Top Banner

of 45

Praktikum IPA UT

Jul 06, 2018

Download

Documents

Rifki Maulana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    1/45

    praktikum IPA UT

    LEMBAR HASILPRAKTIKUM IPA

    DISUSUN OLEH :NAMA : SARYONONIM : 819487429

    UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ UNSOED PURWOKERTO

    POKJAR : JATILAWANG

    HALAMAN PENGESAHAN

      Semua Praktikum yang dilaporkan terlampir telah dikerjakan oleh mahasiswa dengan baik

    Jatilawang, 4 Juni 2!

    "osen Pengampu

    "rs# $US%&, '#Pd%IP# !()4*!+ !(** ! !)

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    2/45

    D A F T A R I S I

    "a-tar Isi ################################################################################################################# i

    .embar Pengesahan ################################################################################################ ii

      $/'A0%/TA% ######################################################################################## !

    I#  Per1obaan entuk 'edan 'agnet ############################################################## 2

    II#  Per1obaan 'engamati 0ejala 'edan 'agnet ########################################### 3

    III#  Per1obaan 'engamati Si-atsi-at 'agnet ################################################## +

    I5#  Per1obaan 6ara 'embuat 'agnet ############################################################# (

    5#  Perkembangbiakan Tumbuhan #################################################################### !2

    5I#  Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan $a1ang 'erah #################### !+

    5II#  Per1obaan Titik .ebur /s ########################################################################### 2!

    5III#  Pesawat Sederhana ###################################################################################### 2)

    I7#  .ensa Tipis 8 .ensa 6embung 9 dan 6ermin 6ekung #################################

      I7#I Per1obaan .ensa 6embung - : ! dan 2 ########################################## 4

      I7#II Per1obaan 6ermin 6ekung ################################################################# )

    7#  6ermin "atar dan 6ermin "atar ersudut ################################################## *

      7#I 6ermin "atar ######################################################################################## (

      7#II 6ermin "atar ersudut ######################################################################## 4!

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    3/45

    K E M A G N E T A N

    I.  P!"#$%&%#!

     

    $ata magnet berasal dari ; 'agnesia ; tempat dimana orang pertama kali menemukan

    sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami, karena itulah maka bijih besi tersebut

    disebut magnetik# 'agnetik itu ditemukan pula ditempattempat lain seperti di Pegunungan

     Adirondeek di %ew

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    4/45

    Kegiatan Praktikum I 

    PER'OBAAN BENTUK MEDAN MAGNET

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  $ertas Putih

    2#  'agnet batang ! buah

    #  Serbukserbuk pasir se1ukupnya

    III.  T%)%#!

    !#  'enentukan arah 'edan 'agnet

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    !#  .etakan sebuah magnet batang di atas meja

    2#  Peganglah selembar kertas putih di atas magnet tersebut

    #  Taburkanlah serbukserbuk pasir se1ara merata di atas kertas, kemudian ketukklah kertas itu se1ara

    perlahan beberapa kali

    4#  'engamati polapola yang dibentuk serbukserbuk besi

    V.  D#(# P!*#-#(#! 

    0ambar entuk dan Arah 'edan 'agnet Arah garis gaya magnet keluar dari kutub utara

    dan masuk melalui kutub selatan

    P!*$#! D#(#

     

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    5/45

     S

    U

    S U

     

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    6/45

     

    S

     U S

     

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    7/45

    !# 

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    8/45

    magnet terdapat gaya tarik magnet yang paling kuat yang disebut kutub magnet yaitu kutub utara da

    selatan#

    #  Tiga ma1am aturan untuk melukis garisgaris medan magnet,

      erupa garisgaris putus

      Arahnya menuju ke kutub lainnya#

      erada disekitar ujungujung magnet#

    Kegiatan Praktikum II 

    PER'OBAAN MENGAMATI GEJALA MEDAN MAGNET

    KARENA ARUS LISTRIK

    I.  A( "#! B#$#!

    !#  $abel se1ukupnya

    2#  Sumber tegangan

    #  'agnet batang

    4#  $awat penghubung

    3#  enang

    II.  T%)%#!

    !#  Untuk menejelaskan pengaruh arus lstrik terhadap medan magnet

    III.  L#!*+#$ K,)#

    !#  Susunlah peralatan sesuai per1obaan# "alam keadaan saklar terbuka# .etakan kawat penghantar di

    dekat magnet batang yang sebelumnya digantung menggunakan benang#

    2#   Alirkan arus listrik ke dalam penghantar dengan menutup saklar#

    a#  'agnet batang akan menyimpang# $arena dengan adanya arus listrik bisa menimbulkan medan

    magnet yang otomatis membuat magnet batang yang digantung akan menyimpang#

    b#  'agnet batang akan menyimpang kekanan membentuk sudut deklinasi positi-# =al ini terjadi karena

    dengan adanya arus listrik yang berpengaruh terhadap medan magnet semakin memperkuat magnet

    untuk mengarah ke arah utara dan selatan#

    #  Saklar kembali dibuka, kemudian arus listrik dibalik# Alirkan kembali arus melalui penghantar dengan

    menutup sakelar#

    a#  magnet batang akan menyimpang, karena meskipun arus listrik dibalik, arus listrik yang dihantarkan

    aleh kawat penghantar tetap mempengaruhi medan magnet yang menyebabkan magnet batang

    menyimpang#

    b#  'enyimpang ke arah kiri membentuk sudut deklanasi negati-#

    IV.  D#(# P!*#-#(#!

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    9/45

     

    V.  K/0-%!

      Perbedaan kedudukan magnet saat tidak ada arus akan bergerak bebas sedangkan saat

    ada arus yang mengalir akan bergerak membentuk sudut deklinasi positi- dan jika dibalik arah

    arusnya, magnet akan bergerak membentuk sudut deklanasi negati-#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    10/45

    Kegiatan Praktikum 3

    PER'OBAAN MENGAMATI SIFAT5SIFAT MAGNET

    $#!

