Top Banner

of 36

Pra Studi Cibareno 1MW Revisi2

Oct 15, 2015

Download

Documents

Hidayati Putri

679545edchgv
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KATA PENGANTAR

STUDI POTENSI

PLTM Cibareno 2 x 1 MW, Kabupaten Lebak Provinsi BantenPra FS

KATA PENGANTAR

Laporan Pra FS Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cibareno (2 x 1 MW) ini disusun dengan memperhatikan sumber daya alam yang ada dalam pemanfaatan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk mengurangi pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Rencana Pembangunan PLTM Cibareno terletak di Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Daerah aliran sungai Cibareno ini merupakan daerah yang mempunyai potensi energi terbarukan yang cukup besar dengan didukung oleh kondisi topografi dan sumber daya air yang masih memungkinkan untuk dapat dikembangkan.

Studi ini dimaksudkan untuk memberi gambaran studi persiapan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cibareno. Dengan adanya studi ini diharapkan dapat memberikan informasi aspek kelayakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cibareno.Demikian laporan studi ini disusun agar dapat memenuhi tujuan dan sasaran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cibareno (2 X 1 MW) di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.Bandung, Mei 2013

PT. Bangun Nusantara Engineering

DAFTAR ISIiKATA PENGANTAR

iiDAFTAR ISI

iiDAFTAR TABEL

iiDAFTAR GAMBAR

1-21PENDAHULUAN

1-21.1Latar Belakang

1-21.2Tujuan

1-21.3Manfaat

1-21.4Lokasi Studi

2-22LETAK DAN GEOGRAFIS LOKASI PEKERJAAN

2-22.1Pencapaian Lokasi

2-22.2Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan

2-22.2.1Topografi

2-22.2.2Geografi

2-22.2.3Kondisi Geologi Regional

2-22.3Luas Lahan dan Peruntukannya

2-22.3.1Aliran Sungai Dan Sumber Air

2-22.3.2Kondisi Sosial dan Ekonomi

2-22.3.3Ketenagalistrikan

2-22.3.4Sistem Interkoneksi

2-22.3.5Proyeksi Supply dan Demand Listrik Wilayah Banten

3-23POTENSI HIDROLOGI

3-23.1Data Debit dan Iklim

3-23.2Analisa Debit Andalan

3-23.2.1Berdasarkan Data debit

3-23.2.2Berdasarkan Data Curah Hujan

3-23.2.3Berdasarkan Hasil Studi Terdahulu

3-23.2.4Pemilihan Hasil Pembangkitan

4-24DESAIN DASAR PLTM

4-24.1Rancangan Dasar Sistem PLTM Cibareno

4-24.2Tinggi Jatuhan Air/ Head PLTM Cibareno

4-24.2.1Potensi Daya PLTM Cibareno

4-24.2.2Potensi Energi PLTM Cibareno

5-25DESAIN BANGUNAN SIPIL

5-25.1Bangunan Intake

5-25.2Sandtrap

5-25.3Water way

5-25.4Headpond

5-25.5Penstock

5-25.5.1Struktural Pipa Pesat

5-25.6Power House dan Tailrace

5-25.7Access Road dan Jalan Inspeksi

6-26DESAIN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL

6-26.1Turbin

6-26.2Generator dan Governor

6-26.3Transformator

6-26.4Jaringan Transmisi

7-27TINJAUAN PRA KELAYAKAN

7-27.1Asumsi Makro Ekonomi

7-27.2Asumsi Proyeksi Keuangan

7-27.2.1Produksi Listrik

7-27.2.2Penjualan

7-27.2.3Harga Pokok Penjualan (HPP)/Cost of Goods Sold (COGS)

7-27.2.4Biaya Operasional

7-27.2.5Depresiasi dan Amortisasi

7-27.2.6Biaya dan Pendapatan Lainnya

7-27.2.7Asumsi Proyeksi Lainnya

7-27.3Kebutuhan Fasilitas Kredit

7-27.4Hasil Proyeksi Keuangan

7-27.5Analisa Penilaian Investasi

7-27.5.1Tingkat Diskonto

7-27.5.2Simple Payback Period

7-27.5.3Net Present Value

7-27.5.4Internal Rate of Return

7-27.5.5Profitability Index

7-27.5.6Ringkasan Hasil Penilaian Investasi

8-28KESIMPULAN

8-28.1Kesimpulan

DAFTAR TABEL1-2Tabel 1.1 Potensi dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan

2-2Tabel 2.1 Jumlah Penduduk kab. Lebak Menurut Kecamatan 2005-2008

2-2Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

2-2Tabel 2.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lebak Tahun 2004 2008 (%)

2-2Tabel 2.4 Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lebak (%)

2-2Tabel 2.5 Sentra Industri Kecil Kabupaten Lebak Tahun 2008

2-2Tabel 2.6 Produksi Padi di Kab. Lebak (Ton)

2-2Tabel 2.7 Produksi Palawija Tahun 2005 2008 (Ton)

2-2Tabel 2.8 Populasi Ternak di Kabupaten Lebak Tahun 2004 2008

2-2Tabel 2.9 Jumlah Armada Penangkapan Ikan Menurut Tempat Pelelangan Ikan di Kab. Lebak

2-2Tabel 2.10 Produksi Perikanan Tahun 2004 2008

2-2Tabel 2.11 Rasio Elektrifikasi per Kecamatan di Kab.Lebak tahun 2008

2-2Tabel 2.12 Kapasitas Pembangkit Terpasang

2-2Tabel 2.13 Energi Listrik Terpasang dan Terjual di Banten

2-2Tabel 2.14 Rencana Pengembangan GITET

2-2Tabel 2.15 Rencana Pengembangan SUTET 500kV

2-2Tabel 2.16 Rincian Pengembangan Distribusi

3-2Tabel 3.1 Ketersediaan Data Hidrologi

3-2Tabel 3.2 Data Debit Bulanan Sungai Cibareno Stasiun S. Cibareno Ciawi

3-2Tabel 3.3 Data Hujan Bulanan Stasiun Cikelat (mm)

3-2Tabel 3.4 Data Temperatur Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (%)

3-2Tabel 3.5 Data Kelembaban Relatif Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (%)

3-2Tabel 3.6 Data Kecepatan Angin Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (km/jam)

3-2Tabel 3.7 Data Penyinaran Matahari Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (jam)

3-2Tabel 3.8 Debit Andalan Bendung PLTM Cibareno Berdasarkan Data Debit

3-2Tabel 3.9 Probabilitas Keandalan Debit PLTM Cibareno Berdasar Data Debit

3-2Tabel 3.10 Temperatur Rata-rata Vs Parameter Evapotranspirasi A, B dan ea

3-2Tabel 3.11 Radiasi matahari pada permukaan horizontal luar atmosfir (mm/hari)

3-2Tabel 3.12 Koefisien refleksi, r

3-2Tabel 3.13 Nilai Evapotranspirasi Potensial Metoda Penman Modifikasi

3-2Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Debit Andalan Dengan Metoda FJ Mock

3-2Tabel 3.15 Probabilitas Keandalan Debit PLTM Cibareno Berdasarkan Metoda FJ Mock

3-2Tabel 3.16 Hasil Perhitungan Debit Andalan Berdasarkan Studi Terdahulu

3-2Tabel 3.17 Probabilitas keandalan debit PLTM Cibareno berdasarkan hasil studi terdahulu

3-2Tabel 3.18 Probabilitas keandalan debit metoda data debit

4-2Tabel 4.1 Potensi Daya PLTM Cibareno

4-2Tabel 4.2 Produksi Energi Tahunan PLTM Cibareno

5-2Tabel 5.1 Spesifikasi Penstock PLTM Cibareno

6-2Tabel 6.1 Spesifikasi Turbin PLTM Cibareno

6-2Tabel 6.2 Spesifikasi Generator PLTM Cibareno

7-2Tabel 7.1 Asumsi Kapasitas Produksi

7-2Tabel 7.2 Detail Kondisi Komponen Struktur

7-2Tabel 7.3 Proyeksi Laba Rugi

7-2Tabel 7.4 Proforma Neraca

7-2Tabel 7.5 Proyeksi Arus Kas

7-2Tabel 7.6 Perhitungan Simple Payback Period

7-2Tabel 7.7 Ringkasan Hasil Penilaian Investasi

DAFTAR GAMBAR1-2Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lebak

2-2Gambar 2.1 Peta Topografi Wilayah Provinsi Banten

2-2Gambar 2.2 Peta Kawasan Lindung Non Budaya

2-2Gambar 2.3 Peta gambaran DAS Cibareno

2-2Gambar 2.4 Peta Region Jakarta dan Banten

3-2Gambar 3.1 Flow Duration Curve Debit Andalan PLTM Cibareno Berdasarkan Data Debit

3-2Gambar 3.2 Flow Duration Curve Debit Andalan Metoda FJ Mock

3-2Gambar 3.3 Flow duration curve debit andalan berdasarkan hasil studi terdahulu

3-2Gambar 3.4 Flow duration curve debit andalan PLTM Cibareno

DATA TEKNIS

NoUraianSatuanNilai

IUMUM

Nama sungaiCibareno

Tipe pengembanganRun of River

Model operasiOn Grid

Gross headm28

Net headm26,43

Jarak ke jaringan PLNkm1

Kapasitas renanakW2 x 1.000

Energi tahunan terbangkitkanGWh12,7

IIHIDROLOGI

a.Luas DASkm274,176

b.Debit desainm3/detik8,8

c.Debit banjir (100 tahun)m3/detik85,72

d.Hujan bulanan rata-ratamm529,9

IIIDATA KOMPONEN SIPIL

1Bendung

Koordinat060 48 15,7 LS dan 1060 26 03,8 BT

a.Lebar bendungm32,0

b.Tinggi bendungm3,0

c.Elevasi mercu+ 538

d.Elevasi dasar bendung+ 535

e.Tipe peredam energiUSBR

f.Lebar pintu pengurasm1,8

g.Jumlah pintu pengurasbh2

2Intake

a.Lebar pintum2

b.Jumlah pintubh3

3Kantong Lumpur

a.Lebar m7,5

b.Panjangm65

c.Lebar pintu pengurasm1,8

d.Jumlah pintu pengurasbh2

4Saluran Pembawa

a.Lebar dasarm3

b.Tinggi muka airm1,8

c.Panjang saluranm556,85

d.Kemiringan dasar saluran

0,001

e.Bentuk saluranU

f.Tinggi jagaanm0,50

5Headpond

A.Kantong lumpur

a. Lebar m8,5

b. Panjang m53,5

c. Lebar pintu pengurasm2,0

d. Jumlah pintu pengurasbh2

B.Kolam penenang

a.Lebarm5,2

b.Panjangm3

c.Lebar pintu pengurasm4,5

6Tail Race

a.Lebarm4,5

b.Tinggi airm1

7Gedung Sentral (Power House)

Kordinat064834,6 LS dan 1062554,5 BT

a.Panjangm20

b.Lebarm13

c.Jenis KonstruksiBaja dan beton bertulang

8Jalan Masuk

a.Jalan masuk

Panjang m1274

Lebarm3.0

Lebar bahum2 x 0.5

Jenis perkerasanLPB dan LPA

b.Jalan inspeksi

Panjang m529,65

Lebarm1,5

Jenis perkerasanLPB

IVDATA KOMPONEN MEKANIKAL - ELEKTRIKAL

1Turbin

a.JenisFrancis Horisontal

b.Jumlahunit2

c.Debit desainm3/det4,4

d.Efisiensi turbin%92,5

e.Putaran normalRpm600

f.Run away speedRpm1.244

g.Output daya / unitkW1.055

2Generator

a.KapasitaskVA1.300

b.Efisiensi%95

c.Putaran normalRpm600

d.TeganganV6.6

e.FrekuensiHz50

3Transformator Utama

a.KapasitaskVA1.600

b.Nominal High VoltagekV20

c.Nominal Low VoltagekV6.6

d.Vector GroupYnd5

e.Type CoolingOnan

4Penstock

a.MaterialStainless steel ST 37

b.Diametermm2

c.Tebalmm16

d.Panjang totalm185

1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Saat ini sebagian besar kebutuhan listrik nasional masih sangat bergantung pada pembangkit-pembangkit yang menggunakan sumber daya alam takterbarukan yang juga menimbulkan pencemaran yang cukup besar. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan sumber daya alam takterbarukan tersebut, maka salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga air.

