Re-Evaluasi Kurikulum Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Oleh
Dr. Abdul Rani Usman M.SiDekan Fakultas Dakwah & Komunikasi
Universitas Islam Ar-RaniryI. PENDAHULUAN
Komunkasi merupakan hakikat dari kehidupan manusia. Sejak
manusia masih dalam kandungan ibunya, bayi tersebut sudah mulai
berkomunkasi. Setelah ia lahir manusia mulai berkomunikasi dengan
lingkungannya terutama dengan ibunya. Menagisnya seorang bayi
menandakan ia sebagai manusia yang dilahirkan untuk berkomunkasi
dengan lingkunganya.
Setelah manusia mengenal peradaban, ia menuliskan simbol-simbol
komunkasi di kuil-kuil di piramid-piramid dan benda-benda
bersejarah lainnya. Setelah manusia mengenal huruf maka manusia
mulai merangkai kata-kata yang tertulis secara sistematis.
Perkembangan ilmu komunikasi pertama di awali dari Yunani kuno
sebelum masehi.
Setelah ditemukan mesin cetak di Jerman ilmu komunikasi
berkembang pesat yang selanjutnya berkembang di Amerika Serikat.
Namun demikian setelah pembaruan dibawakan oleh umat Islam ke
Spanyol dan Eropa maju setelah beberapa abad, maka perkembangan
ilmu pengetahuan di kuasai oleh orang Eropa dan Barat saat ini.
Penguasaan informasi dan teknologi oleh bangsa Eropa dan Barat
sehingga membuat negara Eropa menguasai seluruh negara muslim di
dunia. Dan reduplah peradaban Islam dalam waktu jangka panjang.
Nusantara atau negara-negara di semanjung Melayu dikuasai oleh
Portugs, Inggris dan Belanda. Semua bangsa di Asia Tenggara di
kuasai oleh potugis.
II.PEMBAHASAN
a Lahirnya Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Ar-Raniry
Pada pertengah abad ke 20 banyak negara Islam merdeka salah
satunya adalah Indonesa. Indonesia sebagai negara yang multikultur
yang di dalamnya banyak menganut Islam mendirikan Lembaga perguruan
Tinggi Islam salah satunya adalah IAIN Ar-Raniry yang saat ini
disebut dengan UIN Ar-Raniry. UIN Ar-Raniry yang sebagai lembaga
Tinggi Agama ke tiga di Indonesia waktu itu, melalui menteri Agama
mengeluarkan piagam pendirian Fakultas Dakwah pertama di Indonesia,
pada tanggal 3 Oktober 1968. Pendirian Fakultas Dakwah merupakan
Prakarsa dari Prof. A. Hasjmy. Beliaulah penggagas dan sekaligus
meletakkan dasar-dasar ilmu dakwah. Pendirian Fakultas Dakwah di
Aceh merupakan cikal bakal Fakultas dakwah di seluruh Indonesia.
Dan Juga Mesir mengikuti jejak Aceh Indonesia guna mendirikan
Fakultas Dakwah. Nama Fakultas Dakwah awalnya adalah Fakultas
Dakwah dan Publistik dan saat ini namanya dikenal dengan Fakultas
Dakwah dan Komunikasi. Pada awalnya dua jurusan komunikasi dan
konseling. Saat ini Fakultas dakwah terdiri dari 4 Jurusan yaitu,
Komunikasi penyiaran Islam dan konsentrasi Jurnalistik. Jurusan
Konseling Islam. Jurusan Pengembangan Islam dan konsentrasi Kessos.
Dan terakhir jurusan Manajemen Dakwah. Tahun 2013 Fakultas Dakwah
mengusulkan jurusan baru yaitu, Jurusan, Jurnalistik, Public
Relations, Kesejahteraan Sosial dan Manajemen Perhotelan.II.b
Landasan lmu Komunkasi
Fenomena Komunikasi dimulai dari Adam dan hawa. Setelah Adam dan
hawa dipisahkan dari Syurga ke bumi, maka kedua mereka berkeinginan
kembali lagi seperti di dalam syurga. Dan akhirnya ke dua insan
tersebut bertemu, sehingga mereka bercengkrama, berdialog dan
sampai insan pertama dan kedua tersebut beranak pinak.
