Laporan Praktikum KD IPA 2 | 69 “Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan” A. Tujuan a. Mengetahui bentuk – bentuk dari sel makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) yang diamati b. Mengetahui perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan B. Landasan Teori Penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leuwenhoek telah banyak membantupara ahli dalam kegiatan penyelidikan. Kali ini Robert Hooke dengan memanfaatkan mikroskop telah berhasil sebagai orang yang pertama melihat ruang-ruang kecil yang dibentuk oleh irisan pada jaringan tumbuh- timbuhan. Jaringan–jaringan itu dilihatnya bagaikan tersusun dari banyak ruang kecil yang dibatasi dinding-dinding tipis. Ruang-ruang kecil ini dinamakan sel (Sutrian, 1992: 12 dalam Al Mubin : 2012). Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupai dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dalam suatu sel dan berlangsung didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel eukariota, dan sel prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling kerja sama dalam lingkup yang rapi. Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel , sehinga membrane sel dapat bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan membrane sel terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 69
“Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan”
A. Tujuan
a. Mengetahui bentuk – bentuk dari sel makhluk hidup (hewan dan
tumbuhan) yang diamati
b. Mengetahui perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan
B. Landasan Teori
Penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leuwenhoek telah banyak
membantupara ahli dalam kegiatan penyelidikan. Kali ini Robert Hooke
dengan memanfaatkan mikroskop telah berhasil sebagai orang yang pertama
melihat ruang-ruang kecil yang dibentuk oleh irisan pada jaringan tumbuh-
timbuhan. Jaringan–jaringan itu dilihatnya bagaikan tersusun dari banyak
ruang kecil yang dibatasi dinding-dinding tipis. Ruang-ruang kecil ini
dinamakan sel (Sutrian, 1992: 12 dalam Al Mubin : 2012).
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupai
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dalam suatu sel dan
berlangsung didalamnya. Sel juga terbagi menjadi 2 yaitu: sel eukariota, dan
sel prokariota. Sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular,
sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling kerja sama dalam
lingkup yang rapi.
Pada sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel ,
sehinga membrane sel dapat bergerak dengan bebas. Pada tumbuhan
bentuknya tetap karenamemiliki dinding sel, sehingga gerakaan membrane sel
terbatas. Sel bisa berbentuk batang (basil), bulat (coclus), oval dan spiral.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 70
Pada tahun 1671 Nehemiah Grew (1641-1712) menuliskan deskripsi
pertamanya tentang jaringan tumbuhan. Pada tahun 1880 Hanstein
menggunakan istilah protoplast bagi satuan protoplasma dalam sel. Pada
tahun 1831 Robert Brown menemukan nucleus dalam epidermis suatu
anggrek. Hugo Von Mohl melihat perbedaan antara protoplasma dan cairan
sel pada tahun 1864 dan pada tahun 1862 Kolliker memperkenalkan istilah
sitoplasma. Sejak akhir abad 19 dan selama abad 20 penelitian sel
berkembang amat pesat sehingga membentuk ilmu tentang sel atau sitology
(Hidayat, 1995: 8 dalam Al Mubin : 2012).
Bagian-bagian sel serta fungsinya menurut Fonda Daniswara (2009) :
1. Membrane sel ( membrane plasma), terdapat pada bagian terluar dari
sel dan mempunyai fungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel
2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari
selulosa dan mempunyai fungsi memberi kekuatan dan perlindungan
bagi sel
3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel dan
berrfungsi sebagai tempat belangsungnya metabolisme sel
4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di
dalamnya berisi cairan dan mempunyai fungsi sebagai tempat
penyimpanan bahan makanan dan sisa metabolisme
5. Mitokondria, merupakan tempat pembentukan sumber energi, sudah
barang tentu mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu
menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara makanan
dengan oksigen dan menghasilkan energi)
6. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di
sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar
dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein
7. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran. Pada
Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom
sedangkan endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 71
permukaannya terdapat enzim yang berfungsi untuk membatu
metabolisme protein, lemak dan karbohidrat
8. Badan golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk yang
mempunyai fungsi untuk membantu sintesis protein
9. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal dan
berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat
sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel
10. Nuklues (inti sel), organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di
tengah atau bagian tepi sel, di dalamnya terdapat cairan
inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selaput inti.
Nucleus berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel
11. Plastida, terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan fungsi yang
terbagi menjadi Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi
sebagai penyimpan makanan), terdiri dari : Amiloplas (untuk
menyimpan amilum) dan, Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan
lemak/minyak). Proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu
plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil
dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kromoplas yaitu
plastida yang mengandung pigmen, misalnya: Karotin (kuning)