PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
LAPORANPERCOBAAN7
Hukum Kirchoff dan SuperposisiDisusun untuk memenuhi tugasMata
Kuliah Praktikum Rangkaian ListrikSemester 2
PEMBIMBING :Ir. Moh. Abdullah Anshori, MMT
PENYUSUN :JTD 1CKelompok 1
NamaNo. AbsenNIM
Akbar Nur021341160064
Anselmus Xavereyno B.J.041341160069
Hajar Choirun Nisac1113411600
Kendy Siswoyo1213411600
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALTEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI
MALANG2014
LAPORANPERCOBAAN7Hukum Kirchoff dan Superposisi
7.1TujuanSetelah praktikum rangkaian hukum Kirchoff dan
Superposisi, mahasiswa akan mampu:1. Menjelaskan cara kerja hukum
Kirchoff dan superposisi,2. Membuktikan kebenaran hukum Kirchoff
dan superposisi, melalui perhitungan, simulasi software, dan
pengukuran.3. Membandingkan hasil perhitungan secara teori,
simulasi softwaredan praktikum.
7.2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
adalah sebagai berikut:1. Power supply: 2 buah,2. Multimeter
analog: 2 buah,3. Multimeter digital: 2 buah,4. Kabel banana to
banana: 5 buah,5. Modul rangkaian hukum Kirchoff dan Superposisi: 1
buah,6. Software simulasi (multisim): 1 buah.
7.3Gambar RangkaianRangkaian pembagi jembatan wheatstone
ditunjukkan dalam Gambar 6.1.
Gambar 7.1 Modul jembatan wheatstone
7.4Teori Dasar7.4.1Hukum OhmJika sebuah penghantar (resistansi
atau hantaran) dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung
penghantar tersebut akan terdapat beda potensial. Hukum Ohm
menyatakan bahwa tegangan pada berbagai jenis bahan pengantar
adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan
tersebut. Secara matematis dinyatakan: V = I.R.
7.4.2Hukum Kirchoff I / Kirchoffs Current Law (KCL)Hukum
Kirchoff I menyatakan bahwa jumlah arus yang memasuki suatu
percabangan atau node atau simpul sama dengan arus yang
meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain
jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau
node atau simpul sama dengan nol. Secara matematis dinyatakan: Arus
pada satu titik percabangan = 0. Arus yang masuk percabangan = Arus
yang keluar percabanganHukum kirchoff I diilustrasikan bahwa arus
yang mengalir sama dengan aliran sungai, dimana pada saat menemui
percabangan maka aliran sungai tersebut akan terbagi sesuai
proporsinya pada percabangan tersebut, artinya bahwa aliran sungai
akan terbagi sesuai dengan jumlah percabangan yang ada, dimana
tentunya jumlah debit air yang masuk akan sama dengan jumlah debit
air yang keluar dari percabangan tersebut.
7.4.3Hukum Kirchoff II / Kirchoffs Voltage Law (KVL)Hukum
Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah tegangan pada suatu lintasan
tertutup sama dengan nol, atau penjumlahan tegangan pada
masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan
tertutup akan bernilai sama dengan nol. Secara matematis
dinyatakan: V = 0
7.5Prosedur Praktikum 7.5.1 Hukum Kirchoff Prosedur praktikum
rangkaian hukum kirchoff menggunakan Gambar 7.1.1) Bahan dan alat
disiapkan.2) Power supply dihubungkan pada Vs (12 Volt) dan Vs (6
Volt).3) Amperemeter dihubungkan dengan resistor secara seri untuk
mengukur arus, A1 dihubungkan dengan R1, A2 dihubungkan dengan R2,
A3 dihubungkan dengan R3.4) Voltmeter dihubungkan dengan resistor
secara paralel untuk mengukur tegangan, V1 dihubungkan dengan R1,
V2 dihubungkan dengan R2, V3 dihubungkan dengan R3.5) Nilai arus
dan tegangan yang diukur dan dicatat dalam Tabel
7.1.7.5.2Superposisi Prosedur praktikum rangkaian superposisi
menggunakan Gambar 7.2.1) Bahan dan alat disiapkan.2) Power supply
1 dihubungkan dengan tegangan sumber (Vs = 12 V) dan sumber
tegangan 6 Volt di-short (Gambar 7.2a).3) Tegangan (V) dan arus (I)
diukur pada masing-masing resistor dan dicatat dalam Tabel 7.2.4)
Power suppy 2 dihubungkan dengan tegangan sumber (Vs = 6 V) dan
tegangan sumber (Vs = 12 V) di-short (Gambar 7.2b). 5) Tegangan (V)
dan arus (I) diukur pada masing-masing resistor dan dicatat dalam
Tabel 7.2.6) Nilai V dan I dihitung pada masing-masing resistor
dari rangkaian Gambar 7.2a dan Gambar 7.2b, dan dicatat dalam Tabel
7.2.7) Nilai resistor masing-masing pada rangkaian superposisi
dihitung menggunakan simulasi software (Gambar 7.2a dan Gambar
7.2b).
