Top Banner

of 25

Presentasi Kasus App Akut

Jun 03, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    1/25

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    2/25

    +akarta, Dese(er "00-

    BAB I

    ILUSTRASI KASUS

    I.1. Identitas

    Na(a : Tn. A

    Usia : 7 tahun

    +enis kela(in : /aki'laki

    Ala(at : Tan$eran$

    No. Reka( #edik : !"-..!

    #asuk I1D tan$$al : " Dese(er "00-

    I.2. Anamnesis

    Keluhan Utama

    N2eri %erut kanan a3ah se4ak - 4a( seelu( (asuk ru(ah sakit

    Riwayat Penyakit Sekaan!

    Dela%an elas 4a( seelu( (asuk ru(ah sakit, %asien (erasakan n2eri %erut

    kanan a3ah, n2eri se%erti ditusuk'tusuk, (en4alar ke a$ian %in$$an$ elakan$ kanan.N2eri dirasakan hilan$ ti(ul, n2eri dirasakan erkuran$ a%aila kaki %asien ditekuk.

    ri3a2at n2eri di ulu hati disan$kal. Pasien 4u$a (en$eluh adann2a de(a(. De(a(

    dirasakan setelah adan2a n2eri. Pasien 4u$a (en$eluh (ual'(ual, (untah sean2ak

    kali. &uan$ air esar nor(al, tidak ada %eruahan. &uan$ air ke5il terasa n2eri, terda%at

    an2an$'an2an$an, ken5in$ erdarah atau keruh dan er%asir disan$kal. Pasien elu(

    %ernah eroat untuk keluhan ini. Ri3a2at (en$konsu(si (akanan erserat kuran$.

    Riwayat Penyakit Dahulu.

    Ri3a2at aler$i oat dan (akanan disan$kal, hi%ertensi, diaetes (ellitus disan$kal.

    "

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    3/25

    I.". Pemeiksaan #isik

    6I1D, " Dese(er "00-

    Status $enealis

    Kondisi u(u(: Ta(%ak sakit sedan$, 5o(%os (entis.

    &erat adan : 0 k$

    Ttin$$i adan : - 5(

    Tanda *ital : Tekanan Darah 0890 (($

    )rekuensi nadi 9- ;8(enit, teratur, isi 5uku%

    Suhu !-

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    4/25

    Psoas sign (+), Obturator sign (-

    =olok Duur :

    Tonus sfin$ter ani aik, a(%ula tidak kola%s, (ukosa li5in, tidak teraa (assa, n2eri

    tekan %ada arah 4a( '!. Pada sarun$ tan$an setelah 4ari dikeluarkan dari anus tidak

    terda%at darah, feses (au%un lendir.

    I.&. Pemeiksaan Penun'an!

    Pemeiksaan La(%at%ium6I1D, " Dese(er"00-

    e(atolo$i rutin: nilai normal satuan

    !,9 "' $8dl

    t ! 0'- C

    /eukosit ".700 '0 ;0! 8ul

    Tro(osit "7-000 0'00 ;0! 8ul

    #=F -7 -"'9" fl

    #= ! "7'! %$

    #== !- !"'! $8d/

    e(ostasis

    &leedin$ ti(e G!0GG '!GH 'G (enit

    =lottin$ ti(e "G00@ 0'G (enit

    Ki(ia Darah

    Ureu( darah ! "0'0 ($8d/

    Kreatinin darah ," 0,', ($8d/

    S1BT !7 ? " u8/

    S1PT 9 ? !0 u8/

    1DS 70'"00 ($8d/

    Na !9 !'7 (e8I

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    5/25

    K ,"7 !,', (e8I

    =l 0" 00'0 (e8I

    Urinalisis

    Sedi(en

    E%itel 8/P&

    /eukosit '- 8/P&

    Eritrosit '" 8/P&

    Silinder '

    Kristal '

    &akteri '

    &erat 4enis ,0 ,00! ' 0!0

    Protein '

    1lukosa '

    Keton '

    Darah '

    &iliruin '

    Uroilino$en '

    Nitrit '

    Esterase '

    I.). Resume

    Pasien usia 7 tahun, laki'laki den$an keluhan uta(a n2eri %erut kanan a3ah se4ak -

    4a( seelu( (asuk ru(ah sakit. N2eri %erut se%erti ditusuk'tusuk, ti(ul tia'tia dan

    hilan$ ti(ul. Terda%at ri3a2at de(a( setelah n2eri, keluhan (ual dan (untah kali,

    &A& nor(al. Pasien 4aran$ (en$konsu(si (akanan erserat. Terda%at n2eri dan

    an2an$'an2an$an %ada saat &AK, he(aturi dan ken5in$ er%asir disan$kal. Pada

    %e(eriksaan fisik dite(ukan keadaan u(u( ta(%ak sakit sedan$, 5o(%os (entis, tanda

    *ital dite(ukan feris. Pada %e(eriksaan ado(en n2eri tekan di re$ion kanan a3ah

    ado(en,Psoas sign, Rovsign sign. Pada %e(eriksaan 5olok duur dite(ukan n2eri %ada

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    6/25

    arah 4a( '!. Pe(eriksaan la dite(ukan leukositosis, Pe(eriksaan urinalisis

    dite(ukan sedi(en e%itel, leukosit.

    II.*. Dia!n%sis

    Dia!n%sis Ke'a

    A%endisitis akut

    Dia!n%sis Bandin!

    ISK

    II.+. Penatalaksanaan

    SIB

    Pasan$ IF, kateter urin.

    Rehidrasi dan alan5e 5airan

    o %asan$ kateter. Tar$et urin: '" 558k$&&84a(

    o IF)D: R/

    =ek laoratoriu( len$ka%

    Antiiotik 5efota;i(e ; " $r

    Anal$etik ketorola5 !0 ($ i*

    Ranitidin "; a(%

    Konsul anestesi

    )oto Roent$en Thoraks

    La,%an -,easi 2* Desem(e 2//0

    Dia$nosis %ra edah : a%endisitis akut

    Dia$nosis %as5a edah : a%endisitis akut

    Tindakan %e(edahan : a%endikto(i

    Uraian %e(edahan :

    Pasien terlentan$ di atas (e4a o%erasi dala( anestesi s%inal

    A dan antise%tik la%an$an o%erasi dan sekitarn2a

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    7/25

    Insisi 1ride iron %ada titik #5&urne2 (ene(us kulit, sukutis dan fasia.

    Ketika %eritoniu( diuka tidak keluar a%a'a%a.

    Seku( dikenal, a%endiks letak retrosekal, ta(%ak a%endiks ukuran ;; 5(,

    (eradan$, $an$renous 6', fekolith 6'.

    Dilakukan a%endikto(i, %untun$ a%endiks diena(kan dala( 4ahitan kantun$

    te(akau

    Ron$$a ado(en di la% den$an kasa le(a steril dikerin$kan den$an kassa

    steril, %erdarahan dira3at.

    /uka o%erasi ditutu% la%is de(i la%is

    B%erasi selesai

    !am(a 1. Temuan inta%,eati a,endiks yan! meadan!.

