PRESENTASI KASUS TUMBUH KEMBANG KETERLAMBATAN BERBICARA (DELAYED SPEECH) Disusun Oleh : Nurazminah Alwi NIM: 1110103000004 Pembimbing : dr.Alinda Rubiati W, SpA KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RSUP FATMAWATI PENDIDIKAN DOKTER UIN SYARIF HIDAYATULLAH
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PRESENTASI KASUS TUMBUH KEMBANG
KETERLAMBATAN BERBICARA (DELAYED SPEECH)
Disusun Oleh :
Nurazminah Alwi
NIM: 1110103000004
Pembimbing :
dr.Alinda Rubiati W, SpA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUP FATMAWATI
PENDIDIKAN DOKTER UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat, kasih sayang, kenikmatan dan kemudahan yang begitu
besar sehingga dapat terselesaikannya makalah referat ini dengan judul “DELAYED
SPEECH”. Penulisan makalah presentasi kasus ini dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi salah satu tugas kepaniteraan bagian Ilmu Kesehatan Anak di RSUP
Fatmawati.
Penulis menyadari dengan adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
sehingga makalah presentasi kasus ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr.Alinda Rubiati W, SpA selaku
pembimbing yang telah membantu dan memberikan bimbingan dalam penyusunan
makalah presentasi kasus ini, dan kepada semua pihak yang turut serta membantu
penyusunan makalah presentasi kasus ini.
Akhir kata dengan segala kekurangan yang penulis miliki, segala saran dan
kritik yang bersifat membangun akan penulis terima untuk perbaikan selanjutnya.
Semoga makalah presentasi kasus ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
mempergunakannya terutama untuk proses kemajuan pendidikan selanjutnya.
Jakarta, 20 Desember 2014
Penulis
BAB I
ILUSTRASI KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : An. RD
Usia : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki –laki
Alamat : Jl. Budi Asih, sawangan, Depok
Pendidikan : belum sekolah
Pekerjaan : di bawah umur
Status Pernikahan : belum menikah
Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Tn. A Nama Ibu : Ny. DS
Usia : 36 tahun Usia : 32 tahun
Pekerjaan : Buruh pabrik Pekerjaan : Buruh pabrik
II. Anamnesa
Anamnesa dilakukan alloanamnesa pada tanggal 19 november 2014.
Keluhan utama
Anak belum dapat berbicara dengan jelas seperti anak seusianya.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang untuk pertama kalinya ke poli diantar oleh ibunya, ibu pasien
mengeluh anaknya belum dapat berbicara dengan baik dan jelas seperti anak
seusianya. Saat ini pasien berusia 3 tahun dan hanya bisa mengoceh dengan artikulasi
yang tidak jelas. Kata yang bisa diucapkan oleh pasien adalah mama dan papa. Kata
mama dan papa baru bisa diucapkan pasien saat berusia 2 tahun. Pasien belum dapat
mengucapkan beberapa kata atau menyusun kalimat. Apabila dipanggil oleh orang di
sekitarnya, pasien kurang merespon dengan baik. Tetapi jika bunyi kencang seperti
suara motor pasien baru menoleh. Pasien hanya bisa memberikan isyarat dengan
gerakan tubuh apabila menginginkan sesuatu, seperti menunjuk jika menginginkan
sesuatu. Jika diperintah pasien harus diberikan isyarat dengan gerakan tubuh terlebih
dahulu. Pasien sudah bisa duduk tegak tanpa dibantu. Sudah dapat berjalan dan
berlari. Pasien sudah dapat bermain sendiri, dan makan sendiri. Dapat bermain dengan
kakak dan teman sebaya. Pasien juga sudah dapat menggambar atau mewarnai.