    #  'agnet atang 2 buah

    #  Statis

    #  enang se1ukunya

    #  Untuk menjelaskan si-atsi-at magnet

    a

    !#  eri tanda ; S ; untuk kutub selatan dan ; U ; untuk kutub utara pada kedua magnet batang yang

    tersedia#

    2#  0antungkan salah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis#

    #  "ekatkan kutub selatan magnet yang dipegang dengan kutub selatan magnet yang digantung pada

    statis yang terlihat adalah kutub selatan magnet yang digantung pada statis akan terlihat menjauhi

    kutub selatan magnet yang dipegang#

    4#  "ekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang digantung

    se1ara perlahanlahan# $edua magnet tersebut langsung berhimpitan#

    3#  "engan 1ara lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang

    digantung# $edua magnet juga akan merhimpit satu sama lain#

    )#  "ekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung# 'agnet yang

    digantung akan langsung menyimpang#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    11/45

    matan 

    VI.  K/0-%!

    !#  'agnet mempunyai 2 kutub yaitu utara dan selatan

    2#  "apat menarik logam lain terutama besi dan baja

    #  "alam keadaan bebas selalu menunjuk arah utara dan selatan

    4#  $utubkutub magnet mempunyai gaya tarik yang lebih besar dari pada bagian tengahnya

    3#  $utubkutub senama bila berdekatkan akan tolakmenolak dan kutub tak senama akan tarikmenarik#

    VII.  P,(#!##! "#! J##3#! P,(#!##!

    !#  Jelaskan si-atsi-at magnet >

      Tarikmenarik jika kutubnya senama

     

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    12/45

    Kegiatan Praktikum 4

    P/?6&AA% 6A?A '/'UAT 'A0%/T

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  Serbuk besi se1ukupnya

    2#  Paku !2 1m ! buah

    #  $abel se1ukupnya

    4#  aterai 2 buah

    III.  T%)%#!

    !#  "apat membuat magnet dengan 1ara elektromagnetik

    2#  "apat membuktikan bahwa magnet bukan hanya bersi-at sementara#

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    ?angkailah alat seperti gambar berikut ini

      aterai S

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    13/45

     

     Arah arus listrik

     

    Paku yang dimagnetkan lilitan kumparan

      Paku menjadi magnet, karena dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui

    lilitan menyebabkan timbulnya medan magnet disekitar lilitan tersebut#b#  Setelah sakelar ; S ; tertutup, paku yang dililiti kumparan akan menjadi

    magnet# =al ini dapat dibuktikan dengan ujung paku tersebut yang didekatkan

    pada serbuk besi, maka serbuk besi tersebut akan menempel pada ujungnya# =al

    ini terjadi karena paku tersebut sudah terdapat medan magnet akibat arus yang

    mengalir melalui lilitan#

    1#  Setelah jumlah lilitan dikurangi, serbuk besi terlihat berkurang pada ujung paku# =al ini karena jumlah

    lilitan yang dikurangi menyebabkan berkurangnya kekuatan medan magnet disekitar paku#

    d#  Setelah jumlah lilitan ditambah, serbuk besi semakin banyak menempel pada ujung paku# =al ini

    karena kekuatan medan magnet bertambah akibat arus lisrik yang mengalir semakin besar#

    V.  D#(# P!*#-#(#!

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    14/45

     

    VI.  K/0-%!

      Arus listrik yang mengalir melalui lilitan kawat akan menimbulkan medan magnet di

    sekitar logam yang dilalui oleh lilitan tersebut#

    VII.  P,(#!##! "#! J##3#!

    !#  Jelaskan 1ara membuat magnet >

      menggosok bahan logam dengan magnet

      mengaliri arus listrik pada bahan logam

    induksi listrik

    2#  Jelaskan -aktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet >

      @aktor yang memperngaruhi kekuatan magnet adalah 1ara penyimangannya# Semakin benar 1ara

    penyimpangannya maka magnet tersebut akan terjaga si-at kemagnetannya# 6ara penyimpanan yang

    baik adalah dengan menempelkan magnetmagnet tersebut dengan arah yang berlawanan, yaitu

    arah utara ditempelkan kearah selatan, begitu pula ujung lainnya# $emudian tidak memukul atau

    mengetukketuk magnet, memanaskannya atau memus aliran listrik serta mengaliri arus listrik bolak

    balik# Jika hal ini dilakukan, maka si-at kemagnetan magnet tersebut akan menghilang#

    #  Jelaskan hubungan antara kuat medan magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik >

    =ubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan

    .ilitan yang dialiri arus listrik akan membuat logam yang dilalui oleh lilitan tersebut timbul medan

    magnet# Semakin sedikit lilitan, semakin sedikit pula arus yang mengalir, sehingga medan magnet

    yang ditimbulkan ke1il#

    Kegiatan Praktikum V 

    PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    15/45

    "#$%&%#!

      Pada tumbuhan ada 2 1ara perkembangbiakan yaitu generati- dan Begetati-# 0enerti- ditandai

    dengan adanya biji, Begetati- se1ara alami dan buatan# Pada Angiospermae, bunga merupakan salah

    satu organ yang erat hubungannya dengan reproduksi# unga tumbuhan ini sebenarnya adalah

    merupakan pu1uk yang tumbuh menjadi ranting diiringi dengan daun yang mengalami modi-ikasi

    yang idak lain adalah kelopak bunga#

      "itinjau dari segi susunannya bunga dibagi manjadai bunga lengkap dan bunga tidak lengkap#

    Pada bungan lengkap memiliki bagian yang terdiri dari alat perhiasan berupa kelopak dan mahkota

    bunga sedang alat reproduksi berupa putik sebagai bunga betina dan benang sari sebagai bunga

     jantan#

      erdasar atas perkembangbiakan yang dihasilkan, bunga dibedakan atas bunga sempurna

    dan bunga tidak sempurna# unga sempurna bersi-at hemoprodita, karena dalam satu bunga

    terdapat putik dan benang sari# Sedangkan pada bunga tak sempurna disebut bunga uniseksual

    karena dalam satu bunga hanya terdapat putik saja disebut bunga betina dan bunga yang hanya

    memiliki benang sari saja disebut bunga jantan#

     