Dalam rencana pengembangan Energi baru dan terbarukan dalam penyediaan energi nasional oleh PLN, disebutkan, potensial energi baru dan terbarukan yang akan dikembangkan menjadi sumber pembangkit listrik dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Potensi dan Pemanfaatan Energi Baru dan TerbarukanNo Energi Baru dan TerbarukanSumber DayaKapasitas terpasangRasio (%)

1Mini/ Mikrohidro500 MWe86,1 Mwe17,22

2Biomass49.810 Mwe445,0 Mwe0,89

3Tenaga Surya4,80 kWh12,1 Mwe-

4Tenaga Angin9.290 Mwe1,1 Mwe0,01

5Kelautan240 GWe1,1 MWe0,01

Sumber : RUPTL 2012-2021 dari Draft KEN 2010-2050Sesuai dengan UU No 15 tahun 1985 tentang ketenagalistrikan, pemerintah telah mengamanatkan PT. PLN (Persero) sebagai satu-satunya BUMN Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) untuk memenuhi ketersediaan energi listrik nasional, termasuk juga merencanakan pemenuhan kebutuhan energi listrik dan harga jual energi listrik dengan tetap berpedoman kepada peraturan pemerintah.Undang-undang tentang ketenagalistrikan inilah yang menjadi dasar dari rencana pembangunan PLTM Cibareno yang diharapkan akan membantu mencukupi kebutuhan pasokan energi listrik yang murah dan handal di wilayah Kabupaten Lebak.

1.2 Tujuan

Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran posisi rencana PLTM Cibareno di dalam sistem kelistrikan PLN cabang Lebak. Selanjutnya hasil kajian tersebut akan digunakan untuk melandasi rencana pengembangan PLTM Cibareno sehingga diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan kerangka acuan, yaitu dengan pemilihan alternatif pengembangan dan skala, serta waktu sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Adapun tujuan pembangunan PLTM Cibareno ini adalah :

1. Pemanfaatan potensi sumber daya alam terbarukan (tenaga air).

2. PLTM sebagai alternatif pembangkit dengan biaya operasional murah dan ramah lingkungan.

3. Peningkatan mutu listrik yang akan diterima konsumen dengan dibangunnya pembangkit tenaga listrik yang dekat dengan beban.1.3 Manfaat Manfaat keberadaan PLTM Cibareno bagi pemerintah daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten khususnya masyarakat Desa Gunung Wangu antara lain :

a. Peningkatan mutu listrik karena dekat dengan pembangkit.

b. Lapangan kerja selama pelaksanaan pembangunan dan juga dimungkinkan setelah PLTM cibareno telah beroperasi.

c. Dimungkinkan tumbuh dan berkembangnya industri kecil menengah serta industri rumah tangga (home industry).1.4 Lokasi StudiRencana pembangunan PLTM Cibareno akan memanfaatkan potensi sumber daya air di Sungai Cibareno yang berada di wilayah Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Posisi geografis lokasi rencana PLTM Cibareno terletak pada koordinat Bendung 060 48 15.7 LS dan 1060 26 03.8 BT sampai Power House pada koordinat 060 48 34,6 LS dan 1060 25 54,5 BT.Batas-batas lokasi studi adalah :

Utara

: Kabupaten Serang dan Tangerang

Selatan

: Samudra Hindia

Timur

: Kabupaten Sukabumi dan kabupaten Bogor

Barat

: Kabupaten Pandeglang

Sumber : Bappeda Kabupaten Lebak dan Bakosurtanal, 2007Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lebak Lokasi rencana PLTM Cibareno termasuk dalam wilayah kerja PT. PLN (Persero) wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).2 LETAK DAN GEOGRAFIS LOKASI PEKERJAAN

2.1 Pencapaian Lokasi

Banten merupakan provinsi yang berdiri berdasarkan undang undang nomor 23 tahun 2000 secara administratif terbagi atas 4 kabupaten dan 2 kota yaitu : kabupaten serang, kabupaten pandeglang, kabupaten lebak, kabupaten tangerang, kota tangerang dan kota cilegon, dengan luas 9.160,70 km2. Sedangkan sungai Cibareno sebagai lokasi potensi rencana pembangunan PLTM termasuk pada wilayah Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Pencapaian lokasi proyek PLTM Cibareno adalah sebagai berikut:Tujuan Pencapaian Lokasi Waktu dan jarak tempuh

Jakarta - Pelabuhan RatuMenggunakan kendaraan roda 4(empat)3 jam dengan jarak 124Km

Pelabuhan ratu - CibeberMenggunakan kendaraan roda 4(empat)1 jam dengan jarak 54,6Km

Cibeber - Desa Gunung WangunMenggunakan kendaraan roda 430 menit dengan jarak 15Km

Desa Gunung Wangun - Lokasi rencan PHMenggunakan kendaraan roda 4 disarankan memakai kendaraan 4WD10 menit dengan jarak 1km

2.2 Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan

2.2.1 Topografi

Topografi lokasi PLTM Cibareno secara umum bentuk daerahnya adalah perbukitan dengan ketinggian berkisar antara 500-800 dpl (diatas permukaan laut) dan kemiringan tanah diatas 40%. Kabupaten Lebak secara topografi memiliki 3 (tiga) karakteristik ketinggian dari permukaan Laut, yaitu :

1. 0-200 meter, untuk wilayah sepanjang Pantai Selatan.

2. 201-500 meter, untuk wilayah Lebak Tengah.

3. 501-1000 meter, untuk wilayah Lebak Timur dengan puncaknya yaitu, Gunung Sanggabuana dan Gunung Halimun.

Kondisi topografi suatu wilayah berkaitan dengan bentuk raut permukaan wilayah morfologi. Morfologi wilayah Banten secara umum dibagi 3 kelompok yaitu :

a. Morfologi dataran rendah

Morfologi dataran rendah umumnya terdapat di bagian utara dan sebagian wilayah selatan.wilayah dataran rendah merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian kurang dari 50 meter dpl (di atas permukaan laut), sampai wilayah pantai yang mempunyai ketinggian 0-1 meter diatas permukaan laut.

b. Morfologi perbukitan landai sedang (bergelombag rendah sedang)

Morfologi Perbukitan bergelombang rendah sedang sebagian besar menempati wilayah bagian tengah wilayah studi. Wilayah perbukitan terletak pada wilayah yang mempunyai ketinggian minimum 50 meter di atas permukaan laut.

c. Morfologi perbukitan terjal

Di kabupaten lebak terdapat perbukitan di timur yang berbatasan dengan bogor dan sukabumi dengan karakteristik litologi ditempati oleh litologi sedimen tua yang terintuisi oleh batuan beku dalam seperti batuan granit, granodiorit, diorit, dan andesit. Biasanya pada daerah sekitar terobosan batuan beku tersebut terjadi suatu proses reminelarisasi yang mengandung nilai ekonomis tinggi seperti cebakan bijih timah dan tembaga.

Sumber : Bappeda Kabupaten Lebak dan Bakosurtanal, 2007Gambar 2.1 Peta Topografi Wilayah Provinsi Banten2.2.2 Geografi

Kabupaten Lebak terletak antara 618'-700' Lintang Selatan dan 10525'-10630' Bujur Timur, dengan luas wilayah 304.472 Ha (3.044,72 Km) yang terdiri dari 28 Kecamatan dengan 340 desa dan 5 kelurahan. Kabupaten Lebak memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Serang dan Tangerang

Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

Sebelah Barat : Kabupaten Pandeglang

Sebelah Timur : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi

Kecamatan paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Cibeber dan yang paling kecil luas wilayahnya adalah Kecamatan Kalanganyar.2.2.3 Kondisi Geologi Regional

Struktur geologi daerah Banten terdiri dari formasi batuan dengan tingkat ketebalan dari tiap-tiap formasi berkisar antara 200-800 meter dan tebal keseluruhan diperkirakan melebihi 3.500 meter. Formasi Bojongmanik merupakan satuan tertua berusia Miosen akhir, batuannya terdiri dari perselingan antara batu pasir dan lempung pasiran, batu gamping, batu pasir tufaan, konglomerat dan breksi andesit, umurnya diduga Pliosen awal. Berikutnya adalah Formasi Cipacar yang terdiri dari tuf batu apung berselingan dengan lempung tufaan, konglomerat dan napal glaukonitan, umurnya diperkirakan Pliosen akhir. Di atas formasi ini adalah Formasi Bojong yang terdiri dari napal pasiran, lempung pasiran, batu gamping kokina dan tuf. Banten bagian selatan terdiri atas batuan sedimen, batuan gunung api, batuan terobosan dan Alluvium yang berumur mulai Miosen awal hingga Resen, satuan tertua daerah ini adalah Formasi Bayah yang berumur Eosen. Formasi Bayah terdiri dari tiga anggota yaitu Anggota Konglomerat, Batu Lempung dan Batu Gamping. Selanjutnya adalah Formasi Cicaruruep, Formasi Cijengkol, Formasi Citarate, Formasi Cimapang, Formasi Sareweh, Formasi Badui, Formasi Cimancuri dan Formasi Cikotok.Batuan Gunung Api dapat dikelompokan dalam batuan gunung api tua dan muda yang berumur Plistosen Tua hingga Holosen. Batuan terobosan yang dijumpai bersusunan andesiot sampai basal. Tuf Cikasungka berumur Plistosen, Lava Halimun dan batuan gunung api Kuarter. Pada peta lembar Leuwidamar disajikan pula singkapan batuan metamorf yang diduga berumur Ologo Miosen terdiri dari Sekis, Genes dan Amfibolit yang tersingkap di bagian utara tubuh Granodiorit Cihara. Dorit Kuarsa berumur Miosen tengah hingga akhir, Dasit dan Andesit berumur Miosen akhir serta Basal berumur kuarter. Batuan endapan termuda adalah aluium dan endapan pantai yang berupa Kerikil, pasir, lempung, rombakan batu gamping, koral bercampur pecahan moluska atau kerang kerangan, gosong pantai dan gamping terumbu.

Arah struktur di daerah Bayah berkisar antara Utara Selatan, yang mungkin sangat dipengaruhi oleh pengaruh gaya gaya yang disebabkan oleh pergerakan aktif lempeng tektonik Samudera Hindia di sebelah selatan, sejak Miosen hingga saat ini. Lempeng tektonik tersebut menyusup masuk kebawah lempeng benua Asia (Dangkalan Sunda), dan mengakibatkan munculnya aktifitas orogenesa/ vulkanisma, kemudian diikuti oleh mineralisasi dan ubahan hirothermal berulang-ulang. Dalam pembentukan kubah Bayah dipengaruhi oleh tektonik regional sebagai akibat NNE SSW Tangential Stress (Katili dan Koesoemadinata, dalam S. Soeharto, 1993).Berdasarkan peta geologi lembar Leuwidamar (Sujatmiko dan S.Santosa,1992) secara umum arah struktur patahan Utara Selatan, sesar naik dan lipatan mempunyai arah Timur-Barat.

Struktur yang mengakibatkan endapan emas epitermal daerah Bayah dapat diterangkan dengan metode Strain Ellipsoides (Yaya Sunarya dalam Soeharto,1989).2.3 Luas Lahan dan PeruntukannyaLahan dan Kawasan beserta luas dan sebarannya yang berada di Kabupaten Lebak meliputi :1. Kawasan hutan lindung (luas 29.975 ha), Kawasan hutan lindung tersebar di Kecamatan Cipanas, Kecamatan Muncang, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cijaku, Kecamatan Panggarangan, Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan Bayah. Kawasan lindung yang merupakan kawasan perlindungan setempat di Kabupaten Lebak seluas 10.595 Ha (3.7% dari luas total Kabupaten Lebak), terdiri dari :a. Sempa dan pantai, Sebaran sempadan pantai terdapat di Kecamatan Wanasalam, Malingping, Panggarangan, Cihara, Cibeber dan Kecamatan Bayah dengan panjang garis pantai sekitar 91,42 Km.b. Sempadan sungai, Perlindungan terhadap sempadan sungai dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai.

c. Sekitar mata air, Perlindungan terhadap kawasan sekitar mata air dilakukan untuk melindungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondisi fisik kawasan sekitamya, sedangkan kriteria kawasan lindung untuk kawasan mata air adalah sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter di sekitar mata air.2. Kawasan suaka alam dan cagar budaya, terdiri dari :

a. Kawasan cagar budaya, adalah cagar budaya Masyarakat Baduy dengan luas sebesar 5.102 ha atau 1,79% dari luas total Kabupaten Lebak. Perlindungan terhadap kawasan cagar budaya dilakukan untuk melindungi kekayaan budaya bangsa berupa peninggalan-peninggalan sejarah dari ancaman kepunahan yang disebabkan oleh kegiatan alam maupun manusia.

b. Kawasan Ilmu Pengetahuan, Kawasan yang diperuntukan untuk kawasan Ilmu pengetahuan terdapat di sekitar wilayah pertambangan bersyarat. Sesuai dengan lokasinya diharapkan kawasan ilmu pengetahuan yang akan dikembangkan adalah Ilmu Pengetahuan berbasis pertambangan.

c. Kawasan rawan bencana alam, Perlindungan terhadap kawasan rawan bencana alam dilakukan untuk melindungi manusia dan kegiatannya dari bencana yang disebabkan oleh alam maupun secara tidak langsung oleh perbuatan manusia.

