Top Banner

of 46

Praktikum Multimedia 2015

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    1/46

    1

    MODUL PRAKTIKUM

    MULTIMEDIA

    Disusun Oleh:

    Tim Dosen Multimedia

    JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

    2015

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    2/46

    2

    TATA TERTIB DAN TATA LAKSANA

    PRAKTIKUM MULTIMEDIA

    JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK UNPAR

    TATA TERTIB

    1.  Praktikan WAJIB mengikuti semua modul praktikum.2.  Praktikan hanya boleh tidak mengikuti praktikum 1 (satu) kali DENGAN

    ATAU TANPA surat izin dari jumlah pertemuan praktikum.3.  Praktikan yang berhalangan mengikuti praktikum, diwajibkan melaporkan ke

    dosen praktikum untuk menentukan jadwal praktikum sebagai pengganti jadwalyang berhalangan.

    4.  Praktikan yang lebih dari 1 (satu) kali tidak mengikuti praktikum, tidak

    diperbolehkan untuk mengikuti praktikum untuk modul-modul praktikumselanjutnya dan NILAI AKHIR PRAKTIKUM adalah NOL.

    5.  Praktikan wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai.6.  Tidak diperbolehkan saling bekerja sama.7.  Dilarang menggunakan kaos oblong dan sandal jepit selama praktikum. Bagi

    yang melanggar poin ini, tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.

    TATA LAKSANA

    1.  Sebelum praktikum dimulai, setiap praktikan wajib mengumpulkan LAPORANRENCANA PRAKTIKUM  dan LAPORAN HASIL PRAKTIKUM  modulsebelumnya.

    2. 

    Jika praktikan tidak melaksanakan tata laksana poin 1, maka TIDAKDIPERBOLEHKAN MENGIKUTI PRAKTIKUM.

    3.  Setiap modul praktikum, akan dilakukan Pre-test .4.  Format laporan meliputi:

    Laporan Rencana Praktikum :

      Halaman Depan  Tujuan Praktikum dari modul yang akan dilaksanakan

      Hal-hal yang akan dilakukan selama praktikum.

    Laporan Hasil Praktikum :

      Halaman Depan

      Bab I. Tujuan dan Landasan Teori  Bab II. Langkah Kerja

      Bab III. Pembahasan

      Bab IV. Kesimpulan  Bab V. Daftar Pustaka

      Bab VI. Lampiran (disertai laporan rencana praktikum)

    5.  Format Penulisan 

    Spasi : 1,5

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    3/46

    3

      Font : Times New Roman  Font Size : 12

      Margins : Top 3, Left 4, Right 3, Bottom 4

      Kertas : A4

    6.  Penilaian Laporan Hasil Praktikum :  Bab I. Tujuan dan Landasan Teori Nilai 20

      Bab II. Langkah Kerja Nilai 10

      Bab III. Pembahasan Nilai 40

      Bab IV. Kesimpulan Nilai 15

      Bab V. Daftar Pustaka Nilai 5  Bab VI. Lampiran Nilai 10

    Total  100 

    7.  Praktikan yang mengabaikan format penulisan poin 5, nilai akan dikurangi 5

    setiap kesalahan.

    8.  Penilaian Akhir Praktikum :

       Pre-Test   : 10%

      Praktikum : 35%  Laporan Praktikum : 35%  Responsi : 20%

    Total  100% 

    9.  Penilaian Akhir Mata Kuliah:

      Kuliah, meliputi:

    Tugas : 10%UTS : 15%Praktikum : 25%

      UAS : 50%

    Total  100% 

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    4/46

    4

    Praktikum Multimedia Modul I

    Pemodelan spiline untuk membuat objek 3d open suse.

    I. 

    Tujuan1.  Mahasiswa/i dapat membuat objek 3d yang lebih kompleks dengan

    teknik spline modeling .

    2.  Mahasiswa/i dapat mengaplikasikan  flow work   pengerjan 3d didalam

     software 3dsmax.

    II.  Landasan Teori

    1.  Spline modeling

    Pemodelan mengunakan objek 2d  splines  dibentuk dengan

    mengunakan tool   pemodelan  spline  seperti  Attach, Refine, Weld, Fuse 

    dll dan mengunakan modifier bevel   atau extrude  untuk menghasilkan

     bentuk 3d yang diinginkan.

    2. 

    Sifat Vertex

    Sub-object   sebuah objek  spline  terdiri dari 3 bagian, vertex,

     segment  dan spline. Vertex memiliki 4 sifat yaitu; Corner, Bezier, Bezier

    Corner   dan Smooth. Sifat vertex dapat mempengaruhi bentuk objek  

     spline  sehingga dapat memudahkan dalam proses pembentukan objek

    3d.

    3. Flow work 3d

    Langkah kerja didalam  software  3d adalah sebagai berikut:

     Modeling, Material Design, Lighting/Camera, Animation  dan

     Rendering .

    III.  Praktikum1.  Modeling

    Persiapkan gambar image logo open SUSE, gunakan gambar

    dengan resolusi cukup besar untuk mempermudah proses tracing.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    5/46

    5

    Buka 3dsmax dan import gambar logo open SUSE pada viewport

    front agar logo yang dibuat berada pada posisi berdiri.

