Top Banner
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN NAMA KELOMPOK : CLAUDIA SUPRAMONO CATHARINA VEBRY NENTY RINDI TRI
39

Presentasi Manj. Keuangan 1

Feb 06, 2016

Download

Documents

Jumartii

mk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Manj. Keuangan 1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

NAMA KELOMPOK :

C L A U D I A S U P RA M O N O

C AT H A R I N A V E B RY N E N T Y R I N D I

T R I

Page 2: Presentasi Manj. Keuangan 1

PENJELASAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISA RASIO PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

Page 3: Presentasi Manj. Keuangan 1

ANALISIS LIKUIDITASANALISIS

SOLVABILITASANALISIS AKTIVITAS

ANALISIS PROFITABILITAS

ANALISIS RATIO

Page 4: Presentasi Manj. Keuangan 1

adalah Melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya (kurang dari 1 tahun).

ANALISA LIKUIDITAS

Berdasarkan Lap. Keuangan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada

Tahun 2011 & 2012

Dapat kita lihat dengan rasio berikut ini :

Page 5: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Current Assets Total Aset Lancar

Current Liabilities Tot.Liabilitas Jgk Pjg

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

26.202.972 24.501.734

13.080.544 13.080.544

200,32 % 190,05 %

CURRENT RATIO ( CR )

Page 6: Presentasi Manj. Keuangan 1

Berdasarkan perhitungan di atas pada tahun 2012, Current ratio mengalami kenaikan dari 190,5% menjadi 200,32%, hal ini mengindikasikan bahwa likuiditas perusahaan semakin bagus dalam hal ini perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo.

KESIMPULAN BERDASARKAN CURRENT RATIO

Page 7: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

CA - Inventory Kas + SB + PU -

Persediaan

Current Liabilities Tot.Liabilitas Jgk Pendek

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

17.513.549 – 7.782.594 17.293.153 – 6.536.343

13.080.544 12.831.304

74,39 % 83,83 %

QUICK ASSET RATIO ( QAR ) / ACID TEST RATIO (ATR)

Page 8: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN QUICK ASSET

RATIO

Berdasarkan perhitungan di atas pada tahun 2012, Quick Asset Ratio atau Acid Test Ratio mengalami penurunan dari 83,83% menjadi 74,39%, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami penurunan untuk ketersediaan dana likuid atau dana cepat, tetapi perusahaan masih mampu membayar kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo.

Page 9: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

26.202.972 – 13.080.544 24.501.734 – 12.831.304

13. 122. 428 11.670.430

NET WORKING CAPITAL

Page 10: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

sales

net working capital

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

50.059.427 45.332.256

13.122.428 11.670.430

3,81 3,88

NET WORKING CAPITAL TURN OVER

Page 11: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

CAPITAL WORKING TURN

OVER RATIO

- Berdasarkan perhitungan di atas pada tahun 2012, Capital Working turn over Ratio atau Rasio Perputaran Modal Kerja menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan modal kerja untuk menciptakan penjualan. Rasio ini mempresentasikan seberapa banyak modal kerja berputar dalam satu tahun.

- Tahun 2012 ada 3,81 kali perputaran modal kerja, sedangkan pada tahun 2011 terjadi 3,88 kali perputaran modal kerja. Penurunan ini dikarenakan kenaikan penjualan pada tahun 2012.

Page 12: Presentasi Manj. Keuangan 1

ANALISA SOLVABILITAS

adalah Melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.

