14/04/2015 1 Siti Noordjannah Djohantini Di sampaikan pada FGD Pandangan Muhammadiyah terhadap Perempuan Tgl 4 April 2015 PRAKSIS SOSIAL AISYIYAH PRAKSIS • Praksis: gerakan aksi berbasis refleksi, yaitu tindakan- tindakan sosial yang memiliki dasar dan perwujudan dari hasil perenungan pemikiran yang mendasar dalam aspek tertentu. • Aksi Praksis bersifat emansipatoris, yakni berorientasi pada pembebasan dan pemberdayaan menuju kemajuan. • Praksis Sosial Aisyiyah, aksi Praksis sebagai manifestasi dari gerakan Islam yang membawa misi dakwah dan tajdid dalam usaha-usaha pemberdayaan masysrakat. DIMENSI PRAKSIS • REFLEKSI TEOLOGI: (1) Al-Ma’un, (2)Ajaran tentang Amal • STRATEGI: Community Development (GJDJ) yang berorentasi pada aksi yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan memajukan. • MODEL AKSI: Qoryah Thayyibah, Keluarga Sakinah, BSA (Balai Sakinah Aisyiyah untuk Pemberdayaan Pendidikan- Kesehatan-Sosial-Ekonomi-Polittik). TEOLOGI AL-MA'UN • Islam agama untuk membebaskan kaum dhu'afa-mustad'adin: mereka yang lemah dan terlemahkan (miskin, yatim, marjinal, dsb.). • Kyai Haji Ahmad Dahlan mengajarkan Al-Ma'un sebagai agama untuk memberdayakan anak yatim dan miskin yang diwujudkan dalam gerakan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) yang melembagakan Rumah Miskin, Rumah Yatim, Rumah Sakit, dan bentuk-bentuk pelayanan sosial lainnya. • Al-Ma’un merupakan wujud dari Islam transformatif, menjrut Dr Kuntowijoyo bersifat transendensi, humanisasi, emansipasi, dan liberasi (QS Ali Imran/3: 104; 110). • Tarjih: Fikih Al-Ma'un
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
14/04/2015
1
Siti Noordjannah
Djohantini
Di sampaikan pada
FGD Pandangan Muhammadiyah terhadap
Perempuan
Tgl 4 April 2015
PRAKSIS SOSIAL AISYIYAH PRAKSIS
• Praksis: gerakan aksi berbasis refleksi, yaitu tindakan-
tindakan sosial yang memiliki dasar dan perwujudan dari
hasil perenungan pemikiran yang mendasar dalam aspek
tertentu.
• Aksi Praksis bersifat emansipatoris, yakni berorientasi
pada pembebasan dan pemberdayaan menuju kemajuan.
• Praksis Sosial Aisyiyah, aksi Praksis sebagai manifestasi
dari gerakan Islam yang membawa misi dakwah dan tajdid
dalam usaha-usaha pemberdayaan masysrakat.
DIMENSI PRAKSIS
• REFLEKSI TEOLOGI: (1) Al-Ma’un, (2)Ajaran tentang Amal
• STRATEGI: Community Development (GJDJ) yang berorentasi
pada aksi yang bersifat membebaskan, memberdayakan, dan
memajukan.
• MODEL AKSI: Qoryah Thayyibah, Keluarga Sakinah, BSA
(Balai Sakinah Aisyiyah untuk Pemberdayaan Pendidikan-
Kesehatan-Sosial-Ekonomi-Polittik).
TEOLOGI AL-MA'UN
• Islam agama untuk membebaskan kaum dhu'afa-mustad'adin:
mereka yang lemah dan terlemahkan (miskin, yatim, marjinal, dsb.).
• Kyai Haji Ahmad Dahlan mengajarkan Al-Ma'un sebagai agama
untuk memberdayakan anak yatim dan miskin yang diwujudkan
dalam gerakan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) yang
melembagakan Rumah Miskin, Rumah Yatim, Rumah Sakit, dan
bentuk-bentuk pelayanan sosial lainnya.
• Al-Ma’un merupakan wujud dari Islam transformatif, menjrut Dr
Kuntowijoyo bersifat transendensi, humanisasi, emansipasi, dan
� Ideologisasi dalam pelatihan-pelatihan, pertemuan yang melibatkan PDA, Motivator-Kader, tim Manajemen, dan Aktor gerakan lainnya.
� Sinergitas program lintas majelis (ex: Model BSA mewadahi kegiatan lintas Majl seperti; BUEKA , pengajian rutin di BSA sebagai embrio pembentukan Ranting)
� Pembentukan PRA/PCA baru.