    Cek opsi Match Bitmap dan Lock Zoom/Pan agar image yang di

    import dikunci pada proses Zoom dan Pan.

    Perbesar tampilan Front viewport untuk memulai proses

     pemodelan, sebelum memulai pemodelan perhatikan bahwa logo tersebut

    memiliki 3 objek yaitu; objek bunglon, objek text open dan objek text

    SUSE. Untuk dua objek text pemodelan dapat mengunakan objek splines

    Text yang sudah disediakan oleh 3dsmax. sedangkan objek bunglon

    harus mengunakan teknik pemodelan spline modeling dengan

    mengunakan objek dasar line.

    Buat line dasar disekitar gambar bunglon, bagian yang melengkung

    dapat diedit nanti.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    6/46

    6

    Perhalus bagian yang melengkung dengan merubah sifat vertex menjadi

     bezier, bezier corner atau smooth untuk mendapat bentuk lengkung yang

    diinginkan. untuk membuat bagian melengkung dapat juga mengunakan

    tool fillet dan bila vertex yang dibuat pada line dasar dirasakan kurang

    dapat ditambah dengan insert atau refine.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    7/46

    7

    Background dapat dimatikan sementara untuk melihat hasil pemodelan

    yang sudah dilakukan.

    Selesaikan pemodelan pada bagian yang lainnya. hasil akhirnya dapat

    dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

    Tubuh bunglon sudah berhasil dibuat, saatnya memberikan mata pada

     bunglon ini dengan mengunakan Splines Circle dan Ellipse.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    8/46

    8

    Warna yang berbeda pada objek splines berarti objek splines belum

    menjadi satu objek, satukan semua objek spline dengan mengunakan

    Attach.

    Untuk mendapatkan bentuk 3d terapkan modifier Bevel pada objekspline yang sudah kita buat sebelumnya, setting parameter Bevel

    menyesuaikan.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    9/46

    9

    Tambahkan objek text open dan SUSE berikan modifier Bevel dengan

    setting parameter yang menyesuaikan.

    2. 

    Material Design

    Material pada logo SUSE ada dua macam, Hijau muda dan Hijau

    tua. Buka material editor 3dsmax buat lah 2 slot material dengan nama

    Hijau Muda dan Hijau Tua. Gunakan material type Standard, ubah warna

    Difuse sesuai warna contoh logo SUSE.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    10/46

    10

    Atur parameter Specular Level dan Glossiness untuk mendapat efek

    mengkilap pada material. lalu terapkan material pada objek 3d.

    3. 

    Lighting

    Terapkan pencahayaan dengan mengunakan 2 omni dengan warna

    cahaya yang berbeda sesuai keinginan mahasiswa. Pencahayaan dapat

    menampilkan objek 3d dengan baik tidak gelap dan tidak terlalu terang.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    11/46

    11

    4.  Animation

    Buatlah animasi yang berbeda pada 3 objek 3d (Bunglon, open dan

    SUSE). Animasi tiap objek dibebaskan sesuai keinginan mahasiswa.

    kreatifitas dan kompleksitas animasi menjadi nilai tambah. letakan juga

    camera untuk rendering menjadi format movie nantinya. Camera boleh

    dianimasikan.

    5. 

    RenderingBuatlah movie dengan format PAL durasi 10 detik dengan resolusi

    720x486.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    12/46

    12

    Pratikum Multimedia Modul II

    3d Animasi - Spline Modeling & Controller Animation

    I. 

    Tujuan Pratikum1.  Mahasiswa/i dapat membuat objek 3d yang lebih kompleks dengan teknik

     spline modeling .

    2. 

    Mahasiswa/i dapat membuat animasi dengan metode controller .

    II.  Landasan TeoriPada bagian modeling   akan digunakan teknik spli ne model ing   dimana

    modeling   tidak hanya mengunakan objek dasar tetapi objek dasar yang

    dibentuk kembali sehingga menjadi objek yang seutuhnya berbeda, sedangkan

    untuk proses pembuatan animasi akan mengunakan metode contr oler pathconstraint .

     Logo Warner Bros yang akan dimodeling dan dianimasi

    III.  Pratikum

    1.  Modeling

    Proses modeling diawali dengan meng-import sebuah file gambar dengan

    logo yang diinginkan, pada praktikum ini mengunakan logo WarnerBros.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    13/46

    13

    a.  Pada Front viewport   import file gambar WarnerBros dengan

    mengunakan shortcut keyboar alt+b, pilih file gambar, ceklist Match

    Bitmap dan Lock Zoom/Pan.

     b.  Tracing bentuk dasar dengan mengunakan Line.

    c.  Lakukan editing pada beberapa vertex sehingga bentuknya

    melengkung pada kedua sisi-nya. Untuk menghilangkan sementara

    gambar background, klik kanan pada title viewport dan matikan ceklist

    Show Background, untuk menampilkan background kembali aktifkan

    ceklist Show Background.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    14/46

    14

    d.  Buat ketebalan kearah dalam dengan mengunakan Outline tool.

    e. 

    Objek pertama sudah selesai, lanjutkan dengan membuat objek W dan

    B nya.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    15/46

    15

    f.  Gabung semua objek spline dengan mengunakan Attach, sehingga

    menjadi satu objek yang utuh.

    g. 

