PEMERINGKATAN KELEMBAGAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG
PENANAMAN MODAL (PTSP-PM) TAHUN ANGGARAN 2012
PENGGALIAN DATA DAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN KORIDOR MP3EI
JAWA(KORIDOR II)Disampaikan dalam rangka:Penyusunan Data dan
Informasi Ketenagakerjaan Koridor MP3EISurabaya, 28 Oktober 2014
KEMENTERIAN TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIABADAN PENELITIAN,
PENGEMBANGAN, DAN INFORMASIPUSAT DATA DAN INFORMASI
KETENAGAKERJAAN
2
Pendahuluan
Pendahuluan
Latar Belakang3Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 (Keppres No.32/2011)Arahan
strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia periode 15 tahun ke depanDokumen pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2011-2025 (UU
No.17/2010)Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan
nasional.MP3EI berfungsi sebagai .....Acuan bagi Menteri dan
Pimpinan LPNK untuk menetapkan kebijakan sektoral dalam rangka
pelaksanaan percepatan & perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia di bidang tugas masing-masing kementerian/lembaga (K/L)
sebagai bagian dari dokumen perencanaan pembangunan Acuan untuk
penyusunan kebijakan percepatan & perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota terkait.4MP3EI
menetapkan 3 strategi/pilar utama, yaitu:Peningkatan potensi
wilayah melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di dalam
koridor ekonomi;Memperkuat konektivitas nasional; danMeningkatkan
kapasitas sumberdaya manusia dan Iptek. Penguatan konektivitas
nasional merupakan salah satu strategi utama (pilar utama)
MP3EISuksesnya pelaksanaan percepatan dan perluasan pembangunan
ekonomi indonesia tersebut sangat tergantung pada kuatnya derajat
konektivitas ekonomi nasional (intra dan inter wilayah) maupun
konektivitas ekonomi internasional Indonesia dengan pasar
duniaKonektivitas nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat)
elemen kebijakan nasional yang terdiri dari:Sistem Logistik
Nasional (Sislognas)Sistem Transportasi Nasional
(Sistranas)Pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN)Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK/ICT).5
Berdasarkan 3 strategi MP3EI disusun 6 koridor ekonomi (KE) yang
multiplier effect-nya dapat dirasakan di seluruh wilayah tanah air.
Masing-masing KE difokuskan pada pengembangan kegiatan ekonomi
utama sesuai keunggulan masing-masing wilayahKoridor Ekonomi
Indonesia6
7
Tujuan awal MP3EI adalah mencapai Indonesia maju dan sejahtera
tahun 2025 dengan PDB sekitar USD 4,3 triliun (terbesar ke-9 di
dunia)Sekitar 82% atau US $ 3,5 triliun merupakan kontribusi dari
koridor ekonomi sebagai bagian dari transformasi ekonomi.
Pertumbuhan tahunan PDB nasional akan menjadi sekitar 12,7% secara
nasionalPertumbuhan wilayah di dalam koridor sebesar
12,9%Pertumbuhan wilayah di luar koridor akan meningkat sebesar
12,1% sebagai hasil dari adanya spillover effect pengembangan
kawasan koridor ekonomi. 8Pengembangan MP3EI berfokus pada 8
program utama,
yaitu:PertanianPertambanganEnergiIndustriKelautanPariwisataTelematika,
dan Pengembangan kawasan strategisKedelapan program utama tsb
terdiri dari 22 kegiatan ekonomi utama yang disesuaikan dengan
potensi dan nilai strategisnya masing-masing di koridor yang
bersangkutan.