Setelah mereka beranak pinak, dan melahirkan banyak suku bangsa
di dunia ini. Suku bangsa tersebut berkembang pesat dengan perdaban
dan kebudayaannya masing. Peradaban besar seperti Timur Tengah,
Mesir Persia, India Cina dan lainnya. Bangsa-bangsa tersebut pada
awalnya mereka meciptakan lambang-lambang komunikasi yang
dituliskan pada dinding tempat suci mereka sebagai tanda
menyampaikan pesan kepada umatnya.
Perkembangan pengetahuan semakin hari semakin meningkat terutama
di Yunani, munculnya satu konsep keilmuan pertama dalam ilmu
komunikasi yaitu Retorika. Retorika atau seni berbicara di tepan
umum itu dipelopori oleh Georgias tahun 480-370 SM . Retorika
sebagai landasan dari ilmu komunkasi. Retorika terdiri dari Etos
(kepercayaan) Logos, (Logika) dan Pathos (Emosi khalayak).
Perkembangan intelektual manusiapun berkembang dari abad ke abad
selajutnya, maka di Rumawi ditemuilah salah satu media untuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat yaitu Actadiurna, yang
dipelopori oleh Galius julius Caesar tahun 100-44 SM. Actadiurna
merupakan cikal bakal persuratkabaran.
Komunikasi antar manusia pun semakin meningkat terutama tentang
bagaimana menyampaikan informasi kepada manusia lainnya agar
masyarakat tahu yang selanjutkan juga disebarluaskan kepada
khalayak sekitarnya. Dalam meningkatkan kreativitas berpikir
manusia, orang Cina sebagai salah satu bangsa ber peradaban tertua
menemukan kertas oleh Tsai Lun tahun 105. Pada saat terssebut orang
Cina sudah mulai mencetak naskah klasik atau tulisan-tulisan dari
kulit domba.
Setelah Islam lahir para pendakwah atau dai menyebarkan Islam ke
seluruh pelosok dunia salah satunya ke Cina. Setelah datang Islam
ke Cina maka orang terlatih di Cina masuk Islam dan dibawa ke
tempat-tempat orang Islam ke Balkan Timur Tengah sampai ke Eropa.
Dalam Islam ada 1 ungkapan ideologis tuntutlah Ilmu sampai ke
negeri Cina.
Setelah Islam berkembang ke Spanyol ilmu pengetahuan di Eropapun
maju pesat. Ilmu pengetahuan modern yang berkembang di spanyol
dibawa oleh umat Islam. Adanya ilmuan dan intelektual di Barat
merupakan pewarisan dari Islam. Namun demikian umat Islam tertidur
dan Eropa menguasai ilmu pengetahuan sehingga negara Islampun di
kuasai oleh orang Eropa.
Pada tahun 1400-1468, ditemukanlah Mesin cetak di Jerman oleh
Johannes Gutenberg. Setelah ditemukan mesin cetak maka terjadilah
revolusi ilmu pengetahuan di dunia ini. Ilmu pengetahuan berkembang
pesat dengan berbagai cetakan baik buku maupun persuratkabaran
lainnya. Penyebaran informasi melalui percetakan berkembang pesat
dengan terbitnya surat kabar pertama di Jerman, Avisa Relation
Order Zaitung tahun, 1609, dan di Inggeris keluarnya surat kabar,
wekely News tahun 1922.Ilmu persuratkabaran terus berkembang
seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan lainnya. Namun
informasi yang disampaikan melalui koran semakin berkembang seirama
dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang lainnya. Perkembangan
ilmu persuratkabaran terus berkembang pesat dengan adanya Karl
Bucher 1884 menelaah dan mengembangkan ilmu persuratkabaran.