Menurut ibu pasien, pasien sebenarnya adalah anak yang cerdas, yang jika diajarkan
sesuatu hal seperti menggambar, mewarnai, memegang sendok, cara memegang
pensil pasien cukup sekali dua kali diajarkan setelah itu pasien bisa melakukan
sendiri. Tetapi untuk mengajarkan membaca ibu pasien merasa kesulitan karena anak
dirasakan belum dapat berbicara dengan jelas. Keluhan gangguan pemusatan
perhatian, kontak mata yang buruk, lebih tertarik atau terfokus pada suatu hal, sikap
acuh tak acuh, suka melakukan hal yang sama secara berulang-ulang, pengulangan
kata atau kalimat tertentu yang diulan-ulang, gangguan konsentrasi, sering ngeces,
atau gangguan menelan dan mengunyah makanan disangkal. Keluhan sakit lama
disangkal. Keluhan lain seperti demam (-), nyeri kepala (-), kejang (-), batuk (-), pilek
(-) , BAB normal dengan konsistensi lunak, setiap hari BAB 1-2 kali. BAK normal 6-
7x setiap harinya, tidak nyeri saat berkemih, warna jernih-kuning.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah sakit demam tinggi selama 6 hari saat berusia 7 bulan, sempat
keluar cairan bening dari telinga tetapi hanya berlangsung 2 hari dan jumlah cairan
yang keluar sedikit sehingga ibu tidak membawa pasien ke dokter. Ibu pasien hanya
mengompres dan memberikan obat warung pada pasien, setelah itu demam turun.
Selama pertumbuhan pasien, pasien juga pernah demam tetapi akan sembuh 2-3 hari.
Hanya ketika berusia 7 bulan lah demam berlangsung lama dan sangat tinggi. Riwayat
sakit lama disangkal, Keluhan kejang disangkal, riwayat trauma seperti terbentur pada
kepala atau terjatuh dan mengenai daerah kepala disangkal, perdarahan pada daerah
kepala disangkal, riwayat infeksi pada otak seperti meningitis atau encephalitis
disangkal, riwayat keganasan khususnya pada otak disangkal. Riwayat penggunaan
obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama disangkal.
Riwayat Penyakit keluarga
Tidak ada riwayat keterlambatan berbicara atau keterlambatan perkembangan
lainnya pada keluarga. Riwayat autis, gangguan pemusatan perhatian disangkal pada
keluarga. Riwayat keganasan khususnya pada otak disangkal oleh keluarga pasien.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Pasien merupakan anak kedua. Ibu pasien hamil pada usia 29 tahun. Selama
hamil, ibu pasien rutin kontrol setiap bulan ke puskesmas. Selama hamil ibu pasien
dalam keadaan sehat. Riwayat keputihan (+) berwarna bening dan tidak berbau.
Riwayat demam selama hamil disangkal. Riwayat infeksi seperti TORCH, CMV pada
ibu pasien disangkal.
Pasien dilahirkan secara spontan dalam usia kehamilan 38 minggu. Berat lahir
3300 gram, panjang lahir 49 cm. Lingkar kepala tidak diketahui pasti tetapi ibu
seingat ibu pasien dikatakan masih dalam batas normal. Saat dilahirkan, pasien
langsung menangis kuat dan dalam keadaan sehat. Untuk APGAR Score ibu pasien
lupa berapa persisnya. Tidak didapatkan adanya kelainan bawaan.
Riwayat Imunisasi
Riwayat imunisasi lengkap di posyandu .Yaitu Hepatitis B saat pasien baru
lahir, imunisasi polio dan BCG saat pasien berusia 1 bulan, dan imunisasi kombo saat
pasien berusia 2,3,dan 4 bulan. Saat pasien berusia 9 bulan diberikan imunisasi
campak. Pasien jarang mengalami reaksi dari imunisasi, pasien pernah demam pasca
imunisasi tetapi hanya terjadi 1-2 kali dan turun 1-2 hari kemudian.
Riwayat Makan
Pola makan dan nafsu makan pasien baik. Saat ini pasien makan biasa dengan
pola makan 3-4 kali sehari, pasien juga minum susu formula dan pemberian ASI
hanya sampai usia 6 bulan. Tidak ada masalah dalam cara makan dan pola makan
pasien. Pasien dapat mengunyah dengan baik, tidak mengemut atau mengalami
kesulitan ketika mengunyah.
