dari Unit Mikro Syariah (tidak dibatasi oleh administrasi regional).
Membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan : baik kepada nasabahmaupun pihak lainnya (relasi bisnis) untuk memenuhi kebutuhan nasabah di segmen mikro di suatu daerah atau komunitas tertentu.
Memberikan warna & makna di komunitasnya. (multiplier/ trickledown effect)
Sedapat mungkin mempekerjakan staff lokal yang tinggal dan mengenal daerah setempat serta memahami budaya setempat.
Konsep Business Microbanking Syariah
Competitor Outlooks & Resume
Feature Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri Mikro
Bank PerkreditanRakyat
DSP
Plafond Sampai dengan Rp 100 juta
Sampai dengan Rp 100 juta Rata‐rata sampai dengan Rp 10‐20 juta
Sampai dengan Rp 500 juta
Tujuan Usaha produktif dan keperluan lainnya
Usaha produktif dan keperluan lainnya
Usaha produktif dan keperluan lainnya
Usaha produktif dan keperluan lainnya
Jangka waktu Sampai dengan 36 bulan Sampai dengan 36 bulan Sampai dengan 36 bulan Sampai dengan 60 bulan untuk investasi
Suku bunga 1,25% ‐ 2% flat perbulan 1,5% ‐ 2% flat perbulan 1,5% – 3 % flat perbulan 1,25% ‐ 3% flat perbulan
Biaya administrasi Tidak ada Tergantung besarnya plafond Pada umumnya ada Tergantung besarnya plafond
Biaya provisi Tidak ada Tergantung besarnya plafond Pada umumnya ada 1% ‐ 1,5%
Proses kredit 3 – 10 hari kerja Sampai dengan 3 hari kerja 3 – 10 hari kerja 2‐3 hari kerja
Jaminan Agunan fisik dipersyaratkan
Agunan fisik dipersyaratkan Agunan fisik dipersyaratkan
Tergantung produknya
Insentif Ada Tidak ada Pada umumnya tidak ada Tidak ada
Asuransi Tergantung besarnya plafond
Tergantung besarnya plafond Tergantung besarnya plafond
Tergantung produk
Denda keterlambatan Ada Ada Ada Ada
Pelunasan dipercepat sebagian
Tidak diperbolehkan Tidak diperbolehkan Tidak diperbolehkan Tidak diperbolehkan
Pelunasan dipercepat seluruhnya
Diperbolehkan. Terdapat biaya penalti
Diperbolehkan. Terdapat biaya penalti
Diperbolehkan. Terdapat biaya penalti
Diperbolehkan. Terdapatbiaya penalti.
Competitor Outlook ‐ Product
Jenis product yang saat ini dipasarkan di DSP SEMM…
No. Nama Collateral Plafond Lending Rate Provisi Adm. Fee
1 Dana Talangan Unsecured 5 ‐ 10 jt 3% flat ∼ 65% p.a 1.5% Rp 150rb
2 Dana Siaga Unsecured 5 ‐ 100 jt 2.5% flat ∼ 54% p.a 1.5% Rp 150rb
3 DP 50Secured ‐Unnotariil
5 ‐ 50 jt 1.75% flat ∼ 38% p.a 1.5% Rp 150rb
4 DP 200 Secured 50 ‐ 300 jt 1.25% flat ∼ 27% p.a 1.0% Rp 250rb
5 PRK Secured 100 ‐ 500 jt 2.5% flat ∼ 54% p.a 1.5% RP 150rb
• Tenor pinjaman 1 – 5 tahun.
• Semua produk cair dalam waktu 2 – 4 hari sejak dokumen persyaratan dilengkapi.
• Syarat dokumentasi yang dibutuhkan adalah KTP dan KK / Surat Nikah, SKU & NPWP (diatas 50 Juta).
• Hasil Survey / Mutasi Simpanan.
• Khusus produk PRK persyaratan ditambah IMB dan hanya menerima jaminan beruparumah/tanah.
Competitor Outlook – Product DSP SEMM
Competitors Outlooks: Model Comparison DSP Vs M2S
Aspek DSP M2S MUR BTPNModel Model = micro banking stand
alone unitModel = micro banking stand alone unit seperti DSP
Model Micro banking stand alone unit
Avg Financing Size Rp 85 juta (Small Biz) dan Rp 10 jt (Micro Biz)
Rp. 58 Juta
Target Sales Per AO Rp. 350 Juta Rp.250 Juta (Disburse) Rp. 350 JutaTarget Sales Per Unit Rp. 1,2 Milyar Rp. 1 Milyar (Disiburse) Rp. 1.5 MilyarSales Kit Ada Tidak ada AdaUnique Value Proposition 1. Simplicity (persyaratan
mudah)2. Speed (proses cair).3. Convenience (cabang dekat
& accessable, pembayaranpraktis, memiliki skemaloan R/K)
1. Mudah (Simplicity (persyaratan mudah), Speed (prosescair)Convenience (cabang dekat & accessable, pembayaranpraktis).
2. Berkah
1. Simplicity (persyaratan mudah)
2. Speed (proses cair).3. Convenience (cabang
dekat & accessable, pembayaran praktis, memiliki skema loan R/K).
