PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK PENGKABELAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan 2. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di jaringan 3. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan 4. Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan 5. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan. 2. Hub/Switch. 3. NIC yang tertancap pada setiap PC. 4. Kabel jaringan secukupnya. 5. Konektor RJ 45. 6. Tang Crimper. 7. Alat Testing koneksi kabel (LAN Tester).
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK
PENGKABELAN
TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk
membangun jaringan2. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di
jaringan3. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan4. Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan5. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan
secara fisik
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan.2. Hub/Switch. 3. NIC yang tertancap pada setiap PC. 4. Kabel jaringan secukupnya.5. Konektor RJ 45.6. Tang Crimper.7. Alat Testing koneksi kabel (LAN Tester).
DASAR TEORIJaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan sharing file dan folder antar PC.
PERANGKAT JARINGAN
Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat – perangkat tersebut adalah sebagai berikut :
1. PC (Personal Computer)2. Network Interface Card (NIC)3. Media (Kabel dan Non Kabel atau wireless)4. Konsentrator (Hub/Switch)
Network Interface Card (NIC)
Merupakan suatu card yang ditanam di komputer yang berguna untuk menghubungkan dengan komputer lain.
Gambar Network Interface Card
Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card untuk menghubungkan antara CPU dan monitor. Dan salah satu dari slot itu bisa dipakai untuk menancapkan NIC Card, supaya komputer kita bisa terhubung dengan jaringan.
Kadang-kadang sekarang NIC Card sudah termasuk dalam fasilitas Motherboard kita (onboard), sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah memasangnya.
Ada 3 tipe yaitu ISA, PCI dan PCMCIA. ISA bentuk slotnya panjang, sudah tidak terpakai lagi. Slot PCI lebih pendek dari ISA, tetapi meskipun lebih pendek mendukung kecepatan I/O yang lebih cepat. Untuk Laptop dikenal PCMCIA Card, mirip kartu kredit sedikit tebal.
Instalasi Windows server 2003 3
Kabel
Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan :
Twisted Pair Cable
Seperti namanya kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.
Gambar 2.3. Kabel UTP (katagori 5) dan konektor RJ-45
Twisted Pair Cable terdiri dari 2 jenis, yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) STP (Shielded Twisted Pair)
Ada tiga jenis koneksi pada Twisted Pair Cable yaitu : Cross Straight Rollover
Cross-Over
Biasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer Peer To Peer.
4 Judul Buku
Gambar Penampang Cross Cable
Straight- Through
Digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub/switch.
Gambar Penampang Straight Cable
Roll-Over
Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch manageable, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over
Instalasi Windows server 2003 5
tersebut sebelumnya terkoneksi dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).
Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung kabel.Dimana warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih orange yang berada pada pin 1 ujung kabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B.
Gambar 2.9. Cara melihat Roll-Over Cable
Tabel 2.2. Hubungan antar pin RJ-45 untuk pemasangan kabel Roll-over
Router
Pin name
Router
Pin
Direction Workstation
Pin
Workstation
Pin name
6 Judul Buku
White-Orange 1 8 Brown
Orange 2 7 White-Brown
White-Green 3 6 Green
Blue 4 5 White-blue
white-Blue 5 4 Blue
Green 6 3 White-Green
ite-Brow 7 2 Orange
Brown 8 1 White-Orange
Koaksial
Mirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali digunakan.
Gambar Kabel Koaksial
Fiber Optik
Kabel termahal, tapi mendukung kecepatan transfer terbagus.
Instalasi Windows server 2003 7
Gambar Kabel Fiber Optik
Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45.
Hub atau switch
Hub atau switch adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub atau switch mempunyai banyak lubang port RJ-45 yang dapat dipasang konektor RJ-45 dan terhubung ke sejumlah komputer.
Perbedaan antara Hub dan Switch terletak dari bagaimana data/informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut. Sehingga penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer yang tersambung dan semuanya mencoba untuk mengirim dan menerima data yang sama.
Selain itu jaringan yang terhubung dengan switch akan lebih aman dari kegiatan sniffer (pencurian data).