3. Kawasan Rawan Banjir. Kawasan rawan bencana banjir sedapat mungkin tidak dipergunakan untuk permukiman, demikian pula kegiatan lain yang dapat merusak atau mempengaruhi kelancaran sistem drainase. Berdasarkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Kabupaten Lebak rawan terhadap bencana banjir, terutama di wilayah-wilayah sekitar bantaran sungai dan wilayah pantai.

Maka total luas kawasan lindung atau kawasan yang mempunyai fungsi lindung di Kabupaten Lebak mencapai 31,93%. Luasan tersebut sangat proporsional untuk suatu wilayah dalam menjaga daya dukung lingkungan. Kondisi tersebut sesuai juga dengan amanat Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dimana suatu wilayah diharapkan mempunyai persentase luasan kawasan lindung sebesar 30%.

Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Lebak tahun 2007-2027

Gambar 2.2 Peta Kawasan Lindung Non Budaya2.3.1 Aliran Sungai Dan Sumber AirPotensi sumber daya air wilayah Provinsi Banten banyak ditemui di Kabupaten Lebak, sebab sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Berdasarkan pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS), Provinsi Banten dibagi menjadi enam DAS, yaitu :a. DAS Ujung Kulon, meliputi wilayah bagian Barat Kabupaten Pandeglang (Taman Naional Ujung Kulon dan sekitarnya); b. DAS Cibaliung-Cibareno, meliputi bagian Selatan wilayah Kabupaten Pandeglang dan bagian selatan wilayah Kabupaten Lebak; c. DAS Ciujung-Cidurian, meliputi bagian Barat wilayah Kabupaten Pandeglang; d. DAS Rawadano, meliputi sebagian besar wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang; e. DAS Teluk lada, meliputi bagian Barat wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon; f. DAS Cisadane-Ciliwung, meliputi bagian Timur wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Tata air permukaan untuk wilayah Provinsi Banten sangat tergantung pada sumber daya air khususnya sumber daya air bawah tanah. Terdapat 5 satuan Cekungan Air Bawah Tanah (CABT) yang telah di identifikasi, yang bersifat lintas kabupaten maupun kota, antara lain CABT Labuan, CABT Rawadano dan CABT Malingping dan lintas propinsi, meliputi CABT Serang, Tangerang dan CABT Jakarta.Secara administratif daerah aliran sungai (DAS) sungai Cibareno meliputi dua kabupaten dan dua provinsi yaitu, kabupaten lebak (provinsi Banten) dan kabupaten Sukabumi (Propinsi Jawa Barat). Sungai cibareno bermuara di Pantai Pelabuhan Ratu sedangkan hulu Sungai Cibareno merupakan pertemuan dua sungai yaitu, Sungai Cikidang Dan Sungai Cisono.

Luas daerah tangkapan hujan (catchment area) Sungai Cibareno di lokasi rencana bendung adalah 81,2 KM2.

Gambar 2.3 Peta gambaran DAS Cibareno

2.3.2 Kondisi Sosial dan EkonomiDilihat dari jumlah penduduknya dari data BPS tahun 2008 penduduk Kab. Lebak tercatat 1.233.905 jiwa. Persebaran penduduk di Kab. Lebak tersebar di 28 kecamatan. Berikut data jumlah penduduk per kecamatan 2005 2008.

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk kab. Lebak Menurut Kecamatan 2005-2008NoKecamatan20042005200620072008

1Malingping60.20861.33463.02262.49063.252

2Wanasalam49.37650.29951.68453.26153.911

3Panggarangan62.09462.67834.96735.28335.713

4Cihara--28.67629.59029.951

5Bayah37.05637.56038.08638.41038.879

6Cilograng29.77530.18030.60331.77632.164

7Cibeber50.78151.12651.74054.39855.062

8Cijaku46.42946.86526.60126.78827.115

9Cigemblong--21.05221.72721.992

10Banjarsari64.83465.56061.39365.50366.302

11Cileles41.26541.99148.56748.13948.726

12Gunungkencana33.11433.48234.23034.72235.146

13Bojongmanik45.19445.73221.85821.44221.704

14Cirinten--24.43624.44324.741

15Leuwidamar45.82946.77347.62551.19251.817

16Muncang32.67933.24133.77932.54532.942

17Sobang26.46626.87627.35828.08928.432

18Cipanas65.22166.40847.46747.69348.275

19Lebakgedong--20.62920.93321.188

20Sajira44.82045.73946.61246.70047.270

21Cimarga58.24559.43360.84862.58163.344

22Cikulur46.46747.48048.94449.20049.800

23Warunggunung49.05050.37951.85651.41452.041

24Cibadak51.75953.22455.19956.94657.641

25Rangkasbitung138.685141.015114.114111.371112.730

26Kalanganyar--30.65530.68631.060

27Maja46.76148.00549.08049.50150.105

28Curugbitung30.32530.95031.82832.21032.603

JUMLAH1.156.4331.176.3501.202.9091.219.0331.233.905

Sumber :Lebak Dalam Angka Tahun 2005-2008Dari jumlah tersebut, mayoritas mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Lebak adalah bercocok tanam meskipun tidak sedikit juga masyarakat yang bermata pencaharian lain seperti dalam sektor industri atau berdagang. Berikut data jumlah penduduk menurut mata pencaharian.

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Sumber : BPS Kab. Lebak

Kendala utama Kabupaten Lebak yang memiliki pendapatan perkapita penduduknya hanya Rp 1,8 juta jauh dibawah rata- rata nasional yang pendapatan perkapitanya Rp 4,6 juta salahsatunya adalah belum siapnya daya dukung insfratuktur. Perhubungan antar desa di Kabupaten Lebak masih sangat sulit untuk dijangkau oleh kendaraan roda empat, karena hal inilah masih banyak daerah yang terisolasi sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di Kab. Lebak. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Lebak Tahun 2004-2008 berada pada kondisi yang fluktuatif akibat dampak negatif yang ditimbulkan oleh krisis global pada pertengahan tahun 2008. Secara lebih lengkap perkembangan LPE Kabupaten Lebak periode Tahun 2004 - 2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel 2.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lebak Tahun 2004 2008 (%)No Lapangan Usaha20042005200620072008

1Pertanian 3,793,370,254,413,77

2Pertambangan dan Penggalian7,427,431,1310,62,72

3Industri Pengolahan4,854,815,04,332,23

4Listrik, Gas, dan Air Bersih10,1710,915,273,932,62

5Bangunan dan Konstruksi1,735,626,2713,552,51

6Perdagangan, Hotel, dan Restoran4,963,543,315,214,54

7Pengangkutan dan Komunikasi6,166,179,545,504,78

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan1,551,632,803,617,60

9Jasa-jasa2,983,096,703,226,79

LPE Kabupaten4,063,743,154,94,06

Sumber : PDRB Kabupaten Lebak 2003 2008 (BPS Kab. Lebak)Laju pertumbuhan pada tahun 2008 paling tinggi dari lapangan usaha sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 7,60%, sedangkan yang terendah dari lapangan usaha sektor industry pengolahan sebesar 2,23%.Sedangkan Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kab. Lebak Tahun 2009-2014 ditentukan melalui asumsi dasar produktivitas perekonomian daerah. Transformasi struktur perekonomian di Kabupaten Lebak dalam kurun waktu 2009-2014 didominasi oleh sektor tersier kemudian disusul sektor primer dan sektor sekunder. Proyeksi LPE Kab.Lebak dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 2.4 Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lebak (%)NoLapangan Usaha200920102011201220132014

1Pertanian3,524,094,314,534,694,96

2Pertambangan dan Penggalian0,941,091,161,211,261,33

3Industri Pengolahan2,002,332,452,582,672,82

4Listrik, Gas, dan Air Bersih5,406,276,616,957,197,61

5Bangunan dan Konstruksi2,252,622,762,903,003,18

6Perdagangan, Hotel, dan Restoran4,084,735,005,255,435,75

7Pengangkutan dan Komunikasi3,664,254,464,714,885,16

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan1,441,671,761,851,922,03

9Jasa-jasa6,087,067,457,828,108,57

LPE Kabupaten3,263,794,004,204,354,60

Sumber : Bappeda Kab. LebakKomoditas unggulan atau industri yang menjadi andalan pada umumnya ada sebanyak 10 industri kecil. Uraian sentra industri kecil di kabupaten Lebak dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Tabel 2.5 Sentra Industri Kecil Kabupaten Lebak Tahun 2008NoIndustriJumlah unit UsahaLokasi/ Kecamatan

1Gula Aren2752Muncang, Leuwidamar, Bojong Manik, Sajira Cijaku, Panggarangan, Malingping, Cibeber, Gunung Kencana, Bayah dan Cipanas

2Bata/ Genteng585Cimarga,Rangkasbitung,Sajira,Malingping dan Warung Gunung

3Tenun Baduy90Leuwidamar

4Tempurung kelapa40Leuwidamar

5Pandai Besi60Bojongmanik, Cibeber dan Rangkasbitung

6Konveksi10Rangkasbitung dan Cimarga

7Anyaman Pandan3848Cikulur, Cileles, Banjarsari, Cijaku, Malingping dan Bojong Manik

8Anyaman Bambu2746Sajira, Cibeber, Rangkasbitung dan Cibadak

9Emping Melinjo281Warunggunung,Cikulur dan Gunung Kencana

10Sale /Keripik Pisang2786Bayah

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Tahun2008

Selain sektor industri, Pertanian merupakan sektor yang memberikan konstribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dilihat dari struktur perekonomian Kabupaten Lebak, persentase nilai dari sektor ini sebesar 30-39 %, yang sebagian besarnya disumbang oleh subsektor bahan makanan terdiri atas komoditas padi, palawija dan hortikultura.Pada tahun 2008 jumlah produksi padi di Kabupaten Lebak sebesar 428.524 Ton yang terbagi atas padi sawah sebanyak 401.246 Ton dan padi gogo sebanyak 27.278 Ton. Total produksi padi sebanyak 428.524 ton tersebut atau setara dengan beras sebanyak 231.402,96 ton cukup memenuhi kebutuhan pangan untuk 1.233.905 jiwa penduduk selama 20 bulan, dengan asumsi produksi beras tidak dijual keluar daerah. Produksi padi di Kabupaten Lebak dapat dilihat pada dibawah ini..Tabel 2.6 Produksi Padi di Kab. Lebak (Ton)NoKomoditiTahun

2005200620072008

1Padi Sawah422,116367,825426, 837401,246

2Padi Gogo31,71031,71725,35527,278

Jumlah 453,826399,542452,192428,524

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Lebak, 2008Sedangkan untuk komoditas palawija, yang terdiri dari jagung kedelai kacang tanah, kacang hijau dan ubi kayu serta ubi jalar, produksi yang tertinggi ada pada ubi kayu dengan total produksi sebanyak 30.749 Ton. Jagung merupakan komoditas palawija dengan hasil produksi terbesar kedua dengan total produksi sebesar 12.286 Ton. Pada tabel 2 di bawah ini dapat diketahu produksi palawija di Kabupaten Lebak dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.Tabel 2.7 Produksi Palawija Tahun 2005 2008 (Ton)NoKomoditiTahun

2005200620072008

1Jagung9.5478.4185.72612.286

2Kedelai153,913788295

3Kacang Tanah1.2361.2798381.150

4Kacang Hijau319,7298204254

5Ubi Kayu43.22340.96618.54330.749

6Ubi Jalar6.0424.9683.8575.285

Jumlah 60.521,656.06629.25650.019

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Lebak, 2008

Sektor peternakan di Kabupaten Lebak terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Beberapa Jenis ternak yang dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Lebak antara lain Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Buras, Ayam Ras Pedaging dan Itik. Populasi ternak Ayam ras pedaging pada tahun 2004-2008 mengalami rata-rata pertumbuhan tertinggi dibandingkan jenis ternak lainnya yaitu sebesar 15 %.Tabel 2.8 Populasi Ternak di Kabupaten Lebak Tahun 2004 2008 NoJenis Ternak20042005200620072008

( ekor )

1Sapi 3.8503.8693.9524.0624.469

2Kerbau51.07352.02853.54754.09154.915

3Kambing184.929186.147189.861193.470196.097

4Domba157.097158.234161.147164.226166.819

5Ayam Buras2.227.6701.629.9151.687.5441.694.2571.746.970

6Ayam Ras Pedaging692.000909.8601.108.1501.074.5001.179.500

7Itik56.72261.31563.32665.61567.904

Sumber : Dinas Peternakan Kab. Lebak, 2008

Pada tahun 2008 produksi ayam ras pedaging sebanyak 3.476.499 Kg, atau 55% dari total produksi daging Kabupaten Lebak. Produksi tertinggi kedua adalah ayam buras yaitu sebesar 1.508.408 kg.Potensi perikanan di Kabupaten Lebak terdiri atas Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan tangkap terbagi atas perikanan tangkap laut dan perairan umum. Untuk perikanan budidaya dikelompokan menjadi Budidaya air tawar dan budidaya air payau.

