Top Banner
Tanda Tangan Digital (Digital Signature) RSA + SHA-1 Dyah Fajar Nur Rohmah Mulyanto Neng Ika Kurniati Rachmat Wahid Saleh Insani Semuel Hendricard Samadara Siti Puspita Hida Sakti MZ Sumiyatun Teotino Gomez Soares Victoria Diana V. Latumeten Vittalis Ayu Yoga Dwitya Pramudita Natalis Ransi
30
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Digital Signature

Tanda Tangan Digital(Digital Signature)

RSA + SHA-1

Dyah Fajar Nur RohmahMulyantoNeng Ika KurniatiRachmat Wahid Saleh InsaniSemuel Hendricard SamadaraSiti Puspita Hida Sakti MZ

SumiyatunTeotino Gomez SoaresVictoria Diana V. LatumetenVittalis AyuYoga Dwitya PramuditaNatalis Ransi

Page 2: Presentasi Digital Signature

Latar Belakang

Sejak jaman dahulu, tanda tangan sudah digunakan untuk otentikasi dokumen cetak

Tanda tangan mempunyai karakteristik:- Tanda tangan adalah bukti yang otentik

- Tanda tangan tidak dapat dilupakan

- Tanda tangan tidak dapat dipindah untuk digunakan ulang

- Dokumen yang telah ditandatangani tidak dapat diubah

- Tanda tangan tidak dapat disangkal (non repudiation)

Page 2

Neng Ika Kurniati

Page 3: Presentasi Digital Signature

Fungsi tanda tangan pada dokumen kertas juga diterapkan untuk otentikasi pada data digital (pesan, dokumen elektronik).

Tanda tangan untuk data digital dinamakan tanda tangan digital (digital signature)

Tanda tangan digital bukanlah tulisan tanda tangan yang di-digitisasi (di-scan)

Page 3

Page 4: Presentasi Digital Signature

Tanda tangan digital adalah nilai kriptografis yang bergantung pada isi pesan dan kunci.

Tanda tangan pada dokumen cetak selalu sama, apa pun isi dokumennya.

Tanda tangan digital selalu berbeda-beda antara satu isi dokumen dengan dokumen lain.

Page 4

Page 5: Presentasi Digital Signature

Aspek Keamanan Kriptografi

Kerahasiaan (confidentiality) : menjaga isi pesan dari siapapun yang tidak berhak membacanya penyandian

Integritas data (data integrity) : menjamin pesan masih asli atau belum pernah dimanipulasi selama pengiriman

Otentikasi (authentication) : identifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi.

Nir Penyangkalan (non-repudiation) : mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan

Page 5

Page 6: Presentasi Digital Signature

Contoh

Page 6

Kepada Yth. Bapak Dekan Di Tempat Dengan hormat. Bersama surat ini saya ingin mengabarkan bahwa nilai skripsi mahasiswa yang bernama Faisal Saleh dengan NIM 13902021 adalah 86,5 atau dalam nilai indeks A. Sidang skripsi sudah dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 21 Januari 20 Juli 2005. Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih. 25 Juli 2005 Dosen Pembimbing Skripsi Ir. Ahmad Agus -----BEGIN PGP SIGNATURE----- iQA/AwUAQnibsbPbxejK4Bb3EQJXvQCg8zN6UL0xnwBTPR5 FfWNt4uxh3AEAn2NC/G2VTUrLpcSyo2l/S/D/+rUl=pZeh -----END PGP SIGNATURE-----

Page 7: Presentasi Digital Signature

Penandatanganan Pesan

Menandatangani pesan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1. Enkripsi pesan

Mengenkripsi pesan dengan sendirinya juga menyediakan otentikasi. Pesan yang terenkripsi menyatakan bahwa pesan tersebut telah ditandatangani.

2. Tanda tangan digital dengan fungsi hash

Tanda tangan digital dibangkitkan dari hash terhadap pesan. Nilai hash adalah kode ringkas dari pesan. Tanda tangan digital ditambahkan (append) pada pesan.