    II.  A( "#! 3#$#!

    !#  Struktur bunga

    2#  .oup 8 ka1a pembesar 9 ! buah

    #  Pinset ! buah

    4#  pisau C silet ! buah

    3#  bunga sepatu ! buah

    III.  T%)%#!

    'engamati struktur bunga

    IV.  L#!*+#$ +,)#

    !#   Amatilah bagianbagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota,

    benang sari, putik, dan dasar bunganya#

    2#  0ambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar#

    #   Amatilah bagian kelopaknya# 6atatlah bentuk dan warna kelopak yang

    diamati#

    4#   Amati pula mahkota bunganya# 6atat bentuk dan warnanya D

    3#  Untuk mengamti benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga# =itunglah jumlah

    benang sari yang ada# Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga > 6atat hasil pengamatan

     Anda# "engan menggunakan ka1a pembesar amati bagian kepala sari 8anthera9# Apakah anda

    melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari >

    )#   Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga# 6atatlah bagaimana bentuk

    putik bunga tersebut# Perhatikan bagian oBarium, tangkai putik dan kepala putiknya#

    +#  uatlah gambar struktur putik, meliputi oBarium, tangkai putik dan kepala putik#

    V.  D#(# P!*#-#(#!

      Struktur pada bunga sepatu marupakan salah satu 1ontoh bunga lengkap dan bunga

    sempurna karena bunga sepatu memiliki kelopak, mahkota, putik dan benang sari# "alam

    pengamatan kita dapat melihat adanya serbuk sari yang mirip debu pada kepala putik#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    16/45

    VI.  P!*$#! D#(#

     

    dasar bunga

      @&T&

    !#  unga Sepatu

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    17/45

     

    2#  $elopak bunga

      $elopak bunga merupakan bagian bunga paling besar, sebenarnya adalah pu1uk daun yang

    memiliki modi-ikasi# @ungsinya melindungi bunga sepatu kun1up# entuknya panjang dan ujungnya

    lan1ip warnanya hijau#

    #  'ahkota bunga  'ahkota bunga terletak dibagian dalam kelopak tersusun bertumpuktumpuk# 'ahkota

    berbentuk bundar dan lebar, pangkalnya ke1il, warnanya merah# $arena warnanya yang 1antik dan

    bunga yang harum sehingga menjadi daya tarik serangga untuk datang menghisap madu dan

    membantu proses penyerbukan#Jumlah mahkota ada 3 buah

    4#  enang sari

      enang sari ada di bagian dalam mahkota bunga# enang sari bentuknya panjang dan ke1il#

    Pada ujungnya terdapat kepala sari# Earnanya merah kekuningkuningan# enang sari -ungsinya

    sebagai alat perkembangbiakan jantan# Jumlah benang sari ada +4 buah# enang sari tidak melekat

    pada mahkota, serbuk sarinya mirip debu yang terdapat pada kepala sari#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    18/45

    3#  Putik

      Putik ada di dalam mahkota bunga# entuknya bundar, jumlahnya ada 3 warnanya merah#

    @ungsinya putik sebagai alat perkembangbiakan betina# 

    )#  unga disayat se1ara Bertikal

      $etika bunga disayat akan terlihat oBarium 8bakal buah9, yaitu suatu

    rongga pada bagian dasar karpel dengan dinding tebal disekelilingnya dan di

    dalamnya terdapat satu atau lebih oBulum yang nantinya oBarium ini

    berkembang menjadi buah# Selain oBarium juga terlihat oBulum 8bakal biji9 pada tumbuhan berbiji,

    suatu struktur yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan berkembang menjadi

    embrio# &Bulum ini melekat pada dinding oBarium melalui sebuah tangkai#

    VII.  K/0-%!

      unga sepatu memiliki struktur kelengkapan bunga tapi tidak bisa melakukan perkembanganse1ara generati-# =al tersebut terjadi karena letak putik berada diatas benang sari, sehingga sulit

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    19/45

    terjadi penyerbukan dan pembuahan# unga sepatu dikembangbiakan melalui 1ara Begetati- buatan

    yaitu dengan stek batang dan men1angkok#

    VIII.  P,(#!##! "#! J##3#!

    #  erapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati >

     Ada +4 buah benang sari

    #   Apa -ungsi benag sari dan putik > jelaskan D

      enang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan, putik sebagai alat perkembangbiakan betina#

    $arena tanpa adanya kedua alat perkembangbiakan tidak akan terjadi proses pembuahan yang

    diawali proses penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya dan jatuhnya benang sari ke kepal putik#

    Kegiatan Praktikum VI 

    P/?TU'U=A% "A% P/?$/'A%0A% TU'U=A% $A6A%0 '/?A=

    I.  P!"#$%&%#!

      Setiap tumbuhan melakukan pertumbuhan dan perkemabangbiakan# Pertumbuhan

    merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan ukuran, Bolume, dan berat suatu

    organisme# Sedangkan perkembangan se1ara umum merupakan suatu proses menuju keadaan

    yang lebih sempurna 8kompleks9, misalnya biji ka1ang merah kebentuk atau keadaan yang makin

    kompleks, yaitu pohon# Penambahn ukuran dan pen1apaian kedewasaan ini terjadi karena adanya

    proses pembentukan jaringan baru yang diawali oleh penambahan jumlah, ukuran, dan -ungsi dari sel

    yang disebut proses diserensiasi sel#

      Pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan, selain ditentukan oleh -aktor genetik, juga

    sngat ditentukan oleh kondisi lingkungan, seperti 1ahaya, air, makanan, dan temperatur#

      Selain tumbuh dan berkembang, tumbuhan juga peka terhadap rangsangan yaitu suatu

    kemampuan untuk menerima dan memberi tanggapan terhadap rangsang dan perubahan dalam

    lingkunganya# Tanggapan tumbuhan terhadap rangsangan umumnya diperlihatkan dalam gerak#