Setelah beberapa masa selanjutnya lahirnya Publiziztik wessenschaft
(publisistik) oleh Walter Hageman yaitu ajaran tentang pernyataan
umum mengenai isi kesadaran yang aktual.
Setelah lahirnya ilmu publisistik maka kajian tetang isi media
massa terus dikaji, ditelaah dan dipublikasikannya sebagaimana ilmu
yang lannya. Ilmu yang berhubungan dengan komunikasi terus
berkembang. Akan tetapi pada saat itu disebut dengan Publisistik,
karena erat kaitannya dengan tempat lahirnya ilmu itu yatu di
Jerman. Seiiring dengan perkembangan Barat terutama Amerika, maka
ilmu persuratkabaran diterjemahkan dengan Jounalism. Dan pada tahun
1903 Josep Pulitzer mendirikan School Of Journalism. Setelah itu
lmu komunikasi terus berkembang pesat di dunia, termasuk di
Indonesia.
Setelah tahun 1960 llmu komunikasi terus dikaji hampir semua
universitas di di dunia. Konsep dan teori komunikasi pada awalnya
dipengaruhi oleh konsep psykologi. Dalam hal ini satu sebagai
pengirim satu sebagai penerima. Konsep ini menganggap komunikasi
sebagai orang yang pasif menerima pesan atau diterpa pesan. Akan
tetapi saat ini komunikasi berkembang pesat dengan berbagai
definisi dan makna. Saat ini illmu komunkasi diartikan dengan
berbagi makna, berbagi rasa, saling menghargai, saling menyayangi
dan dan akhirnya saling mencintai. Saat ini ilmu komunikasipun
banyak dikaji di lembaga Tinggi Islam seperti di UIN Ar-Raniry.
c. Re-evaluasi kurikulum di Fakultas Dakwah
Sebagaimana kita ketahui Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry lahir,
lebih disebabkan ketinggalan umat Islam dari kemiskinan kebodohan
dan ketertinggalan dalam segala bidang, maka jawabanya adalah
adanya satu lembaga yang mengkaji, meneliti, dan menginformasikan
pesan yang benar kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan
adalah ajakan dan seruan kepada jalan Allah. Menyeru kepada makruf
dan mencegah mungkar adalah landasan hukum Fakultas dakwah itu
berdiri yaitu surat Ali Imran ayat 104. Salah satu lembaga untuk
mendidik dan melatih kader dai yang mampu berbicara dan menulis
adalah jawabanya ada di Fakultas Dakwah yang dilahirkan pada tahun
1968. Itulah sejarah lahirnya Fakultas Dakwah dan dinamakan dengan
nama Fakultas Dakwah dan Publisistik (Komunikasi).
Kami di Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry menerima mata kulah
Publisistik dari Bapak Drs. Suardi Saidy, MA. Beliau merupakan
orang pertama yang mengajarkan ilmu komunikasi kepada Saya.
Alhamdilillah Saya merupakan alumni pertama Fakultas Dakwah yang
meraih gelar Doktor 2004. Sehubungan posisi lmu Komunikasi,
sebaiknya kita sedikit melihat kenapa Pendiri Fakultas Dakwah
Pertama di Indonesia Prof A. Hasjmy berjuang untuk Fakultas Dakwah,
Karena beliau menganggap orang yang di depan untuk masuk ke dalam
rumah kuncinya adalah Dakwah dan komunikasi. Sedangkan untuk masuk
dalam sanubarinya adalah komunikasi yang baik.Komunikasi dulu
diajarkan pada jurusan Penerangan dan Penyiaran Islam. Dan sekarang
di ajarkan pada jurusan Komunikasi penyiaran Islam. Saat ini di
Fakultas Dakwah ada jurusan Komunikasi dan konsentrasi Jurnalistik.
Dan Insya Allah akan dikembangkan konsentrasi Public Relations.
Ilmu komunikasi sebenarnya harus dikuasai oleh semua jurusan di
Fakultas Dakwah. Jika jurusan Komunikasi penyiaran Islam harus
mampu berbicara dan menulis dengan baik. Jurusan yang lain harus
mampu berbicara yang baik plus ketrampilan jurusannya
masing-masing.
