Top Banner

of 28

PR modul 3 PTLF

Oct 18, 2015

Download

Documents

Ni Kadek Dewi

Pembuatan Thermos
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    PROGRESS REPORT

    MODUL-III

    PENENTUAN KEBUTUHAN MESIN UNTUK PERENCANAAN

    TATA LETAK PABRIK PADA PEMBUATAN TERMOS

    A. Data-data kebutuhan mesin

    1. Cutting machine 1&3

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 4000x2800x1800 mm

    Harga : Rp 15.000.000

    Efisiensi mesin : 99%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Pemotongan bahan baku pada Operasi pertama

    dan operasi kelima belas

    Sumber :

    http://www.seekpart.com/company/72732/products/2012531165030776913.ht

    ml

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    memotong material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    ketajaman dan keakuratan dalam pemotongan yang terdapat pada mesin

    masih berfungsi dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 99%.

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pemotongan, defect yang dihasilkan adalah 5%. Nilai ini didapat

    berdasarkan asumsi bahwa ketika ada kesalahan dalam melakukan

    pemotongan dalam satu lempengan, maka kesalahan dalam pemotongan

    tersebut juga dapat menimbulkan kesalahan pada setiap lempengan stainless

    steel yang akan dibentuk. Sehingga ketika terdapat satu kesalahan pada satu

    lempengan dapat mempengaruhi potongan yang lain dalam satu lempengan

    tersebut.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk cutting machine

    adalah 2 yaitu untuk operasi pertama dan operasi kelima belas (O-1 & O-15),

    dan untuk mesin aktualnya adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki

    cutting machine pada saat ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan

    dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk cutting machine sebanyak 2

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    2. Molding machine 1&4

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 560x450x650mm

    Harga : Rp 19.000.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Membentuk body pada operasi kedua, dan

    membentuk tutup luar pada operasi keenam belas (O-2 & O-16)

    Sumber : http://qtd.en.alibaba.com/product/623868977-

    212620490/Hot_sale_hose_crimping_machine_hose_press_machine_hose_sw

    aging_machine_hose_piping_machine.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membentuk material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    keakuratan dalam pembentukan yang terdapat pada mesin masih berfungsi

    dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 98%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pembentukan leher body, defect yang dihasilkan adalah 5%. Nilai

    ini didapat berdasarkan asumsi bahwa ketika ada kesalahan dalam melakukan

    pembentukan dalam satu body termos, maka kesalahan tersebut menyebabkan

    body tersebut menjadi defect. Kesalahan yang dimaksud adalah apabila pada

    proses pembentukan leher pada body tidak terjadi secara sempurna sehingga

    menyebabkan body tersebut menjadi produk reject. Kesalahan yang umumnya

    terjadi adalah suhu panas yang dihasilkan mesin tidak merata sehingga proses

    pembentukkan pun menjadi tidak sempurna juga.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk molding machine

    khusus stainless steel adalah 2 yaitu untuk operasi kedua dan operasi keenam

    belas (O-2 & O-16), dan untuk mesin aktualnya adalah 0 buah karena

    perusahan belum memiliki molding machine pada saat ini. Perhitungan jumlah

    mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk molding machine sebanyak 2

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    3. Cutting machine 2

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 1800x900x1350 mm

    Harga : Rp 10.000.000

    Efisiensi mesin : 99%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Memotong bahan baku yang telah dibentuk

    menjadi beberapa bagian (O-3)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/WSC-

    series-Wire-straightening-and-cutting_1443690517.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang

    dipakai adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal

    ketika memotong material yang akan digunakan untuk membuat termos.

    Selain itu ketajaman dan keakuratan dalam pemotongan yang terdapat

    pada mesin masih berfungsi dengan baik sehingga nilai efisiensinya

    adalah 99%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pemotongan, defect yang dihasilkan adalah 5%. Nilai ini didapat

    berdasarkan asumsi bahwa ketika ada kesalahan dalam melakukan

    pemotongan body yang telah terbentuk tidak merata, maka kesalahan dalam

    pemotongan tersebut tidak hanya membuat satu sisi menjadi cacat, tetapi sisi

    lain yang ikut terpotong juga menjadi cacat yang dapat menyebabkan body

    tersebut menjadi produk reject.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk cutting machine

    adalah 1 yaitu untuk operasi ketiga(O-3), dan untuk mesin aktualnya adalah 0

    buah karena perusahan belum memiliki cutting machine pada saat ini.

    Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk cutting machine sebanyak 1

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    4. Forming machine

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 330031502550mm

    Harga : Rp 20.000.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Pembentukan leher pada body yang dilakukan

    pada operasi keempat (O-4)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Hydraulic-

    Tank-Head-Forming-Machine-Metal_1385833974.html?s=p

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membentuk material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    keakuratan dalam pembentukan yang terdapat pada mesin masih berfungsi

    dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 98%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pembentukan leher pada body termos, defect yang dihasilkan

    adalah 5%. Nilai ini didapat berdasarkan asumsi bahwa ketika ada kesalahan

    dalam melakukan pembentukan leher pada body termos, maka kesalahan

    tersebut menyebabkan body tersebut menjadi defect. Kesalahan yang

    dimaksud adalah apabila pada proses pembentukan leher pada body termos

    tidak terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan body tersebut menjadi

    produk reject. Kesalahan yang umumnya terjadi adalah suhu panas yang

    dihasilkan mesin tidak merata sehingga proses pembentukkan pun menjadi

    tidak sempurna juga.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk forming machine

    adalah1 yaitu untuk operasi keempat(O-4), dan untuk mesin aktualnya adalah

    0 buah karena perusahan belum memiliki forming machine pada saat ini.

    Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teoritis untuk forming machine sebanyak 1

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    5. Heating machine

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 850x1450x1880mm

    Harga : Rp 990.000

    Efisiensi mesin : 97%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Proses memanaskan body dan tutup luar yang

    dilakukan pada operasi kelima dan tujuh belas (O-5 & O-17)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/40KW-

    high-frequency-induction-heating-machine_335114372.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    memanaskan material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    suhu yang konsisten pada mesin juga masih berfungsi dengan baik sehingga

    nilai efisiensinya adalah 97%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses ini persentase defect diasumsikan dari body yang telah dibuat dan

    dilapisi dengan alumunium foil kemudian dipanaskan dengan heating machine

    tidak menyatu dengan sempurna. Sehingga body tersebut dapat menjadi

    product reject.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk heating machine

    adalah 2 yaitu untuk operasi kelima dan operasi ketujuh belas (O-5 & O-17),

    dan untuk mesin aktualnya adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki

    heating machine pada saat ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan

    dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk heating machine sebanyak 2

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    6. Kompressor udara

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 945X375.5X702mm

    Harga : Rp 2.800.000

    Efisiensi mesin : 97%

    Defect yang dihasilkan : 4%

    Proses yang berlangsung : Membersihkan body pada operasi keenam (O-6)

    Sumber :http://www.alibaba.com/product-

    detail/Kompressor-air-TW5503-ISO-9001-CE-_1532777871.html?s=p

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membersihkan body termos. Selain itu ketepatan tekanan yang dihasilkan dari

    kompresor udara juga masih berfungsi dengan baik sehingga nilai efisiensinya

    adalah 97%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses ini persentase defect yang diasumsikan adalah 4%. Nilai ini

    diasumsikan ketika proses membersihkan body dilakukan dengan

    menggunakan kompressor bertekanan tinggi tidak membersihkan body secara

    merata, sehingga masih terdapat partikel-partikel kecil yang dapat

    menyulitkan proses berikutnya, ataupun ketika body tersebut ingin dicat.

    Sehingga apabila ada partikel-partikel yang masih melekat dalam body ketika

    ingin dicat, maka dapat menyebabkan cat yang tidak merata ataupun cat yang

    mudah terkelupas karena body yang kurang bersih.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk kompresor udara

    adalah 1 yaitu untuk operasi keenam (O-6), dan untuk mesin aktualnya adalah

    0 buah karena perusahan belum memiliki kompresor udara pada saat ini.

    Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk kompresor udara sebanyak 1

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    7. Gerinda

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 2600x1800x1800 mm

    Harga : Rp 130.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 3%

    Proses yang berlangsung : Menghaluskan sisi luar body pada operasi ketujuh

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Cylinder-

    CNC-Router-Precision-0-001mm_1126696216.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    menghaluskan sisi luar body termos. Selain itu daya putar roda masih

    berfungsi dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 98%.

    Defect yang dihasilkan

    Para proses ini, defect yang dihasilkan adalah 3%. Nilai defect ini diasumsikan

    dari body yang telah dibuat dan ketika dihaluskan dengan gerinda masih ada

    sisi-sisi yang kasar akibat tidak konsistennya perputaran roda yang disebabkan

    oleh roda penghalus pada gerinda yang longgar. Selain itu apabila ketika

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    sedang dilakukan proses penghalusan body, mesin gerinda yang berputar

    terlalu cepat juga dapat menyebabkan permukaan body menjadi tidak merata

    sehingga body yang telah dibuat dapat menjadi produk reject.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk mesin gerinda

    adalah 1 yaitu untuk operasi ketujuh (O-7), dan untuk mesin aktualnya adalah

    0 buah karena perusahan belum memiliki mesin gerinda pada saat ini.

    Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk mesin gerinda sebanyak 1

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    8. Air brush

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 329X150X330mm

    Harga : Rp 500.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 3%

    Proses yang berlangsung : mensterilkan body pada operasi kedelapan (O-8)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/air-brush-

    compressor-kit-AS189K_205121209.html?s=p

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membersihkan body termos. Selain itu kemampuan mesin untuk

    menyemprotkan cairan masih berfungsi dengan baik sehingga nilai

    efisiensinya adalah 98%.

    Defect yang dihasilkan

    Persentase defect pada proses ini adalah 3%. Nilai ini diasumsikan dari body

    yang telah diproduksi dan disterilkan dengan air brush machine tidak

    maksimal. Selain itu juga proses steril yang dilakukan dengan menggunakan

    air brush machine tidak merata sehingga dapat menyebabkan body yang akan

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    dicat menjadi kurang bersih dan dapat menyebabkan cat yang akan

    disemprotkan tidak mempunyai daya rekat yang kuat dan tidak tahan lama.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk air brush machine

    adalah 1 yaitu untuk operasi kedepelapan (O-8), dan untuk mesin aktualnya

    adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki air brush machine pada saat

    ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk air brush machine sebanyak

    1 buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    9. Screening machine

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 5000x1800x1200mm

    Harga : Rp 20.000.000

    Efisiensi mesin : 97%

    Defect yang dihasilkan : 2%

    Proses yang berlangsung : Membuat pola dan mencat body pada operasi

    kesembilan (O-9)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Curtain-

    Painting-Machine-UV-Curtain-Machine_344090910.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membuat pola dan mengecat pada body termos. Selain itu kemampuan mesin

    untuk menyemprotkan cairan masih berfungsi dengan baik sehingga nilai

    efisiensinya adalah 97%.

    Defect yang dihasilkan

    Persentase defect pada mesin ini adalah 2%. Nilai ini diasumsikan bahwa

    proses screening yang terjadi tidak sempurna sehingga ketika proses

    pengecatan dilakukan pada body termos pun turut menjadi tidak sempurna.

    Maksud proses screening yang tidak sempurna adalah apabila pembuatan pola

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    yang dilakukan oleh mesin pada body termos tidak terbentuk sempurna atau

    pola yang telah didesain dan dikonfigurasikan dengan mesin menjadi tidak

    sesuai ketika dicetak, sehingga body tersebut menjadi defect dan dapat

    dinyatakan sebagai produk reject.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk screening machine

    adalah 1 yaitu untuk operasi kesembilan (O-9), dan untuk mesin aktualnya

    adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki screening machine pada saat

    ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk screening machine sebanyak

    1 buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    10. Oven (drying machine)

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 1150x1030x1820mm

    Harga : Rp 10.000.000

    Efisiensi mesin : 97%

    Defect yang dihasilkan : 2%

    Proses yang berlangsung : Mengeringkan body pada operasi kesepuluh (O-

    10)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Moringa-

    leaf-drying-machine_1213460362.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    mengeringkan body setelah dicat. Selain itu kekonsistenan suhu pada mesin

    ini juga masih berfungsi dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 97%.