Page 7

Siti Puspita Hida Sakti MZ

Page 8: Presentasi Digital Signature

Penandatanganan Kriptografi Menggunakan Kunci Publik dan Fungsi Hash

Penandatanganan pesan dengan cara enkripsi selalu memberikan dua fungsi berbeda: kerahasiaan pesan dan otentikasi pesan

Pada beberapa kasus, seringkali otentikasi yang diperlukan, tetapi kerahasiaan pesan tidak. Maksudnya, pesan tidak perlu dienkripsi, sebab yang dibutuhkan hanya keotentikan pesan saja.

Algoritma kunci publik dan fungsi hash dapat digunakan untuk kasus seperti ini.

Page 8

Page 9: Presentasi Digital Signature

Skema Penandatangan dan Verifikasi

Page 9

Page 10: Presentasi Digital Signature

Fungsi Hash

Fungsi hash: fungsi yang menerima masukan string yang panjangnya sembarang dan mengkonversinya menjadi string yang

panjangnya tetap (fixed).

Umumnya berukuran jauh lebih kecil dari ukuran string semula

kompresi

Jika string menyatakan message, maka sembarang pesan M berukuran

sembarang dikompresi oleh fungsi hash H melalui persamaan:

h = H(M) Keluaran fungsi hash disebut nilai-hash (hash value) atau pesan ringkas

(message digest)

Page 10

Victoria Diana V. Latumeten

Page 11: Presentasi Digital Signature

Fungsi Hash Satu Arah (One-way hash)

Fungsi hash satu arah adalah fungsi hash yang bekerja dalam satu arah.

Pesan yang sudah diubah menjadi pesan-ringkas tidak dapat dikembalikan lagi menjadi pesan semula.

Contoh fungsi hash satu arah: MD5 dan SHA.

MD5 menghasilkan pesan-ringkas berukuran 128 bit.

SHA menghasilkan pesan-ringkas berukuran 160 bit.

Page 11

Page 12: Presentasi Digital Signature

Sifat-sifat fungsi Hash

Fungsi H dapat diterapkan pada blok data berukuran berapa saja.

H menghasilkan nilai-hash(h) dengan panjang tetap (fixed-length output).

H(x) mudah dihitung untuk setiap nilai x yang diberikan.

Untuk setiap h yang dihasilkan, tidak mungkin dikembalikan nilai x sedemikian sehingga H(x) = h. Itulah sebabnya fungsi H dikatakan fungsi hash satu arah (one-way hash function).

Untuk setiap x yang diberikan, tidak mungkin mencari y x sedemikian sehingga H(y) = H(x).

Tidak mungkin (secara komputasi) mencari pasangan x dan y sedemikian sehingga H(x) = H(y).

Page 12

Page 13: Presentasi Digital Signature

Sebuah fungsi hash seharusnya berlaku seperti fungsi acak.

Sebuah fungsi hash dianggap tidak aman jika:- Secara komputasi dimungkinkan pesan yang bersesuaian dengan pesan-

ringkasnya.

- Terjadi kolisi (collision), yaitu terdapat beberapa pesan yang mempunyai pesan ringkas sama.

- Masukkan fungsi hash adalah blok pesan (M) dan keluaran dari hashing blok pesan sebelumnya.

Page 13

hi = H(Mi, hi-1)

Page 14: Presentasi Digital Signature

Secure Hash Algorithm (SHA)

Ditemukan oleh National Institute of Standard and Technology (NIST) tahun 1993, merupakan pengembangan dari MD5.

Tahun 1995, dikembangkan menjadi SHA-1

Varian SHA: SHA-1, SHA-224, SHA-256, SHA-512.

SHA dianggap secure karena dirancang sedemikian rupa sehingga secara komputasi tidak mungkin menemukan pesan yang berkorespondensi dengan message digest yang diberikan.

Page 14

Sumiyatun

Page 15: Presentasi Digital Signature

SHA-1

Menerima masukan pesan M, dengan panjang maksimal 264 bit, ukuran blok pesan 512 bit.

