8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
1/25
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
2/25
+akarta, Dese(er "00-
BAB I
ILUSTRASI KASUS
I.1. Identitas
Na(a : Tn. A
Usia : 7 tahun
+enis kela(in : /aki'laki
Ala(at : Tan$eran$
No. Reka( #edik : !"-..!
#asuk I1D tan$$al : " Dese(er "00-
I.2. Anamnesis
Keluhan Utama
N2eri %erut kanan a3ah se4ak - 4a( seelu( (asuk ru(ah sakit
Riwayat Penyakit Sekaan!
Dela%an elas 4a( seelu( (asuk ru(ah sakit, %asien (erasakan n2eri %erut
kanan a3ah, n2eri se%erti ditusuk'tusuk, (en4alar ke a$ian %in$$an$ elakan$ kanan.N2eri dirasakan hilan$ ti(ul, n2eri dirasakan erkuran$ a%aila kaki %asien ditekuk.
ri3a2at n2eri di ulu hati disan$kal. Pasien 4u$a (en$eluh adann2a de(a(. De(a(
dirasakan setelah adan2a n2eri. Pasien 4u$a (en$eluh (ual'(ual, (untah sean2ak
kali. &uan$ air esar nor(al, tidak ada %eruahan. &uan$ air ke5il terasa n2eri, terda%at
an2an$'an2an$an, ken5in$ erdarah atau keruh dan er%asir disan$kal. Pasien elu(
%ernah eroat untuk keluhan ini. Ri3a2at (en$konsu(si (akanan erserat kuran$.
Riwayat Penyakit Dahulu.
Ri3a2at aler$i oat dan (akanan disan$kal, hi%ertensi, diaetes (ellitus disan$kal.
"
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
3/25
I.". Pemeiksaan #isik
6I1D, " Dese(er "00-
Status $enealis
Kondisi u(u(: Ta(%ak sakit sedan$, 5o(%os (entis.
&erat adan : 0 k$
Ttin$$i adan : - 5(
Tanda *ital : Tekanan Darah 0890 (($
)rekuensi nadi 9- ;8(enit, teratur, isi 5uku%
Suhu !-
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
4/25
Psoas sign (+), Obturator sign (-
=olok Duur :
Tonus sfin$ter ani aik, a(%ula tidak kola%s, (ukosa li5in, tidak teraa (assa, n2eri
tekan %ada arah 4a( '!. Pada sarun$ tan$an setelah 4ari dikeluarkan dari anus tidak
terda%at darah, feses (au%un lendir.
I.&. Pemeiksaan Penun'an!
Pemeiksaan La(%at%ium6I1D, " Dese(er"00-
e(atolo$i rutin: nilai normal satuan
!,9 "' $8dl
t ! 0'- C
/eukosit ".700 '0 ;0! 8ul
Tro(osit "7-000 0'00 ;0! 8ul
#=F -7 -"'9" fl
#= ! "7'! %$
#== !- !"'! $8d/
e(ostasis
&leedin$ ti(e G!0GG '!GH 'G (enit
=lottin$ ti(e "G00@ 0'G (enit
Ki(ia Darah
Ureu( darah ! "0'0 ($8d/
Kreatinin darah ," 0,', ($8d/
S1BT !7 ? " u8/
S1PT 9 ? !0 u8/
1DS 70'"00 ($8d/
Na !9 !'7 (e8I
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
5/25
K ,"7 !,', (e8I
=l 0" 00'0 (e8I
Urinalisis
Sedi(en
E%itel 8/P&
/eukosit '- 8/P&
Eritrosit '" 8/P&
Silinder '
Kristal '
&akteri '
&erat 4enis ,0 ,00! ' 0!0
Protein '
1lukosa '
Keton '
Darah '
&iliruin '
Uroilino$en '
Nitrit '
Esterase '
I.). Resume
Pasien usia 7 tahun, laki'laki den$an keluhan uta(a n2eri %erut kanan a3ah se4ak -
4a( seelu( (asuk ru(ah sakit. N2eri %erut se%erti ditusuk'tusuk, ti(ul tia'tia dan
hilan$ ti(ul. Terda%at ri3a2at de(a( setelah n2eri, keluhan (ual dan (untah kali,
&A& nor(al. Pasien 4aran$ (en$konsu(si (akanan erserat. Terda%at n2eri dan
an2an$'an2an$an %ada saat &AK, he(aturi dan ken5in$ er%asir disan$kal. Pada
%e(eriksaan fisik dite(ukan keadaan u(u( ta(%ak sakit sedan$, 5o(%os (entis, tanda
*ital dite(ukan feris. Pada %e(eriksaan ado(en n2eri tekan di re$ion kanan a3ah
ado(en,Psoas sign, Rovsign sign. Pada %e(eriksaan 5olok duur dite(ukan n2eri %ada
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
6/25
arah 4a( '!. Pe(eriksaan la dite(ukan leukositosis, Pe(eriksaan urinalisis
dite(ukan sedi(en e%itel, leukosit.
II.*. Dia!n%sis
Dia!n%sis Ke'a
A%endisitis akut
Dia!n%sis Bandin!
ISK
II.+. Penatalaksanaan
SIB
Pasan$ IF, kateter urin.
Rehidrasi dan alan5e 5airan
o %asan$ kateter. Tar$et urin: '" 558k$&&84a(
o IF)D: R/
=ek laoratoriu( len$ka%
Antiiotik 5efota;i(e ; " $r
Anal$etik ketorola5 !0 ($ i*
Ranitidin "; a(%
Konsul anestesi
)oto Roent$en Thoraks
La,%an -,easi 2* Desem(e 2//0
Dia$nosis %ra edah : a%endisitis akut
Dia$nosis %as5a edah : a%endisitis akut
Tindakan %e(edahan : a%endikto(i
Uraian %e(edahan :
Pasien terlentan$ di atas (e4a o%erasi dala( anestesi s%inal
A dan antise%tik la%an$an o%erasi dan sekitarn2a
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
7/25
Insisi 1ride iron %ada titik #5&urne2 (ene(us kulit, sukutis dan fasia.
Ketika %eritoniu( diuka tidak keluar a%a'a%a.
Seku( dikenal, a%endiks letak retrosekal, ta(%ak a%endiks ukuran ;; 5(,
(eradan$, $an$renous 6', fekolith 6'.
Dilakukan a%endikto(i, %untun$ a%endiks diena(kan dala( 4ahitan kantun$
te(akau
Ron$$a ado(en di la% den$an kasa le(a steril dikerin$kan den$an kassa
steril, %erdarahan dira3at.
/uka o%erasi ditutu% la%is de(i la%is
B%erasi selesai
!am(a 1. Temuan inta%,eati a,endiks yan! meadan!.