    Berikan modifier Bevel untuk memberikan efek 3d, parameter bevel

     bebas.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    16/46

    16

    2.  Texturing

    a. 

    Logo ini hanya mengunakan warna saja tanpa material. Rubah warnaobjek dengan warna hitam.

    a.  Karena objek 3d berubah warna menjadi hitam, sedangkan background

    rendering juga berwarna hitam secara depault, maka warna background

    di ganti dengan warna lain, ganti warna background evironment

    dengan putih. Tekan 8 pada keyboard untuk membuka environment &

    effect window. Ganti warna background  menjadi putih.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    17/46

    17

    3. 

    Animation

    Animasi dibuat dengan metode controler path constraint , dimana

    teknik ini yang dianimasikan adalah camera bukan objek 3d-nya. Metode

    ini memerlukan jalur tempat camera  nanti berjalan, biasanya digunakan

    objek  spline  sebagai track   untuk camera  berjalan. Untuk logo Warner

     Bros  ini akan dibuat animasi camera  yang berputar mengelilingi objek

    logo.

    a.  Buat Camera   tipe Target   pada TOP  viewport , arahkan target camera 

    ditengah-tengah logo.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    18/46

    18

     b.  Ubah view perspective  menjadi view camera  dengan menekan C pada

    keyboard  pada persfektif viewport . Atur posisi logo pas ditengah view

    camera dengan mengunakan navigation tools.c.

     

    Buat circle  pada top viewport   ditengah objek logo, buat diameter

    circle mencapai camera.

    d.  Pilih camera lalu pindah ke tab Motion , Pilih Posit ion: Positi on XYZ ,

    lalu klik tombol kecil bertanda (?) Assign Controler .

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    19/46

    19

    e.  Muncul window baru bernama Assign Positi on Controler , dari window

    list  ini browsing Path Constraint , lalu pilih OK.

    f.  Pada tab motion akan muncul tool path constraint  pada bagian bawah,

    lakukan scrolling  ke bawah.

    g.  Aktifkan Add Path   lalu pilih objek circle  pada viewport . Dengan

    metode controller, keyframing  animasi otomatis dibuat oleh computer.

    h.   Play animasi.

    i. 

    Coba buat variasi view dengan men-drag  posisi circle ke atas (sumbu

    z) dan men-drag   posisi target camera  kearah bawah, sehingga objek

    terlihat lebih persfektif.

    4.  Rendering b.

     

    Masuk ke render scene dialog pada toolbar atau shortcut  f10.

    c.  Cek Active Time Segment  

    d. 

    Gunakan resolusi 640x480

    e.  Save  animasi dengan  format avi dengan kompresi cinepack codec by

    radius. 

    f.  Pilih camera view dan render  animasi.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    20/46

    20

    Praktikum Multimedia Modul III

    Video Editing  –  Stop Motion

    A.  Tujuan Praktikum

    Pada tujuan praktikum multimedia tentang dasar-dasar video editing ini

     bertujuan :

    1.  Mahasiswa dapat mengenal area kerja Video Editing, khususnya

    Adobe Premeire.

    2.  Mahasiswa dapat membuat slide tampilan transisi yang menarik

    dengan effect video transitions. 

    3.  Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan title dan audio dengan

    menggunkan title premiere dan effects audio transitions.

    4. 

    Mahasiswa dapat menerapkan tool dan icon pada clip workspace yang

    terdapat pada Adobe Premiere. 

    B.  Landasan Teori

    Adobe premiere adalah salah satu software yang bisa gunakan

    untuk menggabungkan beberapa video, gambar, suara yang nantinya

    menjadi video baru. Dalam adobe premiere juga tersedia banyak fitur yang

     bisa gunakan untuk mendukung dalam penyuntingan video yang dibuat.

    Adebe Premeire adalah salah satu software yang popular dan di gunakan

    secara luas dalam pengeditan video.

    Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layar komputer, yaitu:

    video

    analog dan video digital.

    • Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh

    sebab itu dijadikan sebagai standar televisi Contohnya adalah: NTSC,

     PAL, dan SECAM.

    • Video Digital adalah produk dari industri komputer dan oleh sebab itu

    dijadikan standar data digital. Contohnya adalah: AVI, MPEG, SWF,

    3GP, FLV, MOV dsb.

    Jalankan program Adobe Premiere Pro CS 3 (Klik Star → Program

    → Adobe Premiere), Aplikasi akan menanyakan kepada anda apakah akan

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    21/46

    21

    membuka file yang telah ada atau membuat file baru untuk praktikum ini

    tentu saja dengan membuat file baru.

    (Jendela opsi memulai area kerja premiere)

    (Setting custum project)

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    22/46

    22

    Dan selanjutnya muncul windows dengan nama New Project klik pada tab

    Custom Setting.

