PENGONTROLAN INFEKSIKELOMPOK II
SUARA PARU
Suara Paru normalSuara paru abnormalTrachealNyaring, tinggi
Inspirasi = Ekspirasi
Lokasi : diatas trakeaTidak adaVesikularLembut, rendah
Inspirasi > Ekspirasi
Lokasi : Seluruh lapangan paruLembut, rendah
Inspirasi > Ekspirasi
Lokasi : Tidak adaBrochialNyaring, tinggi
Inspirasi < Ekspirasi
Lokasi : di dinding dadaNyaring , tinggi
Inspirasi < Ekspirasi
Lokasi : Diare ParuBroncovesikularSedang
Inspirasi = Ekspirasi
Lokasi : Ruang interkostal 1 atau 2Sedang
Inspirasi = Ekspirasi
Lokasi : Perifer paru
BATASAN NORMAL TTV
JENIS-JENIS KATETERKateter Pembuluh darahNon kateter- Nelaton Kateter; berfungsi mempermudah BAK- Balloon Kateter (folley kateter); untuk pengambilan urin yang dihubungkan dengan urin bag untuk kepentingan klinis- Oksigen kateter; mengalirkan O2 kedalam lubang hidung- Stomach tube; untuk memberi obat, mengumpulkan getah lambung dan membilas isi perut.
- Feeding Tube; memasukkan cairan makanan melalui hidung atau mulut- Rectal Tube; untuk mengeluarkan gas-gas dari usus dan membersihkan rectum- suction kateter; menyedot lendir dari trakea bayi baru lahir dan menyedot cairan amniotik- kondom kateter; untuk pasien yang tidak bisa mengontrol BAK.
INDIKASI KATETER
KADAR LEUKOSIT, Hb, dan HEMATOKRITKadar Normal Leukosit : 4000-11000 mm3KelebihanLeukosit: LeukimiaKekurangan Leukosit; LeukopeniaKadar Normal Hemoglobinbaru lahir: 17-22 gm/dLusia seminggu: 15-20 gm/dLusia sebulan: 11-15 gm/dLkanak-kanak: 11-13 gm/dLlelaki dewasa: 14-18 gm/dLwanita dewasa: 12-16 gm/dLlelaki separuuh usia : 12,4-14,9 gm/dLwanita separuh usia : 11,7-13,8 gm/dL
Kelebihan Hb: PolisitemiaKekurangan Hb: AnemiaKadar Normal Hematokritlaki-laki: 40-54 %perempuan: 37-47 %
INFEKSI
PENCEGAHAN INFEKSI
PENANGANAN INFEKSIPembersihan DesinfeksiSterilisasi
INFEKSI NOSOKOMIALInfeksi yang terjadi di rumah sakit atau dalam sistem pelayanan kesehatan yang berasal dari proses penyebaran di sumber pelayanan kesehatan.
Sumber Infeksi NosokomialPasienPetugas kesehatanPengunjungSumber lain
PENETAPAN KRITERIA HASIL PADA INTERVENSISpesifikRealistisMempertimbangkan keadaan dan keinginan pasienMenunjukkan jangka waktu tertentuMemberikan kriteria evaluasi yang dapat diukur untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan
TINDAKAN KOLABORATIF PERAWAT
NoIntetervensiRasional1Berikan obat intravena (nalokson, poksapram)Nalokson mengubah induksi narkotik yang menekan SSP dan poksapram menstimulasi gerakan otot pernafasan2Pasang kateter urinarius dengan atau tanpa urin meter sesuai kebutuhan.Memberikan mekanisme untuk memantau pengeluaran urinarius secara akurat3Pantau studio laborarorium, misalnya Hb, bandingkan studi darah pra operasi dan pasca operasiIndikator hidrasi/volume sirkulasi. Anemia praoperasi dan atau Ht yang rendah dikombinasikan ddengan kehilangan cairan yang tidak diganti pada masa intraoperasi akan memperburuk potensial defisit
NoIntervensiRasional4Berikan obat sesuai petunjuk Dapt membantu kita dalam pencapaian tujuan yang diharapkan
TINDAKAN MANDIRI PERAWAT
NoIntervensiRasional1Auskultasi suara nafas, dengarkan adanya kumur2 atau keheningan setelah ekstubasiKurangnya suara nafas adalah indikasi adanya obstruksi oleh mucus atau lidah yang dapat dibenahi dengan mengubah posisi atau pengisapan2Observasi terjadinya Samnolen yang berlebihanInduksi narkotik akan menyebabkan terjadinya depresi pernafasan atau menekan relaksasi otot2 dlm sistem pernafasan3Ukur dan catat pemasukan serta pengeluaran cairan gastrointestinalDokumentasi yang akurat akan membantu identifikasi pengeluaran cairan dan pilihan2 yg mempengaruhi intervensi4Beri penguatan pada balutan awal atau penggantian sesuai indikasiLindungi luka dari perlukaan mekanis dan kontaminasi, mencegah akumulasi cairan yang dpt menyebabkan ekskoriasi
NoIntervensiRasional5Periksa tegangan balutan dari perekat pusat incisi menuju ke tepi luar dari balutan luka. Hindari menutup ekstrimitas secara keseluruhanDapat mengganggu atau membendum sirkulasi pada luka sekaligus bagian distal dari ekstrimitas
6Membersihkan permukaan kulit dengan hidrogen peroksida atau dengan air yg mengalir dan sabun lunak setelah daerah incisi ditutupMenurunkan kontaminasi kulit dan membantu delam membersihkan eksudat
7Tinjau ulang pembedahan dan prosedur khusus yg dilakukan dan haarapan masa datangSediakan pengetahuan dasar dimana nantinya pasien dapat membuat pilihan
8Tijau ulang penghindaran faktor-faktor risiko, misalnya pemajangan pd lingkungan/org yg terinfeksiMengurangi potensial untuk infeksi yg diperoleh
*