Instruksi %ost o%erasi:
A3asi TNSP
Diet eas ila %asien sadar etul
IF)D R/:D J ":" 8 " 4a(
Star;on "; $ra(
Antrain ";$ra(
7
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
8/25
1astridin "; a(%
=ek DP/ %ost o%
#%ll%w U, 20 desem(e 2//0
S: de(a( 6', ke(un$ 6', flatus 6,
B: Status 1eneralis
Keadaan U(u( : Ta(%ak tidak sakit, kesadaran ko(%os (entis, aktif
Tanda *ital : )N 90 ;8(enit, )P ;8(enit, Suhu !, =
Kulit : %etekie 6'
Ke%ala : defor(itas 6'
#ata : kon4u$ti*a %u5at '8', sklera ikterik '8'
TT : dala( atas nor(al, farin$ tidak hi%ere(is, tonsil T'T
/eher : tidak teraa %e(esaran K1&
+antun$ : &+ I'II nor(al, (ur(ur dan $allo% tidak ada
Paru : un2i na%as *esikuler, rhonki dan 3hee>in$ tidak ada
Ado(en :datar, le(as, tidak ada distensi, dar( 5ontour , tertutu% *eran, he%ar
lien tidak teraa, isin$ usus 6 (asih 4aran$.
/uka o%erasi: tenan$, re(esan 6'
Ekstri(itas: akral han$at, =RT ? !GG
A: Post'o%erasi a%%endikto(i e.5. a%endisitis akut 6ari ke II
P: Th8 ' Diet eas
' IF)D R/ : D J ":"8" 4a(
' Star;on "; $ra(
' Antrain ";$ra(
' 1astridin "; a(%
' Kontrol luka
I. 0. PR-$N-SIS
-
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
9/25
Luo ad *ita( : ona(
Luo ad fun$siona( : ona(
Luo ad sana5tiona( : ona(
BAB II
TIN3AUAN PUSTAKA
II.1. Se'aah142
Malau%un $e4ala a%endisitis %erta(a kali ter5atat dala( se4arah se4ak leih dari
00 tahun 2an$ lalu, %en2akit ini (asih eru%a suatu (isteri hin$$a aad 9. Bto%si 2an$
%erta(a kali dilakukan %ada a3al aad ke 9 (en4elaskan ah3a infla(asi dari seku(
(eru%akan %atofisiolo$i dari a%endisitis, dan saat itu diseut typhillitis. &aru %ada tahun
--, ahli %atolo$i dari A(erika Re$inald )it> (en$identifikasi ah3a su(er
%eradan$an dari typhillitis erasal dari a%endiks, ukan dari seku(, dan dia ke(udian
(en2eut a%endisitis. B%erasi a%endikto(i %erta(a kali dilakukan oleh =laudius
A(2and %ada tahun 7! %ada seoran$ anak di ru(ah sakit Mest(inster dan St. 1eor$e.
Setelah dite(ukann2a (etode anestesi, o%erasi a%endikto(i %erta(a kali erhasil
dilakukan %ada akhir aad 9 oleh 1ro*es, 1rant, #orton, Senn dan #5&urne2. Pada
tahun --9, #5&urne2 (en4elaskan n2eri %erut %ada a%endisitis dan (en2arankan
a%endikto(i sea$ai tera%i uta(a. Eks%eri(en 2an$ dilakukan oleh Man$ensteen tahun
9!9 (enun4ukan ah3a ostruksi lu(en (en2eakan di(ulain2a %roses infla(asi
%ada a%endisitis. Se4ak aad "0 hin$$a sekaran$ a%endikto(i telah (en4adi tera%i
standar. Penin$katan dala( seten$ah aad terakhir eru%a %en$$unaan antiiotik,
%enin$katan dia$nostik den$an %en5itraan, drainase ases den$an %erantara radiolo$ik,
dan %en$$unaan la%arosko%i untuk a%endikto(i.
II.2.Anat%mi
A%endiks (eru%akan or$an erentuk taun$, %an4an$n2a kira'kira 0 5( 6 !'
5( , dan er%an$kal di seku(. /u(enn2a se(%it di %roksi(al dan (elear di distal.
Pada a2i, a%endiks erentuk keru5ut, lear %ada %an$kaln2a dan (en2e(%it ke arah
9
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
10/25
u4un$n2a. Keadaan ini (un$kin (en4adi sea rendahn2a insidens a%endisitis %ada usia
terseut. Pada C kasus, a%endiks terletak intra%eritoneal. Keadaan ini
(e(un$kinkan a%endiks er$erak dan ruan$ $erakn2a er$antun$ %ada %an4an$
(esoa%endiks %en$$antun$n2a.!
Pada kasus seleihn2a, a%endiks terletak retro%eritoneal 6 han2a dila%isi sedikit
%eritoneu( , 2aitu di elakan$ seku(, di elakan$ kolon asendens, atau di te%i lateral
kolon asendens. 1e4ala klinis a%endisitis ditentukan oleh letak a%endiks.
Persarafan %arasi(%atis erasal dari 5aan$ n. *a$us 2an$ (en$ikuti a.
(esenterika su%erior dan a. a%endikularis, sedan$kan %ersarafan si(%atis erasal dari n.
torakal . Bleh karena itu n2eri *iseral %ada a%endisitis er(ula di sekitar u(ilikus.!
Pendarahan a%endiks erasal dari a. a%endikularis 2an$ (eru%akan arteri tan%a
kolateral. +ika arteri ini tersu(at a%endiks akan (en$ala(i $an$ren.!
$am(a &. Letak 5aian anat%mis dai a,endiks"
II." 6ist%l%!i
Tunika (ukosa terdiri dari e%ital sela%is torak 2an$ (e(%un2ai sel $olet 2an$
san$at an2ak. &a$ian usus ini tidak (e(%un2ai *ilus, 2an$ ada han2a kri%tus
0
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
11/25
/ieerkuhn sa4a. Di dala( la(ina %ro%ia terda%at an2ak nodulus li(fatikus, (e(enuhi
sekelilin$ dindin$n2a. Tunika (uskularis (ukosa 4u$a da%at dikenali
Tunika su(ukosa eru%a 4arin$an ikat lon$$ar tan%a kelen4ar dan terda%at
an2ak sekali seukan li(fosit 2an$ erasal dari la(ina %ro%ia
Tunika (uskularis teta% (e(entuk " la%isan se%erti %ada usus lainn2a sekali%un
$aris ten$ah a%endiks leih ke5il.
Tunika ad*entitia8serosa terdiri dari 4arin$an ikat lon$$ar.
II.& E,idemi%l%!i
Insiden a%endisitis akut di ne$ara (a4u leih tin$$i dari%ada di ne$ara
erke(an$. Na(un, dala( ti$a sa(%ai e(%at dekade terakhir ke4adiann2a (enurun
se5ara er(akna. al ini didu$a diseakan oleh (enin$katn2a %en$$unaan (akanan
erserat dala( (enu sehari'hari.
A%endisitis da%at dite(ukan di se(ua u(ur, han2a %ada anak kuran$ dari satu
tahun 4aran$ dila%orkan. Insiden tertin$$i %ada kelo(%ok usia "0'!0 tahun, setelah itu
(enurun. Insiden %ada %ria dan 3anita u(u(n2a seandin$, ke5uali %ada usia "0'!0
tahun insiden %ria leih an2ak.