4. Tambah Community Development :
Number Of Staff (Unit) 1. Unit Manager (1)2. Operation Officer (1)3. Credit Officer (1)4. Sales Officer (3)5. Teller (2)6. Satpam (1)7. OB (1)
1. Unit Manager (1)2. Operation Officer (1)3. Financing Officer (1)4. Account Officer (4)5. Teller (2)6. Satpam (1)7. OB (1)
1. Unit Manager (1)2. Operation Officer (1)3. Financing Officer (1)4. Account Officer (4)5. Teller (2)6. Satpam (1)7. OB (1)
Competitors Outlooks: Model Comparison DSP Vs M2S
Aspek DSP M2S MUR BTPNProduct 1. Unsecured (Siaga &
Talangan)2. Semi Unsecured (DP 50)3. Secured (DP 200‐500)
1. Unsecured (MP Siaga & Talangan)
2. Semi Unsecured (MP 50)3. Secured (MP 500)
Rate/ Equivalent Margin 1. 2.5 – 3 % flat (54 – 65% pa)2. 2% flat 3. 1‐ 1,25% flat
1. 2.5 – 3 % flat (54 – 65% pa)
2. 2 – 2.5 % flat 3. 1,2 % flat
Verifikasi Transaksi
Kartu ATM Nasabah
Target Market
Model PerhitunganBunga/ Margin
Skim
Aspek DSP M2SVerifikasi Transaksi Thumbpad Kartu ATM dengan menggunakan PIN pada
Mesin EDC dan ATMKartu ATM Nasabah Hanya untuk verifikasi penarikan &
setoran di cabangVerifikasi & Setoran di cabang M2S, dapatmenggunakan jaringan ATM Bersama atauprima (BCA)
Target Market Wiraswasta‐Perorangan Wiraswasta‐Perorangan
Model PerhitunganBunga/ Margin
Efektif Annuitas Effektif Annuitas
Skim Pinjaman Uang (Multi purpose) Pembiayaan MurabahahCash Pick Up Mobile EDC (offline) Slip Setoran BernomorSeasonal Produk Tidak Ada Tidak AdaCredit/ Financing Scoring Tidak Ada Tidak Ada
Competitors Outlooks: Model Comparison DSP Vs M2S
Glance of Competitors Analyst & BRI Syariah MikroKey Success Factor
Aspek Penjelasan ActionProduk angsuran non‐bulanan
Baik DSP, M2S, NISP, Mandiri Mikro TidakMempunyai Produk Angsuran Berjangka
BRI Syariah harus memiliki produk angsuranberjangka untuk menggarap pasar yang tidakdigarap oleh kompetitor
Target Market DSP, M2S, NISP tidak melakukan pembiayaankepada Pegawai, Kecuali Mandiri Mikro danBRI Unit
Mengambil target market Pekerja sebagaicompetitive advantage dari M2S
Mitigasi Consumer & Self employed.Plafon NISP = maks 50 Juta
DSP = maks 500 JutaM2S = maks 500 jutaBRI = maks 200 Juta
Dapat 500 juta, untuk tahap awal fokus padaPlafon maksimal 200 Juta .
Model PerhitunganBunga/ Margin
Efektif annuities, kecuali Mandiri dan BRI Unit
Dengan flat murni dapat lebih meningkatkankecepatan penertrasi pasar dan mempermudahproses take over.
Sesuai dengan PSAK & PAPSI (Proporsional).Radius NISP = 2 km
DSP = 5 KmM2S = 5 Km
Tetap menggunakan radius 5 km + (denganmemperimbangkan blindspot & overlap radius)dan , dengan target market ditambah denganpegawai, dengan tujuan fokus kepadapengembangan potensi sekitar
Financing/ CreditScoring
NISP = tidak adaDSP = tidak adaM2S = tidak adaMandiri Mikro = adaBRI = tidak ada
Perlu adanya Financing Scoring untukmenyeragamkan Process & Securitas database nasabah.
Branch NISP = Implant (Office Channeling/ kolokasi)DSP = Stand Alone
Implant Branch lebih murah 50% dari padastand alone Unit sehingga bisnis dapat lebih
Glance at Competitor Analyst & Action
Competitor Strength Weakness
DSP ‐ SEMM
• Persyaratan Mudah.• Proses cepat.• Berani memberi plafond tinggi.• Marketing officer agresif.• Lokasi cabang strategis.• Fokus hanya menangani wiraswasta
mikro.• Tenor s/d 5 tahun.
• Suku bunga tinggi (vs BRI).• Kredit skema PRK syarat & suku bunganya
tidak marketable.• Tidak konsisten dalam coverage area cabang,
berpotensi menimbulkan bom waktu dalam account management.
• Amortisasi bunga dengan model effektif rentan bermasalah saat pelunasan dipercepat atau top up kredit.
BRI, dan BPR‐BPR terkemuka
• Suku bunga lebih rendah ( 50 s/d 100 bp dibawah DSP).
• Branch portfolio size clear (x% darimarket size) sehingga account management lebih terkendali.
• Memiliki custom product sesuai siklusincome konsumen (PRK, KB danKAB).
• Lokasi cabang dapat dibilang zero blank spot di Indonesia.
• Syarat pengajuan kredit terkesan lebih sulitdikarenakan, satu cabang dengan yang lain tidak seragam.
• Marketing officer tidak seagresif DSP• Proses pengajuan dan persetujuan kredit
tidak secepat DSP• Amortisasi bunga dengan model flat,
memudahkan komunikasi ke konsumen.
Glance at Competitor Analyst & Action
BRI Syariah Micro – Key Strategy
Area Key Strategy & UVP Background
Produk
1. Fokus pada konsumen dengan plafond < Rp 50 jt2. Skema PRK dan/ atau KB mutlak dimiliki dengan
persyaratan dan suku bunga yang wajar.3. Memiliki produk unsecured loan dan Product
dengan Agunan Alternatif.4. Definisi market & target Market Share harus clear
untuk memudahkan account management.5. Memiliki Produk Khusus untuk Take Over.6. Plafon yang lebih tinggi untuk semi unsecured
product
1. Kompetisi cenderung masih loose2. DSP. M2S tidak memiliki skema PRK
dan KB yang kompetitif3. Basic product di micro financing4. Belajar dari fenomena DSP yang
bermasalah pada account mgmt.5. Product Semi Unsecured memiliki
performance yang cukup stabil, dengan meningkatkan nilainyadiharapkan dapat menambahperformance produk ini.
Proses
1. Penekanan pada skema syariah melalui pendekatandengan tokoh agama setempat dan metodependampingan melalui rohis masjid.
2. SLA 2‐4 hari pencairan.3. Persyaratan dokumen KTP, KK/Surat Nikah, dan
Jaminan (utk secured loan).4. Proses operasional untuk portfolio take over
Facility (pricing & proses) harus siap5. Financing Scoring for faster & reliable process
1. Syariah & metode pendampinganmerupakan UVP yang tidak dimilikikompetitor.
2. Avg. SLA DSP saat ini 2‐4 hari3. Persyaratan dokumen harus sama
dengan DSP4. Portfolio Take Over merupakan KSF
utk mempercepat BEP.
Dengan kekurangan dan kelebihan kompetitor, Key Strategy dan UVP memegang peranpenting dalam positioning brand Unit Mikro BRI Syariah kedepan…
BRI Syariah Mikro– Key Strategy
Area Key Strategy & UVP Background
People
1. Khusus untuk 1st wave roll out, untuk Unit Business Leader dan Micro Direct Sales diutamakan dari institusi yang telah memilikiportfolio micro financing.