    (Jendela custom setting project)

    Pada frame general, anda akan membuat file video lebih baik praktikum

    memilih :

    -  Editing mode video for windows,

    -  Time base 25 frame/second,

    Pada frame video kita isikan :

    -  Frame size 720h : 576v (dengan perbandingan default 4:3)

    -  Frame rate : 25 fps timecode

    -  Pixel aspect ratio : D1/DV PAL (1.067) (Standar video di indonesia)

    Pada Frame audio kita isikan :

    -  Sample rate 44100 Hz (standar audio quality)

    -  Display format audio sample

    Dan apabila diperlukan praktikan dapat menyimpan settingan ini anda

    tekan tombol save preset, isikan nama dan decristion yang anda inginkan,

    misal : “Setting Video Praktikum” dan secara otomatis settingan tersebut kan

    terlihat pada tab  Load Preset , maksud dan tujuannya menyimpan setting ini

    adalah dapat digunakan lagi di praktikum selanjutnya. Berikutnya simpan File

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    23/46

    23

    Project (Contoh : Modul III) di drive komputer yang dirasa memiliki space

    cukup besar untuk menentukan lokasi file project anda.

    (Jendela kerja adobe premeire pro SC 3)

    Project windows (jendela workspace) terdiri dari 3 windows utama :

    1. 

     Project windows, merupakan tempat menyimpan file project.

    2.  Monitor windows, merupakan tempat melihat video yang anda edit pada

    timeline.

    3. 

    Timeline windows, tempat anda melakukan proses editing.

    Pada praktikum ini kali ini anda akan di berikan latihan dalam

    membuat video slow motion dimana terdapat gambar-gambar seorang

    yang menunggangi kuda akan di buat menjadi sebuah seolah-olah gambar

     bergerak. Video ini menerapkan video transtations berupa cross dossolve

    dan audio transtations crossfade, volume dan lainnya. Di tambahkan juga

    subtitle untuk memperjelas tujuan video.

    C.  Persiapan

    Format video dan import data :

    1. 

    Jalankan adobe premiere pro, pilih preset Video PAL yang telah dibuat

    sebelumnya (kalau belum buat dulu, materi landasan teori).

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    24/46

    24

    Selanjutnya tentukan lokasi folder dan file project dari video yang

    telah di siapkan.

    2. 

    Import data (footage) file, klik menu File –  Import (Ctrl + I)

    Materi praktikum :

    1. 

    Gunakan file foto / gambar untuk membuat slide minimal 16 gambar

    tentukan juga audio yang di perlukan untuk membuat video ber’audio ini. 

    2.  Gunakan sampel gambar dan audio yang ada di komputer )sebagai bahan

     praktikum) untuk di gunakan sebagai suara latar video yang akan di buat.

    Praktikum

    1. 

    Import file

    Masukan materi yang digunakan untuk editing video ke dalam file project.

    (Import gambar, audio ke dalam file project)

    2.  Import file project ke dalam timeline

    Tahap simpelnya disini gunakan teknik Drag dan Drop file ke dalam

    timeline editor, masukan gambar pada channel video 1 dan audio di

    channel audio 1, selanjutnya gambar yang sudah anda pindahkan pada

    timeline klik kanan dan pilih scale to frame size. Lihat monitor preview,

    anda sudah dapat mengarahkan redline timeline ke awal video dan tekan

    space (play di monitor) untuk melihat rancangan awal video anda.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    25/46

    25

    (Susunan video dan audio) seperti di atas

    3.  Berikan effects video transitions

    Supaya video terlihat bagus dan hidup maka tambahkan dengan effects

    video transitions (pilih effect  –   video transitions  –   dissolve  –   cross

    dissolve) kemudian drag dan drop diantara timeline gambar dari awal

    hingga akhir video. Gunakan ragam macam transisi yang di perlukan

    dalam video anda, sampel plugins defauld yang sudah tersedia di adobe premiere.

    4.  Title (makrup) video

    Tentu untuk memperjelas video ini di perlukan sebuah informasi

    mengenai apa dan dan tentang apa video ini. Berikan kalimat pada video

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    26/46

    26

    caranya, klik file  –  new title atau dengan shorcut F9 sehingga nanti akan

    tampil di layar sebuah jendela baru di title, atur konfigurasi title video

    anda jika sudah selesai tutup saja jendela title kemudian simpan title anda

    di folder project video yang anda buat dan berikan nama, setelah itu file

    title tersebut akan masuk ke dalam file material project, drag dan drop file

    title tersebut dalam timeline pada channel video 3, berikan transisi title

    sebagai sentuhan akhir.

    5. 

    Setting timeline audio

    Selanjutnya perlu juga ditambahkan audio yang berfungsi untuk

    melengkapi editing video sehingga suasannya menjadi hidup. Caranya

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    27/46

    27

    import  –   drag ke timeline berikan effect cross fade- Constant Gain dan

    Constant power.

    6. 

    Rendering FileKoreksi lagi video anda, putar file project preview dan amati apakah anda

    rasa ada komponen yang kurang yang belum anda sisipkan. Jika sudah

    tepat maka langsung di render pilih  file → Export → Movie  lakukan

    setting sekali lagi apabila setting render video berganti jika semua sudah

    OKE maka SAVE.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    28/46

    28

    Praktikum Multimedia Modul IV

    Video Editing  –  Color Key

    A. 

    Tujuan PraktikumPada kegiatan praktikum multimedia tentang dasar - dasar video editing,

     bertujuan :

    1.  Mahasiswa dapat mengenal area kerja video editing, khususnya Adobe

     Premiere. 

    2. 

    Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan video Efeect keying, Color

     Key. 

    3.  Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan video Efeect Motion. 

    4. 

    Mahasiswa dapat menerapkan penggunaaan audio dengan

    menggunakan low pass. 