II.) Eti%l%!i 7 Pat%!enesis
A%endisitis akut (eru%akan infeksi akteri. &era$ai hal er%eran sea$ai faktor
%en5etusn2a. Su(atan lu(en a%endiks (eru%akan faktor %en5etus di sa(%in$
hi%er%lasia 4arin$an li(fe, fekalit, tu(or a%endiks, dan 5a5in$ askaris 2an$ (en2eakan
su(atan. Pen2ea lain 2an$ didu$a da%at (eni(ulkan a%endisitis adalah erosi
(ukosa a%endiks karena E. h2stoliti5a.
Keiasaan (akan rendah serat dan %en$aruh konsti%asi er%en$aruh untuk
ter4adin2a a%endisitis. Konsti%asi akan (enin$katkan tekanan intrasekal 2an$ erakiat
ti(uln2a su(atan fun$sional a%endiks dan (enin$katkan %ertu(uhan ku(an flora
kolon iasa.
)rekuensi ostruksi (enin$kat seirin$ den$an erta(ahn2a %roses infla(asi.
Bstruksi len$kun$ tertutu% 2an$ dihasilkan oleh ha(atan %roksi(al dan adan2a sekresi
(ukosa a%endiks 2an$ nor(al akan (e(%er5e%at terentukn2a distensi. Ka%asitas lu(en
a%endiks nor(al han2a 0, (l. Sekresi 0, (l di distal dari su(atan akan (enin$katkan
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
12/25
tekanan sekitar 0 5("B. Tekanan tin$$i terseut ila ter4adi dala( 4an$ka 3aktu 2an$
la(a da%at (en$akiatkan ter4adin2a $an$ren dan %erforasi. Distensi (ensti(ulasi u4un$
saraf *iseral aferen n2eri, (en$hasilkan n2eri tu(%ul 2an$ difus %ada (id'ado(en
6e%i$astriu(. Peristaltik 4u$a disti(ulasi oleh distensi 2an$ (endadak, sehin$$a %ada
a3al a%endisitis ter4adi rasa kra( 2an$ (e(%ererat n2eri *iseral.
Distensi 2an$ terus erlan$sun$ tidak han2a (enin$katkan sekresi (ukosa, teta%i
4u$a (e(%er5e%at %ertu(uhan dari akteri residen di a%endiks seirin$ den$an
(enin$katn2a tekanan %ada or$an, tekanan *ena akan (enin$kat. Ka%iler dan *enula
akan tersu(at, teta%i aliran arteriol (asih terus erlan$sun$, 2an$ akhirn2a
(en2eakan kon$esti. al terseut akan (e(i5u ti(uln2a rasa (ual, (untah, dan
n2eri *iseral (akin erta(ah. Selan4utn2a res%on infla(asi ter4adi di serosa a%endiks
dan da%at erlan4ut ke %eritoniu( %arietal 2an$ (eni(ulkan sensasi n2eri %ada kuadran
kanan a3ah.
#ukosa saluran 5erna, ter(asuk a%endiks san$at er%eran dala( %erurukan
sirkulasi darah. Proses ini (en2eakan akteri da%at (en$in*asi ke la%isan leih dala(.
Distensi 2an$ terus erlan4ut akan (en$$an$$u aliran darah arteri sehin$$a ter4adi infark
eli%soid %ada len$kun$ anti(esenterik. Akhirn2a, distensi, in*asi akteri, toleransi su%lai
*askular, %enin$katan infark, dan %erforasi ter4adi %ada area 2an$ infark di len$kun$
anti(esenterik.
II.*. 8aniestasi klinik1
Sea$ian esar ahli %er5a2a ah3a %en2ea dari a%endisitis adalah akiat
adan2a osruksi 2an$ diseakan hi%er%lasi li(foid, feses 2an$ (en$eras, tertelan enda
asin$, atau %arasit. )olikel li(foid su(ukosa han2a ada sedikit %ada saat lahir na(un
erta(ah an2ak seirin$ erta(ahn2a usia, dan (en5a%ai %un5akn2a %ada saat usia
re(a4a, dan erkuran$ saat (e(asuki usia !0. )ekolith dan a%endisitis leih serin$
ter4adi %ada ne$ara erke(an$ karena (ini(n2a konsu(si (akanan 2an$ tin$$i serat
diandin$ den$an ne$ara (a4u. Setelah ter4adin2a ostruksi %ada a%endiks, %roduksi
(ukus dan %roliferasi akteri akan (enin$katkan tekanan intralu(inal, 2an$ ke(udian
akan $an$$uan %ada aliran li(fe dan aliran *ena sehin$$a akan (en$akiatkan 4arin$an
ede(a. Kon$esti dari or$an akan (en$$an$u aliran arteri, iske(i 4arin$an, nekrosis dan
"
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
13/25
%erforasi. Malau%un e$itu ostruksi lu(inal tidak selalu dite(ukan dala( %e(eriksaan
histolo$i. &akteri se%erti Yersinia, Salmonella, dan Shigella s%%. Dan *irus se%erti
#u(%s, =o;sa5kie & dan Adeno*irus dihuun$kan den$an a%endisitis. /a%oran kasus
a%endisitis akiat dari trau(a tu(%ul 4u$a sudah %ernah dila%orkan. Pada anak den$an
firosis kistik isa terda%at distensi a%endiks tan%a infla(asi akiat dari kelainan
%roduksi (ukus. A%endisitis 4aran$ ter4adi %ada neonatus dan utuh %e(eriksaan
terhada% akan kelainan se%erti firosis kistik dan %en2akit irs5hs%run$. A%endisitis
neonatal 4u$a tidak isa diedakan dari focal necrotizing enterocolitis 2an$ teratas
han2a di a%endiks.
Dia$nosis dari a%endiks dite$akkan (elalui ana(nesis 2an$ 5er(at dan
%e(eriksaan fisik. A%endistis klasik iasan2a di(ulai den$an anoreksia 2an$ diikuti
n2eri %eriu(ilikal. Setelah eera%a 4a( n2eri er%indah dari %eriu(ilikal ke kuadran
kanan a3ah. Setelah itu n2eri (eneta% dan di%ererat den$an $erakan, (ual dan (untah
iasan2a ter4adi setelah ti(uln2a n2eri. Diare (eru%akan te(uan 2an$ si$nifikan %ada
a%endisitis %erforasi na(un da%at 4u$a dite(ukan %ada a%endisitis akut non%erforasi
sehin$$a da%at (en2eakan (isdia$nosis ke arah $astroenteritis. Na(un %ada
u(u(n2a (ual dan (untah 2an$ erulan$ leih (en$arah ke $astroenteritis dari %ada
a%endisitis. De(a( da%at dite(ukan %ada a%endisitis, iasan2a de(a( den$an suhu
tidak terlalu tin$$i, ke5uali ila terda%at %erforasi, de(a( iasan2a suhu leih tin$$i.