    Instruksi %ost o%erasi:

    A3asi TNSP

    Diet eas ila %asien sadar etul

    IF)D R/:D J ":" 8 " 4a(

    Star;on "; $ra(

    Antrain ";$ra(

    7

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    8/25

    1astridin "; a(%

    =ek DP/ %ost o%

    #%ll%w U, 20 desem(e 2//0

    S: de(a( 6', ke(un$ 6', flatus 6,

    B: Status 1eneralis

    Keadaan U(u( : Ta(%ak tidak sakit, kesadaran ko(%os (entis, aktif

    Tanda *ital : )N 90 ;8(enit, )P ;8(enit, Suhu !, =

    Kulit : %etekie 6'

    Ke%ala : defor(itas 6'

    #ata : kon4u$ti*a %u5at '8', sklera ikterik '8'

    TT : dala( atas nor(al, farin$ tidak hi%ere(is, tonsil T'T

    /eher : tidak teraa %e(esaran K1&

    +antun$ : &+ I'II nor(al, (ur(ur dan $allo% tidak ada

    Paru : un2i na%as *esikuler, rhonki dan 3hee>in$ tidak ada

    Ado(en :datar, le(as, tidak ada distensi, dar( 5ontour , tertutu% *eran, he%ar

    lien tidak teraa, isin$ usus 6 (asih 4aran$.

    /uka o%erasi: tenan$, re(esan 6'

    Ekstri(itas: akral han$at, =RT ? !GG

    A: Post'o%erasi a%%endikto(i e.5. a%endisitis akut 6ari ke II

    P: Th8 ' Diet eas

    ' IF)D R/ : D J ":"8" 4a(

    ' Star;on "; $ra(

    ' Antrain ";$ra(

    ' 1astridin "; a(%

    ' Kontrol luka

    I. 0. PR-$N-SIS

    -

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    9/25

    Luo ad *ita( : ona(

    Luo ad fun$siona( : ona(

    Luo ad sana5tiona( : ona(

    BAB II

    TIN3AUAN PUSTAKA

    II.1. Se'aah142

    Malau%un $e4ala a%endisitis %erta(a kali ter5atat dala( se4arah se4ak leih dari

    00 tahun 2an$ lalu, %en2akit ini (asih eru%a suatu (isteri hin$$a aad 9. Bto%si 2an$

    %erta(a kali dilakukan %ada a3al aad ke 9 (en4elaskan ah3a infla(asi dari seku(

    (eru%akan %atofisiolo$i dari a%endisitis, dan saat itu diseut typhillitis. &aru %ada tahun

    --, ahli %atolo$i dari A(erika Re$inald )it> (en$identifikasi ah3a su(er

    %eradan$an dari typhillitis erasal dari a%endiks, ukan dari seku(, dan dia ke(udian

    (en2eut a%endisitis. B%erasi a%endikto(i %erta(a kali dilakukan oleh =laudius

    A(2and %ada tahun 7! %ada seoran$ anak di ru(ah sakit Mest(inster dan St. 1eor$e.

    Setelah dite(ukann2a (etode anestesi, o%erasi a%endikto(i %erta(a kali erhasil

    dilakukan %ada akhir aad 9 oleh 1ro*es, 1rant, #orton, Senn dan #5&urne2. Pada

    tahun --9, #5&urne2 (en4elaskan n2eri %erut %ada a%endisitis dan (en2arankan

    a%endikto(i sea$ai tera%i uta(a. Eks%eri(en 2an$ dilakukan oleh Man$ensteen tahun

    9!9 (enun4ukan ah3a ostruksi lu(en (en2eakan di(ulain2a %roses infla(asi

    %ada a%endisitis. Se4ak aad "0 hin$$a sekaran$ a%endikto(i telah (en4adi tera%i

    standar. Penin$katan dala( seten$ah aad terakhir eru%a %en$$unaan antiiotik,

    %enin$katan dia$nostik den$an %en5itraan, drainase ases den$an %erantara radiolo$ik,

    dan %en$$unaan la%arosko%i untuk a%endikto(i.

    II.2.Anat%mi

    A%endiks (eru%akan or$an erentuk taun$, %an4an$n2a kira'kira 0 5( 6 !'

    5( , dan er%an$kal di seku(. /u(enn2a se(%it di %roksi(al dan (elear di distal.

    Pada a2i, a%endiks erentuk keru5ut, lear %ada %an$kaln2a dan (en2e(%it ke arah

    9

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    10/25

    u4un$n2a. Keadaan ini (un$kin (en4adi sea rendahn2a insidens a%endisitis %ada usia

    terseut. Pada C kasus, a%endiks terletak intra%eritoneal. Keadaan ini

    (e(un$kinkan a%endiks er$erak dan ruan$ $erakn2a er$antun$ %ada %an4an$

    (esoa%endiks %en$$antun$n2a.!

    Pada kasus seleihn2a, a%endiks terletak retro%eritoneal 6 han2a dila%isi sedikit

    %eritoneu( , 2aitu di elakan$ seku(, di elakan$ kolon asendens, atau di te%i lateral

    kolon asendens. 1e4ala klinis a%endisitis ditentukan oleh letak a%endiks.

    Persarafan %arasi(%atis erasal dari 5aan$ n. *a$us 2an$ (en$ikuti a.

    (esenterika su%erior dan a. a%endikularis, sedan$kan %ersarafan si(%atis erasal dari n.

    torakal . Bleh karena itu n2eri *iseral %ada a%endisitis er(ula di sekitar u(ilikus.!

    Pendarahan a%endiks erasal dari a. a%endikularis 2an$ (eru%akan arteri tan%a

    kolateral. +ika arteri ini tersu(at a%endiks akan (en$ala(i $an$ren.!

    $am(a &. Letak 5aian anat%mis dai a,endiks"

    II." 6ist%l%!i

    Tunika (ukosa terdiri dari e%ital sela%is torak 2an$ (e(%un2ai sel $olet 2an$

    san$at an2ak. &a$ian usus ini tidak (e(%un2ai *ilus, 2an$ ada han2a kri%tus

    0

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    11/25

    /ieerkuhn sa4a. Di dala( la(ina %ro%ia terda%at an2ak nodulus li(fatikus, (e(enuhi

    sekelilin$ dindin$n2a. Tunika (uskularis (ukosa 4u$a da%at dikenali

    Tunika su(ukosa eru%a 4arin$an ikat lon$$ar tan%a kelen4ar dan terda%at

    an2ak sekali seukan li(fosit 2an$ erasal dari la(ina %ro%ia

    Tunika (uskularis teta% (e(entuk " la%isan se%erti %ada usus lainn2a sekali%un

    $aris ten$ah a%endiks leih ke5il.

    Tunika ad*entitia8serosa terdiri dari 4arin$an ikat lon$$ar.

    II.& E,idemi%l%!i

    Insiden a%endisitis akut di ne$ara (a4u leih tin$$i dari%ada di ne$ara

    erke(an$. Na(un, dala( ti$a sa(%ai e(%at dekade terakhir ke4adiann2a (enurun

    se5ara er(akna. al ini didu$a diseakan oleh (enin$katn2a %en$$unaan (akanan

    erserat dala( (enu sehari'hari.