Posisi ilmu komunikasi di Fakultas Dakwah begitu penting apalagi
pada saat ini untuk mengimbangi informasi yang salah masuk ke dunia
Islam. Kemampuan Almuni dakwah adalah pada berbicara dan menulis.
Banyak Almuni yang berhasil berbicara dengan baik ia menjadi
pemimpin. Banyak alumni dakwah yang mampu menulis sudah menjadi
wartawan kawakan. Ada alumni dakwah yang tinggal di senayan. Ada
alumni jadi anggota dewan yang di tingkat II maupun di tingkat I.
Mereka adalah mempunyai skil berbicara atau menulis. Saat ini semua
media cetak dan televisi di Aceh ada alumni Fakultas Dakwah
terutama jurusan komunikasi. Ada alumni Fakultas Dakwah bekerja di
tempat strategis seperti di Kepolisian, Tentara dan bekerja di
Imigrasi.Untuk mendukung proses menjadi UIN di Fakultas dakwah
perlu diperkuat Jurusan Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik
dan konsentrasi Public Relations. Dua ilmu ini sangat dibutuhkan
sekarang dan sampai akan datang. Di Fakultas Dakwah ada tenaga
dalam bidang ilmu komunikasi, hendaknya mengabdi sepenuh hati di
Fakultas Dakwah. Dan juga kita semua di Fakultas dakwah memberikan
pernatian penuh kepada profesinya masing-masing sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh baik di tingkat sarjana, Magister maupun
Doktor.
Untuk konsentrasi Jurnalistik perlu pembenahan kurikulum sesuai
dengan kondisi zaman. Sedangkan untuk persiapan pembukaan
konsentrasi Public Relations mulai saat ini kita perlu memberikan
perhatian penuh bagaimana merancang kurikulum, mencari dosen, dan
perlengkapan administrasi lainnya. Jika kita berpikir Bapak A.
Hasjmy mampu mendirikan Fakultas Dakwah waktu itu tidak ada sarjana
dakwah tapi beliau mampu. Apakah kita saat ini yang sudah ada
lembaga mengembangkan jurusan tidak sanggup. Menurut pendapat Saya
membuka konsentrasi Public Relatons sanggup dan mampu kita buka.
Buktinya kita tahun ini ada seorang Magister jurusan Public
Relations. Dua tahun lalu Saya menandatangi beberapa orang calon
Magister ilmu komunikasi dan ada yang sudah lulus baik dari
Yokyakarta maupun di Bandung. Sampai sekarang Saya sudah
mengirimkan 6 orang alumni ke China. Tahun ini kami mengirim alumni
puluhan ke cina, kita apakah ia lewat atau tidak kita menunggu
informasi selanjutnya.
Jika ada jurusan yang umum yang mendidik skil secara profesional
di Fakultas Dakwah maka menuju Universitas Islam terbuka lebar. Apa
lagi di Fakultas ada jurusan lain seperti konseling Islam, Kessos
dan manajemen, jurusan tersebut menjurus kepada skill, maka
diharapkan alumni Fakultas Dakwah mampu berdakwah dalam bidang
sosial, jurnalistik maupun birokrasi dan kepemimpinan. Sehubungan
dengan pengembangan UIN di program studi Magister jurusan dakwah di
UIN juga perlu pembenahan. Misalnya kurikulum perlu diperbaharui,
tenaga pengajar diperkuat dan nama jurusan juga perlu dirubah nama
sesuai dengan kondisi zaman. Kami sedang mempersiapkan kurikulum
baru Program Pascasarjana UII. Dan Kami di fakultas Dakwah tahun
2014 ini akan memberlakukan kurikulum Baru.
Nilai manfaatnya adalah apabila kurikulum di revisi dan Jurusan
komunikasi kita adalah sangat mudah untuk di jual ke pasar. Alumni
sangat mudah untuk dijual karena sesuai dengan permintaan pasar
yaitu komunikasi, Jurnalistik, Public Relatins dan kesejehteraan
Sosia. Namun demikian kita terus berusaha untuk mengembangkan
Fakultas Dakwah baik di tingkat sarjana magister dan bahkan tingkat
Doktoral.