Ru%tur a%endisitis iasan2a ter4adi "'- 4a( setelah $e4ala. #anifestasi klinik 4u$a
di%en$aruhi usia %asien. Pasien erusia ekstri( da%at sulit didia$nosis karena $e4ala 2an$
non's%esifik, serin$ den$an tanda klinis (ini(al. &a2i dan anak ke5il serin$ ta(%ak
(enarik diri, dan oran$ usia lan4ut da%at ta(%ak confused .
Pada %e(eriksaan fisik, te(uan klinis teruta(a ditentukan oleh %osisi anato(is
dari a%%endiks 2an$ (eradan$ dan a%akah a%%endiks elu( atau sudah ru%tur saat
di%eriksa. Tanda *ital sedikit eruah %ada kasus tan%a ko(%likasi. Kenaikan suhu
4aran$ leih dari O= dan frekuensi nadi nor(al atau sedikit (enin$kat. Peruahan leih
n2ata iasa (enandakan ter4adin2a ko(%likasi atau dia$nosis lain. Pasien iasan2a leih
(e(ilih erarin$ telentan$, den$an %aha, teruta(a %aha kanan, ditekuk ke atas karena
%er$erakan akan (ena(ah n2eri. &ila di(inta er$erak, (ereka akan (elakukann2a
den$an %erlahan dan hati'hati.
!
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
14/25
Tanda klasik %ada kuadran kanan a3ah iasan2a dite(ukan ila a%%endiks
terletak %ada %osisi anterior. N2eri tekan serin$ (aksi(al %ada atau dekat titik
#5&urne2.Direct rebound tendernessiasan2a dite(ukan. N2eri tekan ru4uk ini %alin$
terasa %ada kuadran kanan a3ah, (enandakan iritasi %eritoneal terlokalisasi. Tanda
Rovsing'n2eri %ada kuadran kanan a3ah saat dilakukan %al%asi %ada kuadran kiri a3ah
4u$a (enandakan lokasi iritasi %eritoneu(. i%erestesia kulit %ada area 2an$ di%ersarafi
oleh saraf s%inal kanan %ada T0, T, dan T" serin$ (en2ertai a%%endisitis akut.
Pada a%%endiks retro5e5al, te(uan %ada ado(en anterior kuran$ 4elas dan n2eri
tekan (un$kin %alin$ n2ata %ada flank. &ila a%%endiks er$antun$ ke dala( %el*is,
tanda'tanda %ada ado(en da%at se%enuhn2a tidak dite(ukan, dan dia$nosis da%at
terle3at ke5uali rektu( di%eriksa. Saat 4ari %e(eriksa (enekan %eritoneu( dari cul-de-
sacdari Dou$las, n2eri dirasakan %ada daerah su%ra%uik, dan 4u$a lokal %ada rektu(.
Tanda'tanda iritasi otot lokal da%at %ula dite(ukan. Tanda Psoas dan tanda Bturator
(enandakan adan2a suatu fokus iritatif 2an$ erdekatan den$an otot terseut..
Pe(eriksaan la kuran$ sensitif dan s%esifik %ada a%endisitis, na(un da%at
(e(antu klinisi dala( (ene$akan dia$nosis. /eukositosis rin$an, antara 0,000 sa(%ai
-,0008((, iasan2a dite(ukan %ada kasus akut tan%a ko(%likasi dan serin$ disertai
do(inasi %oli(orfonuklear (oderat. /eukositosis leih tin$$i (eni(ulkan du$aan
adan2a %erforasi a%%endiks den$an atau tan%a ases. asil %e(eriksaan urin seharusn2a
eas dari akteri na(un da%at terda%at sel darah (erah dan sel darah %utih ila a%endiks
2an$ (en$ala(i infla(asi (en$enai ureter atau kandun$ ke(ih. Urin %enderita serin$
kali keruh dan (en$andun$ keton akiat dari erkuran$n2a asu%an 5airan dan (untah.
Tes elektrolit dan fun$si hati iasan2a nor(al. &eera%a studi 2an$ dilakukan
(enun4ukan %e(eriksaan C-reactive protein %ada a%endisitis serin$kali (enin$kat
ter$antun$ dari ke%arahan a%endisitis. &elu( ada studi 2an$ (enun4ukan ah3a
%e(eriksaan C-reactive protein leih un$$ul diandin$kan %e(eriksaan leukosit.
Malau%un e$itu, kadar C-reactive protein dan leukosit 2an$ nor(al tidak
(en2in$kirkan dia$nosis a%endisitis.
&eera%a la%oran (enun4ukan ah3a %enilaian klinis a%endisitis den$an siste(
skorin$ 2an$ (en$$aun$kan ele(en ana(nesis, %e(eriksaan fisik dan la da%at
(enin$katkan akurasi dia$nosis. &eera%a ahli er%enda%at %enilaian den$an skor san$at
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
15/25
akurat, teta%i ahli lainn2a er%enda%at ah3a %enilaian a%endistis den$an siste( skorin$
(e(%un2ai sensiti*itas dan s%esifisitas 2an$ sedan$.
II.+. Pen9itaan
)oto %olos ado(en da%at (e(%erlihatkan adan2a fekolith %ada 0'C kasus
a%endisitis %erforasi. )ekolith san$at suggestiveuntuk a%endisitis %ada %asien den$an
keluhan n2eri %erut. Malau%un e$itu foto %olos (e(%un2ai sensiti*itas 2an$ rendah
untuk a%endisitis 4aran$ er$una dala( dia$nosis, na(un da%at di$unakkan untuk
(en2in$kirkan dia$nosis andin$ lain. Pe(eriksaan %en5itraan lain 2an$ leih er%eran
antara lain ultrasono$rafi 6US1 dan =T's5an.
Pada ultrasono$rafi, %e(eriksaan din2atakan %ositif ila ta(%ak
noncompressible appendi dia(eter (( atau leih, (assa ko(%leks %ada kuadran
kanan a3ah ado(en dan fekolith. Pe(eriksaan ultrasono$rafi (e(%un2ai s%esifisitas
6Q90C na(un sensiilitas er*ariasi 6 0'9"C, %e(eriksaan ultrasono$rafi (e(%un2ai
kekuran$an se%erti operator dependant dan ter$antun$ %ada kondisi %asien se%erti
oesitas, koo%erasi %asien, dan iritasi %eritoneal. Pada =T s5an, a%%endiks 2an$
(eradan$ ta(%ak erdilatasi 6leih dari 5( dan dindin$n2a (eneal. &iasan2a
terda%at ukti infla(asi, den$an le(ak kotor@, (esoa%%endiks 2an$ (eneal, dan
ahkan phlegmon2an$ 4elas. )ekolith da%at ter*isualisasi na(un tidak %ato$no(onik.
