Home Group 2
Ali Abdul AzizAliya Ayunita
Annisa RatnasariAntika NurindaAyutia Syarifati
Deviyanti Mala Grafina
Home Group 2
1. Manusia dan Agama2. Pengertian Islam dan Sumber-sumber
Hukum Islam3. Karakteristik Agama Islam4. Sejarah Berkembangnya Agama Islam di
Indonesia5. Sejarah Islam Pada Masa Dinasti Umayyah,
Dinasti Abbasiyah, dan Dinasti Turki Usmani6. Sirah Nabawiyah dan Khilafah Khulaf’u
Rasyidin
Manusia dan Agama
Manusia dan Agama
• Konsep Islam tentang Manusia (mengabdi dan beriman kepada Allah, makhluk yang memiliki perasaan dan akal, mempunyai akhlak) melewati lima alam
• Eksistensi dan Martabat Manusia (memiliki potensi, kelebihan dan kekurangan, diciptakan untuk menyembah kepada Allah, mempertanggungjawabkan perbuatannya)
Manusia dan Agama ...
• Manusia sebagai Khalifah (menguasai dan memakmurkan bumi, meratakan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, berlaku adil bagi seluruh makhluk baik manusia dan non manusia, meletakkan keseimbangan lingkungan dan melestarikannya)
• Tanggung Jawab Manusia (menjaga dan melestarikan alam, menjaga kedamaian, kerukunan, dan keserasian di muka bumi, mempertanggungjawabkan segala perilakunya, mencari ilmu sepanjang hayat)
Pengertian Islam dan Sumber-sumber Hukum Islam
Pengertian Islam
• Islam (etimologi) asalama, yuslimu, islaman, saliman yang artinya selamat, damai, tunduk, patuh, pasrah, menyerahkan diri, rela, puas, sejahtera, tidak cacat (Al-Munawwir, 1984:669)
• Islam mempunyai makna – Ketaatan (Al-Jin, 72:14)– Menyerahkan diri (Al-Baqarah 2:112)– Tunduk dan Patuh (Al-Mu’min 40:66)
Sumber-sumber Hukum Islam
• Al-Quran adalah firman Allah s.w.t. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril, sebagai mukjizat dan pedoman hidup bagi umatnya, yang bernilai ibadah bagi orang yang membacanya
• Al-Qur’an turun antara tanggal 17 Ramadhan sampai tanggal 9 Dzulhijjah (22 tahun 2 bulan 22 hari)
• Fungsi Al Quran :– Menerangkan dan menjelaskan– Sebagai kebenaran mutlak – Pembeda hak dan bathil– Pembenar kitab-kitab sebelumnya – Peringatan– Pemberi kabar gembira– Hidayah /petunjuk– Sebagai obat penyakit– Sebagai cahaya petunjuk– Sebagai pedoman hidup– Pelajaran
Sumber-sumber Hukum Islam ...
As-Sunnah• Dalam bahasa berarti tradisi,
kebiasaan, adat-istiadat. Dalam terminologi islam berarti perbuatan, perkataan dan keizinan Nabi Muhammad saw
– Bentuk • Fi’li : perbuatan• Kauli : perkataan• Takriri : persetujuan
– Orang yang mengumpulkan• Mutawattir• Masyur• Ahad
– Kualitas• Shahih• Hasan• Dhaif• Moduh
– Diterima atau tidak• Makbul• Mardut
Sumber-sumber Hukum Islam ...
Ijtihad
• etimologi sungguh-sungguh atau serius yakni serius dalam mencurahkan segala kemampuan guna mendapatkan sesuatu
• Terminologi berarti penggunaan rasio atau akal semaksimal mungkin guna menemukan sesuatu ketetapan hukum tertentu yang tidak ditetapkan secara tegas di Al Quran maupun As Sunnah
Sumber-sumber Hukum Islam ...
• Syarat-syarat bagi orang yang hendak melakukan ijtihad :–Mengetahui nash (dalil) Al Quran dan As Sunnah–Mengetahui dan menguasai bahasa Arab–Mengetahui soal-soal ijma (konsensus ulama)–Mengetahui ushul fiqih (kaidah dasar hukum-
hukum Islam)–Mengetahui nasikh wa mansukh (hukum yang
masuk dan yang di hapus)–Mengetahui ilmu-ilmu penunjang lainnya
Sumber-sumber Hukum Islam ...