Sumberdaya manusia yang bergerak pada sektor perikanan pada tahun 2008 terdiri dari Nelayan 3.140 orang, Pembudidaya 17.184 orang dan Pengolah ikan 373 orang. Adapun sarana dan prasarana pendukung perikanan berupa alat tangkap sebanyak 1.626 unit, Kapal Perahu sebanyak 709 unit, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebanyak 10 buah dan PPI sebanyak 1 buah.

Tabel 2.9 Jumlah Armada Penangkapan Ikan Menurut Tempat Pelelangan Ikan di Kab. LebakNo Nama TPIPerahu LayarMotor TempelKapal MotorJumlah

1bonuangeun-64209273

2Tanjung Panto-21-21

3Sukahujan -40-40

4Cipunaga-48-48

5Panyaungan-34-34

6Situregen1521-36

7Bayah-117-117

8Pulo manuk-19-19

9Sawarna939-48

10Cibareno -73-73

Jumlah 24476209709

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lebak 2008Tabel 2.10 Produksi Perikanan Tahun 2004 2008 NoBidang UsahaTahun ( Ton )

20042005200620072008

1PENANGKAPAN IKAN

Laut5.112,507.819,109.912,9011.958,202.729,72

Perairan Umum27,70111,80168,60171,2079,69

Jumlah I5.140,207.930,9010.081,5012.129,402.809,41

2BUDIDAYA AIR TAWAR

Kolam 669,90833,101.110,902.611,802.093,82

Sawah 1.556,201.787,201.914,301.137,501.016,44

Keramba 24,1022,9037,4049,7049,25

Jaring Apung-6,2020,1026,1024,25

Jumlah II2.250,202.649,403.082,703.825,103.183,76

3BUDIDAYA AIR PAYAU

Tambak36,7080,40156,90167,70102,15

Jumlah III36,7080,40156,90167,70102,15

Jumlah Total7.427,1010.660,7013.321.1016.122,206.095,32

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lebak, 20082.3.3 Ketenagalistrikan Pembangunan di Kabupaten Lebak tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana energi listrik dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomiaan dan pembangunan lainnya. Energi listrik ini dipergunakan untuk keperluan domestik dan industri. Berdasarkan data yang diolah dari PT. PLN Cabang Rangkasbitung, rasio elektrifikasi di kabupaten Lebak baru mencapai 54,8%. Hal ini menggambarkan bahwa setengah dari penduduk Kabupaten Lebak belum tersentuh oleh tenaga listrik. Berdasarkan tabel di bawah, rasio elektrifikasi yang tertinggi adalah Kecamatan Maja dan rangkasbitung, sementara yang terendah terdapat di kecamatan Cigemblong dan kecamatan-kecamatan lain yang relative terisolir.Tabel 2.11 Rasio Elektrifikasi per Kecamatan di Kab.Lebak tahun 2008NoKecamatanKebutuhan (Kk)Terlayani (Kk)Terlayani (%)

1Maja11.6799.31079,7%

2Rangkasbitung28.45922.39278,7%

3Sajira11.6288.43372,5%

4Cibadak12.5879.10772,4%

5Gunungkencana7.7985.55771,3%

6Cileles10.8407.33267,6%

7Bayah10.3156.84766,4%

8Cipanas11.2577.47166,4%

9Malingping14.6699.57165,2%

10Muncang7.2694.33459,6%

11Cikulur11.5456.50756,4%

12Curugbitung7.2813.80452,2%

13Kalanganyar6.7183.49952,1%

14Cimarga14.2467.22750,7%

15Warunggunung12.4106.27750,6%

16Panggarangan9.0654.24446,8%

17Banjarsari17.3328.10946,8%

18Bojongmanik5.6242.60646.3%

19Cijaku6.8912.94842,8%

20Leuwidamar12.8465.38641,9%

21Sobang7.3433.02341,2%

22Cibeber15.5056.29040,6%

23Wanasalam13.8574.95635,8%

24Lebakgedong4.6991.66435,4%

25Cilograng8.5162,99635,2%

26Cihara7.4142.35431,8%

27Cirinten6.0741.73928,6%

28Cigemblong6.59679612,1%

Jumlah300.463164.77954,8%

Sumber: Dinas Kelistrikan Kabupaten lebak, 2008Sedangkan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah terpasang dan masuk kontrak dengan pihak PT. PLN sebanyak 2.092 titik, dengan mekanisme pengelolaan yang terpadu bersama Pemerintah Daerah.2.3.4 Sistem Interkoneksi Propinsi Banten yang merupakan bagian dari sistem interkoneksi Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI). Distribusi wilayah Banten terbagi menjadi dua, pertama yaitu wilayah yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang yang dilayani oleh PT. PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Kedua, dilayani oleh PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten yang cakupannya meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan sebagian kecil wilayah Kabupaten Tangerang. Beban puncak sistem kelistrikan di provinsi Banten saat ini sekitar 2.767 MW, dipasok dari pembangkit yang berada di grid 150 kV sebesar 1.260 MW dan yang berada di grid 500 kV sebesar 4.765 MW.

Pasokan dari pembangkit listrik yang berada di grid 500 kV dan grid 150 kV di Banten ada di 4 lokasi yaitu PLTU Suralaya, PLTGU Cilegon, PLTU Labuan dan PLTU Lontar dengan total daya terpasang 6.025 MW.

Pasokan dari grid 500 kV adalah melalui 3 GITET, yaitu Suralaya, Cilegon dan Balaraja, dengan kapasitas 2.500 MVA. Peta sistem kelistrikan Banten ditunjukkan pada Gambar 2.4.

(Sumber: RUPTL 2012 s.d. 2021)Gambar 2.4 Peta Region Jakarta dan Banten Kelistrikan Provinsi Banten terdiri atas 3 sub-sistem yaitu:

GITET Suralaya memasok daerah industri Merak dan Salira.

GITET Cilegon, PLTGU Cilegon, PLTU Labuan memasok Kab. Serang, Kota Cilegon, Kab. Pandeglang dan Kab. Lebak.

GITET Balaraja dan PLTU Labuan memasok Kab/Kota Tangerang dan Tangerang SelatanTabel 2.12 Kapasitas Pembangkit TerpasangNo.Nama PembangkitJenis PembangkitJenis Bahan BakarPemilikKapasitas Terpasang (MW)

1SuralayaPLTUBatubaraIndo. Power3,400

2CilegonPLTGUGas AlamPLN740

3LabuanPLTUBatubaraPLN300

Jumlah4,440

Sumber: RUPTL 2010 s.d. 2019

2.3.5 Proyeksi Supply dan Demand Listrik Wilayah Banten2.2.8.1 Pengembangan Sarana KelistrikanTotal listrik terpasang untuk Banten pada tahun 2011 mencapai 5.146 MW atau meningkat sebesar 1,13% bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar 4.540 MW. Tabel 2.13 Energi Listrik Terpasang dan Terjual di BantenTahun/ YearJumlah Pelanggan/

Number of CustomerTenaga Terpasang/ Connected Power (Kva)Energi Listrik Terjual KWh

2005604.9591.396.9625.519.473.286

2006639.9141.485.9265.661.236.070

2007681.6011.568.9855.784.408.034

20081.692.7895.113.57114.200.926.000

20091.772.9375.364.08714.298.502.000

20101.900.4075.675.29616.293.265.000

20111.996.4766.432.90717.682.053

Sumber/Source : PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, dan PLN Jakarta Raya dan Tangerang

2.2.8.2 Pengembangan Gardu IndukPengembangan gardu induk dibagi atas 2 bagian yaitu Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) 500 kV dan Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) 150 kV. Diperlukan pembangunan GITET 500 kV baru dengan kapasitas sebesar 1.000 MVA, pengembangan IBT 500/150 kV sebesar 1.500 MVA dan spare trafo IBT I phase 2 unit di Balaraja dan Cilegon dengan kebutuhan dana USD 94 juta seperti pada Tabel 2.6.Tabel 2.14 Rencana Pengembangan GITETNoGardu IndukMVAJuta USDCODSumber DanaKeterangan

1Cilegon50011,12012APLN 2011Program N-1 (IBT-3)

2Balaraja1672,72012APLN 2011Spare (Ex. Rekondisi)

3Cilegon1672,72012APLN 2011Spare (Ex. Rekondisi)

4Cilegon1672,72013KE PaketSpare (Ex. Rekondisi)

5Balaraja50011,12013APLN 2012IBT-4 (Ex. Depok)

6Balaraja50011,12014IBRD

7Lengkong 500 kV100031,22015APBN 2013GITET Baru

8Banten PLTU0122016IPPMemotong Double phi Suralaya

9PLTU Jawa-6092021UnallocatedGITET Baru Pembangkit

Jumlah300194

Sumber : RUPTL 2012-2021

Selanjutnya, untuk melayani konsumen diperlukan pembangunan GI/GIS baru 150 kV dan penambahan trafo di GI Eksisting dengan total kapasitas 3.540 MVA dengan biaya USD 290 juta.

2.2.8.3 Pengembangan TransmisiSelaras dengan pengembangan GITET 500 kV, diperlukan pengembangan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV sepanjang 706 kms dengan kebutuhan dana sekitar USD 605 juta.

Untuk pengembangan transmisi energi listrik, diperlukan pengembangan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV sepanjang 706 kms dengan kebutuhan dana $ 604 juta, dapat dilihat pada tabel 2.7.Tabel 2.15 Rencana Pengembangan SUTET 500kVNoDariKeJenis KonduktorPanjang kmsBiaya USD jutaCOD

1BalarajaSuralaya Baru2 cct, 4x Dove8026,12013

2BalarajaLengkong2 cct, 4x Zebra5623,22015

3Lengkong 500kVInc. (Blrj-Gandul)2 cct, 4x Dove41,32015

4BalarajaKembangan2 cct, 4x Zebra8033,22015

5Bogor XInc.(Cilegon-Cibinong)4 cct, 4x Dove6019,62016

6Bogor XInc.(Depok-Tsmya)4 cct, 4x Dove622016

7PLTU BantenInc. (Suralaya-Balaraja)4 cct, 4x Dove4013,12016

8Bogor XTanjung Pucut2 pole, HVDC OHL220772016

9PLTU Jawa 6Balaraja2 cct, 4x Zebra8056,42021

Jumlah706604,7

Sumber : RUPTL 2012-2021Pada tabel 2.7 dapat dilihat bahwa terdapat rencana pembangunan transmisi HVDC dari BogorX ke Tanjung Pucut dan terus menyeberangi selat Sunda. Transmisi ini merupakan bagian dari suatu sistem transmisi dengan teknologi high voltage direct curent (HVDC) yang berfungsi untuk membawa listrik dari PLTU batubara mulut tambang di Sumatra Selatan ke pulau Jawa. Selaras dengan pembangunan GI 150 kV baru, diperlukan pembangunan transmisi 150 kV terkaitnya sepanjang 726 kms dengan kebutuhan dana sekitar USD 137,5 juta.

2.2.8.4 Sistem DistribusiSesuai dengan proyeksi kebutuhan 10 tahun mendatang, diperlukan tambahan pelanggan baru sekitar 1.540 ribu pelanggan atau rata-rata 154 ribu pelanggan setiap tahunnya. Selaras dengan penambahan pelanggan, diperlukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 7.252 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sekitar 9.647 kms dan tambahan kapasitas Trafo distribusi sekitar 2.308 MVA dengan kebutuhan investasi sekitar USD 1.000 juta, seperti ditampilkan dalam Tabel 2.8 berikut.Tabel 2.16 Rincian Pengembangan DistribusiTahunJTM (kms)JTR (kms)Trafo (MVA)PelangganTotal Inv (Juta USD)

2013466,7806,4172,6121,66967,2

2014469,6787,7164,9121,84165,4

2015572,7863,3183,7130,7678,2

2016777,2958,5231,9147,877105,3

2017817,8990,4231,4197,757112,5

2018819,51.034,40157,1161,53112,2

2019842,21.079,50179,2165,624116,7

2020826,61.123,40288,5189,99117,6

2021882,91.199,90297,5189,99123,4

2012-20217.252,109.647,102.308,701.540,841.000,10

Sumber : RUPTL 2012-20213 POTENSI HIDROLOGI

PLTM Cibareno direncanakan memanfaatkan aliran dari Sungai Cibareno. Mata air sungai Cibareno berasal dari kawasan Gunung Halimun pada ketinggian 1.099 m diatas permukaan laut yang terletak disebelah utara lokasi studi, mengalir ke bagian selatan dan bermuara di Samudera Indonesia. Curah hujan di lokasi studi berkisar antara 2.372 mm 4.453 m setahun. Bulan basah terjadi selama 7 bulan yaitu dari bulan Oktober sampai dengan bulan April sedangkan bulan kering terjadi selama 5 bulan yaitu dari bulan Mei sampai dengan bulan September.Luas daerah tangkapan hujan (catchment area) PLTM Cibareno pada lokasi bendung PLTM adalah 81, 2 km2.