Kelainan 2an$ su$estif adalah tanda anak %anah 2an$ diseakan oleh %enealan seku(,
2an$ (en$hantarkan kontras (elalui orifisiu( a%endiks 2an$ (eradan$. Dia$nosis
a%%endisitis akut iasan2a 5uku% dite$akkan erdasarkan te(uan klinis sedan$kan
%e(eriksaan %enun4an$, teruta(a =T s5an ersifat (enun4an$ dia$nosis. Karena itu
%en$$unaan =T s5an hendakn2a selektif. Pen$$unaan (a$neti5 resonan5e i(a$in$
6#RI untuk (en$e*aluasi kelainan n2eri ado(en akut %ada anak sudah diatasi
%en$$unaan2a karena leih (akan 3aktu, ia2a dan (e(utuhkan oat sedatif atau
anestesi u(u(. #RI (e(%un2ai akurasi 2an$ setin$$i =T tan%a harus ter%a%ar radiasi
sehin$$a (un$kin sa4a di (asa de%an %e(eriksaan #RI isa (en4adi %e(eriksaan
%en5itraan uta(a untuk a%endisitis ila kekuran$ann2a da%at di%eraiki.
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
16/25
Pe(eriksaan Radionuclide-labeled !hite blood cell scans telah dilakukan di
eera%a center%ada situasi tertentu di(ana %e(eriksaan %en5itraan tidak (e(erikan
hasil. "agged !hite cell scan (e(%un2ai sensiti*itas san$at tin$$i na(un s%esifisitas
sedan$ 6 97C *s. -0C.
II.0. Dieensial dia!n%sis1
Dia$nosis andin$ a%%endisitis akut (eli%uti se(ua kasus ado(en akut den$an
(e(%erti(an$kan lokasi anato(is a%%endiks, stadiu( dari %roses 6simpleatau ru%tur,
usia %asien, dan 4enis kela(in %asien. Pada anak dia$nosis lain 2an$ %erlu di%ikirkan
antara lain adenitis (esenterika akut, $astroenteritis akut dan intususe%si. Sedan$kan
%ada 3anita usia re%roduktif $a(aran (en2eru%ai a%%endisitis iasan2a erasal dari
kelainan $inekolo$is se%erti %en2akit radan$ %an$$ul 6PID, ru%tur folikel 1raaf
6(ittels5h(er>, keha(ilan ekto%ik ter$an$$u 6KET dan kista o*ariu( 2an$ ter%untir.
Dia$nosis andin$ lain (en5aku% infeksi atau atu saluran ke(ih, kelainan
siste( uro$enital %ria, %erforasi ulkus %e%tiku(, di*ertikulitis #e5kel, lesi kolon,
%eritonitis %ri(er, eno5h S5honlein %ur%ura, dan ersiniosis. Pen2akit lain 2an$ 4u$a
serin$ dikaitkan den$an keluhan a%%endisitis dan da%at (en$enai se(ua $olon$an usia
dan 4enis kela(in di antaran2a ter(asuk %erforasi enda asin$ dari usus, closed-loop
intestinal obstruction, oklusi *as5ular (esenterika, %leuritis dada kanan a3ah,
kolesistitis akut, %ankreatitis akut, dan he(ato(a dindin$ ado(en.
II.*.Tea,i
Tera%i dala( a%endisitis ter$antun$ dari kondisi u(u( %asien dan status dari
a%endiksn2a. Anak'anak den$an a%endisitis serin$ kali (en$ala(i dehidrasi dan isa
dite(ukan de(a(, asidosis, dan ahkan se%sis. Pe(erian 5airan intra*ena dan
antiiotik ha(%ir selalu dierikan %reo%erasi. Pe(erian re$i(en antiiotik haruslah
2an$ efektif terhada% flora 2an$ dite(ukan dala( a%endiks. &akteri anaero se%erti
#acteroides, Clostiridia, dan Peptostreptococcus s%% %alin$ serin$ dite(ukan dala(
a%endiks. &akteri $ra( ne$aif se%erti $scherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,
$nterobacter, dan %lebsiella s%%. +u$a %entin$. &akteri $ra( %ostif leih 4aran$
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
17/25
dite(ukan dala( kolon, dan %e(erian antiiotik untuk 4enis akteri terseut (asih
kontro*ersial. Untuk kasus a%endisitis non %erforasi, da%at dierikan a$en tun$$al se%erti
5efo;itin, 5efotetan, a(%isilin8sula5ta(, ti5arsilin85la*ulanata, atau
%i%era5illin8ta>oa5ta( serin$ kali dierikan. Pada kasus a%endisitis %erforasi, an2ak
ahli edah (e(ilih (e(erikan tri%le@ antiiotik 6a(%isilin, $enta(isin dan
klinda(isin atau (etronida>ole atau ko(inasi se%erti 5eftria;one8(etronida>ole atau
ti5arsillin85la*ulanate dita(ah $enta(isin. Pada salah satu studi, ti5arsilin85la*ulanate
dita(ah $enta(isin leih su%erior dari%ada a(%i5ilin8$enta(isin85linda(isin dala( hal
la(a %era3atan, durasi de(a(, dan ko(%likasi. Studi lainn2a (enun4ukan
%i%era5ilin8tra>oa5ta( sa(a efektif den$an ko(inasi tri%le@ antiiotik %ada
a%endisitis %erforasi.
&ila %asien terda%at a%endisitis akut non%erforasi, (aka tindakan a%endikto(i
se$era dian4urkan. A%endikto(i se5ara tradisional sudah diteta%kan sea$ai %rosedur
se(ie(er$ensi. Data terkini (enun4ukan ah3a an$ka %erforasi dan (oriditas tidak
(enin$kat ila a%endikto(i ditunda "'" 4a(. A%endikto(i (en4adi kuran$ darurat
%ada kasus %erforasi. &ila terda%at %eritonitis tindakan a%endikto(i aru akan dilakukan
setelah %e(erian 5airan dan antiiotik. an$ lainn2a (e(ilih (elakukan (ana4e(en
nono%eratif dan (en$hindari a%endikto(i sa(a sekali atau (elakukan a%endikto(i
se5ara inter*al dala( -'" (in$$u.
Pada kasus ases a%endiks, diutuhkan draina$e %erkutaneus den$an
(en$$unakan antuan ultrasound, %rosedur ini leih a(an dan (udah diandin$kan
den$an o%erasi draina$e.
Kultur dari 5airan %eritoneal telah diuktikan tidak (e(erikan an2ak (anfaat.
Re$i(an standar 2an$ dierikan %ada flora a%endiks iasan2a 5uku% untuk
(en$eradikasi akteri %ato$en, dan serin$ kali akteri 2an$ dikultur ukan (eru%akan
akteri %ato$en 2an$ si$nifikan. Salah satu studi 4ustru (enu4ukan ah3a %ada anak'anak
den$an 5airan %eritoneal 2an$ dikultur 4ustru kondisisin2a leih uruk diandin$kan
den$an anak 2an$ 5airann2a tidak dikultur. Malau%un e$itu kultur harus dilakukan %ada
kasus %eritonitis tertier karena ke(un$kinan adan2a resistensi.