Berdasarkan Lap. Keuangan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada

Tahun 2011 & 2012

Dapat kita lihat dengan rasio berikut ini :

Page 13: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Total Kewajiban Total Liabilitas

Total Aktiva Total Aset

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

25.181.533 21.975.708

59.324.207 53.585.933

42,45 % 41,01 %

DEBT RATIO ( DR )

Page 14: Presentasi Manj. Keuangan 1

Berdasarkan perhitungan di atas Debt Ratio mengalami kenaikan dari 41,01% pada Tahun 2011 menjadi 42,45% pada Tahun 2012, hal ini menunjukan bahwa kenaikan Total Hutang lebih besar daripada kenaikanTotal Asset pada Tahun 2012. Memang untuk Rasio ini semakin kecil semakin bagus, tetapi dalam kasus ini meskipun Perusahaan mengalami Kenaikan Debt Ratio tetapi karen Total Asset masih lebih besar daripada Total Hutang, maka perusahaan masih mampu membayar keajiban jangka panjangnya.

KESIMPULAN BERDASARKAN

DEBT RATIO

Page 15: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Total Kewajiban Total Liabilitas

Total Equity Total Modal

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

25.181.533 21.975.708

34.142.674 31.610.225

73,75 % 69,52 %

DEBT TO EQUITY RATIO

Page 16: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

DEBT to EQUITY RATIO

Berdasarkan perhitungan di atas kenaikan Debt to Equity Ratio pada Tahun 2012 menjadi 73,75% dibandingkan dengan Tahun 2011 yang nilainya adalah 69,52% disebabkan karena kenaikan-kenaikan hutang masih lebih besar daripada kenaikan Ekuitas. Tetapi dalam hal ini Ekuitas yang dimiliki perusahaan masih lebih besar dibandingkan dengan Total Hutang.

Page 17: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

EBIT Laba Usaha

Beban Bunga Beban Bunga

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

6.870.594 6.852.481

560.838 500.092

12,25 % 13,70 %

TIMES INTEREST EARNED (TIE)

Page 18: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

TIMES INTEREST EARNED

Berdasarkan perhitungan di atas adanya penurunan pendapatan bunga dari Tahun 2012 sebesar 12,25% dari 13,70% pada Tahun 2011, disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga yang lebih besar dibandingkan pada Tahun 2011 sehingga menyebabkan Times Interest Earned pada Tahun 2012 semakin menurun. Untuk rasio ini semakin kecil semakin bagus.

Page 19: Presentasi Manj. Keuangan 1

ANALISA AKTVITAS

adalah analisa untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengefektifkan aktiva-aktiva yang dimilikinya.

Berdasarkan Lap. Keuangan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada

Tahun 2011 & 2012

Dapat kita lihat dengan rasio berikut ini :

Page 20: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Total Sales

Average Receivable

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

50.059.427 45.332.256

3.013.159 2.911.803

16,61 15,56

TURN OVER RECEIVABLE (TOR)

Page 21: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

360

TOR

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

360 360

16,61 15,56

21,67 hari 23,12 hari

UMUR PIUTANG / ACCOUNT RECEIVABLE (AR)

Page 22: Presentasi Manj. Keuangan 1

Berdasarkan perhitungan di atas penurunan Tahun 2012 rata-rata waktpengumpulan piutang yang dibutuhkan adalah 21,67 hari lebih cepat apabila dibandingkan Tahun 2011 dimana membutuhkan waktu sebanyak 23,12 hari. Jadi pada tahun 2012 untuk pengumpulan piutangnya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2011.

KESIMPULAN BERDASARKAN

AVERAGE COLLECTION

PERIODE

Page 23: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

HPP

Persediaan

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

36.493.332 23.749.190

7.782.594 6.536.343

4,69 5,01

MERCHANDISE TURN OVER (UMUR PERSEDIAAN) / MTO

Page 24: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

360

MTO

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

360 360

4,69 5,01

76,77 71,85

UMUR PERSEDIAAN

Page 25: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

MTO

Berdasarkan perhitungan di atas mengalami penurunan pada tahun 2012 dikarenakan kenaikan HPP pada tahun 2012 lebih besar dibandingkan dengan kenaikan persediaan pada tahun 2011. jadi dengan demikian perputaran persediaan Tahun 2011 masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2012.