3.1 Data Debit dan Iklim Dalam studi ini, data hidroklimatologi yang berhasil dikumpulkan berupa data debit, data curah hujan dan data iklim. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai sumber dengan perioda pengamatan yang cukup panjang. Ketersediaan data hidroklimatologi yang diperoleh tersebut, dapat dilihat pada Tabel 3.1.Tabel 3.1 Ketersediaan Data Hidrologi

a. Data Debit

Data debit sungai yang diperolah berupa data debit harian dari Sungai Cibareno pada stasiun AWLR (Automatic Water Level Record) Cibareno yang terletak di Dusun Ciawi Desa Cikadu Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Dari data debit harian tersebut, kemudian di kompilasi menjadi data debit bulanan dapat dilihat pada tabel 3.2.Tabel 3.2 Data Debit Bulanan Sungai Cibareno Stasiun S. Cibareno Ciawi

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat stasiun AWLR Cibareno-Ciawi

b. Data Curah Hujan

Data-data curah hujan yang diperoleh berupa data curah hujan harian dari yang terletak di sekitar daerah aliran sungai Cibareno yaitu Stasiun Hujan Cikelat. Dari data curah hujan harian kemudian di kompilasi menjadi data bulanan dan dapat dilihat pada Tabel 3.3.Tabel 3.3 Data Hujan Bulanan Stasiun Cikelat (mm)

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Stasiun Cikelatc. Data Iklim

Data iklim yang digunakan berupa data penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban relatif dan kecepatan angin bulanan. Data-data iklim tersebut berupa data bulanan yang diperoleh dari stasiun iklim yang terdekat dengan lokasi pekerjaan. Data iklim tersebut didapat dari BMKG Bogor yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 sampai Tabel 3.7.Tabel 3.4 Data Temperatur Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (%)

Sumber : BMKG Bogor

Tabel 3.5 Data Kelembaban Relatif Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (%)

Sumber : BMKG BogorTabel 3.6 Data Kecepatan Angin Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (km/jam)

Sumber : BMKG Bogor

Tabel 3.7 Data Penyinaran Matahari Bulanan Stasiun Darmaga - Bogor (jam)

Sumber : BMKG Bogor

3.2 Analisa Debit Andalan

3.2.1 Berdasarkan Data debitMetode yang paling ideal untuk memperkirakan potensi air permukaan adalah dengan melakukan kajian berdasarkan data catatan debit sungai yang diperoleh dari hasil pengukuran langsung pada titik yang ditinjau untuk durasi pengukuran yang lama (tahunan).

Berdasarkan data dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, pada sungai Cibareno terdapat stasiun AWLR yang terletak di Kampung Ciawi Desa Cikadu Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. AWLR ini dikelola oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Lokasi AWLR sungai Cibareno terletak di sebelah hilir rencana bendung PLTM Cibareno.

Untuk mengetahui besarnya debit pada lokasi rencana bendung PLTM Cibareno, dilakukan pendekatan berdasarkan besarnya debit di lokasi AWLR sungai Cibareno tersebut. Hasil pendekatan debit andalan bendung PLTM Cibareno berdasarkan data debit, dapat dilihat pada Tabel 3.8.Tabel 3.8 Debit Andalan Bendung PLTM Cibareno Berdasarkan Data Debit

Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat

Hasil analisa debit andalan dapat dilihat di flow duration curve debit andalan DAS PLTM Cibareno pada gambar 3.1.

Lokasi PLTM Cibareno

Aliran Sungai Cibareno

i

_1444197434.xlsKonstanta p

Mean Daily Percentage (p) Annual Daytime Hours

For Different Latitudes

LatitudeNorthJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

SouthJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJune

6000.150.200.260.320.380.410.400.340.280.220.170.13

5800.160.210.260.320.370.400.390.340.280.230.180.15

5600.170.210.260.320.360.390.380.330.280.230.180.16

5400.180.220.260.310.360.380.370.330.280.230.190.17

5200.190.220.270.310.350.370.360.330.280.240.200.17

5000.190.230.270.310.340.360.350.320.280.240.200.18

4800.200.230.270.310.340.360.350.320.280.240.210.19

4600.200.230.270.300.340.350.340.320.280.240.210.20

4400.210.240.270.300.330.350.340.310.280.250.220.20

4200.210.240.270.300.330.340.330.310.280.250.220.21

4000.220.240.270.300.320.340.330.310.280.250.220.21

3500.230.250.270.290.310.320.320.300.280.250.230.22

3000.240.250.270.290.310.320.310.300.280.260.240.23

2500.240.260.270.290.300.310.310.290.280.260.250.24

2000.250.260.270.280.290.300.300.290.280.260.250.25

1500.260.260.270.280.290.290.290.280.280.270.260.25

1000.260.270.270.280.280.290.290.280.280.270.260.26

500.270.270.270.280.280.280.280.280.280.270.270.27

000.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.27

Konstanta Ra

Extra Terrestrial Radiation (Ra) expressed equivalent evaporation in mm/day

Northern HemisphereLatitudeSouthern Hemisphere

JanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

3.86.39.412.715.817.116.414.110.97.44.53.250o17.514.710.97.04.23.13.55.58.912.916.518.2

4.36.69.813.015.917.216.514.311.27.85.03.748o17.614.911.27.54.73.54.06.09.313.916.618.2

4.97.110.213.316.017.216.614.511.58.35.54.346o17.715.111.57.95.24.04.46.59.713.416.718.3

5.37.610.613.716.117.216.614.711.98.76.04.744o17.815.311.98.45.74.44.96.910.213.716.718.3

5.98.111.014.016.217.316.715.012.29.16.55.242o17.815.512.28.86.14.95.47.410.614.016.818.3

6.48.611.414.316.417.316.715.212.59.67.05.740o17.915.712.59.26.65.35.97.911.014.216.918.3

6.99.011.814.516.417.216.715.312.810.07.56.138o17.915.812.89.67.15.86.38.311.414.417.018.3

7.49.412.114.716.417.216.715.413.110.68.06.636o17.916.013.210.17.56.36.88.811.714.617.018.2

7.99.812.414.816.517.116.815.513.410.88.57.234o17.816.113.510.58.06.87.29.212.014.917.118.2

8.310.212.815.016.517.016.815.613.611.29.07.832o17.816.213.810.98.57.37.79.612.415.117.218.1

8.810.713.115.216.517.016.815.713.911.69.58.330o17.816.414.011.38.97.88.110.112.715.317.318.1

9.311.113.415.316.516.816.715.714.112.09.98.828o17.716.414.311.39.38.28.610.413.015.417.217.9

9.811.513.715.316.416.716.615.714.312.310.39.326o17.616.414.412.09.78.79.110.913.215.517.217.8

10.211.913.915.416.416.616.515.814.512.610.79.724o17.516.514.612.310.29.19.511.213.415.617.117.7

10.712.314.215.516.316.416.415.814.613.011.110.222o17.416.514.812.610.69.610.011.613.715.717.017.5

11.212.714.415.616.316.416.315.914.813.311.610.720o17.316.515.013.011.010.010.412.013.915.817.017.4

11.613.014.615.613.116.116.115.814.913.612.011.118o17.116.515.113.211.410.410.812.314.115.816.817.1

12.013.314.715.616.015.915.915.715.013.912.411.616o16.916.415.213.511.710.811.212.614.315.816.716.8

12.413.614.915.715.815.715.715.715.114.112.812.014o16.716.415.313.712.111.211.612.914.515.816.516.6

12.813.915.115.715.715.515.515.615.214.413.312.512o16.616.315.414.012.511.612.013.214.715.816.416.5

13.214.215.315.715.515.315.315.515.314.713.612.910o16.416.315.514.212.812.012.413.514.815.916.216.2

13.614.515.315.615.315.015.115.415.314.813.913.38o16.116.115.514.413.112.412.713.714.915.816.016.0

13.914.815.415.415.114.714.915.215.315.014.213.76o15.816.015.614.713.412.813.114.015.015.715.815.7

14.315.015.515.514.914.414.615.115.315.114.514.14o15.515.815.614.913.813.213.414.315.115.615.515.4

14.715.315.615.314.614.214.314.915.315.314.814.42o15.315.715.715.114.113.513.714.515.215.515.315.1

15.015.515.715.314.413.914.114.815.315.415.114.80o15.015.515.715.314.413.914.114.815.315.415.114.8

Konstanta N

Mean Daily Duration of Maximum Possible Sunshine Hours (N) for Different Months and Latitude

Northern LatsJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

Southern LatsJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJune

508.510.111.813.815.416.315.914.512.710.89.18.1

488.810.211.813.615.216.015.614.312.610.99.38.3

469.110.411.913.514.915.715.414.212.610.99.58.7

449.310.511.913.414.715.415.214.012.611.09.78.9

429.410.611.913.414.615.214.913.912.611.19.89.1

409.610.711.913.314.415.014.713.712.511.210.09.3

3510.111.011.913.114.014.514.313.512.411.310.39.8

3010.411.112.012.913.614.013.913.212.411.510.610.2

2510.711.312.012.713.313.713.513.012.311.610.910.6

2011.011.512.012.613.113.313.212.812.311.711.210.9

1511.311.612.012.512.813.012.912.612.211.811.411.2

1011.611.812.012.312.612.712.612.412.111.811.611.5

511.811.912.012.212.312.412.312.312.112.011.911.8

012.112.112.112.112.112.112.112.112.112.112.112.1

Konstanta W

Value of Weighting Factor (W) for the Effect of Radiation on Eto at Different Temperatures and Altitudes

Temperature oC246810121416182022242628303234363840

W at altitude m

00.430.460.490.520.550.580.610.640.660.680.710.730.750.770.780.800.820.830.840.85

$5000.450.480.510.540.570.600.620.650.670.700.720.740.760.780.790.810.820.840.850.86

$1,0000.460.490.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.800.820.830.850.860.87

$2,0000.490.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.810.820.840.850.860.870.88

$3,0000.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.810.820.840.850.860.880.880.89

$4,0000.550.580.610.640.660.690.710.730.760.780.790.810.830.840.850.860.880.890.900.90

Konstanta 1-W

Value of Weighting Factor (1 - W) for the Effect of Wind and Humudity on ETo at Different Temperatures and Altitudes

Temperature oC246810121416182022242628303234363840

(1 - W) at altitude m

00.570.540.510.480.450.420.390.360.340.320.290.270.250.230.220.200.190.170.160.15

$5000.560.520.490.460.430.400.380.350.330.300.280.260.240.220.210.190.180.160.150.14

$1,0000.540.510.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.200.180.170.150.140.13

$2,0000.510.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.12

$3,0000.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.120.11

$4,0000.460.420.390.390.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.120.110.10

Konstanta f(u)

Values of Wind Function f (u) = 0,27 [1 + U2 / 100)

for Wind Run at 2 m height in km / day

Wind km / day0102030405060708090

0.00.300.320.350.380.410.430.460.490.51

1000.540.570.590.620.650.670.700.730.760.78

2000.810.840.860.890.920.940.971.001.031.05

3001.081.111.131.161.191.211.241.271.301.32

4001.351.381.401.431.461.491.511.541.571.59

5001.621.651.671.701.731.761.781.811.841.90

6001.891.921.941.972.002.022.052.082.112.15

7002.162.192.212.242.272.292.322.352.382.40

8002.432.462.482.512.542.562.592.622.642.65

9002.70

Catatan :

Measurement Height (m) :0.511.523456

Correction factor1.351.51.0610.930.880.850.83

Konstanta ea

Saturation Vapour Pressure ( ea ) in mbar as Function of Mean Air Temperature ( T ) in oC

Temperatur oC012345678910111213141516171819

ea mbar6.16.67.17.68.18.79.310.010.711.512.313.114.015.016.117.018.219.420.622.0

Temperatur oC2021222324252627282930313233343536373839

ea mbar23.424.926.428.129.831.733.635.737.840.142.444.947.650.353.256.259.462.866.369.9

