Top Banner
MEMBANGUN VISI INDONESIA YANG UNGGUL MELALUI PEMETAAN ISU-ISU STRATEGIS KELOMPOK 2 Ai Nur Herawati Eno Karyono Eri Wildan Haqiqi Hani Yulistianingsih Imam Ahmad Fauzi Kartika Purnama Sari ADMINISTRASI NEGARA/VI/A
17

PPT Kelompok 2

Jan 30, 2016

Download

Documents

Aji Taryanto

manajemen stratejik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PPT Kelompok 2

MEMBANGUN VISI INDONESIA YANG UNGGUL MELALUI PEMETAAN

ISU-ISU STRATEGIS

KELOMPOK 2Ai Nur Herawati

Eno KaryonoEri Wildan Haqiqi

Hani YulistianingsihImam Ahmad Fauzi

Kartika Purnama Sari

ADMINISTRASI NEGARA/VI/A

Page 2: PPT Kelompok 2

VISI, MISI DAN ISU STRATEGIS

Pengertian VisiMenurut Wibisono (2006, p. 43), visi

merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.

Page 3: PPT Kelompok 2

Pengertian MisiMisi adalah pernyataan tentang apa yang harus

dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.

Pernyataan misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadangkala memberikan pula keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja.

Page 4: PPT Kelompok 2

Pengertian Isu StrategisIsu adalah suatu peristiwa atau kejadian

yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, Kemudian strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis organisasi dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).

Page 5: PPT Kelompok 2

Visi dan Misi Indonesia

• VisiTerwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

• Misi1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu

menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

Page 6: PPT Kelompok 2

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.

3.Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan

Page 7: PPT Kelompok 2

Visi dan Misi Pembangunan Nasional

• VisiTerwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah negeri Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, madiri, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengeatahuan dan teknologi memuliki etos kerja yang tinggi dan disiplin.

Page 8: PPT Kelompok 2

• Misiuntuk mewujudkan visi bangsa Indonesia masa depan,misi

yang diterapkan adalah sebagai berikut:1) Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.2) Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan

bermasyarakat berbangsa, dan bernegara.3) Peningkatan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan

sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun, dan damai.

Page 9: PPT Kelompok 2

4) Penjaminan kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat.

5) Perwujudan sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya sepremasi hukum dan hak asasi manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran.

6) Perwujudan kehidupan sosial-budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif,dan berbaya tahan terhadap pengaruh globalisasi.

Page 10: PPT Kelompok 2

7) Perbedayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil, menengah, dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang betumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, bersumber daya alam, dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri maju, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan.

8) Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 11: PPT Kelompok 2

9) Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas pehidupan yang layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupnya kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.

10) Perwujudan apatur negara yang berfungsi melayani masyarakat, profesi berdaya guna, produkstif, transparan, yang bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme.

11) Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional demokrasi dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreasi, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggung jawab, berketrampilan,serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia.

12) Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas, dan proaktif bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global.

Page 12: PPT Kelompok 2

PEMETAAN ISU STRATEGIS INDONESIATerkait dengan visi pembangunan

nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia secara menyeluruh dan merata, tentunya, seiring dengan tujuan tersebut, maka dibutuhkan kemampuan pertahanan dan keamanan yang harus senantiasa ditingkatkan agar dapat melindungi dan mengamankan hasil pembangunan yang telah dicapai.

Page 13: PPT Kelompok 2

Pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan penyediaan kebutuhan sumber daya semakin besar mengakibatkan sektor laut dan pesisir menjadi sangat penting bagi pembangunan nasional. Oleh karena itu, perubahan orientasi pembangunan nasional Indonesia ke arah pendekatan maritim merupakan suatu hal yang sangat penting dan mendesak. Wilayah laut harus dapat dikelola secara profesional dan proporsional serta senantiasa diarahkan pada kepentingan asasi bangsa Indonesia.

Page 14: PPT Kelompok 2

Oleh karena itu, sebagai suatu langkah yang konkrit, dibutuhkan semangat yang konsisten dan kerja-kerja nyata demi mengembalikan kejayaan maritim bangsa Indonesia. Tentunya, juga diperlukan suatu gerakan moral untuk terus mengumandangkan semangat maritim ini pada semua lapisan masyarakat Indonesia untuk kembali menyadari keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Tentunya mengembalikan semangat maritim itu tidak mudah, diperlukan upaya yang serius dari semua elemen bangsa. Namun, bukan mustahil jika Indonesia Maritime Institute, akan menjadi pelopor dari gerakan mengembalikan sejarah keemasan Indonesia sebagai bangsa yang ber-Visi maritim.

Page 15: PPT Kelompok 2

Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo bahwa ada lima agenda pembangunan yang harus dilakukan agar dapat mewujudkan Poros Maritim Dunia tersebut. Pertama adalah dengan membangun kembali budaya maritim Indonesia. Sebagai negara yang terdiri dari jumlah pulaunya lebih dari 13.500 buah dan mencakup wilayah sepanjang 3.000 mil laut, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera.

Page 16: PPT Kelompok 2

Kedua adalah dengan menjaga dan mengelola sumber daya laut, berfokus pada kedaulatan pangan laut, melalui pengembangan industri perikanan, dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

Ketiga adalah dengan memprioritaskan pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, melalui pembangunan tol laut, deep seaport, logistik, dan industri perkapalan, dan pariwisata maritim. Paradigma pembangunan pun harus digeser menjadi berorientasi pada wilayah maritim yang terintegrasi dengan pembangunan wilayah darat. Paradigma ini menegaskan jaminan bahwa pembangunan maritim pada akhirnya akan membantu peningkatan efisiensi dan efektivitas pada aktivitas perekonomian yang berkembang di wilayah darat.

Page 17: PPT Kelompok 2

Keempat dari strategi Poros Maritime adalah melalui diplomasi maritim. Pemerintah mengajak semua mitra-mitra Indonesia untuk bekerjasama di bidang kelautan ini baik dalam maupun luar negeri. Bekerja sama untuk menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut. 4

Kelima, Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahanan maritim. Hal tersebut diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritime. Posisi sebagai Poros Maritim Dunia membuka peluang bagi Indonesia untuk membangun kerjasama regional dan internasional bagi kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, cita-cita dan agenda tersebut akan menjadi fokus Indonesia di abad ini.