-
Kelompok 1107312075Fregina Sompie07312118 Muammar
Asri07312124Muhammad Hadi07312127Muhammad Rillo07312138R M Moch R
Hardimas07312144Reza Pratama07312153Rudy Fernando S07312162Sara
Andrea07312172Taufan Anggara07312186Yan Rido Ginting
-
Pengertian Top Soil dan Tanah Penutup
Top Soil adalah lapisan tanah paling atas (pucuk atau humus)
adalah bagian atas tanah (humus) dengan ketebalan 1-1.5 m dari
permukaan yang mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan vegetasi. Sub Soil adalah lapisan tanah antara top soil
dan overburden (lapisan tanah inti).Pembongkaran tanah penutup
bertujuan untuk membuang tanah penutup agar endapan batubara mudah
didapat atau mudah di tambang.
-
Kegiatan Pengerjaan Top Soil dan Tanah Penutup Oleh PT. Bukit
Asam
Pembukaan lahanPT. Bukit Asam melakukan kegiatan pembukaan lahan
dengan penuh kehati-hatian. Hasil ini didasari atas ronaawal hutan
sungguh kaya dengan plasma nuftah, ekosistem yang lengkap, iklim
mikro yang baik, flora dan fauna yang beraneka ragam.
Olehkarenanya, sebelum kegiatan pembukaan lahan dimulai, dilakukan
kegiatan identifikasi dan dokumentasi flora dan fauna yang ada di
daerah tersebut. Beberapa jenis spesies tanaman penting dan jenis
lokal dikoleksi untuk ditanam kembali pada kegiatan rehabilitasi
lahan nantinya. Kelalaian dalam kegiatan pembukaan lahan
mengakibatkan kerugian yang cukup siginifikan bagi perusahaan baik
dari segi materi maupun secara ekologis.
-
Gambar 1. Kegiatan pembukaan lahan tanpa kehati-hatian akan
merusak lingkungan yang cukup besar.
-
Pembersihan lahan Pembersihan lahan dilakukan terhadap
pohon-pohon dan semua vegetasi yang ada diatasnya dibabat dan di
tumbangkan kemudian ditimbun disuatu tempat terutama untuk
kayu-kayu yang tidak bisa dimanfaatkan. Hasil akhir dari kegiatan
ini yaitu didapatkannya areal bersih dari vegetasi sehingga
memudahkan proses penggalian lapisan top soil dan sub soil.
-
Gambar 2. Pembersihan lahan*
-
Pengolahan dan Penyebaran Tanah Top soil Kegiatan selanjutnya
setelah pembersihan lahan yaitu kegiatan pengolahan tanah pucuk
(top soil). Tanah pucuk (top soil) adalah lapisan tanah bagian atas
yang banyak mengandung unsur hara yang sangat baik untuk
pertumbuhan tanaman. PT. Bukit Asam mengartikan tanah pucuk (top
soil) ini dengan ketebalan lapisan tanah sampai dengan 50-70 cm. PT
Bukit Asam melakukan kegiatan pengolahan tanah pucuk sebagai
berikut : - Pengambilan tanah pucuk/top soil dilakukan untuk
mengamankan tanah yang masih bagus kandungan haranya. Tanah top
soil dari lokasi penggalian dibawa ke lokasi penimbunan dilakukan
dengan menggunakan alat angkut Dump Truck dan dihamparkan dengan
menggunakan alat Buldozer untuk meratakan penimbunannya.
Pengambilan tanah pucuk dilakukan seoptimal mungkin, selanjutnya
dilakukan penebaran pada lahan timbunan yang sudah final. - Tanah
pucuk yang dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara selanjutnya
ditempatkan di daerah yang sudah final dan siap direhabilitasi atau
di stock sementara menunggu lokasi yang telah final. - Melakukan
pengamanan stock tanah pucuk dengan tanaman LCC
-
Gambar 3. Kegiatan pengamanan tanah penutup
-
PenangananPT. Bukit Asam melakukan penanganan kualitas tanah
dengan cara : Memanfaatkan kembali tanah pucuk sebagai media tumbuh
tanaman pada kegiatan revegetasi lahan. Melakukan penambahan bahan
organik (kompos, pupuk kandang, Kaptan, Kompos TEL) serta
pengapuran tanah untuk mempercepat pemulihan kesuburan lahan.