    0erak pada tumbuhan dapat dikelompokan menjadi gerak otonom dan gerak etinom# 0erak yang

    tampak pada tumbuhan lebih disebabkan adanya kepekaan terhadap rangsangan dar luar yang kita

    kenal dengan iritabilitas# 0erak tumbuhan jika dilihat dari arah rangsangan, respon dan si-at gerakan

    dapat kita bagi menjadi yaitu !# 0erak Tropi, 2# 0ersk Taktis, dan 0erak %asti# 0erak yang

    dialami oleh ka1ang merah akar ka1ang bergerak tumbuh kebawah semua karena adanya

    rangsangan gaya tarik bumi, gerak ini dinamakan 0erak 0eotropi#

     

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  iji ka1ang merah ) buah

    2#  otol selai 2 buah

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    20/45

    #  $ertas saring C tissu se1ukupnya

    4#  $ertas label se1ukupnya

    3#  0unting ! buah

    III.  T%)%#!

    'engamati pertumbuhan dan perke1ambahan ka1ang merah

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    !#  ?endamlah biji ka1ang merah dalam air semalaman

    2#  .ipatlah kertas tissu sehinga lebar setinggi dasar sampai leher botol selai, selebihnya dipotong#

    #  0ulung kertas tissu dan masukan kedalam botol selai sehingga menempel pada dinding bagian

    dalam botol#

    4#  sisipkan ) biji ka1ang merah pada botol selai# Tambahkan air se1ukupnya sehingga kertas saring

    tetap basah 8kirakira !C! nya9#

    3#  Simpanlah ditempat yang terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu# Jika

    air tampak berkurang 8kertas tissu mengering9 tambahkan air se1ukupnya sehingga kertas saring

    tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji#

    )#   Amatilah perke1ambahan dan pertumbuhan bijibiji tumbuhan dari sediaan tersebut# 6atatlah kapan

    biji ka1ang merah mulai berke1ambah, amatilah bagaimana akar, batang dan daun tumbuh, kemudian

    menggambar hasilnya#

     

    V.  D#(# P!*#-#(#!

      =asil pengamatan pertumbuhan dan perke1ambahan biji ka1ang merah#

    =ari

    ke

    0ambar pertumbuhan

    ke1ambah ka1ang

    Panjangketerangan

    akar batang

    elum ada daun, akar, batang

    ! 2, mm Sudah keluar akar  

    2 4, mm Sudah keluar akar  

    ,3 1m Sudah keluar akar  

    4 !, 1m Sudah keluar akar  

    3 !,3 1m ,3 1m Sudah keluar akar dan batang

    ) 2, 1m ,+3 1m Sudah keluar akar dan batang

    + 4, 1m ! 1m Sudah keluar akar dan batang

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    21/45

    * 4,3 1m 2 1m Sudah keluar akar dan batang

    ( 3, 1m 4 1m Sudah keluar akar dan batang

    ! 3,3 1m ) 1m Sudah keluar akar dan batang

    !! ), 1m * 1m Sudah keluar akar dan batang

    !2 ),3 1m ! 1m $eluar akar, batang, dan daun

    ! +, 1m !2 1m $eluar akar, batang, dan daun

    !4 +,3 1m !4 1m $eluar akar, batang, dan daun

    VI.  P!*$#! D#(#

    0ambar 1ara memasang gulungan kertas tissu dalam botol#

     

    botol selai 

    gulungan kertas saringbiji ka1ang

    merah  air 

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    22/45

    oto pertumbuhan dan perkembangan perke1ambahan ka1ang merah 

    VII.  P-3#$#/#!

      Tumbuhan ka1ang merah mengalami pertumbuhan dan perkembangan

    mulai dari biji yang kemudian terjadi proses berke1ambah yaitu mulai

    tumbuhnya biji dan spora menjadi tumbuhan muda yang disebut ke1ambahan,

    hal ini diperlukan kondisi lingkungan yang sesuai# $e1ambah memiliki bagian

    bagian yaitu plumula 8batang lembaga9, mikropil, hilum, testa, radikula 8akar lembaga9, endosperm,

    pu1uk, kotiledon, hipokotilCepikotil, daun sejati, dan akar# Setelah kita amati ternyata dari hari ke

    sampai ke !4, biji ka1ang mulai tumbuh dan berkembang se1ara sempurna dan mampu bereaksi

    terhadap rangsang gaya tarik bumu pada akarnya#

    VIII.  K/0-%!

      Tumbuhan ka1ang merah adalah salah satu dari 1ontoh tumbuhan yang mampu melakukan

    pertumbuhan dan perkembangan# Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi terutama pada ujungujung

    batang dan akar sebagai akibat pembelahan sel yang terjadi pad selsel meristem# $e1epatan

    tumbuh pada tumbuhan dipengaruhi oleh -aktor suhu, hormon tumbuh dan 1ahaya# Selain tumbuh

    dan berkembang umbuhan ini juga peka terhadap rangsangan#

    I6.  P,(#!##! "#! J##3#!

    !#  Pada hari keberapa akan ke1ambah ka1ang merah mulai tumbuh >

      =ari ke !

    2#  Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap ke1ambah tersebut, adakah yang arah pertumbuhannya ke

    atas > 'engapa demikian >

      Tidak ada, karena walaupun ka1ang ditaruh terbalik keatas ujung akar akan tetap bergerak ke bawah

    karena adanya gaya tarik bumi pada akar, hal ini merupakan suatu bukti bahwa tumbuhan peka

    terhadap rangsang, gerak tersebut dinamakan gerak 0eotropi#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    23/45

    Kegiatan Praktikum VII 

    PER'OBAAN TITIK LEBUR ES

    I.  P!"#$%&%#!

      Perubahan wujud dalam -isika adalah berubahnya -isik suatu Fat dari kondisi padat menjadi

    1air , dari 1air menjadi uap dan sebaliknya# Penambahan panas 8kalor9 pada 8atau pelepasan dari9

    suatu Fat tidak selalu manaikan 8atau menurunkan9 temperaturnya# Jika suatu Fat menyerap panas

    maka temperatur Fat tersebut akan naik sampai temperatur tertentu, disaat inilah terjadi peristiwa

    perubahan wujud Fat# 'isalnya ; suatu Fat yang berbentuk padat menyerap panas se1ara terus

    menerus, maka Fat tersebut akan lunak dan menjadi 1air# 6ontohnya peristiwa men1airnya es

    berubah dari padat menjadi air#

    0ambar proses perubahan wujud suatu Fat 1air, padat, dan gas#

      gas

     

    menyublim

     padat 1

    air 

    $eterangan

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    24/45

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

    ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun

    Ealau suatu Fat se1ara terus menerus menyerap panas, suhu Fat tersebut tidak

    serta merta mengalami kenaikan se1ara terus menerus# Pada temperature

    tertentu suhu Fat tersebut akan berhenti pada suatu titik, dan pada saat itu Fat

    tidak mengalami kenaikan suhu, namun yang terjadi adalah perubahan wujud#

    Selanjutnya setelah perubahan wujud terjadi suhu Fat tersebut akan mengalami kenaikan kembali#