    A%endisitis da%at dite(ukan di se(ua u(ur, han2a %ada anak kuran$ dari satu

    tahun 4aran$ dila%orkan. Insiden tertin$$i %ada kelo(%ok usia "0'!0 tahun, setelah itu

    (enurun. Insiden %ada %ria dan 3anita u(u(n2a seandin$, ke5uali %ada usia "0'!0

    tahun insiden %ria leih an2ak.

    II.) Eti%l%!i 7 Pat%!enesis

    A%endisitis akut (eru%akan infeksi akteri. &era$ai hal er%eran sea$ai faktor

    %en5etusn2a. Su(atan lu(en a%endiks (eru%akan faktor %en5etus di sa(%in$

    hi%er%lasia 4arin$an li(fe, fekalit, tu(or a%endiks, dan 5a5in$ askaris 2an$ (en2eakan

    su(atan. Pen2ea lain 2an$ didu$a da%at (eni(ulkan a%endisitis adalah erosi

    (ukosa a%endiks karena E. h2stoliti5a.

    Keiasaan (akan rendah serat dan %en$aruh konsti%asi er%en$aruh untuk

    ter4adin2a a%endisitis. Konsti%asi akan (enin$katkan tekanan intrasekal 2an$ erakiat

    ti(uln2a su(atan fun$sional a%endiks dan (enin$katkan %ertu(uhan ku(an flora

    kolon iasa.

    )rekuensi ostruksi (enin$kat seirin$ den$an erta(ahn2a %roses infla(asi.

    Bstruksi len$kun$ tertutu% 2an$ dihasilkan oleh ha(atan %roksi(al dan adan2a sekresi

    (ukosa a%endiks 2an$ nor(al akan (e(%er5e%at terentukn2a distensi. Ka%asitas lu(en

    a%endiks nor(al han2a 0, (l. Sekresi 0, (l di distal dari su(atan akan (enin$katkan

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    12/25

    tekanan sekitar 0 5("B. Tekanan tin$$i terseut ila ter4adi dala( 4an$ka 3aktu 2an$

    la(a da%at (en$akiatkan ter4adin2a $an$ren dan %erforasi. Distensi (ensti(ulasi u4un$

    saraf *iseral aferen n2eri, (en$hasilkan n2eri tu(%ul 2an$ difus %ada (id'ado(en

    6e%i$astriu(. Peristaltik 4u$a disti(ulasi oleh distensi 2an$ (endadak, sehin$$a %ada

    a3al a%endisitis ter4adi rasa kra( 2an$ (e(%ererat n2eri *iseral.

    Distensi 2an$ terus erlan$sun$ tidak han2a (enin$katkan sekresi (ukosa, teta%i

    4u$a (e(%er5e%at %ertu(uhan dari akteri residen di a%endiks seirin$ den$an

    (enin$katn2a tekanan %ada or$an, tekanan *ena akan (enin$kat. Ka%iler dan *enula

    akan tersu(at, teta%i aliran arteriol (asih terus erlan$sun$, 2an$ akhirn2a

    (en2eakan kon$esti. al terseut akan (e(i5u ti(uln2a rasa (ual, (untah, dan

    n2eri *iseral (akin erta(ah. Selan4utn2a res%on infla(asi ter4adi di serosa a%endiks

    dan da%at erlan4ut ke %eritoniu( %arietal 2an$ (eni(ulkan sensasi n2eri %ada kuadran

    kanan a3ah.

    #ukosa saluran 5erna, ter(asuk a%endiks san$at er%eran dala( %erurukan

    sirkulasi darah. Proses ini (en2eakan akteri da%at (en$in*asi ke la%isan leih dala(.

    Distensi 2an$ terus erlan4ut akan (en$$an$$u aliran darah arteri sehin$$a ter4adi infark

    eli%soid %ada len$kun$ anti(esenterik. Akhirn2a, distensi, in*asi akteri, toleransi su%lai

    *askular, %enin$katan infark, dan %erforasi ter4adi %ada area 2an$ infark di len$kun$

    anti(esenterik.

    II.*. 8aniestasi klinik1

    Sea$ian esar ahli %er5a2a ah3a %en2ea dari a%endisitis adalah akiat

    adan2a osruksi 2an$ diseakan hi%er%lasi li(foid, feses 2an$ (en$eras, tertelan enda

    asin$, atau %arasit. )olikel li(foid su(ukosa han2a ada sedikit %ada saat lahir na(un

    erta(ah an2ak seirin$ erta(ahn2a usia, dan (en5a%ai %un5akn2a %ada saat usia

    re(a4a, dan erkuran$ saat (e(asuki usia !0. )ekolith dan a%endisitis leih serin$

    ter4adi %ada ne$ara erke(an$ karena (ini(n2a konsu(si (akanan 2an$ tin$$i serat

    diandin$ den$an ne$ara (a4u. Setelah ter4adin2a ostruksi %ada a%endiks, %roduksi

    (ukus dan %roliferasi akteri akan (enin$katkan tekanan intralu(inal, 2an$ ke(udian

    akan $an$$uan %ada aliran li(fe dan aliran *ena sehin$$a akan (en$akiatkan 4arin$an

    ede(a. Kon$esti dari or$an akan (en$$an$u aliran arteri, iske(i 4arin$an, nekrosis dan

    "

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    13/25

    %erforasi. Malau%un e$itu ostruksi lu(inal tidak selalu dite(ukan dala( %e(eriksaan

    histolo$i. &akteri se%erti Yersinia, Salmonella, dan Shigella s%%. Dan *irus se%erti

    #u(%s, =o;sa5kie & dan Adeno*irus dihuun$kan den$an a%endisitis. /a%oran kasus

    a%endisitis akiat dari trau(a tu(%ul 4u$a sudah %ernah dila%orkan. Pada anak den$an

    firosis kistik isa terda%at distensi a%endiks tan%a infla(asi akiat dari kelainan

    %roduksi (ukus. A%endisitis 4aran$ ter4adi %ada neonatus dan utuh %e(eriksaan

    terhada% akan kelainan se%erti firosis kistik dan %en2akit irs5hs%run$. A%endisitis

    neonatal 4u$a tidak isa diedakan dari focal necrotizing enterocolitis 2an$ teratas

    han2a di a%endiks.

    Dia$nosis dari a%endiks dite$akkan (elalui ana(nesis 2an$ 5er(at dan

    %e(eriksaan fisik. A%endistis klasik iasan2a di(ulai den$an anoreksia 2an$ diikuti

    n2eri %eriu(ilikal. Setelah eera%a 4a( n2eri er%indah dari %eriu(ilikal ke kuadran

    kanan a3ah. Setelah itu n2eri (eneta% dan di%ererat den$an $erakan, (ual dan (untah

    iasan2a ter4adi setelah ti(uln2a n2eri. Diare (eru%akan te(uan 2an$ si$nifikan %ada

    a%endisitis %erforasi na(un da%at 4u$a dite(ukan %ada a%endisitis akut non%erforasi

    sehin$$a da%at (en2eakan (isdia$nosis ke arah $astroenteritis. Na(un %ada

    u(u(n2a (ual dan (untah 2an$ erulan$ leih (en$arah ke $astroenteritis dari %ada

    a%endisitis. De(a( da%at dite(ukan %ada a%endisitis, iasan2a de(a( den$an suhu

    tidak terlalu tin$$i, ke5uali ila terda%at %erforasi, de(a( iasan2a suhu leih tin$$i.