    5.  Mahasiswa dapat menerapkan tool dan icon pada clip video yang

    terdapat pada Adobe Premiere. 

    B.  Landasan Teori 

    Untuk mengganti latar belakang clip digunakan teknik keying,

    fungsinya untuk membuat transparansi, kemudian mengisi area transparan

    tersebut dengan clip lain. Dalam bahasan ini kita akan mengupas teknik

    Color keys. Terkadang dalam skenario terdapat adegan yang tidak

    mungkin dilakukan dengan live shoot, misalnya adegan orang terbang di

    angkasa. Maka untuk mengatasi kendala ini digunakan teknik keying

    untuk efisiensi biaya. Pertama kita harus mengambil gambar talent (misal

    orang dengan posisi telungkup seolah-olah sedang terbang) dengan

     background berwarna tertentu (teknik Color keys memakai berbagai warna

    misalnya warna hijau sebagai background). Kedua kita ambil gambar latar

     belakang yang akan dipakai (misalnya gambar seoranng tentara sedang

    menembak dengan pistol).

    C.  Persiapan

    Format video dan Import data :

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    29/46

    29

    1.  Panggil premiere pro CS 3 pilih preset VCD PAL, lalu tentuka lokasi

    folder dan file project dari video yang telah disiapkan.

    2. 

    Import data file, klik menu file → import (Ctrl + I). 

    D. 

    Praktikum

    1.  Buat Project Video

    Setting terlebih dahulu new project adobe premiere sebelum memulai

     pengeditan video.

    (Set Default Standar PAL)

    (Customize Project)

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    30/46

    30

    2.  Import File

    Masukan materi yang di gunakan untuk editing video ke dalam file

     project.

    (Import Video) 

    (Import video, kedalam file project)

    3.  Import file project ke dalam timeline

    Drag dan drop file gambar (latar 1 dan 2 di channel video 1) dan (video

    tentara di channel video 2).

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    31/46

    31

    4.  Tentukan effects video dan setting

    Pada praktikum kali ini kita menggunakan efek keying (color key) (Pilih

    effects → keying → color key)  selanjutnya kita drug ke chanel video 1

    maka anak tampil :

    (Tampilan saat kita drug video ke timeline)

    Selanjutnya kita kan setting pengaturan pada color key : 

    Color key  kita berikan warna biru seperti warna yang ada pada

    video sehingga kita bisa menghilangkan warna yang sama.

    -  Color tolerance kita berikan 140 atau bisa di ubah sesuai dengan

    kebutuan sampai background warna biru menghilang.

    Setelah selesai maka hasilnya akan berubah seperti ini :

    -  Untuk membuat gambar background tampak bergerak maka di

     berikan efek motion Position selanjutnya kita tandai pada masing -

    masing titik peruhaban dan perlu di rubah nilainya.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    32/46

    32

    (Titik pertama position 360)

    (Titik kedua position 357, ulangi untuk titik berikutnya sampai akhir dari timeline

    backround )

    (Tampilan hasil akhir pada timeline)

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    33/46

    33

    5.  Rendering file

    Koreksi lagi video anda, putar file project preview dan amati apakah

    anda rasa ada komponen yang kurang yang belum anda sisipkan. Jika

    sudah tepat maka langsung di render pilih  f ile →  Export → Movie 

    lakukan setting sekali lagi apabila setting render video berganti jika

    semua sudah OKE maka SAVE.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    34/46

    34

    Praktikum Multimedia Modul V

    ANIMASI SEDERHANA FLASH

    I. TUJUAN

    Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat

    animasi sederhana. 

    II. DASAR TEORI

    Flash dimulai sebagai alat bantu animasi web dan masih membekas

    sebagai satu yang popular di pasaran. Pada bagian ini beberapa teknik esensial

    untuk membuat animasi sederhana menggunakan Flash. Animasinya sendiri

    sangat jelas. Hal pertama yang dilakukan adalah menggambar sekumpulan kotak

    dan kemudian menambahkan teks pada kotak tersebut dengan sedemikian rupa

    sehingga mudah dilihat pembaca.

    Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diketahui dalam membuat

    animasi sederhana ini, yaitu:

    1.  Layer dan Timeline

    Segala sesuatu yang diletakkan pada  stage  berada pada suatu layer dari

    timeline. Layer digunakan untuk menentukan elemen mana yan akan muncul pada

     foreground  dan background , membuat urutan pemisahan visual untuk objek pada

     stage.

    Ketika satu layer digunakan untuk gambar statik, animasi komputer yang

    dibantu oleh komputer memerlukan layer sendiri. Untuk membuat animasi yang

     banyak maka diperlukan layer yang banyak pula. Layer terlihat di atas stage pada

    window dokumen utama flashpada timeline.

    Timeline biasanya actually terletak pada panel tersendiri, yang terletak pada

     bagian atas dokumen utama window secara default . Posisi default  dari panel dapat

    diubah. Pada bagian ini kotak dibuat.

    2.  Keyframes and Tweening

    Langkah awal yang dilakukan untuk melakukan animasi adalah

    menambahkan keyframe kedua pada setiap layer. Keyframe merupakan hal yang

    mendasar pada semua yang berdasarkan pada teknik animasi timeline Flash.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    35/46

    35

    Analogi untuk menggambarkan keyframes adalah dengan berpikir setiap

    keyframes pada suatu tempat merupakan infrormasi baru pada layer.