    "alam peristiwa perubahan wujud terjadi pertukaran energi panas tanpa perubahan temperature#

    Panas peleburan adalah panas yang diperlukan untuk mengubah ! kg Fat dari keadaan paddat

    menjadi 1air pada titik leburnya# Panas yang diperlukan 8atau dilepaskan9 dalam perubahan wujud Fat

    kadangkadang disebut panas laten atau panas yang tersembunyi 8.9# Perubahan -ase Fat juga

    dipengaruhi oleh tekanan# Pada tekanan tertentu, tenpertaur pada Fat 1air mendidih disebut titik didih

    dan temperature pada saat gas mengembun disebut titik embun# Titik lebur suatu Fat sama dengan

    titik bekunya dan titik didih sama dengan titik embunnya#

    0ra-ik perubahan -ase Fat#

      T & 6 uap

     !

    o titk uap !o

      "ari 1air ke uap

     

    Gat 1air 

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    25/45

      o o Titik 1air  8 lebur9

      'eleburnya dari padat menjadi 1air 

    23 & entuk padat

    II#   Alat dan ahan

    !#  /s batu ! kg

    2#  Thermometer 2 buah

    ejana ka1a 2 buah4#  PengadukCsendok ke1il 2 buah

    3#  unsenC lampu spirtus 2 buah

    )#  $asa 2 buah

    +#  Tripot 2 buah

    *#  Stati1 2 buah

    III.  T%)%#!!#  'enguji bahwa titik lebur es adalah o

    2#  'enguji bahwa tiik didih air adalah !o

    IV. 

    L#!*+#$ K,)#!#  Isilah bejana ka1a dengan bongkahan es yang telah dihan1urkan

    2#  Panaskan bejana dengan nyala api yang ke1il dan aduklah pelanpelan se1ara terusmenerus

    sampai men1apai suhu ! o#

    #  Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera

    pada thermometer#

    4#  6atat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas#

      0ambar hasil per1obaan 

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    26/45

    V.  D#(# P!*#-#(#!

    !#  Ukurlah suhu es dalam bejana sebelum dipanaskan,HHHo 6

    2#  6atatlah kenikan suhu es saat mulai dipanaskan setiap 3 menit,#####o6

    5I#  Pengolahan "ata

    Tabel $enaikan Suhu

    %o 3 menit ke $enaikan suhu Suhu pada

    termometer 

    keterangan

    ! o  o 6

    2 ! + o + o 6

    2 4 o 4! o 6

    4 3 o )( o 6

    3

    4 ! o *! o 6

    ) 3  o *! o 6

    + )  o *2 o 6

    * + 3 o * o 6

    VII.  D#(# P!*#-#(#!

      @oto per1obaan titik lebur es

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    27/45

     

    VIII.  K/0-%!!#  Pada menit pertama kenaikan suhu pada es  o sehingga suhu pada temperatur masih tetap  o

    2#  Pada menit selanjutnya sampai es men1air mengalami kenaikan suhu, 3 menit pertama es

    mengalami kenaikan + o 6, dan seterusnya sampai ! o6#

    #  Pada menitmenit selanjutnya sampai es men1air mengalami kenaikan

    suhu sehingga pada termometer mengalami perubahan# %amun setelah es

    men1air suhu air bertambah, tetapi tidak mengalami kenaikan suhu, tetapi yang

    terjadi adalah perubahan wujud# Setelah perubahan wujud terjadi, suhu Fat

    mengalami kanaikan kembali#

    I6.  P,(#!##! "#! J##3#!

    !#  enarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya pemanasan >  enar, karena terjadi perubahan wujud benda dari padat ke 1air 8men1air9

    2#  Saat termometer menunjukan skala  o 6, pemanasan masih berlangsung terus, apakah yang terjadi

    pada peristiwa ini >

      Peristiwa peleburan

    #  'engapa bongkahan es dan air suhunya tetap  o walau terjadi pemanasan terus menerus >

      $arena terjadi titik lebur 

    4#  $apan suhu air dapat berubah men1apai suhu ! o >

      Pada saat mendidih

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    28/45

    Kegiatan Praktikum VIII 

    PESAWAT SEDERHANA

    "#$%&% #!

      Setiap alat yang berguna untuk memudhkan pekerjaan manusia

    disebut pesawat# Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana# %amun kali ini yang akan

    dibahas adalah pesawat sederhana# Pesawat sedrhana setiap harinya kita gunakan terlebih

    para pekerja bebas seperti bengel, buruh bangunan, kuli panggul dan lainlain# Pesawat

    sederhana pada dasarnya diperlukan bukan untuk men1iptakan gaya atau menyimpan gaya# Pesawat

    sedehana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan karena kekuatan otot kita

    terbatas# Ealaupun terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama#

      'an-aat dari menggunakan pesawat sederhana adalah sebagai berikut

    dakan gaya atau kemampuan kita

    arah gaya yang kita lakukan

    jarak yang lebih jauh atau membesarkan ke1epatan

    Pesawat sederhana dikelompokan menjadi empat jenis yaitu

    !#  Tuas 8pengungkit9 # katrol

    2#  idang miring 4# roda

    %amun yang akan kita bahas hanya yaitu tuas, bidang miring, dan katrol

    "#! B#$#!