2. Menggunakan Tenaga Outsoure yang lebihmurah dan bekerjasama dengan perusahaanOutsoure untuk mengantisipasi turnover yang tinggi.
3. Jumlah Pegawai dapat kembangkan secarabebas sesuai dengan perkembangan bisnis.
1. Key factor keberhasilan business inipada tahap awal adalah SDM ygdapat membawa portfolio sehat
1. DSP, M2S menggunakan model pegawai tetap yang dapatmengakibatkan high cost investment apabila terjadi kondisi krisis.
Infrastuktur
1. Fokus kepada Low Investment Unit dan Knock Down Unit‐‐‐ dengan cara implant ke KC/ KCI BRI Syariah.
2. Biaya Set Up Unit lebih rendah 50% dibandingDSP & M2S
3. Establish Virtual Branch dengan bekerja samadengan instansi sosial kemasyarakatan & lembaga‐lembaga strategis lainnya.
1. DSP, M2S menggunakan Stand Alone Unit yang memerlukan investasimahal & tidak fleksible dalammenghadapi tuntutan pasar.
2. Masalah perijinan dengan BI cukupvariatif dan kadang‐kadangmemerlukan proses yang lama.
3. Pertumbuhan Cost yang tinggimembuat penyesuaian target bisnisyang dikemudian hari akanmenyebabkan kualitas portfolio yang tidak sehat.
Unique Value Proposition – Tag Line
Cara Mudah Untuk Syariah
Cara Mudah
BRI Syariah menawarkan produk, syarat dan proses pengajuanpembiayaan, yang “wajar” dan umum berlaku di pasar, bagikonsumen yang memang membutuhkan pembiayaan dan layakuntuk dibiayai.
Untuk Syariah
BRI Syariah menawarkan konsep pembiayaan yang sesuaidengan ekonomi islam, dimana keuntungan bank didapatberdasarkan margin jual beli,imbalan (bagi hasil) dan perolehanjasa dari konsumen, dengan demikian nasabah dapatmerasakan keberkahan dalam transaksinya dan pricing‐nya pun akan wajar sesuai dengan keuntungan usaha nasabah.
BRI Syariah Mikro– Key Success Factor Resume
1. Flexibility (easy to move & knock down Unit)2. Low Cost (Formal Branchless Concept)3. Focus (Community Base)4. Simple Product5. Simplicity Process6. Convenience 7. Profitable (5 – 8 Month BEP Unit @ Y1)8. Sustainable (Strong Account Maintenance)9. Hire Experience Unit Micro Business Leader to Minimize first entry risk.
Target Market, Business Model & Product
Sasaran/ Segment Produk Mikro BRI Syariah
Pengusaha (pemilik usaha sendiri) serta pegawai berpenghasilan tetap yang tinggal di radius komunitas maksimal 5 (lima) km dari Sales Reps.
Segmen dan Kriteria Pasar yang digarap :
• Pasar yang telah beroperasi minimal 5 tahun• Pasar yang dimiliki dan atau dikelola oleh instansi yang resmi dan mempunyai ijin, dapat berupa
Pemda (PD Pasar), Developer swasta atau lainnya. • Jumlah pedagang/ kios dalam pasar tersebut minimal 50 pedagang• Difocuskan kepada Pasar yang saat ini berjarak dalam radius 5 km dari Cabang BRI Syariah dimana
jarak/ radius tersebut akan direview apabila perlu.• Pasar yang ijin operasionalnya masih berlaku.
Segmen dan Kriteria Target Market
• Pembiayaan diberikan kepada pedagang di pasar dan sekitarnya (radius maks 5 km)• Pembiayaan juga dapat diberikan kepada suatu komunitas pedagang/pengusaha di suatu daerah
tertentu yang telah disetujui dan pegawai tetap (fix income earner).• Kriteria pedagang adalah pedagang yang telah cukup lama berusaha (min 2 tahun– 3 tahun untuk )
dibidangnya serta mempunyai track record yang baik .• Pedagang adalah pemilik atau penyewa toko/ kios/ los dan mempunyai ijin berjualan yang masih
berlaku yang dikeluarkan Dinas Pasar atau Instansi Pemerintah yang berwenang• Menyerahkan dokumentasi & persyaratan yang ditentukan.
Segmentasi Pasar dan Pedagang
Kriteria Dasar Produk :1. Produk Generik yaitu Pembiayaan Mikro untuk modal kerja dan investasi atau
lainnya yang tidak melanggar etika formal , prinsip syariah dan hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Difocuskan kepada produk Imprefect Colateralized (2.5 Juta – Rp. 75 Juta)3. Plafon Pembiayaan Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 200 juta 4. Jangka Waktu Kredit : 6 – 48 bulan5. Bentuk kredit adalah non revolving loan dengan angsuran tetap.6. Pengikatan Pembiayaan & Jaminan < 75 Juta secara dibawah tangan (un notarial)7. Pembayaran angsuran dilakukan dengan “cash pick up” harian, mingguan & bulanan.
Basic Produk Kredit Mikro Syariah:• Bina Usaha 25 Ib Plafon Rp. 2 Juta sd. Rp. 25 Juta (tanpa agunan)• Bina Usaha 75 Ib Plafon > Rp. 2.5 Juta sd. Rp. 75 Juta (Imprefect )• Bina Usaha 200 Ib Plafon Rp. 75 Juta sd. Rp. 200 Juta (Perfect Collateralized)• Seasonal Activity Financing Product.
Produk Program :• Seasonal Financing untuk menyambut lebaran, natal dan usaha musiman.• Take Over Plafon Rp, 2.5 Juta sd. Rp. 200 Juta (dgn agunan), dengan rate minus
0.5% dari eksisting Facility.
