PRAKTIKUM OVERLAY Berdasarkan Praktikum Mata Kuliah Teknologi Informasi mengenai Overlay, maka pengertian Overlay adalah penggabungan dua peta dari layer yang berbeda untuk menghasilkan peta baru. Dalam praktik mandiri kali ini, akan dilakukan penggabungan data peta untuk menentukan jenis kawasan (kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan lindung). Peta yang digunakan dalam overlay antara lain peta curah hujan, peta kelerangan, dan peta jenis tanah. Peta yang digunakan adalah Peta Kabupaten Banjarnegara. Berikut langkah- langkah dalam overlay: 1. Langkah pertama yaitu dengan membuka aplikasi ArcGIS. Start ArcMap. Setelah aplikasi ArcMap terbuka, muncul kotak dialog ArcMap. Untuk membuka lembar kerja baru, maka pilih pada “A new empty map” kemudian klik OK. 2. Langkah kedua yaitu menampilkan peta yang akan digunakan untuk overlay ke dalam lembar kerja ArcMap.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PRAKTIKUM OVERLAY
Berdasarkan Praktikum Mata Kuliah Teknologi Informasi mengenai Overlay, maka
pengertian Overlay adalah penggabungan dua peta dari layer yang berbeda untuk menghasilkan peta
baru. Dalam praktik mandiri kali ini, akan dilakukan penggabungan data peta untuk menentukan jenis
kawasan (kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan lindung). Peta yang digunakan dalam
overlay antara lain peta curah hujan, peta kelerangan, dan peta jenis tanah. Peta yang digunakan
adalah Peta Kabupaten Banjarnegara. Berikut langkah-langkah dalam overlay:
1. Langkah pertama yaitu dengan membuka aplikasi ArcGIS.
Start ArcMap. Setelah aplikasi ArcMap terbuka, muncul kotak dialog ArcMap. Untuk
membuka lembar kerja baru, maka pilih pada “A new empty map” kemudian klik OK.
2. Langkah kedua yaitu menampilkan peta yang akan digunakan untuk overlay ke dalam lembar
kerja ArcMap.
Klik kanan pada “layer” “Add Data...” kemudian akan muncul kotak dialog “Add Data”.
Masukkan peta yang akan dioverlay yaitu curah hujan, jenis tanah, dan kelerengan dengan cara
klik “curah_hujan.shp” sambil menekan shift pada keyboard kemudian klik pada
“jenis_tanah.shp” dan “kelerengan.shp” Add.
Maka akan muncul layer “curah_hujan”, “kelerengan”, dan “jenis_tanah” seperti pada gambar