Konstanta ed

Vapour Pressure ( ea ) in mbar from Dry and Wet Bulb Temperature Data in oC

(Aspirated Psychrometer)

Depression wet bulb T oC altitude 0 - 1.000 mDry bulb T oCDepression wet bulb T oC altitude 1.000 - 2.000 m

02468101214161820220246810121416182022

73.864.956.849.242.235.829.824.319.214.410.16.04073.865.257.149.843.041.831.025.620.716.212.08.1

66.358.150.543.637.131.125.620.515.811.47.33866.358.250.944.137.936.726.821.817.313.29.25.7

59.451.944.938.432.526.921.817.112.78.64.93659.452.145.239.033.332.123.018.414.310.46.83.5

53.246.239.833.828.323.218.414.010.06.23453.246.440.134.429.124.119.615.411.58.04.61.5

47.541.135.129.624.519.815.411.37.54.03247.541.335.530.225.320.716.612.69.15.82.6

42.436.530.925.821.116.712.68.85.33042.436.731.326.421.917.713.810.26.93.80.9

37.832.327.222.418.014.010.26.73.42837.832.527.523.018.914.911.48.04.92.1

33.628.523.819.415.311.58.04.71.62633.628.724.120.016.112.59.26.03.20.5

29.825.420.716.612.89.36.02.92429.825.321.117.213.910.37.24.31.6

26.422.018.014.210.67.44.31.42226.422.318.314.311.58.35.52.70.3

23.419.315.512.08.75.62.72023.419.515.912.69.56.63.91.3

20.616.813.310.06.94.11.41820.617.113.710.67.85.02.50.1

18.214.611.48.35.42.71618.214.911.78.96.23.61.3

16.012.79.66.74.01.51416.012.910.07.34.82.40.3

14.010.98.15.32.81214.011.28.65.93.61.4

12.39.49.44.11.71012.39.67.04.72.60.4

10.78.08.03.10.8810.78.25.83.71.6

9.36.86.82.169.37.04.82.70.7

8.15.75.71.648.16.03.81.8

7.14.84.80.827.15.02.91.0

6.14.04.006.14.12.1

Konstanta Rnl + dll

Conversion Factor for Extra-Terrestrial Radiation (Ra) to Net Solar Radiation (Rns) for Given Reflection a of 0,25 and Different Ratios of Actual to Maximum Sunshine Hours (1 - a)(0,25 +0,5 n/N)

n/N0.000.050.100.150.200.250.300.350.400.450.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

(1 - a)(0,25 + 0,50 n/N)0.190.210.220.240.260.280.30.320.340.360.370.390.40.430.450.470.490.510.520.540.56

Effect of Temperature f(T) on Longwave Radiation (Rnl)

T0 C024681012141618202224262830323436

f (T) = s Tk411.011.411.712.012.412.713.113.513.814.214.615.015.415.916.316.717.217.718.2

Effect of Vapour Pressure f (ed) on Longwave Radiation (Rnl)

ed mbar6810121416182022242628303234363840

f(ed) = 0,34 - 0,044 ed0.230.220.200.190.180.160.150.140.130.120.120.110.100.090.080.080.070.06

Effect of the Ratio Actual and Maximum Bright Sunshine Hours f(n/N) on Longwive Radiation (Rnl)

n/N0.000.050.100.150.200.250.300.350.400.450.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

f(n/N) = 0,1 + 0,9 n/N0.010.150.190.240.280.330.370.420.460.510.550.600.640.690.730.780.820.870.910.861.00

Konstanta C

Adjustment Factor ( C ) in Presented Penmann Equation

R Hmax = 30%R Hmax = 60%R Hmax = 90%

Rs mm/day369123691236912

U day m / secU day / U night = 4,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.790.840.920.970.921.001.111.190.991.101.271.32

60.680.770.870.930.850.961.111.190.941.101.261.33

90.550.650.780.900.760.881.021.140.881.011.161.27

U day / U night = 3,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.760.810.880.940.870.961.061.120.941.041.181.28

60.610.680.810.880.770.881.021.100.861.011.151.22

90.460.560.720.820.670.790.881.050.780.921.061.18

U day / U night = 2,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.690.760.850.920.830.910.991.050.890.981.101.14

60.530.610.740.840.700.800.941.020.790.921.051.12

90.370.480.650.760.590.700.840.950.710.810.961.06

U day / U night = 1,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.640.710.820.890.780.860.940.990.850.921.011.05

60.430.530.680.790.620.700.840.930.720.820.951.00

90.270.410.590.700.500.600.750.870.620.720.870.96

DATA

DATA KLIMATOLOGI (TEMPERATUR / oC)

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200525.2225.4026.0026.1726.4325.8725.6525.6826.1226.0425.8325.51

200625.1425.4725.8425.8426.0025.6826.0525.2425.8726.6626.4126.08

200726.1125.0625.6625.7625.9825.5925.6225.4125.9625.9725.8825.29

200825.6624.4425.0625.5525.8225.5825.2425.5625.9525.7925.8125.49

200925.0325.1225.8226.2226.0626.0825.8226.2526.6426.0426.2526.06

Rata-rata25.4325.1025.6825.9126.0625.7625.6825.6326.1126.1026.0425.6925.8

DATA KLIMATOLOGI (KELEMBABAN RELATIF / %)

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200589.6788.6087.0085.4484.6786.7982.9781.8281.9084.0585.4386.48

200689.1089.4184.4384.3983.5380.8878.8275.6271.5374.1082.8487.14

200780.9589.9086.4085.4486.2183.2081.0278.9576.8881.3080.9088.86

200884.3489.7487.0286.3982.1783.4077.4581.0680.2584.4286.3987.48

200987.9787.5282.3882.2485.1880.6676.7475.0875.2482.0581.4185.08

Rata-rata86.4089.0085.4084.8084.4083.0079.4078.5077.2081.2083.4087.0083.3

RH0.860.890.850.850.840.830.790.790.770.810.830.87

89.789.987.086.486.286.883.081.881.984.486.488.9

DATA KLIMATOLOGI (KECEPATAN ANGIN / km/hr)

Stasiun :Darmaga - Bogor1 knot =1.85km/jam

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201mDiisi ya

201.00m di atas perm

TahunBulanTAHUNBULAN

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJANFEBMARAPRMEIJUNJULAGTSEPOKTNOVDES

200555.0150.4356.8855.9045.0146.2447.5456.1855.5357.0753.7162.122005

200662.6058.4675.1869.5846.1048.3453.8460.0068.1867.3859.4158.462006

200772.3653.4288.9650.6846.6248.5553.5860.6768.5963.0962.0072.352007

200873.7177.1660.8854.5653.7748.2957.3053.2462.1056.6367.9266.592008

200968.6583.9170.3055.6752.3350.3357.3758.5564.7857.6161.7856.012009

Rata-rata66.4764.6870.4457.2848.7748.3553.9357.7363.8460.3660.9663.1159.66

U0,5 (m/dt)18.4617.9719.5715.9113.5513.4314.9816.0417.7316.7716.9317.53

U2 (m/dt)9.559.3010.138.237.016.957.758.309.188.688.769.07

DATA KLIMATOLOGI (PENYINARAN MATAHARI ,12 jam)0.449469

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200535.1547.6459.0067.4373.8167.4375.8780.8475.0765.7763.2733.32

200634.8751.9646.1660.4768.2985.0083.6994.4493.9388.9576.1750.24

200761.1643.0444.7659.0070.7176.1085.6588.7589.9474.7492.7538.53

200860.6518.3253.2364.9571.4579.1093.0471.6182.3870.0856.8343.77

200937.3429.3373.0865.2947.1578.3189.7290.6869.1774.0751.2056.37

Rata-rata45.8338.0655.2563.4366.2877.1985.5985.2682.1074.7268.0444.4565.52

PENMANN

PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI DENGAN METODE PENMANN MODIFIKASI

Kegiatan:

Pekerjaan:

Lokasi:

Paket/Tahun Anggaran:

Perusahaan:

Wilayah Sungai:

NoUraianketJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

1Temperatur. Reratadata25.4325.1025.6825.9126.0625.7625.6825.6326.1126.1026.0425.69

2eatabel 532.5231.8932.9933.4333.7333.1432.9932.9033.8333.8133.6833.01

3Rh (Kelembaban)data86.4089.0085.4084.8084.4083.0079.4078.5077.2081.2083.4087.00

4edea * (Rh/100)28.1028.4028.2028.3028.5027.5026.2025.8026.1027.5028.1028.70

5ea - ed(2) - (4)4.423.494.795.135.235.646.797.107.736.315.584.31

6U2 (Kec.Angin)data66.4764.6870.4457.2848.7748.3553.9357.7363.8460.3660.9663.11

7f(U){0,27(1+U2/100)}0.400.400.500.400.400.400.400.400.400.400.400.40

81 - wtabel 80.260.260.250.250.250.250.250.250.250.250.250.25

9AT(8) * (7) * (5)0.450.360.610.510.520.570.690.720.770.630.560.44

10Ratabel 1015.8816.0315.5714.6213.3212.7013.0013.9214.9715.7315.8515.78

11n/N %data45.8338.0655.2563.4366.2877.1985.5985.2682.1074.7268.0444.45

12(0,25 + 0,5 n/N)0.480.440.530.570.580.640.680.680.660.620.590.47

13Rs(12) * (10)7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

14(1 - a )1 - 0,250.750.750.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

15Rns(14) * (13)5.725.296.196.255.806.106.637.107.417.317.015.57

16f(T)tabel 1315.7615.6815.8215.8815.9115.8415.8215.8115.9215.9215.9115.82

17f(ed)tabel 140.110.110.110.110.110.110.110.120.120.110.110.10

18f(n/N)tabel 150.510.440.600.670.700.790.870.870.840.770.710.50

19Rn1(16) * (17) * (18)0.880.761.041.171.231.381.511.651.601.351.240.79

20Rn(15) * (19)4.844.535.155.084.574.725.125.455.815.965.774.78

21Wtabel 90.740.740.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

22W x Rn + AT{(21) * (20)} + (9)4.053.724.464.323.954.104.514.795.135.114.894.01

23Ctabel 161.051.051.061.071.061.071.081.091.091.091.091.05

24ETo (mm/hari)(23) * (22)4.253.914.734.624.194.394.875.225.595.575.334.21

25Eto (mm/bulan)131.75113.39146.63138.60129.89131.70150.97161.82167.70172.67159.90130.51

:Data

Perhitungan Interpolasi (Jangan Di print ya)

Tabel 5 :tea

2531.7

2633.6

2735.7

2837.8

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

ea32.5231.8932.9933.4333.7333.1432.9932.9033.8333.8133.6833.01

Tabel 8 :t1 - w

201.00.0500.0

240.270.270.26

260.250.250.24

280.230.230.22

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

1-w0.260.260.250.250.250.250.250.250.250.250.250.25

Tabel 13tf(T)

2415.4

2615.9

2816.3

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

f(t)15.7615.6815.8215.8815.9115.8415.8215.8115.9215.9215.9115.82

Tabel 9tW

201.00.0500.0

240.730.730.74

260.750.750.76

280.770.770.78

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

W0.740.740.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

Tabel 16Rh max.909087868687838282848689

Uday/Unight1.001.001.001.001.001.001.001.001.001.001.001.00

RS (mm /dari)0.0

61.06

91.10

Rs7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

C (0)1.081.071.091.091.081.091.101.111.111.111.101.08

RS (mm /dari)3.0

60.92

91.01

Rs7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

C (3)0.970.950.990.990.970.981.011.021.041.031.020.9666.47km/hari

m/detik

Uday0.730.710.770.630.540.530.590.640.700.660.670.690.0115740741

C1.051.051.061.071.061.071.081.091.091.091.091.050.769

Tabel 106 316.52

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

615.8016.0015.6014.7013.4012.8013.1014.0015.0015.7015.8015.70

816.1016.1015.5014.4013.1012.4012.7013.7014.9015.8016.0016.00

Ra15.8816.0315.5714.6213.3212.7013.0013.9214.9715.7315.8515.78

6 31' LS dan 106 44' BT6.52

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

512.30012.30012.10012.00011.90011.80011.80011.90012.00012.20012.30012.400

1012.60012.40012.10011.80011.60011.50011.60011.80012.00012.30012.60012.700

N12.3912.3312.1011.9411.8111.7111.7411.8712.0012.2312.3912.49

4.336

Tabel :

4.852XY

a1rumus interpolasi :

4.361d?

b2

4.2371+[(2-1)/(b-a) x (d-a)]

