Top Banner
PRESENTASI KASUS MANAGEMEN ANESTESI PADA NODUL TIROID Pembimbing: dr. Dudik Haryadi Sp. An Di susun oleh: Nita Irmawati G4A013008 Adrian Nugraha Putra G1A211001
43

PRESENTASI KASUS

Sep 25, 2015

Download

Documents

Nurul Arsy M
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PRESENTASI KASUS MANAGEMEN ANESTESI PADA NODUL TIROID

PRESENTASI KASUSMANAGEMEN ANESTESI PADA NODUL TIROIDPembimbing: dr. Dudik Haryadi Sp. An

Di susun oleh:Nita IrmawatiG4A013008Adrian Nugraha PutraG1A211001

Latar belakangKelenjar tiroid hormon tiroksin pertumbuhan dan metabolismeKelenjar tiroid nodul tiroid jinak dan ganasPenatalaksanaan nodul tiroid pembedahan dekat jalan nafas perlu anestesi Nodul tiroid gangguan fungsi tiroid (hipotiroid/hipertiroid) gangguan sistem organ gangguan selama anestesi

TujuanTujuan UmumMeninjau manajemen tindakan anestesi pada nodul tiroidTujuan KhususMenjelaskan tentang nodul tiroidMenjelaskan tentang penanganan nodul tiroidMenjelaskan tentang tindakan anestesi pada nodul tiroid (preoperatif, durante op, dan post operatif)

Manfaat Menambah khasanah pengetahuan kedokteran tentang anestesiologi khususnya yang berkaitan dengan anestesi pada penanganan nodul tiroid

Anatomi dan fisiologiTiroid terletak di bagian dalam dari otot sternotyhroid Pada orang dewasa beratnya adalah 15-20 gram, terdiri dari dua lobus lateral, ukuran 4 cm x 2 cmKelenjar tiroid hormon tiroksin bergantung iodiumTingkat seluler transkripsi inti dari sejumlah besar gen. Tingkat organ denyut jantung dan kontraktilitasnya curah jantungkonsumsi O2 dan produksi CO2 pernapasan pasien dan juga volume tidal, meningkatkan pembentukan tulangSistemik vasodilatasi dan peningkatan dari aliran darah ke dalam jaringan

Nodul TiroidNodul tiroid massa jinak atau ganasPapilar (75%) dan folicular ( 10%)Wanita>pria, kekurangan iodium, riwayat radiasi, umur >Manifestasi klinisTercekik, disfagia, suara serakHipotiroid (eutiroid) berat badan bertambah, intoleransi suhu dingin, konstipasi, refleks hipoaktif, myalgia, dan depresiHipertiroid (tirotoksikosis) penurunan berat badan, intoleransi terhadap panas, diare, refleks hiperaktif, dan gugup

Red flag carsinoma thyroid

Pemeriksaan penunjangKadar TSH, T3 dan T4Fine-Needle Aspiration USGthyroid scan

Managemen Anestesi pada Nodul Tiroid pro Tiroidektomi

Preoperatif Anamnesis+px fisik+penunjang Respirasi : kompresi pada trakea?Kardiovaskular : hipertiroid Takikardia, atrial fibrilasi, palpitasi, CHF. hipotiroid dapat terjadi bradikardia, pericardial efusi, voltage ECG menurun.Neurologis:hipertiroid kulit lembab dan hangat, kecemasan, dan gugupHipotiroid pergerakan lambat, susah berkonsentrasi, dan intoleran terhadap dingin.

ContMuskuloskeletal Hipertiroid kelemahan pada otot, kehilangan berat badan. Hipotiroid atralgia dan mialgiaGastrointestinalHipertiroid diare dan kehilangan berat badan.Hipotiroid konstipasi dan ileus.

preopKondisi pasien siap op eutiroid dan HRS2, reguler, gallop (-), murmur (-)Abdomen : cembung, timpani, BU +N. ExtremitasSuperior : edema (-/-), sianosis (-/-), tremor halus (+)Inferior : edema (-/-), sianosis (-/-)Akral: hangatVertebrae: tidak ada kelainan

Laboratorium

Hasil Biopsi Jaringan tiroid 1 Juli 2013: adenokarsinoma papilifer tiroid berdifferensiasi mederat.