    Ru%tur a%endisitis iasan2a ter4adi "'- 4a( setelah $e4ala. #anifestasi klinik 4u$a

    di%en$aruhi usia %asien. Pasien erusia ekstri( da%at sulit didia$nosis karena $e4ala 2an$

    non's%esifik, serin$ den$an tanda klinis (ini(al. &a2i dan anak ke5il serin$ ta(%ak

    (enarik diri, dan oran$ usia lan4ut da%at ta(%ak confused .

    Pada %e(eriksaan fisik, te(uan klinis teruta(a ditentukan oleh %osisi anato(is

    dari a%%endiks 2an$ (eradan$ dan a%akah a%%endiks elu( atau sudah ru%tur saat

    di%eriksa. Tanda *ital sedikit eruah %ada kasus tan%a ko(%likasi. Kenaikan suhu

    4aran$ leih dari O= dan frekuensi nadi nor(al atau sedikit (enin$kat. Peruahan leih

    n2ata iasa (enandakan ter4adin2a ko(%likasi atau dia$nosis lain. Pasien iasan2a leih

    (e(ilih erarin$ telentan$, den$an %aha, teruta(a %aha kanan, ditekuk ke atas karena

    %er$erakan akan (ena(ah n2eri. &ila di(inta er$erak, (ereka akan (elakukann2a

    den$an %erlahan dan hati'hati.

    !

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    14/25

    Tanda klasik %ada kuadran kanan a3ah iasan2a dite(ukan ila a%%endiks

    terletak %ada %osisi anterior. N2eri tekan serin$ (aksi(al %ada atau dekat titik

    #5&urne2.Direct rebound tendernessiasan2a dite(ukan. N2eri tekan ru4uk ini %alin$

    terasa %ada kuadran kanan a3ah, (enandakan iritasi %eritoneal terlokalisasi. Tanda

    Rovsing'n2eri %ada kuadran kanan a3ah saat dilakukan %al%asi %ada kuadran kiri a3ah

    4u$a (enandakan lokasi iritasi %eritoneu(. i%erestesia kulit %ada area 2an$ di%ersarafi

    oleh saraf s%inal kanan %ada T0, T, dan T" serin$ (en2ertai a%%endisitis akut.

    Pada a%%endiks retro5e5al, te(uan %ada ado(en anterior kuran$ 4elas dan n2eri

    tekan (un$kin %alin$ n2ata %ada flank. &ila a%%endiks er$antun$ ke dala( %el*is,

    tanda'tanda %ada ado(en da%at se%enuhn2a tidak dite(ukan, dan dia$nosis da%at

    terle3at ke5uali rektu( di%eriksa. Saat 4ari %e(eriksa (enekan %eritoneu( dari cul-de-

    sacdari Dou$las, n2eri dirasakan %ada daerah su%ra%uik, dan 4u$a lokal %ada rektu(.

    Tanda'tanda iritasi otot lokal da%at %ula dite(ukan. Tanda Psoas dan tanda Bturator

    (enandakan adan2a suatu fokus iritatif 2an$ erdekatan den$an otot terseut..

    Pe(eriksaan la kuran$ sensitif dan s%esifik %ada a%endisitis, na(un da%at

    (e(antu klinisi dala( (ene$akan dia$nosis. /eukositosis rin$an, antara 0,000 sa(%ai

    -,0008((, iasan2a dite(ukan %ada kasus akut tan%a ko(%likasi dan serin$ disertai

    do(inasi %oli(orfonuklear (oderat. /eukositosis leih tin$$i (eni(ulkan du$aan

    adan2a %erforasi a%%endiks den$an atau tan%a ases. asil %e(eriksaan urin seharusn2a

    eas dari akteri na(un da%at terda%at sel darah (erah dan sel darah %utih ila a%endiks

    2an$ (en$ala(i infla(asi (en$enai ureter atau kandun$ ke(ih. Urin %enderita serin$

    kali keruh dan (en$andun$ keton akiat dari erkuran$n2a asu%an 5airan dan (untah.

    Tes elektrolit dan fun$si hati iasan2a nor(al. &eera%a studi 2an$ dilakukan

    (enun4ukan %e(eriksaan C-reactive protein %ada a%endisitis serin$kali (enin$kat

    ter$antun$ dari ke%arahan a%endisitis. &elu( ada studi 2an$ (enun4ukan ah3a

    %e(eriksaan C-reactive protein leih un$$ul diandin$kan %e(eriksaan leukosit.

    Malau%un e$itu, kadar C-reactive protein dan leukosit 2an$ nor(al tidak

    (en2in$kirkan dia$nosis a%endisitis.

    &eera%a la%oran (enun4ukan ah3a %enilaian klinis a%endisitis den$an siste(

    skorin$ 2an$ (en$$aun$kan ele(en ana(nesis, %e(eriksaan fisik dan la da%at

    (enin$katkan akurasi dia$nosis. &eera%a ahli er%enda%at %enilaian den$an skor san$at

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    15/25

    akurat, teta%i ahli lainn2a er%enda%at ah3a %enilaian a%endistis den$an siste( skorin$

    (e(%un2ai sensiti*itas dan s%esifisitas 2an$ sedan$.

    II.+. Pen9itaan

    )oto %olos ado(en da%at (e(%erlihatkan adan2a fekolith %ada 0'C kasus

    a%endisitis %erforasi. )ekolith san$at suggestiveuntuk a%endisitis %ada %asien den$an

    keluhan n2eri %erut. Malau%un e$itu foto %olos (e(%un2ai sensiti*itas 2an$ rendah

    untuk a%endisitis 4aran$ er$una dala( dia$nosis, na(un da%at di$unakkan untuk

    (en2in$kirkan dia$nosis andin$ lain. Pe(eriksaan %en5itraan lain 2an$ leih er%eran

    antara lain ultrasono$rafi 6US1 dan =T's5an.

    Pada ultrasono$rafi, %e(eriksaan din2atakan %ositif ila ta(%ak

    noncompressible appendi dia(eter (( atau leih, (assa ko(%leks %ada kuadran

    kanan a3ah ado(en dan fekolith. Pe(eriksaan ultrasono$rafi (e(%un2ai s%esifisitas

    6Q90C na(un sensiilitas er*ariasi 6 0'9"C, %e(eriksaan ultrasono$rafi (e(%un2ai

    kekuran$an se%erti operator dependant dan ter$antun$ %ada kondisi %asien se%erti

    oesitas, koo%erasi %asien, dan iritasi %eritoneal. Pada =T s5an, a%%endiks 2an$

    (eradan$ ta(%ak erdilatasi 6leih dari 5( dan dindin$n2a (eneal. &iasan2a

    terda%at ukti infla(asi, den$an le(ak kotor@, (esoa%%endiks 2an$ (eneal, dan

    ahkan phlegmon2an$ 4elas. )ekolith da%at ter*isualisasi na(un tidak %ato$no(onik.