Perkembangan pembangunan di Aceh saat ini membutuhkan
tenaga-tenaga komunikasi yang handal, baik profesinya sebagai
Jurnalistik, maupun Public Relations, dan Manajemen Perhotelan dan
Pariwisata. Dua bidang ini belum dibuka d Universitas lain di Aceh
maka fakultas dakwah harus mampu mempersiapkan sumber daya yang
handal guna memenuhi pasar tenaga kerja masa akan datang. Namun
demikian para petinggi UIN memerlukan sosialisasi ke masyarakat,
kepada Pemerintah, BUMN, dan NGO bahwa di Fakultas Dakwah
mempersiapkan tenaga-tenaga terampil daalam bidang Jurnalistik
maupun dalam bidang Public Relations. Dengan kata lain kita
memerlukan kirim surat ke Humas Pemda, ke DPRA dan Badan
Kepegawaian serta ke berbagai media massa. Saat ini kami dari
Fakultas Dakwah & Komunikasi mulain tahun 2012 telah membuka
kelas Internasiona. 1 kelas mempergunakan bahasa Arab dan 1 kelas
lagi bahasa pengantarnya bahasa Inggris. Alhamdulillah tahun
pertama i unit bahasa Arab. Dan tahun ke 2 unit bahasa Inggeris.
Namun unit bahasa Arab tidak ada. d.Membangun Lembaga Tinggi
Islam
sebgaimana kita ketahui dalam Islam tidak ada pemisahan antara
Ilmu agama dan Umum atau Ilmu sekuler. Dianjurkan kepada kita untuk
membaca dan menulis. Membacara dan menulis alam sekitarnya
merupakan kewajiban bagi umat Islam. Oleh karena itu setiap ilmu
wajib dipelajari oleh umat Islam. Tujuannya adalah mencapai
kebahagiaan umat manusia dunia dan akhirat. Dengan kata lain
tegaknya Dinul Islam. Pada awal kejayaan Islam semua Ilmu
dipelajari oleh umat Islam sehingga umat mencapai kejayaanya dan
menguasi peradaban serta menguasai dunia.
Perbedaan pendidikan Tradisional dan Modern
Pendidikan Tradisional pendidikan Modern
1. Orientasi Akhirat
Orientasi Modern2. Tujuan untuk Sosialisasi ke dalam IslamTujuan
untuk Perkembangan Individualitas
3. Kurikulum tidak berubah sejak abad Kurikulum mengikuti
perubahan mata
Pertengahan
pelajaran
4. Pengetahuan diwahyukan dan tidakPengetahuan diperoleh melalui
proses emperis dan
Dapat diubah
deduktif
5. Pengetahuan diperoleh karena perintahPengetahuan diperlukan
sebagai alat pemecahan
Tuhan
persoalan
6. Mempertanyakan Persepsi dan asumsiMempertanyakan Persepsi dan
Asumsi
Tidak dibenarkan
Dipertanyakan
7. Cara Mengajar Otoriter
Cara Mengajar Melibatkan Partisipasi Murid
8. Menghafal Sangat dipentingkan
Internalisasi Konsep kunci sangat dipentingkan
9. Pola Pikir murid adalah pasif selaluPola pikir murid adalah
aktif - positivistikMenerima
10. Pendidikan tidak terdiferrnsiasi
Pendidikan dapat menjadi sangat terspesialisasi
(Hoodbhoy,1996:210)II. PENUTUP
Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry merupakan Fakultas Dakwah pertama
di Indonesia didirikan pada tanggal 3 Oktober 1968. Usaha
mengembangkan Ilmu Dakwah dan Komunikasi merupakan jawaban terhadap
kebodohan kemiskinan dan ketertinggalan dalam segala aspek
kehidupan. Ilmu komunikasi saat ini dipelajari semua UIN, IAIN
maupun STAIN di seluruh Indonesia. Fenomena tersebut menandakan
ilmu komunikasi merupakan mutlak diperlukan oleh para dai pada saat
ini.