Tahun 2012 perputaran persediaan mengalami kenaikan karena adanya penurunan pada inventory turn over yang semakin kecil. Untuk rasio ini semakin kecil nilainya maka akan semakin bagus, karena artinya semakin kecil berarti perputaran persediaan semakin cepat.

Page 26: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Sales

Aktiva Tetap

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

50.059.427 45.332.256 15.775.741 12.921.013

3,17 3,51

FIXXED ASSET TURN OVER (FATO)

Page 27: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

FATO

Berdasarkan perhitungan di atas FATO pada tahun 2012 sebesar 3,17 kali sedangkan tahun 2011 3,51 kali. Jadi FATO pada tahun 2011 masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2012.

Page 28: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Sales

Total Aktiva

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

50.059.427 45.332.256 59.324.207 53.585.933

0,84 0,85

TOTAL ASSET TURN OVER (TATO)

Page 29: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

TATO

Berdasarkan perhitungan di atas di tahun 2012 juga mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2011. hal ini dikarenakan kenaikan penjualan dibandingkan dengan kenaikan total aset di tahun 2011 masih lebih besar jika dibandingkan denagn tahun 2012.

Page 30: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Sales

Total Aktiva

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

50.059.427 45.332.256 59.324.207 53.585.933

0,84 0,85

TOTAL ASSET TURN OVER (TATO)

Page 31: Presentasi Manj. Keuangan 1

ANALISA PROFITABILITAS

adalah analisa untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Berdasarkan Lap. Keuangan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada

Tahun 2011 & 2012

Dapat kita lihat dengan rasio berikut ini :

Page 32: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Laba Bersih

Penjualan

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

4.871.745 5.017.425 50.059.427 45.332.256

9,73 % 11,07 %

NET PROFIT MARGIN

Page 33: Presentasi Manj. Keuangan 1

Berdasarkan perhitungan di atas profit margin Tahun 2012 lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2011 dikarenakan laba pada tahun 2011 lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2012. hal ini menyebabkan profit margin pada tahun 2012 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011.

KESIMPULAN BERDASARKAN

NET PROFIT MARGIN

Page 34: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Laba Bersih

Total aktiva

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

4.871.745 5.017.425 59.324.207 53.585.933

8,21 % 9,36 %

RETURN ON ASSET / INVESTMENT (ROA/ROI)

Page 35: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

ROI

Berdasarkan perhitungan di atas karena laba tahun 2012 menurun hal ini juga berdampak pada pengembalian investasi yang menurun dari 9,36% pada tahun 2011 mejadi 8,21% pada tahun 2012.

Page 36: Presentasi Manj. Keuangan 1

RUMUS :

Laba Bersih

Modal saham

Current Ratio Tahun 2012 Current Ratio Tahun 2011

4.871.745 5.017.425 34.142.674 31.610.225

14,27 % 15,87 %

RETURN ON EQUIRY (ROE)

Page 37: Presentasi Manj. Keuangan 1

KESIMPULAN BERDASARKAN

ROE

Berdasarkan perhitungan di atas sama halnya dengan profit margin dan ROI,ROE juga mengalami penurunan dikarenakan penurunan laba bersih taun 2012.

Page 38: Presentasi Manj. Keuangan 1

1. Dilihat dari analisa rasio likuiditas maka secara keseluruhan tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2012.

2. Dilihat dari analisa rasio solvabilitas, maka tahun 2011 lebih bagus dibandingkan dengan tahun 2012.

3. Dilihat dari analisa rasio aktivitas, maka kemampuan perusahaan dalam mengelola atau mengefektifkan aset yang dimilikinya tahun 2011 lebih baik ketimbang tahun 2012.

4. Dilihat dari analisa profitabilitas maka tahun 2011 juga lebih baik dibandingkan dengan tahun 2011.

KESIMPULAN HASIL ANALISA

Page 39: Presentasi Manj. Keuangan 1

SEKIAN DAN TERIMA KASIH