Riwayat Tumbuh Kembang
Motorik Kasar :
o Mengangkat kepala : sudah bisa sejak usia 3 bulan
o Berdiri dan duduk sendiri : sudah bisa sejak usia 9 bulan
o Berjalan : sudah bisa sejak usia 13 bulan
o Melempar dan menendang bola: sudah bisa sejak usia 24 bulan
Motorik Halus :
o Menggenggam benda dengan jari-jari : sudah bisa sejak usia 8
bulan
o Mencoret-coret : sudah bisa sejak usia 14 bulan
o Menyusun menara dari kubus : sudah bisa saat berusia 2,5 tahun
Bahasa :
o Mengoceh ‘ooh’ dan ‘aah’ : sudah bisa saat usia 5 bulan
o Menyebut mama papa : sudah bisa saat berusia 24 bulan
o Menyebut 4-5 kata : belum bisa
o Merangkai kalimat sederhana : belum bisa
o Bicara dengan dimengerti : belum bisa
o Menyebut 4 gambar : Belum bisa
o Mengetahui 2 kegiatan : Belum bisa
Personal Sosial
o Tersenyum spontan : sudah bisa sejak usia 3 bulan
o Minum dengan cangkir : sudah bisa sejak usia 19 bilan
o Menyuapi boneka : sudah bisa sejak usia 19 bulan
o Menggosok gigi dengan bantuan : sudah bisa sejak usia 24 bulan
o Mencuci dan mengeringkan tangan : sudah bisa sejak usia 26 bulan
Riwayat Sosial dan Kebiasaan Lingkungan
Ayah pasien adalah seorang buruh pabrik. Saat pasien berusia 3 bulan
ibu bekerja sebagai buruh pabrik juga. Kedua orang tua pasien bekerja sejak
pagi dan baru berada dirumah malam hari. Ibu dan ayah pasien memang merasa
interaksi antara mereka dengan pasien kurang dibandingkan dengan kakak
pasien dulu. Selama bekerja pasien diasuh oleh nenek pasien. Dalam keluarga
pasien hanya menggunakan satu bahasa yakni bahasa indonesia. Menurut orang
tua anak juga tidak pernah diajari atau dicontohkan gaya berbicara cadel seperti
makan menjadi mamam, minum menjadi mimi. Hubungan antara pasien dengan
kakak pasien baik, mereka biasa bermain bersama.
Saat ini pasien belum bersekolah. Dalam keseharian pasien bisa bermain
bersama temannya, tetapi terkadang pasien lebih senang menonton televisi dan
bermain video game. Tetapi ketika menonton TV atau bermain video game
pasien tidak terlalu terpaku pada objek tertentu, pasien hanya suka menonton
kartun atau bermain game tertentu. Ketika diinstruksikan untuk berhenti, pasien
mau menurut.
Riwayat Sanitasi dan Lingkungan
Keluarga pasien tinggal dirumah sendiri didaerah perumahan padat
penduduk. Ventilasi rumah dan pencahayaan sinar matahari cukup. Kebersihan
di rumah selalu dijaga. Lingkungan sekitar rumah bersih dan sanitasi baik.
III. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pemeriksaan fisik tanggal.
Keadaan umum : Anak tenang, tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Berat badan : 16 kg
Panjang badan : 102 cm
Lingkar kepala : 50 cm
Lingkar lengan atas :
Status gizi :
BB/U : 0 < Zo < 2
TB/U : 0 < Zo < 2
BB/TB : 0 < Zo < 1
Kesan : gizi baik
Lkep/U : 0 < Zo < 1
Kesan : Normal
Tanda vital:
HR : 112 kali/menit
RR : 24kali/menit
Suhu : 36,2 °C diukur di aksila dextra
Kulit : ikterik (-), pucat (-), sianosis (-)
Kepala : normochepal, ubun ubun sudah menutup, rambut
hitam distribusi merata, tidak ada bekas luka.
Mata : kontak mata adekuat +/+ konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-
Telinga : normotia, tidak hiperemis, sekret -/-, nyeri
tekan tragus -/- . Membran timpani tidak terlihat (karena keterbatasan alat) ,