Komunikasi pada awalnya dipahami sebagai kegiatan mempengaruhi
seseorang. Akan tetapi saat ini komunikasi dipahami sebagai berbagi
rasa, berbagi makna, saling pengertian saling menghargai. Jika kita
tidak pahami komunikasi dengan menjaga hanya mempengaruhi biasanya
akan terjadi perbedaan-perbedaan sehingga akhirnya akan terjadi
konflik.
Ilmu komunikasi di Fakultas Dakwah mutlah harus dikembangkan
sedemikian rupa guna mempersiapkan alumni agar dapat bersaing di
psar kerja. Pembenahan kurikulum, pembenahan tenaga pengajar, dan
akahirnya membuka ko nsentrasi baru yang dianggap penting. Di
samping itu para petinggi IAIN memerlukan sosialisasi ke masyarakat
guna mengissi pasar kerja.
DAFTAR RUJUKAN
Devito, Joseph A, 1997, Komunikasi Antar Manusia Profesional
Books, Jakarta
Efendy, Onong Uchjana, 1992, Ilmu komunikasiTeori dan Praktek,
Rosdakarya, Bandung.
Hoodbhoy Pervez, 1996, Ikhtiar Menegakkan Rasionalitas. Mizan,
bandung.
Mulyana, Deddy, 2001 cet 2, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar,
Rosdakarya, Bandung
Sardar, Ziauddin, (Editor), 2000, Merombak pola pikir
Intelektual Muslim, Pustaka pelajar, Yokyakarta.
Usman A. Rani 1999, Etnis Cina Perantauan, Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta
Dr. A. Abdul Rani Usman, Menamatkan Pendididikan, Madrasah
Ibidayah, Tsanawiyah, Aliyah dan SMA di Aceh Timur. Sarjana
Fakultas dakwah 1991, Program Pascasarjana, S2 1997 S 3 2004.
Pendidikan Bahasa Mandari di Nanjing Normal University China
2004/2005. Pendidikan leadership di Mc Gill University 1 bulan
2008. Menulis di media surat kabar mulai 1991. Menjadi nara sumber
di TVRI Aceh dan Aceh TV. Menulis buku Kampus sebagai institusi
pencerhan 2001. Sejarah Peradaban Aceh, 2003. Etnik Tionghoa
perantauan 2006. Etnis Cina Pernatauan 2009. Akan terbit beberapa
buku tahun ini dan tahun depan. Amin.KURIKULUM OK.
JAMINAN KERJA
ARAH SARJANA FAKULATAS DAKWAH
KOMUNIKASI SUMBER KEHIDUPAN
MANUSIA BERKOMUNIKASI MELALUI SIMBOL-SIMBOL
PADA ABAB 19 -20 MANUSIA INDONESIA
MASIH TERJADI PEMBODOHAN KETERBELAKANGAN DAN DAN KEMISKINAN
LAHIR FAKULTAS DAKWAH 3-OKTOBER 1968FENOMENA KOMUNIKASI (ADAM
DAN HAWA)
RETORIKA (Georgias 480-370 SM
ACTADIURNA (100-44 SM)
TSALUN 105 M KERTAS DI CNA
1400-1468 DITEMUKAN MESIN CETAK GUTERNBERGPUBLISISTIK
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DIAJARKAN DI FAKULTAS DAKWAH 1968
KOMUNIKASI PENYIARAN
JURNALISTIK
PUBLIC RELATIONS
KEMAMPUAN MHS DAKWAH PUBLIC SPEAKING PLUS KEAHLIAN JURUSAN
MENULIS DAN PENYIARAN, KONSELING, LEADERSHIP DAN KESEJAHTRAAN
SOSIALREVISI KURIKULUM
KEMAMPUAN BAHASA
MENGIRM SURAT KE PEMDA DLL AGAR ALUMNI DITERIMA KERJA
men
ULANG TAHUN KE 43
RETORIKAACTADIURNA
PUBLISISTIK
KOMUNIKASI
Al-QURAN
HADIS
FILSAFAT/RASIONAL
FIQH
DAKWAH
KOMUNIKASI ISLAM
Dakwah bil hal bil hikmah, bil qalam, fardiyah ammah, qudwah.