Melakukan revegetasi lahan secepatnya pada lahan timbunan yang
sudah final dengan tanaman LCC dan tanaman tahunan yang adaptif.
Melakukan perawatan tanaman
*
-
Penggalian dan Penimbunan Tanah Over Burden dan Top Soil dengan
Spreader. Tanah Over Burden merupakan lapisan tanah/batuan yang
berada di bawah top soil/tanah pucuk dan di atas lapisan batubara.
Penggalian Tanah over burden dilakukan dengan menggunakan Bucket
Wheel Excavator (BWE), tanah dimuat ke dalam belt conveyor (ban
berjalan) dengan sistem langsir, lebar conveyor 1,200 mm &
1,600 mm dengan kapasitas 2,800 m3 /jam dan 5,600 m3/jam.
Sebelumnya tanah tersebut sebagian diledakkan terlebih dahulu untuk
memudahkan pemindahan. Tanah over burden dari lokasi penggalian
dibawa ke lokasi penimbunan dilakukan dengan menggunakan Belt
Conveyor (Ban berjalan) dan dihamparkan dengan menggunakan alat
Spreader dan dibantu oleh Buldozer untuk meratakan penimbunannya.
Penimbunan dilakukan dengan cara berjenjang atau terasering dengan
kemiringan 1 : 4 dengan lebar 60 meter
-
STUDI LAPANGAN*
-
Horizontal TanahHorizon tanah adalah lapisan tanah yang kurang
lebih sejajar dengan permukaan bumi dan mempunyai ciri-ciri
tertentu (khas). Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya
memiliki horizon-horizon tanah. Pembentukan lapisan atau
perkembangan horizon dapat membangun tubuh alam yang disebut tanah.
Profil dari tanah mineral yang telah berkembang lanjut biasanya
memiliki horizon-horizon sebagai berikut:Lapisan tanah atas
(topsoil) terdiri dari: (1) horizon O, dan (2) horizon A. Lapisan
tanah bawah (subsoil) terdiri dari: (1) horizon E, dan (2) horizon
B. Solum tanah meliputi: (1) lapisan tanah atas, dan (2) lapisan
tanah bawah
*
-
*
-
Tahapan-tahapan yang dilakukan PT. Bukit Asam dalam pemindahan
tanah penutup dan top soil tambang adalah sebagai berikut:
Land clearing Land clearing adalah proses penebangan
tumbuh-tumbuhan yang berada di area yang akan di tambang, kegiatan
ini menggunakan beberpa alat berat yang memadai, agar mempermudah
dalam penebangannya. Removal top soilProses ini dilakukan setelah
land clearing, dimana tanah pucuk kupas dan ditempatkan di area
yang aman. Alat berat yang digunakan dalam proses ini biasa adalah
bulldozer.
*
-
Pemindahan tanah penutupProses pemindahan tanah penutup di PT
Bukit Asam, berdasarkan alat berat yang digunakan, diantaranya
adalah:Menggunakan BWEPemindahan tanah penutup dengan menggunakan
BWE tepatnya di pit air laya, dimana tanah penutup dipindahkan
dengan pengerukan oleh BWE dan kemudian ditumpahkan ke disposal
dengan perantara belt conveyor.Truck and shovelPemindahan tanah
penutup dengan menggunakan truck and shovel tepatnya di pit bangko
barat.
*
-
Penempatan tanah penutup
Untuk tanah penutup yang telah di angkut maka di tempatkan di
area lain disekitaran pit, namun jika ada area tambang yang telah
digali batubaranya, dilakukan backfilling, sehingga pada saat
reklamasi tidak memakan banyak biaya lagi untuk memindahkan tanah
dari disposal ke area yang akan direklamasi. Tanah penutup yang
telah dipindahkan pastinya dilakukan perawatan, agar tidak tandus,
sehingga pada saat penanaman kembali dapat berlangsung dengan
baik.*
-
KesimpulanDari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :1.
Perlunya kehati-hatian dalam pengerjaan top soil dan pengupasan
tanah penutup.2. PT. Bukit Asam mengartikan tanah pucuk (top soil)
dengan ketebalan lapisan tanah sampai dengan 50-70 cm.3. Terdapat 2
metode pemindahan tanah penutup berdasarkan alat yang digunakan,
yaitu :- Menggunakan BWE- Menggunakan truck and shovel
*
-
Terima kasih *