8 Program dan 22 Kegiatan Ekonomi Utamadari masing-masing
Koridor Ekonomi 9
Koridor SumateraProfil Koridor Sumatera
10Koridor Ekonomi Jawa
Kegiatan ekonomi utama:Makanan minuman, tekstil, dan peralatan
transportasi. Selain itu, perkapalan, telematika, dan alat utama
system senjata (alutsista) serta Jabodetabek Area Meliputi 11 pusat
ekonomi: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya
Tema pembangunan: Pendorong industry dan jasa nasional10Tujuan,
Lingkup, dan Keluaran11Tujuan penggalian data dan informasi
ketenagakerjaan MP3EI Koridor Ekonomi Jawa:Memberikan informasi
demand-supply tenaga kerja di wilayah pembangunan KE Jawa yang
valid dan terkini.Ruang Lingkup:Ruang lingkup kegiatan:
identifikasi dan rancangan kebutuhan data, pengumpulan data (data
sekunder, FGD)Ruang lingkup substansi: data umum (penduduk usia
kerja,angkatan kerja, penduduk yang bekerja, pengangguran,
dll.)Keluaran:Buku Data dan Informasi Ketenagakerjaan Di
WilayahMP3EI untuk Koridor Ekonomi Jawa (Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Jakarta Minggu I(6-10 Oktober)1.Pengambilan data Sekunder #1 di
BPS, BKPM, Menko Perekonomian, Bappenas (Februari 2014):Data umum
ketenagakerjaan (penduduk usia kerja, angkatan kerja, penduduk yang
bekerja, penganggur terbuka )Susenas, SakernasMinggu II(13-17
Oktober)Minggu III(20-24 Oktober)Minggu IV(27-31
Oktober)2.Pengambilan data Sekunder #2 di Internal (Data Teknis,
Juni 2014):Pelatihan kerja dan produktivitasPenempatan tenaga
kerjaPengembangan & perluasan kesempatan kerjaHubungan
industrial dan JamsostekPengawasan ketenagakerjaanLuar Kota
Pengambilan data Primer di Medan, Banjarmasin, dan Denpasar:Potensi
sumberdaya ekonomi dan sumber-daya alam daerahHasil studi/kajian
tentang Koridor I, III, dan VPengambilan data Primer di Surabaya,
Makassar, dan Manokwari:Potensi sumberdaya ekonomi dan sumber-daya
alam daerahHasil studi/kajian tentang Koridor II, IV, dan VILuar
Kota Analisis
12Timeline Penggalian DataKegiatanHari Ke ...123DemobilisasiTim
meninggalkan lapanganDiskusiPelaksanaan FGDWawancara Semi
TerstrukturWawancara pembuka dengan Disnakertrans Provinsi
SumutWawancara dengan stakeholders melengkapi hasil FGDWawancara
lanjutan dengan stakeholders melengkapi hasil FGDDokumentasiCollect
contoh2 studi/kajian MP3EIMelengkapi hasil FGD dengan data2
sekunderLanjutan melengkapidata2 sekunderMobilisasi/Adm.Ke
Disnakertrans Provinsi Sumut untuk Welcome MeetingMenyelesaikan
administrasi 13Strategi Penggalian Data Lapangan14Tema: Pendorong
industri dan jasa nasionalStrategi khusus KE Jawa adalah
mengembangkan industri yang mendukung pelestarian daya dukung air
dan lingkunganSecara umum, KE jawa berkembang dengan baik di bidang
ekonomi dan sosial sehingga berpotensi untuk berkembang dalam
rantai nilai dari ekonomi berbasis manufaktur ke jasa.Namun
demikian, KE Jawa memiliki beberapa hal yang harus dibenahi, antara
lain: Tingginya tingkat kesenjangan PDRB dan kesenjangan
kesejahteraan di antara provinsi di dalam koridor;Pertumbuhan tidak
merata sepanjang rantai nilai, kemajuan sektor manufaktur tidak
diikuti kemajuan sektor-sektor yang lain;Kurangnya investasi
domestik maupun asing;Kurang memadainya infrastruktur
dasar.Overview Koridor Jawa15Kondisi Ketenagakerjaan16
Kebutuhan Data dan InformasiKebutuhan Data dan InformasiKoridor
Sumatera
1718
Terima kasih