Terdapat tiga elemen:

1. Message schedule : terdiri dari word-word (setiap word berukuran 32 bit). Diperoleh dari membagi pesan yang sudah diformat menjadi masing-masing berukuran 32 bit, yang ditulis sebagai W0, W1, ..., W79.

2. Buffer: terdiri dari lima buah variabel yang setiap variabelnya berukuran 32-bit, ditulis sebagai a, b, c, d dan e.

3. Nilai hash : sebanyak lima buah masing-masing berukuran 32-bit, ditulis sebagai H0

(i), H1(i), H2

(i), H3(i) dan H4

(i)

Page 15

Page 16: Presentasi Digital Signature

Preprocessing SHA-1

1. Memformat pesan- Pesan harus diformat terlebih dahulu agar dapat dihitung nilai hash-nya.

- Pada SHA-1, pesan diformat dengan menambahkan bit agar panjangnya 512-bit.

- Misalkan panjang pesan M adalah l, maka tambahkan bit “1” di bagian akhir pesan dan sejumlah k bit nol, k sendiri didapat dari l + 1 + k = 448 (mod 512) dimana k adalah positif terkecil.

- Pesan kemudian ditambahkan lagi sejumlah 64-bit yang nilainya sama dengan panjang l.

Page 16

Page 17: Presentasi Digital Signature

Contoh

Pesan ‘abc’ memiliki panjang 3 x 8-bit = 24 bit.

a = 01100001

b = 01100010

c = 01100011

Tambahkan bit ‘1’ pada bagian akhir pesan, diikuti dengan 448 – (24 +1) = 423 bit ‘0’.

Contoh format pesan

01100001 01100010 01100011 1 00 ... 00 00 ... 011000

Page 17

a b c

423 64

l=24

Page 18: Presentasi Digital Signature

Inisialisasi Buffer

SHA membutuhkan 5 buah buffer yang masing-masing panjangnya 32 bit (MD5 hanya mempunyai 4 buah buffer). Total panjang buffer adalah 532 = 160 bit. Buffer ini menampung hasil antara dan hasil akhir.

Kelima penyangga diberi nama A, B, C, D, dan E. Setiap penyangga diinisialisasi dengan nilai-nilai (dalam notasi hexadesimal) sebagai berikut:

A : 67452301

B : EFCDAB89

C : 98BADCFE

D : 10325476

E : C3D2E1F0

Page 18

Page 19: Presentasi Digital Signature

Perhitungan Nilai Hash

Page 19

Pengolahan pesan dalam blok berukuran 512-bit

Pesan dibagi menjadi L buah blok yang masing-masing panjangnya 512-bit (Y0 sampai YL-1)

Setiap blok 512-bit diproses bersama dengan buffer menjadi keluaran 128-bit, dan ini disebut proses HSHA

Putaran HSHA terdiri dari 80 putaran (MD5 hanya 4 putaran).

Vittalis Ayu

Page 20: Presentasi Digital Signature

Masing-masing putaran menggunakan bilangan penambah Kt, yaitu:

- Putaran 0 t 19 Kt = 5A827999

- Putaran 20 t 39 Kt = 6ED9EBA1

- Putaran 40 t 59 Kt = 8F1BBCDC

- Putaran 60 t 79 Kt = CA62C1D6

Pada gambar, Yq menyatakan blok 512-bit ke-q dari pesan yang telah ditambah bit-bit padding dan tambahan 64 bit nilai panjang pesan semula. MDq adalah nilai message digest 160-bit dari proses HSHA ke-q.

Pada awal proses, MDq berisi nilai inisialisasi buffer MD.

Page 20

Page 21: Presentasi Digital Signature

Operasi Dasar SHA-1 dalam satu putaran

Setiap putaran menggunakan operasi dasar yang sama.

a, b, c, d, e (CLS5(a) + ft(b, c, d) + e + Wt + Kt), a, CLS30(b), c, dt : putaran 0 t 79ft : fungsi logikaCLS : circular left shift sebanyak s bit.W : word 32-bit yang diturunkan

dari blok 512-bit yang sedang diproses.

Kt : konstanta penambah+ : operasi penjumlahan dalam

modulo 232.

