Top Banner
ASPERGILLUS, FUSARIUM AND OTHER MONILIACEOUS OPPORTUNISTIC FUNGI AWALUDDIN P1506214002 LOKITA P1506214006 JURUSAN MIKROBIOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 1 05/21/2022
15
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Development of Streptococcus pneumoniae Vaccines Using Live Vectors Shifeng Wang 1,* and Roy Curtiss III 1,2 1 Center for Infectious Diseases and Vaccinology, The Biodesign Institute, Arizona State University, Tempe, AZ 85287, USA 2 School of Life Sciences, Arizona State University, Tempe, AZ 85287, USA;

ASPERGILLUS, FUSARIUM AND OTHER MONILIACEOUS OPPORTUNISTIC FUNGIAWALUDDINP1506214002LOKITAP1506214006

JURUSAN MIKROBIOLOGIPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

12/22/2015ASPERGILLUSAspergillus adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas AscomycetesTumbuh sebagai saprofit pada tumbuh-tumbuhan yang membusuk, juga terdapat pada tanah, debu organik, makanan dan merupakan kontaminan yang lazim ditemukan di rumah sakit dan Laboratorium.Aspergillus berkembang biak dengan pembentukan hifa atau tunas dan menghasilkan konidiofora pembentuk spora.2/22/20152Morfologi MakroskopisPada media SGA + antibiotik, Aspergillus sp dapat tumbuh cepat pada suhu ruang membentuk koloni yang glanular, berserabut dengan beberapa warna sebagai salah satu ciri identifikasi2/22/20153Ciri-ciri mikroskopis Aspergillus adalah mempunyai hifa berseptat dan miselium bercabang, sedangkan hifa yang muncul diatas permukaan merupakan hifa fertil, koloninya berkelompok, konidiofora berseptat atau nonseptat yang muncul dari sel kaki, pada ujung hifa muncul sebuah gelembung, keluar dari gelembung ini muncul sterigma, pada sterigma muncul konidium-konidium yang tersusun berurutan mirip bentuk untaian mutiara, konidium-konidium ini berwarna (hitam, coklat, kuning tua, hijau) yang memberi warna tertentu pada jamur.

2/22/20154Morfologi Mikroskopis

Kebanyakan strain aspergillus sebenarnya tidak berbahaya. Tetapi beberapa diantaranya dapat memicu penyakit serius ketika spora terhirup oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.Aspergilosis (bentuk yg paling serius), terjadi ketika infeksi menyebar ke pembuluh darah.Bentuk paling parah aspergillosis disebut aspergillosis paru invasif. Kondisi ini terjadi ketika infeksi menyebar dengan cepat dari paru-paru melalui aliran darah ke otak, jantung, ginjal, atau kulit. Aspergillosis paru invasif umumnya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh melemah karena penyakit tertentu atau saat menjalani kemoterapi.Tanda dan gejala tergantung pada organ yang terkena, tetapi secara umum meliputi: batuk disertai darah, demam menggigil, pendarahan parah dari paru-paru, sesak nafas nyeri dada, mimisan, dll.

2/22/20155PatogenitasFUSARIUMFusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah. Cendawan Fusarium sp. merupakan patogen tular tanah yang termasuk parasit lemah

Apabila kondisi lingkungan tidak menguntungkan, cendawan bertahan hidup dalam bagian tanaman, baik di lapangan maupun selama masa penyimpanan. Pada saat kondisi lingkungan menguntungkan, cendawan akan tumbuh dan berkembang pada bagian tanaman dan menular ke bagian tanaman lain.

2/22/20156Morfologi MakroskopisPada medium PDA mula-mula miselium berwarna putih, semakin tua warna menjadi krem atau kuning pucat, dalam keadaan tertentu berwarna merah muda agak ungu. Miselium bersekat dan membentuk percabangan. Beberapa isolat Fusarium akan membentuk pigmen biru atau merah di dalam medium.

Di alam cendawan ini membentuk konidium pada suatu badan buah yang disebut sporodokium. Konidiofor bercabang-cabang rata-rata mempunyai panjang 70m.2/22/20157

Patogenitas Pada TanamanPenyakit yang diakibatkan oleh Fusarium adalah kelayuan. Penyakit ini ditandai dengan nekrosis pada jaringan tanaman dan diikuti dengan kelayuan daun akibat invasi patogen pada jaringan vaskular tanaman hingga terjadi kematian dalam beberapa hari atau minggu.

Patogenitas Pada ManusiaFusarium dapat menginfeksi manusia dan hewan secara aerosol (melalui udara) apabila inang menghirup konidia dari cendawan patogen tersebut. Cara lain penyebaran cendawan ini adalah melalui infeksi nosokomial dari pembuangan limbah air atau tanaman di rumah sakit maupun melalui membran mukosa manusia. 2/22/20158PatogenitasMONILIACEOUSNeurospora sitophila

Salah satu contoh dari Moniliaceus adalah Neurospora sitophila (dahulu Monilia sitophila). Nama Neurospora berasal dari kata neuron (= sel saraf), karena guratan-guratan pada sporanya menyerupai bentuk akson.2/22/20159Morfologi Monilia sitophila atau dikenal juga sebagai Neurospora dicirikan dengan adanya bentuk semacam rantai, merupakan deretan spora yang berwarna terang dan berasal dari conidiophore yang tidak terlihat. Spora dihasilkan oleh tunas yang terbentuk pada ujung rantai muda.Jenis Monilia sp. adalah kapang roti merah yang menghasilkan pertumbuhan koloni berwarna pink sangat cepat dan spora yang banyak. Spora yang dihasilkan kering dan mudah dilepas satu dengan lainnya. Karena daya tumbuh yang teratur dan reproduksinya tinggi, jenis ini dapat mengkontaminasi kultur lain di laboratorium.2/22/201510Morfologi Makroskopis Neurospora sitophyla2/22/201511

MONILIACEOUSb. Trichoderma sp.

Trichoderma merupakan jamur inperfekti (tak sempurna) dari Subdivisi Deuteromycotina, Kelas Hyphomycetes, Ordo Moniliaceae. Konidiofor tegak, bercabang banyak, agak berbentuk kerucut, dapat membentuk klamidospora, pada umumnya koloni dalam biakan tumbuh dengan cepat, berwarna putih sampai hijau2/22/201512Morfologi Koloninya berwarna hijau muda sampai hijau tua yang memproduksi konidia aseksual berbentuk globus dengan konidia tersusun seperti buah anggur dengan pertumbuhan yang sangat cepat.

Jamur tersebut merupakan salah satu jenis jamur mikro parasitic yang artinya bersifat parasit terhadap jenis jamur lain.

2/22/201513Pemanfaatan Trichoderma Spp. selain sebagai agensia antagonis juga dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos.Dalam perkembangannya Trichoderma Spp. menghasilkan toksin gliotoksin, Trichodermin, enzime kitinase dan beta 1,3 glukonase yang dapat menekan pertumbuhan patogen tular tanah (cendawan yang dapat menyebabkan tanaman menjadi sakit) seperti penyakit layu oleh Fusarium sp maupun Pseudomonas sp.2/22/201514SEKIAN DAN TERIMA KASIH2/22/201515