• Ijtihad terikat dengan ketentuan berikut– Tidak berlaku dalam urusan penambahan
ibadah mahdhah– Hasil ketetapan ijtihad sifatnya kondisional dan
situasional– Keputusan ijtihad tidak boleh bertentangan
dengan Al Quran dan As Sunnah– Keputusan ijtihad tidak melahirkan keputusan
yang absolut tetapi sifatnya relatif– Dalam proses berijtihad harus
mempertimbangkan berbagai aspek– Ijtihad mencakup bidang muamalah, jinayat,
siasat, syahsiyyah, dakwah, kedokteran, sains dan sebagainya
Karakteristik Agama Islam
Karakteristik Agama Islam
1. Ketuhanan2. Kemanusiaan3. Menyeluruh4. Real5. Jelas6. Moderat
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan risalah Islamiyah
• Islam agama fitrah• Islam agama tauhid• Islam agama ilmu pengetahuan• Islam agama kebebasan dan
kemerdekaan• Islam agama kebenaran• Islam bersifat gradual• Islam agama universal• Islam agama fleksibel• Islam agama sempurna
Sejarah Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Menurut Azyumardi Azra ada tiga teori besar :
• Teori yang menyatakan Islam datang langsung dari Arab
• Teori yang menyatakan bahwa Islam datang dari India
• Teori yang dikembangkan Fatimi menyatakan bahwa Islam datang dari Benggali (kini Bangladesh)
Berdasarkan Historiografi klasik terdapat empat grand pointer :
• Islam dibawa langsung dari Arab.• Islam diperkenalkan oleh para guru dan
juru dakwah profesional.• Penduduk yang mula-mula masuk Islam
berasal dari kalangan penguasa.• Mayoritas para juru dakwah profesional
datang pada abad ke-12 dan ke-13.
Jalur Masuknya Islam ke Indonesia
(1) jalur utara ;Arab – Damaskus – Baghdad – Gujarat – Srilanka - Indonesia
(2) jalur Selatan ; Arab – Yaman (Hadralmaut) – Srilanka - Indonesia.
Cara Penyebaran Islam di Indonesia
• perdagangan• pernikahan, dan • pembebasan budak.
Perkembangan Islam di Indonesia
• Perkembangan Islam di Sumatera• Perkembangan Islam di Jawa• Perkembangan Islam di Sulawesi• Perkembangan Islam di Kalimantan• Perkembangan Islam di Nusantara
Bagian Timur
Sejarah Islam Pada Masa Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah, dan Dinasti Turki Usmani
Dinasti Umayyah• Awal berdirinya Dinasti Umayyah:
– Dinasti Umayyah berdiri setelah wafatnya khalifah keempat yang diwarnai beberapa pemberontakan
– Pendiri dinasti Ummayah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan• Puncak kejayaan Dinasti Umayyah
– Puncak kejayaan kekhalifahan Bani Umayah terletak pada masa Muawiyah
– Di bidang militer: wilayah kekuasaan Islam sampai ke Afrika dan angkatan darat yang kuat dan efisien
– Di bidang sistem pembaruan: membentuk departemen pencatatan (diwanul kahatam)
• Masa kepemimpinan Yazid bin Muawiyah – Pada tahun 679, Muawiyah mencalonkan anaknya, Yazid, sebagai
penerus kekhalifahannya– Pemilihan Yazid bertentangan dengan pemilihan khalifah sebelumnya– Pada masa pemerinntahan Yazid terjadi Tragedi Karbala:tragedi
terbunuhnya cucu Rasulullah, Hussein• Masa kepemimpinan Muawiyah II
– Muawiyah II merupakan anak dari Yazid bin Muawiyah– Kepemimpinannya hanya berlangsung selama enam bulan diikuti
pecahnya perang saudara• Masa kepemimpinan Marwan, Abdul Malik, sampai sebelum
pemerintahan Umar Bin Abdul Azis– Invasi Qutaibah bin Muslim, Penaklukan di Indo-Pakistan, Invasi
Muhannad bin Qasim, serta penaklukan Spanyol.