    Kelainan 2an$ su$estif adalah tanda anak %anah 2an$ diseakan oleh %enealan seku(,

    2an$ (en$hantarkan kontras (elalui orifisiu( a%endiks 2an$ (eradan$. Dia$nosis

    a%%endisitis akut iasan2a 5uku% dite$akkan erdasarkan te(uan klinis sedan$kan

    %e(eriksaan %enun4an$, teruta(a =T s5an ersifat (enun4an$ dia$nosis. Karena itu

    %en$$unaan =T s5an hendakn2a selektif. Pen$$unaan (a$neti5 resonan5e i(a$in$

    6#RI untuk (en$e*aluasi kelainan n2eri ado(en akut %ada anak sudah diatasi

    %en$$unaan2a karena leih (akan 3aktu, ia2a dan (e(utuhkan oat sedatif atau

    anestesi u(u(. #RI (e(%un2ai akurasi 2an$ setin$$i =T tan%a harus ter%a%ar radiasi

    sehin$$a (un$kin sa4a di (asa de%an %e(eriksaan #RI isa (en4adi %e(eriksaan

    %en5itraan uta(a untuk a%endisitis ila kekuran$ann2a da%at di%eraiki.

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    16/25

    Pe(eriksaan Radionuclide-labeled !hite blood cell scans telah dilakukan di

    eera%a center%ada situasi tertentu di(ana %e(eriksaan %en5itraan tidak (e(erikan

    hasil. "agged !hite cell scan (e(%un2ai sensiti*itas san$at tin$$i na(un s%esifisitas

    sedan$ 6 97C *s. -0C.

    II.0. Dieensial dia!n%sis1

    Dia$nosis andin$ a%%endisitis akut (eli%uti se(ua kasus ado(en akut den$an

    (e(%erti(an$kan lokasi anato(is a%%endiks, stadiu( dari %roses 6simpleatau ru%tur,

    usia %asien, dan 4enis kela(in %asien. Pada anak dia$nosis lain 2an$ %erlu di%ikirkan

    antara lain adenitis (esenterika akut, $astroenteritis akut dan intususe%si. Sedan$kan

    %ada 3anita usia re%roduktif $a(aran (en2eru%ai a%%endisitis iasan2a erasal dari

    kelainan $inekolo$is se%erti %en2akit radan$ %an$$ul 6PID, ru%tur folikel 1raaf

    6(ittels5h(er>, keha(ilan ekto%ik ter$an$$u 6KET dan kista o*ariu( 2an$ ter%untir.

    Dia$nosis andin$ lain (en5aku% infeksi atau atu saluran ke(ih, kelainan

    siste( uro$enital %ria, %erforasi ulkus %e%tiku(, di*ertikulitis #e5kel, lesi kolon,

    %eritonitis %ri(er, eno5h S5honlein %ur%ura, dan ersiniosis. Pen2akit lain 2an$ 4u$a

    serin$ dikaitkan den$an keluhan a%%endisitis dan da%at (en$enai se(ua $olon$an usia

    dan 4enis kela(in di antaran2a ter(asuk %erforasi enda asin$ dari usus, closed-loop

    intestinal obstruction, oklusi *as5ular (esenterika, %leuritis dada kanan a3ah,

    kolesistitis akut, %ankreatitis akut, dan he(ato(a dindin$ ado(en.

    II.*.Tea,i

    Tera%i dala( a%endisitis ter$antun$ dari kondisi u(u( %asien dan status dari

    a%endiksn2a. Anak'anak den$an a%endisitis serin$ kali (en$ala(i dehidrasi dan isa

    dite(ukan de(a(, asidosis, dan ahkan se%sis. Pe(erian 5airan intra*ena dan

    antiiotik ha(%ir selalu dierikan %reo%erasi. Pe(erian re$i(en antiiotik haruslah

    2an$ efektif terhada% flora 2an$ dite(ukan dala( a%endiks. &akteri anaero se%erti

    #acteroides, Clostiridia, dan Peptostreptococcus s%% %alin$ serin$ dite(ukan dala(

    a%endiks. &akteri $ra( ne$aif se%erti $scherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,

    $nterobacter, dan %lebsiella s%%. +u$a %entin$. &akteri $ra( %ostif leih 4aran$

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    17/25

    dite(ukan dala( kolon, dan %e(erian antiiotik untuk 4enis akteri terseut (asih

    kontro*ersial. Untuk kasus a%endisitis non %erforasi, da%at dierikan a$en tun$$al se%erti

    5efo;itin, 5efotetan, a(%isilin8sula5ta(, ti5arsilin85la*ulanata, atau

    %i%era5illin8ta>oa5ta( serin$ kali dierikan. Pada kasus a%endisitis %erforasi, an2ak

    ahli edah (e(ilih (e(erikan tri%le@ antiiotik 6a(%isilin, $enta(isin dan

    klinda(isin atau (etronida>ole atau ko(inasi se%erti 5eftria;one8(etronida>ole atau

    ti5arsillin85la*ulanate dita(ah $enta(isin. Pada salah satu studi, ti5arsilin85la*ulanate

    dita(ah $enta(isin leih su%erior dari%ada a(%i5ilin8$enta(isin85linda(isin dala( hal

    la(a %era3atan, durasi de(a(, dan ko(%likasi. Studi lainn2a (enun4ukan

    %i%era5ilin8tra>oa5ta( sa(a efektif den$an ko(inasi tri%le@ antiiotik %ada

    a%endisitis %erforasi.

    &ila %asien terda%at a%endisitis akut non%erforasi, (aka tindakan a%endikto(i

    se$era dian4urkan. A%endikto(i se5ara tradisional sudah diteta%kan sea$ai %rosedur

    se(ie(er$ensi. Data terkini (enun4ukan ah3a an$ka %erforasi dan (oriditas tidak

    (enin$kat ila a%endikto(i ditunda "'" 4a(. A%endikto(i (en4adi kuran$ darurat

    %ada kasus %erforasi. &ila terda%at %eritonitis tindakan a%endikto(i aru akan dilakukan

    setelah %e(erian 5airan dan antiiotik. an$ lainn2a (e(ilih (elakukan (ana4e(en

    nono%eratif dan (en$hindari a%endikto(i sa(a sekali atau (elakukan a%endikto(i

    se5ara inter*al dala( -'" (in$$u.

    Pada kasus ases a%endiks, diutuhkan draina$e %erkutaneus den$an

    (en$$unakan antuan ultrasound, %rosedur ini leih a(an dan (udah diandin$kan

    den$an o%erasi draina$e.

    Kultur dari 5airan %eritoneal telah diuktikan tidak (e(erikan an2ak (anfaat.

    Re$i(an standar 2an$ dierikan %ada flora a%endiks iasan2a 5uku% untuk

    (en$eradikasi akteri %ato$en, dan serin$ kali akteri 2an$ dikultur ukan (eru%akan

    akteri %ato$en 2an$ si$nifikan. Salah satu studi 4ustru (enu4ukan ah3a %ada anak'anak

    den$an 5airan %eritoneal 2an$ dikultur 4ustru kondisisin2a leih uruk diandin$kan

    den$an anak 2an$ 5airann2a tidak dikultur. Malau%un e$itu kultur harus dilakukan %ada

    kasus %eritonitis tertier karena ke(un$kinan adan2a resistensi.