lisanMENGAPA KITA BERKOMUNIKASI=THOMAS M. SCEIDEL=UTK MENDUKUNG
IDENTITAS DIRI, MEMBANGUN KONTAK SOSIAL,DNG ORANG DISEKITAR KITA,
DAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN UNTUK MERASA, BERPIKIR, ATAU
BERPERILAKU SEPERTI YANG KITA INGINKAN. UTK MENGENDALIKIAN
LINGKUNGAN FISIK DAN PSIKOLOGIS.
FUNGSI- SOSIAL MEMBANGUN KONSEP DIRI, AKTUALISASI DIRI. FUNGSI
EKSPRESIF=KASIH SAYANG, GEMBIRA, SEDIH, TAKUT. FUNGSI RITUAL, ULANG
TAHUN, DOA,
KONSEPTUALISASI KOMUNIKASI
KOMUNIKASI SEBAGAI TINDAKAN SATU ARAH= GERALD R. MILLER= SUATU
SUMBER MENYAMPAIKAN SUATU PESAN KEPADA PENERIMA DGN NIAT YANG
DISADARI UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU PENERIMA;
KOMUNIKASI SEBAGAI INTERAKSI= KOMUNIKASI SEBAGAI SEBAB-AKIBAT
ATAU AKSI REAKSI YANG ARAHNYA BERGANTIAN=SATU SEBAGAI PENGIRIM YANG
SATU SEBAGAI PENERIMA.
KOMUNIKASI SEBAGAI TRANSAKSI=KOMUNIKASI BERSIFAT DINAMSI.
KOMUNIKATOR YANG SECARA AKTIF MENGIRIM DAN MENAFSIRKAN PESAN.
SETIAP PIHAK DIANGGAP SUMBER DAN SEKALIGUS JUGA PENERIMA PESAN.
KETIKA KITA MENDENGAR SESEORANG BERBICARA, PADA SAAT ITU BISA SAJA
ANDAPUN MENGIRIMKAN PESAN SECARA NONVERVAL.
JUDY C. PEARSON DAN PAUL E. NELSON= KOMUNIKASI ADALAH PROSES
MEMAHAMI DAN BERBAGI MAKNA.
MODEL-MODEL KOMUNIKASI
MODEL STIMULUS RESPON (S-R)
STIMULUS RESPON
MODEL INI MENUNJUKKAN AKSI-REAKSI YANG SANGAT SEDERHANA. KATA
DAN ISYARAT NONVERBAL AKAN MERANSANG ORANG LAIN UNTUK MEMBERIKAN
RESPON DENGAN CARA TERTENTU.
MODEL ARISTOTELES
SETTING
PEMBICARA PESAN PENDENGAR
SETTING
HARUS ADA ETOS, LOGOS DAN PATHOS.
MODEL LASSWEL
WHO
SAYS WHAT
IN WHICH CHANNEL
TO WHOM
WITH WHAT EFFECT
MODEL SHANNON DAN WEAVER
Psikologi komunikasi penyampaian energi dari alat-alat indera ke
otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada
proses saling pengaruh di antara berbagai sistem dalam diri
organisme dan diantara organisme.
CIRI PEMBICARA TERBAIK;
1. MEREKA MEMANDANG SUATU HAL DARI BARU, MENGAMBIL TITIK PANDANG
YANG TAK TERDUGA PADA SUBJEK YANG UMUM.
2. MEREAKA MEMPUNYAI CAKRAWALA YANG LUAS. MEREKA MEMIKIRKAN DAN
MEMBICAAN ISU-ISU DAN PENGALAMAN LUAS DI LUAR KEHIDUPAN MEREKA
SEHARI-HARI.