3.816

3.769

3.786

4.574

5.106

5.344

5.473

4.410

Diisi ketinggian Stasiun Iklim dpl

_1444197436.xlsKonstanta p

Mean Daily Percentage (p) Annual Daytime Hours

For Different Latitudes

LatitudeNorthJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

SouthJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJune

6000.150.200.260.320.380.410.400.340.280.220.170.13

5800.160.210.260.320.370.400.390.340.280.230.180.15

5600.170.210.260.320.360.390.380.330.280.230.180.16

5400.180.220.260.310.360.380.370.330.280.230.190.17

5200.190.220.270.310.350.370.360.330.280.240.200.17

5000.190.230.270.310.340.360.350.320.280.240.200.18

4800.200.230.270.310.340.360.350.320.280.240.210.19

4600.200.230.270.300.340.350.340.320.280.240.210.20

4400.210.240.270.300.330.350.340.310.280.250.220.20

4200.210.240.270.300.330.340.330.310.280.250.220.21

4000.220.240.270.300.320.340.330.310.280.250.220.21

3500.230.250.270.290.310.320.320.300.280.250.230.22

3000.240.250.270.290.310.320.310.300.280.260.240.23

2500.240.260.270.290.300.310.310.290.280.260.250.24

2000.250.260.270.280.290.300.300.290.280.260.250.25

1500.260.260.270.280.290.290.290.280.280.270.260.25

1000.260.270.270.280.280.290.290.280.280.270.260.26

500.270.270.270.280.280.280.280.280.280.270.270.27

000.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.27

Konstanta Ra

Extra Terrestrial Radiation (Ra) expressed equivalent evaporation in mm/day

Northern HemisphereLatitudeSouthern Hemisphere

JanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

3.86.39.412.715.817.116.414.110.97.44.53.250o17.514.710.97.04.23.13.55.58.912.916.518.2

4.36.69.813.015.917.216.514.311.27.85.03.748o17.614.911.27.54.73.54.06.09.313.916.618.2

4.97.110.213.316.017.216.614.511.58.35.54.346o17.715.111.57.95.24.04.46.59.713.416.718.3

5.37.610.613.716.117.216.614.711.98.76.04.744o17.815.311.98.45.74.44.96.910.213.716.718.3

5.98.111.014.016.217.316.715.012.29.16.55.242o17.815.512.28.86.14.95.47.410.614.016.818.3

6.48.611.414.316.417.316.715.212.59.67.05.740o17.915.712.59.26.65.35.97.911.014.216.918.3

6.99.011.814.516.417.216.715.312.810.07.56.138o17.915.812.89.67.15.86.38.311.414.417.018.3

7.49.412.114.716.417.216.715.413.110.68.06.636o17.916.013.210.17.56.36.88.811.714.617.018.2

7.99.812.414.816.517.116.815.513.410.88.57.234o17.816.113.510.58.06.87.29.212.014.917.118.2

8.310.212.815.016.517.016.815.613.611.29.07.832o17.816.213.810.98.57.37.79.612.415.117.218.1

8.810.713.115.216.517.016.815.713.911.69.58.330o17.816.414.011.38.97.88.110.112.715.317.318.1

9.311.113.415.316.516.816.715.714.112.09.98.828o17.716.414.311.39.38.28.610.413.015.417.217.9

9.811.513.715.316.416.716.615.714.312.310.39.326o17.616.414.412.09.78.79.110.913.215.517.217.8

10.211.913.915.416.416.616.515.814.512.610.79.724o17.516.514.612.310.29.19.511.213.415.617.117.7

10.712.314.215.516.316.416.415.814.613.011.110.222o17.416.514.812.610.69.610.011.613.715.717.017.5

11.212.714.415.616.316.416.315.914.813.311.610.720o17.316.515.013.011.010.010.412.013.915.817.017.4

11.613.014.615.613.116.116.115.814.913.612.011.118o17.116.515.113.211.410.410.812.314.115.816.817.1

12.013.314.715.616.015.915.915.715.013.912.411.616o16.916.415.213.511.710.811.212.614.315.816.716.8

12.413.614.915.715.815.715.715.715.114.112.812.014o16.716.415.313.712.111.211.612.914.515.816.516.6

12.813.915.115.715.715.515.515.615.214.413.312.512o16.616.315.414.012.511.612.013.214.715.816.416.5

13.214.215.315.715.515.315.315.515.314.713.612.910o16.416.315.514.212.812.012.413.514.815.916.216.2

13.614.515.315.615.315.015.115.415.314.813.913.38o16.116.115.514.413.112.412.713.714.915.816.016.0

13.914.815.415.415.114.714.915.215.315.014.213.76o15.816.015.614.713.412.813.114.015.015.715.815.7

14.315.015.515.514.914.414.615.115.315.114.514.14o15.515.815.614.913.813.213.414.315.115.615.515.4

14.715.315.615.314.614.214.314.915.315.314.814.42o15.315.715.715.114.113.513.714.515.215.515.315.1

15.015.515.715.314.413.914.114.815.315.415.114.80o15.015.515.715.314.413.914.114.815.315.415.114.8

Konstanta N

Mean Daily Duration of Maximum Possible Sunshine Hours (N) for Different Months and Latitude

Northern LatsJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

Southern LatsJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJune

508.510.111.813.815.416.315.914.512.710.89.18.1

488.810.211.813.615.216.015.614.312.610.99.38.3

469.110.411.913.514.915.715.414.212.610.99.58.7

449.310.511.913.414.715.415.214.012.611.09.78.9

429.410.611.913.414.615.214.913.912.611.19.89.1

409.610.711.913.314.415.014.713.712.511.210.09.3

3510.111.011.913.114.014.514.313.512.411.310.39.8

3010.411.112.012.913.614.013.913.212.411.510.610.2

2510.711.312.012.713.313.713.513.012.311.610.910.6

2011.011.512.012.613.113.313.212.812.311.711.210.9

1511.311.612.012.512.813.012.912.612.211.811.411.2

1011.611.812.012.312.612.712.612.412.111.811.611.5

511.811.912.012.212.312.412.312.312.112.011.911.8

012.112.112.112.112.112.112.112.112.112.112.112.1

Konstanta W

Value of Weighting Factor (W) for the Effect of Radiation on Eto at Different Temperatures and Altitudes

Temperature oC246810121416182022242628303234363840

W at altitude m

00.430.460.490.520.550.580.610.640.660.680.710.730.750.770.780.800.820.830.840.85

$5000.450.480.510.540.570.600.620.650.670.700.720.740.760.780.790.810.820.840.850.86

$1,0000.460.490.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.800.820.830.850.860.87

$2,0000.490.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.810.820.840.850.860.870.88

$3,0000.520.550.580.610.640.660.690.710.730.750.770.790.810.820.840.850.860.880.880.89

$4,0000.550.580.610.640.660.690.710.730.760.780.790.810.830.840.850.860.880.890.900.90

Konstanta 1-W

Value of Weighting Factor (1 - W) for the Effect of Wind and Humudity on ETo at Different Temperatures and Altitudes

Temperature oC246810121416182022242628303234363840

(1 - W) at altitude m

00.570.540.510.480.450.420.390.360.340.320.290.270.250.230.220.200.190.170.160.15

$5000.560.520.490.460.430.400.380.350.330.300.280.260.240.220.210.190.180.160.150.14

$1,0000.540.510.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.200.180.170.150.140.13

$2,0000.510.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.12

$3,0000.480.450.420.390.360.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.120.11

$4,0000.460.420.390.390.340.310.290.270.250.230.210.190.180.160.150.140.130.120.110.10

Konstanta f(u)

Values of Wind Function f (u) = 0,27 [1 + U2 / 100)

for Wind Run at 2 m height in km / day

Wind km / day0102030405060708090

0.00.300.320.350.380.410.430.460.490.51

1000.540.570.590.620.650.670.700.730.760.78

2000.810.840.860.890.920.940.971.001.031.05

3001.081.111.131.161.191.211.241.271.301.32

4001.351.381.401.431.461.491.511.541.571.59

5001.621.651.671.701.731.761.781.811.841.90

6001.891.921.941.972.002.022.052.082.112.15

7002.162.192.212.242.272.292.322.352.382.40

8002.432.462.482.512.542.562.592.622.642.65

9002.70

Catatan :

Measurement Height (m) :0.511.523456

Correction factor1.351.51.0610.930.880.850.83

Konstanta ea

Saturation Vapour Pressure ( ea ) in mbar as Function of Mean Air Temperature ( T ) in oC

Temperatur oC012345678910111213141516171819

ea mbar6.16.67.17.68.18.79.310.010.711.512.313.114.015.016.117.018.219.420.622.0

Temperatur oC2021222324252627282930313233343536373839

ea mbar23.424.926.428.129.831.733.635.737.840.142.444.947.650.353.256.259.462.866.369.9

Konstanta ed

Vapour Pressure ( ea ) in mbar from Dry and Wet Bulb Temperature Data in oC

(Aspirated Psychrometer)

Depression wet bulb T oC altitude 0 - 1.000 mDry bulb T oCDepression wet bulb T oC altitude 1.000 - 2.000 m

02468101214161820220246810121416182022

73.864.956.849.242.235.829.824.319.214.410.16.04073.865.257.149.843.041.831.025.620.716.212.08.1

66.358.150.543.637.131.125.620.515.811.47.33866.358.250.944.137.936.726.821.817.313.29.25.7

59.451.944.938.432.526.921.817.112.78.64.93659.452.145.239.033.332.123.018.414.310.46.83.5

53.246.239.833.828.323.218.414.010.06.23453.246.440.134.429.124.119.615.411.58.04.61.5

47.541.135.129.624.519.815.411.37.54.03247.541.335.530.225.320.716.612.69.15.82.6

42.436.530.925.821.116.712.68.85.33042.436.731.326.421.917.713.810.26.93.80.9

37.832.327.222.418.014.010.26.73.42837.832.527.523.018.914.911.48.04.92.1

33.628.523.819.415.311.58.04.71.62633.628.724.120.016.112.59.26.03.20.5

29.825.420.716.612.89.36.02.92429.825.321.117.213.910.37.24.31.6

26.422.018.014.210.67.44.31.42226.422.318.314.311.58.35.52.70.3

23.419.315.512.08.75.62.72023.419.515.912.69.56.63.91.3

20.616.813.310.06.94.11.41820.617.113.710.67.85.02.50.1

18.214.611.48.35.42.71618.214.911.78.96.23.61.3

16.012.79.66.74.01.51416.012.910.07.34.82.40.3

14.010.98.15.32.81214.011.28.65.93.61.4

12.39.49.44.11.71012.39.67.04.72.60.4

10.78.08.03.10.8810.78.25.83.71.6

9.36.86.82.169.37.04.82.70.7

8.15.75.71.648.16.03.81.8

7.14.84.80.827.15.02.91.0

6.14.04.006.14.12.1

Konstanta Rnl + dll

Conversion Factor for Extra-Terrestrial Radiation (Ra) to Net Solar Radiation (Rns) for Given Reflection a of 0,25 and Different Ratios of Actual to Maximum Sunshine Hours (1 - a)(0,25 +0,5 n/N)

n/N0.000.050.100.150.200.250.300.350.400.450.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

(1 - a)(0,25 + 0,50 n/N)0.190.210.220.240.260.280.30.320.340.360.370.390.40.430.450.470.490.510.520.540.56

Effect of Temperature f(T) on Longwave Radiation (Rnl)

T0 C024681012141618202224262830323436

f (T) = s Tk411.011.411.712.012.412.713.113.513.814.214.615.015.415.916.316.717.217.718.2

Effect of Vapour Pressure f (ed) on Longwave Radiation (Rnl)

ed mbar6810121416182022242628303234363840

f(ed) = 0,34 - 0,044 ed0.230.220.200.190.180.160.150.140.130.120.120.110.100.090.080.080.070.06

Effect of the Ratio Actual and Maximum Bright Sunshine Hours f(n/N) on Longwive Radiation (Rnl)

n/N0.000.050.100.150.200.250.300.350.400.450.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

f(n/N) = 0,1 + 0,9 n/N0.010.150.190.240.280.330.370.420.460.510.550.600.640.690.730.780.820.870.910.861.00

Konstanta C

Adjustment Factor ( C ) in Presented Penmann Equation

R Hmax = 30%R Hmax = 60%R Hmax = 90%

Rs mm/day369123691236912

U day m / secU day / U night = 4,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.790.840.920.970.921.001.111.190.991.101.271.32

60.680.770.870.930.850.961.111.190.941.101.261.33

90.550.650.780.900.760.881.021.140.881.011.161.27

U day / U night = 3,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.760.810.880.940.870.961.061.120.941.041.181.28