A%aila sudah ter4adi ko(%likasi, a%endekto(i tidak (en4adi satu'satun2a tera%i.
Pada a%endisitis den$an ko(%likasi (assa8infiltrat a%endikularis, dilakukan tera%i
7
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
18/25
konser*atif seelu( a%endekto(i dilaksanakan. Pasien diistirahatkan, dieri antiiotik
sa(il di(onitor suhu tuuh, ukuran tu(or, /ED dan leukosit. &ila sudah tidak ada
de(a(, (assa %eria%endikular hilan$ dan leukosit nor(al, %asien da%at di%ulan$kan dan
a%endekto(i dilakukan "'! ulan erikutn2a.
A%aila ter4adi ases a%endikularis, dilakukan tera%i drainase dan '- (in$$u
ke(udian a%endekto(i aru diker4akan. +ika tern2ata tidak ada keluhan atau $e4ala
a%a%un dan %e(eriksaan 4as(ani dan laoratoriu( tidak (enun4ukkan tanda radan$ atau
ases, da%at di%erti(an$kan %e(atalan tindakan edah.
A%aila sudah ter4adi a%endisitis %erforata, %erlu di%erhatikan untuk (e(%eraiki
keadaan u(u( den$an infus, %e(erian antiiotik untuk ku(an 1ra( ne$atif dan %ositif
serta anaero, dan %e(asan$an N1T seelu( %e(edahan. Selain itu, %erlu 4u$a
dilakukan la%aroto(i den$an insisi 2an$ %an4an$ 6sa2atan (idline atau sa2atan
trans*ersal, su%a2a da%at dilakukan %en5u5ian ron$$a %eritoneu( dari %us (au%un
%en$eluaran firin 2an$ adeuat se5ara (udah, e$itu %ula %e(ersihan kantun$ nanah.
Akhir'akhir ini (ulai an2ak dila%orkan %en$elolaan a%endisitis %erforasi se5ara
la%arosko%i. Ron$$a ado(en isa diilas den$an (udah. Dila%orkan hasiln2a tidak
ereda diandin$kan den$an la%aroto(i teruka, teta%i keuntun$ann2a la(a ra3at leih
%endek dan se5ara kos(etik leih tin$$i.
Pe(erian oat'oatan ditu4ukan sea$ai tera%i untuk (enun4an$ o%erasi. Telah
an2ak %enelitian (e(uktikan (anfaat %e(erian antiiotik seelu( o%erasi untuk
(enurunkan ko(%likasi infeksi %ada saat %e(edahan. Pada a%endisitis akut sederhana
tidak ada (anfaat untuk (e(%er%an4an$ tera%i antiiotik leih dari " 4a(. +ika
dite(ukan %erforasi atau $an$ren, antiiotik dierikan hin$$a %asien tidak de(a( dan
hitun$ leukosit darah nor(al. Surgical &nfection Society (en2arankan %e(erian
5efo;itine, 5efotetan, atau tikarsilin'kla*ulanat. Untuk infeksi 2an$ leih erat disarankan
%e(erian kara%ene( atau antiiotik ko(inasi 5e%halos%orin $enerasi III,
(onoa5ta(, atau a(ino$likosid dita(ah antiiotik untuk akteri anaero 2aitu
5linda(25in atau (etronida>ol. Tidak dida%atkan ukti 2an$ 5uku% untuk (enunda
%e(erian anal$esik a$ar tidak (en$aurkan $a(aran klinik.
Teknik -,easi
-
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
19/25
Open appendectomy
Kean2akan ahli edah (en$$unakan insisi #5&urne2 6oliue atau Ro5k2'
Da*is 6trans*ersal %ada kuadran kanan a3ah.Da%at 4u$a di$unakan insisi /an> 2an$
leih da%at diteri(a se5ara kos(etik. Insisi seaikn2a er%usat %ada titik di(ana n2eri
tekan (aksi(al atau te(%at di(ana teraa (assa. +ika di%erkirakan terda%at ases,
%entin$ untuk (e(uat insisi lateral untuk (e(erikan drainase retro%eritoneal dan
(en$hindari konta(inasi (en2eluruh %ada ron$$a %eritoneu(. +ika dia$nosis (asih
(era$ukan, dian4urkan untuk (elakukan insisi rendah %ada $aris ten$ah untuk
(e(un$kinkan %e(eriksaan 2an$ leih ekstensif dala( ron$$a %eritoneu(. al ini
san$at rele*an khususn2a %ada %asien usia lan4ut den$an ke(un$kinan ke$anasan atau
di*ertikulitis.
Ke(udian fasia su%erfi5ial diinsisi, lalu ti$a la%is a%oneurosis otot dindin$ dada
di%isahkan se%an4an$ $aris serat (asin$'(asin$. Peritoneu( ke(udian ditarik dan
diuka, (un$kin dite(ukan %us atau 5airan (uko%urulen, s3a dari 5airan terseut
dia(il untuk %e(eriksaan (ikroiolo$i dan kultur. A%endiks ke(udian di5ari den$an
4ari dan ditarik ke arah luka. Setelah a%endiks ditarik keluar luka, (esoa%endiks di4e%it
dan di%oton$ antara dua kle( ke(udian di4ahit. Pan$kal a%endiks ke(udian di4e%it
den$an kle( 2an$ ke(udian di%indah ke arah leih distal. &a$ian 2an$ di4e%it
seelu(n2a ke(udian diikat den$an enan$ 2an$ da%at disera%, setelah itu a%endiks
dieksisi. Ke(udian dilakukan %en4ahitan %urse'strin$@ %ada 5ae5u( dekat dari %an$kal
a%endiks untuk (e(un$kinkan in*ersi a%endiks, a%endiks diin*ersi dan si(%ula 4ahitan
diikat. +ika terda%at %erforasi atau $an$rene dilakukan %eritoneal toilet. Ke(udian luka
o%erasi ditutu% la%is de(i la%is den$an dua atau ti$a 4ahitan den$an enan$ 2an$ da%at
disera%. Drainase tidak dian4urkan ke5uali terda%at ases esar erdindin$ teal 2an$
(en2isakan ruan$ setelah o%erasi.7
+ika dida%atkan %erforasi atau $an$ren %ada %asien de3asa, seaikn2a kulit dan
4arin$an sukutis diiarkan se(uh sekunder atau ditutu% se5ara %ri(er setelah hin$$a
hari. Pada anak, %enutu%an luka %ri(er tidak (enin$katkan insiden infeksi luka.
