Top Banner
Shienowa Andaya Sari 102012445 Leukemia Limfositik Akut pada Anak Laki-laki Usia 10 Tahun
17

PPt sken 8

Sep 17, 2015

Download

Documents

shansabelle

PPT ALL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Tuberkulosis Paru pada Pria Berusia 56 Tahun

Shienowa Andaya Sari102012445Leukemia Limfositik Akut pada Anak Laki-laki Usia 10 Tahun

Skenario 8seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan utama pucat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai demam hilang timbul yang telah berlangsung sejak 2 bulan yang lalu, perdarahan gusi dan mimisan.

Mind map

AnamnesisIdentitas pasien: anak laki-laki, 10 tahun keluhan utama: pucat sejak 1 bulan yang lalu.RPS: demam hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu, perdarahan gusi dan mimisan.

Pemeriksaan Fisik

Hasil PF: suhu 390C, napas 24x/menit, denyut nadi 100x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, Konjungtiva anemis, (+), sklera ikterik (+), limfadenopati: servikal, aksila, & inguinal, hepatomegali (+), hematoma (+) pada kulit ekstremitas atas & bawah. Pemeriksaan PenunjangHiperleukositosis (>100.000/mm3). Trombositopenia. Sel blas darah tepi: patognomonik untuk leukemia.

sel limfopoetik patologis , blas leukemik >30%.

Tes sitogenik: kelainan kromosom. Misalnya kromosom Philadelphia :translokasi kromosom 9 & kromosom 22.Pemeriksaan PenunjangTes immunophenotyping (Cell Surface marker): Bedakan sel limfosit B atau T. reagen identifikasi tipe LLA: sel prekursor B: Cluster of Differentiation(CD)10, CD19, CD79A, CD22 dan terminal deoxynucleotidyl trsansferase(TdT).sel T: CD1a, CD2, CD3, CD4, CD5, CD7, CD8 dan TdT. sel B: kappa atau lambda, CD19, CD20 dan CD22.

KlasifikasiLLA-L1

LLA-L2LLA-L3

GambarSel TerlibatHasil PemeriksaanEtiologiInsidenGejalaLLA Limfoblas, Imatur Sel B & TAnemia, trombositopenia, pansitopenia, >30% limfoblas.Transkripsi abnormal Sel limfosit B dan Tanakpucat, panas, perdarahan , splenomegali ,hepatomegali, limfadenopatiLMAMieloblasAnemia, neutropenia, trombositopenia, >30% mieloblas, auer rodsMutasi onkgen, akumulasi mieloblas di sumsum tulangdewasaAnemia, perdarahan, (menyerupai lla)ThalasemiaEritrosit, hemoglobinsel target, hipokromi, anisositosis, kadar besi serum Kelainan genetikanakAnemia, lelah, pelebaran tun\lang, wajah khas (facies mongoloid)

UsiaGenderRadiasiKeluarga menderita leukemiaHTLV 1 virusTranslokasi kromosomPatofisiologi dan Etiologi

Epidemiologipaling banyak LMA.

Terapi Medikamentosa

Terapi Non Medikamentosa KomplikasiHiperurisemia, hiperkalsemia, hiperfosfatemia dengan hipokalsemia sekunder,SepsisKegagalan kemoterapi PrognosisBaikBurukLeukositRendahTinggi (misal >50x109 / L)Jenis KelaminWanitaLaki-lakiImunofenotipeC-ALL (CD10+)ALL-BUsiaAnakDewasa (atau bayi 50) susunan TELSusunan philadelpia, 11q23Waktu untuk membersihkan blas dari darah1 mingguWaktu mencapai remisi4 mingguPenyakin SSP pada saat datangTidak adaAdaPenyakit residual minimalNegatif pada 1-3 bulanMasih positif pada bulan ke 3-6