    Setelah setidaknya memiliki dua keyframes, maka barulah dapat membuat

    sebuah tween. Tween merupakan instruksi ke komputer untuk mengisi seluruh

    frame yang ada diantar dia keyframes yang didefinisikan. Komputer akan

    menghitung perubahan yang sesuai dengan karakteristik dan secara otomatis

    menambahkan elemen yang dianimasikan pada frame yang disisipkan.

    3.  Menyiapkan Teks untuk Animasi

    Teks seringkali menjadi bagian dalam animasi. Untuk melengkapi animasi

    sederhananya. Maka akan dibuat teks “Praktikum Multimedia Pada Jurusan

    Teknik Informatika”. Animasi teks yang dilakukan adalah pada suatu waktu

     bergerak kea rah yang berbeda. Penggunaan kotak yang dibuat adalah untuk

    menarik perhatian pengguna dan animasi teks digunakan untuk melengkapi

    efeknya. Animasi sederhana seperti ini bertujuan agar tujuan yang dibuat tidak

    serampangan.

    Ketika memilih font, pastikan memilih yang cocok untuk kebutuhannya.

    Perlu dipikirkan karena dengan banyaknya font maka dapat mengganggu. Cobalah

    untuk menggunakan font yang seperlunya sehingga ide dapat tersampaikan sekitar

    dua atau tiga. Pastikan pula pemilihan font bias dapat diterima karena perbedaan

    font sehingga tidak terjadi desain yang tidak konsisten.

    Selanjutnya, ketika menggunakan ActionScript untuk mengontrol teks

     pada text fields, maka font yang digunakan haruslah font yang terdapat pada

    system sehingga dapat ditampilkan dengan benar. Mengurangi jumlah font dapat

    menjaga ukuran file.swf tetap kecil.

    4. 

    Strategi Animasi

    Animasi yang dibuat sudah ada, tetapi sangat lambat dan membosankan.

    Animasi dapat dibuatl ulang lagi dengan menentukan kecepatan munculnya teks.

    Dalam hal ini urutan kata yang muncul diatur. Mulai dari awal kata sampai akhir

    kata.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    36/46

    36

    5.  Alpha Effect

    Untuk menyelesaikan anumasi tambahkan alpha effect. Penambahan alpha

    effect dilakukan pada kata “pada jurusan Teknik Informatika” untuk menampilkan

    kata muncul dengan halus.

    6.  Motion Effects

    Disainer yang sukses mengkomunikasikan sesuatu dengan berbagai

    macam cara. Tema dapat dikomunikasikan melalui tipe, blok, langkah, warna, dan

     pergerakan. Menggabungkan elemen-elemen ini dapat menghasilkan efek yang

    kuat.

    Desian motion sampai sekarang masih ada dan dilakukan. Desain motiondapat dilakukan dengan menggunakan motion guide dan easing value suatu objek.

    7.  Mask Effects

    Penggunaan mask membuat sebagian dari suatu objek secara sementar

    tidak terlihat pada suatu area. Masking membuat pengguna melihat bagian kecil

    dari objek.

    8.  Script

    Untuk menjaga movie dari perulangan, maka dibutuhkan menambah suatu

    ActionScript method (yang kadang kala dipanggil dengan command atau action).

    Penggunaan ActionScript akan banyak digunakan pada pembuatan animasi, tetapi

    untuk sekarang yang dilakukan adalah dengan menambahkan stop( ) method

    sederhana. Method tersebut ditambahkan pada keyframe terakhir pada timeline.

    9.  Publikasi Movie

    Animasi telah selesai, tetapi hasilnya tersebut belum dapat ditampilkan

    diluar lingkungan Flash sampai movie tersebut di publikasi.

    Mempublikasi movie merupakan tindakan mengekspor versi komplitdari

    file .fla ke tipe file lain.. Fortmat.fla digunakan hanya untuk mengedit dapal

    aplikasi Flash. Publikasi flash dapat dijadikan format file.swf, bias juga berupa

    halaman HTML.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    37/46

    37

    III. LANGKAH KERJA

    1. 

    Buatlah dokumen flash baru untuk membuat animasi kotak dan teks! Aturlah

    frame rate menjadi 8 fbs.

    2. 

    Buatlah 6 layer yang nantinya akan diisikan gambar kotak disetiap layernya.

    3. 

    Pembuatan kotak dilakukan dengan memilih menu Insert  lalu New symbol

    (Crtr + F8) aturlah kotak-kotak tersebuat sehingga tampilannya menjadi

    sebagai berikut.

    Buatlah folder Kotak untuk menyimpan layer-layer kotak yang sudah dibuat.

    Warna pada kotak tersebut didapat dari pemilihan warna Tint.

    4.  Tambahkan frame pada frame ke 60 dengan menggunakan klik kanan pada

    frame lalu memilih Insert Frame dan keyframes kedua pada frames ke 20

    untuk setiap layer kotak dengan klik kanan pada frame tersebut lalu memilih

    Insert Keyframes. Setelah itu pada setiap layer buatlah motion tween dengan

    klik kanan pada frame lalu memilih Create Motion Tween.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    38/46

    38

    5.  Pada frame pertama setiap layernya ubahlah ukutan kotak tersebut dengan W

    dan H adalah 10. Jalankan movie ini dengan menggunakan Ctrl + Enter.