60.610.680.810.880.770.881.021.100.861.011.151.22

90.460.560.720.820.670.790.881.050.780.921.061.18

U day / U night = 2,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.690.760.850.920.830.910.991.050.890.981.101.14

60.530.610.740.840.700.800.941.020.790.921.051.12

90.370.480.650.760.590.700.840.950.710.810.961.06

U day / U night = 1,0

00.860.901.001.000.960.981.051.051.021.061.101.10

30.640.710.820.890.780.860.940.990.850.921.011.05

60.430.530.680.790.620.700.840.930.720.820.951.00

90.270.410.590.700.500.600.750.870.620.720.870.96

DATA

DATA KLIMATOLOGI (TEMPERATUR / oC)

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200525.2225.4026.0026.1726.4325.8725.6525.6826.1226.0425.8325.51

200625.1425.4725.8425.8426.0025.6826.0525.2425.8726.6626.4126.08

200726.1125.0625.6625.7625.9825.5925.6225.4125.9625.9725.8825.29

200825.6624.4425.0625.5525.8225.5825.2425.5625.9525.7925.8125.49

200925.0325.1225.8226.2226.0626.0825.8226.2526.6426.0426.2526.06

Rata-rata25.4325.1025.6825.9126.0625.7625.6825.6326.1126.1026.0425.6925.8

DATA KLIMATOLOGI (KELEMBABAN RELATIF / %)

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200589.6788.6087.0085.4484.6786.7982.9781.8281.9084.0585.4386.48

200689.1089.4184.4384.3983.5380.8878.8275.6271.5374.1082.8487.14

200780.9589.9086.4085.4486.2183.2081.0278.9576.8881.3080.9088.86

200884.3489.7487.0286.3982.1783.4077.4581.0680.2584.4286.3987.48

200987.9787.5282.3882.2485.1880.6676.7475.0875.2482.0581.4185.08

Rata-rata86.4089.0085.4084.8084.4083.0079.4078.5077.2081.2083.4087.0083.3

RH0.860.890.850.850.840.830.790.790.770.810.830.87

89.789.987.086.486.286.883.081.881.984.486.488.9

DATA KLIMATOLOGI (KECEPATAN ANGIN / km/hr)

Stasiun :Darmaga - Bogor1 knot =1.85km/jam

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201mDiisi ya

201.00m di atas perm

TahunBulanTAHUNBULAN

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJANFEBMARAPRMEIJUNJULAGTSEPOKTNOVDES

200555.0150.4356.8855.9045.0146.2447.5456.1855.5357.0753.7162.122005

200662.6058.4675.1869.5846.1048.3453.8460.0068.1867.3859.4158.462006

200772.3653.4288.9650.6846.6248.5553.5860.6768.5963.0962.0072.352007

200873.7177.1660.8854.5653.7748.2957.3053.2462.1056.6367.9266.592008

200968.6583.9170.3055.6752.3350.3357.3758.5564.7857.6161.7856.012009

Rata-rata66.4764.6870.4457.2848.7748.3553.9357.7363.8460.3660.9663.1159.66

U0,5 (m/dt)18.4617.9719.5715.9113.5513.4314.9816.0417.7316.7716.9317.53

U2 (m/dt)9.559.3010.138.237.016.957.758.309.188.688.769.07

DATA KLIMATOLOGI (PENYINARAN MATAHARI ,12 jam)0.449469

Stasiun :Darmaga - Bogor

Koordinat :6 31' LS dan 106 44' BT

Elevasi :201m

TahunBulan

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

200535.1547.6459.0067.4373.8167.4375.8780.8475.0765.7763.2733.32

200634.8751.9646.1660.4768.2985.0083.6994.4493.9388.9576.1750.24

200761.1643.0444.7659.0070.7176.1085.6588.7589.9474.7492.7538.53

200860.6518.3253.2364.9571.4579.1093.0471.6182.3870.0856.8343.77

200937.3429.3373.0865.2947.1578.3189.7290.6869.1774.0751.2056.37

Rata-rata45.8338.0655.2563.4366.2877.1985.5985.2682.1074.7268.0444.4565.52

PENMANN

PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI DENGAN METODE PENMANN MODIFIKASI

Kegiatan:

Pekerjaan:

Lokasi:

Paket/Tahun Anggaran:

Perusahaan:

Wilayah Sungai:

NoUraianketJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

1Temperatur. Reratadata25.4325.1025.6825.9126.0625.7625.6825.6326.1126.1026.0425.69

2eatabel 532.5231.8932.9933.4333.7333.1432.9932.9033.8333.8133.6833.01

3Rh (Kelembaban)data86.4089.0085.4084.8084.4083.0079.4078.5077.2081.2083.4087.00

4edea * (Rh/100)28.1028.4028.2028.3028.5027.5026.2025.8026.1027.5028.1028.70

5ea - ed(2) - (4)4.423.494.795.135.235.646.797.107.736.315.584.31

6U2 (Kec.Angin)data66.4764.6870.4457.2848.7748.3553.9357.7363.8460.3660.9663.11

7f(U){0,27(1+U2/100)}0.400.400.500.400.400.400.400.400.400.400.400.40

81 - wtabel 80.260.260.250.250.250.250.250.250.250.250.250.25

9AT(8) * (7) * (5)0.450.360.610.510.520.570.690.720.770.630.560.44

10Ratabel 1015.8816.0315.5714.6213.3212.7013.0013.9214.9715.7315.8515.78

11n/N %data45.8338.0655.2563.4366.2877.1985.5985.2682.1074.7268.0444.45

12(0,25 + 0,5 n/N)0.480.440.530.570.580.640.680.680.660.620.590.47

13Rs(12) * (10)7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

14(1 - a )1 - 0,250.750.750.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

15Rns(14) * (13)5.725.296.196.255.806.106.637.107.417.317.015.57

16f(T)tabel 1315.7615.6815.8215.8815.9115.8415.8215.8115.9215.9215.9115.82

17f(ed)tabel 140.110.110.110.110.110.110.110.120.120.110.110.10

18f(n/N)tabel 150.510.440.600.670.700.790.870.870.840.770.710.50

19Rn1(16) * (17) * (18)0.880.761.041.171.231.381.511.651.601.351.240.79

20Rn(15) * (19)4.844.535.155.084.574.725.125.455.815.965.774.78

21Wtabel 90.740.740.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

22W x Rn + AT{(21) * (20)} + (9)4.053.724.464.323.954.104.514.795.135.114.894.01

23Ctabel 161.051.051.061.071.061.071.081.091.091.091.091.05

24ETo (mm/hari)(23) * (22)4.253.914.734.624.194.394.875.225.595.575.334.21

25Eto (mm/bulan)131.75113.39146.63138.60129.89131.70150.97161.82167.70172.67159.90130.51

:Data

Perhitungan Interpolasi (Jangan Di print ya)

Tabel 5 :tea

2531.7

2633.6

2735.7

2837.8

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

ea32.5231.8932.9933.4333.7333.1432.9932.9033.8333.8133.6833.01

Tabel 8 :t1 - w

201.00.0500.0

240.270.270.26

260.250.250.24

280.230.230.22

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

1-w0.260.260.250.250.250.250.250.250.250.250.250.25

Tabel 13tf(T)

2415.4

2615.9

2816.3

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

f(t)15.7615.6815.8215.8815.9115.8415.8215.8115.9215.9215.9115.82

Tabel 9tW

201.00.0500.0

240.730.730.74

260.750.750.76

280.770.770.78

t25.425.125.725.926.125.825.725.626.126.126.025.7

W0.740.740.750.750.750.750.750.750.750.750.750.75

Tabel 16Rh max.909087868687838282848689

Uday/Unight1.001.001.001.001.001.001.001.001.001.001.001.00

RS (mm /dari)0.0

61.06

91.10

Rs7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

C (0)1.081.071.091.091.081.091.101.111.111.111.101.08

RS (mm /dari)3.0

60.92

91.01

Rs7.627.058.258.337.738.138.849.479.889.759.357.42

C (3)0.970.950.990.990.970.981.011.021.041.031.020.9666.47km/hari

m/detik

Uday0.730.710.770.630.540.530.590.640.700.660.670.690.0115740741

C1.051.051.061.071.061.071.081.091.091.091.091.050.769

Tabel 106 316.52

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

615.8016.0015.6014.7013.4012.8013.1014.0015.0015.7015.8015.70

816.1016.1015.5014.4013.1012.4012.7013.7014.9015.8016.0016.00

Ra15.8816.0315.5714.6213.3212.7013.0013.9214.9715.7315.8515.78

6 31' LS dan 106 44' BT6.52

JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

512.30012.30012.10012.00011.90011.80011.80011.90012.00012.20012.30012.400

1012.60012.40012.10011.80011.60011.50011.60011.80012.00012.30012.60012.700

N12.3912.3312.1011.9411.8111.7111.7411.8712.0012.2312.3912.49

4.336

Tabel :

4.852XY

a1rumus interpolasi :

4.361d?

b2

4.2371+[(2-1)/(b-a) x (d-a)]

3.816

3.769

3.786

4.574

5.106

5.344

5.473

4.410

Diisi ketinggian Stasiun Iklim dpl

_1444197437.xlsKonstanta p

Mean Daily Percentage (p) Annual Daytime Hours

For Different Latitudes

LatitudeNorthJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

SouthJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJune

6000.150.200.260.320.380.410.400.340.280.220.170.13

5800.160.210.260.320.370.400.390.340.280.230.180.15

5600.170.210.260.320.360.390.380.330.280.230.180.16

5400.180.220.260.310.360.380.370.330.280.230.190.17

5200.190.220.270.310.350.370.360.330.280.240.200.17

5000.190.230.270.310.340.360.350.320.280.240.200.18

4800.200.230.270.310.340.360.350.320.280.240.210.19

4600.200.230.270.300.340.350.340.320.280.240.210.20

4400.210.240.270.300.330.350.340.310.280.250.220.20

4200.210.240.270.300.330.340.330.310.280.250.220.21

4000.220.240.270.300.320.340.330.310.280.250.220.21

3500.230.250.270.290.310.320.320.300.280.250.230.22

3000.240.250.270.290.310.320.310.300.280.260.240.23

2500.240.260.270.290.300.310.310.290.280.260.250.24

2000.250.260.270.280.290.300.300.290.280.260.250.25

1500.260.260.270.280.290.290.290.280.280.270.260.25

1000.260.270.270.280.280.290.290.280.280.270.260.26

500.270.270.270.280.280.280.280.280.280.270.270.27

000.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.27

Konstanta Ra

Extra Terrestrial Radiation (Ra) expressed equivalent evaporation in mm/day

Northern HemisphereLatitudeSouthern Hemisphere

JanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDecJanFebMarAprMayJuneJulyAugSeptOctNovDec

3.86.39.412.715.817.116.414.110.97.44.53.250o17.514.710.97.04.23.13.55.58.912.916.518.2

4.36.69.813.015.917.216.514.311.27.85.03.748o17.614.911.27.54.73.54.06.09.313.916.618.2

4.97.110.213.316.017.216.614.511.58.35.54.346o17.715.111.57.95.24.04.46.59.713.416.718.3

5.37.610.613.716.117.216.614.711.98.76.04.744o17.815.311.98.45.74.44.96.910.213.716.718.3

5.98.111.014.016.217.316.715.012.29.16.55.242o17.815.512.28.86.14.95.47.410.614.016.818.3

6.48.611.414.316.417.316.715.212.59.67.05.740o17.915.712.59.26.65.35.97.911.014.216.918.3

6.99.011.814.516.417.216.715.312.810.07.56.138o17.915.812.89.67.15.86.38.311.414.417.018.3

7.49.412.114.716.417.216.715.413.110.68.06.636o17.916.013.210.17.56.36.88.811.714.617.018.2

7.99.812.414.816.517.116.815.513.410.88.57.234o17.816.113.510.58.06.87.29.212.014.917.118.2

8.310.212.815.016.517.016.815.613.611.29.07.832o17.816.213.810.98.57.37.79.612.415.117.218.1

8.810.713.115.216.517.016.815.713.911.69.58.330o17.816.414.011.38.97.88.110.112.715.317.318.1

9.311.113.415.316.516.816.715.714.112.09.98.828o17.716.414.311.39.38.28.610.413.015.417.217.9

9.811.513.715.316.416.716.615.714.312.310.39.326o17.616.414.412.09.78.79.110.913.215.517.217.8

10.211.913.915.416.416.616.515.814.512.610.79.724o17.516.514.612.310.29.19.511.213.415.617.117.7

10.712.314.215.516.316.416.415.814.613.011.110.222o17.416.514.812.610.69.610.011.613.715.717.017.5

11.212.714.415.616.316.416.315.914.813.311.610.720o17.316.515.013.011.010.010.4