PRESENTASI KASUS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
PRESENTASI KASUS ILMU
PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
Identitas • Nama : An. H• Usia : 2 tahun 4 bulan• Kelamin : laki-laki
Keluhan utamakulit kepala terliht menebal dan bersisik sejak 2 bulan
sebelum masuk rumah sakit
Riwayat penyakit sekarang• Pasien dating ke poli RSUD pasar rebo dengan keluhan utama kulit
kepala terlihat menebal dan bersisik sejak 2 bulan SMRS. Awalnya keluhan ini dirasakan dibagian belakang kiri kepala, lama-lama terlihat menyebar kebagian depan kepala.
• Orang tua pasien mengaku, bila pasien berkeringat atau sehabis mandi, kulit yang dirasa terlihat memerah dan basah. Rambut terlihat sedikit rontok. Pasien sebelumnya sudah pernah berobat ke puskesmas dan diberikan obat racikan dan salep, tapi orang tua pasien tidak mengingat nama obat. Obat sudah digunakan 1 minggu terakhir namun tidak ada perbaikan. Orang tua pasien mengeluh bahwa akhir-akhir ini, pasien terlihat sering menggarukkepalanya.
• Di lingkungan tempat tinggal pasien, tidak ada yang mengeluh seperti ini.
Riwayat penyakit dahulu• Sebelumnya belum pernah menderita penyakit yang sama• Riwayat alergi obat (-), alergi makanan (-)
Riwayat penyakit keluarga• Keluarga belum pernah ada yang menderita penyakit yang sama
dengan pasien• Riwayat alergi obat (-)
Status dermatologikus• Regio parietalis:
• Terdapat patchy alopesia, berskuama tebal berwarna putih, dengan dasar eritem, batas tegas, luas keseluruhan ± 4x5 cm.
Doagnosis banding• Tinea capitis• Dermatitis seboroik• Psoriasis
Pemeriksaan penunjang• Pengambilan kerokan pada skuama dengan KOH 10%
Terapi • Pemberian terbinafine cream• Griseofulvin 10-25 mg/KgBB/hari
Prognosis • Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : ad bonam• Quo ad sanationam: dubia ad bonam
Saran • Pemakaian obat secara teratur• Menjaga kebersihan• Jangan menggaruk dengan kasar untuk mencegah iritasi
TINEA KAPITIS• Kelainan pada kulit dan rambut kepala• Ditandai dengan lesi bersisik, kemerah-merahan, alopesia, dan
kadang muncul gambaran kerion• 3 bentuk tinea kapitis:
• Grey patch ringworm• Kerion• Black dot ringworm
TINEA KAPITISGray Patch Ringworm• Biasa disebabkan oleh genus microsporum• Perubahan warna rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat, serta
mudah patah• Terbentuk alopesia setempat (gray patch)Kerion • Yaitu, reaksi peradangan yang berat pada tinea kapitis• Pembengkakan yang menyerupai sarang lebah dengan sebukan sel
radang yang padat di sekitarnya.• Menimbulkan jaringan parut dan alopesia menetap
TINEA KAPITISBlack Dot Ringworm• Terutama disebabkan oleh Trichophyton tonsurans dan
Trychophyton vioaceum.• Rambut mudah patah meninggalkan ujung rambut warna hitam
memberikan gambaran (black dot)
Tatalaksana• Topikal
• Golongan alilamin 1x sehari• Golongan azol Mikonazol nitrate 2%, Clotrimazol 1%, Ketokonazol
2% (1-2x sehari selama 2-4 minggu)• Siklopiroksolamin (1-2x sehari selama 2-4 minggu)• Tolnaftat (1-2x sehari selama 2-4 minggu)
• Sistemik• Griseofulvin 10-25 mg/KgBB/hari, Ketokonazol 200 mg/hari,
itrakonazol 100mg/hari• Terbinafin 250mg/hari