    6.  Buatlah folder teks pada layer. Kemudian buatlah layer-layer untuk teks

    “Praktikum Multimedia Pada Jurusan Teknik Informatika” setiap kata satu

    layer. Pembuatan teks dimulai pada frame ke 20. frame sebelumnya kosong.

    Berikut ini merupakan gambaran posisi teks untuk animasi.

    7.  Tambahkan keyframes pada setiap layer di frame 60 dan tambahkan motion

    tween sehingga teks pada akhirna menempati kotak yang ada.8.

     

    Aturlah animasi teks agar dapat muncul satu persatu secara berurutan mulai

    dari awal kata sampai dengan akhir kata. Jalankan movie ini dengan

    menggunakan Ctrl + Enter.

    9. 

    Tambahakan efek alfa pada teks “Pada”.  Jalankan movie ini dengan

    menggunakan Ctrl + Enter.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    39/46

    39

    10. Buatlah motion pada kata multimedia dengan menggunakan ease dan jurusan

    dengan menggunakan motion guide. Jalankan movie ini dengan menggunakan

    Ctrl + Enter.

    11. 

    Buatlah layer mask pada folder teks dengan nama mask. kemudian add Mask

    dengan klik kanan pada layer tersebut. Layer yang di mask adalah layer

     praktikum. buatlah tween pada layer mask sehingga kata praktikum setelah

     berada pada kotak tampil perbagian terlebih dahulu sebelum tampil semuanya.

    12. Buatlah layer dengan nama script dan buatlah keyframes pada ahir timeline,

    dan tambahkan ActionScript stop( ) method pada keyframes terakhir pada

    timeline. Jalankan movie ini dengan menggunakan Ctrl + Enter.

    13. 

    Publishlah dokumen yang telah dibuat sehingga format filenya menjadi .swf

    dan sebuah halaman HTML dengan memilih dari menu File  kemudian

    Publish. Setting file yang akan di publish dapat dilihat pada Menu File

    kemudian Publish Settings.

    Tugas

    Buatlah animasi dari nama anda dengan menggunakan bentuk, teks,

    motion tween, ease, motion guide, mask, warna, urutan animasi, dan script yang

    dibutuhkan. Publikasikanlah movie yang dibuat dalam bentuk .swf dan halaman

    HTML. Pada animasi ini untuk teks ada dibuat kata yang dipecah menjadi huruf

    ditiap layer.

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    40/46

    40

    Praktikum Multimedia Modul VI

    TOMBOL DAN INTERAKSI FLASH

    I. TUJUAN

    Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat

    tombol dan menggunakannya untuk interaksi. 

    II. DASAR TEORI

    Flash merupakan alat bantu untuk desain dan animasi, tetapi penggunaan aplikasi

    ini belum dapat maksimal jika belum menyertakan elemen interaksi. Pada modul

    sebelumnya script telah dibuat untuk mencegah terjadinya perulangan animasi. Padamodul ini akan dibuat buttons dan ActionScript sehingga pengguna dapat mengontrol

    aplikasinya.

    Cara yang paling gampang untuk menambahkan interaksi pada Flash ada;aj

    dengan menggunakan tombol untuk menjalankan ActionScript. Pada modul ini akan lebih

    dikhususkan pada penggunaan tombol. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu

    diketahui dalam mengerjakan tombol dan ActionScript.

    1.  Tombol Sebagai Simbol

    Tombol merupakan sebagai bentuk representasi dari banyak, tetapi ada

    dua hal penting yang membedakannya. Perbedaannya adalah secara default  

    tombol tidak memiliki timeline yang penuh seperti pada grafik atau klip movie.

    Malahan, tombol memiliki empat frame terpisah yang akan menemptakan pada

    keadanan/ states  berbagai macam tombol (penampilan default   dari tombol, pada

    saait mouse melewati tombol dan di klik).

    Perbedaan kedua adalah tombol secara otomatis mengubah penampilannya

     pada saat berinteraksi dengan pengguna sehingga  state-nya berubah juga.Walaupun tombol harus diprogram dengan ActionScript untuk memberikan efek

     pada movie, state tombol dan cursor feedback  datur untuk pengguna.

    Ketika melihat di dalam symbol tombol, timeline muncul secara unik

    karena terdiri dari empat frames yang telah ditentukan. Ketiga frame yang

     pertama adalah state tombol. State Up merepresantikan penampilan tombol ketika

    kursor mouse tidak melewati tombol, state Over ditampilkan ketika mouse berada

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    41/46

    41

     pada tombol, dan  state  Down ditampilkan ketika pengguna mengklik pada

    tombol. State keempat merupakan state  pada saat ditekan.

    2.  Navigasi dan Script

    Setelah dapat membuat tombol maka langkah berikutnya adalah

    memberikan script pada tombol yang telah dibuat. Flash akan menangani visual

     feedback , termasuk kursor dan perubahan state, tetapi tombol belum operasional.

    Untuk membuatnya menjadi operasianal maka dapat dibuat dengan menggunakan

     bantuan script.