    A%aila sudah ter4adi ko(%likasi, a%endekto(i tidak (en4adi satu'satun2a tera%i.

    Pada a%endisitis den$an ko(%likasi (assa8infiltrat a%endikularis, dilakukan tera%i

    7

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    18/25

    konser*atif seelu( a%endekto(i dilaksanakan. Pasien diistirahatkan, dieri antiiotik

    sa(il di(onitor suhu tuuh, ukuran tu(or, /ED dan leukosit. &ila sudah tidak ada

    de(a(, (assa %eria%endikular hilan$ dan leukosit nor(al, %asien da%at di%ulan$kan dan

    a%endekto(i dilakukan "'! ulan erikutn2a.

    A%aila ter4adi ases a%endikularis, dilakukan tera%i drainase dan '- (in$$u

    ke(udian a%endekto(i aru diker4akan. +ika tern2ata tidak ada keluhan atau $e4ala

    a%a%un dan %e(eriksaan 4as(ani dan laoratoriu( tidak (enun4ukkan tanda radan$ atau

    ases, da%at di%erti(an$kan %e(atalan tindakan edah.

    A%aila sudah ter4adi a%endisitis %erforata, %erlu di%erhatikan untuk (e(%eraiki

    keadaan u(u( den$an infus, %e(erian antiiotik untuk ku(an 1ra( ne$atif dan %ositif

    serta anaero, dan %e(asan$an N1T seelu( %e(edahan. Selain itu, %erlu 4u$a

    dilakukan la%aroto(i den$an insisi 2an$ %an4an$ 6sa2atan (idline atau sa2atan

    trans*ersal, su%a2a da%at dilakukan %en5u5ian ron$$a %eritoneu( dari %us (au%un

    %en$eluaran firin 2an$ adeuat se5ara (udah, e$itu %ula %e(ersihan kantun$ nanah.

    Akhir'akhir ini (ulai an2ak dila%orkan %en$elolaan a%endisitis %erforasi se5ara

    la%arosko%i. Ron$$a ado(en isa diilas den$an (udah. Dila%orkan hasiln2a tidak

    ereda diandin$kan den$an la%aroto(i teruka, teta%i keuntun$ann2a la(a ra3at leih

    %endek dan se5ara kos(etik leih tin$$i.

    Pe(erian oat'oatan ditu4ukan sea$ai tera%i untuk (enun4an$ o%erasi. Telah

    an2ak %enelitian (e(uktikan (anfaat %e(erian antiiotik seelu( o%erasi untuk

    (enurunkan ko(%likasi infeksi %ada saat %e(edahan. Pada a%endisitis akut sederhana

    tidak ada (anfaat untuk (e(%er%an4an$ tera%i antiiotik leih dari " 4a(. +ika

    dite(ukan %erforasi atau $an$ren, antiiotik dierikan hin$$a %asien tidak de(a( dan

    hitun$ leukosit darah nor(al. Surgical &nfection Society (en2arankan %e(erian

    5efo;itine, 5efotetan, atau tikarsilin'kla*ulanat. Untuk infeksi 2an$ leih erat disarankan

    %e(erian kara%ene( atau antiiotik ko(inasi 5e%halos%orin $enerasi III,

    (onoa5ta(, atau a(ino$likosid dita(ah antiiotik untuk akteri anaero 2aitu

    5linda(25in atau (etronida>ol. Tidak dida%atkan ukti 2an$ 5uku% untuk (enunda

    %e(erian anal$esik a$ar tidak (en$aurkan $a(aran klinik.

    Teknik -,easi

    -

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    19/25

    Open appendectomy

    Kean2akan ahli edah (en$$unakan insisi #5&urne2 6oliue atau Ro5k2'

    Da*is 6trans*ersal %ada kuadran kanan a3ah.Da%at 4u$a di$unakan insisi /an> 2an$

    leih da%at diteri(a se5ara kos(etik. Insisi seaikn2a er%usat %ada titik di(ana n2eri

    tekan (aksi(al atau te(%at di(ana teraa (assa. +ika di%erkirakan terda%at ases,

    %entin$ untuk (e(uat insisi lateral untuk (e(erikan drainase retro%eritoneal dan

    (en$hindari konta(inasi (en2eluruh %ada ron$$a %eritoneu(. +ika dia$nosis (asih

    (era$ukan, dian4urkan untuk (elakukan insisi rendah %ada $aris ten$ah untuk

    (e(un$kinkan %e(eriksaan 2an$ leih ekstensif dala( ron$$a %eritoneu(. al ini

    san$at rele*an khususn2a %ada %asien usia lan4ut den$an ke(un$kinan ke$anasan atau

    di*ertikulitis.

    Ke(udian fasia su%erfi5ial diinsisi, lalu ti$a la%is a%oneurosis otot dindin$ dada

    di%isahkan se%an4an$ $aris serat (asin$'(asin$. Peritoneu( ke(udian ditarik dan

    diuka, (un$kin dite(ukan %us atau 5airan (uko%urulen, s3a dari 5airan terseut

    dia(il untuk %e(eriksaan (ikroiolo$i dan kultur. A%endiks ke(udian di5ari den$an

    4ari dan ditarik ke arah luka. Setelah a%endiks ditarik keluar luka, (esoa%endiks di4e%it

    dan di%oton$ antara dua kle( ke(udian di4ahit. Pan$kal a%endiks ke(udian di4e%it

    den$an kle( 2an$ ke(udian di%indah ke arah leih distal. &a$ian 2an$ di4e%it

    seelu(n2a ke(udian diikat den$an enan$ 2an$ da%at disera%, setelah itu a%endiks

    dieksisi. Ke(udian dilakukan %en4ahitan %urse'strin$@ %ada 5ae5u( dekat dari %an$kal

    a%endiks untuk (e(un$kinkan in*ersi a%endiks, a%endiks diin*ersi dan si(%ula 4ahitan

    diikat. +ika terda%at %erforasi atau $an$rene dilakukan %eritoneal toilet. Ke(udian luka

    o%erasi ditutu% la%is de(i la%is den$an dua atau ti$a 4ahitan den$an enan$ 2an$ da%at

    disera%. Drainase tidak dian4urkan ke5uali terda%at ases esar erdindin$ teal 2an$

    (en2isakan ruan$ setelah o%erasi.7

    +ika dida%atkan %erforasi atau $an$ren %ada %asien de3asa, seaikn2a kulit dan

    4arin$an sukutis diiarkan se(uh sekunder atau ditutu% se5ara %ri(er setelah hin$$a

    hari. Pada anak, %enutu%an luka %ri(er tidak (enin$katkan insiden infeksi luka.

