ANALISA JURNAL The Microbial Colonization Profile of Respiratory Devices and the Significance of the Role of Disinfection: A Blinded Study (Profile Kolonisasi Mikroorganisme Pada Alat Pernafasan dan Kefektifan Penggunaan Desinfektan Dalam Mengurangi Mikroorganisme Tersebut) OLEH: KELOMPOK I Nurhayat Ahmadsyah Putra 125070209111001 Nurhayati 125070209111002 Ayu Sisca Prastiwi 125070209111005 Sitti Aisyah 125070209111008 Christine Welda 125070209111010 Mita Farilya 125070209111011 Edy Prasetia 125070209111014 Rosly Zunaedi 125070209111021
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISA JURNAL The Microbial Colonization Profile of Respiratory Devices and
the Significance of the Role of Disinfection: A Blinded Study
(Profile Kolonisasi Mikroorganisme Pada Alat Pernafasan dan Kefektifan Penggunaan Desinfektan Dalam Mengurangi
Mikroorganisme Tersebut)OLEH:
KELOMPOK I Nurhayat Ahmadsyah Putra 125070209111001 Nurhayati 125070209111002 Ayu Sisca Prastiwi 125070209111005 Sitti Aisyah 125070209111008 Christine Welda 125070209111010 Mita Farilya 125070209111011 Edy Prasetia 125070209111014 Rosly Zunaedi 125070209111021
Judul Asli Jurnal : The Microbial Colonization Profile of Respiratory Devices and the Significance of the Role of Disinfection: A Blinded Study
Peneliti :Savita Jadhav, Tushar Sahasrabudhe, Vipul Kalley, Nagesw ari Gandham
Sumber Jurnal :Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2013 June Vol-7(6): 1021-1026
Penelitian dalam jurnal ini memberikan hasil bahwa penggunaan humidifier dan nebulizer jika tidak tepat maka akan menjadi sumber perkemangbiakan bakteri ataupun jamur, yang kemudian jika diberikan pada pasien maka akan dapat menyebabkan timbulnya infeksi nosokomial.
Beberapa penelitiannya lainnya juga memberikan hasil yang sama diantaranya Kobayashi et al, 2006 meneliti pertumbuhan bakterial pada air di reservoir reusable dalam sistem humidifikasi oksigen menemukan bahwa pertumbuhan kuman dapat terjadi bahkan sejak hari pertama penggunaan reusable water humidifier.
Dampak pneumonia nosokomial baik secara klinis maupun finansial yang besar menyebabkan hal ini merupakan masalah yang penting. Tindakan pencegahan dapat mengurangi insidensi pneumonia nosokomial dengan mencegah transmisi mikroorganisme yang patogenik ke pasien dengan jalan mencegah terjadinya kolonisasi.
Adanya hal tersebut dapat menjadi gambaran nyata bagi tenaga keperawatan yang merupakan tenaga kesehatan yang pertama dalam melakukan pemberian oksigen kepada pasien, untuk lebih memperhatikan kesetrilan atau kebersihan alat humidifier tersebut, terlebih khususnya pada pasien-pasien resiko tinggi misalkan saja pasien anak yang system imunitasnya masih belum baik, sehingga bukannya memberikan terapi yang tepat tetapi malah memperberat kondisi penyakit atau menambah penyakit baru pada pasien. Perawat harus bisa menjadi agen perubahan dalam pengendalian infeksi nosokomial yang dalam hal ini infeksi nosokomial yang ditularkan melalui system inhalasi baik pada humidifier ataupun nebulizer.
Beberapa point aplikatif yang dapat diterapkan di ruangan pada jurnal ini yaitu penggunaan etanol 70% sebagai desinfektan pada tabung humidifier, sebelum digunakan selain itu juga penggantian air maksimal 24 jam. Selain dari penelitian jurnal yang lain juga umerekomendasikan untuk penggunaan aquapak sebagai cairan humidifier dimanan dalam penelitian yang dilakukan oleh Yamshita et all menyimpulkan bahwa penggunaan aquapak selama 58 hari tidak ditemukan adanya bakteri. Selain itu pada pemberian oksigen dibawah 5 liter tidak perlu untuk menggunan cairan.