    !#  Papan

    2#  "inamometer 8nera1a pegas9 ukuran 3 gr 

    #  eban 82 gr, !3 gr, ! gr, 3 gr 9

    4#  katrol tunggal

    3#  katrol ganda

    )#  tali se1ukupnya

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    29/45

    +#  statis

    *#  penggaris ukuran 1m

    ! ,3##! +#(,& (%#/ "#! 30"#!* -0,0!*

    demontrasikan man-aat katrol, tuas dan bidang miring

    getahui $euntungan 'ekanik 8$'9 pada katrol, tuas dan bidang miring#

    +#$ ,3##!

    ol 

    !#  Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 8seperti nera1a pegas, beban

    dan katrol serta tali9

    2#  susun alat dan bahan seperti gambar di bawah ini

     

    $atrol tetap

     

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    30/45

    #  6atatlah hasil pengukuran bebah hasil nera1a pegas dan bandingkan berat beban dengan

    menggunakan katrol dan tanpa katrol

    4#  .akukan seperti langkah 2 dengan mengganti beban yang berbeda sampai 3 kali

    3#  Selanjutnya susun lagi alat seperti gambar di bawah ini

     

    )#  6atat hasil pengukuran beban 8nera1a pegas9 bandingkan berat beban tanpa menggunakan katrol

    +#  lakukan lagi seperti langkah ke 3 dan ganti beban yang berbea sampai 3 kali

    *#  Susunlah lagi alat seperti pada gambar di bawah ini#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    31/45

     

    (#  6atat hasil pengukuran beban 8 nera1a pegas9

    s

    !#  Siapkan alat dan bahan 8penggaris, statis, beban, benang dan nera1a pegas92#  Susun alat dan bahan seperti gambar 

      A  

     A : lengan beban

      : lengan tuas

     

    #  6atat jarak A 8 lengan beban 9 dan jarak 8 lengan kuasa 9

    4#  Selanjutnya 1atat pula hasil pengukuran pada nera1a pegas

    3#  lakukan lagi seperti padad langkah dengan mengganti jarak A dan sampai 3 kali per1obaan#

    ng miring 

    !#  Siapkan alat dan baha 8 papan, beban, nera1a pegas, dan tali 9

    2#  Sandarkan papan pada meja atau yang lainnya agar papan bisa membentuk bidang miring, seperti

    pada gambar di bawah ini#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    32/45

     

    #  6atat hasil pengukuran yang tertera pada nera1a pegas

    4#  .akukan se1ara berulang sampai 3 kali dengan mengganti beban dengan berat yang berbeda#

    P!*#-#(#!

    !#  @oto katrol bebas 

    2#  @oto katrol tetap

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    33/45

     

    #  @oto katrol majemuk 

    4#  -oto per1obaan tuas 

    3#  -oto per1obaan biddang miring

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    34/45

     

    $#! D#(#

      !# $atrol tetap

    %o E& E $'

    !

    !, % !, % !

    2 !,3 % !,3 % !

    2, % 2, % !

    4 2,3 % 2,3 % !

    3 , % , % !

    2#  $atrol bebas

    %o E& E $'

    ! ,3 % ,23 % 2

    2 !, % ,3 % 2

    !,3 % ,+3 % 2

    4 , % !,3 % 2

    3 4, % 2,, % 2

    #  $atrol 'ajemuk

    %o E& E $'

    ! ,23 % !, % ,232 ,3 % 2, % ,23

    !, % 4, % ,23

    4 !,3 % ), % ,23

    3 2, % *, % ,23

    -%!

      edasarkan pengolahan data tentang per1obaan di atas pesawat

    sederhana sangat berpengaruh pada pekerjaan manusia# Pesawat sederhana

    memudahkan pekerjaan manusia yang membutuhkan gaya otot yang sangat besar,

    sehingga mengurangi beban yang harus dikerjakan karena keuntungan mekanik daripesawat sederhana tersebut#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    35/45

    !##! "#! J##3#!

    2#  Jika saat kalibrasi beban ! gr, skala pegas menunjukan 2 skala ke1il, maka satu skala sama

    dengan masa beban 3 gram

    #  "ari langkah per1obaan katrol tetap, keuntungan mekanik yang dapat kita

    peroleh adalah ! %#

    4#  Pada langkah per1obaan katrol bergerak, keuntungan mekanik dari

    penggunaan katrol bergerak adalah 2 %#

    3#  'ana yang lebih menguntungkan penggunaan katrol tetap atau katrol bergerak > erikan alasan

    anda dengan singkat dan jelaskan mengapa hal ini terjadi

      katrol majemuk, karena keuntungan mekaniknya lebih besar#

      Kegiatan Praktikum IX 

    LENSA 'EMBUNG DAN LENSA 'EKUNG

    I.  P!"#$%&%#!

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    36/45

      "ua alat optik yaitu 1ermin dan lensa, 1ermin merupakan benda optis yang tembus 1ahaya

    yang memantulkan hampir semua 1ahaya yang datang# Sedangkan lensa adalah piranti optis yang

    dibatasi oleh dua permukaan bidang bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar# Pada

    per1obaan ini digunakan lensa 1embung dan 1ermin 1ekung#

      Titik api lensa 8positi-9 1embung merupakan titik potong berkas sinar bias jika sumber 1ahaya

    berada jauh tak hingga# Sedangkan titik api 1ermin 1ekung merupakan titik potong berkas sinar 

    pantul, jika sumber 1ahaya berada jauh tak hingga#

      Persyaratan ;jauh tak hingga ; dapat juga dipenuhi asalkan berkas sinar yang menuju ke

    lensa atau 1ermin merupakan berkas yang sejajar# Jarak titik api 8 - 9 dapat ditentukan dari

    hubungan !C- : !Cs ! s

      $eterangan

      - : adalah jarak titik api 8 m 9

      S : adalah jarak benda 8 m 9

      S : adalah jarak bayangan 8 m 9

    Sedang keakuratan lensa 8 P 9 dinyatakan dengan P : !C- 

    - harus dinyatakan dalam satuan meter dan satuan kekuatan lensa adalah "ioptri

    Posisi dan ukuran bayangan yang dihasilkan

     

    ! !  2

      2

    ayangan maya

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    37/45

     

    6 @

    @ 6

      ayangan nyata

     

    @ sumbu

     

    idang -okus

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    38/45

     

    @ sumbu

     