     Navigasi dilakukan dengan menggunakan script. Kemampuan dasar untuk

    menghunbungkan satu halaman dengan halaman lain dilakukan dengan

    menggunakan scirpt. Pada aplikasi Flash, kemampuan user untuk menavigasikan

    sekumpulan frame sangatlah mendasar dan penting. Tanpa kemampuan untuk

     pergi ke frame tertentu pembuatan aplikasi hanya menjadi satu alur saja. Dengan

    adanya navigasi maka dapat menuju ke bagian pada suatu movie sehingga dapat

    menampilkan berbagai macam objek yang berbeda pada tiap navigasi. Tabel di

     bawah ini merupakan script-script dasar yang diperlukan untuk mengerjakan

    modul ini.

    Action   ActionScript notation   Arguments  

    gotoAndStop gotoAndStop(arguments); Scene Name (Frame Label, Number, or

    Expression)

    gotoAndPlay gotoAndPlay(arguments); Scene Name (Frame Label, Number, or

    Expression)

    nextFrame nextFrame(); None

     prevFrame prevFrame(); None

    nextScene nextScene(); None

     prevScene prevScene(); None

     play play(); None

    stop stop(); None

    stopAllSounds stopAllSounds(); None

    getURL getURL(arguments); url, target frame or window, method

    for form submission

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    42/46

    42

    III. LANGKAH KERJA

    1. 

    Buatlah dokumen flash baru untuk membuat tombol.

    2.  Buatlah kotak untuk membuat tombol dengan menggunakan shape dan resize

    menjadi 100X40. Lalu buat teks dengan kata tombol dan letakkan pada bagian

    dalah kotak. Lalu pilih semua objek yang ada pada stage dan pilih Menu

    Modiy lalu Convert to Symbol dan pilih tipenya button. Tes movie yang

    sudah ada. Berikan nama instance name-nya dengan Tombol.

    3. 

    Pilihlah tombol kemudian framenya di tiap state dengan mengubah warna teks

    dan huruf.

    Jalankan movie dengan menekan Ctrl + Enter. 

    4.  Tambahkan satu layer untuk menampilakan objek pada saat tombol ditekan.

    Buatlah objek persegi panjang pada layer tersebut. pada frame pertama objek

    masih tidak ada. Frame kedua memuat objek tersebut. Pada bagian layertombol, frame pertama diisi perintah:

    Tombol.onRelease = function() {

    gotoAndStop(2);

    };

    stop();

    frame kedua diisi perintah:Tombol.onRelease = function() {

    gotoAndStop(1);

    };

    5. 

    Jalankan movie dengan menekan Ctrl + Enter dan cobalah menekan tombol. 

    Tugas

    1. 

    Buatlah 3 tombol yang masing-masing digunakan untuk menampilkan objek

    yaitu lingkaran, segi empat, dan segi tiga. Beri Animasi pada tiga objek

    tersebut pada saat akan ditampilkan dan berikan keterangan mengenai objek

    tersebut (misalnya: nama objek, deskripsi objek, rumus mencari keliling dan

    luas).

    2. 

    Buatlah profile diri anda yang terdiri dari halaman pembuka, profile, galeri

    foto, dan halaman penutup. Tombol minimal yang harus ada adalah tombol

     profile, galeri, dan replay. Berikan animasi pada semua halaman dengan

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    43/46

    43

    kriteria minimal seperti yang ada pada modul sebelumnya. Berikut ini

    merupakan contoh informasi minimal yang harus dibuat tetapi untuk objek

    yang dibuat (misalnya tombol) tidak harus seperti layout ini.

    [Judul Foto]

    [Foto]

    Profile  Galeri Foto KeluarRe la

    |< < >|>

    [Nama]

    Jenis kelamin, Umur, Status

    Tanggal lahir : []

    Alamat:

    Universitas:

    “[Tentang saya]” 

    [Foto]

    Galeri foto [Nama]

    Detail [Nama]

    Alamat :

    No Telepon :

    Hobi :

    Tentang saya :

    Profile  Galeri Foto KeluarRe la

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    44/46

    44

    LAPORAN RENCANA PRAKTIKUM

    MULTIMEDIA

    Nama :…………….. 

    NIM :…………….. 

    Kelas :…………….. 

    Modul :….(.....……..) 

    JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

    2015

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    45/46

    45

    LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

    MULTIMEDIA

    Nama :…………….. 

    NIM :…………….. 

    Kelas :…………….. 

    Modul :….(.....……..) 

    JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

    2015

  • 8/18/2019 Praktikum Multimedia 2015

    46/46

    DAFTAR PUSTAKA

    Robert Hoekman dan Jr., Rich Shupe. 2006.  Flash 8: Projects for Learning

     Animation and Interactivity. O'Reilly Media: the United States of

    America.

    Robert Reinhardt dan Snow Dowd, 2006.  Macromedia Flash 8 Bible. Wiley

    Publishing, Inc: the United States of America

    Harahap, M. Khoiruddin. 2004.  Kreasi Video Ulead Visual Studio 11 Movie

     Making For Everyone. Penerbit ANDI Yogyakarta: Yogyakarta.

    Daryanto, Tri. 2005. Sistem Multimedia dan Aplikasinya.  Penerbit Graha ilmu:

    Yogyakarta.