• Masa kepemimpinan Umar bin Abdul Azis (Umar II)– Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz adalah pemerintahan yang
dipandang sebagai titik terang dalam satu abad pemerintahan yang tidak ber-Tuhan dan penuh kelaliman yang berlumur darah
– Dia dipandang sebagai Khulafa ur-Rasyidin kelima– Umar II mengalami kegagalan pada sistem kebijakan keuangan
• Masa kepemimpinan Marwan II– Khalifah terakhir Dinasti Umayyah adalah Marwan II– Pemerintahaannya diwarnai dengan perselisihan dan pemberontakan
• Masa Kemunduran Bani Umayyah– Persaingan antarsuku yang sudah lama memperlemah dinasti Umayah– Perubahan sistem pemilihan khalifah menjadi monarki
Dinasti Abbasiyah• Awal berdirinya Dinasti Abbasiyah
– Muhammad bin Ali bin Abi Tholib dari bani Hasyim meminta kepada putra pamannya Muhammad bin Ali bin Abdulloh untuk merebut kekuasaan Bani Umayyah pada saat Daulah Umayyah mengalami kemunduran
– Strategi Muhammad dalam mendirikan pemerintahan Abbasyiah: • Hamimah sebagai sentral perencanaan• kufah sebagai pusat pembentukan opini • khurasan sebagai pusat menebar opini tersebut
– Muhammad meninggal dan strategi dilanjutkan putranya Ibrahim – Ibrahim dipenjarakan karena ketahuan melakukan pendirian Dinasti
Abbasiyah secara diam-diam– Perjuangan dilanjutkan oleh saudaranya yang bernama Abdulloh
• Masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah– Abdulloh bin Muhammad bin Ali bin Abdulloh bin Abbas: memiliki gelar As-saffah– Abdulloh bin Muhammad Ali bin Abdulloh Abbas
• membunuh Abu Muslim Khurasani karena ditakutkan beliau akan memberontak
• pembangunan kota Bagdad dan Rafiqoh• pemindahan ibukota dari Kuffah ke Bagdad• memperluas Masjidil Haram
– Muhammad Al-Mahdi ibnul Manshur– Musa Al-Hadi bin Muhammad Al-Mahdi– Harun ar-Rasyid ibnu Mahdi: membawa Daulah Abbasyiah kepuncak kejayaannya– Muhammad Al-Amin– Abdulloh Al-makmun
• Perkembangan kebudayaan serta peradaban pada masa Dinasti Abbasiyah berupa:– Hasil terjemahanbuku-buku ilmu pengetahuan yang didatangkan dari
Bizantium ke dalam bahasa Arab– Didirikannya Bait Al-Hikmah (pada masa Al-Ma’mun)– Bahasa Arab berkedudukan sebagai bahasa pengganti Yunani dan
Persia– Banyak dibangun rumah sakit (pada masa Harun Al-Rasyid)– Banyak bermunculan ahli-ahli ilmu pengetahuan dan filosof-filosof
Islam
• Masa kemunduran Dinasti Abbasiyah– Faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah:
• Mulai melemahnya pemerintahan khalifah setelah masa pemerintahan Bani Abbas.
• Terlalu luasnya daerah kekuasaan dinasti Abbasiyah• Munculnya dinasti-dinasti yang mengafiliasikan diri mereka
berdasarkan asal bangasnya• Merosotnya perekonomian dinasti Abbasiyah
– Faktor eksternal kemunduran Dinasti Abbasiyah:• Terjadinya Perang Salib• Penyerangan tentara Mongol ke Baghdad
Dinasti Turki Usmani• Awal berdirinya Dinasti Turki Usmani
– Masa kepemimpinan Usman • Usman membawa Islam ke daerah Balkan• Usman mengadakan serangan-serangan terhadap kerajaan Bizantium di Asia Kecil dan
Bursa dapat dikuasai– Masa kepemimpinan Orkhan
• Orkhan merupakan anak dari Usman• Benteng Tzimpe dan Gallipoli jatuh ke tangan Orkhan• Serangan diteruskan sampai ke bagian timur
– Masa kepemimpinan Sultan Murad I• Sultan Murad I menaklukan Adrianopel, Makedonia, dan Sofia• Kota Adrianopel ini dijadikan ibukota kesultanan kecil Turki Usmani• Setelah menguasai Sofia kesultanan kecil Turki Usmani berubah menjadi kerajaan
besar bernama Kerajaan Turki Usmani
• Masa perluasan wilayah Dinasti Turki Usmani– Sultan Bayazid: menaklukan sebagian dari Yunani dan daerah-daerah Eropa Timur