    @a

    P/?6&AA% ./%SA 6/'U%0 - : ! 1m dan 2 1m

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  'eja optik lengkap

    2#  .ensa 1embung - ! 1m dan 2 1m

    #  .ayar putih

    4#  Sumber 1ahaya 8lilin9

    III.  T%)%#!

    !#  'enentukan jarak titik api 8 - 9 lensa 1embung

    2#  'enentukan kekuatan lensa 1embung 8 P 9

     

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    !#  Susunlah lensa pada dudukannya dan letakan diantara layar dan sumber 1ahaya

    2#  %yalakan sumber 1ahaya kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada layar terbentuk

    bayangan yang paling tajam

    #  Ukurlah jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan 8 S 9

    4#  Ulangi per1obaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda#

    V.  D#(# P!*#-#(#!

      @oto Per1obaan .ensa 6embung

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    39/45

     

    VI.  P!*$#! D#(#

    "ata per1obaan lensa 1embung - : ! 1m%o - s S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs

    ! ! 1m !3 1m 3 1m ,! ,)+ ,2( ,() ,!

    2 ! 1m 2 1m 23 1m ,! ,3 ,4 ,( ,!

    ! 1m 23 1m 2 1m ,! ,4 ,3 ,( ,!

    4 ! 1m 4 1m !3 1m ,! ,23 ,)+ ,( ,!

    3 ! 1m 3 1m !+ 1m ,! ,2 ,+! ,(! ,!

    "ata per1obaan lensa 1embung - : 2 1m

    %o - s S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs

    ! 2 1m 22 1m () 1m ,3 ,43 ,! ,3

    2 2 1m 23 1m )3 1m ,3 ,4 ,! ,3

    2 1m 1m 42 1m ,3 , ,2 ,3

    4 2 1m 4 1m 1m ,3 ,23 , ,3

    3 2 1m 3 1m 2* 1m ,3 ,2 , ,3

    VII.  K/0-%!

      Pada per1obaan lensa 1embung, jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan benda S

    dihubungkan dengan jarak -okus 8-9 berlaku rumus : !Cs !Cs : !C- 

      Jarijari kelengkungan 1ermin mempunyai harga negati-, dan

    bayangannya maya, lebih ke1il dan sama tegak# Si-at menyebar 1ahaya#

    VIII.  P ,(#!##! "#! J##3#!

    !#  Tentukan jarak 8 - 9 lensa 1embung yang anda gunakan dalam

    per1obaan >

     jarak -okusnya 8 - 9 adalah ! 1m dan 2 1m

    2#  Tentukan kekuatan lensa 8 P 9 yang anda pergunakan dalam per1obaan >

    $ekuatan lensa P : !C- 

      P! : IC- : !C! : ,! "

      P2 : !C- : !C2 : ,3 "

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    40/45

    P/?6&AA% 6/?'I% 6/$U%0

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  'eja optik lengkap

    2#  6ermin 1ekung - : 1m

    #  .ayar 

    4#  Sumber 1ahaya 8lilin9

    III.  T%)%#!

    !#  'enentukan jarak titik api 8 - 9 1ermin 1ekung

    2#  'enentukan kekuatan lensa 8 P 9

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    !#  Susunlah alat sesuai dengan per1obaan 1ermin 1ekung

    2#  %yalakanlah sumber 1ahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada layar terbentuk

    bayangan paling tajam#

    #  ukurlah jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan 8 S 9

    4#  Ulangi per1obaan beberapa kali dengan kedudukan yang berbeda#

    V.  D#(# P!*#-#(#!

      @oto per1obaan 1ermin 1ekung 

    VI.  P!*$#! D#(#

      "ata per1obaan 1ermin 1ekug -okus : 1m

    %o - S S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs! 1m 3 1m ( 1m ,2 ,! , ,

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    41/45

    2 1m ) 1m * 1m ,!) ,! , ,

    1m + 1m + 1m ,!4 ,!4 , ,

    4 1m ! 1m 3 1m ,! ,2 , ,

    3 1m !* 1m 4 1m ,3 ,23 , ,

    VII.  K/0-%!  Pada per1obaan 1erminh 1ekung, jarak benda 8 S9 dengan jarak bayangan benda 8 S 9

    dihubungkan dengan jarak -okus 8 - 9 berlaku rumus !C- : !Cs !C s #

    ayangan yang dibentuk oleh 1ermin 1ekung akan sama tegak dengan bendanya jika jarak benda

    lebih ke1il dari jarak -okus# ayangannya nyata selalu terbalik terhadap bendanya# ila suatu benda

    ditempatkan pada jarak lebih ke1il dai jarak -okus didepan 1ermin 1ekung bayangan maya# ayangan

    nampak dibelakang 1ermin dengan jarak bayangan 8 S 9 negati-#

    6ermin 1ekung, jarijari kelengkungan dan jarak -okusnya positi- , sedangkan jarak bayangan bisa

    positi- bisa negati- , bergantung letak bendanya# entuknya bayangan lebih ke1il si-at 1ermin

    mengumpulkan 1ahaya#

    VIII.  P,(#!##! "#! J##3#!

    !#  Tentukan jarak -okus 8 - 9 1ermij 1ekung yang anda digunakan

    -okus 1m

    2#  Tentukan kekuatan lensa 8 P 9 yang anda pergunakan dalam per1obaan >

    kekuatan lensa P : !C- : !C : ,2 " , ,!) " , ,!4 " , ,! " , dan ,3

    Kegiatan Praktikum X 

    6/?'I% "ATA? "A% 6/?'I% "ATA? /?SU"UT

    I.  P!"#$%&%#!  Ada dua jenis 1ermin datar bila dilihat dari bagian permukaan yang dapat memantulkan

    1ahaya# Ada 1ermin permukaan yang dapat memantulkan 1ahaya# Ada 1ermin yang permukaan

    depannya bisa memantulkan 1ahay dan ada permukaan belakangnya yang tidak bisa memantulkan

    1ahaya# 6ermin yang terbuat dari logam memiliki permukaan depan yang dapat memantulkan