8 Judul Buku
Gambar Hubungan antara perangkat jaringan
Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan phisical topolgy. Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringan adalah sbb :
1. Topologi Bus
Instalasi Windows server 2003 9
Gambar Topologi Bus
2. Topologi Ring
Gambar Topologi Ring
3. Topologi Star
Gambar Topologi Star
TUGAS PENDAHULUAN1. Gambar diagram penampang kabel straight kabel, cross
kabel dan rool over pada kabel UTP !2. Apa kegunaan testing yang ada pada kabel, yang baru kita
buat ?3. Sebutkan nama alat yang dipakai untuk testing kabel dan
bagaimana cara pengoperasian !4. Bagaimana parameter kabel UTP yang ditest dengan alat
testing itu bagus ?
10 Judul Buku
PERCOBAAN1. Mintalah Tang Crimping pada dosen atau asisten praktikum,
(masing-masing mahasiswa telah membawa kabel UTP dan konektor RJ 45 sejumlah kebutuhan praktikum) dan buatlah kabel UTP dengan bentuk straight cable dan cross cable.
2. Mintalah Lan Tester pada dosen atau asisten praktikum, selanjutnya lakukan pengetesan koneksi terhadap kabel yang anda buat pastikan kabel yang anda test bagus. Ulangi pembuatan kabel jika hasil test tidak bagus (Parameter baik tidaknya ada pada tugas no 5.) Siapkan kabel yang akan dites Hubungkan Lan Tester dengan kabel tersebut Tekan tombol ON pada Lan Tester Perhatikan lampu indikator pada Lan Tester
Gambar Lan Tester
3. Catat langkah-langkah pembuatannya dan hasil pengukuran dengan alat ukurnya
4. Bangun desain jaringan berbentuk star : Mintalah hub/switch ke dosen/asisten praktikum. Pakailah kabel yang anda buat dan sudah di test
Instalasi Windows server 2003 11
Hubungkan peralatan hub/switch, dengan kabel dan CPU sehingga membentuk suatu jaringan STAR
Gambar hasil percobaan anda dan laporkan ke dosen/asisten praktikum untuk dilakukan pengecekan hasilnya
5. Untuk sebagian yang lain hubungkan 2 komputer dengan memakai topologi Peer To Peer. Koneksi langsung dua komputer, gunakan kabel cross over.
6. Catat langkah-langkah praktikum yang anda kerjakan
INSTALASI WINDOWS SERVER 2003
TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi Windows Server
2003 (Enterprise Edition).2. Mahasiswa memahami cara pembagian partisi pada
Windows Server 2003.
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN1. CD Windows Server 2003 Enterprise Edition
DASAR TEORI
SEKILAS WINDOWS SERVER 2003Microsoft Windows Server 2003 merupakan generasi penerus dari Windows Server 2000. Windows ini dibuat khusus untuk server pada jaringan. Beberapa fasilitas yang ada pada Windows Server 2003 ini adalah :
File Server Print Server Web Server
12 Judul Buku
Mail Server Multimedia Server DNS Server Application Server (Web Server, FTP Server, dll) DHCP Server Dan Juga bisa sebagai Router (NAT)
Secara garis besar Windows Server 2003 memiliki Versi : Windows Server 2003 Standard Edition Windows Server 2003 Web Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition Windows Small Business Server 2003
Pada kesempatan kali ini kita menggunakan Windows Server 2003 Enterprise Edition.
Windows Server 2003 Enterprise Edition memiliki persyaratan minimal sebagai berikut :
Processors minimum speed 550 megahertz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 8 processors per computer.
256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 32 gigabytes (GB).
VMWARE VMWare merupakan aplikasi Virtual PC dimana kita bisa menjalankan sistem operasi lain diatas sistem operasi yang kita jalankan disaat bersamaan. Jika kita sedang menjalankan Linux, disaat yang sama kita bisa menjalankan Linux, Windows, Solaris, dll.
