PEMBENIHAN IKAN MANVIS (Pterophyllum scalare) di BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS (BRBIH) DEPOK, JAWA BARAT
Rully Indra Taruna 230110060005
Pembimbing Drs. Agus Priyadi
Pendahuluan
Ikan Manvis
Angel Fish (Pterophyllum scalare) Bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya tenang Keindahannya dapat memeberi kesan tersendiri bagi yang memandangnya Cocok untuk dipelihara di akuarium sebagai pajangan Budidaya Manvis berkembang dengan pesat baik sebagai kesenagan maupun usaha komersial.
keistimewaan
Peluang
Tujuan
Mempraktikkan cara pemeliharaan induk, benih,dan larva ikan P. Scalare. Mempraktikkan teknik pembenihan dan pendederan ikan P. Scalare. Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan teknik pembenihan dan pendederan ikan P. Scalare yang ada di lapangan.
Klasifikasi Filum Subfilum Kelas Superordo Ordo Subordo Famili Genus Spesies : Chordata : Craniata : Osteichthyes : Toleostei : Percomorphoidei : Percoidea : Cichlidae : Pterophyllum : P. scalare
Menurut Van Ramshorts (1973) dalam Susanto (2000)
Pengadaan Induk
Pemeliharaan induk
pemberian pakan penyiponan dilakukan setiap pagi dan sore(50%-50%) ganti air total (100%) air baru
cek telur pada substrat (pipa) setiap pagi hari
Seleksi IndukINDUK JANTAN INDUK BETINA
Ukuran relatif lebih besar dari induk betina pada umur yang sama Antara mulut dan sirip punggung berbentuk cembung
Mempunyai ukuran relatif lebih kecil dari induk jantan
Antara mulut ke sirip punggung membentuk garis lurus, kadang menonjol sedikit Perut terlihat besar dan menonjol
SehatMatang gonad Umur 6-9 bulan Panjang 6-15 cm
Dilihat dari atas perut pipih atau ramping
Bentuk kepala agak besar
Kepala lebih kecil
Media pemijahan
Pemijahan
Memijah pada malam hari saat suasana sepi dan tenang Substrat dipindahkan ke akuarium penetasan telur keesokan harinya (Lingga. P dan Heru. S., 2003)
Penetasan Telur
Penetasan telur berlangsung slm 3 4 hr. Jumlah telur per pasang 300 500 butir. Suhu optimum: 27 30 C. Pencegahan penyakit jamur: MB 1ppm (Methyline Blue).
Hatching Rate (SR)Rumus untuk menghitung derajat penetasan telur Effendi (1995):
HR = 83,19%
Pemeliharaan Larva
Survival Rate (SR)Rumus untuk menghitung tingkat kelangsungan hidup ikan
(Effendi 1979):
SR = 30,05%
Pemeliharaan Benih
Pakan
Kualitas Air
Pengendalian Hama & Penyakit
Jenis Pakan Yang Diberikan7-14 hari = Artemia (nauplii) 15-30 hari = Moina sp. 30-50 hari = Cacing rambut 50 hari = Cacing darah/Jentik
nyamuk
Kandungan Gizi (%)
Cacing rambut
Jenis pakan Cacing rambutJentik nyamuk
Air
Protein
Lemak
Karbohid rat
Abu
87,1981,80 90,60 87,60 81,90
5767,80 37,38 56,60 55,6
13,3014,60 13,29 2,80 18,90
2,0412,20 14,30
3,6011,0 4,94 7,20
Artemia (nauplii)
Jentik nyamuk
Moina sp. Cacing darah Artemia (nauplii)
Cacing darah
Moina sp.
Sumber : 1) Burlew, 1953; 2) Chumaedi, et.al, 1990; 3) Zunneveld, et.al, 1991
Pengelolaan Kualitas AirKualitas air *optimum Akuarium induk Akuarium larva
suhupH
22-276,5-7,5
277
287,5
NH3DO* menurut Axelrod
0-16-7,5
0,0086,55
0,0086,55
dan Schulz (1984)
Pengendalian Hama & PenyakitPenyakit yang sering menyerang
PencegahanWhite spot Jamur
Pengobatan OTC (Oxytetracycline) 0,01 mg/L
Daun ketapang
garam
Kesimpulan
Ikan manvis dipijahkan secara alami Pakan yang di berikan adalah jenis pakan alami Selama PKL yang saya lakukan di dpt :
HR = 83,19% SR = 30,05%