� Dll
14/04/2015
4
Penguatan Kelembagaan
Pengembangan Sistem Informasi
‘Aisyiyah:
�Suara Aisyiyah, tahun 1926
�Pengelolaan website
�Pengelolaan media sosial (FB, Twitter) baik
di tingkat pusat hingga daerah
�Pengembangan Relasi Media
Penguatan Kelembagaan Koordinasi dan
Komunikasi dengan Pemerintah
Desa/Kecamatan
Pemilihan Ketua PRA di Pangkep Sulsel
Pemilihan Ketua Ranting di Pangkep
Rapat Pembentukan PCA di Sinoa, Bantaeng
Penguatan Leadership
14/04/2015
5
Penguatan Leadership
‘Aisyiyah adakan Forum Warga
di tingkat Desa untuk
menjaring aspirasi perempuan
sebagai usulan dalam
Musrenbangdes
‘Motivator-kader menyampaikan usulannya dalam Musrenbang di Desa termasuk perihal kepentingan perempuan seperti kesehatan reproduksi Penguatan
Leadership
Pilot Kegiatan:
Pelatihan leadership dan
kespro bagi:
• 165 motivator
kecamatan dan desa
• 660 kader di tingkat
desa
Memilih Daerah Baru
bagi dakwah‘Aisyiyah
sebagai Pilot program
Tim ‘Aisyiyah menempuh perjalanan menuju Desa Telaga Sari, Kec. Sindangbarang yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Sindangbarang merupakan salah satu kecamatan di Cianjur, 6 jam perjalanan dari Kabupaten Cianjur
�Sasaran Program:
Masyarakat Marjinal
14/04/2015
6
Masyarakat Marjinal
• Masyarakat yang terpinggirkan dari kebijakan-
kebijakan pembangunan.
• Korban kebijakan negara yang tidak berpihak pada
mereka baik secara kultural maupun structural, yang
tersebar di pedesaan maupun perkotaan.
• Berdampak pada ketertinggalan pendidikan, ekonomi,
social, dan politik secara luas.
Lanjt
• Kelompok ini tidak mendapatkan hak-haknya
sebagaimana warga negara yang lain dalam
mengakses, mendapatkan manfaat, dan
berpartisipasi terlibat dalam pembanguan yang
menguntungkan mereka.
• kelompok marjinal, mereka yang mengalami
diskriminasi, eksploitasi, dan pengasingan dalam
berbagai aspek kehidupan baik secara sosial,
ekonomi, politik, dan aspek lainnya
•PEMBERDAYAAN
DI KOMUNITAS
Pemberdayaan di
KomunitasPengajian Ranting dilakukan di BSA sebagai embrio pembentukan Ranting baru
Motivator-kader melakukan pendekatan persuasif kepada anggota BSA yang antara lain bekerja sebagai penambang pasir di Bantaeng
14/04/2015
7
Praksis Sosial Pendidikan
� Taman Kanak-kanak (Frobel) di dirikan tahun 1919
� Pendidikan Formal formalPAUD,SD,Madrasah sd SMU ����
> 13.000 tersebar dipelosok Indonesia
� Sejak Tahun 1923, Aisyiyah mengadakan pemberantasan
buta huruf, baik Arab maupun Latin
• Perguruan Tinggi Aisyiyah
• Pendidikan Luar Sekolah (PLS) (Keaksaraan Fungsional
<KF>, Taman Baca Masyarakat <TBM>, Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat <PKBM>, Kesetaraan <KSTR>, Life
Skill)
• Melek Huruf Warga Belajar KF Jatim Tahun 2004/ 2005
• Program Pengembangan Desa Siaga Qaryyah Thayyibah Bidang Kesehatan (DS-QTK)
• Edukasi Kespro melalui Balai Sakinah ’Aisyiyah
• Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga (PHBS-RT) dan Sekolah
• Pembinaan Sanitasi Total Berbasi Masyarakat (STBM)
MENDORONG
PENCAPAIAN MDGs
• AISYIYAH MENDAPATKAN PENGHARGAAN
“MDGs AWARDS” DALAM BIDANG
KESEHATAN
Praksis Ekonomi
Pemberdayan Ekonomi masyarakat:
� BUEKA dan UMKM > 1500 kelompok
� KOPERASI dan BMT > 578
� SWA (Sekolah Wirausaha Aisyiyah)
� Ketahanan Pangan����Pemberdayaan
Petani KTA (Kelompok tani Aisyiyah)
14/04/2015
11
Contoh; Jawa Timur
• Memiliki BUEKA dan UMKM 1360 yang
terdata
• Jumlah Koperasi Berbadan Hukum :
• 184 Koperasi Primer
• 8 Koperasi Sekunder
• Jumlah Pra Koperasi ( tidak/belum
Berbadan Hukum ) = 143
BUEKA (Bina Usaha Ekonomi
Aisyiyah)
� Program pemberdayaan ekonomi bagi
perempuan, anggota ’Aisyiyah maupun
simpatisan ’Aisyiyah dan masyarakat luas
yang berminat dengan
orientasiKpeningkatan kualitas Sumber Daya
Insani agar tangguh dan bertanggung jawab
untuk mengentaskan diri dari keterpurukan
ekonomi menuju kesejahteraan ekonomi
keluarga.