Instalasi Windows server 2003 13
LANGKAH INSTALASI
LANGKAH1: PERSIAPAN INSTALLASI1. Persiapkan CD Windows 2003 Server Enterprise Edition
atau file ISO nya.2. Buka Aplikasi VMware Workstation.
Membuka Aplikasi Vmware Workstation
Gambar Menu Utama Vmware
14 Judul Buku
3. Mempersiapkan Harddisk
4. Klik Next
5. Pilih Typical Next
Instalasi Windows server 2003 15
Guest operating system, pilih Microsoft Windows
Version, pilih Windows Server 2003 Enterprise Edition
Klik Next
16 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 17
18 Judul Buku
Sebagai alternatif, proses instalasi Windows Server 2003 Server dapat dilakukan menggunakan file ISO Image yang telah dicopy pada komputer lokal.
Berikut adalah cara mengganti booting dari CD-ROM (default) ke ISO Image :
Memory yang disarankan adalah 256 MB, tambahkan menjadi 756 MB jika masih memungkinkan
Instalasi Windows server 2003 19
Klik OK
20 Judul Buku
LANGKAH 2: INSTALLASI
Instalasi Windows server 2003 21
Proses Instalasi dengan VMWare dimulai
Gambar tampilan Awal
6. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
7. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
22 Judul Buku
8. Tekan tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003.
9.
Gambar Windows licensing aggreement
Instalasi Windows server 2003 23
10. Tekan C untuk Membuat Partisi
11. Kita tentukan besarnya partisi pertama, yaitu 2000 MB (2 GB)
24 Judul Buku
12. Pilih partisi yang tersisa, lalu tekan C untuk Membuat Partisi kedua
13. Tidak perlu mengubah nilainya, kita gunakan sisanya sebagai partisi kedua, lalu tekan Enter
Instalasi Windows server 2003 25
14. Pilih partisi pertama (C:), lalu tekan Enter untuk Instal (drive C akan menjadi partisi sistem Windows Server 2003)
26 Judul Buku
15. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Pilih file sistem yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT. Kita pilih file sistem NTFS dengan menu quick
Gambar Pemilihan file sistem
Instalasi Windows server 2003 27
Pilih salah satu
Proses format berjalan
Proses mencopy file berjalan
28 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 29
30 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 31
Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?
Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.
Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.
32 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 33
34 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 35
36 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 37
38 Judul Buku
16. Masukkan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)
17. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.
18. Tekan tombol Enter saat muncul pesan “Press any key to boot from CD..”. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Instalasi Windows server 2003 39
Gambar tampilan Awal
19. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar Tampilan Selamat Datang
20. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
40 Judul Buku
Gambar Windows licensing aggreement
6. Tekan tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai menginstal Windows Server 2003.
Instalasi Windows server 2003 41
Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.
Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.
7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.
Setelah itu pilih file sistem yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.
42 Judul Buku
Gambar Pemilihan file sistem
8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.
Gambar Proses format partisi
9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
Instalasi Windows server 2003 43
Gambar Proses copy file
10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
44 Judul Buku
Gambar Proses instalasi windows
11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.
Instalasi Windows server 2003 45
Gambar Regional and language options
12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.
46 Judul Buku
(nama dan organization ganti)
Gambar Personalize your software
13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.
Instalasi Windows server 2003 47
(serial ganti yang seharusnya, jgn asal)
Gambar Pengisian product key
14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?
Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License
48 Judul Buku
adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.
Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.
Gambar Licensing modes
15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.
Instalasi Windows server 2003 49
Gambar Pengisian computer name dan password administrator
16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
50 Judul Buku
Gambar Pengaturan date and time
17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.
Instalasi Windows server 2003 51
Gambar Pengaturan jaringan
18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.
19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.
52 Judul Buku
SETTING TCP/IP
Pengujian IP guest dengan perintah ping
Instalasi Windows server 2003 53
Setting IP pada komputer host
Pilih Network Connections (Klik 2x)
54 Judul Buku
Instalasi Windows server 2003 55
Klik OK OK
Lakukan pengujian IP untuk Host dan Guest dengan menggunakan command prompt