Kriteria Dasar Product
SegmentasiPengusaha Mikro
(Rp / hari)PengusahaMenengah(Rp/hari)
Pengusaha Mature(Rp/hari)
Fixed Income(IIR)
Omset Usaha 1 – 10 juta 10 – 50 juta 50 – 100 juta Max 35% dari GP
Review Financing Ditempat (KCI/KC) Ditempat (KCI) Area/ KP Risk (reviewer)
Ditempat (KCI)KP Risk (reviewer)
NISP Mikro, Mandiri Mikro, Mayapada, BRI(Rural Model)
Mega Mitra Syariah, DSP(Pasar Model)
MicrobankingUnit
Marketplace(core)
Marketplacesurrounding area
5 Km 5 Km
Kantor (Pegawai)
MicrobankingUnit
5 Km
Marketplace
Marketplace
Marketplace
15 Km
9 Km
Marketplace
Sales & Distribution:Existing Competitor Distribution Model
U NIT MIKRO SYARIAHMarket Place & Group Customer
Traditional market
Direct Individual & Collective
5 km
Radius 5 km
Worksite (lokasi Kerja)
Sales Activity :
• Existing Customer
• New Customer
Syariah Microbanking Unit :
• Community Concept (certain radius)
• Area of business must approve by RBM
Sales & Distribution:Our Distribution Model
.
Jarak dariM2S Unit
JumlahNasabah (%)
<=2 30.42%
> 2 and <= 5 26.40%
> 5 and <= 10 29.41%
> 10 1.28%
Blank 12.49%
Jarak dari BRIUnit
JumlahNasabah (%)
< 1 Km 43,3
1 – 3 Km 39,2
> 3 Km 17.5
Sumber: Divisi Bisnis Mikro, Bank Rakyat Indoneia
Sumber: BRM Monttly Report
Micro Business Model :Radius Komunitas Unit Mikro
28
Migrate existing Competitorscustomers
Acquire untapped opportunity
Serve on lower‐cost, higher margin platform positioned for creating a real franchise in this segment
Sales & Distribution:Model Akuisisi
Unique Value Proposition – Tag Line
Product Risk Skim
UnsecuredSimply Murabahah &
Ijarah Product
Produk jual beli dengan Pricing yang competitif dan dokumentasi yang sederhana.
SecuredSimply Mudharabah/ Musyarakah Product
for S
Produk Jual beli, pembiayaan modal kerja berjangka dengan bagi hasil yang kompetitif
Take Over Scheme
Take Over Focus Product (simply murabahah & musyarakah)
Produk Jual beli, pembiayaan modal kerja berjangka dengan bagi hasil yang kompetitif
Product Structure Micro BRI Syariah
No Nama Collateral Plafond Range Plafon Margin Rate
FTV(Financing To Value)
Pengikatan
1 Bina Usaha 25
UnsecuredNon
Revolving2 ‐ 25 jt
> Rp. 15Jt – Rp. 25 Jt). 2.5 % ‐ 2.25% Flat Perbulan
No Collateral Apply Bawah Tangan
> Rp. 10 – Rp.15 Jt No Collateral Apply
> Rp. 2 Jt. ‐ Rp.10 Jt No Collateral Apply
2 Bina Usaha 75
Imperfect Collateralize
d
Non Revolving
2.5 ‐ 75jt
> Rp. 50 Jt – Rp.75 Jt 2.0 % ‐ 1.8% Flat Perbulan
80% Bawah Tangan
> Rp.25 Jt – Rp. 50 Jt 80%
> Rp.2.5 Jt – Rp. 25 Jt 90%
3 Bina Usaha 200
SecuredNon
Revolving
> 75 ‐200 jt
> Rp. 200 jt
1.75 % ‐ 0.9% Flat Perbulan
80%
Notarill> Rp 100 jt – Rp. 150Juta 80%
> Rp 75 jt – Rp. 100 jt80%
4
SecuredBerjangka
Non Revolving
25 Jt –200 Juta
> Rp. 100 jt
1,75% ‐ 0.9% Flat Perbulan
70%
> 75 Jt Notarill
> Rp 75 Jt – Rp. 100 Jt70%
> Rp 25 jt – Rp. 75 jt70%
500
1. Tenor pembiayaan 1 – 4 tahun.
2. Margin Tergantung plafon , dan Bisa Tawar Menawar.
3. Semua produk cair dalam waktu 2 – 4 hari sejak konsumen mengajukanaplikasi.
4. Syarat dokumentasi yang dibutuhkan adalah KTP, KK dan Surat Nikah, danSurat Keterangan Usaha.
5. Khusus produk plafon ≥ 75 Jt dan Mega PRK persyaratan ditambah IMB (tanpa IMB bangunan = 50%) dan hanya menerima jaminan denganpengikatan notarill.
Product Structure Micro BRI Syariah
Microbanking Organization Structures at Unit/ Branch Mengelola aktivitas, proses, dan monitoring
hasil kerja dalam bidang Microbanking di unitnya, serta bertanggung jawab atas pencapaian, pemantauan dan pemeliharaan Kredit Micro sesuai dengan ketentuan yang ada Memutuskan / menolak proposal pembiayaan
Melakukan review terhadap dokumen dan proposal Pembiayaan
Melakukan analisis terhadap kelayakan kredit calon debitur
Melakukan taksasi jaminan kredit mikro
Memberikan persetujuan atau menolak proposal pembiayaan berdasarkan hasil analisanya
Memproses proposal pembiayaan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan
Mencapai target sales produk pembiayaan micro yang di tetapkan dengan cara :
- Melakukan proses pemasaran produk mikro BRI Syariah kepada calon debitur di pasar dan
lingkungan pasar atau lokasi lain yang disetujui
- Mendapatkan customer/ debitur baru
- Membuat dan mengelola sales pipeline sesuai dengan target yang diberikan
Melakukan pick up angsuran harian nasabah.
Melakukan proses early detection terhadap kondisi dan kemampuan bayar debitur.