    Defect yang dihasilkan

    Persentase defect yang dihasilkan pada proses ini adalah 2% yang

    diasumsikan berdasarkan ketidakmampuan cat untuk kering secara sempurna

    yang diakibatkan karena suhu yang tidak konsisten sehingga dapat

    menimbulkan defect pada body. Defect yang muncul pada proses ini biasa

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    ditimbulkan karena beberapa faktor, misalnya permukaan body yang kurang

    steril, penyemprotan cat yang kurang merata, dan proses pengeringan cat

    dengan suhu yang terlalu ekstrim yang dapat menimbulkan keretakan pada

    cat.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk drying machine

    adalah 1 yaitu untuk operasi kesepuluh (O-10), dan untuk mesin aktualnya

    adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki drying machine pada saat

    ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk drying machine sebanyak 1

    buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    11. Molding machine 2 rubber

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 1000x1800x2800 mm

    Harga : Rp 10.000.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Membentuk lapisan leher pada body dari karet (O-

    11)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Rubber-

    Injection-Machine_510038315.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membentuk material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    keakuratan dalam pembentukan yang terdapat pada mesin masih berfungsi

    dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 98%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pembentukan lapisan leher body bagian dalam termos, defect

    yang dihasilkan adalah 5%. Nilai ini didapat berdasarkan asumsi bahwa ketika

    ada kesalahan dalam melakukan pembentukan dalam satu lapisan leher body

    termos, maka kesalahan tersebut menyebabkan lapisan leher body tersebut

    menjadi defect. Kesalahan yang dimaksud adalah apabila pada proses

    pembentukan lapisan leher body termos bagian dalam tidak terjadi secara

    sempurna sehingga menyebabkan lapisan leher body tersebut menjadi produk

    reject. Kesalahan yang umumnya terjadi adalah suhu panas yang dihasilkan

    mesin tidak merata sehingga proses pembentukkan pun menjadi tidak

    sempurna juga.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk modling machine

    2 untuk rubber adalah1 yaitu untuk operasi kesebelas, dan untuk mesin

    aktualnya adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki molding machine

    untuk rubber pada saat ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari

    hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teoritis untuk molding machine khusus

    ntuk rubber sebanyak 1 buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 1 buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    12. Molding machine 3 plastic

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 170012002400 mm

    Harga : Rp 50.000.000

    Efisiensi mesin : 98%

    Defect yang dihasilkan : 5%

    Proses yang berlangsung : Membentuk tutup atas body (O-13)

    Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/XT-VS60-

    high-precision-auto-vertical_1608148850.html

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    membentuk material yang akan digunakan untuk membuat termos. Selain itu

    keakuratan dalam pembentukan yang terdapat pada mesin masih berfungsi

    dengan baik sehingga nilai efisiensinya adalah 98%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses pembentukan tutup bagian dalam termos, defect yang dihasilkan

    adalah 5%. Nilai ini didapat berdasarkan asumsi bahwa ketika ada kesalahan

    dalam melakukan pembentukan dalam satu tutup termos, maka kesalahan

    tersebut menyebabkan tutup tersebut menjadi defect. Kesalahan yang

    dimaksud adalah apabila pada proses pembentukan tutup termos bagian dalam

    tidak terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan tutup tersebut menjadi

    produk reject. Kesalahan yang umumnya terjadi adalah suhu panas yang

    dihasilkan mesin tidak merata sehingga proses pembentukkan pun menjadi

    tidak sempurna juga.

