Top Banner
RECOVERY HUTAN AKIBAT ERUPSI GUNUNG MERAPI
11

presentasi akp

Jul 02, 2015

Download

Documents

rhamshah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: presentasi akp

RECOVERY HUTAN AKIBAT ERUPSI GUNUNG MERAPI

Page 2: presentasi akp

NILAI PENTING KAWASAN GUNUNG MERAPINILAI PENTING KAWASAN GUNUNG MERAPI

Keanekaragaman hayatiDari hasil inventarisasi flora fauna, TNGM memiliki lebih dari 1000 jenis tumbuhan, termasuk 75 anggrek langka, memiliki jenis mamalia kecil dan besar, 147 jenis burung.

Fungsi HidrologiGunung merapi merupakan daerah tangkapan air dan sumber air bagi sungai-sungai yang mengalir ke Wilayah D. I. Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Potensi Wisata AlamGunung merapi merupakan gunung aktif & merupakan hutan tropikal pegunungan yang menyimpan potensi untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata alam baik keunikan dan keanekaragaman hayatinya, puncak gunung, air terjun dan panorama indah lainnya.

Page 3: presentasi akp

PETA PEMANFAATAN LERENG MERAPI

Penambangan pasir

Kayu Bakar & Arang

Perumputan& perencekan

Hasil Hutan Non Kayu

Page 4: presentasi akp

Citra Satelit Kondisi Deposit Awan Panas per 15 November 2010

Page 5: presentasi akp

Sumber: Departemen Kehutanan 2010

WILAYAH LUAS HUTAN (LH)

% LH/ TOT LH

LUAS RUSAK (LR) % LR/LH % LR/

TOT LR KERUGIAN (Rp)

BOYOLALI 1.467,5 Ha 22,18% 418,0 Ha 28,48% 14,83% 0,518 T

KLATEN 859,54 Ha 12,99% 772,5 Ha 89,87% 27,41% 0,957 T

MAGELANG 2664,89 Ha 40,28% 500 Ha 18,76% 17,74% 0,720 T

SLEMAN 1623,93 Ha 24,55% 1128 Ha 69,46% 40,02% 3,384 T

TOTAL 6.410 Ha 100% 2.818,5 Ha 43,97% 100% 5,578 T

Page 6: presentasi akp

PERUMUSAN MASALAH

URAIAN

SITUASI MASALAH Erupsi merapi 2010 mengakibatkan kerusakan hutan sbb: Boyolali 28,48%, Klaten 28,48%, Magelang 18,76%, Sleman 69,46% dari seluruh luas hutan TNGM 6.410 Ha menyebabkan hilangnya sumber pakan ternak bagi peternak sapi, hilangnya kayu bakar sebagai sumber bahan bakar rumah tangga bagi masyarakat sekitar lereng merapi, dan kerugian lainnya dari sektor pariwisata TNGM.

META MASALAH Rusaknya hutan TNGM berpengaruh terhadap berkurangnya daya dukung perekonomian masyarakat sekitar yaitu hilangnya sumber pakan ternak Rp 27,2 M; kerugian akibat hilangnya kayu bakar sebagai bahan bakar sebesar Rp 10M yang dialami 70% masyarakat sekitar TNGM; Kerugian sektor pariwisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan mencapai Rp16,8 miliar per bulan. Total kerugian per tahun Rp 54 M untuk itu diperlukan peran aktif pengelola TNGM dan masyarakat sekitar dalam mengembalikan fungsi hutan.

SUBSTANSI MASALAH

Pengelola TNGM dan masyarakat sekitar memiliki peran penting dalam mengurangi kerugian masyarakat sekitar akibat hilangnya daya dukung hutan terhadap perekonomian.

MASALAH FORMAL

Bagaimana memaksimalkan peran lembaga pengelola TNGM dan masyarakat sekitar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Merapi?