Gambar 7.2a Rangkaian pengukuran superposisi dengan V1
Gambar 7.2b Rangkaian pengukuran superposisi dengan V2
7.6 Tabel Hasil PraktikumHasil praktikum rangkaian Gambar 7.1
diisikan dalam Tabel 7.1 dan Gambar 7.2 diisikan dalam Tabel
7.2.Tabel 7.1 Hasil praktikum rangkaian hukum
kirchoffPerhitunganSimulasi softwarePengukuran
Tegangan (V)Arus(mA)Tegangan (V)Arus(mA)Tegangan (V)Arus(mA)
VR1= 4,73IR1= 2,15VR1= 4,73IR1= 2,17VR1= 4,49IR1= 1,94
VR2= 1,32IR2= 0,58VR2= 1,28IR2= 0,59VR2= 1,29IR2= 0,28
VR3= 7,28IR3=1 ,58VR3= 7,28IR3= 1,58VR3= 8,09IR3= 1,68
Tabel 7.2 Hasil praktikum rangkaian superposisiPengukuran
Tegangan (Volt)Arus (mA)
Rangkaian aRangkaian bTotal TeganganRangkaian aRangkaian bTotal
Arus
VR1= 7,08VR1= 2,434,64IR1=3,10IR1=2,301,20
VR2= 4,90VR2= 3,581,30IR2=1,90IR2=4,200,10
VR3= 4,90VR3=2,437,33IR3=1,30IR3=0,302,20
Simulasi software
Tegangan (Volt)Arus (mA)
Rangkaian aRangkaian bTotal TeganganRangkaian aRangkaian bTotal
Arus
VR1=7,10VR1=2,404,707IR1= 1,10IR1=3,202,14
VR2=4,80VR2=3,501,293IR2= 1,62IR2=2,200,50
VR3=4,80VR3=2,407,293IR3= 0,50IR3=1,001,60
Perhitungan
Tegangan (Volt)Arus (mA)
Rangkaian aRangkaian bTotal TeganganRangkaian aRangkaian bTotal
Arus
VR1= 7,13VR1=2,404,70IR1=1,10IR1=3,242,10
VR2=4,84VR2=3,501,30IR2= 1,62IR2= 2,200,50
VR3=4,84VR3=2,357,30IR3= 0,50IR3= 1,501,60
7.7Analisis Hasil PraktikumData Perhitungan Hukum Kirchoff :
I1I2I3IaIb
Diketahui : , , , Loop A =Loop B =
Metode Eleminasi
+
Data Perhitungan Hukum Superposisi :
Ketika sumber tegangan V1 aktif :
I1I2I3
Ketika sumber tegangan V2 aktif :
I1I2I3
Jadi,
Analisis hasil praktikum dibuat berdasarkan pada capaian
pembelajaran sub bahasan (7.1). Tabel 7.1 adalah hasil praktikum
berupa nilai tegangan dan arus pada masing-masing resistor
menggunakan hukum kirchoff. Tabel 7.2 adalah hasil praktikum berupa
nilai tegangan dan arus pada masing-masing resistor menggunakan
teorema superposisi. Analisis difokuskan pada perbedaan nilai
tegangan dan arus pada masing-masing resistor hasil perhitungan,
simulasi software dan pengukuran. Perbedaan nilai tersebut kemudian
dianalisis dan dicari solusi penyebabnya.
7.8Kesimpulan1. Bahwa rangkaian di atas dapa dikerjakan dengan
cara baik Superposisi maupun menggunakan hukum Kirchoff2. Bahwa
Superposisi merupakan integrasi dari hukum Kirchoff3. Defleksi
hasil dari AVO meter yang bernilai negatif, bukan berarti nilainya
benar-benar negatif melainkan polarisasi muatan yang berlawanan
dari posisi yang semestinya.
7.9Referensi
7.10Lampiran