Laparoscopic appendectomy
9
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
20/25
Se(( (ela%orkan a%endikto(i den$an la%arosko%i %erta(a kali %ada tahun
9-!. Se(en4ak teknik o%erasi den$an la%arosko%i (ulai serin$ dilakukan, %rosedur
teruka (ulai (enurun. Diandin$kan den$an %e(edahan teruka, a%endikto(i den$an
la%arosko%i %ada oran$ de3asa (e(%un2ai an$ka infeksi luka rendah, (en$uran$i rasa
n2eri %ost'o%erasi dan (asa ra3at di ru(ah sakit, na(un insiden ases intraado(en
(enin$kat. Penelitian teraru tidak (ene(ukan %eredaan er(akna antara kedua
teknik, ke5uali kualitas hidu% leih aik dala( dua (in$$u %ada $ru% la%arosko%i.,,7,-
Pen$$unaan teknik la%arosko%i se5ara
teknis leih (enuntut dan (e(erlukan
alat khusus, sehin$$a (etode ini
er$antun$ %ada keahlian ahli edah
dan fasilitas 2an$ tersedia. Keuntun$an
teknik la%arosko%i adalah ke(a(%uan
la%arosko%i dia$nostik 2an$ da%at
(enun4ukkan %atolo$i lain sea$ai
%en2ea $e4ala.
$am(a ). teknik la,a%sk%,i a,endikt%mi&
II.+ K%m,likasi"
. #assa %eria%endikular
#assa ini ter4adi ila a%endisitis $an$renosa atau (ikro%erforasi ditutu%i atau
diun$kus oleh o(entu( atau lekuk usus halus. Pada (assa %eria%endikular 2an$
dindin$n2a elu( se(%urna, da%at ter4adi %en2earan %us ke seluruh ron$$a
%eritoneu( 4ika %erforasi diikuti %eritonitits %urulenta $eneralisata. Bleh karena
itu, (assa 2an$ (asih eas disarankan se$era dio%erasi untuk (en5e$ah
%en2ulit terseut. A%aila ter4adi %erforasi, akan ter4adi ases a%endiks 2an$
ditandai den$an kenaikan suhu, kenaikan frekuensi nadi, erta(ahn2a n2eri dan
teraa %e(en$kakan (assa serta (enin$katn2a leukosit.
"0
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
21/25
". A%endisitis %erforata
Adan2a fekolith dala( lu(en, usia, dan keterla(atan dia$nosis (eru%akan
faktor 2an$ er%eran dala( ter4adin2a %erforasi a%endisitis ini. Pada oran$ tua
serin$ ter4adi karena $e4ala 2an$ sa(ar, terla(at eroat dan ter4adin2a
arteriosklerosis dan %en2e(%itan lu(en a%endiks. Insidens tin$$i %ada anak
diseakan dindin$ a%endiks 2an$ (asih ti%is, kuran$ ko(unikatifn2a anak
sehin$$a terla(at dia$nosis dan %roses %endindin$an kuran$ se(%urna.
Perforasi ini akan (en2eakan %eritonitis %urulenta ditandai den$an de(a(
tin$$i, n2eri (akin heat 2an$ (eli%uti seluruh %erut dan %erut (en4adi te$an$
dan ke(un$, n2eri tekan dan defans (uskuler di seluruh %erut den$an %un$tu(
(aksi(u( di re$io iliaka kanan. Peristalsis usus da%at (enurun sa(%ai
(en$hilan$ karena ileus %aralitik.
"
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
22/25
BAB III
PE8BA6ASAN KASUS
Dia$nosis a%endisitis akut %ada %asien ini dite$akkan erdasarkan ana(nesis,
%e(eriksaan fisik dan %e(eriksaan %enun4an$ 6laoratoriu(. A%endisitis di%ikirkan
karena erdasarkan e%ide(iolo$i, %en2ea terserin$ n2eri %erut kanan a3ah adalah
a%endisitis dan (e(%un2ai insidensi tertin$$i dida%atkan %ada usia "0'!0 tahun. Dari
ana(nesis, dida%atkan anak laki'laki usia 7 tahun datan$ den$an keluhan uta(a eru%a
n2eri %ada %erut kanan a3ah 2an$ ti(ul (endadak, se%erti ditusuk'tusuk. N2eri %ada
%asien akan erkuran$ a%aila lutut %asien di fleksikan. N2eri %ada %asien tidak
(e(enuhi n2eri klasik %ada a%endisits ter(asuk ti%e klasik. 6a3al n2eri dirasakan di
sekitar ulu hati lalu (en4alar ke a$ian %erut kanan a3ah 2an$ akhirn2a dirasakan di
seluruh ado(en. Selain itu, %ada %asien ini 4u$a disertai de(a(, 2an$ dirasakan sehari
setelah a3al n2eri. Ti(uln2a de(a( 2an$ tidak terlalu tin$$i %ada %asien ini
diseakan ko(%likasi a%endisitis eru%a %erforasi. Di sa(%in$ itu, %ada %asien 4u$a
dida%atkan (ual, (untah, dan nafsu (akan erkuran$. 1e4ala terseut da%at dite(ukan
%ada 9C kasus a%%endisitis akut. 1astroenteritis da%at disin$kirkan karena $e4ala diatas
iasan2a erulan$.
Dari %e(eriksaan fisik dite(ukan %enin$katan suhu 6!-0 =. Penin$katan ini
diseakan reaksi infla(asi siste(ik akiat %eradan$an %eritoneu( di daerah ado(en.
&erdasarkan hasil %e(eriksaan ado(en dida%atkan eera%a tanda 2an$ da%at
(endukun$ ke arah a%endisitis 2akni n2eri tekan di kuadran kanan a3ah ado(en
den$an %un$tu( (aksi(u( %ada titik #5&urne2, n2eri le%as, Psoas si$n dan Ro*si$n
si$n. Psoas si$n (enandakan fokus iritatif di dekat otot ilio%soas dan iasa dite(ukan
%ada a%endiks retrosekal sedan$kan. Ro*sin$ Si$n 2an$ %ositif (enandakan adan2a
iritasi %ada %eritoniu(. %ada %asien ini tidak dite(ukan defans (uskuler, isin$ usus
""
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
23/25
nor(al sehin$$a ke(un$kinan %asien ini tidak (en$ala(i suatu %erforasi. Pe(eriksaan
5olok duur dite(ukan n2eri %ada arah 4a( '! 6anterior re$io kuadran kanan a3ah
ado(en, (enun4ukkan letak a%endisitis dekat daerah %el*is. Dari %e(eriksaan
laoratoriu( hal 2an$ (endukun$ adalah terda%atn2a leukositosis 6leukosit "0008u/.
/eukosit 2an$ tin$$i %ada %asien ini (e(un$kinan ter4adin2a suatu %erforasi, na(un
tidak didukun$ oleh ana(nesis dan %e(eriksaan fisik 2an$ leih (en$arah ukan suatu
%erforasi. Urinalisis dite(ukan eera%a eritrosit dan leukosit hal ini da%at erasal dari
iritasi ureter dan uli akiat dari a%endiks 2an$ (eradan$.
Pada %asien laki'laki %erlu di%ikirkan dia$nosis andin$ lain, 2aitu
$astroenteritis, , de(a( tifoid, infeksi saluran ke(ih, %erforasi seku(, di*ertikulitis dan
lain sea$ain2a.