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis untuk modling machine

    2 untuk plastic adalah1 yaitu untuk operasi ketigabelas, dan untuk mesin

    aktualnya adalah 0 buah karena perusahan belum memiliki molding machine

    untuk rubber pada saat ini. Perhitungan jumlah mesin teoritis didapatkan dari

    hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teoritis untuk molding machine

    khusus ntuk plastic sebanyak 1 buah, dan jumlah mesin aktual sebanyak 1

    buah.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    13. Meja

    Deskripsi mesin

    Ukuran : 160X75X75 mm

    Harga : Rp 150.000

    Efisiensi mesin : 100%

    Defect yang dihasilkan : 0%

    Proses yang berlangsung : Inspeksi dan assembly pada I-1, I-3, I-4, I-5, I-6, I-

    7, I-8, O-12, O-14, dan O-18

    Sumber : http://www.mejakantor.net/

    Analisis

    Efisiensi mesin

    Nilai efisiensi mesin didapat berdasarkan asumsi bahwa mesin yang dipakai

    adalah mesin baru sehingga mesin dapat bekerja secara optimal ketika

    dilakukan proses inspeksi dan assembly. Selain itu kekuatan dan daya tahan

    yang lama pada mesin ini membuat nilai efisiensinya menjadi 100% karena

    mesin ini tidak melakukan operasi khusu dalam pembuatan termos.

    Defect yang dihasilkan

    Pada proses ini mesin yang digunakan tidak menghasilkan defect karena pada

    proses ini mesin bekerja untuk menginspeksi dan mengassembly saja dan

    tidak melakukan operasi khusus terhadap termos sehingga defect yang

    dihasilkan adalah 0%.

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    Perbandingan jumlah mesin teoritis dan jumlah mesin aktual

    Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah mesin teoritis meja adalah 10 yaitu

    untuk proses inspeksi dan assembly dalam membuat termos. ( I-1, I-3, I-4, I-5,

    I-6, I-7, I-8, O-12, O-14, dan O-18) dan untuk mesin aktualnya adalah 0 buah

    karena perusahan belum memiliki meja pada saat ini. Perhitungan jumlah

    mesin teoritis didapatkan dari hasil rumus berikut

    Dimana

    Sehingga didapatkan jumlah mesin teorits untuk meja sebanyak 10 buah, dan

    jumlah mesin aktual sebanyak 0 buah

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    B. Target Perusahaan / hari

    Target perusahaan dalam memproduksi termos setiap harinya adalah 1100 buah.

    Angka ini didapatkan dari demand pertahun yang dibagi dengan hari kerja selam

    setahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat perhitungan berikut

    Data demand 1 tahun didapatkan dari perhitungan yang telah dilakukan dengan

    menggunakan metode Central of Gravity dan Coverage Center pada modul 1,

    sedangkan angka pembagi untuk demand 1 tahun adalah 317 yang didapatkan dari

    jumlah hari dalam setahun dikurangi dengan hari libur, sehingga hari kerja yang dapat

    digunakan untuk memproduksi termos adalah 317 hari. Kemudian setelah demand

    diketahui, jumlah yang diminta untuk masing-masing mesin dapat diketahui dan

    jumlah yang disiapkan juga dapat diketahui dengan cara sebagai berikut

    Sehingga didapatkan data jumlah yang disiapkan untuk masing-masing mesin sebagai

    berikut

  • LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

    TELKOM UNIVERSITY

    stainless steel Nama mesin Jumlah yang diminta jumlah yang disiapkan

    O-1 cutting machine 1 1613 1698

    O-2 molding machine 1532 1613

    O-3 cutting machine 2 1455 1532

    O-4 forming machine 1382 1455

    O-5 heating machine 1312 1382

    I-1 meja inspeksi 1 1312 1312

    O-6 kompresor udara 1259 1312

    O-7, I-2 gerinda 1221 1259

    O-8 air brush machine 1184 1221

    I-3 meja inspeksi 2 1184 1184

    O-9 screening machine 1160 1184

    O-10 oven 1136 1160

    I-4 meja inspeksi 3 1136 1136

    karet

    O-11 molding machine 2 1136 1196

    I-5 meja inspeksi 4 1136 1136

    plastik

    0-13 molding machine 3 1124 1184

    I-6 meja inspeksi 5 1124 1124

    stainless steel 2

    O-15 cutting machine 3 1233 1298

    O-16 molding machine 4 1171 1233

    O-17 heating machine 1112 1171

    I-7 meja inspeksi 6 1112 1112

    assembly

    O-12 meja assembly 1 1124 1136

    O-14 meja assembly 2 1112 1124

    O-18 meja assembly 3 1100 1112

    I-8 meja inspeksi 7 1100 1100