TATA CARA DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Petugas Praktikum 1.1. Kepala Laboratorium Merencanakan dan melakukan pengembangan laboratorium untuk tujuan pendidikan dan penelitian. Memimpin dan menyelenggarakan kegiatan praktikum. Mempersiapkan satuan-satuan praktikum. Merencanakan dan membuat jadwal penggunaan laboratorium. Membuat pembagian tugas pengawas atau pembimbing praktikum. 1.2. Teknisi Laboratorium Mempersiapkan tempat dan peralatan serta menyediakna bahan-bahan praktikum. Melayani mahasiswa selama praktikum. Membantu mengawasi jalannya praktikum. Memeriksa kembali peralatan praktikum pada setiap akhir praktikum. Menyelenggarakan administrasi di laboratorium. Melakukan inventarisasi laboratorium. Melakukan pemeliharaan peralatan dan laboratorium. 1.3. Pengawas atau Pembimbing Praktikum Membimbing dan mengawasi penyelenggaraan praktikum. Memeriksa dan mengusahakan kelengkapan peralatan praktikum dengan bantuan teknisi. Melakukan evaluasi membuat soal, memeriksa dan menetapkan nilai akhir. Memberikan laporan hasil evaluasi kepada dosen pengajar atau kepala laboratorium. 2. Pelaksanaan Praktikum 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TATA CARA DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Petugas Praktikum
1.1. Kepala Laboratorium
Merencanakan dan melakukan pengembangan laboratorium untuk tujuan pendidikan dan penelitian.
Memimpin dan menyelenggarakan kegiatan praktikum.
Mempersiapkan satuan-satuan praktikum.
Merencanakan dan membuat jadwal penggunaan laboratorium.
Membuat pembagian tugas pengawas atau pembimbing praktikum.
1.2. Teknisi Laboratorium
Mempersiapkan tempat dan peralatan serta menyediakna bahan-bahan praktikum.
Melayani mahasiswa selama praktikum.
Membantu mengawasi jalannya praktikum.
Memeriksa kembali peralatan praktikum pada setiap akhir praktikum.
Menyelenggarakan administrasi di laboratorium.
Melakukan inventarisasi laboratorium.
Melakukan pemeliharaan peralatan dan laboratorium.
1.3. Pengawas atau Pembimbing Praktikum
Membimbing dan mengawasi penyelenggaraan praktikum.
Memeriksa dan mengusahakan kelengkapan peralatan praktikum dengan bantuan teknisi.
Melakukan evaluasi membuat soal, memeriksa dan menetapkan nilai akhir.
Memberikan laporan hasil evaluasi kepada dosen pengajar atau kepala laboratorium.
2. Pelaksanaan Praktikum
2.1. Sebelum Praktikum Dilaksanakan
Sebelum praktikum dibentuk kelompok kerja praktikum.
Sebelum praktikum mahasiswa wajib dan harus mempelajari petunjuk praktikum secara cermat.
Sebelum praktikum mahasiswa secepatnya melakukan peminjaman alat pada teknisi dengan mengisi
blanko peminjaman.
2.2. Dalam Pelaksanaan Praktikum
Mahasiswa diharapkan telah dapat menyusun atau merangkai peralatan praktikumsesuai dengan
petunjuk praktikum.
Mahasiswa disarankan membawa alat-alat tulis, kertas grafik, kalkulator scientific function.
1
Bila peralatan telah siap, sebelum menghubungkan dengan listrik mintalah pengawas/pembimbing
memeriksa kembali kebenaran susunan perlatan.
Dalam praktikum mahasiswa dapat bertanya, minta petunjuk kepada pengawas.
Selama praktikum mahasiswa tidak diperkenankan pindah kelompok lain.
2.3. Pada Akhir Praktikum
Pada akhir praktikumsetiap kelompok kerja harus menyerahkan satu hasil pengamatan dan data dari
praktikum yang telah dilaksanakan tanpa harus disertai perhitungan.
Menyerahkan kembali peralatan.
Bila terjadi kerusakan peralatan karena kesalahan atau kelalaian mahasiswa (atau kelompoknya) maka
kelompoknya harus memperbaiki atau mengganti peralatan atau membayar harga perbaikan atau harga
peralatan paling lambat 2 minggu sebelum seluruh praktikum selesai.
2.4. Tata Tertib Dalam Ruangan
Selama praktikum mahasiswa wajib berlaku sopan.
Selama praktikum mahasiswa tidak diperkenankan merokok, membuat gaduh dan melakukan kegiatan
yang tidak ada hubungannya dengan praktikum yang sedang berlangsung.
3. Laporan Praktikum
Dengan menggunakan data hasil praktikum yang telah dilaksanakan mahasiswa wajib membuat
Laporan Praktikum, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Laporan disusun dengan kalimat yang jelas.
- Laporan diketik dengan spasi 1,5 pada kertas A4.
- Laporan tidak perlu menuliskan semua proses perhitungan secara berulang.
- Laporan praktikum mencakup informasi :
Bagian Halaman Depan
- Nomor atau kode praktikum dan judulnya
- Tanggal, bulan dan tahun
- Nama, nim
- Logo Universitas Mahasaraswati
Bagian Utama
- Obyek praktikum : pernyataan singkat tujuan praktikum.
- Teori : uangkapan-ungkapan dan persamaan-persamaan yang relevan yang
menghubungkan variable praktikum dan definisi-definisi variable yang terlibat.
- Tabulasi data : data dapat berupa hasil pengukuran maupun hasil perhitungan. Data
lengkap dengan ketidakpastiannya disajikan dalam bentuk tabel.
2
- Grafik : grafik dapat dalam kertas linier maupun semi-log (sesuai dengan keperluan)
dengan disertai trend (garis/kurva) yang sesuai. Grafik dilengkapi dengan keterangan bagi
setiap simbol yang terlibat.
- Perhitungan : memulai perhitungan dengan memperlihatkan hubungan yang jelas diantara
berbagai parameter.
- Kesalahan (error) : ketidakpastian yang diperoleh dapat berupa ketidakpastian oleh
peralatan dan secara statistic.
- Kesimpulan : Kesimpulan dapat diperoleh dari hasil evaluasi pengamatan.
Bagian Akhir
- Lampiran
- Daftar pustaka
3
PENGUKURAN
I. Tujuan
1. Mengukur panjang, lebar, tinggi dan diameter benda dengan jangka sorong.
2. Menentukan massa jenis benda.
II. Alat dan Bahan
1. Neraca atau Timbangan.
2. Jangka Sorong
3. Benda yang akan diukur ( bola kaca dan balok kayu )
III. Landasan Teori
Massa jenis (ρ) adalah massa benda tiap satu-satuan volume
Volume Benda
a. Balok
V = p x l x t
b. Bola
IV. Cara Kerja
Balok Kayu
1. Timbang balok dengan neraca atau timbangan.
2. Ukur panjang, tinggi dan lebar dengan jangka sorong.