Page 21

Page 22: Presentasi Digital Signature

Fungsi ft adalah fungsi logika yang melakukan operasi logika bitwise.

ft (b, c, d) = (b c) (c d) untuk 0 t 19ft (b, c, d) = (b c d) untuk 20 t 39ft (b, c, d) = (b c) (b d) (c d) untuk 40 t 59ft (b, c, d) = (b c d) untuk 60 t 79

Nilai W1 sampai W16 berasal dari 16 word pada blok yang sedang

diproses, sedangkan nilai Wt berikutnya diperoleh dari persamaan:

Wt=16 Wt-14 Wt-8 Wt-3

Setelah putaran ke-79, a, b, c, d, dan e ditambahkan ke A, B, C, D, dan E, dan selanjutnya algoritma memproses untuk blok data berikutnya (Yq+1).

Keluaran akhir dari algoritma SHA adalah hasil penyambungan bit-bit di A, B, C, D, dan E.Page 22

Page 23: Presentasi Digital Signature

Contoh Perhitungan

Misalkan pesan berupa ASCII binary code “abc”

01100001 01100010 01100011

Panjang pesan l = 24, selanjutnya di-append ‘1’ diikuti 423 ‘0’. Selanjutnya di-append dengan panjang message, yaitu 24 (...011000) sepanjang 64-bit

Bagi ke dalam blok-blok word hexadesimal

W[0] = 61626380 W[6] = 00000000 W[11] = 00000000 W[1] = 00000000 W[7] = 00000000 W[12] = 00000000 W[2] = 00000000 W[8] = 00000000 W[13] = 00000000 W[3] = 00000000 W[9] = 00000000 W[14] = 00000000 W[4] = 00000000 W[10] = 00000000 W[15] = 00000018W[5] = 00000000

Page 23

Page 24: Presentasi Digital Signature

Nilai hex A, B, C, D, E untuk t = 0..79

Page 24

Page 25: Presentasi Digital Signature

Block 1 setelah diproses

Setelah semua nilai variable sudah ditentukan, selanjutnya kita akan menentukan nilai hash akhir untuk blok ke-1:

H0(1) = A + H0

(i-1) = 67452301 + 42541B35 = A9993E36 H1

(1) = B + H1(i-1) = EFCDAB89 + 5738D5E1 = 4706816A 

H2(1) = C + H2

(i-1) = 98BADCFE + 21834873 = BA3E2571 H3

(1) = D + H3(i-1) = 10325476 + 681E6DF6 = 7850C26C 

H4(1) = E + H4

(i-1) = C3D2E1F0 + D8FDF6AD = 9CD0D89D. 

Message digest = A9993E36 4706816A BA3E2571 7850C26C 9CD0D89D

Page 25

Page 26: Presentasi Digital Signature

Setelah mengulangi langkah sebanyak blok pesan N maka nilai hash akhir digabungkan sehingga dihasilkan nilai sebagai nilai hash akhir sebanyak 160-bit.

Page 26

Page 27: Presentasi Digital Signature

Metode RSA (Ringkasan)

Page 27

Dyah Fajar Nur Rohmah

Page 28: Presentasi Digital Signature

Page 28

Page 29: Presentasi Digital Signature

Here comes your footer Page 29

Enter your title here.It is also possible to have 2 lines of text.

This is a dummy text. Please ignore the following content as it is dummy text.

This is definitely some dummy text.

The text here is meaningless as it is used to fill this slide.

Replace this dummy text with our own text.

This is a dummy text. Please ignore the following content as it is dummy text.

This is definitely some dummy text.

The text here is meaningless as it is used to fill this slide.

Replace this dummy text with our own text.

Enter your subtitle here

Page 30: Presentasi Digital Signature

Here comes your footer Page 30

Enter your title here

Enter your title here

This is a dummy text. Please ignore the following content as it is dummy text.

This is definitely some dummy text. The text here is meaningless as it is used to fill this slide.

Enter your title here

Enter your subtitle here

This is a dummy text. Please ignore the following content as it is dummy text.

This is definitely some dummy text. The text here is meaningless as it is used to fill this slide.