Melakukan rekonsiliasi dan membuat laporan terhadap hasil pick uphariannya
Bertanggung jawab atas hasil collection yang menjadi tugas dan wewenangnya
Bertanggung jawab terhadapkegiatan operasional diunit
Verifikasi Dokumen Bersamadengan Analyst
Bertanggung jawab terhadap proses administrasi pencairan pembiayaan
Melakukan koordinasi dengan Credit Admin di cabang dalam proses pencairan kredit
Memonitor aktivitas Collector dan menyiapkan dokumentasi yang berkaitan dengan uang cash
Penyiapan dan Pengiriman Dokumen Pembiayaanke KC/ KCI
Team Leader(1)
FinancingAnalyst
(1)
Sales Officer(4-5)
Maintenance Officer
(1-2)
Unit Admin(1)
Financial Model Highlights(Raw Assumption)
Microbanking Interest, Spread, NPL – Business Opportunity :
Parameter RangeMargin 30% – 42%
Spread 9% - 32%
NPL 2% – 8%
Conclusion :
• Micro business with high interest will provide high margin spread
• Micro segment is sustainable sector during the crisis, they can still exist even when the interest become veryhigh. Currently there are still exist loan shark with interest rate as high as 600% p.a. effective in the market(source from BI)
• Spread is good, accordingly at present, many foreign bank try to enter this segment
• NPL is relatively acceptable, where average Banks NPL is around 2‐4%, While BPR NPL is around 5‐8% (mostof NPL contributed by unhealthy BPR during monetary crisis In 1997‐2000)
Note : Loan shark can apply interest 20% / month or 600% per year
Micro Business Oportunity
Per Unit (Rp.) :
In Branch KCI ( 4 SO) :Volume per year (NBL) 6,000,000,000 Volume per month 500,000,000SO Target per month 125,000,000,
Outstanding Expected (Y1) 5,600,000,000
In Branch KC ( 4 SO) :Volume per year (NBL) 5,400,000,000Volume per month 450,000,000SO Target per month 112,000,000
Outstanding Expected (Y1) 5,100,000,000
Parameter Target Unit
Parameter Target
Man Power Unit Micro Syariah :
Unit Man Power (KC) 1 UH Permanent 8 Orang4 SO PKWT1 Analyst Permanent1 OO Outsource1 Coll Outsource
Unit Man Power KCI) 1 UH Permanent 9 Orang4 SO PKWT1 Analyst Permanent1 OO Outsource2 Coll Outsource
Note :Target Sales Officer / month : 125 juta Target Sales Officer / year : 1.8 Milyar (O/S 1.3 M)
Parameter Target Unit
Parameter Target
Micro Business Model :M2S Unit Set Up Cost Model (Stand Alone)
OFFICE SET UP INVESMENT Cost-IDR Q Budget Expense/year
Depr. (month
)
1 Time Exp.(1st Month)
Monthly Depr.
UNIT
Total Pra-Operasi (Set Up Cost) 413.488.600 180.196.787 59.989.496 8.533.996
1. Training - Control Person : 30.000.000 30.000.000 36 833.333 833.333 Training Cost (Akomodasi, ATK, sewa tempat, dll) 3.000.000 10 30.000.000 30.000.000
2. Recruitment - Control Person : 50.770.500 50.770.500 45.423.278 152.778Recruitment Cost (ATK, Sewa Tempat, Publicity, dll) 550.000 10 5.500.000 5.500.000 36 152.778 152.778 BTK - Unit (1.5 month in adv for training & mkt obsv) 5.030.056 9 45.270.500 45.270.500 1 45.270.500 -
3. Ceremony - Control Person : 4.000.000 4.000.000 36 111.111 111.111
Ceremony Expenses 4.000.000 1 4.000.000 4.000.000
4. Unit Set Up - Control Person : 328.718.100 95.426.287 13.621.774 7.436.774
a. Sewa Gedung 123.750.000 43.750.000 7.083.333 3.333.333b. Infrastruktur 61.400.000 6.140.000 511.667 511.667c. Furnitures 13.550.000 4.310.000 2.192.500 192.500d. Perlengkapan Kantor 18.458.100 4.039.620 735.385 300.385e. IT Setup Unit 111.560.000 37.186.667 3.098.889 3.098.889
OFFICE SET UP INVESMENT Cost-IDR Q Budget Expense/yearDepr. (mont
h)
1 Time Exp.(1st Month)
Monthly Depr.
UNIT
Total Pra-Operasi (Set Up Cost) 229.833.600 126.982.453 52.117.468 4.411.968
1. Training - Control Person : 30.000.000 30.000.000 36 833.333 833.333 Training Cost (Akomodasi, ATK, sewa tempat, dll) 3.000.000 10 30.000.000 30.000.000
2. Recruitment - Control Person : 50.770.500 50.770.500 45.423.278 152.778Recruitment Cost (ATK, Sewa Tempat, Publicity, dll) 550.000 10 5.500.000 5.500.000 36 152.778 152.778 BTK - Unit (1.5 month in adv for training & mkt obsv) 5.030.056 9 45.270.500 45.270.500 1 45.270.500 -
3. Ceremony - Control Person : 4.000.000 4.000.000 36 111.111 111.111
Ceremony Expenses 4.000.000 1 4.000.000 4.000.000
4. Unit Set Up - Control Person : 145.063.100 42.211.953 5.749.746 3.314.746
a. Sewa Gedung 0 0 0 0b. Infrastruktur 18.900.000 1.890.000 157.500 157.500c. Furnitures 9.260.000 3.452.000 2.121.000 121.000d. Perlengkapan Kantor 18.343.100 4.016.620 733.468 298.468e. IT Setup Unit 98.560.000 32.853.333 2.737.778 2.737.778
Micro Business Model :BRI Mikro Set Up Cost (Implant)
Angka Asumsi dengan pendekatan model implant belum sensitize dengan Komponen IT Set UP
Balance Sheet Y1 Y2 Y3 Y4 Y5Loan Balance 5,400 10,800 16,200 16,200 16,200 Avg Balance 2,700 7,875 13,500 16,200 16,200 Borrowing 4,590 9,180 13,770 13,770 13,770 Avg Borrowing 2,295 6,694 11,475 13,770 13,770 Capital 810 1,620 2,430 2,430 2,430
Financial Model Unit Micro Business