1astroenteritis. Ke(un$kinan $astroenteritis da%at disin$kirkan karena %asien
ri3a2at uan$ air esar 2an$ nor(al serta $e4ala 1IT se%erti (ual dan (untah 2an$ tidak
erulan$. N2eri di daerah kanan a3ah den$an %soas dan ro*si$n si$n serta n2eri %ada
arah 4a( '! saat 5olok duur (e(%erkuat a%endisitis.
Keluhan saat &AK, n2eri %in$$an$ atau de(a( dan n2eri 2an$ (en4alar
(endukun$ untuk suatu %ielonefritis akut atau kolik ureter. Pe(eriksaan urin da%at
(e(astikan hal ini. Pada a%endisitis akut da%at di4u(%ai sedikit leukosit atau eritrosit
%ada urin akiat iritasi ureter oleh a%endiks 2an$ (eradan$ na(un tidak %ernah
dite(ukan akteri atau%un atu.
Ke(un$kinan ileokolitis, %erforasi seku(, di*ertikulitis, elu( da%at
disin$kirkan. Dia$nosisn2a aru isa disin$kirkan setelah dilakukan tindakan o%erasi.
Pada %asien ini di%utuskan untuk dilakukan a%endikto(i. #etode 2an$ di%akai
adalah insisi 1ride iron %ada titik #5&urne2. Seelu( dilakukan tindakan ini, %erlu
di%erhatikan untuk (e(%eraiki keadaan u(u(, se%erti %e(asan$an infus, %e(erian
antiotik. Infus untuk rehidrasi %asien, antiiotik dierikan karena %ada %asien ini
terda%at leukositosis,. Pada kasus tan%a ko(%likasi antiiotik 5uku% dierikan dala( "
4a( %erta(a. +ika %erforasi atau $an$ren dite(ukan, %e(erian antiiotik dilan4utkan
sa(%ai %asien aferil dan nilai leukosit nor(al.Pilihan antiiotik untuk kasus ini adalah
5efota;i( den$an dosis ; , $ i*. =efota;i(e erasal dari $olon$an sefalos%orin
"!
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
24/25
$enerasi III den$an s%ektru( antiiotik luas dan ter(asuk antiiotik ter%ilih untuk kasus'
kasus a%%endisitis. N2eri %ada %asien ditatalaksana den$an %e(erian anal$esik
ketorola5 !0 ($ in4eksi i*.
Ketika %eritoneu( diuka, tidak ada %us, seku( diidentifikasi, ta(%ak a%endiks
2an$ (eradan$, a%endiks letak retrosekal, fekolith 6 ' , ukuran ;; 5(. Dari la%oran
terseut dia$nosis a%endisitis akut da%at dite$akkan, se(entara dia$nosis andin$ lainn2a
6 %erforasi seku(, ileokolitis, di*ertikulitis da%at disin$kirkan.
Tindakan %ost'o%erasi 2an$ dierikan 2aitu %e(erian antiioti5 5eftriakson ";
6Star;on karena antiiotik 2an$ dierikan (en5aku% antiiotik 2an$ efektif untuk
akteri $ra(6, $ra( 6'.!%e(erian Antrain 6(eta(i>ole " ; $ra( di(aksudkan
untuk (en$uran$i rasa n2eri setelah o%erasi, %e(erian $astridin 6ranitidine " ; a(%
di(aksudkan untuk (en$uran$i efek (ual (untah %ost o%.
Pro$nosis uo ad *ita( %ada %asien adalah ona(. An$ka ke(atian akiat
a%endisitis da%at dikatakan ke5il, den$an an$ka (ortalitas keseluruhan %ada kasus
%erforasi sekitar !C. Setelah dilakukan tindakan a%endikto(i, kondisi %asien sudah
stail. al ini da%at dilihat %ada follo3 u% dua hari setelah o%erasi. Pro$nosis uo ad
fun5tiona( %ada %asien adalah ona(. Malau%un a%endiks turut er%eran dala( siste(
i(unolo$is tuuh di saluran %en5ernaan, na(un fun$sin2a tidak terlalu si$nifikan dan
a%endikto(i tidak erhuun$an den$an %redis%osisi a%a%un terhada% se%sis atau
(anifestasi i(unoko(%ro(ais lain.!Pro$nosis uo ad sana5tiona( %ada %asien adalah
ona(. Setelah dilakukan a%endikto(i, a%endisitis da%at dikatakan ha(%ir tidak
erulan$, (eski%un %ernah dila%orkan kasus stump appendicitis 6a%endisitis %ada sisa
%oton$an a%endiks setelah a%endikto(i, 2an$ san$at 4aran$ ter4adi."
"
8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut
25/25
DA#TAR PUSTAKA
. #orro3 SE, ne3(an KD. A%%endi5itis. In: Ash5aft K3, ol5o( 1M, #ur%h2
+P, editors. Pediatri5 sur$er2, "00 .%.77'-
". A%%endi; and A%%ende5to(2. In: inner #+, Ashle2 SM. #ain$otGs Ado(inal
B%erations. thedition. USA: #51ra3'illH
!. S4a(suhida4at S, de +on$ M, editors : &uku a4ar il(u edah. Ed."H +akarta:E1=,
"00!
. A%%endi5itis. B*er*ie3, 3ork u%, treat(ent : $eneral sur$er2. diunduh dari
htt%:88333.e(edi5ine.(eds5a%e.5o(8arti5le8977-. Diakses tan$$al
dese(er "00-
. u(es D +, Si(%son +. =lini5al re*ie3'A5ute a%%endisitis. + "00H!!!:!0'
!. diunduh dari:htt%:88(4.5o(85$i85ontent8full8!!!8778!0. Diakses %ada
tan$$al 0 Dese(er "00-
. +affe , &er$er D. The a%%endi;. In &runi5ardi )= et al, editors. S5h3art>Gs
Prin5i%les of Sur$er2. -thed. Ne3 ork:#51ra3'ill."00H%9'!-
7. A%%endi5itis. S2(%to(s, dia$nosis and (ana$e(ent: 5olo%ro5tolo$2. Diunduh
dari:333.fleshandones.5o(8readin$roo(8%df8"9".%df. diakses tan$$al 0
Dese(er "00-
-. &en4a(inVIS,VPatelVA1.V#ana$in$Va5uteVa%%endi5itis.V+VFolu(eV!"V7V
Se%te(erV"00".VDiunduhVdari:Vhtt%:88(4.5o(85$i85ontent8full8!"87!!80.
Diakses tan$$al Dese(er "00-
http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://bmj.com/cgi/content/full/333/7567/530http://www.fleshandbones.com/readingroom/pdf/292.pdfhttp://bmj.com/cgi/content/full/325/7363/505http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://bmj.com/cgi/content/full/333/7567/530http://www.fleshandbones.com/readingroom/pdf/292.pdfhttp://bmj.com/cgi/content/full/325/7363/505