    1ahaya, sedangkan 1ermijn yang permukaan belakangnya memantulkan 1ahaya terbuat dari bahan

    ka1a# "ewasa ini banyak pula 1ermin yang permukaan bagian depan terbuat dari plastik#

     

    8a9 8b9

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    42/45

    a#  permukaan depan yang mematulkan 1ahaya

    b#  permukaan belakang yang memantulkan 1ahaya

      bila seberkas 1ahaya yang jatuh pada 1ermin, maka 1ahaya tersebut dipantulkan kembali#

    Sinar 1ahaya yang jatuh tegak lurus permukaan 1ermin dipantulkan dan berimpit dengan sinar 

    datang# ila sinar datang dari sebelah kiri, sinar pantulnya miring kekanan, dan sebaliknya bila sinar 

    datang dari kanan maka sinar pantulnya miring ke kiri#

      Sinar datang normal sinar bias

     Sudut

    datang  sudut bias 

    Sinar datang dan sinar pantul pada 1ermin datar#

      Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal pada titik

    tempat 1ahaya jatuh pada 1ermin dinamakan sudut datang, dan sudut antara

    sinar pantul dan garis normal dinamakan sudut pantul# Sudut datang dan sudut

    pantul memiliki hubungan yang tetap# ila sudut datang makin besar, sudut

    pantulnya pun makin besar dan bila sudut datang makin ke1il maka sudut pantulnya pun makin ke1il

    pula#

    'ERMIN DATAR

    II.  A( "#! B#$#!

    !#  6ermin datar 8 K ) 1m2

    2#  olpoin 8 sebatang kayu 9

    #  $ertas putih

    4#  Penggaris

    III.  T%)%#!

    !#  'engetahui hubungan jarak benda ke 1ermin dan 1ermin ke bayangan

    2#  'engetahui si-at 1ermin datar dalam membentuk bayangan

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    43/45

    IV.  L#!*+#$ K,)#

    !#  Pasanglah 1ermin se1ara Bertikal dengan permukaan 1ermin tepat diatas garis lurus pada kertas

    sesuai per1obaan

    2#  tan1apkanlah bolpoin di depan 1ermin, dan sambil mengamati bayangan bolpoin tadi dalam 1ermin

    ,tan1apkanlah bolpoin kedua di belakang 1ermin tepat ditempat bayangan bolpoin pertama berada

    untuk mengetahui tepat tidaknya letak bolpoin kedua pada tempat bayangan bolpoint pertama#

    #   Atur ketinggian mata anda sehingga bisa melihat bagian atas bolpoin kedua# olpoin kedua akan

    tepat letaknya pada bayangan bolpoin pertama bila bolpoin kedua dan bayangan bolpoin pertama

    membentuk garis lurus#

    4#  0eserlah kedudukan mata anda kesebelah kiri kemudian kesebelah kanan# Apakah bolpoin kedua

    dan bayangan bolpoin pertama selalu membentuk garis lurus>

    3#  bila selalu lurus tan1apkanlah bolpoin kedua tersebut#

    )#  selanjutnya angkatlah 1ermin hubungkan bolpoin pertama dengan bolpoin

    kedua dengan garis#

    +#  ukurlah jarak bolpoin pertama ke 1ermin dan jarak antara bolpoin kedua

    1ermin#

    *#  bagaimana kedua jarak itu> Sama besar atau tidak#

    (#  ulangi per1obaan tersebut sampai 3 kali dan perolehlah datanya#

    V.  D#(# P!*#-#(#!

      @oto 1ermin datar dalam per1obaan 

    VI.  P!*$#! D#(#

      "ata 1ermin datar 

    %o S S

    ! ( 1m ) 1m

    2 !2 1m !,3 1m

    !3 1m !4 1m

    4 !* 1m 2 1m

    3 23 1m 24 1m

    VII.  K/0-%!

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    44/45

      6ermin datar memiliki si-at dapat membentuk bayangan yang letaknya dari 1ermin sama dengan

    letak benda ke 1ermin# "engan kata lain, pada 1ermin datar berlaku hubungan bahwa jarak benda

    8 jarak benda ke 1ermin 9 sama dengan jarak bayangan 8 jarak bayangan ke 1ermin 9# =al ini

    menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh 1ermin datar memiliki bentuk dan ukuran yang sama

    dengan bendanya#

    'ERMIN DATAR BERSUDUT

    I.  A( "#! B#$#!

    !#  2 1ermin datar 8 K ) 1m2 9

    2#  busur derajat

    #  benda yang memiliki kilau 8 bros 9

    4#  meja optis

    II.  T%)%#!

    !#  'engetahui hubungan antara sudut yang terbentuk dengan jumlah bayangan yang dihasilkan oleh

    1ermin datar#

    III.  L#!*+#$ +,)#

    !#  letakan dua buah 1ermin datar sehingga membentuk sudut o diukur memakai busur derajat

    sebelum 1ermin diletakan #

    2#  setelah benarbenar membentuk sudut, letakanlah benda berkilau 8 bros 9 tepat di ujung sudut yang

    telah terimpit oleh dua 1ermin datar 

    #  lihatlah bayangan dari benda bros tersebut

    4#  hitung berapa banyak bayangan yang terbentuk

    3#  1atatlah hasilnya

    )#  ulangai per1obaan tersebut sampai 3 kali hingga memperoleh data yang benar, sudut yang harus

    dibentuk adalah 43o, )o, (o, dan !2o# .ihatlah hasilnya#

    IV.  D#(# !*#-#(#!

      @oto 1ermin datar bersudut dalam per1obaan

     

    V.  P!*$#! "#(#

  • 8/16/2019 Praktikum IPA UT

    45/45

      "ata 1ermin datar bersudut

    %o Jumlah bayangan

    ! o !

    2 43o *

    )o )4 (o

    3 !2o 2

    VI.  K/0-%!

      "alam per1obaan 1ermin datar bersudut, menghasilkan data bahwa semakin ke1il sudut yang

    dibentuk, maka bayangan yang dihasilkan semakin banyak, begitu sebaliknya jika sudut

    yang terbentuk semakin besar maka bayangan yang dihasilkan semakin sedikit pula#

    Pada 1ermin datar beerlaku n : )CL !