Alur Perumusan masalah

Page 7: presentasi akp

FORECAST:

ESTIMASI PAKAN TERNAK DARI HUTAN TNGM:

NO

KABUPATENTERN

AK

PAKAN/HARI (1

[email protected]:2 SAPI/HARI)

PAKAN 1 TAHUN

1 Sleman 3.321 Rp 24.907.500 Rp 8.966.700.000

2 Klaten 2.422 Rp 18.165.000 Rp 6.539.400.000

3 Magelang 3.025 Rp 22.687.500 Rp 8.167.500.000

4 Boyolali 1.305 Rp 9.787.500 Rp 3.523.500.000

Jumlah 10.073 Rp 75.547.500 Rp 27.197.100.000

Page 8: presentasi akp

ESTIMASI PENGGUNAAN KAYU BAKAR

JUMLAH

PENDUDUK

JML KK

KK PENGGUNA

KAYU BAKAR (70%)

KAYU BAKAR/HARI

@ Rp. 3.000 rb

KAYU BAKAR 1 TAHUN

53.000 JIWA

13.250 KK

9.275 KK Rp 27.825.000 Rp 10.017.000.000

ESTIMASI KERUGIAN SEKTOR PARIWISATA

PARIWISATAKERUGIAN/BULAN KERUGIAN/TAHUN

DIY Rp 1.400.000.000 Rp. 16.800.000.000

Page 9: presentasi akp

ESTIMASI TOTAL KERUGIAN PEREKONOMIAN

NOKERUGIAN JUMLAH/TAHUN

1 PAKAN TERNAK Rp 27.197.100.000

2 KAYU BAKAR Rp 10.017.000.000

3 PARIWISATA Rp 16.800.000.000

TOTAL /TAHUN Rp 54.014.100.000

Page 10: presentasi akp

Jumlah Penduduk per Kecamatan (jiwa):

1. Kec. Selo : 26.580 (2004)

2. Kec. Cempogo : 51.553 (2004)

3. Kec. Musuk : 59.759 (2004)

4. Kec. Kemalang : 50.599 (2006)

5. Kec. Srumbung : 43.278 (2004)

6. Kec. Dukun : 41.903 (2004)

7. Kec. Cangkringan : 27,800 (2008)

8. Kec. Pakem : 33,132 (2008)

9. Kec. Turi : 34,823 (2008)

SASARAN LOKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKATSASARAN LOKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKATPADA TINGKAT KECAMATANPADA TINGKAT KECAMATAN

5. Kec. Srumbung (Magelang)

6. Kec. Dukun (Magelang)7. Kec. Cangkringan (Sleman)

8. Kec. Pakem (Sleman)

9. Kec. Turi (Sleman)

Jumlah penduduk desa-desa sekitar kawasan(jiwa) :

1. Sidorejo : 3.937

2. Balerante : 1.607

3. Tegalmulyo : 2.113

4. Jrakah : 3.352

5. Klakah : 2.174

6. Lencoh : 2.712

7. Suroteleng : 1.966

8. Samiran : 3.578

9. Tlogolete : 2.501

10. Wonodoyo : 2.285

11. Sangup : 2.521

12. Mriyan : 2.106

13. Cluntang : 2.726

14. Ngargosuko : 2.030

15. Kemiren : 2.242

16. Kaliurang : 1.867

17. Ngablak : 2.135

18. Ngargomulyo : 2.030

19. Krinjing : 2.242

20. Paten : 1.867

22. Keningar : 2.135

23. Ngargomulyo : 2.381

24. Krinjing : 2.020

25. Paten : 3.023

26. Keningar : 532

27. Umbulharjo : 4.251

28. Kepuharjo : 2.816

29. Glagaharjo : 3.558

30. Purwobinagun : 8.843

31. Hargobinangun : 5.390

32. Girikerto : 2.668

33. Wonokerto : 1.565

1. Kec. Selo (Boyolali)

2. Kec. Cempogo (Boyolali)

3. Kec. Musuk (Boyolali)

4. Kec. Kemalang (Klaten)

Page 11: presentasi akp

TERIMA KASIHTERIMA KASIH