Profit & Loss (monthly)Interest Income 965 2,887 4,809 5,766 5,766 Interest Expense (262) (777) (1,293) (1,546) (1,546) Fee Income 67 67 67 67 67 OPERATING INCOME 770 2,177 3,583 4,287 4,287 Staff Expense 438 405 405 405 405 Opex 252 252 252 252 252 Transaction Cost 93 93 93 93 93 Total Operating Cost 783 749 749 749 749 Branch Over Head 44 67 87 87 87 HO Overhead 45 45 45 45 46 Cluster overhead 50 43 43 43 43 Incentive 2 69 115 138 138 Total Overhead Cost 140 225 291 314 315 TOTAL COST 923 974 1,041 1,064 1,064 Cost Of Credit 104 1,296 1,877 1,944 1,944 Recovery - 805 1,575 836 836 Cost Of Credit 104 491 302 1,108 1,108 Net Income before HQ Insentif (258) 712 2,241 2,115 2,115
HQ Insentif - 4 19 31 36 NPBT (258) 707 2,222 2,084 2,079 NPAT (180) 495 1,555 1,459 1,455
Financial Model Unit Micro Business (Y1 – Y5)
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5Roll Out DriversRoll oOut Unit 48 55 55 55 55
Balance SheetLoan Balance 164,700 461,700 758,700 891,000 907,200 Avg Balance 61,875 313,200 622,575 845,325 892,350 Borrowing 139,995 392,445 644,895 757,350 771,120 Avg Borrowing 52,594 266,220 529,189 718,526 758,498 Capital 24,705 69,255 113,805 133,650 136,080
Financial Model Micro Business Roll Out ( Y1 – Y5)(Asumsi tidak menggunakan channel BRI Unit)
Profit & Loss (monthly)Interest Income 22.084 111.508 217.223 300.853 317.840 Interest Expense (6.018) (30.071) (58.412) (80.734) (85.209) Fee Income 2.031 3.663 3.663 3.663 3.669 OPERATING INCOME 18.097 85.100 162.474 223.782 236.300 Staff Expense 13.956 22.485 22.249 22.249 22.283 Opex 7.677 13.844 13.844 13.844 13.865 Transaction Cost 2.843 5.127 5.127 5.127 5.135 Total Operating Cost 24.477 41.457 41.221 41.221 41.283 Branch Over Head 1.327 3.102 4.290 4.788 4.795 HO Overhead 1.376 2.482 2.482 2.482 2.497 Cluster overhead 1.455 2.612 2.392 2.392 2.396 Incentive 34 1.993 5.213 7.220 7.628 Total Overhead Cost 4.193 10.189 14.378 16.882 17.316 TOTAL COST 28.670 51.645 55.598 58.103 58.599 Cost Of Credit 2.993 40.999 87.832 107.736 107.082 Recovery - 20.246 69.637 66.549 46.045 Cost Of Credit 2.993 20.753 18.195 41.187 61.037 Net Income before HQ In (13.567) 12.702 88.681 124.492 116.664
HQ Insentif - 79 705 1.441 1.904 NPBT (13.567) 12.622 87.975 123.051 114.759 NPAT (9.497) 8.836 61.583 86.136 80.332
Roll Out Payback Period 20 Bulan
Financial Model Micro Business Roll Out ( Y1 – Y5)(Asumsi tidak menggunakan channel BRI Unit)
Sales Management & Performance Monitoring
44
Sales Management
Sales Management Tools
PipelineList
DSARWSAR
Scoring BoardJoint Field Work
AKP(AnalisaKinerja
Penjualan)
1. Integrasi antara Sales Management Tools dengan Financing Originating System.
2. Membangun realtime performance monitoring dimana setiap data prospek yang masukpada pipeline harus di tangani dengan maksimal dan dianalisa penyebab kegagalannya.
3. Mengembangkan Sales Kit yang detail dan mudah dipahami.
4. Incentif Progressif berdasarkan nilai pembiayaan, margin, dan waktu pencairan. Misalnya : Pencairan pada minggu 1 & 2, berbeda perhitungan incentivenya dengan Pencairan padaminggu ke 3, 4 & 5.
Key Initiatives
Build Unit Competency
Enhance People Engagement
• People Productivity
• People Development
• Strengthen
Discipline Process
1. People Capacity
2. Sales Force
Management
3. People Recognition
4. People Retention
Strengthen Customer Relationship
Customer Relationship Management:
• Financial Bonding
• Social Bonding
MAINTENANCECustomer Care & Retention:1. Welcoming Letter2. PDC Call3. Reminder Call4. Greetings Call4. SMS program5. Survey Cust. Satisfaction
Sales & Promotion:1. Above The Line2. Below The Line 3. Activation
Sales Management
Strategic Objectives Lag Indicator Lead Indicator
Financial Perspective
To be break even in 12 month A. NPAT A.1. Loans Volume
A.2. NIM
Self Funding B. Deposit to loan ratio B.1 Deposits Volume
Good Collectability C. NPL C.1 Repayment rate
Customer Perspective
Win the market quickly D. Nos of customer D.1. Customer visits/day
and Market share D.2. Convertion ratio
E. Customer satisfaction (Customer satisfaction survey)
Internal Perspective F.1. % Financing processed in 3 days
Implement the concept F.2. % Financing processed in in 4 days (Small > 200 Juta)
F.3. % account opened within 10 minutes
Learning & Growth
Build staff confidence G. Staff confident level (Staff confident survey)
Syariah Competence G.1. % of AO achieved target
G.2. % of unit achieved target
Daily Monthly Yearly/6 months/quarterly46
Key Performance Indicator
47
M o n t h l y P e r f o r m a n c e R e v i e wO f f ic e r C o d e : N o t eO f f ic e r N a m e :U n i t N a m e :O p e n D a t e :P e r f o r m a n c e o f :M o n t h o p e r a t e d :
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c h
P r o d u c t i v i t yN e w N O AD is b u r s e m e n t
P o r t o f o l i oT o t a l N O AT o t a l O u t s t a n d in g
P r o d u c t C o m p o s i t i o nM e g a P in ja m 5 0M e g a P in ja m 2 0 0M e g a S ia g aM e g a T a la n g a n
Q u a l i t yR e p a y m e n t R a t eD P D 3 0 +
K P I B o b o t A c h ( Y T D ) P AO u t s t a n d in gM P 5 0 C o m p o s i t io nY ie ldS M AR e p a y m e n t R a t eT o t a l
M T D Y T D
M o n t h l y P e r f o r m a n c e R e v i e wO f f ic e r C o d e : N o t eO f f ic e r N a m e :U n i t N a m e :O p e n D a t e :P e r f o r m a n c e o f :M o n t h o p e r a t e d :