3. MEREKA ANTUSIAS \, MENUNJUKKAN MINAT BESAR PADA APA YANG
MEREKA PERBUAT DALAM KEHIDUPAN MEREKA DAN PADA APA ANDA KATAKAN
PADA KESEMPATAN ITU.
4. MEREKA TIDAK PERNAH MEMBICARAKAN DARI MERAKA SENDIRI.
5. MEREKA SANGAT INGIN TAHU. MEREKA BERTANYA MENGAPA? MEREKA
INGIN LEBIH MENGETAHUI TENTANG APA YANG ANDA KATAKAN.
6. MEREKA MEMBERI KETEGASAN. MEREKA BERUSAHA MENEMPATKAN DIRI
PADA POSISI ANDA UNTUK MEMEHAMI APA YANG ANDA KATAKAN.
7. MEREKA MEMPUNYAI SELERA HUMOR. DAN MEREKA TIDAK KEBERATAN
MEGOLOK-OLOK DIRI SENDIRI. SUNGGUH, KOMVERSASIONALIS TERBAIK SERING
MENGISAHKAN PENGALAMAN LUCU MEREKA SENDIRI.
8. MEREKA MEMPUNYAI GAYA MEREKA SENDIRI.
Banda Aceh 26 November 2007
Kepada Yth
Presiden Direktur PT. Intermasa
Di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan pertanggung Jawaban administrasi keuangan
Negara, maka kami mohon untuk menandatangani kuitansi berikut ini.
Dan diberikan materai pada halaman pertama. Setelah ditandatangani,
tolong dikirim kembali ke P3KI di Banda Aceh.
Demikianlah surat ini ataa bantuan Bapak Kami ucapkan terima
kasih
Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengkajian Islam (P3KI)
Dr. Abdul Rani Usman, M.SiPeran Jurnalistik Dalam Pendidikan
Oleh
Dr. Abdul Rani Usman, M.Si
Jurnalistik saat ini sebagai suatu profesi yang disenangi dan
digemari oleh banyak orang terutama setelah berkembangnya teknologi
informasi. Jurnalistik sebagai metode komunikasi sangat berperan
dalam berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Pendidikan mdalam erupakan suatu kebutuahan bagi seseorang.
Kegiatan pendidikan tidak terlepas dengan seni untuk menulis dalam
ini jurnalistik. Jurnalistik sebagai aktifitas mencari, menulis dan
melaporkan berita. Berita yang dicirikan oleh aktualitas, kedekatan
dan keakuratan menjadi penting setelah ditulis dengan bahasa yang
baik, jujur dan tidak melanggar norma-norma maysrakat setempat.
Berita yang ditayangkan atau ditulis harus dapat mendidikan
masyarakat paling sedikitnya tidak terpropokasi dengan berita yang
ada di media massa, baik melalui surat kabar ataupun televisi.
Dengan kata lain berita yang tersedia harus bersifat mendidik.
Kegiatan jurnaslistik tidak mengenal kelas, tingkat pendidikan
maupun status. Bakat jurnalistik selain ada dari bawaan maupun
bakat tersebut semestinya diasah sedemikian rupa guna bakat tulis
menulisnya berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
kondisi zaman. Semua manusia sebenarnya mempunyai bakat menulis,
akan tetapi sebagian orang senia tulis menulis ini tidak dikembang
atau belum mempunyai kesempatn untuk berkembang.
Sebenarnya saat ini anda adalah bagian dari kader dan generasi
jurnalis masa akan datang. Dengan ada kegiatan pelatihan ini sudah
mulai terjun ke dunia jurnalistik yang handal. Untuk terjun ke
dunia jurnalistik tidak memerlukan uang , yang banyak. Yang
diperlukan adalah, membaca untu menulis, dan menulis terus menerus
tanpa henti-hentinya sampai berhasil.
Seorang calon penulis hendaknya perlu memperhatikan norma-norma
guna kegiatan jurnalistiknya berkembang sedemikian rupa. Contoh
konflik