    Laparoscopic appendectomy

    9

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    20/25

    Se(( (ela%orkan a%endikto(i den$an la%arosko%i %erta(a kali %ada tahun

    9-!. Se(en4ak teknik o%erasi den$an la%arosko%i (ulai serin$ dilakukan, %rosedur

    teruka (ulai (enurun. Diandin$kan den$an %e(edahan teruka, a%endikto(i den$an

    la%arosko%i %ada oran$ de3asa (e(%un2ai an$ka infeksi luka rendah, (en$uran$i rasa

    n2eri %ost'o%erasi dan (asa ra3at di ru(ah sakit, na(un insiden ases intraado(en

    (enin$kat. Penelitian teraru tidak (ene(ukan %eredaan er(akna antara kedua

    teknik, ke5uali kualitas hidu% leih aik dala( dua (in$$u %ada $ru% la%arosko%i.,,7,-

    Pen$$unaan teknik la%arosko%i se5ara

    teknis leih (enuntut dan (e(erlukan

    alat khusus, sehin$$a (etode ini

    er$antun$ %ada keahlian ahli edah

    dan fasilitas 2an$ tersedia. Keuntun$an

    teknik la%arosko%i adalah ke(a(%uan

    la%arosko%i dia$nostik 2an$ da%at

    (enun4ukkan %atolo$i lain sea$ai

    %en2ea $e4ala.

    $am(a ). teknik la,a%sk%,i a,endikt%mi&

    II.+ K%m,likasi"

    . #assa %eria%endikular

    #assa ini ter4adi ila a%endisitis $an$renosa atau (ikro%erforasi ditutu%i atau

    diun$kus oleh o(entu( atau lekuk usus halus. Pada (assa %eria%endikular 2an$

    dindin$n2a elu( se(%urna, da%at ter4adi %en2earan %us ke seluruh ron$$a

    %eritoneu( 4ika %erforasi diikuti %eritonitits %urulenta $eneralisata. Bleh karena

    itu, (assa 2an$ (asih eas disarankan se$era dio%erasi untuk (en5e$ah

    %en2ulit terseut. A%aila ter4adi %erforasi, akan ter4adi ases a%endiks 2an$

    ditandai den$an kenaikan suhu, kenaikan frekuensi nadi, erta(ahn2a n2eri dan

    teraa %e(en$kakan (assa serta (enin$katn2a leukosit.

    "0

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    21/25

    ". A%endisitis %erforata

    Adan2a fekolith dala( lu(en, usia, dan keterla(atan dia$nosis (eru%akan

    faktor 2an$ er%eran dala( ter4adin2a %erforasi a%endisitis ini. Pada oran$ tua

    serin$ ter4adi karena $e4ala 2an$ sa(ar, terla(at eroat dan ter4adin2a

    arteriosklerosis dan %en2e(%itan lu(en a%endiks. Insidens tin$$i %ada anak

    diseakan dindin$ a%endiks 2an$ (asih ti%is, kuran$ ko(unikatifn2a anak

    sehin$$a terla(at dia$nosis dan %roses %endindin$an kuran$ se(%urna.

    Perforasi ini akan (en2eakan %eritonitis %urulenta ditandai den$an de(a(

    tin$$i, n2eri (akin heat 2an$ (eli%uti seluruh %erut dan %erut (en4adi te$an$

    dan ke(un$, n2eri tekan dan defans (uskuler di seluruh %erut den$an %un$tu(

    (aksi(u( di re$io iliaka kanan. Peristalsis usus da%at (enurun sa(%ai

    (en$hilan$ karena ileus %aralitik.

    "

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    22/25

    BAB III

    PE8BA6ASAN KASUS

    Dia$nosis a%endisitis akut %ada %asien ini dite$akkan erdasarkan ana(nesis,

    %e(eriksaan fisik dan %e(eriksaan %enun4an$ 6laoratoriu(. A%endisitis di%ikirkan

    karena erdasarkan e%ide(iolo$i, %en2ea terserin$ n2eri %erut kanan a3ah adalah

    a%endisitis dan (e(%un2ai insidensi tertin$$i dida%atkan %ada usia "0'!0 tahun. Dari

    ana(nesis, dida%atkan anak laki'laki usia 7 tahun datan$ den$an keluhan uta(a eru%a

    n2eri %ada %erut kanan a3ah 2an$ ti(ul (endadak, se%erti ditusuk'tusuk. N2eri %ada

    %asien akan erkuran$ a%aila lutut %asien di fleksikan. N2eri %ada %asien tidak

    (e(enuhi n2eri klasik %ada a%endisits ter(asuk ti%e klasik. 6a3al n2eri dirasakan di

    sekitar ulu hati lalu (en4alar ke a$ian %erut kanan a3ah 2an$ akhirn2a dirasakan di

    seluruh ado(en. Selain itu, %ada %asien ini 4u$a disertai de(a(, 2an$ dirasakan sehari

    setelah a3al n2eri. Ti(uln2a de(a( 2an$ tidak terlalu tin$$i %ada %asien ini

    diseakan ko(%likasi a%endisitis eru%a %erforasi. Di sa(%in$ itu, %ada %asien 4u$a

    dida%atkan (ual, (untah, dan nafsu (akan erkuran$. 1e4ala terseut da%at dite(ukan

    %ada 9C kasus a%%endisitis akut. 1astroenteritis da%at disin$kirkan karena $e4ala diatas

    iasan2a erulan$.

    Dari %e(eriksaan fisik dite(ukan %enin$katan suhu 6!-0 =. Penin$katan ini

    diseakan reaksi infla(asi siste(ik akiat %eradan$an %eritoneu( di daerah ado(en.

    &erdasarkan hasil %e(eriksaan ado(en dida%atkan eera%a tanda 2an$ da%at

    (endukun$ ke arah a%endisitis 2akni n2eri tekan di kuadran kanan a3ah ado(en

    den$an %un$tu( (aksi(u( %ada titik #5&urne2, n2eri le%as, Psoas si$n dan Ro*si$n

    si$n. Psoas si$n (enandakan fokus iritatif di dekat otot ilio%soas dan iasa dite(ukan

    %ada a%endiks retrosekal sedan$kan. Ro*sin$ Si$n 2an$ %ositif (enandakan adan2a

    iritasi %ada %eritoniu(. %ada %asien ini tidak dite(ukan defans (uskuler, isin$ usus

    ""

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    23/25

    nor(al sehin$$a ke(un$kinan %asien ini tidak (en$ala(i suatu %erforasi. Pe(eriksaan

    5olok duur dite(ukan n2eri %ada arah 4a( '! 6anterior re$io kuadran kanan a3ah

    ado(en, (enun4ukkan letak a%endisitis dekat daerah %el*is. Dari %e(eriksaan

    laoratoriu( hal 2an$ (endukun$ adalah terda%atn2a leukositosis 6leukosit "0008u/.

    /eukosit 2an$ tin$$i %ada %asien ini (e(un$kinan ter4adin2a suatu %erforasi, na(un

    tidak didukun$ oleh ana(nesis dan %e(eriksaan fisik 2an$ leih (en$arah ukan suatu

    %erforasi. Urinalisis dite(ukan eera%a eritrosit dan leukosit hal ini da%at erasal dari

    iritasi ureter dan uli akiat dari a%endiks 2an$ (eradan$.

    Pada %asien laki'laki %erlu di%ikirkan dia$nosis andin$ lain, 2aitu

    $astroenteritis, , de(a( tifoid, infeksi saluran ke(ih, %erforasi seku(, di*ertikulitis dan

    lain sea$ain2a.