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c h
P r o d u c t i v i t yN e w N O AD is b u r s e m e n t
P o r t o f o l i oT o t a l N O AT o t a l O u t s t a n d in g
P r o d u c t C o m p o s i t i o nM e g a P in ja m 5 0M e g a P in ja m 2 0 0M e g a S ia g aM e g a T a la n g a n
Q u a l i t yR e p a y m e n t R a t eD P D 3 0 +
K P I B o b o t A c h ( Y T D ) P AO u t s t a n d in gM P 5 0 C o m p o s i t io nY ie ldS M AR e p a y m e n t R a t eT o t a l
M T D Y T D
Sales Management
48
M o n th ly P e r fo rm a n c e R e v ie w
U n it C o d e : N o teU n it N a m e :U M N a m e :O p e n D a te :P e r fo rm a n c e o f :M o n th o p e ra te d :
A . B A L A N C E S H E E T
J a n F e b M a r A c tu a l P la n A c hP ro d u c t iv ity
N e w N O AD is b u rs e m e n t
P o r to fo lioF u n d in gT o ta l N O AT o ta l O u ts ta n d in g
F in a n c in gT o ta l N O AT o ta l O u ts ta n d in g
P ro d u c t C o m p o s it io nM e g a P in ja m 5 0M e g a P in ja m 2 0 0M e g a S ia g aM e g a T a la n g a n
Q u a lityR e p a ym e n t R a teD P D 3 0 +
M T D Y T D
M o n th ly P e r fo rm a n c e R e v ie w
U n it C o d e : N o teU n it N a m e :U M N a m e :O p e n D a te :P e r fo rm a n c e o f :M o n th o p e ra te d :
A . B A L A N C E S H E E T
J a n F e b M a r A c tu a l P la n A c hP ro d u c t iv ity
N e w N O AD is b u rs e m e n t
P o r to fo lioF u n d in gT o ta l N O AT o ta l O u ts ta n d in g
F in a n c in gT o ta l N O AT o ta l O u ts ta n d in g
P ro d u c t C o m p o s it io nM e g a P in ja m 5 0M e g a P in ja m 2 0 0M e g a S ia g aM e g a T a la n g a n
Q u a lityR e p a ym e n t R a teD P D 3 0 +
M T D Y T D
Sales Management
49
B . P r o f i t a n d L o s t
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c h
T o t a l I n c o m eN e t M a r g inF e e b a s e d
O p e r a t in g E x p e n s eD ir e c t c o s t
M a n p o w e r E x p e n s e sD e p r e c ia t io n E x p e n s e sG e n e r a l & A d m . E x p
D i r e c t a l lo c a t e d c o s t
T o t a l C o s t o f C r e d i tL o a n L o s s P r o v is io nC r e d i t L o s s ( 1 5 0 + )R e c o v e r y
N P B TT a x ( 3 0 % )N P A T
C . R a t i o
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c hL D RC o s t t o I n c o m eD P D 3 0 + r a t ioR e p a y m e n t R a t eN C L
D . K P I
K P I B o b o t A c h ( Y T D ) P AO u t s t a n d in gM P 5 0 C o m p o s i t io nY ie ldS M AR e p a y m e n t R a t eT o t a l
M T D Y T D
M T D Y T D
B . P r o f i t a n d L o s t
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c h
T o t a l I n c o m eN e t M a r g inF e e b a s e d
O p e r a t in g E x p e n s eD ir e c t c o s t
M a n p o w e r E x p e n s e sD e p r e c ia t io n E x p e n s e sG e n e r a l & A d m . E x p
D i r e c t a l lo c a t e d c o s t
T o t a l C o s t o f C r e d i tL o a n L o s s P r o v is io nC r e d i t L o s s ( 1 5 0 + )R e c o v e r y
N P B TT a x ( 3 0 % )N P A T
C . R a t i o
J a n F e b M a r A c t u a l P la n A c hL D RC o s t t o I n c o m eD P D 3 0 + r a t ioR e p a y m e n t R a t eN C L
D . K P I
K P I B o b o t A c h ( Y T D ) P AO u t s t a n d in gM P 5 0 C o m p o s i t io nY ie ldS M AR e p a y m e n t R a t eT o t a l
M T D Y T D
M T D Y T D
Sales Management
Financing Process , Operation & Control Tools
Untuk mempermudah & mempercepat proses pembuatan proposal pembiayaan serta penyeragaman format & perhitungan di dalam proposal pembiayaan maka diperlukan tools yang applicable untuk mendukung hal tersebut.
Maka perlu buat FOS (Financing Originating System).
Latar Belakang
Manfaat & Tujuan
Keseragaman format aplikasi pembiayaan di seluruh unit micro business
Otomatisasi segala perhitungan (jadwal angsuran, margin, LTV, IDIR dan lain‐lain) sehingga meminimalisir kecurangan atau fraud dengan melakukan manipulasi angka
Dapat mengetahui kemampuan membayar dan laporan keuangan calon nasabah
Unit memiliki data history per nasabah yang pernah diproses di unitnya
Data nasabah dapat dilihat dan dicetak kapan pun diperlukan dengan memanggil nomeraplikasi nya
Micro Business dapat memiliki profil nasabah berdasarkan data‐data yang dimiliki unit tersebut
Risk Management dapat melakukan early detection dengan menggunakan data dari FOS
Proses Financing yang lebih mudah, cepat dan terstruktur
3‐4 Days Sales & Acquisition Flow
InisiasiPembiayaan
• SO Melakukan Survey Awal Calon Nasabah• SO membantu calon nasabah melengkapi form aplikasi dan dokumen2 yang dipersyaratkan
• SO menyerahkan dokumen aplikasi pembiayaan ke cabang
Survey •UM bersama FiO melakukan survey lingkungan, usaha, dan jaminan• FIO melakukan Input pada FOS
KeputusanPembiayaan
•Pejabat pemegang BWMP memberi persetujuan prinsip (plafond dantenor dapat berubah menyesuaikan dg kemampuan nasabah)
FOS Scoring &Pengikatan
•Bila nasabah bersedia, tahap berikutnya mengisi Scoring pada FOS yang diperlukan utk opini OLA, review Top Up, dan Audit.
• Tahap berikutnya adalah mengundang calon nasahan untukpengikatan pembiayaan
PencairanPembiayaan
•Cabang mengirim OP (Otorisasi Pencairan) ke Loan Processing (ataubisa melalui Otorisasi Pada FOS System.
