Jul 15, 2015
Supported by :
Pengertian Tanah
Pengertian Collembola
Hubungan Collembola terhadap kesuburan tanah
1.
2.
Apa saja keanekaragaman Collembola yang ada pada jalur Sadengan- Trianggulasi dan Pancur-Trianggulasi? Bagaimanakah distribusi Collembola pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan PancurTrianggulasi?
TN Alas Purwo masih alami dan belum terganggu oleh kegiatan manusia Kawasan TN Alas Purwo memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang tinggi, sehingga makroinvertebrata akan banyak ditemukan Kedua tipe vegetasi (Sadengan dan Pancur) mempunyai proporsi serasah yang sama Kawasan
keanekaragaman Collembola yang ada pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan Pancur-Trianggulasi di TN Alas Purwo. Mengetahui distribusi Collembola pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan PancurTrianggulasi di TN Alas Purwo. Mengetahui
informasi ilmiah kepada masyarakat tentang tingkat keanekaragaman Collembola di habitat yaitu pada Sadengan dan Pancur di TN Alas Purwo Menginventarisasikan keanekaragaman Collembola yang ada di TN Purwo dan sebagai data awal bagi penelitian selanjutnya Mengetahui distribusi Colleembola di TN Alas Purwo Memberikan
Tinjauan Tentang Fauna Tanah Tinjauan Tentang Mesofauna
Tinjauan Tentang Collemba Tinjauan Tentang Taman Nasional Alas Purwo
Fauna Tanah
Berdasarkan Ukuran Tubuh
Berdasarkan Keberadaan dalam tanah
Berdasarkan Habitatnya
Berdasarkan makanannya
- Mikrofauna - Mesofauna - Makrofauna
- Transien - Temporer - Periodio - Permanent
- Epigion - Hemiedafon - Eudafon
- Herbivora - Saprovora - Fungsivora - Predaktor
hewan invertebrata daratan berukuran sedang. Merupakan penghasil senyawa-senyawa organik tanah dalam ekosistem tanah Organisme perombak awal bahan makanan, serasah, dan bahan organik lainnya Jumlah terbesar populasi banyak terdapat di lapisan tanah permukaan Adalah
Karakteristik
Collembola Cara hidup Collembola Distribusi Collembola
Gambaran
Umum Keadaan Fisik Keadaan Biologi Keadaan Sosial Ekonomi dan budaya Flora dan Fauna Tinjauan Tentang Sadengan Tinjauan Tentang Pancur
Tempat
dan Waktu Tempat pelaksanaan penelitian dan pengambilan data yaitu di TN Alas Purwo sampling dilaksanakan pada tanggal 5-9 bulan Februari 2012 Untuk identifikasi dan analisis dari spesimen dilakukan di Laboratorium Ekologi Departemen Biologi FST UNAIR
Alat
meteran cangkul/cetok botol film corong tull-gren lampu 15 W Pinset GPS soil tester sling psychometer lup cawan petri buku identifikasi Plastik
Bahan
Formalin 4 %
Menentukan stasiun sampling (panjang jalur lokasi 2 km)
Menentukan stasiun untuk pengambilan sampel
Pengambilan contoh tanah dengan kedalaman 10 cm
Didiamkan selama 1 X 24 jam
Kemudian bawa kembali ke Basecamp untuk kemudian di proses di dalam corang Berlese
Simpan sampel tanah pada plastik
Fauna yang tertangkap dikoleksi dan diawetkan
Melakukan pensortiran
Analisis data
Pencarian Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner H = - [ni/N . ln (ni/N)] Dimana : H = Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner Ni = Jumlah individu spesies ke-i N = Jumlah total seluruh individu Indeks Kesamaan Jaccard Cj =
Dimana : Cj = indeks kesamaan Jaccard a = jumlah spesies yang sama dalam dua stasiun b = jumlah spesies yang ada di stasiun 2 dan tidak ada di stasiun 1 c = jumlah spesies yang ada di stasiun 1 dan tidak ada di stasiun 2
No
Nama Spesies
Jalur Trianggulasi-Sadengan (biotop homogen) Stasiun 1 Stasiun 21 2 3 1 2 3
No
Nama Spesies
Jalur Trianggulasi-Pancur (biotop heterogen) Stasiun 1 Stasiun 21 2 3 1 2 3
No
Spesies
Bentuk
Tanduk
Kepala
Kaki
Warna
Keterangan