sampai ke perbatasan Hongaria– Sultan Murad: menguasai Salonika – Masa Kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih
• kerajaan Turki Usmani mengalahkan kerajaan Bizantium dengan menduduki Istanbul di tahun 1453 M
• Ekspansi ke arah barat berjalan lebih lancar– Masa Kepemimpinan Sultan Salim I
• perhatian ke arah barat dialihkan ke arah timur• Sultan Salim menguasai Suria, Mesir, dan Kairo
– Masa Kepemimpinan Sulaiman Al-Qanuni• Daerah kekuasaan pada masa kepemimpinan Sulaiman: Asia Kecil, Armenia,
Irak, Suria, Hejaz, Yaman, Mesir, Libia, Tunis, Aljazair, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria, Rumania, Belgrado, Pulau Rhodes, Budapest dan Winen
• Masa keemasan Dinasti Turki Usmani– Di bidang militer: dibentuknya pasukan khusus (Yenisyeri) – Di bidang politik: para ulama menjadi partner yang integral dalam
budaya politik keagamaan Turki Usmani– Di bidang literatur : berkembangnya bahasa Turki– Di bidang arsitek: masjid Aya Sofia, masjid Sulaimania, masjid
Muhammad Ali• Masa kemunduran Dinasti Turki Usmani
– Faktor internal: Tidak adanya sultan kenamaan setelah Sulaiman Al-Qanuni, terjadi pemberontakan dalam negeri dan pasukan Yenisyeri
– Faktor eksternal: terjadi peperangan dengan negara tetangga dan timbul negara-negara yang kuat di Eropa seperti Rusia
– Sesudah Perang Dunia I daerah kerajaan Turki Usmani hanya mencakup Asia Kecil dan sebagian daratan Eropa Timur
– Pada tahun 1924 Kerajaan Turki Usmani lenyap dan sebagai gantinya timbul republik Turki
Sirah Nabawiyah danKhilafah Khulaf’u Rasyidin
Sirah Nabawiyah
• Kisah Hidup Rasulullah SAW Masa kecil Rasulullah Masa Remaja Rasulullah ( Sebelum
menerima Wahyu)
• Dakwah Rasulullah di Makkah
• Dakwah Rasulullah di Madinah
Kisah Hidup Rasulullah SAW
Masa kecil RasulullahPembelahan dada oleh Malaikat JibrilPergi ke Syam bertemu dengan rahib Bahira
Masa Remaja Rasulullah (sebelum menerima wahyu)Ikut perang Fijar bersama pamannyaBertugas mengembala kambingMenjalankan dagangan milik KhadijahMenikah dengan Khadijah
Dakwah Rasulullah di Makkah
• Di awal kenabiannya, dakwah Rasulullah dilakukan secara diam-diam
• Tahun ke-4 turun ayat Asy-Syuara: 214-216
• Berbunyi tentang dakwah secara terang-terangan Pengikutnya bertambah banyakKaum Quraish tidak suka dengan
Rasulullah
Dakwah Rasulullah di Madinah
• Diterima baik oleh masyarakat Madinah
• Di kota ini, Rasulullah melakukan hal sebagai berikut :Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan
Kaum AnsharMembangun Masjid NabawiMembuat perjanjian yang direalisasikan
dengan Piagam Madinah
Khilafah Khulufa’u Rasyidin
• Abu Bakar As-Sidiq Berhasil memperluas negara Islam hingga ke seluruh semenanjung Arab, terjadi tindakan-tindakan pelecehan terhadap Islam dengan adanya orang yang mengaku sebagai nabi, jumlah orang-orang yang akhirnya murtad dari ajaran Islam bertambah, jumlah orang yang tidak mau membayar zakat bertambah
Khilafah Khulufa’u Rasyidin
Umar bin Khathab Mengembangkan lembaga militer, mengembangkan sistem keuangan negara dan menertibkan sumber-sumber devisa negara, menetapkan hijriah sebagai kalender Islam, memperluas Masjid Rasulullah dan memasukkan rumah Abbas bin Abdul Muthalib ke dalam bagian masjid, menaklukan Irak dan wilayah-wilayah timur serta wilayah-wilayah Persia yang masih tersisa, memperluas negeri Islam dengan pembebasan Syam, Palestina, Mesir, dan Libya, memerhatikan masalah infrastruktur
Khilafah Khulufa’u Rasyidin
Utsman bin Affan meningkatkan bantuan kepada rakyat, menegakkan keadilan dengan mengirim surat kepada para pejabat dan petugas pajak untuk melayani rakyat dengan ramah, sopan-santun, dan tidak memberikan pajak yang terlampau berat
Ali bin Abi Thalib