• LPC mengkreditkan nominal senilai tertentu ke rekening nasabah
3 ‐ 4 days process
Financing Origination
Formulir Aplikasi PembiayaanCash flow 6 bulan terakhir usaha nasabah (Musyarakah)Laporan Penilaian Nasabah dan UsahaFasilitas Pembiayan di BRI SyariahFasilitas Pembiayan di Tempat LainLaporan Verifikasi Unit ManagerLaporan Pemeriksaan Jaminana. Tanah dan Bangunanb. Tanah Kosong / Sawahc. Kiosd. Kendaraane. DepositoForm DeviasiMemo Persetujuan PembiayaanPerjanjian PembiayaanJadwal AngsuranTabel Proyeksi Pendapatan Nasabah (Musyarakah)Laporan Realisasi Pendapatan (Musyarakah)Memo Pendebetan (Musyarakah)Form AsuransiPerintah Realisasi PembiayaanDatabase
Dokumentasi Pada FOS
FAS Operating Flow (Current)
Input Data Identitas
Input Proposal Pembiayaan
Cetak dokumen
Proses Approval
Update Data
By Email
1. Kode,Nama unit2. Alamat,Tlp unit3. Kode,Nama AO4. Nama Pengadilan
1. Aplikasi Pembiayaan2. Fasilitas Pembiayaan3. Penilaian Usaha4. Verifikasi Unit Manager5. Info & Laporan jaminan6. Persetujuan Pembiayaan
1. Aplikasi Pembiayaan2. Penilaian Usaha3. Verifikasi Unit Manager4. Info & Laporan jaminan5. Persetujuan Pembiayaan6. PRP7. Jadwal Angsuran
Lokal Database (FAS_DB)
Kantor Pusat Database
Rekapitulasi Data (Current)
FAS.xls
FAS_DB.xls
Kantor Pusat
Unit Area
1 Minggu SekaliWajib
FOS Document Process Flow (Current)
Butuh Approval AreaYA
Input/Update FOS
Butuh Approval Region/ KPYA
TDK
Proses di Area Proses di KP
Selesai
Proses Aplikasi di Unit
Proses
TDK
Next Agenda: FOS Online
Butuh Approval AreaYA
TDK
Input/Update FOS
Butuh Approval KPYA
TDK
Proses di Region/ KP Proses di Kantor Pusat
Selesai
Proses Aplikasi di Unit
Distrik Admin update ke FAS
KP Admin update ke FAS
Proses
Next Agenda: FAS Online
Input Data DedupeDatabase
Input HasilVerifikasi & Appraisal
PerhitunganKemampuanNasabah(Ability & Capacity)
Financing Committee
DedupeDatabase Decision Disbursement
Documentation Database
FAS Database
Core BankingDatabase
Format rekap data FOAS yang dikirim ke Kantor Pusat
Assessment Plan & Fraud Trigger
Fraud Handling Log
Fraud Handling Log
Fraud Handling Log
Fraud Handling Log
Financing Assessment Log
Financing Assessment Log
Financing Assessment Log
Collection & Maintenance
Disbursement
Day 1+Maintain Action:‐Welcoming greeting‐ Verification data‐ Syariah Compliance
Day 15+
Day 30+
Maintain Action:‐ Relationship
Maintain Action:‐ Relationship‐ Collection
Maintain
Deliquency
Dpd 1 ‐15+Action:‐Visit‐ Collection
Dpd 15 ‐ 30+
Dpd 31+
Action:‐ SP 1, SP 2 & SP 3
Action :‐ Back to Current‐ Restructure‐ Jual Sukarela‐ Lelang
Collection
Project & Timetable
Project Functioning
Business Development
Business Model & Financial Model
Product, Policy & Control
Development
Collection Model Development
MIS Performance Monitoring &
Reporting Model
Sharia, Risk & Compliance Opinion
Operation Development & Branch Roll Out
Recruitment & Training
Project Piloting EvaluatingSoft Opening
(Batch 2 Roll Out)
Head Office Project Structure
Penjelasan aktifitas-aktifitas kunci untuk implementasi 1st wave dan 2nd wave…
1. Model Finalization• Adopt M2S & Finalize Biz. Model (brand, image, unique value proposition, etc.)• Adopt & Finalize Fin. Model (set up cost, total capex, 1 unit P&L, etc.)
2. 1st wave Recruitment (for pilot branches only)• Pilot branch / cluster, will be placed on Karawang, Cikampek, Cikarang, Tangerang, Bandung, Solo,
Surabaya• HO Function HR, MIS, and Policy & Procedure
3. 1st Wave Roll Out• Customer & system interface must be ready• Got vendor for branch roll out (infra & renovation)• Portfolio take over procedure
4. Policy & Procedure Finalization• Financing policy, acquisition policy, and SOP operation must be converted to syariah model
5. Evaluation & Mass Roll Out• Fine tune & propose mass roll out stages
Implementation Plan & Description
Key Success Factor atas roll out adalah HR fulfillment, vendor reliability, Training
General Time table of 1st Wave and 2nd Wave Roll Out
start
approved
Model Finalization & Blue Print
1st wave Recruitment
1st Wave Roll Out
Pol icy & Proc. Finalization
Evaluation & Mass Roll Out
Recruited & Trained
preparation
fine tune
start
applied start
2nd wave !!!
GO !!!
01 Aug 2009
TIME PLAN
01 Nov 2009
01 Dec 2009
01 Jan 2009
01 Mar 2010
approvedstart
Must Have Items & Sources
• BRI Unit Business Model
• BRI Unit Financial Model
• Ours own Business Model
• Ours own Financial Model
• Branch Performance Update
• Account Officer performance
• Reward & Penalty Scheme
• Struktur Organisasi
• Salary & Benefit Structure
• Red List Area & Customer
• Product Structure & Skim
• Financing Policy
• Acquisition Policy
• Operation SOP.
• Detail Infrastructure Need for Implant of Stand Alone Units
• Proposal & Vendor for branch roll out
• Business Area Identification
• Manpower identification & 1st
wave recruitment
• Portfolio Take Over procedure
• Policy convertion from BRI Unit to syariah biz.
• Customer & system interface
• Opini Dewan Pengawas Syariah
• Branding & Unique Value Proposition
Organization Structure
Micro FinancingBusiness Head
HR Partner Business TeamOperation and Biz. SupportDivision Head
Biz. Planning and ControlDivision Head
RiskManagement
1st recruit, untuk mensupport proses rekrutmentpada 1st wave roll out, monitoring people performance, dll.
1st recruit, untuk mensupport proses allignmentpolicy & SOP model syariah serta allignment system
(corebanking) & customer interface pada sistemperbankan dan infrastructure di cabang, serta
monitoring progress roll out,.
Fungsi Human Capital dan Operation (business Support) adalah fungsi yang harus dipersiapkan diawal agar dapat meminimalisir cost dengan baik
Purpose Organization Structure
Unit Structure
Area & Regional Structure
Regional Structure
Thank youSyukron