Kegiatan BUEKA
� Pengorganisasian Kelompok ecil antara
5-10 orang.
� Pendampingan kelompok-kelompok
usaha
� Advokasi kebijakan
Contoh Usaha
Toko
14/04/2015
12
Ragam
Kelompok Usaha
Ragam
Kelompok Usaha
Perempuan Nelayan Pilih
Rumput LautPemberdayaan Ekonomi
Kerajinan dari daur ulang
sampah di Cilacap
Stik ikan dari Paciran,
Lamongan
14/04/2015
13
49
BUEKA ‘Aisyiyah
Praksis
����KESEJAHTERAAN
SOSIAL
• Pemberdayaan dan Pelayanan kelompok
masyarakat dhuafa’ dan Mustadhafin, (anak-
anak, perempuan, lansia dan kel marjinal
lainnya)
• Pengembangan panti dan Asuhan keluarga
• Pendampingan dan advokasi korban
kekerasan serta trafficking
Lanjt
� Program Asuhan keluarga melalui santunan
untuk anak yatim, anak keluarga miskin dan lansia ada di cabang dan ranting Aisyiyah
� Rumah Aman untuk korban trafficking.
� Layanan Akesos dan
Jamkesmas/Jamkesda, BPJS
Lessons Learned;
Panti Asuhan Nunukan
• Jumlah anak asuh dalam panti 43, asuhan
keluarga 56.
• Usia batita s/d usia anak
• Anak-anak TKW/TKI � tidak diketahui lagi
orang tua,
• Anak korban trafficking (batita) oleh orang
tuanya.
• Anak keluarga miskin
14/04/2015
14
Panti/Rumah aman Bayi (Batita)
di Jawa Timur:
• Jumlah bayi 7, anak 5.
• Usia batita s/d usia anak
• Khusus Anak-anak dari perempuan korban
kekerasan.
Catatan;
Rumah Aman untuk Batita yang lain di
Pontianak unt korban kekerasan dan
perdagangan manusia.
�PENDIDIKAN
POLITIK dan
ADVOKASI
55
Ibu Munjiyah
• Terpilih memimpin‘Aisyiyah selama 5 periode ( 1932, 1933, 1934, 1935, dan 1936)
• Beliau salah seorangtokoh KonggersPerempuan Indonesia I, tahun 1928. Pada saatitu, beliau berpidatomenyampaikangagasannya tentang “ Derajat Perempuan “ dengan berapi-api
14/04/2015
15
Ibu Hayinah
• Terpilih memimpin ‘Aisyiyah selama 5
periode/ 15 tahun
( Tahun 1946, 1953, 1956, 1959, dan 1962)
• Beliau salah seorang tokoh Konggers
Perempuan Indonesia I, tahun 1928 yang
mewakili ‘Aisyiyah bersama Ibu Munjiyah.
Pada saat itu, beliau berpidato
menyampaikan gagasannya tentang “
Persatuan Manusia “.
Advokasi
� Membangun komunikasi dengan pemerintah
(esekutif dan legislatif) berkaitan dengan
temuan problem-problem masyarakat
� Dialog mendorong perubahan kebijakan publik
� Pelatihan ARG untuk memberikan pemahaman
pentingnya ARG dalam menjawab problem
masyarakat
• Melakuka monitoring terhadap anggaran, renja
SKPD dan kebijakan
Langkah Dakwah Advokasi
• Memilih isu yang strategis
• Data : evidance based
• Membangan jaringan
• Mengkomunikasikan dengan pengambil
kebijakan
• Output : kebijakan yang berpihak pada rakyat
di berbagai level
PENYERAHAN POLICY PAPER KPD BUPATI KENDAL
60
14/04/2015
16
Kerja sama dan Penhargaan
•• Unicef, Patnership for Governence
Reform in Indonesia,John
Hopskins,AUSAID,The Asia
Foundation,The Global Fund for
Children, Oxfam, dll.
• KemenKes,MenegPPdanPA,Kemen
ag,Kemendikbud,Kemenhut,Kemen
Kelautan, dll.Penghargaan Aisyiyah:
�Aisyiyah peduli lingkungan hidup (2011)
•‘Aisyiyah peduli pendidikan (2012)
•MDG’s Award (2012)
MoU ANTARA BKKBN DENGAN PP ‘AISYIYAHMoU ANTARA BKKBN DENGAN PP ‘AISYIYAH
Nomor : 249/KSM/G2/2011
Nomor : 314/PPA/A/XI/2011
Peningkatan Program Kependudukan dan KB Nasional Peningkatan Program Kependudukan dan KB Nasional
Melalui Fasilitas Melalui Fasilitas
‘Aisyiyah/Muhammadiyah‘Aisyiyah/Muhammadiyah
KEMITRAAN AISYIYAH-BKKBN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB NASIONAL