    1astroenteritis. Ke(un$kinan $astroenteritis da%at disin$kirkan karena %asien

    ri3a2at uan$ air esar 2an$ nor(al serta $e4ala 1IT se%erti (ual dan (untah 2an$ tidak

    erulan$. N2eri di daerah kanan a3ah den$an %soas dan ro*si$n si$n serta n2eri %ada

    arah 4a( '! saat 5olok duur (e(%erkuat a%endisitis.

    Keluhan saat &AK, n2eri %in$$an$ atau de(a( dan n2eri 2an$ (en4alar

    (endukun$ untuk suatu %ielonefritis akut atau kolik ureter. Pe(eriksaan urin da%at

    (e(astikan hal ini. Pada a%endisitis akut da%at di4u(%ai sedikit leukosit atau eritrosit

    %ada urin akiat iritasi ureter oleh a%endiks 2an$ (eradan$ na(un tidak %ernah

    dite(ukan akteri atau%un atu.

    Ke(un$kinan ileokolitis, %erforasi seku(, di*ertikulitis, elu( da%at

    disin$kirkan. Dia$nosisn2a aru isa disin$kirkan setelah dilakukan tindakan o%erasi.

    Pada %asien ini di%utuskan untuk dilakukan a%endikto(i. #etode 2an$ di%akai

    adalah insisi 1ride iron %ada titik #5&urne2. Seelu( dilakukan tindakan ini, %erlu

    di%erhatikan untuk (e(%eraiki keadaan u(u(, se%erti %e(asan$an infus, %e(erian

    antiotik. Infus untuk rehidrasi %asien, antiiotik dierikan karena %ada %asien ini

    terda%at leukositosis,. Pada kasus tan%a ko(%likasi antiiotik 5uku% dierikan dala( "

    4a( %erta(a. +ika %erforasi atau $an$ren dite(ukan, %e(erian antiiotik dilan4utkan

    sa(%ai %asien aferil dan nilai leukosit nor(al.Pilihan antiiotik untuk kasus ini adalah

    5efota;i( den$an dosis ; , $ i*. =efota;i(e erasal dari $olon$an sefalos%orin

    "!

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    24/25

    $enerasi III den$an s%ektru( antiiotik luas dan ter(asuk antiiotik ter%ilih untuk kasus'

    kasus a%%endisitis. N2eri %ada %asien ditatalaksana den$an %e(erian anal$esik

    ketorola5 !0 ($ in4eksi i*.

    Ketika %eritoneu( diuka, tidak ada %us, seku( diidentifikasi, ta(%ak a%endiks

    2an$ (eradan$, a%endiks letak retrosekal, fekolith 6 ' , ukuran ;; 5(. Dari la%oran

    terseut dia$nosis a%endisitis akut da%at dite$akkan, se(entara dia$nosis andin$ lainn2a

    6 %erforasi seku(, ileokolitis, di*ertikulitis da%at disin$kirkan.

    Tindakan %ost'o%erasi 2an$ dierikan 2aitu %e(erian antiioti5 5eftriakson ";

    6Star;on karena antiiotik 2an$ dierikan (en5aku% antiiotik 2an$ efektif untuk

    akteri $ra(6, $ra( 6'.!%e(erian Antrain 6(eta(i>ole " ; $ra( di(aksudkan

    untuk (en$uran$i rasa n2eri setelah o%erasi, %e(erian $astridin 6ranitidine " ; a(%

    di(aksudkan untuk (en$uran$i efek (ual (untah %ost o%.

    Pro$nosis uo ad *ita( %ada %asien adalah ona(. An$ka ke(atian akiat

    a%endisitis da%at dikatakan ke5il, den$an an$ka (ortalitas keseluruhan %ada kasus

    %erforasi sekitar !C. Setelah dilakukan tindakan a%endikto(i, kondisi %asien sudah

    stail. al ini da%at dilihat %ada follo3 u% dua hari setelah o%erasi. Pro$nosis uo ad

    fun5tiona( %ada %asien adalah ona(. Malau%un a%endiks turut er%eran dala( siste(

    i(unolo$is tuuh di saluran %en5ernaan, na(un fun$sin2a tidak terlalu si$nifikan dan

    a%endikto(i tidak erhuun$an den$an %redis%osisi a%a%un terhada% se%sis atau

    (anifestasi i(unoko(%ro(ais lain.!Pro$nosis uo ad sana5tiona( %ada %asien adalah

    ona(. Setelah dilakukan a%endikto(i, a%endisitis da%at dikatakan ha(%ir tidak

    erulan$, (eski%un %ernah dila%orkan kasus stump appendicitis 6a%endisitis %ada sisa

    %oton$an a%endiks setelah a%endikto(i, 2an$ san$at 4aran$ ter4adi."

    "

  • 8/12/2019 Presentasi Kasus App Akut

    25/25

    DA#TAR PUSTAKA

    . #orro3 SE, ne3(an KD. A%%endi5itis. In: Ash5aft K3, ol5o( 1M, #ur%h2

    +P, editors. Pediatri5 sur$er2, "00 .%.77'-

    ". A%%endi; and A%%ende5to(2. In: inner #+, Ashle2 SM. #ain$otGs Ado(inal

    B%erations. thedition. USA: #51ra3'illH

    !. S4a(suhida4at S, de +on$ M, editors : &uku a4ar il(u edah. Ed."H +akarta:E1=,

    "00!

    . A%%endi5itis. B*er*ie3, 3ork u%, treat(ent : $eneral sur$er2. diunduh dari

    htt%:88333.e(edi5ine.(eds5a%e.5o(8arti5le8977-. Diakses tan$$al

    dese(er "00-

    . u(es D +, Si(%son +. =lini5al re*ie3'A5ute a%%endisitis. + "00H!!!:!0'

    !. diunduh dari:htt%:88(4.5o(85$i85ontent8full8!!!8778!0. Diakses %ada

    tan$$al 0 Dese(er "00-

    . +affe , &er$er D. The a%%endi;. In &runi5ardi )= et al, editors. S5h3art>Gs

    Prin5i%les of Sur$er2. -thed. Ne3 ork:#51ra3'ill."00H%9'!-

    7. A%%endi5itis. S2(%to(s, dia$nosis and (ana$e(ent: 5olo%ro5tolo$2. Diunduh

    dari:333.fleshandones.5o(8readin$roo(8%df8"9".%df. diakses tan$$al 0

    Dese(er "00-

    -. &en4a(inVIS,VPatelVA1.V#ana$in$Va5uteVa%%endi5itis.V+VFolu(eV!"V7V

    Se%te(erV"00".VDiunduhVdari:Vhtt%:88(4.5o(85$i85ontent8full8!"87!!80.

    Diakses tan$$al Dese(er "00-

    http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://bmj.com/cgi/content/full/333/7567/530http://www.fleshandbones.com/readingroom/pdf/292.pdfhttp://bmj.com/cgi/content/full/325/7363/505http://www.emedicine.medscape.com/article/195778http://bmj.com/cgi/content/full/333/7567/530http://www.fleshandbones.com/readingroom/pdf/292.pdfhttp://bmj.com/cgi/content/full/325/7363/505