Ro thorax 7 November 2013: cor tak membesar, tak tampak metastase pada pulmo maupun tulang

Diagnosis Diagnosis prabedah: Adenokarsinoma Tiroid Jenis pembedahan: Total TyroidectomiKesimpulan pf ASA IITindakanDilakukan: Total TyroidectomiTanggal: 2 Desember 2013Laporan anestesiPersiapan AnestesiInformed concentPasang infus line Ringer Laktat 35 tetes/menitPuasa 6 jam sebelum operasiDiazepam tab 5mg jam 22.00 dan jam 06.00Penatalaksanaan AnestesiJenis anestesi: General Anestesi (semi closed inhalasi)Medikasi: fentanyl (100mg) recofol (120 mg) roculax (35 mg)

Maintenance: O2 (3L) N2O (3L) Halothan (30 vol%)Tramadol

Teknik anestesiPasien dalam posisi berbaringDilakukan injeksi anestesi i.v: masukan fentanyl 100mg dan recofol 120mg, kemudian cek refleks mata, jika (-) pasang face mask dan mulai ambu O2 3L/menit, N2O 3L/menit, serta Halothan 30 vol % (sambil tetap memompa sampai airway bagus). Pehatikan pergerakan dada naik dan simetris, segera intubasi.Dilakukan pemasangan intubasi ET: lepas face mask, pegang laringoskop dengan tangan kiri, lakukan chin lift dan head tilt, telusuri lidah pasien sampai ditemukan epiglotis dan plica vocalis dibelakangnya. Lalu masukkan ET no. 7,5. Pompa balon ET dan sambungkan dengan selang mesin. Pastikan ET masuk ke dalam trakhea dengan memeriksa lapang paru kanan sama dengan lapang paru kiri. Fiksasi ET dengan plester. Pasang gudel no.8, ambu O2 3L/menit, N2O 3L/menit, dan Halothan 30 vol %.Jumlah cairan yang masuk selama operasi :kristaloid = 1500 cc

Pemantauan selama anestesiMulai anestesi : 12.00Mulai pembedahan: 12.10Selesai operasi: 13.05Selesai anestesi: 13.10

Terapi cairanBerat badan = 70 kgMaintenence = 2cc/kgBB/jam 2x70 = 140 cc/jamPuasa, lama puasa 6 jam Lama puasa x kebutuhan per jam 6 x 140 = 840 ccStress operasi (operasi besar) 8cc x 70 = 560 ccKebutuhan jam pertama50% puasa + stress operasi + kebutuhan per jam420 cc + 560 cc + 140 cc = 1120 ccCairan yang masuk selama operasi RL 1500 mlPemantauan tensi dan nadi selama operasi12.00: TD: 115/80, N : 7012.15: TD: 130/98, N : 9812.30: TD: 130/90, N : 9012.45: TD: 113/78, N : 7213.00: TD: 113/70, N : 7413.10: TD: 109/70, N : 74

Pemantauan post operasiPemantauan tanda vital setiap 4 jam, kemudian pengawasan per jam selama 24 jam.Oksigenasi dengan O2 2L/menit hingga 2 jam post operasiLanjutkan infus RL

Prognosa Ad Vitam: Ad bonamAd Functionam: Dubia ad bonamAd Sanationam: Dubia Ad bonam

Pembahasan preoperasiAnamnesis+pf+penunjang pra anestesiLaboratorium tes fungsi tiroid, pemeriksaan darah lengkap, dan kadar elektrolit darah. (sudah sesuai)Foto thorak melihat apakah terdapat gambaran deviasi atau kompresi trakea maupun metastasisPuasa 6 jam sebelum op cegah muntah dan aspirasi

Intra operasiFentanyl diberikan untuk menumpulkan respon hemodinamik saat dilakukan laringoskopi dan intubasi. Recofol obat sedative-hipnotik yang digunakan dalam induksi dan pemeliharaan anestesi maupun sedasiRoculax untuk intubasi endotrakeal serta memberikan relaksasi otot rangka selama pembedahanPenangan sirkulasi dan respirasiVentilasi mekanik diatur untuk menjaga nilai PaCO2 sekitar 35 mmHg.CPP harus dijaga antara 60-110 mmHgBangunkan pasien menghentikan pemberian opioid yang bersifat middle atau long acting 60 menit sebelum operasi selesai, obat anastesi dihentikan saat menjahit kulit. Kadar PaCO2 dianaikkan ke arah normoventilasi. Post operasiOperasi selesai dan pasien nafas spontan ekstubasiBila mual muntah berikan ondansetron Minum sedikit-sedikit bila telah sadar baikAnti biotika dan obat-obatan lain sesuai intruksi dari bagian bedahInfus RL balance (aff jika KU baik)Kontrol kesadaran, tekanan darah, nadi, respirasi setiap saat selama masih dalam pengaruh obat anestesi.

Kesimpulan Pasien pro tiroidektomiTeknik anestesi yang digunakan adalah anestesi generalTahapan preoperative diantaranya adalah memeriksa pasien untuk memastikan kelayakan pasien operasi, puasa, dan dapat dilakukan premedikasi. Tahapan intraopratif diantaranya adalah pemberian induksi dan juga pemasangan ET. Tahapan postoperative dilakukan dengan melakukan menajemen nyeri. dan dilakukan pemberian antibiotik maupun obat-obatan analgetik


Related Documents